NovelToon NovelToon

Terjebak Takdir Cinta Presdir

VISUAL TOKOH DAN PROLOG (Direvisi)

Renesmee Phoenix (23th)

Nathan Efron (27th)

Kevin Lim (29th)

Tara Louis (23th)

Stephanie Shae (26th)

Semoga sukak sama ceritanya ..mohon dukungannya yah dibaca ,like, dan commen nya ~~Makasih happy reading😉😉

Jangan lupa juga follow Author juga yah 🙏🏻🙏🏻

PROLOG

Renesmee Phoenix umur dua puluh tiga tahun, aku mengira hidupku jauh dari kata kekurangan atau nasib buruk tapi ternyata itu semua hanya sementara. semua berjalan dengan baik hingga suatu saat tepat pada hari ulang tahunku yang ke dua puluh tiga, orang tuaku mengalami kecelakaan mobil yang membuat mereka meninggalkan diriku untuk selamanya, sungguh hari yang tidak akan ku lupa disisa hidupku. Karna kejadian itu mengharuskan diriku menikahi pengusaha muda berusia dua puluh tujuh tahun yang angkuh, jahat dan kejam untuk melunasi hutang-hutang orang tuaku.

Nathan Efron, bisakah kamu mencintai ku dan menerima diriku menjadi istrimu?

Aku berharap dapat melanjutkan hidupku kedepannya dengan suka maupun duka bersama mu.

Karna aku menyerahkan hidup dan mati ku kepadamu, aku mohon balas kan semua rasa sakit ini.

Aku begitu mengingat dengan jelas bagaimana kisah hidup ku yang berawal jatuh cinta kepadamu. Dan bagaimana caramu membahagiakan aku. Saat kita berdua sama-sama memutuskan untuk memulai dari awal lagi.

Sakit, sungguh sakit hatiku saat mengingat dia kembali ke kehidupan mu. Disaat kita sudah melangkah sedikit ke depan. Tetapi cinta dan ketulusan mu, menguatkan diriku untuk percaya.

Pria yang berhati keras seperti mu, sebenarnya memiliki sisi lembut yang orang lain tidak pernah tahu. Karna masing-masing setiap orang pasti memiliki masa lalu, entah itu sedih maupun senang.

Begitulah yang aku ingat didalam kisah cinta kita.

Pahit, manis, sedih, suka, duka, senang, bahkan hasrat gejolak semua kita lewati bersama.

AKU SANGAT MENCINTAIMU NATHAN.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...~NOTE UNTUK PARA READERS YANG BAIK HATI~...

Pertama-tama Author mau berterima kasih dan semoga kalian suka dengan cerita fiksi yang Author buat ini.

Sebenarnya Author bukan sakit hati, marah, atau kesal sama komentar-komentar kalian yang mungkin sedikit kasar yah.

Author malah senang dan menjadikan itu semua masukan untuk Author makin berkembang lagi ke depan nya. Tetapi Sebelum kalian membaca Cerita ini.

Author harap kalian bisa menghargai sedikit jalan cerita dan paling utama SIFAT TOKOH yang ada didalam cerita ini.

Karna banyak yang beranggapan jika tokoh yang diperankan Rens sangat memuakan dan mengesalkan.

Ada yang bilang cengeng lah, gak bisa apa-apa, menjijikan dan apa segala macam.

Jadi disini Author mau menegaskan lagi jika sifat yang dimiliki Rens yah memang seperti itu. Dia cengeng, manja, dan tidak bisa apa-apa, karna dari awal memang dia adalah anak tunggal satu-satunya yang selalu dimanja oleh kedua orang tuanya.

Thor, kok Rens nya suka duluan dan bucin?

Author mau buat lebih real aja, karna dia anak polos yang belum pernah ngerasain jatuh cinta. Untuk pertama kalinya dia jatuh cinta yah dengan Nathan. Jadi gak salah kan kalau Rens seperti itu.

Dia gadis polos dan manja tiba-tiba dalam sehari menjadi anak yatim piatu, terlebih harus menikah muda. Tentu saja dia tidak bisa secepatnya berubah drastis jadi dewasa dan bertanggung jawab. Harus melalui tahap beradaptasi dengan lingkungan baru.....

Nanti pasti kok Rens berubah menjadi sosok yang hebat dan tangguh, jadi sekali lagi Author harap kalian bisa bijak dalam berkomentar. Hargai lah Author yang tidak gampang membuat cerita ini.

BAHAGIA SELALU UNTUK PARA READERS, JANGAN LUPA UNTUK MENJAGA KESEHATAN KALIAN TERUS....

TERIMA KASIH DAN HAPPY READING🖤🖤🖤🙏🙏🙏

NOVEL INI TANPA ADANYA PELAKOR🚫🚫🚫🚫🚫🚫🚫🚫🚫

Ch 1

Berawal dari kebangkrutan perusahaan papah dan mamah Renesmee yang membuat mereka selalu bertengkar karna masalah keuangan saham perusahaan.

Pada tanggal 03 Mei 2019 pukul 12 siang, dia Renesmee atau panggil saja dia Rens dan teman-teman nya memesan tempat disebuah hotel bintang lima di kota Beijing.

Tiba-tiba saja ponsel nya berdering terus menerus, tapi Rens malah mengabaikannya. Seharusnya dia sadar jika itu bisa saja panggilan yang penting. Setelah lima belas menit berlalu.

"Kenapa perasaan ku sangat tidak enak dan gelisah? Aku akan coba hubungi kembali nomor tadi" gumam nya di dalam hati.

"Halo, selamat siang maaf ini dengan siapa? dan ada urusan apa menghubungi ke nomor telpon saya barusan? " Tanyanya sambil menggigit kuku tangan nya, gugup.

"Apa ini benar dengan keluarga Tuan Phoenix, kami dari rumah sakit X ingin mengabarkan bahwa Tuan dan Nyonya Phoenix mengalami kecelakaan dan sekarang sedang dalam keadaan kritis" Jawab seseorang staf rumah sakit di panggilan tersebut.

Rens sontak terkejut, dan melepaskan ponsel yang ada digenggaman nya hingga jatuh kelantai.

Ctarrr.....

Seperti tersambar petir disiang bolong, hati Rens begitu hancur seketika, jantungnya pun berdebar dengan kencang. Kabar buruk apa yang baru saja dia dengar, hampir membuat Rens tidak sadarkan diri.

Kemudian Rens berlari keluar dari hotel itu dan langsung mengemudikan mobilnya dengan kecepatan maksimal. Menuju rumah sakit tempat orang tuanya berada.

Perasaan sedih,takut,kecewa,dan cemas semua bercampur aduk tidak karuan. Perasaan bersalah sempat terbesit dibenak Rens, karna sempat mengabaikan panggilan itu.

"Kenapa? kenapa ini terjadi disaat hari ulang tahunku?Pah.....Mah....kuatlah tunggu Rens."

Sepanjangan perjalanan Rens hanya memikirkan tentang kejadian itu.

Dua puluh lima menit kemudian sampailah dia di rumah sakit dan langsung saja Rens menuju keruang UGD.

"Maaf selain anggota keluarga dilarang masuk " ucap perawat yang keluar dari ruangan itu.

""Aku harus masuk, aku Renesmee anaknya."

Dengan cemas Rens menyatukan kedua telapak tangan di dadanya. Perawat itu pun langsung mempersilahkan Rens untuk masuk.

" Pah...Mah...ini Rens sudah datang."

" .....Papah dan Mamah harus bertahan demi Rens" ucapnya sembari menghapus air mata yang membasahi pipi.

Sungguh Rens tidak tega melihat keadaan kedua orang tuanya. Yang saat ini sedang terbaring lemah dengan bercak darah di sekujur tubuh dan baju mereka.

Perasaan Rens begitu hancur, akan kah dia sanggup jika hidup tanpa mereka. Mengingat mereka begitu memanjakan dirinya, Itu pasti tidak mungkin!!

Beberapa saat kemudian.

Tit...tit...tit...tit...tit.

Tiba-tiba terdengar seperti suara alarm yang sangat nyaring dari kedua alat pernafasan orang tua nya. Rens terkejut dan kembali panik.

Lantas perawat dan dokter yang berada di ruangan itu langsung berlari menghampiri mereka.

Tangannya bergetar dan berkeringat dingin di seluruh tubuh Rens melihat keadaan Papah dan Mamah yang memburuk.

Mereka semua terlihat panik dan memasangkan beberapa alat medis dikedua tubuh orang tua Rens. Sungguh peristiwa mengerikan yang tidak akan dia lupa seumur hidup nya. Melihat ujung kematian orang tua nya sendiri.

" Ya tuhan..tolong selamatkan orang tuaku "

" .....Papah....Mamah...jangan tinggalkan Rens sendiri Hiks " ucap Rens dengan suara serak karena menangis.

Hanya kepada tuhan dia bisa meminta dan memohon untuk keselamatan kedua orang tuanya Tapi semua itu kembali lagi pada kehendak nya.

Sepuluh menit kemudian terdengar suara Tit yang sangat panjang dan lama. Dari alat pendeteksi jantung yang terpasang dikedua orang tua nya, Membuat kedua kaki Rens melemas.

" Maafkan kami, kami sudah berusaha semampunya " ucap dokter itu kepada Rens.

Deg.

Tangisan nya pun pecah bersamaan dengan air mata Rens yang mengucur deras tiada hentinya.

Rens terduduk lemas tidak percaya, jika orang tua nya kini sudah meninggalkan dia secepat ini.

" Gak...ini gak mungkin."

" ....Pah Mah plis jangan tinggalkan Renesmee."

Rens menangis sambil memeluk jasad Papah dan Mamah secara bergantian.

Rasa sakit yang kini dia rasakan seperti hampir membunuh nya, bahkan ternyata ini bukan akhir dari cobaan hidup Rens. Tetapi ini baru awalnya.

Masih banyak yang akan dia lalui kedepan nya.

***

Pagi harinya pemakaman orang tua Rens pun dilangsungkan. Rens memaksakan diri untuk bangun dari tempat tidur dan pergi ke kamar mandi.

Kepala nya terasa sangat berat sekali, sambil membasuh wajah dia bercermin melihat bibir pucat dan mata yang bengkak. Karna semalaman dia menangis merasa sangat kehilangan.

Dengan mengenakan gaun berwarna hitam Rens mengantarkan kedua orang tua nya ketempat peristirahatan terakhir mereka.

Duka ini sangat mendalam dia rasakan, bahkan Rens tak pernah menyangka secepat ini. Kini dia hanyalah anak yatim piatu.

Saat pemakaman berlangsung yang dilakukan di daerah xx kota Beijing. Dimana tempat jasad orang tua nya yang akan dimakam kan.

Terlihat banyak sekali kerabat dan rekan kerja Mamah Papah nya, yang datang menyampaikan bela sungkawa atas kejadian yang menimpa keluarga Rens.

TBC.

Note : Jangan lupa like, koment, dan votenya🙏🙏

Biar tambah semangat untuk up nya, Thankyou Happy Readings🌹🌹.

(SUDAH DIREVISI)

Ch 2

Tiga hari berlalu setelah pemakaman orang tua Rens. Dia terbangun dari tidurnya dan mendengar ada seseorang yang membunyikan bel.

Rens pun turun untuk membukakan pintu. Ternyata yang datang adalah Uncle Sam adik dari Papah nya.

" Uncle Sam? apa yang membawa uncle kesini? " tanya nya dengan heran.

Uncle sam pun tidak menjawab pertanyaan Rens dan langsung memerintahkan asistennya untuk membawa masuk barang barang yang ada di mobilnya masuk ke dalam rumah.

" Uncle....apa yang uncle sam lakukan ? ini apa semua ? Uncle jawab!! " dengan tegas Rens bertanya kembali.

Uncle Sam kemudian duduk di sofa dan menepuk sofa disebelahnya untuk mengisyaratkan agar Rens duduk, dia pun menurutinya.

" Rens sayang ini adalah gaun merah yang cantik dan beberapa perhiasan untuk kamu kenakan,dan sisanya bahan masakan untuk di dapur!! " ucap uncle Sam pada Rens.

Lantas Rens pun terkejut dan langsung berdiri.

" Untuk apa aku memakai gaun merah ini Uncle, lagian persiapan di dapur masih cukup kok untuk sebulan ? " Tanya nya lagi pada Uncle Sam.

Uncle sam pun tertawa dan menjelaskan lagi tentang kebangkrutan keluarga nya dan perusahaan Phoenix yang memiliki banyak hutang dimana-mana.

" Jadi paman sudah mengatur makan malam ini dengan Presdir perusahaan Efron, mereka siap membantu keuangan perusahaan kita " ucap Uncle Sam untuk meyakinkan diri Rens.

Tanpa rasa curiga sedikit pun Rens mengiyakan rencana makan malam ini. Setelah itu Uncle Sam memerintahkan asisten rumah tangga untuk menyiapkan makan malam yang sedikit mewah.

Rens melangkah kan kaki nya kedalam kamar kemudian membuka kotak berwarna merah muda dan mengeluarkan gaun merah yang diberikan Uncle Sam tadi.

Dibawah gaun itu Rens menemukan sebuah memo berisikan "Semoga gaun ini cocok padamu🙂" Rens tidak terlalu memikirkan tentang itu karna dia rasa mungkin saja Uncle Sam yang menuliskannya.

Rens pun kemudian merebahkan tubuh nya di atas kasur dan tanpa sadar dia tertidur. Dari siang hingga malam hari, Rens terbangun setelah salah satu asisten rumah tangga mengetuk pintu dan mengingatkan kalau sudah jam 7 malam sebentar lagi waktu makan malam tiba.

Rens langsung bergegas membersihkan diri di bak mandi milik nya, tempat ternyaman diri Rens untuk rileks sejenak.

Setelah selesai mandi Rens mengenakan gaun merah itu dan duduk didepan meja rias.

Rens hanya mengaplikasikan lipstik dan pensil alis diwajahnya yang memang tidak perlu make up berlebih sudah terlihat cantik ditambah lagi dia membiarkan rambut nya yang berwarna ombre keemasan itu terurai membuat nya tampak sangat anggun.

Terdengar suara ketukan pintu lagi dan kali ini istri Uncle Sam yang datang yaitu Aunty Vera.

" Rens .....cepatlah tamunya sudah datang " panggil Aunty Vera padanya.

" Baiklah aunty sebentar lagi aku turun " sahut Rens.

Kemudian Rens menuruni satu persatu anak tangga dengan perlahan, semua tamu undangan seolah-olah terpana dengan kecantikan nya ditambah lagi gaun merah yang dia kenakan menambah kesan anggun.

Tetapi mata Rens tertuju pada sosok lelaki yang duduk didepan nya. Dadanya yang terpampang kekar, bahunya yang lebar, matanya yang indah berwarna coklat, dagu yang terbelah, setelan yang casual membuatnya tampak sangat tampan tapi hanya dia yang tidak menatap Rens sama sekali itu yang membuat nya semakin penasaran siapa lelaki itu.

Uncle Sam pun membuka pembicaraan, dan saat itulah Rens sadar jika dia adalah Presdir Nathan Efron.

" Presdir Nathan kenalkan ini Renesmee yang sudah aku bicarakan sebelumnya " Ucap Uncle Sam memperkenalkan Rens.

Ternyata dia adalah Nathan Efron Presdir dari perusahaan grup Efron yang Uncle Sam beri tahu pada Rens pagi tadi. Tetapi Rens bisa merasakan hawa yang sangat dingin dan sedikit kaku didekatnya.

" Aku tahu kalau gaun itu sangat cantik dan cocok untuknya " ucapnya dan menatap ke arah Rens.

Pipinya memerah seketika dan terasa panas melihat bola mata yang indah berwarna coklat walaupun sedikit memaksa senyuman di bibirnya saat memuji diri Rens.

TBC.

Note : Jangan lupa like, komentar', dan vote ya🙏🙏

Biar tambah semangat untuk up nya, Thankyou Happy Readings🌹🌹

(SUDAH DIREVISI)

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!