NovelToon NovelToon

SIN

KESALAHAN AWAL

Matahari siang ini malu-malu untuk menampakkan diri, ia bersembunyi di balik gumpalan awan yang mulai menghitam. Manusia yang sedang berlalu-lalang pun sudah mulai berkurang, sepertinya mereka semua ingin segera sampai di rumah karena cuaca yang semakin dingin.

 

Hal berbeda dilakukan oleh beberapa anak muda, mereka terlihat sedang berbincang serius di outdoor sebuah cafe.. Beberapa anak muda tersebut adalah Andi, Ronald, Fikry, Zidan, dan Rere. Mereka sedang merencanakan kegiatan yang akan dilakukan selama libur semester. Mereka tidak ingin liburan kali ini menjadi liburan yang membosankan.

 

"Jadi gimana nih rencananya??" Rere mulai membuka obrolan setelah mereka berpikir cukup lama

"Kita ke pantai aja gimana?" Fikry menimpali ucapan Rere dengan antusias

"Mantai ma gue udah sering, ngga seru aah!!" Ucap Ronald dengan nada yang sedikit ketus

"Gimana kalo kita muncak aja? Pasti pada setuju kan??" Andi berkata santai sambil melipat tangan nya di depan dada

"Waaaah, boleh juga tuh ide lo.." Rere menjawab dengan semangat, sedangkan Ronald, Fikry, dan Zidan hanya mengangguk setuju.

"Oke kalo pada setuju, ntar gue pikirin mau summit kemana." Andi berucap dengan nada gembira karena rencana nya disetujui

"Ehh, gue boleh bawa cewek gue ngga nih?" Zidan tiba-tiba bertanya sambil cengar-cengir

"Boleh aja kok, semakin rame juga semakin seru." Rere menjawab sambil menaikkan bahunya

Setelah dapat persetujuan dari teman-teman nya, Zidan langsung menelpon Rianna

"Halloo.."

"Hallo babe, ikut liburan yuk, sama temen-temen aku. Pasti seruu!!"

"Kemana??"

"Muncak, ada Rere juga kok.."

"Wahh, boleh tuh.. Kapan?"

"Nanti aku kabarin lagi ya.."

"Yauda kalo gitu, bye.."

"Byee.."

Sambungan telpon pun terputus, Zidan segera memberi tahu kepada teman-teman nya bahwa Rianna setuju untuk ikut.

Setelah selesai berbincang-bincang, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing.

X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Sesaat setelah sampai dirumah, Rere mencari ibunya, ia berniat untuk meminta izin..

"Mom, aku mau pergi liburan sama temen-temen boleh yaah.. "

"Mau liburan kemana sayang?"

" Mau muncak mah.. "

"Nggak, mama ngga akan kasih izin kamu buat muncak.. Itu bahaya sayang!"

"Yahhh mahh, sekali ini aja.. Boleh yaaa..."

"Kamu kan minta izin ke mama.. Kalau mama ngga kasih izin ke kamu, harusnya kamu nurut!! "

Setelah ucapan tersebut, ibu Rere langsung pergi meninggalkan Rere.

X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Malam telah tiba, hujan turun tanpa lelahnya.

Andi, Ronald, Fikry, Zidan, Rere, dan Rianna telah membuat sebuah group supaya memudahkan mereka dalam mengirim pesan. Saat ini mereka ber-6 sedang bersahut-sahutan dalam group tersebut.

Andi : "Oke jadi gue udah mutusin buat summit kemana, kita berangkat seminggu lagi ya!"

Ronald : "Jadi nya kemana nj*ng?"

Andi : "Kita ke Merapi. Semua jaga kesehatan ya, jangan sampe ada yang sakit."

Zidan : "Mau kumpul dimana nih, soalnya gue mau jemput Anna dulu"

Rere : " Guys, sorry banget nih.. Kaya nya gue ngga bisa ikut deh 😞"

Anna : "Yah Re, kenapa ngga bisa?"

Rere : " Mama gue ngga kasih izin Ann, mau nekat tapi bingung gimana cara nya "

Andi : "Waduuuh gimana nih?!"

Ronald : "Gobl*k amat si lo.. Bilang aja mau nginep dirumah Anna, mama lo tau Anna temen smp lo kan?"

Rere : "Oh iya juga!! Yauda deh gue coba omong sekarang.."

Andi : "Gila lo semua.."

Fikry : "Ngga usah pake acara boong lah Re, ini perjalanan jauh loh. Siapa coba yang mau tanggung jawab kalo ada sesuatu?"

Anna : "Bener tuh kata Fikry.."

Ronald : "Kalo ngga gitu, kita mau kasih alesan apa coba? Udahlah, tinggal diem aja kok susah banget."

Zidan : "Biarin aja sih, yang penting kita bisa seneng-seneng. Emang lo semua mau liburan cuma dirumah?"

Fikry : "Terserah kalian lah!"

Rere : "GUYS GUE DI IZININ!! ASTAGA!!"

Andi : " Yaudah lah, udah terlanjur juga.. "

Andi : "Kita kumpul dirumah Fikry jam 09.00 , untuk transportasi kita naik mobil Ronald. Jadi kita ngga usah ribet mikir tiket.."

Percakapan mereka masih berlanjut hingga malam semakin larut, dan akhirnya satu persatu dari mereka menghilang.. Mereka semua sudah tidak sabar menunggu minggu depan, karena ini pertama kalinya untuk mereka summit bersama-sama..

X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

BERSAMBUNG ........

Hay hay semua...

Semoga kalian suka ya sama cerita aku..

maaf banget kalau ada typo dan kata kata yang kurang nyambung.

💕💕💕💕💕

KESALAHAN AWAL (2)

• P R E V I O U S •

Rere : "GUYS GUE DI IZININ!! ASTAGA!!"

Andi : "Yaudah lah, udah terlanjur juga.."

Andi : "Kita kumpul dirumah Fikry jam 09.00, untuk transportasi kita naik mobil Ronald. Jadi kita ngga usah ribet mikir tiket.."

Percakapan mereka masih berlanjut sampai malam semakin larut, hingga satu persatu dari mereka menghilang.. Mereka semua sudah tidak sabar menunggu minggu depan, karena ini pertama kalinya untuk mereka summit bersama-sama..

X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Hari yang ditentukan akhirnya telah tiba...

Andi, Ronald, Fikry, Zidan, Rere, dan Rianna telah menyiapkan keperluan untuk mendaki di gunung Merapi. Perjalanan dimulai pukul 10.00, mereka berangkat dengan hati yang sangat gembira.. Selama di perjalanan mereka bersenda gurau, bahkan Anna mudah akrab dengan Andi dan Ronald.

"Eh eh, lo semua diem dulu deh.." tiba-tiba Ronald berkata dengan raut wajah serius

"Kenapa lo ron?" Rere menyahuti perkataan Ronald dengan santai

"Gue sering denger nih, kata nya gunung Merapi angker.." Ronald menjawab dengan nada horror

"Kirain apaan, semua gunung juga pasti ada penunggu nya kali.." Anna menjawab sambil melengos kekanan, menatap jendela kaca disebelah nya

"Yang ini beda Ann, katanya....." Kata-kata Ronald terputus

"Udah lah ron jangan bahas begituan.." Andi memutus ucapan Ronald

Setelah percakapan tersebut, Fikry hanya diam.. Sepertinya ia kurang suka dengan Ronald yang selalu berbicara ngawur.

X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Jam menunjuk kan pukul 17.10, mereka telah tiba di tempat tujuan mereka. Ronald memarkirkan mobil nya agak jauh karena jalanan yang semakin sempit dan berbatu. ± 500 meter mereka berjalan dan memakan waktu sekitar 5 menit, saat telah sampai di kaki gunung, mereka semua terkejut melihat pemandangan yang disuguhkan dihadapan mereka...

 

"Hah dimana nih??" Fikry bertanya dengan sedikit keras karena dia tidak tahu saat ini berada dimana

"Mana basecamp nya ndi?" Zidan bertanya ke Andi yang dari tadi hanya bersandar di salah satu pohon besar sambil menghisap rokoknya

"Ngga ada basecamp, kita lewat jalur ilegal." Andi berkata santai sambil menunjukkan smirk face nya

Seketika Ronald, Fikry, Zidan, Rere, dan Anna menengok ke arah Andi

"Waahh, seru dong!!" Ronald terlihat sangat antusias

"Seru?! Lo gila ya? Kita tuh ngga ada pengalaman summit ke Merapi.." Fikry mulai emosi

"Iya bener, kita juga ngga tau kan medan nya gimana.." sambung Anna membenarkan ucapan Fikry

"Gue sih ngga masalah.. Tapi, agak takut juga sih sebenernya.." Rere berkata sambil memeluk tangan Anna

"Ayolahh, kita udah disini.. Ngga mungkin balik juga kan, udah hampir jam setengah enam.. Mending sekarang kita naik dan buat tenda, sekalian istirahat.." Andi berusaha membujuk ketiga teman nya .

"Udah lah, yang penting jangan sompral." Zidan mengingat kan teman-teman nya

Fikry, Rere, dan Anna akhirnya terpaksa menyetujui rencana gila Andi. Mereka memulai perjalanan, mencari tempat yang nyaman untuk mendirikan tenda. Saat ini posisi mereka masih acak, karena jalan memang masih luas.

Saat mulai memasuki area hutan, tiba tiba suasana menjadi mencekam. Bahkan saat ini tidak ada cahaya yang menembus rindangnya pepohonan. Benar-benar seperti malam hari, padahal ini masih jam setengah enam sore .

"Anji*g woy, gelap banget!!" Ronald berteriak sedikit kesal

"Ron!! Bisa ngga sih lo jaga ucapan lo?!" Fikry sedikit membentak karena ia sudah tidak tahan dengan kelakuan Ronald

Ronald menatap Fikry tajam, tangannya mengepal kencang. Ia tidak suka diatur oleh orang lain

"Udah ngga usah berantem, mending kita istirahat disini.." Andi berkata sambil melerai Fikry dan Ronald

"Iya gue juga udah cape, pengen rebahan.." Zidan mengiyakan ucapan Andi

"Rere, Anna. Lo berdua cari kayu bakar.. Zidan sama Ronald biar bantu gue bikin tenda.. dan Fikry, lo cari sumber mata air ya, sekalian ambil air.." Andi memberi perintah sembari menurunkan tas carrier nya.

Mereka semua setuju dan akhirnya menjalankan tugas masing-masing.

X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

BERSAMBUNG......

Tunggu episode selanjutnya ya..

Kalau kalian ada masukan, saran, dan kritik bisa tulis di kolom komentar ya ..

💕💕💕💕💕

SEDIKIT GANGGUAN

 • P R E V I O U S •

"Ron!! Bisa ngga sih lo jaga ucapan lo?!" Fikry sedikit membentak karena ia sudah tidak tahan dengan kelakuan Ronald

Ronald menatap Fikry tajam, tangannya mengepal kencang. Ia tidak suka diatur oleh orang lain

"Udah ngga usah berantem, mending kita istirahat disini.." Andi berkata sambil melerai mereka berdua

"Iya gue juga udah cape, pengen rebahan.." Zidan mengiyakan ucapan Andi

"Rere, Anna. Lo berdua cari kayu bakar.. Zidan sama Ronald biar bantu gue bikin tenda.. dan Fikry, lo cari sumber mata air sekalian ambil air.." Andi memberi perintah sembari menurunkan tas carrier nya.

Mereka semua setuju dan akhirnya menjalankan tugas masing-masing.

X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Srek sreeekk....

 

Fikry yang sedang berada di tepi sungai kecil dikagetkan oleh adanya suara tersebut..

"Siapa?" Fikry mengedarkan pandangannya mencari sosok pembuat suara mencurigakan tersebut

 

Srekk sreekkkk...

 

Suara itu terdengar lagi, Fikry langsung menoleh ke arah sumber suara. Saat ia menoleh ke arah semak-semak di sebelah kiri nya, ia dikejutkan oleh bayangan hitam besar ..

"Maaf saya disini tidak mau mengganggu, tolong jangan ganggu saya.." Fikry yang memang cukup peka terhadap hal-hal semacam ini tahu kalau sosok dihadapan nya bukan lah manusia

Sesaat setelah Fikry mengucapkan kata tersebut, bayangan dihadapan nya menghilang. Fikry segera menyelesaikan kegiatannya dan bergegas kembali ke titik kumpul.

X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Hari sudah semakin gelap, udara semakin dingin. Andi, Ronald, Fikry, Zidan, Rere, dan Anna hanya mengandalkan api unggun untuk menghangatkan tubuh.

Mereka duduk melingkar sambil bersenda gurau. Sampai tiba-tiba.....

"Ehh, tadi gue mau cerita lupa deh.." Rere berkata seraya menepuk bahu Andi yang berada disebelah nya

"Kenapa woy??" Ronald yang berada agak jauh langsung mendekat karena penasaran

"Tadi pas gue lagi cari kayu bakar gue liat ada nenek-nenek. Udah tua banget, terus warna kulit nya agak pucet gitu. Serem banget deh pokoknya.." Rere menceritakan semua yang telah ia lihat dengan sedikit bergidik

"Haaa? nenek-nenek?? lo ngga salah liat Re?"

Anna bertanya penasaran

"Ngga mungkin salah liat Ann, itu jelas banget.." Rere menjawab pertanyaan Anna

"Daerah sini ngga ada pemukiman warga loh Re.." Andy mulai menanggapi cerita Rere karena menurut nya tidak masuk akal

"Sial*n, jangan-jangan setan!!" Ronald berkata dengan sedikit berteriak

"Gila aja lo, jangan bikin parno dong!!" Zidan mulai sedikit kesal dengan Ronald

"Gimana kalo kita tidur aja?" Fikry ingin segera menyudahi percakapan ini karena dari tadi ia merasa ada yang mengawasi mereka dari balik pohon di samping tenda.

Andi, Ronald, Zidan, Rere, dan Anna pun setuju untuk menyudahi percakapan tersebut.

Mereka membawa 2 tenda dari rumah, dan sekarang tenda tersebut telah didirikan dengan posisi bersebrangan. Saat ini Andi, Ronald, dan Fikry berada dalam satu tenda, sedangkan Zidan, Anna, dan Rere berada dalam satu tenda lain nya.

X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Jam di tangan Rere sudah menunjukkan pukul 23.35. Ia menatap ke arah Anna dan Zidan, ternyata mereka berdua sudah tertidur pulas.. Entah kenapa mata Rere tidak merasa kantuk sama sekali.

Saat Rere sedang mencoba memejamkan matanya, ia mendengar suara menggeram dari arah luar tenda, suara tersebut sontak membuatnya kaget.. Rere segera membuka setengah pintu tenda dan mencari tahu suara apa itu. Rere ingin sekali berteriak saat melihat ada harimau yang memutari tenda Andy, Fikry, dan Ronald. Namun seluruh tubuhnya tidak berdaya, dia hanya bisa menutup kembali pintu tenda dan memejamkan matanya, hal itu pula yang akhirnya dapat membuat Rere tertidur.

X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

"Woyy!! Bangun!!" Suara Ronald membangunkan Zidan dan Anna yang sedang tertidur pulas, sedangkan Rere masih memejamkan matanya.

"Jam berapa nih?" Zidan bertanya sambil meregangkan tubuh nya

"Ini masih jam 01.50, lo ngapain bangunin kita?" Anna bertanya sembari menguap karena mata nya masih merasa kan kantuk

"Ann, mending lo bangunin Rere.. Terus lo ikut gue.." Ronald berkata sambil menunjuk ke arah Zidan

"Apaan sih? Serius amat!" Zidan yang tidak tahu apa-apa sedikit kesal karena jam tidurnya diganggu oleh Ronald

"Ikut aja susah amat nji*g!!" Ronald berkata dengan nada yang agak tinggi dan pergi meninggalkan Zidan

Zidan bergegas mengikuti Ronald.

Ketika sampai di tenda Andi, Fikry, dan Ronald, mata Zidan terbelalak tak percaya...

BERSAMBUNG.....

APA YANG TERJADI???

penasaran??

tunggu di episode selanjutnya ya kawan

💕💕💕💕💕💕

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!