Tahun 2030.
Dunia sedang gempar dengan adanya Game Virtual Reality bernama World Mafia and Slavery Online atau disingkat WMSO. Pemain dapat menikmati dunia buatan yang terlihat sangat nyata. Fitur utama berupa gacha yang membuat semua pemain menghabiskan banyak uang untuk mendapatkan Slavery yang super langka.
World Mafia and Slavery Online telah mengisi pasar dunia game karena Slavery bisa dijual kembali dengan harga tinggi. Perkenalkan nama saya, Tomohiro Sasaki, umur 25 tahun dan bekerja di kantor sebagai karyawan IT.
Awal rilis Game World Mafia and Slavery Online adalah saat saya berumur 20 tahun dan baru saja mendapatkan pekerjaan. Game Virtual Reality pertama di dunia mampu memikat hati saya karena berbagai fitur di dalamnya yang luar biasa.
Saat itu, saya menjadi seorang maniak game. Saya menghabiskan banyak uang untuk melakukan gacha agar mendapatkan Slavery super langka. Namun, tidak perlu khawatir karena duplikat Slavery bisa dijual kembali.
Selama lima tahun, saya berjuang untuk mengumpulkan Slavery dan memperkuat tim. Pada akhirnya, saya telah menjadi pemain terkuat di seluruh server dan memiliki Slavery di berbagai tingkatan. Karena saya memiliki jiwa koleksi.
[Selamat Anda telah mencapai Peringkat 1!]
Sebuah markas dengan interior menyerupai Istana Inggris, bahkan terdiri dari 8 lantai. Sasaki membangun markasnya dengan sangat hati-hati dan membuatnya senyaman mungkin untuk Slavery. Dia memanggil 10 komandan yang telah berkontribusi dalam perang antar pemain untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya.
Lima menit sebelum 10 Komandan Casanova mencapai lantai utama, Sasaki mencoba berbagai pakaian mafia yang cocok untuknya agar memberikan kesan luar biasa.
Sasaki mengenakan tuxedo putih dengan mantel bulu serigala. "Seharusnya, aku sudah cukup berwibawa. Fitur pakaian ini tidak pernah mengecewakan."
[Pesan dari Server!]
"Apa! Kenapa saat ini? Astaga, pemeliharaan terkadang bisa sangat menyebalkan," ucap Sasaki dengan wajah kesal.
[Waktu Maintenance kurang dari 00:50!]
Sasaki membuka menu, tapi sebelum logout, dia melihat pemandangan lantai utama yang merupakan kamarnya. Dia merasa bangga karena telah mengembangkan Casanova sampai ke puncak kejayaan.
Sasaki duduk kembali di kursinya sambil membuka menu lagi, tetapi tombol logout tidak berfungsi. "Aku akan menunggu Maintenance untuk mengeluarkan pemain secara paksa."
[Waktu Maintenance kurang dari 00:05!]
5...4...3...2...1. Sasaki menutup matanya dan merasakan sesuatu yang aneh. "Mengapa, aku tidak keluar dari permainan?" dia bertanya dengan ekspresi panik.
Sasaki mencoba menghubungi GM, tetapi sambungan langsung terputus dan tombol keluar menghilang dari menu. Ia segera berdiri dan melakukan berbagai cara untuk keluar dari permainan tersebut. Namun, Sasaki tidak bisa melakukannya.
"Apa yang telah terjadi?" Sasaki bertanya pada dirinya sendiri dengan ekspresi khawatir.
Pada saat yang sama, seorang gadis mungil dengan pakaian pelayan memasuki ruangan untuk menyampaikan sesuatu kepada Tuannya.
"Tuan, 10 Komandan Casanova sedang menunggu," ucapnya dengan nada sopan.
Agasaki Yumei adalah Slavery Tingkat "LE (Limited Edition)", dia adalah High Elf Maid-Female dengan penampilan rambut perak dan mata biru. Cara mendapatkannya adalah bermain selama 7.000 jam.
Sasaki mengabaikannya karena bingung dan panik. Agasaki Yumei untuk kedua kalinya mengatakan hal yang sama dan menerima tatapan tajam sebagai tanggapan dari Tuannya.
Agasaki Yumei menangis dan berkata, "Hamba mohon ampun, Tuan!" Hal ini membuat Sasaki sangat terkejut melihat NPC tersebut melakukan Fitur Emosional tanpa sistem komando.
Sasaki segera menghampiri Agasaki Yumei sambil mengelus kepalanya dan berkata, "Maaf, Yumei, beritahu mereka untuk menunggu beberapa menit."
"Hamba akan segera menyampaikannya!" Agasaki Yumei menanggapi lagi tanpa menyetujui sistem komando.
Sistem komando adalah fitur yang akan muncul di layar pemain. Sasaki sudah sangat yakin bahwa NPC tidak menerima sistem komando yang berarti mereka bebas menentukan pilihannya.
"Tenangkan dirimu, Sasaki! Kamu hanya perlu bersikap seperti biasa dan menemukan jawaban atas keanehan ini. Pertama-tama, NPC berperilaku seperti pemain yang berarti akan ada risiko pemberontakan jika kesetiaan atau image mereka rendah terhadap Tuan mereka.
"Kedua, untuk pemandangan ruangan, ini terlalu realistis untuk Fitur Realitas. Aku seperti berada di dunia nyataku. Ketiga, untuk Fitur Emosional, Yumei menunjukkan ekspresi seolah-olah dia nyata. Aku mulai memahami kondisi ini, aku tidak berada di dalam game tapi di dunia lain selain game ini!" gumam Sasaki.
Sasaki dalam kondisi berbahaya karena sistem komando tidak berfungsi, jadi pemberontakan dari Slavery 100% pasti akan terjadi jika image-nya turun. Dia harus bertindak seperti Mafia nomor satu di dunia, tetapi mengetahui bahwa Fitur Emosional tidak ada membuatnya khawatir.
Sebab, Fitur Emosional merupakan faktor kunci untuk menjaga image. Karena itu, Sasaki harus memperdalam hubungannya dengan semua Slavery yang dia punya agar bisa memahami sifat masing-masing. Untungnya, Sasaki mengetahui semua latar belakang Slavery.
"Merepotkan sekali! Aku harus menjaga image agar 10 Komandan Casanova tidak memandang rendah diriku. Ayo lakukan ini, Sasaki!" ucapnya sambil menyemangati dirinya sendiri.
Sasaki memerintahkan Agasaki Yumei untuk membawa 10 Komandan Casanova ke kamarnya. Namun, siapa sangka jika Fitur Realitas yang berubah justru membuat suasana menjadi sangat mencekam.
"Astaga, mereka seperti monster!" pikir Sasaki merinding.
10 Komandan Casanova berbaris lurus ke samping sambil membungkuk hormat di depan Tuan mereka.
Cako Pejha adalah Slavery Tingkat "SSR", dia adalah Homunculus-Hermafrodit dengan penampilan ganda di luar sebagai laki-laki dan di dalam sebagai perempuan. Dia adalah Komandan Casanova di Lantai 8 yang berspesialisasi senjata dan alat penyiksa.
"Tuanku. Hamba sangat senang karena saya bisa bersujud di hadapanmu!" ucapnya menatap kagum.
Leobert Messa adalah Slavery Tingkat "SSR", dia adalah Vampir-Woman dengan berpakaian bangsawan. Dia adalah Komandan Casanova di Lantai 7 yang berspesialisasi Sihir Hitam.
"Tuan, senang bertemu dengan Anda untuk pertemuan ke-6 yang pernah kami lakukan," ucapnya senang.
Agasaki Gelix adalah Slavery Tingkat "SSR". Dia adalah Dark Elf-Male dengan rambut perak, mata biru, dan mengenakan jas kantor kasual. Dia Komandan Casanova di Lantai 6 yang berspesialisasi Seni Bela Diri.
"Terima kasih sudah menjaga Yumei. Hamba sangat mengagumi kerendahan hati yang Anda berikan!" membungkuk hormat.
Celeora adalah Slavery Tingkat "SSR", dia adalah Beast Cat-Female dengan rambut hitam panjang dan mata ungu serta mengenakan jaket dance. Dia adalah Komandan Casanova di Lantai 5 yang berspesialisasi Hunter.
"Nyahaha, Master terlihat sempurna dengan penampilan itu!" menatap kagum.
JimenaX adalah Slavery Tingkat "UR (Ultra Rare)", dia adalah Cyborg-Male dengan penampilan rambut hitam dan mengenakan masker serta mengenakan jaket dance. Dia adalah Komandan Casanova di lantai 4 yang berspesialisasi Mecha.
"100% Makhluk Sempurna!" dia berkata.
Neel adalah Slavery Tingkat "UR (Ultra Rare)", dia adalah Demon-Male dengan rambut putih dan mata merah serta mengenakan jas kantor putih. Dia adalah Komandan Casanova di Lantai 3 yang berspesialisasi Elemental Magic.
"Untuk pertama kalinya, hamba bisa bertemu yang maha kuasa!" menatap bahagia.
Rein Vamos De Lante Tingkat "LR (Legendary Rare)", dia adalah High Human-Male dengan rambut hitam dan mata gelap serta mengenakan tuxedo hitam. Dia adalah Komandan Casanova di Lantai 2 yang berspesialisasi Killers.
"Menunggu perintah Anda, Tuan Sasaki!" dia berkata dengan nada datar.
Janista Ve Lante Tingkat "LR (Legendary Rare)", dia adalah High Human-Female dengan rambut hitam panjang dan mata perak serta mengenakan tuxedo putih. Dia adalah Komandan Casanova di Lantai 1 yang berspesialisasi Killers.
"Kami, 10 Komandan Casanova telah tiba!" dia berkata dengan nada sopan.
Sasaki berdiri di depan Slavery dan menggunakan Kemampuan Taktik Intimidasi Mafia. Dia mengaktifkannya untuk mengubah atmosfer menjadi miliknya. Seketika, 10 Komandan Casanova tidak berani mengangkat kepala untuk menyamakan kedudukan dengan Tuannya.
"Segera ke seluruh area di luar Casanova. Lakukan pemeriksaan, pemantauan, dan pengumpulan informasi jika memungkinkan. Jangan menarik perhatian siapa pun di luar sana!" Sasaki memerintahkan 10 Komandan Casanova dengan nada tegas.
"Semuanya, laksanakan perintah Tuan Sasaki!" Janista berteriak dengan aura pembunuh.
Semua Komandan langsung bergerak, sementara Sasaki terduduk lemas di lantai. Dia baru saja memberi perintah kepada 10 monster yang bisa saja membunuhnya.
"Astaga, jadi mafia ternyata merepotkan!" ucap Sasaki dengan ekspresi lelah.
Halo semuanya, mohon maaf untuk tidak dilanjutkan novel yang kalian tunggu. Karena, saya sudah lupa akan alur ceritanya sehingga sulit untuk diteruskan. Namun, tidak perlu khawatir sebab saya membuat novel baru yang mengambil Genre Mafia + dunia lain atau isekai. Novel ini masuk dalam lomba fantasy isekai. Jadi, saya mohon banget dukungannya!
Informasi yang Sasaki kumpulkan sendiri, yaitu dia berada di dunia lain, yang berarti semua adalah kenyataan. Sasaki dapat menggunakan beberapa fitur game yang sangat penting seperti Fitur Kemampuan, Fitur Penyimpanan, dan Fitur Item.
"Untuk saat ini, lebih baik aku menunggu mereka selesai menjalankan perintahku." Sasaki merasa lapar dan haus.
Ia harus segera mungkin beradaptasi dengan keanehan yang menimpanya. Sasaki memanggil Agasaki Yumei, yang merupakan pelayan di lantai utama, dan berkata, "Aku lapar!"
Agasaki Yumei sangat terkejut, sementara Sasaki mengerti maksudnya. Sebab, dia sebelumnya adalah seorang pemain, sehingga rasa lapar dan haus tidak mempengaruhi tubuhnya. Sasaki bingung jika dijelaskan, maka ia akan dianggap sebagai makhluk biasa, namun jika tidak dijelaskan, maka ia akan sengsara.
"20 menit dari sekarang, ada sesuatu yang ingin kuberitahukan pada kalian semua. Yumei, tolong beritahu semuanya untuk berkumpul di Aula Casanova!" ucap Sasaki.
"Hamba mengerti, Tuan!" Membungkuk hormat.
Di ruang makan, Sasaki menerima sambutan hangat dari para pelayan yang berjumlah 500 Slavery Tingkat "N (Normal)".
Elf wanita dewasa berpakaian pelayan, menyapa Tuannya dengan senyum ramah. "Tuan Sasaki, selamat datang di ruang makan. Kami akan merawat perut Anda!"
Himeko adalah Slavery Tingkat "LE (Limited Edition)", dia adalah Elf-Female dengan penampilan rambut pirang panjang. Dia bertugas sebagai kepala pelayan dan cara mendapatkannya adalah dengan mengumpulkan semua Slavery Tingkat "N".
"Astaga, mereka semua terlalu cantik. Sasaki, tenangkan dirimu dan tunjukkan sikap wibawa!" Sasaki segera duduk dan menunggu makanan datang.
Saat makanan tiba, Sasaki memakannya dengan sangat lahap. Sasaki baru ingat kalau dia memiliki Slavery yang berspesialisasi Cook.
Agasaki Yumei berbisik di telinga Tuannya. "Tuan, waktu yang Anda tentukan hanya beberapa menit lagi."
"Terima kasih atas makanannya." Sasaki pergi menuju Aula Casanova.
Setibanya di Aula Casanova, Sasaki bersiap untuk mengungkap tentang dirinya saat ini kepada Slavery, termasuk 10 Komandan Casanova yang telah menyelesaikan tugas mereka. Sebelumnya, Sasaki memikirkan baik-baik masalah Fitur Emosional dan menemukan jawabannya. Dia harus jujur, meski mengecewakan di mata Slavery, dia akan tetap bertindak seperti Mafia nomor satu di dunia.
Agasaki Gelix menghampiri adik perempuannya dan bertanya, "Yumei, mengapa Tuan mengumpulkan semua budaknya di Aula Casanova?"
"Menurut saya, Tuan sedang menentukan cara baru untuk mengatasi keanehan ini." Menatap serius.
Sasaki menunjukkan dirinya dengan tatapan tajam dan berteriak, "Dengarkan baik-baik! Di luar Casanova, sesuatu yang aneh terjadi, aku merasakannya, dan sesuatu mengubahku. Aku bukan lagi orang yang disebut paling hebat.
"Aku bisa makan dan minum, aku perlu istirahat, aku bisa merasa lelah, aku bisa terluka, dan tentu saja, aku juga bisa mati. Di dunia baru ini, aku tidak dalam kondisi prima yang biasa kalian lihat. Namun, aku menyukainya!"
Sasaki menggunakan Kemampuan Taktik Intimidasi Mafia dengan senyum jahat. Seketika, membuat semua Slavery merinding, dan Sasaki tidak menyadari pandangan dari sisi 10 Komandan Casanova. Mereka merinding karena kegirangan mengingat saat ketika Tuan mereka memutuskan mencapai puncak kejayaan.
"Mulai sekarang, kalian semua adalah keluargaku. Siapa pun yang menghina dan menyakiti keluargaku akan disiksa melebihi siksaan neraka." Menatap marah.
Sasaki melupakan hal terpenting dalam hidupnya saat bermain World Mafia And Slavery Online. Dia mencintai semua Slavery seperti keluarganya sendiri. Fitur Emosional tidak lagi dianggap berbahaya karena Sasaki yakin mereka merasakan hal yang sama.
[Membungkuk Hormat]
Semua Slavery tunduk di hadapan Tuan mereka dengan penuh kesetiaan. Janista Ve Lante mengangkat kepalanya dan menyatakan, "Tuanku, semua jalan baru akan dibuka oleh kami. 10 Komandan Casanova tunduk padamu, dan siapa pun yang mengkhianati Anda, saya akan membunuhnya!"
"Kartu joker mematikan di World Mafia And Slavery Online adalah Janista Ve Lante. Ya Tuhan, aku sangat beruntung mendapatkannya." pikir Sasaki.
10 Komandan Casanova menjelaskan apa yang terjadi di luar, yaitu dunia yang mereka kenal telah berubah menjadi dunia yang berbeda. Celeora yang berspesialisasi Hunter berkata, "Tuan, saya sudah menjelajahi sekitar Markas Casanova. Kita berada di tengah hutan lebat dengan berbagai monster liar. Anda tidak perlu khawatir, saya akan menjaga Markas Casanova."
"Aku yakin para monster akan pingsan jika Celeora menggunakan Kemampuan Intimidasinya," pikir Sasaki yang tidak percaya dengan kepolosan Celeora.
"Tuan, saya juga punya sesuatu untuk dikatakan. 5 kilometer dari utara ada jalan yang mengarah ke kota. Saya tidak ingin melangkah lebih jauh karena mungkin menarik perhatian. Jadi, hewan peliharaan saya suruh kembali." Leobert Messa berkata dengan nada lembut dan berekspresi malu.
"Kerja bagus kalian berdua. Lainnya?" tanya Sasaki.
Selebihnya tidak mendapatkan informasi penting apa pun, kecuali hutan lebat yang menutupi Markas Casanova menjadikannya tempat persembunyian alami.
Sasaki berpikir rasional dan memberi perintah, "Hutan ini menyediakan apa yang kita butuhkan. Kumpulkan dan daur ulang, jangan serakah. Slavery yang berspesialisasi Survival, aku serahkan tugas itu pada kalian!"
"Kami akan menyelesaikan tugas dengan baik!" Membungkuk hormat.
Hemnil adalah Slavery Tingkat "LE (Limited Edition), dia adalah Human-Male dengan penampilan pria dewasa yang mengenakan jas kantor dan berkacamata. Dia adalah pemimpin kelompok bertahan hidup, dan cara untuk mendapatkannya cukup bertahan selama 2 jam dalam duel solo versus squad melawan pemain.
Sasaki kembali memberikan tugas lainnya kepada Komandan Casanova, yaitu JimenaX bertugas untuk merawat seluruh Markas Casanova. Cako Pejha bertugas mengumpulkan persediaan makanan, Leobert Messa bertugas mengawasi hutan, Celeora menjaga sekitar Markas Casanova, Rein Vamos De Lante, dan Janista Ve Lante bertugas membunuh penyusup dan melindungi Slavery yang tidak bisa bertarung.
Sementara itu, Agasaki Gelix dan Neel akan menemani Sasaki menuju kota. Janista Ve Lante menyangkal tugasnya dan meminta untuk diganti.
"Janista, aku tidak bisa membawamu." Sasaki menolak dengan sopan.
"Kenapa Tuan?" dia ingin penjelasan. Sasaki terpaksa menjelaskan bahwa dia tidak bisa menekan aura pembunuh sehingga sangat berbahaya memasuki kota.
Rein Vamos De Lante menepuk bahu kakak perempuannya dan berkata, "Jangan melawan perintah. Tuan Sasaki, berhati-hatilah di luar sana!"
Dia melirik Agasaki Gelix dan Neel dan berkata lagi, "Aku serahkan keamanan Tuan Sasaki pada kalian berdua."
Nada datar tanpa ekspresi sedikit pun adalah ciri khas dari Rein Vamos De Lante. Dia adalah kartu joker berbahaya lainnya, tetapi tidak terlalu melampaui kartu joker yang asli. Setidaknya, hanya dia yang bisa berbicara santai di depan Janista Ve Lante.
Menghela napas. "Aku akan menyiksa kalian berdua jika Tuan Sasaki memiliki luka di tubuhnya!"
Seketika, keduanya menerima tugas yang sangat berat. Sasaki sangat penasaran dengan dunia baru. Ia bersemangat untuk mengembangkan Casanova hingga mencapai puncaknya lagi.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!