NovelToon NovelToon

Tentang Kita

1. SEKOLAH BARU

Akhir semester kelas 2 hampir tiba, tapi itu membuat Selena harus pindah sekolah.seperti mimpi buruk baginya karena dia harus ikut pindah ke kota sebab perceraian kedua orang tuanya.

Tinggal dirumah yang sederhana bersama Ibu dan Adik perempuannya.

Setelah mengurus surat kepindahannya ,ini hari pertama Selena sekolah. Di sekolah baru Selena masih beradaptasi dengan orang baru dan lingkungan baru. Laura teman sebangkunya dan menjadi sahabatnya, dia orang yang baik.

"Lonceng bell tanda istirahat berbunyi"

Akhirnya istirahat juga, ucap dalam hati Selena.

seperti biasa setiap bell istirahat Selena di dalam kelas tidak ke kantin seperti teman-teman yang lainnya.kebiasaan itu muncul setelah Selena pindah ke sekolah barunya.

"ayo kita ke kantin" ucap Laura..

"Aku di sini aja ya" jawab Selena..

"enak di kantin tau, sekalian aku ajak keliling sekolah biar kamu tau" sahut Laura dengan penuh semangat...

"enggak deh ,aku di sini aja" tolak Selena secara lembut..

"oke deh, aku gak maksa lain kali aja aku ajak kamu keliling sekolah" jawab Laura sambil berjalan keluar...

Selena yang di dalam kelas sendiri ,dengan suara senyap dan begitu tenang membuat dia teringat akan pertengkaran malam itu..

*kilasan pikiran Selena

"Kamu memang orang gak berguna, Ibu sama Anak sama saja bisanya cuma nyusahin" suara lantang Ayah Selena..

(plak .. Plaak... Plaaak.. Suara tamparan dari kamar orang tua Selena)

Selena yang teringat kejadian itu membuat dia menitihkan air mata.dengan rasa sesak di dada mendengar ucapan dan sikap Ayahnya selama ini pada Ibunya. Dan membuat matanya sedikit bengkak karena mengingat kejadian malam itu ...

Kringgggg...kriiingggg...kriiiinngggg

Suara tanda bell masuk sudah terdengar di telinga Selena dan ia segera menghapus air matanya. Agar teman-temannya tidak curiga...

Laura yang berjalan menuju arah Selena sempat melihatnya sedang menghapus air mata, namun sungkan bagi Laura untuk bertanya pada Selena. Laura yang pura-pura mengalihkan pandangannya ke atas agar Selena tidak mengetahuinya..

"nanti kamu mau nemenin aku ke perpus gak?" tanya Selena..

"mau dong" jawab Laura dengan wajah senang..

"makasih ya ,nanti pulang sekolah ya" ucap Selena..

"oh iya , aku boleh minta nomer kamu?" tanya Laura..

Selena tanpa bicara apa-apa ,tetapi tangannya menarik buku Laura yang di meja dan menulis nomer HP nya.

"nih orang irit banget ya, ngomong aja dikit banget" gumam dalam hati Laura..

Tak lama kemudian guru mapel masuk ke kelas dan pelajaran di mulai seperti biasa ,berhubung Selena anak baru dia mengejar semua mata pelajaran sekolah yang sudah tertinggal.karena sebelum pindah ke sekolah baru Selena sempat tidak masuk sekolah selama seminggu untuk mengurus semua kepindahannya di kota..

Dalam waktu seminggu itu dia gunakan waktunya untuk membantu Ibu dan Adiknya beberes dari rumah Ayahnya dan bolak-balik Serta mengurus kepindahan sekolahnya sendiri. Karena Ibunya mencari tempat baru untuk berjualan kue seperti biasanya..

Sedangkan adik perempuannya selalu ikut Ibunya karena masih kecil dan belum sekolah..

"Selena ,nanti kamu bisa bertanya sama teman-teman yang lain untuk mengejar ketinggalan mata pelajaran kamu ya" ucap Pak Sastra..

"baik pak" jawab Selena dengan singkat..

"atau kamu bisa juga minta ajari Andra" ucap Pak Sastra..

"lah ,kog saya Pak?" sahut Andra..

"kamu kan ranking 1 di kelas ,gak ada salahnya kamu bantuin Selena" jawab Pak Sastra..

"gak usah repot Pak, saya bisa mengejar ketertinggalan sendiri" jawab cepat Selena..

"sudah gpp, nanti biar Andra yang bantuin kamu" jawab Pak Sastra..

"baik Pak" ucap Selena ..

"nanti kamu ajarin ketertinggalannya Dra,inget" ,ucap Pak Sastra, penekanan dari Pak Sastra untuk Andra..

"iya pak ,baiklah" jawaban terpaksa Andra...

Tingggg...tonggg...

Suara bell pulang berbunyi...

"baik semuanya jangan lupa ,kerjakan semua PRnya" ucap Pak Sastra sambil meninggalkan kelas..

2. PERPUSTAKAAN SEKOLAH

Setelah Pak Sastra kembali ke ruang guru , Selena dan Laura segera memasukkan buku pelajarannya ke dalam tas masing-masing..

"kamu jadikan nemenin aku ke perpus?" tanya Selena..

"jadi dong , ayo gaskeun kuyy" jawab Laura...

Mereka segera bergegas meninggalkan kelas ,yang didalam masih banyak teman-teman yang lainnya termasuk Andra dan sahabat-sahabatnya...

" Dra, elo yakin mau ngajarin Selena?" tanya Ardian sahabat Andra si paling kepo...

"menurut kalian?" jawab ketus Andra..

"hahaha..." tawa renyah ejek dari sahabatnya..

"tapi ya kalo gue lihat-lihat ,Selena oke juga" goda Axel si playboy...

"sudahlah ,apapun itu kita harus tetap dukung-dukung aja sebagai sahabatnya" sahut Brian si netral dan tenang...

Dari sudut kelas tempat meja Andra curi-curi pandang dengan Selena yang sudah berada diluar kelas dengan Laura.

Andra yang sikapnya selalu dingin ke wanita ,tapi siapa sangka dia bisa tersipu dengan pesonanya Selena.

"kalian duluan ya guys gue masih ada urusan" perintah Andra yang tidak bisa di negoisasi...

"hmmm , jangan-jangan nihh" goda Axel...

"apaan sih Xel ,orang gue mau ke ruang guru" jawab Andra yang bergegas keluar kelas..

Selena dan Laura yang sudah berada di perpus sibuk mencari buku-buku yang diperlukan untuk mengejar ketertinggalannya. Karena dia gak berani mengajak Andra meskipun tadi Pak Sastra menyuruh Selena meminta bantuannya.

Karena Selena tau dari sahabatnya Laura kalo Andra itu orangnya cuek sama cewek. Beda kalo sama temen cowok.

Dan lagi pula dia masih anak baru jadi sungkan meminta bantuannya.

"kamu bantuin aku cari buku ini ya ,sisanya biar aku yang cari" ucap Selena..

"oke deh, fisika, kimia" jawab Laura dengan senyumnya..

Laura dengan sigap membantu Selena, membuat sedikit terketuk hatinya dan dia merasa senang karena hari pertamanya dia sudah mempunyai teman..

"permisi pak" suara Andra di depan ruang Pak Sastra..

"masuk ,Andra ada apa cari bapak" sahut Pak Sastra..

"saya mau pak bantuin anak baru itu" jawab cuek Andra agar Pak Sastra tidak curiga..

Seperti biasa Pak Sastra pun tau kalo Andra ini anaknya cuek namun peduli. Karena Pak Sastra ini guru mapel sekaligus guru wali kelas mereka..

"baik ,nanti kamu bisa ajari Selena di waktu luangmu" Ucap Pak Sastra..

"iya Pak" jawab Pak Sastra...

"oh iya ,kalo bisa minimal 3 minggu ya kasian Selena soalnya bentar lagi kan mau kenaikan kelas" perintah Pak Sastra..

" iya Pak , kalo gitu saya pulang dulu pak" jawab Andra...

Andra meninggalkan ruang guru dan bergegas ingin pulang. Di pertengahan menuju tempat parkir sekolah Andra merasa sakit perut. Dia balik arah lagi karena ingin ke toilet..

Jam dinding perpustakaan sudah menunjukkan pukul 3 sore. Selena yang masih sibuk mencari buku-buku yang dia butuhkan. Sedangkan Laura yang hanya mencari beberapa buku sudah dia dapatkan..

"aku udah dapet semua nih bukunya" ucap Laura yang berjalan menghampiri Selena..

"iya makasih Laura ,taruh saja di depan nanti aku ambil" jawab Selena yang masih sibuk mencari buku..

"kamu mau aku bantu? Biar cepet selesai" tanya Laura...

"gak usah Laura ,kamu pulang aja ini juga sudah mau selesai" jawab Selena dengan membawa buku ke meja depan..

"ya udah kalau gitu aku pulang dulu ya" sahut Laura sambil berjalan keluar...

Selena masih sibuk mencari 2 buku lagi yang belum ketemu. Dia harus cepat menyelesaikan karena dia juga harus membantu Ibu nya untuk berjualan nanti..

3. MATA YANG CANTIK

Selena yang pusing mencari buku yang dia cari belum dapat-dapat akhirnya ia bertanya ke penjaga perpus. Dia berjalan ke depan mencari penjaga ternyata penjaga sedang keluar sebentar..

"ihhh kemana sihh yang jaga" gumam Selena dengan wajah cemberut..

Selena masih berniat mencarinya meskipun gak tau letaknya dimana. Dia masih terus berusaha karena jam 5 sore nanti perpus sudah tutup. Dia harus mendapatkan bukunya karena itu yang paling bikin dia pusing untuk mapel nya..

Sedangkan Laura yang sudah di parkir sekolah ,bergegas untuk pulang. Tiba-tiba dia di hadang oleh seseorang Tepat berada depan motor Laura...

Laura yang terheran-heran karena melihat Andra yang berada di depan motornya. karena ya dia tau bagaimana Andra...

"kok lo sendiri sih?" tanya Andra...

"eemmmm ,iiii..iiiya gue sendiri" jawab gugup Laura..

"kemana anak baru itu, bukannya tadi kalian berdua?" tanya Andra yang sedikit kepo..

"e ..dia masih di perpus" jawab Laura..

Andra yang mengetahui Selena masih di perpus sendiri bergegas meninggalkan Laura di parkiran..

"ihh dasar orang gak tau terimakasih" gumam Laura sambil meninggalkan parkiran sekolah...

Andra menghampiri Selena di perpus dan mencarinya ,tetapi dia gak melihat keberadaan Selena. Lalu dia ke meja depan lagi dan bertanya ke penjaga ternyata Selena belum keluar. Bahkan buka yang dia mau pinjam masih di meja depan..

Andra mengelilingi setiap sudut perpus dan berharap bisa menemukan Selena. Tak lama setelah Andra mengelilingi ujung perpus dia melihat Selena sedang sibuk mencari buku. Namun Andra terkejut dan berlari ke arah Selena karena ia hampir jatuh. Buku yang Selena mau dia ambil ternyata berada di paling atas dan dia tidak terjangkau sehingga terjatuh.

brakk.. Suara beberapa buku berjatuhan menimpa Andra yang sedang melindungi Selena.

Selena terkejut tiba-tiba tangannya ada yang menarik. Dan wajahnya bertatap muka dengan Andra di sudut pojok perpus..

" matanya yang bulat bebinar-binar ,bulu mata yang lentik , aroma parfum yang begitu manis" suara hati Andra menantap Selena begitu dalam..

"ahhh sakit" lirih Selena..

"sorry-sorry , gue gak bermaksud gue cuma mau nolongin elo" jawab cuek Andra dengan terpesona Selena..

"iya gak apa-apa, makasih udah nolongin" sahut Selena..

"elo mau ngambil buku yang mana biar gue ambilin?" tanya Andra dengan wajah datarnya...

"yang itu" sambil nunjuk buku yang di maksud Selena..

Andra mengambil buku yang Selena tunjuk dan menyuruhnya untuk duduk saja di bangku. Selena yang tanpa protes sedikit pun menuruti keinginan Andra mengingat kejadian tadi bagaimana kalau tidak ada Andra..

"oh iya ngomong-ngomong kamu ngapain di sini jam segini?" tanya Selena yang sedikit berfikir...

"gue mau cari buku juga, tadi baru inget pas mau pulang jadi balik lagi" jawaban Andra sedikit beralibi agar Selena tidak curiga...

"nih buku nya ,masih ada lagi yang belum ketemu?" tanya Andra lagi..

" hmmm gak ada udah semua , BTW makasih ya" jawab Selena sambil beranjak dari kursi..

Selena bergegas jalan ke meja depan. Dan berpamitan ke Andra..

" aku duluan ya ,makasih udah di bantuin" ucap Selena..

" eh tunggu , gue boleh minta nomer Hp lo?" tanya Andra dengan sedikit gugup dan canggung..

" buat apa?" tanya Selena penuh tanda tanya..

" elo lupa ya ,tadi siang kan Pak Sastra minta gue buat bantuin elo" alasan Andra agar lebih dekat dengan Selena..

" oh iya , nih nomer aku" sambil nunjukin nomernya yang diponsel..

Selesai bertukar nomer Selena membereskan buku-buku yang dia pinjam dan bergegas untuk pulang karena sudah pukul 5 sore...

"aku duluan ya" ucap Selena meninggalkan Andra di perpus..

"iya " jawab Andra..

Selena berjalan menuju parkiran dan bergegas pulang , karena harus pergi dulu ke toko bahan kue untuk Ibu nya..

" masih cari buku gak ,mau tutup ini?" tanya penjaga perpus ke Andra..

"enggak tutup aja" jawab Andra dengan sopan dan bergegas pulang..

Di perjalanan pulang Andra mengingat lagi bayangan Selena dipikirannya membuat dia semakin penasaran sekaligus tersipu malu...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!