NovelToon NovelToon

Ternyata Kamu

Di bohongi

Setelah melihat kekejaman kekasih nya,ia masih terlihat tenang saja.Ia bahkan tidak menampak kan emosinya sedikit pun.

“Lo yakin buat lanjutin hubungan sama Beni? Udah gak bener tu orang,belum ketahuan aja tuh belangnya”

“Gakpapa San,kita Lihat aja seberapa lama dia nyembunyiin ini dari gue , lo jangan kasih tahu orang tua gue ya? Cuma kita berdua aja yang tau? Anak-anak yang lain juga jangan sampai tau? “Leona memohon kepada Sandra sahabatnya, untuk merahasiakan apa yang sedang mereka lihat saat ini.

“Ya udah yuk cabut,jangan sampe keliatan Beni” Leona berjalan merunduk agar tak terlihat oleh kekasihnya yang sedang asik memakan sarapan pagi bersama wanita yang tidak ia kenali.

Di sepanjang perjalanan,Leona tidak fokus,pikiran nya menerawang jauh,mengapa? Apa ? Kenapa? Bisa-bisanya kekasih nya itu mengkhianati nya? Sudah berapa lama? Untung saja ia tahu hari ini,jika tidak? Akan sampai kapan ia menjadi wanita bodoh.Umur hubungan mereka bukan lagi seumur jagung atau sehari dua hari ,sudah memasuki tahun ke 9,sekarang mereka sudah berumur 26 tahun, dan hubungan itu sudah mereka jalin dari bangku Sekolah.

Apa yang harus dia lakukan ,ia belum bisa berpikir jernih,Kini yang harus di hadapi nya adalah drama sang kekasih,selama ini ia tidak tahu,namun kini ia sudah mengetahui nya,bisakah ia bersikap biasa saja,atau malah sebaliknya? Namun itu bukan sikap Leona ia bukan seperti wanita kebanyakan yang suka mencak-mencak naik pitam ,wanita yang tidak bisa mengontrol amarah dan mood yang tidak bisa di kendalikan,itu bukan lah dirinya. Dirinya hingga kini adalah Wanita yang penuh dengan misteri dan teka-teki,tidak bisa di tebak.

“Kita kemana Na?” Tanya Sandra memutuskan lamunan Leona.

“Ke rumah Beni aja,kalo lo mau langsung pulang gakpapa anterin gue aja ya” jawab Leona.

“Na? Lo gak macem-macem kan disana? Mau ngapain? Masih pagi loh ini” Cemas Sandra ,ia takut jika Leona berbuat yang tidak di ingin kan.

“Lah? Gak ih gue mau main aja,mau mendalami peran , menjadi pacar yang tidak tahu kalau di selingkuhi hihihi” celetuk Leona membuat Sandra ikut terkekeh.

“Sinting lo ya , kira- kira udah berapa lama ya Na?” Lanjut Sandra.

“Apanya? “

“Hubungan mereka lah nyet” jawab Sandra.

“Tenang aja San,nanti gue cari tahu semuanya ,nanti gue kabarin” ucap Leona.

- - -

“Assallamuallaikum Ibukk ,Leona nih” ucap Leona sambil membuka pintu rumah Beni.

Ibu Beni keluar dari dapur dan menyambut hangat Kedatangan Leona. “Nana sendiri ya? Beni mana? “ malah heran Ibu Beni mendapati Leona datang sendiri.

“Kerja lah Buk .. kan mau halalin aku hihi “ canda Leona.

“Iyaa iyaaaaa aminnn ya Allah, Nana yang sabar ya nunggu Beni, ayok sini ikut Ibuk kedapur,lagi nyambel nih” Leona mengikuti Ibu Beni sambil merangkut tubuh wanita yang suda hidup setengah abad itu.

“Tumben Buk,ibuk masaknya sedikit? Ayah gak pulang ya? “ melihat menu olahan Ibu Beni hanya Pindang Ikan dan Tahu tempe bumbu tradisional, biasanya akan banyak lauk-pauk yang di masak olehnya.

“ Ayah masih lama pulang nya Na, Beni suka gak makan di rumah, Heru juga jarang dirumah ,cuma Ibuk sama Manda aja yang makan, mubajir kan kalo banyak masak nya, lagian katanya Beni makan terus di rumah kamu hihi ibu jadi iri tauuu” jawab Ibu Beni sambil mencolek Leona .

Makan? Dirumah ? Pikiran Leona kembali menerawang ,setau nya Beni sangat jarang sekali makan di rumah nya, Untuk membujuk Beni saja harus Papa Leona yang turun tangan mengajak nya makan. Lantas? Beni berbohong kepada ibu nya,benar-benar bohong.

“Eh hihi iya ya buk.. jangan marah donggg,Leona besok makan sama Ibuk aja deh biar gak kesepian hihi mau gak???” Goda Leona,ia tidak akan marah pada Ibu Beni,Ibu Beni tidak salah,baru awalan untuk nya menyelidiki Beni,Ibu nya termasuk daftar Hijau,karena tidak tahu apa-apa.

“ Ya mauuu lah,tapi Kalian kapan nikahnya, udah lama banget pacaran nya ini, Ibuk mau cucu Na, jangan banyak banget ya na ?kasih syarat ke Beni nya” ucap Ibu Beni memelas.

Syarat apa lagi Ini? Sangking bosan nya Leona menunggu Beni,ia bahkan hampir menyelesaikan S2 nya ,Pekerjaan? Leona sudah punya perusahaan atas nama dirinya sendiri, Sudah mempunyai 2 Hotel, ia bahkan tidak pernah sedikit pun menuntut Beni apapun, Leona tidak pernah memberikan Beni syarat.Hanya Beni yang selalu berkata pada Leona “Sayang,sabar sedikit lagi ya? Aku malu masa calon istri aku lebih tinggi dari Aku?Sebentar lagi ,kasih waktu sebentar lagi ya?” Itu lah jawaban Disetiap Leona meminta Beni menikahinya.

“Ibuk,sini duduk dulu Leona jelasin, Ibuk tau gak? Dari awal Leona gak pernah minta apa-apa sama Beni,Leona cuma mau Beni ada di samping Leona,Cuma mau Leona bisa nemenin Ibuk kalo Ayah lagi berlayar , Tapi Beni selalu kasih alasan,Mau lebih mapan dari Leona Buk, Leona mau bilang apa? “ jelas Leona pada Ibu Beni,Raut wajah nya berubah menjadi sedih,ia juga sudah tahu, bahwa putra nya lah yang selalu mengelak jika di ajak membicarakan hubungan nya dengan Leona.

“Ibuk coba bujuk ya Sayang? Kamu gak mau ninggalin Beni karna dia lama kan? “Ucap nya sambil mengelus Punggung tangan Leona.

“Iya buk .. “ Jawab Leona dengan senyuman tulusnya.

Entah lah, ia tidak yakin dengan jawaban yang ia beri pada Ibu Beni,Rasa kecewanya mungkin sangat besar,namun? Bagaimana dengan Ibu Beni? Leona tahu persis ,Ibu Beni sangat menyanyi nya,Leona pun merasa nyaman bersama Ibu Beni,melebihi nyaman nya pada ibu kandung nya sendiri. Tapi takdir berkata lain,ia akan memberi Beni waktu,hingga Beni sendiri yang mengaku pada dirinya,semoga dalam waktu cepat.

Ting !!

\~Sandrot\~

Leona aman kan lo? Gue sama anak” di rumah lo, balik buruan..

Membaca pesan dari Sandra membuat Leona berpamitan dengan Ibu Beni.

“Buk.. Leona balik ya,Sandra dirumah nih nungguin ,Manda baliknya jam berapa Buk? Udah Adzan Dzuhur loh ini”. Leona tidak ingin meninggalkan Ibu Beni sendiri .

“Ya udah gakpapa, ibuk bungkusin ya buat Mama kamu,biarin aja Na,nanti pulang sendiri tuh anak ,gak pernah mau dengerin Ibuk” jelas Ibu Beni sembari memberikan Bungkusan untuk Mama Leona.

Setiba dirumah ,Leona di kagetkan dengan kepulangan sahabatnya yang sudah lama sekali berpisah.

“Lah? Galanggg kok lo disini ? Aaa micuuuu” Leona memeluk Galang dan di balas dengan pelukan yang hangat oleh Galang.

“Iya ni gue di suruh Bokap pulang,jaga-jaga nyokap udah gak bisa nerusin di Rumah Sakit, Udah mulai sakit-sakit Na” jelas Galang dengan wajah mulai melow.

“Yah gakpapa lah, bisa bareng lagi ni sama kita” ucap Leona sambil melepaskan perlunya dan berlalu mencari keberadaan mamanya.

“Maaah ada titipan nih dari Ibu Beni,Nana masukin lemari ya” ucap Nana sambil menutup pintu lemari untuk penyimpanan sambal .

“Apa emang nya? Kamu dari Rumah Beni?” Tanya Mama Leona sambil membuka kembali lemari yang sudah di tutup Leona tadi.

“Wah pindang ,Ih mama kangen juga sama Pindang mama nya Beni, bilangin makasih ya “ ucap Mama sambil menyalin pindang ke dalam piring.

“Ayok semua ,makan siang sama-sama Mama udah masak nih, kalo gak suka lauknya go Food aja ya besti” Ucap Mama Leona .

“Kebetulan Ma, kangen makan bareng masakan mama, yuk ah gass” Galang mengajak teman-teman nya makan bersama .

“Galang ya lo, dari dulu gak berubah doyan gratisan haha aslinya sultan tapi sultan pelit “ celetuk Dika saat Galang yang semangat di ajak makan oleh Mama Leona.

“Tau ni makan aja nomor 1 “ Tambah Angga .

“Sandraaaa gue di hina di caci maki tolongin” rengek Galang pada Sandra .

“Najis” mereka semua tertawa bersama-sama. Belum lengkap,tapi tidak apa teman-teman nya jauh demi cita-cita dan masa depan.Hanya Leona dan Sandra yang betah di tanah air. Masih ada 3 teman nya yang tidak bergabung Marsel,Rangga dan Beni.Iya Beni kekasih Leona.

Kembali ke masa lalu

Hari ini Leona dan Beni akan menghabiskan weekend bersama.Beni yang sibuk bekerja hanya bisa menghabiskan waktu saat weekend bersama Leona,atau jika ia tidak banyak kerjaan malam hari akan menyempatkan diri mengapeli Leona.

“Jadi perginya Na? Udah cantik banget nih” goda Mamanya.

“Jadi Ma,tapi ini Beni lama banget bosen nunggu nya” keluh Leona.

“Macet kali, sabar aja, Mama mau ke atas ya mau santai-santai sama suami,mumpung libur kerja” Mama Mencolek Leona saat berlalu pergi. “Ih kebiasaan banget colak-colek” timbal Leona selepas kepergian Mamanya.

Masih menunggu Beni,Leona tidak sengaja melihat foto lama mereka, Foto jaman putih abu-abu yang berada di atas nakas,Sengaja di cetak oleh Mama Leona agar bisa di kenang.

FlashBack mode on

Beni sedang bernyanyi dan di dengar oleh Leona.

\~ Tak bisa hati ku menafsir kan cinta

karna Cinta tersirat bukan tersurat *

meski bibir ku terus berkata tidak *

mata ku trus pancarkan sinarnya *

Apa yang tengah kini kita rasakan

mengapa tak kita coba tuk satukan

Mungkin cobaan untuk persahabatan

atau mungkin semua takdir Tuhan.. *

“Idih lagu nya” ejek Leona.

“ Na ,gue suka sama lo “ Leona yang mendengar ungkapan Beni masih terpaku tak bicara,bisa-bisanya.

“Gimana-gimana? Suka sama gue? Bercanda ya lo” balas Leona.

“Kenapa Na? Gak boleh ya Na? “

“Ben bukan nya gak boleh, itu hak lo”

“Terus Na? Masalahnya dimana? Gue mau lebih dari teman Na” jelas Beni lagi dengan penuh keyakinan.

“Terus kasih tahu ke yang lain gimana?”takut Leona.

“Itu urusan gue,yang jelas sekarang lo mau? Jadi pacar gue? Leona? “ ulang Beni sekali lagi.

Dengan ragu Leona mengangguk

“Guys ,gue sama Leona resmi pacaran “ ucap Beni ketika mereka tengah berkumpul bersama.

“Idih anjir ,teman tami Mesra ya sekarang “ timpal Rangga.

“”Bukan woiii,sahabat jadi cintaaaa haha” celetuk Sandra.

Ternyata tidak ada permasalahan bagi mereka ,saat Beni dan Leona menjalin hubungan dalam pertemanan mereka, namun hanya Galang yang tidak acuh dalam menanggapi penjelasan Beni.Jelas Leona melihat satu demi satu raut wajah teman-teman nya, jujur saja ia sangat merasa tidak enak.Namun Ia juga menyukai Beni,tidak apa nanti akan berpisah ,yang terpenting sekarang ia berhasil Bersama Beni.

Flashback mode off

Tinn tinn !!

Bunyi klakson Mobil Beni membuat Leona tersadar dari Lamunan nya.”Lama banget sampainya janjinya jam 9 sekarang udah jam 11 Beni” Gerutu Leona sambil memasuki mobil.

“Iya Na,maaf ya macet soalnya jangan cemberut dong nanti ilang cantiknya” balas Beni sambil merapikan rambut Leona.

Leona hanya diam,malas membalas ucapan Beni.”Jadi? Kita kemana nih Na? Masih mau makan Bakso gak? “ tanya Beni.

“Udah engga Ben,pengen nya kemarin tapi kamu sibuk ,sekarang gak pengen lagi” jelas Leona.

“Iya maaf ya sayang,kemarin aku aja ngantor dari pagi,sampe gak ngabari kamu ,karna sibuk banget di kantor,mana tau nanti aku cepat di promosiin” Jelas Beni panjang lebar.

Halah selingkuh juga alibi kerja ,batin Leona.

“Aku belum sarapan” ucap Leona yang di buat seimut mungkin.

“Makan di sarapan pagi deket kampus aja Ben” ajak Leona.Itu adalah tempat ia bertemu Beni dengan wanita kemarin.

“Kok tumben? Kamu mau disana? Biasanya kan sarapan pagi kita deket Bu Nini” Beni mulai merasa resah mengapa Leona mengajak nya kesana.

“Ih gakpapa coba menu baru,lagian kemarin aku makan disana juga,sama Sandra enak aku suka kok “

Deg

Beni takut melanjutkan omongannya ,ia memilih menuruti kemauan Leona.Sesampainya disana,Leona langsung memilih tempat duduk yang di duduki Beni kemarin,Leona mengajak Beni duduk dengan santai,di tambah senyum manis.

“Mbak! Saya mau pesen Bubur ayam ya “ ucap Leona kepada Pelayang disana.

“Kamu apa?” Tanya Leona pada Beni.

“Samain aja sama kamu” Beni menjawab tapi dengan wajah tertunduk menatap ponsel.Ia takut mbak-mbak itu akan mengenalinya.

“Mas? Mas yang kemarin kan? Ini mas saya lupa kembalian nya mas ketinggalan ,mas buru-buru banget soalnya,sebentar ya saya ambilkan” mbak-mbak itu berlalu pergi.

Mampus gue,batin Beni.

“Kamu kesini kemarin? Kok gak kasih tau aku Ben?” Tanya Leona dengan wajah yang di buat seolah tidak tahu apa-apa.

“Iya Na,bareng temen kantor kok “ Beni mengubah ekspresi wajah nya senatural mungkin agar tidak membuat Leona curiga.

“Ohhhh gitu, hati-hati dong jangan buru-buru kamu,ketinggalan kan kembaliannya.Syukur mba-mba nya jujur” Ucap Leona yang membuat Beni mengucap syukur,kekasihnya ini tidak menaruh curiga padanya.

Kenapa gue masih sayang aja ya sama ni cowok ,jelas banget dia udah khianatin gue, batin Leona.

Mereka makan dengan nikmat,sambil sesekali bercanda,seketika Leona melupakan fakta bahwa kekasihnya ini telah berkhianat,ia akan mengingat hal itu esok, hari ini akan ia habisi bersama seperti tidak ada yang terjadi .

“Beni,kamu masih sayang sama aku?”tanya Leona tiba-tiba.

“Kenapa lagi sih hmmm?” Beni menatap ke wajah Leona, sambil meletak kan kedua tangan nya di pipi Leona.

“Nikah yuk” ajak Leona.

“Ngebet banget mau nikah kamu “Beni mencubit pipi Leona gemas.

“Udah lama banget Ben,aku gak mau ya jagain jodoh orang,Ben kerja di perusahaan aku aja, atau ambil Aja satu hotel aku,belum cukup juga ya? “ Timpal Leona lagi.

“Na kalo kamu emang udah lahir dari keluarga sultan ,sementara aku? Aku udah menititi karir aku dari awal,masa mau aku tinggalin, sabar ya sayang? “

“Kalo gitu kita tunangan dulu aja gimana Ben?” Ajak Leona.

Mendengar Leona tidak mudah menyerah membuat Beni muak. “Lo kenapa sih Na! Gak ngerti ya gue bilang apa, ngotot banget pengen nikah “ bentak Beni.

“Kok kamu marah Ben? Salah ya aku minta kepastian? Kasar banget kamu pakek lo lo segala, cuma karena hal begini” jawab Leona.

“Kamu tuh,setiap ketemu bahasan nya ini terus ,kan aku udah jelasin,tinggal sabar aja susah “

Ponsel Beni berdering ,namun tidak di angkat nya.Sedetik kemudian ia memilih meninggalkan Leona sendiri.

“Aku udah gak mood mau pergi Na,kamu pulang sama ojol aja” Beni berlalu pergi begitu saja meninggalkan Leona yang masih terpaku di tempat duduk nya.

Leona masih enggan meninggalkan tempat duduknya,ia masih tidak percaya ini kali pertama Beni dan dirinya bertengkar setelah menjadi sosok dewasa,Beni bahkan meninggalkan nya disini,tidak pernah sekalipun Beni jika marah meninggalkan Leona,namun untuk hari ini ia melakukannya.

Flashback mode on

“Happy Anniversary Sayang” ucap Beni sambil memberikan Leona bunga.

“Ihhh so sweet banget kamu” Leona menangis.

“Ih kok kamu nangis? Aku buat salah ya Na? “Tanya Beni bingung ,tiba-tiba saja Leona menangis.

“Enggak ,aku terharu aja makasih ya,kirain kamu lupa,soalnya dari kemarin kamu jutek banget ke aku”rengek Leona pada Beni.

“Ih gemes sini peluk dulu ,udududuhh sayang nya Beni ini jangan nangis dong” Beni mengusap-usap punggung Leona agar tidak menangis lagi.Leona hanya mengangguk dan membalas pelukan Beni erat-erat.

Cup

Beni mengecup pelan Kening Leona,agar kekasihnya itu tidak sedih lagi.

“Beni nanti kuliah kan kita gak sejurusan,Aku gak mau pisah” rengek Leona lagi.

“Kan masih satu kampus, sama yang lain juga ,nanti kan ada Sandra sama Angga, kamu jangan takut ya, aku gak bakal macam-macam kok, sama Rangga Marsel juga. “ jelas Beni.

“Udah selesaikan bahan-bahan nya? Besok pendaftaran terakhir loh, kamu belum daftar, nanti gak di terima Hayolo “ ejek Beni.

“Tenang aja ,yang punya kampus oom aku “ Leona membusungkan dada nya sedikit pamer.Dan mereka berdua tertawa bersama.

Flashback mode off

Leona membuka WhatsApp dan menghubungi Galang.Ia meminta galang menjemputnya.Kenapa Galang? Karena hanya dia yang belum mulai bekerja, teman-temannya yang lain sibuk meskipun hari libur.

“Beni ninggalin gue tadi” cicitnya sambil masuk ke dalam mobil.

“Lah? Kok bisa? Masa Beni ninggalin lo?” Ucap Galang tidak percaya.

“Marah sama gue,gue minta nikah” sambung Leona.

“Haha,masalahnya itu sih gue ga berani sambung lagi nanya nya” jelas Galang.

“Mau langsung pulang Na? “Tanya Galang.

“Lo sibuk gak?” Tanya Leona balik.

“Enggak sih,cuma mau kerumah sakit terus gak ada lagi kegiatan sampai malam” ucap Galang sambil melaju kan mobilnya.

“Ya udah, gue temenin dulu ke Rumah Sakit,abis itu gantian temenin gue ke Bazar makanan ya???” Pinta Leona.

“Deal ya “ jawab Galang yang artinya setuju.

“Di sana udah ada gandengan belum Lang?” Tanya Leona tiba-tiba.

Galang tersenyum lalu menggelengkan kepalanya,ada banyak wanita yang mengelilingi nya,namun tidak ada satupun yang memikat hati.

“Gak selera bule” jawab Galang. Dan mereka pun tertawa bersama.

“Yang ada lo Bukan selera mereka kali” ejek Leona.

Galang tidak menjawab ejekan Leona,Ia merasa senang sekali setelah lama berpisah ,akhirnya bertemu kembali dengan Leona. Teman cantiknya,teman baiknya sedari dulu. Dari antara teman-temanya ,Galang yang paling tidak mau akrab dengan Leona.Namun Leona selalu menempel padanya seperti perangko. Dan alhasil kini ia paling nyaman bersama Leona dari pada yang lainnya.

Satu Hari bersama Galang

Mereka sudah tiba di rumah sakit,sembari menunggu Galang,Leona mengelilingi isi rumah sakit punya sahabatnya ini.Dulu papanya menyuruh Leona mengambil jurusan kedokteran agar bisa membangun rumah sakit,namun Leona tidak berminat menjadi Dokter,Ia lebih tertarik menjadi pebisnis .

“Kalo gue jadi dokter masih bisa gak ya” ucapnya sambil melihat Pasien Urgent yang di dorong dari ambulance,dengan Dokter yang sudah berada di atas pasien tersebut.

“Ngelamunin apa sih” Galang menghentikan Pandangan Leona.

“Jadi Dokter bisa kali gue Lang” ucap Leona serius.

“Ih tamak banget lo, mau jadi semua aja kalo begitu “ celetuk Galang sambil menoyor kepala Leona.

“Kalo gitu gak jadi deh Lang, udah selesai? “ tanya Leona .

“Udah,yok cabut “ mereka berdua berjalan meninggalkan Rumah Sakit.

“Gue bangun Rumah Sakit aja deh Lang,nyaingin nyokap lo” tiba-tiba Leona berhenti lagi.

“Apa aja deh Na “ Galang kembali menyeret Leona untuk berlalu pergi.

Seperti yang sudah di sepakati ,Leona dan Galang sudah memarkirkan mobilnya.Dari Sana mereka akan berjalan menelusuri Bazar hingga ujung,tidak boleh ada yang terlewatkan.

“Na,gue pengen makan semuanya kalo begini,sumpah Na,selama di Luar Negri gue gak selera makan” Ucap Galang saat mereka baru tiba di depan gerbang stand-stand makanan.

“Boleh gue yang traktir , mulai dari mana dulu Nih “ Balas Leona.

“Gue pengen Itu “ tunjuk Galang ke penjual Martabak telor.

Mereka memesan dua,lumayan panjang antrean mereka “Na rame ga usah aja deh” keluh Galang .

“Ih antri dong ,nih kursi duduk ,biar gue aja yang ngantri” ucap Leona.

Sembari menunggu Mata Galang melihat sekeliling ia menemukan gorengan.”Na mau gorengan “ ucap Galang yang membuat Leona melihat ke arah tunjuk Galang.

“Ini kan seharusnya lo yang nemenin gue jajan,masa dari tadi lo yang jajan sihhhhhh” kesal Leona.

“Oh iya hehe sorry naaa elahh jangan marah dong” ucap Galang sambil mencolek Leona.

Tidak terasa waktu sudah berlalu menjadi sore,Perut mereka berdua sudah tidak kuat lagi,namun jajanan mereka belum abis semua,akan mubazir jika di buang.

“Lang ?gue kenyang lo abisin ya? “Mohon Leona.

“Hahah gila lo, ogah gue begah ni gak kuat jalan lagi apa lagi ngabisin ini, telpon anak-anak Aja buat mereka dari pada mubajir” jelas Galang .

Leona mengangguk dan akan mengambil Ponsel miliknya di dalam tas, ia tidak sengaja menoleh ke tengah jalan,Leona mendapati Beni dan wanita kemarin sedang berjalan dengan membawa beberapa jajanan. Tanpa pikir panjang Leona menarik Galang menuju mobil.Galang yang tidak tahu apa-apa ikut cemas saat berlari menuju mobil.

“Na gak kuat lariii gue” Galang ambruk di depan mobil,membuat Leona tertawa terbahak-bahak.

“Galang ya Allah, sorry gapapa lo?” Ucap Leona kaget mendapati sahabatnya ambruk ulah dirinya,sekaligus merasa cemas.

“Gak kuat Na mau muntah” ucap Galang yang sudah pucat,Membuat Leona tambah panik.

“Jangan muntah di sini,cepat bediri muntah di semak semak itu aja,Galang ayo bediri” paksa Leona pada Galang yang mengikuti perintah Leona.

“Huekkk huekk huekkkk” Keluar sudah isi perut Galang,Leona masih menolong mengusap-usap tengkuk Galang agar mudah memuntahkan isi perutnya.

“Udah ?” Leona memberikan tisu dan air mineral.

Galang hanya mengangguk mengambil tisu dan air mineral.Setelah lumayan tenang,Leona mulai tertawa melihat wajah pucat sahabatnya ini.”Hahaha Galangg,lucu banget sih” ucap nya sambil menabok lengan Galang. “Apa sih gak lucu ,lo ngapain ngajak gue lari hahhh” kesal Galang.

“Hihi maaf” cicitnya tidak mau menjawab pertanyaan Galang.

Drrrttt drrrtttt

Rangga is calling…

“Bentar Lang,Rangga nelpon” ucap Leona sambil mengangkat telpon dari Rangga,

“Lo dimana sini kerumah gue”

“Lagi ngurusin jompo yang muntah-muntah” ucap Leona langsung di hadiahi cubitan oleh Galang.

“Aww sakit Galang sialan” umpat Leona.

“Lo lagi sama Galang Ya Na? “

“Ho’oh gue OTW nih, bentaran”

Leona memutuskan panggilan telepon tanpa babibu .Membuat yang di seberang sana berdecak kesal,main matiin seenak nya saja.

Leona menjelaskan dengan histeris kejadian tadi,ia mengarang soal alasannya mengajak Galang berlari,ia tidak mau mengatakan pada sahabatnya apa yang terjadi sebenarnya,kecuali Sandra.Leona akan cerita terpisah.

Perjanjian dahulu yang di buat oleh sahabatnya adalah ,tidak boleh ada yang menyakiti siapa,baik Beni maupun yang lain,Wanita harus di lindungi bukan saja dalam hubungan Leona dan Beni ,tetapi dalam hubungan pertemanan mereka pun sama.

Leona tidak siap jika mereka akan berpisah dari Beni,biarlah kini ia simpan dahulu,jika sudah penuh dan meluap ia tidak akan menyembunyikan lagi.Biar lah mereka tahu.

“Gue gak mau temenin Leona ke Baza kalo gitu” Marsel merinding mendengar penjelasan Leona .

“Yakin lo ? Temen apaan tuh jahat banget” celetuk Leona cemberut.

“Yang jahat itu elo Mbak,bikin anak orang muntah trus pusing oyong “ ejek Marsel Lagi.

“Ih tau ahhhh “ Leona tidak menggubris Perkataan Marsel lagi.

Leona sibuk dengan ponselnya ,bergulir dari WhatsApp ke Instragram begitu terus ,ia tidak mendapati notif dari Beni membuat nya gusar.

“Rangga Ada Beni di bawah” Teriak Mama Rangga dari bawah.

“Suruh naik aja Ma” balas Rangga dengan teriakan juga.

“Ih apaan si Beni,tinggal naik doang pakek nanya segala “ kesal Rangga.

“Assallamuallaikum warga net” ucap Beni dengan santai .Tatapan mata nya mencari Leona,dan sudah ia dapati kekasihnya yang memunggungkan mereka semua.

“Wisss Ada Si Galangg,kapan lo pulang dahh” Beni baru menyadari sosok Galang.

“Kemarin gue nyampe nya”

“Telpon kek biar di jemput “

“Lo aja yang sibuk ,orang kemarin kita ngumpul di rumah Leona” Sandra yang menjawab,bukan Galang.

Leona masih nyaman dengan posisinya,tidak berniat untuk berbalik badan.Bagaimana bisa,baru saja di pikirkan Beni sudah muncul di hadapan nya.

Beni mengambil tempat duduk tepat di sebelah Leona,membuat Leona terpaksa melirik Beni. “Maafin aku ya?” Bisik nya pada Leona.Membuat mata Leona membulat dengan sempurna.Dengan hal sedemikian Beni mengucap kata maaf tanpa ada rasa bersalah di dalamnya.

Leona diam saja ,tidak berniat menjawab perkataan Beni,Ia hanya sudah tidak tahu ingin menjawab apa,jadilah ia diam saja,jika sudah membaik nanti dia akan memaafkan Beni.

Sore ini formasi mereka lengkap,sudah sangat lama tidak berkumpul,membuat banyak sekali topik yang akan di bahas,mulai dari masalah pribadi hingga masalah Umum.Dari menggibah menjadi masalah serius,dari serius menjadi lelucon,begitu memang jika sudah berkumpul dengan sahabat.Semua moment yang di lalui akan terasa hangat dan penuh warna.

Dari antara mereka hanya ,Beni dan Angga yang tidak mempunyai finansial seperti yang lainnnya, Ayah Beni adalah seorang Chef ,namun tidak di restoran atau cafe darat,melainkan di atas kapal.Sedangkan Orang tua Angga hanya guru dan salah satu karyawan di Perusahaan Leona.

“Kalian kapan merit nih” tiba-tiba Sandra memberi pertanyaan pada Leona dan Beni.

“Tau ni, kalo kredit apa aja udah lunas kan ya ,berapa tahun Ben? 7?8? “ Tanya Marsel.

“Udah mau masuk 10” jawab Galang,tanpa ekspresi.

“Nah bener lo” ucap Leona pada Galang.

“Kok lo yang lebih tahu dari mereka Lang?” Tanya Sandra Heran.

“Secara ni ya,bayangin aje dari kita sekolah,dan sekarang umur lo-lo pada udah berapa ?gue aja tahun ini mau 27 ,betul gak Ngga?” Tanya Galang pada Angga ,karena mereka mempunyai tanggal bulan dan tahun yang sama saat di lahirkan.

“Yak seratossss buat ananda Galang tercinta” ucap Angga seperti seorang Guru.

“Leona nya masi belum mau,Iya kan Na? Katanya belum mikirin nikah,nanti aja kalo udah siap” Jawab Beni.

“Gue mah kalo Leona udah siap,gasss” tambah nya.

Bohong! Sangat bohong!

Apa-Apaan ini,sangat playing Victim sekali Beni.Wajah Leona hanya tersenyum,lidah nya kelu,hati nya sakit,Leona ingin menangis ingin sekali.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!