"zena,zeno bangun sayang sudah pagi "teriak mama Navisha Vania Ardana mama si kembar.
" iyaaa ma " teriak zeno zena secara bersamaan.
Setelah memastikan kedua anak kembarnya sudah bangun mama navisha pergi ke dapur mempersiapkan sarapan bagi keluarga kecilnya, setelah beberapa saat akhirnya sarapan telah siap di meja makan bersamaan dengan datangnya kedua anaknya dan suaminya.
"morning ma, pa" sapa zena dan zeno
"morning sayang" jawab kedua orang tua nya
"hari ini adalah hari pertama kalian masuk sekolah, bukan? " tanya Nevan Gavino Ardana ayah di kembar dan suami dari Navisha.
"iya pa hari ini adalah hari pertama kami masuk sekolah, setelah tahun ajaran baru selesai." jawab zena dengan gugup.
"zeno papa minta untuk selalu berada di dekat adikmu di sekolah,jangan sampai adikmu seperti tahun kemarin yang menjadi korban bully disekolah nya, apa kau paham? " tanya papa Nevan.
"iya pa, kali tidak akan kubiarkan zena terluka atau dilukai, selain juka ada yang berani mencoba atau bahkan berniat untuk melukainya, maka mereka akan mendapatkan balasan yang setimpal dan harus menghadapi diriku terlebih dahulu. " jawab zeno dengan nada dingin diakhiri dengan seringai di bibirnya.
"bagus papa harap kamu menepati kata katamu!." jawab papa Nevan.
"sayang jika ada yang menggangu mu katakan pada kakak mu, oke? jangan takut, mereka takkan bisa menyakitimu lagi sekarang,hm." tanya mama Navisha dengan nada lembut pada zena.
"iya ma,akan ku katakan pada Kakak, jika ada yang menggaguku." jawab zena pada sangat mama dengan nada yang lembut.
"oke, mama senang dengarnya, sekarang mari kita makan sebentar lagi hampir jam 7,kalian akan terlambat masuk sekolah nanti, pa tolong pimpin do's ya pa. " jawab mama Navisha pada sangat putri dan di akhiri dengan meminta pada sangat suami untuk memulai do'a dan di jawab anggukan kepala dari sang suami.
Setelah berdo'a acara makan pun dimulai, tidak ada suara saat makan hanya dentingan sendok yang saling beradu,mereka semua fokus pada makanan masing masing. Setelah beberapa saat akhirnya acara makan pun selesai.
"ma, pa, kami berangkat sekolah dulu ya, assalamu'alaikum. " pamit zeno dan zena pada mama dan papanya setelah menyelesaikan makannya, sambil menyalami kedua orang tua nya
"iya sayang,hati hati dijalan jangan ngebut bawa motornya, waalaikum salam" teriak mama Navisha saat si kembar di ambang pintu dan dengan suara lirih di akhir kalimat saat 1melihat si kembar hilang di balik pintu.
"iya maaaa"balas zeno sambil teriak saat berada di luar.
" dasar anak itu, belum selesai mamanya bicara dia langsung lari, "ucap mama Navisha menggeleng kan kepalanya melihat kelakuan putra sulung nya sambil tersenyum yang terkesan terburu buru.
" anak itu tidak pernah berubah hanya di luar saja dia bersikap dingin, tapi jika di rumah is adalah orang yang terburu buru. "ucap papa Nevan.
"ma, kalau begitu papa berangkat kerja dulu ya ma, assalamu'alaikum. " pamit papa Nevan pada sangat istri sambil mencium kening nya.
"iya pa, hati hati di jalan ya pa, Walaikumsalam. " jawab mama Navisha sambil mencium punggung tangan suaminya.
***
Dilain tempat tepatnya di sekolah SMA Jaya Pelita sebuah motor ninja dengan warna hijau berhenti di parkiran sekolah yang biasa di pakai oleh anggota gengs motor tiger's black, disana sudah terkumpul semua anggota kecuali satu Ivano Willy Oberoy wali ketua sekaligus Ketua OSIS. Tempat parkiran yang khusus untuk mereka.
Pada saat mereka memasuki area sekolah banyak teriakan para siswi sekolah yang histeris di koridor sekolah saat motor yang dikendarai oleh salah satu most wanted sekolah datang.
"aaaaa lihat zeno datang, stelah setahun tidak bertemu dia makin. "
"zenooo aku padamu"
"zeno jadikan aku pacarmu "
"hei dia tidak akan pernah menjadikan mu sebagai pacarnya karena dia sangat dingin dengan orang lain kecuali orang terdekatnya dan keluarga nya. "
"siapa tau saja dia akan luluh pada pesona ku" jawabnya penuh percaya diri.
"terselahmu sajalah" balas temannya dengan memutar bola mata malas, kurang kira seperti itulah teriakan histeris beberapa siswi.
Kembali pada zena dan zeno yang sudah turun dari atas motornya, dan membantu zena turun dari motor serta melepaskan helm yang mereka gunakan.
Mereka bergabung dengan anak motor tiger's black bersada dan bersama sama memasuki kelas masing masing.Setelah zeno mengantarkan zena kekelasmy dan memastikan dia sudah duduk di tempat nya, barulah zeno dan temannya menuju kelasnya.
"zena masuklah ke kelasmu nanti jam istirahat kakak jemput kita kekantor sama sama. " ucap zeno sambil mengelus pucuk kepala adiknya, dan di balas anggukan kepala dari sang adik
"kalau begitu kakak pamit ke kelas ya, belajar yang bener. " ucap zeno
"iya kak, kalau begitu aku masuk kelas dulu ya kak. " balas zena dan dibalas deheman serta anggukan kepala dari sang kakak.
***
Triing.... Triiing.....
bunyi bel tanda pelajaran selesai berbunyi, semua siswa keluar dari kelas mereka masing-masing menuju ke kantin untuk mengisi tenaga mereka yang terkuras saat di kelas tadi.Begitu pun zeno, zena dan teman teman zeno, tapi sebelum tiba di kantin dari arah berlawanan ada seseorang yang berjalan kearah mereka sambil membaca sesuatu sehingga ia tidak melihat bahwa ada orang di depan nya, begitu pun pada geng tiger's black dan zena sehingga terjadilah tabrakan.
Bruuuk
"aaah"
"
Seorang laki-laki yang sedang berjalan di koridor sekolah dengan menggunakan headset di telinganya untuk mendengar lagu, sambil memasuki kedua tangannya di saku celananya, laki-laki itu memiliki wajah yang ketampanan bagai dewa yunani, rahang yang tegas, mata hitam gelamnya yang tajam bagai singa yang siap menerkam mangsanya, bibir yang tebal berwarna merah terang. Ia juga merupakan salah satu most wanted sekolah SMA Jaya Pelita, selain zeno dan wakil ketua gengs motor tiger's black sekaligus Ketua OSIS, itulah mengapa jika ada pertemuan antar anggota tiger's black, ia tidak selalu hadir karena kesibukannya di OSIS, kecuali pertemuan darurat dan penting makan ia akan hadir, Ivano Willy Oberoy, itulah namanya.
Saat sedang asik mendengarkan lagu di headset nya, ia dikejutkan di tepukan bahunya,ia melepas headset lalu balik badan ke belakang sambil mengangkat sebelas alisnya seakan bertanya ' pada seseorang yang menepuk bahunya.Ternyata yang menepuk bahunya salah satu siswa dengan nafas terengah-engah sepertinya siswa itu habis berlari.
"Di suruh hosh sama guru Erwin hosh keruang guru, hosh ada perlu sama lo katanya. " ucap siswa itu dengan masih ngos-ngosan. Di balas anggukan kepala dari ivano dan langsung pergi.
"eleh tu anak orang capek capek lari dari gerbang sekolah kesini,bukannya makasihkek,apa kek gitu, lah ini setelah di kasih tau malh langsung nyelonong gitu aja, bener bener tu anak ye. " gerutu siswa tersebut melihat ivano langsung pergi gitu aja.
" sudahlah lebih baik masuk kelas, sebentar lagi bunyi bel. "lanjut siswa tersebut , setelah nya dia masuk ke kelas nya.
***
Setelah diberitahu bahwa Pak Erwin guru Kesiswaan, memanggilnya ivano langsung menuju ke ruang guru untuk bertemu dengan pak Erwin sebelum ke kelasnya.Setelah sampai ke ruang guru, ia langsung menuju ke meja pak Erwin.
" Ada apa pak" ucap ivano dengan nada dinginnya.
"Ah ivano, saya panggil kamu kesini untuk evaluasi siswa baru untuk mengikuti ekstrakurikuler yang wajib dan umum, karena sebagian kelas 10 masih ada yang belum mengisi formulir ekstrakurikuler, sebab akan di program untuk ikut lomba minggu depan antar sekolah dan ya tolong kumpulkan siswa yang prestasi kelas 10 tahun kemarin untuk ikuti lomba antar sekolah juga. " ucap pak Erwin menjelaskan perihal antar lomba sekolah.
"Satu lagi, tolong kumpulkan setelah pulang sekolah. " lanjut pak Erwin.
"Nanti saya taruh hasilnya dimeja bapak dan akan saya kumpulkan siswa-siswi yang berprestasi tahun kemarin, kalau saya permisi pak." ucap ivano, setelahnya ia masuk ke kelas bertepatan dengan bunyi bel tanda pelajaran di mulai.
***
Triing.. Triing.. Triing..
Bunyi bel tanda pelajaran usaipun berbunyi semua siswa pun berbondong-bondong keluar kelas untuk mengisi perut mereka dan tenaga mereka yang terkuras saat pelajaran tadi.
Ivano berjalan di depan pintu kantin sambil melihat siapa saja yang belum mengisi formulir ekstrakurikuler dan siswa yang berprestasi tahun kemarin di list yang ada dihandphone nya.
Saat asik melihat list siswa siapa saja yang belum mengisi formulir ekstrakurikuler dan siapa saja yang siswa prestasi kelas 10 tahun kemarin, sehingga ia tidak melihat bahwaada segerombolan orang yang datang dari arah berlawanan dan akan memasuki kantin juga, tiba-tiba..
Bruuuk
Greep
"aaaah"
Ivano tanpa sengaja menabrak zena, ya segerombolan orang adalah zena, zeno and the geng, zena hampir terjunkal kebelakang tapi dengan sigap di tangkap oleh ivano dengan mengalunkan tangannya di pinggang zena dan beberapa saat mereka bersitatap dalam waktu singkat, ivano terpesona dengan wajah lugu zena serta iris hazel milik zena, sampai suara deheman seseorang langsung membuat ia tersadar. Selain itu mereka juga menjadi tontonan siswa karena, di tempat itu dekat dengan lapangan dan kantin sekolah.
"Ekhem"
"Ah ma-maaf kak sa-saya tidak sengaja, sekali lagi ma-maaf kak" ucap zena dengan nada gugup, serta menundukkan kepala.
"Tidak perlu minta maaf saya yang salah, dan tidak perlu menundukkan kepala. " ucap ivano dengan nada lembut dan tatapan yang dingin tetapi tersirat kelembutan di sana bagi orang yang memiliki kepekaan yang tinggi.
"Ekhem,ngapain lo masih natap adek gue, sudah tatapannya adek gue gak nyaman dengan tatapan elo, oh iya besok ke markas ada problem dengan geng kelas sebelah." ucap zeno dengan tatapan tajam yang menghunus ke depan,serta nada dinginnya.
"Iya." ucap ivano
"Ayo dek, kita ke kantin sebelum bel berbunyi. " ucap zeno dengan nada lembut kepada zena dan di balas anggukan kepala.
"Lo mau ke kantin sekalian aja gabung kita juga mau ke kantin. " ucap salah satu anggota geng tiger's black bernama Byan. lalu setelah itu menyusul ketua mereka yang sudah berjalan lebih dulu bersama dengan lainnya disusul ivano dar belakang.
***
Ivano, zena, zeno and the geng setelah sampai di kantin mereka bagi kelompok satu pesan makan dan satu cari tempat. Ivano, Zena, Zeno, dan Byan cari tempat duduk dan yang lain pesan makanan.
Setelah menemukan tempat yang pas mereka langsung menuju ke sana bertepatan dengan datangnya makanan mereka.
Sedikit info tentang anggota geng tiger's black,
Cloevan alzeno ardana,ketua dari geng tersebut sekaligus Ketua basket, yang memiliki hobi yang membuat semua orang takut terhadapnya, kejam, sadis, siapa pun yang menjadi lawannya akan memiliki luka atau trauma yang mendalam apabila melihatnya.
Ivano Willy Oberoy, wakil ketua sekaligus Ketua OSIS, yang memiliki ilmu bela diri yang mumpuni sehingga semua lawannya akan masuk rumah sakit, yang paling ringan patah tulang dan yang paling fatal lumpuh.
Byan Xendrick, remaja laki-laki berusia 17 tahun yang tampan dengan baju yang dikeluarkan serta memakai kacamata bukannya terlihat culun justru terlihat keren. Selain itu ia juga pengatur strategi dan berada di sayap kiri. Biasa di sapa byan dan seorang kutu buku.
Zack Dirgantara, remaja laki-laki berusia 17 tahun wajahnya yang rupawan membuat nya digilai semua gadis, sampai sampai ia memiliki pacar 998,penampilan yang urakan tidak mengalahkan pesona nya, ia merupakan ekskavator di geng tersebut, berada di sayap kanan. Biasa di sapa Zack dan seorang playboy.
Sevian abimana bratama, remaja laki-laki yang memiliki fisik lemah dan memiliki sakit asma sehingga tidak di perbolehkan kecapean jika tidak asmanya akan kambuh, tetapi di balik itu ia seorang hacker yang andal jadi dia bertarung di belakang layar dan bertugas mencari kelemahan lawan, biasa di sapa sevian.
Kembali ke topik...
Tempat duduk mereka diatur seperti ini, Zeno-Zena-Ivano duduk bersama,Zack-Sevian-Byan disebrang duduk bersama.
jadi Zena duduk diantara Zeno dan Ivano, setelahnya mereka mulai memakan makanan mereka setalah berdoa, semua makan dengan khidmat dan fokus terhadap makanan masing-masing tetapi itu tidak berlangsung lama.
BRAAAK
BYUUUR
BRUUUK
"APA APAAN LO HAH?! "
Suara gebrakan meja dan siraman air di kepala zena, disusul dengan dorongan yang keras serta teriakan yang menggemaskan di seluruh kantin dari zeno. Melihat adiknya di siram seperti itu secara tiba-tiba membuat nya sangat murka sampai urat uratnya menonjol di leher dengan tangan mengepal kuat.
Mengalihkan atensi siswa kepada meja yang di tempati oleh zena, zeno and the geng.
"JAWAB GUE!! " teriak zeno
"Te-tenang kak, a-aku tidak apa kak tenang ya. " ucap zena dengan nada lirih sambil memegang tangan sangat kakak.
"Tidak bisa begitu dia sudah membuat kamu basah kuyup begini?Apanya yg tidak apa?!. " ucap zeno dengan nada dingin menatap orang yang masih duduk di lantai sambil nangis.
"Pake" ucap ivano sambil memakaikan jaketnya pada zena karena baju di pakai zena tembus pandang.
"Ma-makasih kak. " jawab zena dengan nada gugup.
"Kalian bawa dia ke markas sepertinya ia tidak akan bisa berbicara, gue mau bawa adek gue ganti baju dan pulang gak nafsu gue makan karena makhluk menjijikkan seperti ni cewek, dari tadi di tanya bukannya Jawab malah nangis nanti gue susul setelah gue antar adek gue. " ucap zeno pada yang lainnya setelah itu ia menarik tangan zena dengan lembut sambil membawa ke parkiran.
Sementara yang lainnya membawa cewek itu ke markas untuk di intogasi.
Bisik bisik mulai terdengar dari beberapa siswa saat melihat kejadian tersebut.
"Tu cewek cari mati dengan cari masalah dengan Zeno si psikopat. "
"Betul tuh, dia gak tau apa kalau zena itu adiknya, sampai berani siram zena tepat di depan Zeno. "
"Kalian ingat gak, dulu ada yang cari masalah dengan seseorang ya itu ia tidak sengaja menabrak zena tapi justru dibalas sama zeno, sampai sekarang tu orang jadi orang gila. "
"Ia ngeri gue, jika ingat lagi berasa lagi nonton film horor gue"
"Padahal cuma karena masalah sepele tapi akibatnya malah seperti itu. "
"KALIAN SEMUA DIAM JIKA TIDAK INGIN MENJADI
TARGET DARI KEGILAAN SI ZENO. " Teriak salah satu siswa dan akhirnya semua siswa tenang setelah mendengar teriakan tersebut, siapa yg ingin menjadi korban selanjutnya.
***
"kak tunggu, jangan cepat cepat kak, jalannya pelan pelan kak,sakit kak" rintihan zena karena pergelangan tangannya yang memerah saking kencang pegangan tangan zeno, serta langkah nya terseok-seok sebab mengimbangi langkah sang kakak.
Mendengar rintihan sang adik barulah zeno tersadar dari amarah yang menguasainya dan langsung menghentikan langkah nya,langsung berbalik badan untuk memastikan keadaan sang adik tak terluka.
Akibat dari Zeno yang berhenti mendadak membuat zena menubruk dada bidang sang kakak.
"Awuuh, aduh kak kalau berhenti jangan mendadak dong kak, sakit ini pala aku bertubrukan dengan dada kakak. " rintih zena mengerutu zeno sambil mengusap keningnya yang memerah akibat tadi.
"Ah maafkan kakak sini kakak usap keningnya, tangan kamu juga merah pasti karena kakak pegangnya terlalu kencang ya, kaki kamu juga banyak yang lecet, maafkan kakak ya. Kakak terlalu emosi tadi sini kakak bawa ke UKS untuk obatin luka kamu habis itu kita pulang ya. " ucap zeno dengan nada penuh khawatir.
"Tapi inikan belum waktu nya untuk pulang kak, apa tidak mengapa jika kita langsung pulang begitu saja dan untuk luka ini tidak perlu khwatir aku bisa mengobati nya di rumah." ucap zena dengan penuh keyakinan dan lembut.
"Tidak apa, nanti kakak suruh salah satu temanmu untuk menyalin catatan pelajaran hari ini,ya kita langsung pulang tidak mungkin kan kamu lanjut belajar dengan penampilan yang basah kuyup begini.Tapi betulkan kau tidak apa dengan luka itu?. "
jawab Zeno diakhiri dengan bertanya di akhir kalimat dan di balas anggukan kepala dari zena.
"Dan pakai ini, dobel agar tidak masuk angin. " lanjut zeno sambil memberi jaketnya pada sang adik.
"Ayoo kita pulang. " ucap zeno sambil mengulurkan tangannya kepada zena dan membantu zena naik ke motor.Menarik tangan zena untuk mengalunkan tangannya di pinggang nya.
BRUUUM... BRUUUM... BRUUUM...
Suara motor yang dikendarai oleh Zeno melakukan meninggalkan area sekolah dan pulang ke rumah, membelah jalanan.
Kita bahas sedikit tentang orang tua si kembar Z yaa.Sebelum melanjutkan cerita selanjutnya.
Ardana Corp, merupakan perusahaan terbesar dan ternama di kota Timur, perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan seperti cafe, hotel, villa, club malam ,mall,dan lainnya serta donatur terbesar di SMA Jaya Pelita tempat si kembar menimpa ilmu, sehingga kekayaannya yang di hasilkan tidak akan pernah habis sampai 7 turunan.
Nevan dan Navisha menikah bukan karena cinta tapi melalui proses perjodohan antar keluarga. Meski begitu mereka berdua mencoba untuk saling mencintai, percaya, dan melakukan tugas suami istri sebagaimana mestinya. 'meski tidak saling mencintai, buka berarti tugas suami istri tidak dilakukan' itulah komitmen yang di bangun oleh keduanya. Sehingga seiiring waktu mereka bisa saling mencintai, percaya, dan setia terhadap satu sama lain. Dan melahirkan sepasang anak kembar yang di beri nama, anak pertama laki laki Cloevan Alzeno Ardana dan anak kedua perempuan di beri nama Cloeva Alzena Ardana.
Nevan Gavino Ardana, di usia ke 35 ia masih tetap muda, gagah, serta tampan, dengan setelan kantor yang warna biru langit, wajah yang ketampanan bagai dewa yunani serta datar, dingin, aura yang terpancar dari dirinya membuat mereka menjadi panas dingin. Tapi jika di rumah ia akan menjadi sosok suami yang bertanggung jawab bagi istri anaknya, sosok ayah yang humoris, hangat, penyayang,posesif serta protektif bagi keluarganya.Dan satu hal lagi Nevan sangat benci dengan pengkhianat dan berbohong, bagi yang berkhianat atau berbohong maka siap siap untuk gulu tikar saat itu juga.
Navisha Vania Ardana, merupakan seorang desainer yang ternama serta terpandang, memiliki butik yang ada di mana-mana diseluruh kota Timur. Nama butik yang di beri nama Vania Ardana. Navisha memiliki kecantikan bagai dewi yunani, sikapnya yang lemah lembut serta ramah pada siapa saja membuat semua orang menjadi senang dan betah bekerja dengannya, membuat orang senang berada di dekatnya.Begitu juga dengan keluarga di rumah, tapi ia akan berubah tegas disaat tertentu seperti pulang terlalu malam, pergi ke clubbing, dan berpacaran saat sekolah. Boleh pacaran jika sudah diusia ke 20,tetap pada batasan, jangan melakukan diluar batas sebelum menikah dan halal.
***
BRUUUM.... BRUUUM.... BRUUUM....
Suara motor yang membelah jalanan di tengah padatnya kendaraan.
"Kaaak kita ke butik mama ya? " teriak zena karena suara yang bising.
"Iyaaa" balas zeno sambil teriak juga.
Setelahnya motor ninja yang di kendarai melaju membelah jalanan yang mulai lenggang, setelah beberapa saat kemudian akhirnya mereka sampai juga di butik sang mama 'Vania Ardana'.
CKIIIIT
Suara motor yang mengerem secara mendadak berhenti tepat di depan butik sang mama, zena dan Zeno turun dari motor dan masuk ke dalam butik. Dan langsung menemukan ke lantai 3 di mana kantor sang mama berada.
Butik Vania Ardana memiliki 3 lantai, masing-masing lantai memiliki ukuran 7x8 meter.Dilantai pertama dimana pelanggan umum berada baik yang sudah pesan maupun belum dimana mereka bisa mencoba dan mancari pakaian yang mereka sukai sesuai selera masing-masing. Dilantai kedua dimana pelanggan VIP berada dan dilayani oleh seorang profesional, mereka bisa menukar atau request pakaian seperti apa yang mereka inginkan pada sang pemilik nanti bisa di buatkan setelah selesai akan di infokan. Dilantai ketiga ruangan atau kantor sang bos berada di samping kanan ruangan sang bos terdapat ruangan santai di ruangan itu ada dapur minimal, satu sofa panjang, TV ukuran sedang dan kulkas 2 pintu dan meja makan.
"Assalamu'alaikum mama" sapa keduanya setelah masuk ke dalam. Sambil menyalami sang mama.
"Waalaikum salam anak mama sudah datang, tapi kenapa cepat sekali pulang nya apa ada masalah di sekolah? " ucap mama Navisha pada sang anak di akhiri dengan pertanyaan.
"Ada sedikit problem ma di sekolah tapi sekarang lagi di urus. " ucap Zeno dengan nada khasnya yaitu, dingin tapi dari matanya tersirat kehangatan.
"Masalah apa emang?Sampai kalian pulang di jam segini?. " tanya mama navisha.
"Jadi gini ma.... " ucap Zeno.
Zeno pu mulai menceritakan semuanya, dari datang orang yang langsung mengebrak meja dan menyirami zena, zena yang basah kuyup,termasuk tangan dan kakinya yang terluka karna ulahnya yang terlalu terbawa emosi.
"Ya Allah, terus bagaimana keadaan mu nak, kau baik baik saja kan tidak ada yang terluka kah?. " tanya mama penuh dengan kekhawatiran sambil meniliti keadaan sang putri dari atas kepala serta memutar balikkan badan zena.Setelah mendengar semua cerita dari sang putra.
"Mama mama mama tenang ma zena tidak apa ma" ucap zena menenangkan sang mama.
"Zeno kamu juga, jangan bawa adikmu jika dalam keadaan marah kamu bisa menyakiti adikmu, kamu paham kan nakal. " ucap mama navisha dengan nada yang lembut.
"iya ma." Jawab Zeno sambil menundukkan kepalanya.
"Oh iya, apa kalian ingin makan, mama akan masak makanan kesukaan kalian, tunggu ya mama ke dapur untuk masak makanan kesukaan kalian berdua. " ucap mama navisha dengan mengajukan pertanyaan dan di jawab sendiri. Sebelum Zeno dan Zena menjawab mama navisha langsung ke dapur untuk memasak makanan kesukaan anak kembarannya.
Mama navisha mulai berkutat dengan alat masak da bumbu dapur, mama navisha membuat mie ayam dan ayam goreng pedas untuk kedua anaknya. Sekitar 25 menit masakan yang di buat telah selesai di buat langsung di hidangkan ke meja makan yang di butik itu. Setelah menata makanan mama navisha pergi panggil kedua anaknya untuk makan.
"Sayang ayo makan,zeno tolong pimpin doa ya sayang. "pinta mama navisha terhadap sang putra dan dibalas anggukan kepala.
Setelah berdoa mereka mulai makan makanan mereka, tidak ada bersuara semua fokus terhadap makanan masing-masing, hanya suara detingan sendok dan garpu yang beradu dengan piring. Sekitar 25 menit acara makan siang pun selesai.
" mie ayam buatan mama the best dan terenak. Dan apapun yang mama masak selalu bikin nagih. "ucap zena dengan nada ceria.Sambil mengacungkan ibu jarinya.
" ayam goreng pedas yang mama buat bikin nagih. "ucap zeno sambil tersenyum manis pada sang mama.
" Syukur deh kalau kalian suka sama semua masakan mama, jika kalian sudah selesai bisa tolong antar ini ke papa di kantor ya kalian bisakan. "ucap mama navisha pada kedua anaknya. Sambil menyerahkan paperback berisi makan siang untuk sang suami.
" Apa ini mama."ucap zeno sambil menerima paperback itu.
"Makan siang untuk papa kalian." ucap sang mama.
"Oke ma kalau begitu kami pamit ma, assalamu'alaikum. " ucap zeno dan zena secara bersamaan sambil salim terhadap sangmama kacupan di kedua pipi oleh kedua anaknya.Dan dibalas masing-masing mendapatkan kecupan di kening dan di pipi oleh sang mama.
"Hati-hati di jalan jangan ngebut, waalaikum salam" ucap mama navisha.
Setelah pamit pada sang mama, keduanya pun turun ke bawah menuju dimana motor Zeno berada. Setelah menaiki motor keduanya langsung menuju ke perusahaan sang papa berada.Sekitar 20 menit mereka akhirnya sampai juga di depan perusahaan sang papa Ardana Corp.
Sebenarnya jarak antara butik sang mama dan perusahaan sang papa tidak terlalu jauh, jika menggunakan mobil akan sampai sekitar 15 menit kalau macet akan sampai 25 menit.Sedang kalau
menggunakan motor akan sampai 10 menit jika macet akan sampai sekitar 20 menit.
***
Zeno dan zena setelah sampai langsung masuk kedalam, kedua satpam yang menjaga pintu masuk langsung menundukkan kepala saat melihat kedua anak dari bosnya datang.Zeno memasang wajah datar dan dingin sedangkan zena ia menggenggam tangan sang kakak dengan erat dan di balas tak kalau eratnya.
Semua karyawan lama siapa Zeno dan Zena, tetapi tidak dengan karyawan baru siapa Zeno dan Zena karena memang jarang datang ke perusahaan sang papa, sebab sibuk dengan pelajaran mereka.
Setelah sampai di kantor sang papa Zeno mengetuk pintu setelah mendapat jawaban dari dalam barulah Zeno dan Zena masuk sambil mengucap salam.
"Assalamu'alaikum pa. " ucap keduanya sambil salim terhadap sang papa.
"Wa'alaikumussalam eh anak papa, kenapa sudah pulang jam segini?Tumben juga kalian datang ke sini mana gak kasih tau papa lagi." ucap papa nevan.
"Ada problem sedikitdi sekolah, jadi pulang dan singgah di butik mama.Habis itu mama nitip ini untuk makan siang papa." ucap zeno sambil menyerahkan paperback yang berisi makan siang untuk sang papa.
Papa nevan tidak bertanya lebih lanjut lagi terkait masalah apa yang di maksud karena yakin sang pasti bisa untuk menyelesaikan nya. Untung seragam sekolah zena sudah kering saat sampai di butik sang mama karena angin di jalan.zena juga masih menggunakan jaket dari Ivano.
"Iya, ayo duduk dulu papa ingin berbicara dengan kalian bagaimana hari pertama ma-" belum selesai papa nevan menyelesaikan kalimatnya. Suara pintu yang dibuka paksa mengalihkan antesi mereka pada orang yang berada diambang pintu.Disusul oleh sekretaris papa nevan dengan nafas terengah-engah.
BRAAAK
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!