Waifuku Jadi Nyata
Janjian
Di kamar tidur yang bergaya ala anak laki-laki wibu
Seorang pria yang cukup tampan namun culun sedang menelepon seseorang melalui telepon genggamnya
Unknown
(mengangkat panggilan di tempat lain)
Unknown
Tumben loe nelpon gue?
Danu
Oh ya gue mau ajak loe ke mall
Danu
Lah ya benar lah masa bohong
Unknown
Ku kira loe bohongin gue
Danu
Sebagai sesama wibu gue gak bohongin loe
Danu
Sekalian angkut gue ing omah
Unknown
Okelah udah pasti itu
Selepas dia dimatikan panggilnya secara sepihak
Danu
Enaknya mo ngapain ya?
Sementara disaat bingungnya mencari kegiatan di sela dia sedang lenggangnya bisa bersantai sang ibu memanggilnya
Ibu Danu
Iki belikan ibu gula dan garam di pasar
Ibu Danu
Koe kan lagi malas-malasan mumpung gak ada kerjaan bantu ibu sono
Danu
Oke oke Danu bantu ibu deh
Ibu Danu
Nah gitu dong anak ganteng ibu harus bisa bantuin ibu
Ibu Danu
Sana sana pergi ke pasar
Ibu Danu
Ingatkan belanjanya ibu?
Danu
Ibu suruh Danu beli gula dan garam kan?
Ibu Danu
Duit e minta bapak sono
Danu segera ke ruang tengah untuk mencari sang bapak yang baru mampir ke rumah mereka
Danu
Ibu nitip belanjaan ke Danu
Ayah Danu
Owalah gitu okey bapak kasih nanti kalau sisa ambil wae
Sang bapak memberikan duit sekitar 50 ribu untuk membeli kebutuhan istrinya ke Danu
Pergi Ke Pasar
Sang bapak memberikan duit sekitar 50 ribu untuk membeli kebutuhan istrinya ke Danu
Ayah Danu
Nih, ya nak. Uang bapak kasih ke kamu
Ayah Danu
(memberi uang 50 RB ke anaknya)
Ayah Danu
Hati-hati di jalan ya nak
Danu segera pergi ke pasar yang berada di dekat rumahnya
Sesampai di pasar yang dekat dengan rumahnya
Unknown
Ikan segar...ikan segar
Danu
(mencari gerai yang hanya menjual berbagai macam bumbu masakan)
Unknown
Dik mau beli daging ayam segar?
Danu
(menolak dengan sopan)
Sesampai di kios yang hanya menjual macam bumbu masakan
Unknown
Penjual Bumbu Masakan :
Ada toh ya nduk?
Danu
Bu, ada gula dan garam gak?
Danu
Ibu butuh. Di omah gula dan garam dah habis
Unknown
Penjual Bumbu :
Owalah Duk, ya ada toh
Kios bumbu tersebut memberikan berbagai merek gula dan garam kepada Danu dan disuruh memilih
Unknown
Penjual Bumbu :
Nih pilih en merek apa yang biasa kowe pakai
Setelah memilih merek garam dan gula yang biasa ibunya pakai, Danu bertanya total barang yang dia beli
Danu
Bu, barangku berapa ya total e?
Unknown
Penjual Bumbu :
Bentar ya biar ibu itung in belanjaanmu, nduk
Ibu kios penjual Bumbu lantas menghitung total pembelian Danu dan setelah menghitung total dengan kalkulator
Unknown
Penjual Bumbu :
Total eh 35 rb dek.
Danu
(menyerahkan uang 50 RB)
Danu segera menyerahkan selembar lima puluh yang diberikan oleh ayahnya kepadanya
Kembali Ke Rumah
Danu segera menyerahkan selembar lima puluh yang diberikan oleh ayahnya kepadanya
Unknown
Penjual Bumbu :
(menerima uangnya)
Sudah tidak ada lagi kah?
Unknown
Penjual Bumbu :
Baikalah kalau begitu dek. Sebentar uang kembaliannya
Penjual bumbu lantas mencari uang sepuluh ribu dan dua puluh ribu untuk uang kembalian yang akan dia serahkan kepada Danu. Bocah laki-laki yang dulu sering menemani ibunya ke pasar
Unknown
Penjual Bumbu :
(tidak menemukan uang kecil dari sepuluh hingga uang receh)
Unknown
Penjual Bumbu :
Walah dek bentar ya, ibu mau tukar uang dulu
Danu
Baiklah Bu, Danu tunggu ibu tukar uang e
Unknown
Penjual Bumbu :
Dek Danu gak keburu kan?
Danu
Gak kok Bu santai saja
Unknown
Penjual Bumbu :
Baik kalau begitu adik tunggu ibu bentar ya. Ora lama kok
Ibu penjual bumbu lantas mencari kios lainnya yang bisa dia tukarkan beberapa yang receh untuk kembalian pelanggan-pelanggannya
Danu
Mana pula ibu e? Gak kabur kan?
Danu
(bingung setelah di tinggal sudah cukup lama)
Unknown
Penjual Bumbu :
(baru datang)
Sorry dek. Ibu baru teko. Baru bisa nemu kios
Unknown
Penjual Bumbu :
(menyerahkan selembar sepuluh ribu dan selembar dua puluh ribu)
Ini ya dek. Makasih sudah mau nunggu ibu
Danu
Danu pamit dulu ya bu
Unknown
Penjual Bumbu :
Hati-hati pulang ya ne dek. Jok kesusu
Setelah berpamitan dengan ibu penjual kios barang kelontong, Danu pergi membawa uang sisa dan barang belanjaan titipan ibunya. Danu berjalan kaki menuju kembali ke tempat tinggalnya yang tidak jauh dari pasar
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!