Club $-£--x | Renjun H4rem [√]
Cuplik ;
⋆ ‧🦊₊˚ ˗ˏˋ Club $-£--x ˎˊ˗ .₊̣̇. 클럽 섹스 .₊̣̇.
⚠︎ CW ⚠︎
School!life ; Rough $-€--x ; Daddy Kink ; Mention of b-d-$--m ; Bahasa non-baku ; Hyper$-€--x ; $-€--x Without Consent ; Ki$$-!ng ; Dirty Talks ; Cigarette ; 4l¢oh0-l ; M4-tu-r-€ Content ; Misgendering ; Bishounen ; Aftercare, etc.
⚠︎ TW ⚠︎
Toxic Relationship ; Harsh Word ; Violence ; Abuse ; Physical Bullying ; Verbal Bullying ; Relational Aggression ; $€--x-u-4-l Bullying ; Emotional Abuse ; A+ Parenting, etc.
⚠︎ Mohon bijak memilih bacaan yang sesuai dengan KRITERIA anda. Untuk kedepannya, disini bisa mencantumkan beberapa hal s£n-$!-tif, contohnya pict yang berbau ¶0-r-n, dll. Mohon dengan sangat untuk TIDAK melapor dalam bentuk apapun, karena jelas dari awal saya selaku author sudah mewanti-wanti.
Dan untuk kedepannya, tidak menerima pertanyaan soal kenapa laki-laki dipanggil mama, mami, nyonya, istri, dsb. FIKSI do u know it? misgendering area!
Lagipula ini juga bukan content biasa, dimana kisah bercerita soal pasangan boy and boy. Tolong pengertiannya yang tidak nyaman bisa OUT baik-baik. DLDR : Don't Like Don't Read.
─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚ ─𑄳─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚ ─𑄳─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚─𑄳─𑄳
─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚ ─𑄳─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚ ─𑄳─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚─𑄳─𑄳
Rensya Edinarta, Pemuda manis berkacamata yang kerap kali mendapat cacian dalam bentuk Physical, Verbal, maupun Relational Aggression di sekolahnya.
Cukup klise, anak kutu buku yang dijadikan bahan bullian satu sekolah. Dan rensya, merasakannya.
Hidup berdua bersama adiknya, cukup menambah beban pada punggung rensya.
Apapun itu, akan rensya lakukan untuk adiknya. Apapun. Bahkan bekerja di sebuah club? sebagai penari, rensya mau.
Hidup di kota metropolitan yang kejam ini, cukup sulit. Tak ada alternatif lain untuk menghidupi dirinya dan juga adiknya.
Tapi oh.. $!-4-lnya. Kehadiran 4 laki-laki yang menawarkan diri untuk menjadi partner $€--x-nya, cukup membuatnya risih bukan main.
Kisahnya dimulai dari sini, dimana rensya yang bingung di hadapkan pilihan untuk tetap menjadi penari club yang terus dinikmati semua orang,
Atau menjadi partner $€--x keempat pria k0-ny-0-l yang bahkan lebih terlihat seperti terobsesi padanya?
⸦⸧۫⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦ ⊹ ׂ ִ ୨ ୧ ࣪ ׅ ⊹ ⸧⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦⸧۫
I
⸦⸧۫⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦ ⊹ ׂ ִ ୨ ୧ ࣪ ׅ ⊹ ⸧⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦⸧۫
Suasana siang ini cukup suram.
Hujan lebat lebih bersemangat turun. Diprediksi pada awal bulan ini, hujan akan terus membasahi bumi.
Rensya Edinarta
Apa orang-orang ini gak ada rasa iba sedikitpun padaku?!
Rensya Edinarta
*lempar kertas tagihan listrik pada tempat pos*
Rensya Edinarta
Aku mulai muak.
Rensya Edinarta
*jalan gontai kearah pintu*
Rensya Edinarta
*hela nafas lelah*
Rensya Edinarta
Lihat apa yang kutemukan, sampah!
Rensya Edinarta
*tendang botol*
Rensya Edinarta
Daniel! ini udah peringatan kaka yang kesekian kalinya, ya!!
Daniel Edinarta
*roll eye malas*
Rensya Edinarta
Otak dongkol kamu seharusnya cukup bisa buat ngerti keadaan keuangan kita!
Rensya Edinarta
Liat gak tagihan listrik kita! belum air!
Rensya Edinarta
Kalo kaka kasih uang, inisiatif tabung! bukan buat jajan terus kaya gini!
Rensya Edinarta
Kamu dapet apasih, enaknya doang?!
Daniel Edinarta
Masih muda ini, dibawa santai aja kalik.
Rensya hela nafasnya berat.
Otak keras kepala adiknya cukup membuat darah tingginya naik drastis.
Percayalah, rensya lelah bukan main.
Rensya Edinarta
Daniel.. tolong..
Daniel Edinarta
*sodor secarik kertas*
Daniel bawa langkahnya pergi, meninggalkan sang kakak yang terlihat ragu untuk melihat kertas ditangannya.
Rensya Edinarta
*buka kertasnya*
Rensya Edinarta
*duduk lemas diatas sofa*
Daniel hutang sebanyak ini untuk apa?!
Dan bodohnya rensya bahkan baru tau soal ini sekarang.
Rensya Edinarta
Daniel, hiks!
Rensya Edinarta
*remas surainya kuat*
Cukup, Tuhan. Rensya bahkan tak sekuat itu.
Cobaan macam apa lagi yang harus rensya dapatkan nanti?
Rensya Edinarta
Kaka cape, Daniel.. tolong..
Rensya Edinarta
*acak rambutnya frustasi*
⸦⸧۫⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦ ⊹ ׂ ִ ୨ ୧ ࣪ ׅ ⊹ ⸧⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦⸧۫
II
⸦⸧۫⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦ ⊹ ׂ ִ ୨ ୧ ࣪ ׅ ⊹ ⸧⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦⸧۫
Daniel bersender pada tembok dengan tangan bersedekap dada.
Memperhatikan sang kakak yang sibuk dengan pakaiannya.
Daniel Edinarta
*kernyit bingung*
Club lagi?
Rensya Edinarta
Kamu pikir aja sendiri.
Dilihat dari rensya yang melepas kacamatanya, Daniel rasa dia benar.
Daniel Edinarta
Dari sekian banyaknya pekerjaan.
Daniel Edinarta
Harus banget jadi penari striptease?
Pergerakan rensya yang sibuk mengolesi bibir dengan lipblam terhenti.
Rensya Edinarta
*lanjut mengolesi bibir*
Daniel Edinarta
*berdecak*
Rensya Edinarta
Kalo gak begini caranya, mau gimana lagi?
Rensya Edinarta
Kamu pikir kaka begini karena siapa?
Rensya Edinarta
Karena kamu!
Daniel Edinarta
Lo gak ikhlas kerja buat gue?
Rensya Edinarta
*hembus nafas sabar*
Rensya Edinarta
Bukan gitu, el.
Rensya Edinarta
Kamu pikir aja, kaka bisa dapet uang darimana lagi? selain dari hasil kaka jadi penari striptease?
Rensya Edinarta
Hidup di kota metropolitan yang dimana-mana mulai gak ada toleransinya buat orang gak mampu kaya kita, susah!
Rensya Edinarta
Kalo kaka ada pekerjaan lain, kaka gak akan mau sentuh dunia gelap kaya gini, Daniel..
Daniel bungkam. Mengalihkan matanya ke arah lain.
Daniel Edinarta
Gue anter.
Daniel Edinarta
Tapi dengan satu syarat.
Daniel Edinarta
Jangan.. mau berakhir di ranjang siapapun, mau itu reward-nya gede.
Rensya balas angguk kecil.
Pemuda manis itu memang tak berniat $--€--x bersama siapapun.
Walaupun dirinya berada di dalam club malam sekalipun.
Rensya Edinarta
Kamu tenang aja.
Mau bagaimana pun, rensya tetap kakaknya.
Daniel bersumpah, siapapun yang berani menyakiti kakaknya, daniel akan membalasnya setimpal dengan apa yang mereka perbuat pada sang kakak.
⸦⸧۫⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦ ⊹ ׂ ִ ୨ ୧ ࣪ ׅ ⊹ ⸧⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦⸧۫
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!