Ziran adalah seorang anak pengusaha yang memiliki salah satu perusahaan elite di sebuah kota milenial, Tak heran dari kecil ziran sudah dijejali berbagai macam fasilitas mewah oleh kedua orang tuanya
Diperusahaan Ziran mempunyai banyak karyawan dan seorang sekertaris, mereka bekerja sangat profesional dan berpengalaman, awal mula Ziran enggan melanjutkan bisnis orang tuanya karena ia memiliki tujuan untuk membangun sebuah mahakarya yang tak ternilai
Satu pagi sekertaris Ziran mengetuk pintu ruangan kerjanya seperti biasa dengan membawa beberapa jadwal meeting dan berkas lain untuk ditandatangani oleh Ziran, namun dengan nada sedikit gugup sekertaris Ziran meminta izin untuk resign bekerja
" Maaf tuan sa saya ingin meminta izin untuk berhenti bekerja disini, seperti nya tuan bisa saya carikan pengganti sekertaris yang lebih baik dari saya " Ujar Bella dengan nada gugup dan raut wajahnya yang memelas
Seketika Ziran kaget dan hanya memandang mata sekertaris nya itu ,Tak selang beberapa waktu Ziran bertanya alasan Bella mengundurkan diri,
Dan Ziran pun mengiyakan keinginan bella dengan beberapa syarat
Bella pun lantas bertanya apa syarat itu, dan Ziran menjawab " kau harus mencari pengganti mu yang sama persis denganmu, ajari dia sampai terbiasa dengan kondisi pekerjaan yang kamu lakukan sekarang "
Selang dua hari kemudian Bella menemukan kandidat pengganti nya dan secara kebetulan bertemu ziran di lobi kantor, lantas Ziran langsung mengajak Bella dan kandidat barunya menuju ruang kerjanya
Diruang kerjanya, Ziran memberi tau Bella untuk mengajari dan memberi tau apa saja yang harus dilakukan kandidat barunya, sebut saja Shena , dan Bella diberi waktu selama 1 bulan untuk mengajari Shena sebelum ia benar benar berhenti bekerja
Waktu terus berlalu dan Shena mulai sedikit terbiasa dengan pekerjaanya dan juga Bella yang yang masih menjadi sekertaris utama Ziran sampai Shena benar benar sudah bisa diterima oleh ziran
Namun dibalik itu semua Ziran sebenarnya enggan melepaskan Bella sebagai sekretaris nya, karena dari awal Ziran mengganti kan ayahnya, Bella lah yang mengatur dan menyiapkan an semua keperluan Ziran
Hari demi hari Shena sudah mulai beradaptasi, mulai dari menyiapkan meja kerja ziran, membuat jadwal meeting dan mengumpulkan berkas berkas yang harus diselesaikan oleh Ziran
Hingga memasangkan dasi Ziran pun Shena yang melakukan nya, dan hari itu Bella mendadak ijin untuk ambil cuti bulanan selama 2 hari, lantas Ziran pun kaget dan sesekali menghubungi ponsel Bella, namun tidak ada respon
Sampai pada saat pulang dari kantor, Ziran langsung menuju ke apartment yang Bella tempati , sesampai nya di apartment, Ziran langsung mengetuk pintu kamar yang Bella tempati
Beberapa saat kemudian Bella keluar dan terkejut karena yang ada dihadapnya adalah tuan muda Ziran, lantas Bella memepersilahkan Ziran untuk masuk dan menanyakan apa tujuannya datang ke apartment nya
Ziran pun bertanya " apakah kamu sedang sakit, tidak seperti biasanya kamu ambil cuti mendadak seperti tadi pagi " disitu Bella tidak bisa menjawab dan malah mengalihkan pembicaraan dengan pergi kedapur
"Akan kubuatkan teh hangat dan pasta kesukaan tuan dulu, cuaca diluar sangat dingin " ucap Bella.
Saat Bella didapur tak sengaja Ziran melihat beberapa foto Bella saat bersamanya terpajang di dinding kamarnya,
Dan beberapa hadiah pemberianya pun di tata rapi ditempatkan dirak dinding kamarnya, setelah itu bela keluar dari dapur dan berceloteh " Maaf kamarku berantakan,belum sempat aku bereskan karena aku pikir hari liburku aku gunakan untuk berlibur dan bersenang-senang sepanjang hari"
Setelah makan dan minum teh mereka lanjut ngobrol dan tak terasa waktu sudah larut malam ,dalam hati Bella bergumam " Kenapa tuan muda Ziran tidak kunjung pulang, apakah dia tidak melihat jam ditangannya
Bella pun kemudian menegur tuan muda Ziran dan memberi tau bahwa hari sudah mulai larut malam " Hari sudah mulai larut malam, apakah tuan muda tidak mau pulang kerumah"
Ziran pun menjawab " aku akan bermalam disini denganmu ,seharian ini aku tidak melihat wajahmu yang manis itu "
"Apa yang tuan muda katakan " ujar Bella dengan sedikit tersipu malu
Ziran pun kemudian menceritakan kegelisahan hatinya saat Bella berkata akan berhenti bekerja untuknya
Tak berselang lama Ziran pun langsung tidur di ranjang Bella dengan lelapnya, dalam kebingungannya Bella tidak berani tidur di sebelah tuan muda, lalu Bella mengambil satu bantal dan selimut untuknya tidur di sofa
Saat mencoba mengambil bantal di sebelah kepala tuan muda, Bella melihat bekas luka dikepala tuan muda, dan bergumam dalam hati, " apakah seorang tuan muda yang hidupnya sangat terjamin keamanannya bisa terluka dikepala separah ini
Dengan rasa penasaran nya Bella terus berfikir apa yang sudah terjadi pada tuan muda dimasa lalu hingga ia mempunyai bekas luka seperti itu yang tidak aku ketahui selama ini ujar Bella
Pagi pun datang, sinar matahari yang menembus jendela kamar bella menyinari tubuh Ziran , dan alangkah kagetnya ketika Ziran terbangun dan melihat Bella yang tertidur disofa
Jam menunjukkan pukul 8 pagi lebih, Ziran bergegas ke kamar mandi untuk mencuci muka, saat Ziran dikamar mandi Bella terbangun karena mendengar pintu kamar mandi yang berbunyi saat terbuka dan tertutup
Setelah Ziran selesai dari kamar mandi dan bertemu Bella " kenapa tidak membangunkan ku untuk pergi ke kantor hari ini " ujar Ziran, lantas Bella menjawab " hari ini aku libur , apakah tuan muda setiap hari harus dibangun kan olehku,bukankah sudah ada Shena pengganti ku itu"
" Hari ini bukankah aku masih libur, aku tidak perlu menyiapkan kan, bahkan mengurus dirimu wahai tuan muda, kenapa telvon dari Shena tadi pagi tidak kau angkat
Bukankah shena selalu membangunmu setiap paginya,"
Ujar Bella, Ziranpun terdiam, ia lantas tidak pergi kekantor dan justru ia mengikuti segala kegiatan Bella saat libur cutinya,
Sehari penuh kegiatan Bella diikuti oleh Ziran, sampai pada sore hari sehabis pergi jalan jalan, Bella melempar tasnya seusai sampai didepan pintu kamarnya "Pulanglah tuan muda, seharian ini aku sudah bosan melihatmu
Aku mengambil cuti itu untuk pergi liburan sesukaku, bukan untuk dipantau olehmu, pergilah sekarang kerumahmu sana " sambil berjalan masuk kamar apartemennya dan langsung menutup pintunya dengan keras
Keesokan harinya Shena sudah berada diruang kerja ziran karena tugas Shena setiap hari nya harus menyiapkan kan dan membereskan kan ruang kerja ziran, tak sengaja Shena melihat beberapa kabel komputer berserakan
Dengan segera Shena mengambil tali tis (sejenis pengikat dari plastik bersungut) untuk mengikat kabel kabel yang berserakan tersebut, dan bergegas keluar untuk kembali bekerja keruang kerjanya
Tak berselang lama Ziran masuk keruangan kerja dan langsung mengecek beberapa berkas untuk ia kerjakan dihari ini, karena pekerjaan yang sudah menumpuk dari kemarin waktu ia tidak berangkat kekantor, seharian kemarin aku sudah bersenang senang dengan Bella "ujar ziran
Setelah Ziran mengecek beberapa berkas pekerjaan nya, secara tidak sengaja ia melihat tali sungut pengikat kabel yang ada dibawah meja ,dengan spontan Ziran berteriak secara histeris dan memanggil bella dengan gugupnya
seketika Bella datang keruangan kerja Ziran dengan cepatnya, lalu membereskan tali sungut pengikat kabel tersebut, tak selang lama Shena juga datang keruangan kerja Ziran karena mendengar kegaduhan dari luar
Tak disangka ternyata Ziran mempunyai sebuah traumatik terhadap benda benda yang menjalar seperti tali sungut pengikat kabel tersebut, Shena yang tidak tau hal itu langsung meminta maaf kepada tuan muda Ziran
Bella juga ikut meminta maaf kepada tuan muda Ziran karena tidak menceritakan hal traumatik tersebut kepada Shena, Bella berjanji kejadian tersebut tidak akan terulang kembali
Dari kejadian tersebut Shena dan Bella kerap kali bertukar pikiran tentang apa saja hal-hal yang harus dilakukan dan dihindari shena supaya tidak terulang kejadian sebelumnya
karena pekerjaan hari lalu sudah menumpuk cukup banyak, Bella yang masih menjabat sebagai sekertaris tuan muda Ziran harus mengurai ,bahkan jika bisa menyelesaikan pekerjaan nya dengan cepat dan tepat waktu
alhasil hari itu Bella memutuskan untuk lembur guna menyelesaikan beberapa pekerjaannya lagi , sebelum nya Shena sudah berniat menemani Bella untuk menyelesaikan pekerjaan nya, tapi Bella menolak dengan berdalih pekerjaan nya hanya tinggal sedikit
Karena meja kerja Bella tepat bersebrangan dan menghadap ruang kerja Ziran yang tidak terlalu jauh, hanya terpaut dengan pintu kaca yang tebal dan transparan
Dari dalam ruang kerjanya Ziran melihat Bella yang sedang menyelesaikan beberapa berkas sekaligus menunggu hasil laporan dari Bella,
Beberapa waktu kemudian Bella telah menyelesaikan pekerjaan nya dan menuju ruang kerja tuan muda Ziran, saat Bella meletakkan berkas dimeja ,tak disangka tangan Bella ditarik oleh Ziran yang sedang duduk dikursinya
Sehingga posisi Bella membungkuk dan saling bertatapan antar muka dengan tuan muda Ziran, dengan mata melotot dan kaget Bella langsung melepas kan tanganya dan bergegas berdiri
Ziran yang sudah terlanjur melepaskan tangan Bella lantas berkata jika Bella tidak boleh berhenti dari pekerjaan nya, walaupun sudah ada pengganti Bella, Ziran secara tidak sengaja mencurahkan isi hatinya bahwa dia tidak bisa lepas dari Bella
Bella yang hanya berdiri didepan meja kerja Ziran kemudian dihampiri oleh ziran , dari belakang Bella Ziran mencoba untuk merayu Bella supaya tidak berhenti bekerja dengan mengungkapkan isi hatinya
Diposisi itu Bella hanya pasrah dan memikirkan apa yang sedang dikatakan tuan muda Ziran, apakah tuan muda Ziran menyukai ku, atau hanya ingin memanfaatkan diriku, pikir Bella yang sudah terlanjur bingung dengan keadaan
Dengan diamnya Bella, Ziran pun diam diam memeluk tubuh Bella dari belakang dan berceloteh " Jangan pergi, jangan tinggalkan aku, aku hanya ingiy bersama mu selamanya"
mendengar kata-kata itu Bella belum bisa berpikir jernih, dan hanya menganggapnya gurauan saja, dengan melepaskan perlahan pelukan tuan muda, Bella memberi tau bahwa ini masih dikantor dan takut dilihat oleh banyak orang
Namun Ziran menjawab nya bahwa di ruangan ini hanya ada kita berdua, karena sekarang para karyawan yang lain sudah pulang pada jam normal kerja
Bella pun mengangguk dan lekas keluar dari ruangan kerja tuan muda Ziran dan bersiap untuk pulang ke apartmentnya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!