NovelToon NovelToon

Kisah Cinta Sang Leader

BAB SATU

Dentuman alunan musik tidak pernah lepas dari dalam diri Galang lelaki yang di juluki King Dalam setiap hal karena bukan hanya hebat saja dalam balapan tapi Galang juga sangat jago sekali dalam berkelahi. Dia memiliki Geng yang terdiri dari para sahabat konglomerat nya namun meskipun keluarga mereka kaya raya akan tetapi kekuasaan itu mereka dapatkan dengan hasil mereka sendiri. Galang yang masih duduk di bangku universitas itu juga memiliki beberapa bisnis bukan hanya dia saja tapi kelima anggota nya memang sudah mahir sejak awal dan mereka memulai bisnis dengan keahlian masing-masing juga

"Balapan nanti malam Lang ?". Tanya Erick Nathaniel Wijayanto salah satu anggota nya dan tak lain juga sahabat dia pasti nya

"Lihat nanti saja ". Jawab Galang

"Galang gak bisa di tebak Tan karena jika Aryn melarang dia pasti tidak akan berangkat". Kata Darren

"Benar sekali jika ratu sudah melarang mana mungkin Galang berangkat bahkan dengan cara apapun juga Lo gak bisa memaksa nya ". Kata Karl

Galang hanya tersenyum saja dia tidak marah karena memang dia sangat menghargai sekali Arin sebagai sahabat baik nya bahkan hanya Arin saja satu-satunya wanita yang bisa mendekati Galang. Sebenarnya banyak juga yang ingin dekat dengan nya namun Galang sama sekali tidak perduli

"Ada Boxing Lang , mau ikutan gak ?". Tanya Jordan

"Apa hadiah nya ?". Tanya Galang

"Mobil sport keluaran terbaru ". Jawab Jo

"Lo gak lihat di garasi rumah Galang, gak update banget Lo Jo ". Kata Darren

"Gue hanya menawarkan saja siapa tahu Galang berminat ". Kata Jo

"Balapan saja dia masih ambigu jadi jangan di tawari hal lain lagi Jo percuma ". Kata Darren

"Aryn kerja , apa Lo akan menjemput nya ?". Tanya Karl

"Gue tidak menjemput nya bisa marah dia jika gue muncul di tempat kerja nya . Yang penting anak-anak sudah ada di sana untuk berjaga itu sudah cukup juga ". Kata Galang

Ya saat ini Galang dan kelima sahabat nya berada di Basecamp mereka yang terletak sangat jauh dan juga terlihat sangat rapi sekali tempat tersebut bahkan bukan hanya ada mereka berlima saja di sana namun ada anggota lain nya juga yang berada di luar ruangan tempat Galang dan yang lain nya mengobrol saat ini

"Balapan malam ini seru Lang, Lo yakin gak akan turun ?". Tanya Nathan

"Gue akan turun besok hari ini giliran Darren yang akan turun ". Jawab Galang

Jika Galang tidak berminat maka sahabat nya lah yang akan dia minta untuk turun dan dia pun hanya akan menyaksikan nya saja bagaimana aksi sahabat sekaligus anggota Geng nya itu di jalanan

Alunan musik masih terdengar begitu jelas di sana bahkan banyak juga beberapa wanita yang ada di sana untuk menemani anak buah Galang. Galang membebaskan mereka untuk membawa nya namun di bawah pemeriksaan juga agar tidak ada penyusup yang masuk ke dalam Basecamp itu

"Senjata aman ?". Tanya Galang

"Aman , transaksi kapan ?". Tanya Karl balik

"Lusa di dermaga jadi siapkan untuk di antar lusa ". Kata Galang

"Akan gue siapkan semua nya ". Kata Karl

Bisnis yang terlihat oleh banyak orang yang di miliki Galang dan sahabat nya seperti restoran, perhotelan, bengkel , mall dan juga kafe tapi banyak juga bisnis ilegal yang mereka miliki namun tak banyak orang yang tahu akan hal itu

"Bokap Lo balik kan Lang, apa Lo akan pulang malam ini ?". Tahu Karl mendekati Galang

"Jangan membahas nya gue sama sekali tidak perduli bahkan jika dia mati sekalipun gue juga sama sekali tidak perduli ". Kata Galang

Di saat hening seperti ini ponsel nya berdering tanpa di duga dan dia pun segera pergi setelah mengangkat panggilan telfon nya tadi

"Cabut ". Kata Galang

Mereka semua pergi menggunakan mobil masing-masing. Mobil sport dengan nilai fantastis yang bahkan hanya mereka berlima saja yang memiliki nya karena limited edition.

"Dasar ya kalian kenapa suka sekali menuruti perintah bos kalian dan jika dia meminta kalian untuk terjun ke jurang apa kalian akan melakukan nya , tentu tidak bukan jika iya maka kalian itu bodoh sekali". Kata Aryn

"Maafkan kami queen tadi kami salah mengenali jadi memukul orang sembarangan ". Jawab Lay salah satu anak buah Galang

"Queen yang ada Silverqueen bukan queen ratu . Dasar kalian ini selalu saja membuat ku kesal sama dengan bos kalian ". Kata Queen

"Marah Mulu nona , ada yang bisa gue bantu ?". Tanya Galang yang sudah datang bersama dengan para sahabat nya

"Ini lagi datang kenapa harus selalu membawa lima mobil apa tidak bisa menggunakan satu mobil untuk berlima , Boros sekali ". Kata Aryn

Ya begini Aryn Zahwa Angelina satu-satunya anggota wanita milik Atlas yang selalu saja bisa mengomeli mereka tanpa takut jika besok lidah dia akan hilang karena sudah berani marah kepada Geng Atlas apalagi dia langsung memarahi Leader Geng tersebut sungguh jika bukan Aryn yang melakukan nya bisa hilang nyawa dia malam ini

"Nama nya juga pemilik jalan jadi suka-suka". Kata Darren

"Sudah selesai kerja ?". Tanya Nathan

"Sudah dan mereka ini loh buat onar di sini gue kan jadi gak enak ". Kata Aryn

"Ada balapan malam ini , mau nonton gak Ryn atau Lo mau di antar pulang saja langsung?". Tanya Karl

"Ya gue pasti lebih memilih nonton lah ngapain pulang lebih baik nonton balapan saja dulu buat cuci kata ". Jawab Aryn

"Masih kurang setiap hari melihat kita yang tampan ini ". Kata Jo

"Tampang kalian membosankan apalagi Elang ". Kata Ryn

"Mata Lo ini memang harus di Opera biar bisa melihat dengan benar dan jelas lagi agar tidak salah dalam menilai ketampanan seseorang ". Kata Darren

"Baru pulang , Lo yakin mau ke arena balapan gak lelah ?". Tanya Galang

"Lo tahu gue kan Lang jadi kalau niat ngajak ya sudah berangkat kalau gak ya tetap gue akan berangkat sendiri atau bareng Nathan mungkin ". Kata Ryn

"Ya sudah kita berangkat tapi makan dulu gue juga belum makan tadi ". Kata Galang

Dia sengaja memang tidak makan agar bisa mengajak Ryn makan bersama karena mereka juga tahu bagaimana kondisi keluarga Ryn tapi dia juga tidak ingin jika di kasihani juga jadi mereka memang kompak tidak makan agar bisa makan bersama dan mentraktir sahabat wanita nya itu

"Lo dapat salam Lang dari Megan". Kata Ryn

"Abaikan saja ". Kata Galang

"Lo ya , jika semua Lo abaikan nanti siapa yang mau menikah dengan Lo ". Kata Ryn

"Ada Lo kan jadi gue gak perlu pusing ". Kata Galang

"Dasar begok ". Kata Ryn sambil memukul kepala Galang seraya bercanda juga kedua nya di dalam mobil saat ini

Arena Balapan

Mobil mereka berjalan beriringan dengan kecepatan di atas rata-rata karena memang mereka sudah menguasai jalan jadi tidak heran jika banyak juga yang minggir secara langsung ketika melihat mobil kelima anggota Atlas lewat bahkan tanpa membunyikan klaksonnya semua minggir teratur dari pada kena tabrak memang lebih baik minggir saja sendiri, itu yang mungkin ada di pikiran para pengemudi saat ini mengingat bagaimana anggota Atlas jika mengemudi jadi mereka lebih sayang nyawa dari pada harus egois. Suasana di arena balapan sungguh kini rame bahkan musik pun kini terdengar sungguh asik di telinga mereka semua membuat mereka yang ada di sana hanyut dalam alunan musik dan kini bergoyang bersama

"Rame sekali ya malam ini Lang". Kata Ryn

"Tentu saja rame karena Galang datang ke sini . Lihat saja mata bodoh para wanita yang kini menatap Galang ". Kata Karl

"Sombong sekali Lo Karl bahkan bicara Lo sungguh membuat gue ingin muntah saja . Terlalu percaya diri sekali ". Kata Ryn

"Itu fakta nya Ryn, bahkan mereka memuja kita dan rela bertelanjang dada di ranjang hanya ingin bisa dekat dengan kita bukan ". Kata Jo

Tatapan tajam dia terima dari Galang karena Galang tidak suka jika Jo membahas hal itu di depan Ryn dan Ryn hanya tertawa saja mendengar nya

"Gue tahu karena otak kalian memang selalu mesum isi nya hanya adegan panas di ranjang doang kan ". Kata Ryn tersenyum kepada mereka

"Meksipun demikian kita masih menjaga Lo den baik bukan bahkan tak ada yang menyentuh Lo sama sekali Ryn ". Kata Darren

"Bahkan Galang juga tidak melakukan hal bejat bukan kepada Lo ". Kata Jo

"Jika berani gue hajar dia ". Kata Ryn

"Duduk saja dulu ". Kata Galang

Mereka masih mengamati sekitar bahkan yang akan balapan juga sudah datang namun balapan belum juga di mulai hingga saat ini

"Kenapa lama sekali ya , biasanya kan jam segini sudah mulai ". Kata Ryn

"Darren saja masih di sini , mana mungkin di mulai jika Karl masih duduk tenang di sini ". Kata Nathan

"Loh malam ini Darren yang akan tanding ?". Tanya Ryn

"Harus nya Galang tapi dia tidak mau jadi gue yang menggantikan nya ". Kata Darren

"Lo budeg ya , bukan nya tadi sudah gue bilang jika malam ini adalah jadwal Lo turun . Jangan membuat gue mengulang ucapan gue ". Kata Galang dengan tatapan tajam setajam Elang yang ingin menerkam mangsa nya

"Oh begitu ya , bos memang selalu se enak nya jadi maklumi saja ". Kata Ryn membuat Galang hanya diam saja karena Ryn yang mengatakan jadi dia tidak marah sama sekali

Dari sisi yang berbeda kini terlihat juga Boy kini menatap Galang dan para sahabat nya . Tatapan dia sungguh tidak bersahabat sekali kerena memang dia sangat tidak suka dengan Galang apalagi Galang juga melarang dia mendekati Ryn membuat nya semakin tidak suka saja

"Seperti nya bukan Galang yang akan turun malam ini ". Kata Angga

"Tampak nya memang begitu, lihat saja Galang masih bersantai ". Kata Lory

"Gue juga tidak perduli siapa yang akan turun karena malam ini juga bukan gue yang balapan ". Kata Boy

"Kamu kenapa sih sayang , ayolah gak usah terlalu memikirkan Galang toh dia juga gak ada apa-apanya jika di bandingkan dengan kamu ". Kata Niken wanita yang selalu ada di samping Boy. Entah apa hubungan kedua nya tidak ada yang tahu namun selama ini Niken selalu bersama dengan Boy bahkan mereka juga di kabarkan sering tidur bersama juga

Canda tawa dari Galang dan juga para sahabat nya membuat Boy semakin terbakar emosi bahkan dia ingin sekali menghajar Galang saat ini namun itu juga tidak mungkin sebab banyak anak buah Galang yang ada di sini di tambah lagi arena balapan ini adalah daerah kekuasaan nya jadi Boy harus berpikir lagi jika ingin membuat keributan di arena tersebut

"Darren sana gih agar balapan segera di mulai , gue sudah gak sabar melihat nya ". Kata Ryn

"Tanggung Ryn , rokok nya masih panjang ". Kata Darren

"Baru jam dua belas mana mungkin juga di mulai Ryn , lupa Lo jam berapa biasanya balapan di mulai ". Kata Nathan

"Ah gue capet banget tidur sebentar di mobil nanti jika sudah mulai bangunin ya ". Kata Ryn

"Jika Lo lelah kita pulang saja ". Kata Galang sambil memegang tangan Ryn

"Apa sih , sudah di sini juga kenapa harus pulang . Sayang banget membuang tenaga saja . Sudah gue hanya butuh memejamkan mata sebentar saja jadi sebaik nya diam saja Lang jangan mengganggu ". Kata Ryn

Dia kini masuk ke dalam mobil Galang lalu menyandar kan kepala nya hingga dalam hitungan detik saja saat ini Ryn sudah terlelap di alam mimpi

Mereka tahu jika Ryn pasti sangat lelah sekali bahkan mereka semua sudah menawarkan agar Ryn bekerja di bisnis mereka akan tetapi dasarnya Ryn tidak mau menyusahkan mereka di tambah lagi jika kerja di tempat sahabat nya pasti dia akan di istimewa kan sama hal nya dengan saat ini namun Itu juga tidak terlalu mencolok juga untung nya

"Mulai saja balapan nya jangan lama agar Ryn bisa segera istirahat". Kata Galang

Kini Darren pun menuju mobil nya dan akan membawa mobil yang akan di gunakan ke tengah lapangan . Tak menunggu waktu lama balapan pun kini di mulai dengan tim atlas yang di wakili oleh Darren kini menghadapi tim dari Geng lain nya

"Skill busuk bertanding di sini ". Kata Jo

"Mungkin dia hanya ingin mencoba keberuntungan saja Jo ". Kata Karl

Mereka terus melihat dan mengamati Darren yang terlihat sangat lihai sekali di setiap tikungan bahkan Darren pun tak banyak mengeluarkan kemampuan nya karena musuh yang dia lawan saat ini cukup lemah sekali di mata dia dan anggota Atlas lain nya

"Ryn tidak di bangunkan?". Tanya Karl

"Biarkan saja ". Jawab Galang

"Lo bawah pulang atau Lo antar pulang dia nanti ?". Tanya Nathan

"Kita tidur di markas ". Kata Galang

Kita bukan berarti hanya Ryn dan Galang saja tapi mereka berlima setelah balapan selesai akan pergi ke markas untuk beristirahat malam ini . Dan tak terasa balapan yang cukup membosankan bagi Galang kini sudah selesai dengan Darren yang tentu nya menjadi pemenang bahkan saat ini pun Darren tengah asik berciuman dengan beberapa gadis setelah kemenangan yang dia dapatkan tadi

"Lihat lah di bodoh terus saja tebar pesona". Kata Jo

"Lo pun juga begitu Jo biasanya ". Kata Nathan

"Kata Lo balapan malam ini akan sangat menarik tapi gue melihat hanya biasa saja bahkan Darren terlihat sedang mengajari anak kecil tadi ". Komentar Karl yang sama sekali tidak di tanggapi oleh Nathan karena Nathan pun juga tidak menyangka jika balapan malam ini sungguh sangat membosankan sekali bagi nya juga yang tadi menonton hingga selesai aksi Darren si tengil mengalah kan lawan nya

Pukulan Maut

Setelah Darren memenangkan balapan malam ini kini mereka pun segera meninggalkan arena balapan untuk pulang ke markas sebab saat ini terlihat jika Ryn sudah sangat lelah sekali jadi Galang mengajak mereka untuk langsung pulang tidak lagi mampir seperti biasanya

"Dia pasti ngomel besok Lang karena lo gak bangunin dia waktu Darren balapan tadi ". Kata Karl

"Jika dia terus marah ya seperti biasa nya Kita dengar kan saja jangan ada yang menyahuti atau menanggapi nya ". Kata Galang

"Lo di marahi Ryn malah ngajak kita lagi Lang ". Kata Jo

"Nama nya juga sahabat susah senang bersama ". Kata Darren

"Sudah ayo pulang sekarang ". Ajak Galang

Mereka kini dengan cepat pergi meninggalkan tempat ini bahkan saat ini Galang juga sesekali melirik Ryn yang juga sempat menggeliat tadi seperti nya tidur dia tidak nyaman maka dari itu dia beberapa kali bergerak terus

"Lo selalu saja tidak mendengar kan jika di beri tahu bahkan jika Lo butuh uang gue bisa membantu tapi dasar nya Lo saja yang suka sekali bekerja keras sendiri, jadi capek gini kan ". Kata Galang sambil mengusap rambut Ryn dan merapikan nya juga

Bukan gengsi atau semacam nya namun Ryn memang tidak ingin jika terus merepotkan mereka apalagi dia juga tahu jika para sahabat nya pasti akan sangat baik kepada nya jadi dia pun tidak ingin jika terus bergantung dengan mereka maka dari itu Ryn memilih mencari kerja di tempat lain bukan bisnis milik para sahabat nya agar dia bisa mandiri dan bekerja dengan keras juga

Tak butuh waktu lama saat ini mereka sudah sampai markas dan kini seperti biasa nya jika Ryn sudah terlelap dalam tidur pasti Galang yang menggendong dia untuk masuk ke dalam rumah menuju kamar

Mereka berenam memiliki kamar masing-masing di markas itu sebab pada dasarnya itu bukan markas tapi itu adalah rumah yang di beli Galang untuk mereka nongkrong bersama dan menginap bersama juga jika memang ingin bahkan tempat itu juga tidak banyak anak buah yang menjaga nya karena memang Galang tidak ingin banyak orang di sana

"Ini Lang uang balapan nya ". Kata Darren memberikan bagian Galang

Mereka selalu begitu jika mendapat kan uang dari balapan akan di bagi sesuai dengan aturan nya bahkan Ryn juga mendapat kan bagian dan itu tugas Karl yang memberikan nya . Jika Ryn tahu itu uang balapan dia pasti akan menolak nya

"Besok pesan makan untuk sarapan pagi di restoran Lo Jo ". Kata Galang

"Ok bro gue akan bilang ke mereka untuk menyiapkan makanan dan harus mengirim nya besok pagi untuk sarapan kita " . Kata Jo

"Baju Ryn gimana , dia pasti gak bawah perlengkapan kuliah kan karena dia tidak dari kosan tadi ". Kata Nathan

"Atha sudah gue minta untuk mengambil nya jadi besok semua sudah siap di sini ". Kata Galang

"Oh ya Lang, lusa kita mendapatkan beberapa barang baru . Apa Lo yang berangkat mengecek nya atau gue saja ?". Tanya Karl

"Lo saja yang pergi , itu hal sepele bukan jadi gue serahkan kepada Lo ". Kata Galang

Mereka mengobrol santai sambil minum tanpa alkohol karena di sini ada Ryn jadi mereka tidak membuka minuman beralkohol sebab mereka memang sudah sepakat menjaga Ryn dengan baik tidak akan membiarkan hal buruk menimpa nya nanti

"Gue denger jika Ericka akan kembali ke sini Lang ". Kata Nathan

Galang hanya menyugar rambut nya saja dan menghela nafas . Ericka adalah mantan kekasih nya dan hubungan itu di jalin sebelum Galang mengenal Ryn bahkan Ericka bisa di bilang dia adalah cinta pertama Galang dan wanita pertama yang jadi anggota Geng Atlas akan tetapi hal itu sudah tidak lagi di akui oleh Galang karena luka masa lalu nya dulu bersama Ericka

"Kenapa membahas sepupu Lo itu di sini . Sudah Biarkan saja jika dia kembali yang penting jangan lagi mengganggu Galang . Kepergian nya waktu itu saja sudah membuat kalang kabut jadi sebisa mungkin ingat kan dia untuk menjauh dari Galang ". Kata Darren

Mereka masih ingin bagaimana Galang melampiaskan amarah nya karena Ericka pergi meninggalkan nya bahkan saat Ericka pergi pun tanpa menjelaskan apapun dan pergi begitu saja meninggalkan Galang. Hal itu membuat Galang menjadi tak terkendali hingga beberapa bulan berlalu dia bertemu sosok Ryn yang bisa membuat nya menjadi seperti saat ini , agak sedikit bisa di atur namun hanya Ryn yang bisa melakukan nya

"Gue tidur dulu ". Kata Galang

Galang berjalan menaiki anak tangga dengan cepat dan langsung masuk ke dalam kamar nya membuat Karl kini menatap Nathan

"Kenapa dia kembali?". Tanya Karl

"Orang tua nya kembali bekerja di negara ini jadi dia pun ikut kembali". Jawab Nathan

"Gue tahu Ericka adalah sepupu Lo tapi Lo juga harus ingat bagaimana dulu dia meninggal kan Galang hingga kita pun kesusahan bukan menghadapi Galang jadi gue hanya mengingat kan Elo untuk bisa menjauhkan nya dari Galang ". Kata Karl

"Gue paham dan gue pun juga tidak suka dengan cara Ericka bahkan gue juga tidak pernah mendukung nya tapi untuk menjauhkan mereka gue mungkin tidak bisa bahkan mungkin saja dia akan satu kampus dengan kita nantinya ". Kata Nathan

"Bukan mungkin tapi pasti satu kampus . Lo tidak mungkin tidak tahu bahkan gue yakin jika Lo akan menjaga nya seperti dulu ". Kata Jo mengejek Nathan

"Jangan sembarang bicara jika tidak tahu apapun ". Kata Nathan

Bug

Kepala Nathan dan Jo sakit akibat terkena benda berat dan mereka pun kini menatap ke atas sebab benda tadi jatuh dari atas

"Bubar dan pergi tidur jika tidak gue hajar kalian satu persatu". Kata Galang yang ternyata kini dia menatap mereka semua dan dia tadi yang melempar sesuatu ke kepala Nathan dan juga Jo

Tanpa berlama-lama mereka pun membubarkan diri dan kini masuk ke dalam kamar masing-masing untuk beristirahat sesuai instruksi sang Leader

"Lo juga tidur lah Lang tidak perlu memikirkan hal yang tidak ada guna nya sama sekali ". Kata Karl

Malam kini semakin Larut dan rumah yang mereka tempati pun tampak hening juga saat ini . Jam menunjuk kan pukul dua dini hari dan semua orang di sana pasti lah sudah tidur juga harus nya

Terlihat seseorang saat ini tengah berada di dapur untuk mencari makanan karena dia merasa sangat lapar sekali belum makan .

"Lo cari apa ?" . Tanya Galang namun sial nya bukan mendapatkan jawaban akan tetapi pukulan maut yang dia terima dari orang yang dia tanya tadi

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!