NovelToon NovelToon

YOU'RE DESTINY

1

Natasya menuruni tangga dengan lesu,oh tidak hari ini hari Senin dan ia benci mata pelajaran hari ini.ia pun segera duduk di meja makan membuat sang papa yang tadinya membaca koran sontak menatap putrinya itu dengan alis bertaut.koran tersebutpun ia letakkan bersamaan dengan anak lelaki nya yang baru saja duduk.

"pagi papa,pagi Nana"

Mark Lee,anak lelaki kebanggan Lee Donghae itu mencium pucuk kepala Natasya yang membuat si empunya tersenyum manis ke arah nya.

"pagi nak"

"pagi kak melk"

"Nana kenapa mukanya cemberut begitu?ada masalah sayang?"sang ayah bersaut membuat Mark sontak menatap wajah manis adik nya.

Natasya kembali menekuk wajahnya sambil menatap sang papa.

"hari ini pelajaran matematika dan fisika minat pa,Nana kayaknya nggak sanggup buat pergi sekolah"bibir tipis itu cemberut membuat sang papa dan kakak tersenyum gemas melihat tingkah Natasya.

"ada ada aja kamu Na,yang namanya sekolah kan ya harus belajar,lagian kan kamu juga jago di berbagai pelajaran kayak sosiologi,sejarah,geografi,seni,bahasa asing iyakan?jadi jangan putus asa sayang"sang papa memberi nasehat dan semangat yang membuat Natasya sedikit lega dan bahagia.

"iya,kakak juga dulu begitu kok tapi kakak jalanin aja kayak air mengalir,pokoknya usaha aja dulu masalah nilai belakangan,iya nggak pa?"

"benar sayang,yang penting kita sudah usaha yang terbaik"

Natasya tersenyum lalu mengangguk lucu dengan semangat.

"ya sudah kalian habiskan sarapan kalian ya,oh iya besok papa ada jadwal ke Seoul untuk kunjungan ke hotel jadi Abang jaga adek kamu ya"

"siap pa!"

"yah...papa pergi lagi?nggak seru ah di tinggal Mulu!"Natasya merenggut sambil melipat kedua tangannya di depan dada.sang papa tertawa kecil lalu mendekat ke sang anak.di raihnya kedua pundak sang anak lalu mengelus pucuk kepalanya.

"cuma 5 hari kok,Nana mau di bawain apa?"

seketika senyum Natasya mengembang.

"member nct pa!"

Seketika gelak tawa Mark terdengar di seluruh penjuru ruang makan.

"adek adek..nggak bosan bosan nya minta di bawain member nct"tawa Mark membuat Natasya cemberut lagi dan mengadukan perbuatan kakak nya ke sang papa.

"ih kakak apa an sih!jodoh Nana tuh di antara mereka tau nggak!ih papa kak melk tuh!"

"sudah sudah jangan bertengkar dong,nanti papa bawain fotonya yg gede deh buat di taruh di kamar Nana ya?"senyum Natasya kembali mengembang dan memeluk sang papa dengan erat.

"okiii pa!"

##

Natasya terduduk di bangkunya,ia tengah memandangi lapangan lewat jendela yang ada di samping tempat duduk nya.jam pelajaran pertama belum mulai,itu sebabnya kini suasana kelas sangat hiruk pikuk dan membuat Natasya bosan.sungguh ia sedari tadi menunggu sang sahabat,tapi kenapa lama sekali.kenapa Rena lama sekali.

"NANA!!"

Natasya menatap sang sahabat yang baru saja memasuki kelas sambil membawa kotak berukuran sedang.dari raut wajah sepertinya Rena sang sahabat tengah berbahagia.

"tumben ren hari senin muka kamu cerah,biasanya kamu lebih suntuk dari pada aku"ucapan natasya membuat mood Rena jadi anjlok.tapi tidak apa apa hari ini Rena memaklumi ucapan menusuk Natasya.

Rena duduk di samping Natasya lalu menaruh kotak itu di atas meja,Natasya yang penasaran lalu menatap lekat kotak tersebut.

"ini apa ren?"

"ya kotak lah na..masa gajah"

"ya itu juga Nana tau ini kotak!maksud Nana tuh isi nya apa?"Rena menghembuskan nafas panjang sambil memutar bola matanya.

"buka aja"

Dengan cepat Natasya membuka kotak tersebut dan.....

Next chapter,see youuuu

2

Natasya terduduk di bangku kantin dengan wajah cemberut.pandangannya tertuju pada sang sahabat yang tengah asik menyantap makan siang di depannya.sang sahabat pun peka dan menatap balik Natasya.

"kamu masih marah ya na?"tanya Rena dengan wajah tanda dosanya sambil mengunyah bakso.

"pake nanya lagi!iyalah,ngapain juga kamu bawa kodok ke sekolah!"Rena hampir saja tersedak bakso nya akibat suara Natasya yang sedikit melengking.

"ih kan tadi aku udah bilang kalau kodok itu buat kak Reyhan,buat penelitian gitu"Natasya masih menatap sengit ke arah rena.kenapa tidak,tadi saat membuka kotak yang di bawa Rena wajahnya langsung di loncati kodok berukuran sedang dan membuatnya terjungkal ke belakang.alhasil Natasya pun malu karena jadi tertawaan teman kelasnya.

"ya kan di belakang sekolah juga banyak kodok ren!kenapa mesti di bawa ke kelas,itu juga kak Reyhan kenapa minta nya sama kamu?kenapa nggak bawa sendiri"rena menghela nafas jengah,ia tau persis Natasya kalau sudah mengomel ia takkan berhenti.

"bukan kak Reyhan yang minta aku tapi aku yang mau sendiri na,udah deh nggak usah di perpanjang,lagian kan kamu beruntung di cium pangeran kodok"ucapan Rena sontak membuat Natasya darah tinggi dan mencubit lengannya.

"pangeran kodok apaan!"

Rena sangat menikmati menjahili Natasya,yah itulah kesukaannya jika bersama Natasya.menurutnya muka Natasya kalau marah lucu.

"Eh na tau nggak sih"

"apa"jawab Natasya ketus sambil menyeruput minumannya.

"Ali balik dari London loh"ucapan Rena sontak membuat Natasya menghentikan aktivitasnya sejenak.ingatan masa lalu kembali berputar di kepalanya.

"ya terus?aku udah nggak peduli ren"wajah Natasya tiba tiba berubah sendu membuat Rena benar benar menyesal membahas sosok yang bernama Ali di depan Natasya.

"maaf ya na,aku lupa kalau kamu punya trauma sama dia"

Natasya pun hanya diam dan sudah tidak berselera makan membuat Rena merasa bersalah.

"aduh na jangan galau dong,cukup yang kodok tadi aja,nanti aku traktir eskrim deh."Natasya sontak menatap Rena dengan lekat.

"benar ya?jangan boong lagi kayak kemarin!"

"iya iya sayang kuh nggak boong"wajah Natasya pun di unyel unyel oleh Rena membuat sang empunya merengek tak suka.

##

flashback 2 tahun yg..

Natasya memasuki ruang kelas Ali,tampaknya mata pelajaran yang berlangsung adalah olahraga sehingga ruangan itu kosong.natasya dengan cepat berjalan ke meja yang berada di sudut kanan barisan ke 2.Natasya menggenggam erat kotak kecil yang ada di tangannya.

"semoga Ali suka"ucapnya lalu menaruh kotak kecil tersebut di atas meja.setelahnya ia berbalik dan keluar dari kelas Ali.tapi belum sempat kaki Natasya melangkah keluar dari pintu tiba tiba seorang gadis melangkah masuk membuat Natasya kaget setengah hidup.

"astaga!"

gadis asing itu terdiam di ambang pintu sambil menelisik penampilan Natasya.

"apa yang kau lakukan di kelas ku?"natasya mencoba mencari cari alasan dengan mata yang menoleh kesana kemari.sang gadis yang bernametag Cecil Pratiwi itu menatap kotak yang berada di atas meja ali lalu menatap Natasya dengan senyum miring.

"kau penggemar Ali juga?"tanya Cecil sambil melipat kedua tangannya di depan dada.natasya serasa makin mati kutu sekarang,ia merasa di intimidasi.

"eh...itu..."ucapan Natasya terpotong dengan datangnya seorang gadis berambut pendek dan berdiri di samping cecil

"Cecil!kemana aja sih?dari tadi di cariin pak Anto tuh,eh?kamu siapa?"

"udah deh nanti aja aku cerita,kita ke lapangan aja yuk"kedua gadis itu meninggalkan Natasya dengan perasaan campur aduk.

Saat jam istirahat kedua,Natasya dan Rena sedang berjalan di koridor sambil bercerita hal hal lucu.tapi kegiatan mereka terhenti saat salah satu siswi yang di ketahui satu kelas dengan Ali menabrak lengan Natasya dengan sengaja.

"UPS!sorry,aku nggak liat kalau ada cewek gatal di depan"ucap siswi tersebut yang membuat Rena langsung maju ke depan Natasya.

"heh kamu punya mata kan?di gunain dong jangan cuma di pajang doang!itu lagi kata kata kamu!siapa yang gatal?hah?!"emosi Rena membuat Natasya sontak menarik nya mundur,tapi dengan cepat di tepis oleh Rena.

"loh emang kan,dia itu cewek gatal!udah tau Ali sudah punya cewek tapi masih aja caper"ucapan siswi tersebut membuat Natasya mengerutkan keningnya bingung.ia tidak mengerti perkataan siswi tersebut.dia memang menyukai Ali,tapi dia tidak tau kalau Ali sudah punya pacar.

"kapan teman aku kek gitu hah?punya bukti nggak?!"

"loh katanya temen?kok temannya ke kelas Ali sambil bawa bekal kok nggak tau sih?terus itu di samperin sama pacar Ali juga"siswi itu tertawa mengejek membuat Rena gemas ingin memukul wajah nya.tapi ia urung kan niatnya karena melihat wajah Natasya sudah memerah dengan air mata yang berkaca kaca.

"aku nggak kek gitu kok"Natasya berlari meninggalkan Rena dan siswi tersebut.

"na!tunggu!"sebelum Rena meninggalkan siswi tersebut ia sempat menatapnya dengan tajam.

##

Natasya terduduk di taman kota,baru kali ini ia membolos dan meninggalkan Rena.ia tak sanggup ketika teman seangkatannya mengejek nya karena cerita yang tidak benar yang telah tersebar.mata nya bengkak dan tas nya ia juga tinggal di kelas.

"cerita dong na,jangan di pendam sendiri"Rena sudah duduk di sampingnya sambil membawa tas natasya.seketika tangis Natasya pecah saat Rena mengelus punggungnya.

"aku nggak gitu kok ren,aku cuma ngasih bekal ke Ali karena dia udah bantuin aku benerin sepeda tadi pagi.ya walaupun aku memang suka sama dia tapi kan aku nggak ada niatan buat caper,kamu kan udah tau juga kalau aku udah suka Ali dari kelas 8,aku malu banget ren di cerita sana sini sama anak anak"hidung Natasya kembali memerah karena terisak.rena yang melihatnya pun memeluk Natasya dari samping sambil memeluk lengannya.

"udah ya..Rena percaya kok sama Nana,kalau menurut Rena mending Nana lupain Ali aja toh Nana juga udah tau kalau Ali udah punya pacar.jadi Nana fokus aja buat belajar,Nana kan pengen jadi psikiater"ucap Rena membuat Natasya mengangguk kecil.

"tapi nana cuman suka aja kok,nggak ada niat juga mau pacaran,kita kan masih kecil"Rena tersenyum melihat wajah cemberut Natasya,ia terlihat gemas dengan pipi gembil itu.

"yaudah!kita pulang yuk,udah jam 3 nih nanti kak Mark nyariin kamu"

"yuk"mereka berdua pun meninggalkan taman kota dengan menaiki sepeda masing masing.

Flashback end...

##

Maaf ya kalau ngebosenin SEE YOU NEXT CHAPTER..

3

Natasya terduduk di sofa sambil menyantap cemilan kesukaannya.sang papa sudah berangkat ke Korea dan sekarang ia sendiri di rumah,Mark sepertinya akan segera pulang kuliah karena jam sudah menunjukkan pukul 4 sore.

saat ia sedang asyik menonton kartun kesukaannya tiba tiba ponsel nya yang di meja berdering.

"halo Ren"

"Na coba deh buka Base sekolah!"sontak Natasya menjauhkan ponselnya dari telinga karena suara Rena yang sedikit keras.

"apa an sih ren pelan pelan aja kenapa sih!"

"ihh cepat buka aja!"

Dengan cepat Natasya memutus sambungannya dengan Rena dan membuka Base sekolah.Mata Natasya sontak membulat saat melihat pengumuman yang ada di dalam Base.

"a..Ali.."gumam Natasya,ia sama sekali tidak berharap jika Ali akan bersekolah di sekolahnya.jujur saja ia tak Sudi melihat wajah itu lagi setelah membuat hatinya sakit.

Flashback 2 years ago...

Natasya berjalan di koridor sekolah dengan kepala yang tertunduk.hari ini ia seperti tak sanggup kesekolah setelah kejadian kemarin.Rena juga belum datang hingga membuat Natasya harus berjalan sendiri.

Saat ia hendak naik ke tangga tiba tiba terlihat dari arah Utara Ali berjalan dengan 2 temannya.tatapan mereka bertemu membuat Natasya menghentikan langkah.

"eh ini ya yang namanya Natasya?"sahut teman Ali yg bername tag rido.seketika Natasya menundukkan kepalanya.ali menyikut lengan Rido lalu menatap Natasya dengan senyuman tipis.

"makasih ya Nat bekalnya kemarin,maaf juga soal anak anak"

Natasya hanya terdiam lalu segera menaiki tangga.ali menoyor kepala Rido dengan pelan.

"apa sih Al!"protes Rido yang membuat Rizki yang ada di samping kanan Ali tertawa mengejek.ali tak menggubris ucapan Rido lalu melanjutkan langkah nya menuju kelas.

Flashback end...

Natasya menggelengkan kepalanya dengan cepat setelah mengingat kejadian 2 tahun yang lalu.ia tak bisa menampik bahwa ia masih sedikit menyukai ali.bukan karena Natasya bodoh,tapi ia mengenal Ali dari kelas 8 dan saat ia sedang sakit di UKS,Ali lah yang merawat nya karena anggota PMR sedang ada rapat,sedangkan Rena pada saat itu izin tidak kesekolah.tapi apa daya ia harus mengubur perasaannya dalam dalam saat tau jika Cecil adalah teman dekat Ali dan di gosipkan telah di jodohkan oleh kedua orang tua mereka dari kecil.

Saat Natasya tengah sibuk dengan dunia nya tiba tiba pintu rumahnya diketuk seseorang yang membuat Natasya terkaget.

"iya tunggu!"

Natasya berjalan menuju pintu sambil merapikan bajunya yg kusut.

"iya cari sia.....pa.."Natasya terdiam menatap sosok yang ada di depannya.sosok yang sedang memakai helm itu tersenyum manis.

"Natasya ya?kenalin aku Juno,Juno argantara.aku temen kakak kamu Mark,kebetulan dia lagi ada di cafe dan nggak bisa kesini karena masih ngerjain skripsi.aku kesini bawain makanan,kata Mark kamu suka makan yang manis manis."ucap sosok lelaki yang bernama Juno itu dengan panjang lebar.natasya hanya terdiam sambil menerima plastik berisikan kotak donat berukuran kecil.ia tak tau harus mengatakan apa karena kedatangan lelaki yang asing baginya itu.juno memperhatikan wajah Natasya yang agak kebingungan lalu tersenyum kecil.

"maaf ya aku tiba tiba datang kek gini,terus aku buru buru juga soalnya mau ngerjain skripsi bareng kakak kamu.kalau gitu aku pergi dulu deh"

"eh kak!"

Lelaki jakung itu menaikan alisnya menatap Natasya yang sedang menggaruk lehernya yg tidak gatal,canggung.

"ee..makasih ya kak udah bela belain kesini,kakak jadi repot jadinya"Natasya tersenyum kikuk membuat senyum Juno mengembang lagi.jujur saja Juno baru kali ini bertemu dengan Natasya walaupun ia sudah lama berteman dengan Mark.

"iya nggak apa apa kok,aku jalan dulu ya jangan lupa kunci pintunya"Juno menaiki motornya lalu meninggalkan pekarangan rumah keluarga lee.natasya merasa pipi nya memerah karena perhatian kecil dari Juno tadi.

"astaga na!kayak begitu aja salting!"Natasya menepuk nepuk pipi nya lalu memasuki kembali rumahnya dan mengunci pintu sesuai perintah Juno.

##

"Mark"

Juno terduduk di depan Mark yang sedang fokus mengerjakan skripsinya.

"hei udah ketemu adik gue?"

"iya,sesuai perintah Lo"Juno langsung menyambar minumannya.

"gue baru kali ini liat adek Lo,padahal kita udah temenan lama"Mark tersenyum mendengar ucapan Juno lalu menyeruput minumannya.

"kenapa?suka Lo sama adek gue?"

"ya..kalau Lo ngijinin gue buat suka ya ok"

"jangan deh,dia masih kecil masih polos juga"

"yah...belum juga apa apa udah nggak dapat restu dari calon kakak ipar"Mark menepuk lengan Juno lalu tertawa bersama.

"eh beneran Mark,kalau adek Lo udah legal pokoknya buat gue ya"ucap Juno membuat alis Mark menukik heran.

"heh Lo serius mau sama adek gue!cewek Lo yang segudang itu mau Lo apa in"

"Mereka yang ngejar gue Mark dan gue nggak suka itu,Lo tau kan gue anaknya gimana dan baru kali ini gue merasa ada kupu kupu yang berterbangan dalam perut gue pas ngeliat adek Lo keluar dari rumah"jelas Juno membuat Mark memberikan side eye nya.

"beneran Lo suka sama adek gue?nggak percaya gue"

"gue bakalan buktikan kalau gue bisa dapetin adek Lo Mark"

"cih,kalau bisa!Lo nggak tau sebucin apa Natasya sama gue"

"hah?"

##

"Kak Mark!!!"Natasya meringkuk dalam selimutnya,tiba tiba saja lampu padam saat ia sedang asik asik nya membaca novel.Tidak sampai 10 detik Mark sudah masuk ke kamarnya dan naik ke ranjang Natasya.

"kenapa hm?"Natasya langsung memeluk tubuh kakaknya itu dengan erat.

"takut kak,kok lampu bisa mati sih"

"ya mana kakak tau na,ini aja kakak pake senter hp.lagian kamu kok belum tidur sih ini kan udah jam 9"Mark menaruh ponselnya di nakas samping tempat tidur Natasya sebagai penerang nya malam ini setelah itu ia mengelus rambut Natasya yang sedang asik bersender di dada bidang kakaknya.

"kayaknya mau hujan deh kak,dari tadi aku denger petir Mulu"

"iya sih kayaknya,yaudah kamu tidur gih jangan baca novel terus yang ada nanti kamu malah halu"ucap Mark yang sukses membuat natasya mencubit pelan perutnya karena tak terima dirinya di Katai halus.

"ih Kak Mark!kayak papa aja deh"

"ya kan kakak harus jadi pengganti papa selagi papa nggak di rumah"

"tapi kakak nggak seganteng papa wlee"Natasya menjulurkan lidahnya ke arah Mark bermaksud mengejeknya,Mark pun tertawa kecil lalu memeluk gemas tubuh adek kesayangannya itu.

"iya iya kakak emang nggak seganteng papa,kalau gitu kamu bobo ya"

"hehe nggak nyambung banget,kalau gitu good night kak"

"hmm good night too baby"

##

See you next chapter...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!