NovelToon NovelToon

REVENGE : [Oshi No Ko]

Senyum dan Cinta Palsu

"Bisakah aku mengatakan aku mencintai mereka bahkan jika itu merupakan suatu kebohongan?"
NovelToon
People
People
Lihatlah, Reina hari ini sangat imut!
"Bisakah aku melakukan hal yang mungkin akan menyakiti diriku lebih dalam lagi?"
NovelToon
People
People
Woah, tentu saja dia bintangnya hari ini!
"Tapi ..."
NovelToon
"Aku menyukai suasana di atas panggung."
"Bernyanyi."
NovelToon
"Menari."
"Aku suka tatapan bahagia yang dilontarkan penggemar ketika mereka bersorak menikmati karyaku."
"Tentu saja."
•••• ••••
"Kebahagiaan itu bukanlah kebohongan."
•••• ••••
[ REVENGE : CHAPTER 01 ]
Tokio
Tokio
Reina, ini pendapatanmu bulan ini. ((Memberikan amplop))
Reina
Reina
((Menerima dan membuka amplop)) 150.000 Yen?
Reina
Reina
Pendapatanku bulan ini lebih kecil dari sebelumnya.
Reina
Reina
((Merenggut))
Reina
Reina
Bukankah laguku masuk lima besar di ORICON?
Reina menatap kesal ke arah lelaki yang merupakan manager-nya.
Tokio
Tokio
((Menghela napas))
Tokio
Tokio
Kau mengharapkan apa dari perusahaan ini?
Tokio
Tokio
Albummu hanya 800 pcs terjual dari 5.000 album yang tercetak.
Tokio
Tokio
Merchandise-mu yang terjual bahkan hanya menyentuh angka ratusan.
Tokio
Tokio
Perusahaan mengalami defisit karena itu.
Tokio
Tokio
Belum lagi masalah uang promosi dan sponsor yang tidak jalan.
Tokio
Tokio
Kau hanya tau bernyanyi, makanya tidak tau hal seperti ini.
Reina
Reina
((Cemberut)) Perkataanmu menyakitkan, Manager.
Reina
Reina
Lagipula aku kan sudah berusaha.
Tokio
Tokio
Dalam industri ini, berusaha tidak akan ada artinya jika kau juga tidak beruntung.
Tokio membuka layar laptopnya dan mengetik-ngetikkan sesuatu.
Tokio
Tokio
Lihat ini.
Ia mengarahkan layar laptopnya ke Reina.
Reina
Reina
Apa? ((Melihat layar laptop))
NovelToon
Reina
Reina
Ah, dia!
Reina
Reina
Ai dari B-Komachi?
Reina
Reina
Naungan Strawberry Productions?
Tokio
Tokio
Benar.
Tokio
Tokio
Selama masih ada bintang yang bersinar dari bintang lainnya ...
Tokio
Tokio
Semua orang hanya akan terfokus kepada bintang yang lebih terang.
Tokio
Tokio
Tidak ada tempat untukmu jika seperti itu.
Reina
Reina
Jangan seperti itu, Manager!
Reina
Reina
Aku akan bersinar lebih terang darinya!
Tokio
Tokio
Iya, mungkin ini kesempatan untukmu.
Reina
Reina
Apa?
Tokio
Tokio
Baca beritanya.
Reina
Reina
[ ? ]
Reina menyipitkan kedua matanya.
Reina
Reina
((Terbelalak))
[ Salah satu anggota B-Komachi, Ai, meninggal dunia karena tertusuk oleh orang tidak dikenal yang diduga merupakan penggemar fanatik-nya ]
Reina
Reina
((Menutup mulut tidak percaya))
Reina
Reina
Dia meninggal? Kapan?
Tokio
Tokio
Kemarin.
Tokio
Tokio
Kematiannya bisa jadi kesempatan untukmu untuk lebih bersinar.
Tokio
Tokio
((Tersenyum miring)) Bukankah itu berita bagus?
Reina menatap Tokio kesal.
Reina
Reina
Kenapa perkataanmu seperti itu!?
Reina
Reina
Orang-orang sedang berduka, jadi berhenti berkata omong kosong!
Reina
Reina
Aku akan bersinar, bahkan jika dia masih hidup!
Tokio
Tokio
Inilah faktanya, Reina.
Reina
Reina
Tidak!
Reina
Reina
Aku akan menjadi bintang yang lebih terang dari semua bintang!
Reina
Reina
Jangan meremehkan aku!
Reina berlari dari ruangannya sembari menangis.
Tokio
Tokio
Hhh, apa salahnya membicarakan kebenaran?
Tokio menatap layar ponselnya.
Sebuah pesan dari CEO Sky Entertainment baru saja mengirimkan pesan.
"Aku tidak bisa memperpanjang kontrak Reina."
"Gadis itu tidak menghasilkan apa-apa untuk perusahaan."
Tokio menatap pesan tersebut dengan tatapan nanar.
Tokio
Tokio
Bersinar apanya?
Tokio
Tokio
Ini hanyalah bisnis.
•••• ••••
Terlihat Reina sedang menangis di pinggir jembatan.
Reina
Reina
Menyebalkan!
Reina menyeka air mata.
Bulan di langit malam menjadi saksi kesedihannya.
Reina
Reina
Kenapa semua orang meremehkan aku?
Reina
Reina
Aku benar-benar akan membuktikan ...
Reina
Reina
Bahwa aku akan menjadi idol terkenal!
Tangannya terangkat ke langit seolah-olah sedang mengambil bintang.
Reina
Reina
Aku akan menjadi bintang yang paling bersinar. ((Berkata lirih))
Aqua
Aqua
Apa yang bisa dibanggakan dari seorang Idol?
Reina
Reina
Aihhh!
Reina melompat kaget dan menutup wajahnya dengan kepala jaket berwarna hitam yang ia gunakan.
Reina
Reina
[ ? ]
Reina
Reina
[..Hanya anak kecil ternyata..]
Reina
Reina
[..Tapi, apa yang dilakukan malam- malam di sini sendirian?..]
Terlihat Aqua berdiri sembari menatap ke arah sungai dengan tatapan kosong.
Aqua
Aqua
Jika untuk mencari uang ...
Aqua
Aqua
Banyak pekerjaan lain yang bisa dilakukan.
Reina menatap bingung ke arah anak lelaki yang berbicara seperti orang yang baru saja diputus cinta.
Reina
Reina
Anu~
Reina
Reina
Menjadi idol bukan hanya untuk uang.
Reina
Reina
Aku menyukai suasana berada di atas panggung.
Reina
Reina
Bernyanyi, menari, dan bersalaman dengan para penggemar.
Reina
Reina
Senyuman mereka adalah alasanku hidup.
Aqua
Aqua
Lalu ...
Aqua
Aqua
((Menatap Reina dengan tatapan kosong))
Aqua
Aqua
Apa yang akan terjadi jika senyuman itu palsu?
Reina
Reina
((Tertegun))
Reina
Reina
Senyuman palsu itu akan kuubah menjadi kenyataan.
Aqua
Aqua
((Tertawa remeh))
Reina
Reina
Apa?
Reina
Reina
Kamu menertawakan aku? [💢]
Reina
Reina
[..Bahkan seorang anak yang tidak kukenal meremehkanku!?..]
Aqua
Aqua
Seseorang juga berkata seperti itu kepadaku sebelumnya.
Reina
Reina
[ ? ]
Aqua
Aqua
Mungkin benar.
Aqua
Aqua
Senyum dan cinta palsu itu akan menjadi kenyataan.
Aqua
Aqua
Tapi, karena hal itu juga dia meninggal.
Aqua
Aqua
((Menatap tajam Reina))
Reina
Reina
[ ! ]
Aqua
Aqua
Seorang Idol telah dibunuh oleh penggemar fanatiknya.
Aqua
Aqua
Apakah itu masih menyenangkan?
Jantung Reina berdegup kencang.
Ia menatap anak lelaki di depannya dengan wajah ketakutan.
Aqua
Aqua
((Menunduk))
Aqua
Aqua
Bagaimana jika yang seharusnya menjadi alasanmu hidup itu ...
Aqua
Aqua
Malah menjadi alasanmu mati?
Aqua terlihat marah.
Aqua
Aqua
Ai tidak seharusnya mengalami ini.
Reina
Reina
Ai?
Reina terkejut.
Reina
Reina
Jadi yang kau maksud Ai dari B-Komachi?
"Aqua!" Suara wanita terdengar dari arah belakang.
Reina
Reina
((Menoleh))
Reina
Reina
[ ! ]
Reina
Reina
((Langsung menyembunyikan wajahnya di kepala jaket))
Miyako
Miyako
((Memeluk Aqua)) Astaga, Aqua!
Miyako
Miyako
Seharusnya kau tidak berkeliaran ke sana-kemari!
Aqua
Aqua
[......]
Reina
Reina
Anu~
Miyako
Miyako
((Menoleh)) Maaf, dia merepotkanmu?
Reina
Reina
Tidak, kok. Tidak.
Reina
Reina
Dia anakmu?
Miyako
Miyako
[.....]
Miyako
Miyako
((Menatap Aqua lalu menatap Reina))
Miyako
Miyako
Iya, dia anakku.
Reina
Reina
Ah, sepertinya dia penggemar Ai.
Miyako
Miyako
(Deg)
Reina
Reina
Dia nampak sedih terhadap kematian idola itu.
Miyako
Miyako
((Menatap Aqua sendu))
Reina
Reina
((Melambaikan tangan ke Aqua)) Hei, adik ...
Reina
Reina
Sabar ya, Ai pasti tenang di tempat yang lebih baik.
Aqua hanya terdiam dipelukan Miyako.
Reina
Reina
Kau tidak boleh sedih.
Aqua
Aqua
((Menatap tajam Reina)) Kau tau apa.
Aqua melangkah keluar dari pelukan Miyako dan pergi dari sana.
Reina
Reina
[ 😧 ]
Reina
Reina
Aku kan hanya menyemangatinya.
Miyako
Miyako
((Menunduk)) Maaf, atas perkataan Aqua.
Reina
Reina
[..Oh, namanya Aqua..]
Reina
Reina
Baiklah, tidak masalah.
Miyako pergi menyusul Aqua yang sudah berjalan jauh di depan mereka.
Reina
Reina
((Menatap Aqua dan Miyako))
Reina
Reina
Anak sekecil itu bisa sedih berlarut karena ditinggal idolanya.
Tiba-tiba terlintas sebuah pikiran di kepala Reina.
Reina
Reina
[..Jika aku mati, apakah ada yang bersedih untukku?..]
•••• ••••
"Terkadang aku memikirkan perkataan anak kecil itu kepadaku."
"Dan benar saja..."
"Ternyata hidup di industri ini hanya membuatku menderita."

Terjun ke Dunia Akting

Reina berdiri dengan tubuh tegap sembari bergetar ketika CEO agensinya mulai mengetuk-ngetuk jari ke meja.
Shimizu
Shimizu
Reina, kau mengecewakan.
Reina
Reina
[ ! ]
Reina
Reina
NovelToon
Gadis itu terkejut dengan perkataan tiba-tiba dari Shizumu.
Shimizu
Shimizu
((Menatap malas Reina)) Aku mendebutkanmu solo karena kupikir kau ada potensi.
Shimizu
Shimizu
Tapi, ternyata semakin ke sini tidak ada harapan lagi.
Reina
Reina
Tunggu, Shacou!
Reina
Reina
Ada apa tiba-tiba seperti itu?
Reina
Reina
Bukankah lagu yang kubawakan masuk lima besar di ORICON!?
Shimizu
Shimizu
Hei, Nak.
Shimizu
Shimizu
Satu penghargaan itu saja tidak cukup.
Reina
Reina
((Deg))
Shimizu
Shimizu
Kau tau kerugian yang ku alami hanya untuk mempertahankanmu?
Reina
Reina
*Glek... ((Meneguk saliva))
Shimizu
Shimizu
Kontrakmu tinggal sebulan lagi.
Shimizu
Shimizu
Jika kau tidak bisa menghasilkan apa-apa untuk perusahaan ...
Shimizu
Shimizu
Aku tidak akan memperpanjang kontrakmu.
Shimizu
Shimizu
Silahkan cari agensi lain.
Reina
Reina
T-tapi, Shacou ...
Suara Reina nampak bergetar.
Tok! Tok! Tok!
Suara ketukan pintu terdengar.
Shimizu
Shimizu
Ya, masuklah.
Seorang gadis berambut panjang berwarna hitam melangkah perlahan mendekati mereka.
NovelToon
Yui
Yui
Halo, Shacou...
Yui
Yui
Aku membawakan mu oleh-oleh dari London. ((Tersenyum))
Yui mengangkat paper bag-nya berwana putih tersebut.
Shimizu
Shimizu
Wah, letakkan di atas meja saja, Yui.
Yui
Yui
Baik!
Gadis itu meletakkan barang yang ia bawa di atas meja.
Shimizu
Shimizu
Terima kasih
Shimizu
Shimizu
Oh, benar juga, bagaimana pembacaan naskah mu?
Shimizu
Shimizu
Apakah baik-baik saja? [😄]
Yui
Yui
Baik-baik saja, Shacou.
Shimizu
Shimizu
Bukankah kau pemeran utama di drama kali ini? Apa namanya?
Yui
Yui
Judulnya, "Summer".
Yui
Yui
Kau lupa, Shacou? [☹️]
Shimizu
Shimizu
Haha, pekerjaanku terlalu banyak jadi aku melupakannya.
Shimizu
Shimizu
Maafkan aku, Yui.
Yui
Yui
Tentu, itu bukan masalah. Aku mengerti Shacou pasti lelah. [😁]
Reina hanya menatap sedih mereka berdua yang tengah berbincang di depannya, menganggap seolah-olah Reina tidak ada di sana.
Reina
Reina
NovelToon
Reina
Reina
[..Aku juga berada di sini..] ((Mengigit bibir))
Sekedar informasi, Sky Entertainment ini terbagi menjadi beberapa cabang. Ada Music, Acting dan Modeling.
Yui. Gadis cantik itu merupakan aktris jebolan dari Sky Entertainment yang bercabang di Acting.
Yui
Yui
((Melirik Reina)) Oh, sejak kapan kamu berdiri di sana?
Reina
Reina
Aku berada di sini terus, kok. [💢]
Reina
Reina
Bahkan kamu tadi melewatiku, haha...
Yui
Yui
Maafkan aku, Rei.
Yui
Yui
Aku hanya terfokus ke Shacou.
Yui
Yui
Soalnya hari ini Shacou terlihat cantik sekali.
Yui
Yui
NovelToon
Reina
Reina
Errrr...
Reina
Reina
😐
Reina
Reina
[..Benarkah?..]
Shimizu
Shimizu
((Tersipu malu)) Kau ini memang handal memuji, ya!
Shimizu
Shimizu
Hentikan.
Yui
Yui
Haha, jadi ...
Yui
Yui
Apa masalah Reina?
Reina
Reina
((Geleng-geleng))
Shizumu menumpu tangannya di atas meja.
Shimizu
Shimizu
Dia sepertinya tidak berbakat jadi Idol.
Reina
Reina
((Jleb))
Reina
Reina
Shacou! [😫]
Yui
Yui
Oh, begitu ya.
Yui
Yui
Kenapa tidak coba dunia acting saja?
Reina
Reina
Dunia acting?
Yui
Yui
Benar.
Yui
Yui
((Menoleh ke Shimizu)) Shacou, sutradara drama "Summer" yang aku perankan sedang mencari orang.
Yui
Yui
Aku berpikir apakah Reina bisa aku kenalkan?
Yui
Yui
Novel "Summer" pun cukup laris di pasaran, aku yakin drama-nya mempunyai banyak peminat.
Shimizu
Shimizu
Benarkah?
Shimizu
Shimizu
((Menatap Reina)) Hmm...
Reina
Reina
((Meneguk saliva))
Shimizu
Shimizu
Tapi, anak ini kan tidak bisa berakting.
Reina
Reina
Bisa!
Shimizu
Shimizu
Apa?
Reina
Reina
Bisa, kok, Shacou!
Reina
Reina
Aku akan belajar akting, jadi tenang saja!
Shimizu
Shimizu
Baiklah, aku setuju. ((Melirik Yui))
Yui
Yui
Kalau begitu, besok aku akan kenalkan ke sutradara.
Reina
Reina
Wah, Kak Yui baik sekali!
Yui
Yui
((Tersenyum))
Yui
Yui
Dan... Reina.
Yui
Yui
Yang dicari itu hanya figuran, kau tidak masalah?
Reina
Reina
Tidak masalah, asal itu bisa membantu menambah popularitasku, aku bisa apa saja!
Yui
Yui
Aku suka semangatmu.
Shimizu
Shimizu
Hei, Reina.
Shimizu
Shimizu
Berterima kasih lah pada Yui sudah memberikanmu batu loncatan.
Reina
Reina
((Menunduk hormat)) Terima kasih, Kak!
•••• ••••
Yui berjalan di koridor dengan langkah santai.
Pandangannya menatap ke depan.
Yui
Yui
Menambah popularitas katanya. ((Tersenyum miring))
Yui
Yui
NovelToon
Yui
Yui
Gadis polos.

Hal Yang Membuatmu Sedih

Reina duduk di kursi dengan ekspresi wajah yang cemas.
Yui
Yui
Sutradara, dia yang hendak aku kenalkan kepadamu.
Reina tersenyum canggung ke arah sutradara.
Jantungnya berdegup kencang, bukan hanya karena kini ada sutradara di hadapannya.
Reina
Reina
((Menoleh))
Reina
Reina
NovelToon
Reina
Reina
[..Kenapa anak itu ada di sini?..]
Tetapi juga karena seorang anak berambut pirang itu duduk di depannya sembari menatapnya datar.
Aqua
Aqua
((Menatap Reina))
Aqua
Aqua
NovelToon
Reina
Reina
[..Apa dia anak sutradara, ya?..][😫]
Reina
Reina
[..Aku tidak ada bicara aneh-aneh kepadanya saat itu, kan?..]
Reina
Reina
[..Aku harap anak ini lupa kepadaku, lagipula wajahku kan waktu itu tertutup kepala jaket!..]
Nampak gadis itu keringat dingin. Dengan tangan bergetar ia meremas ujung pakaiannya.
Taishi
Taishi
Oh, kau ya...
Taishi
Taishi
Reina?
Reina
Reina
[ ? ]
Reina
Reina
Benar, sutradara!
Lelaki bernama Taishi itu tersenyum.
Taishi
Taishi
NovelToon
Taishi
Taishi
Aku dengar kau adalah seorang Idol.
Taishi
Taishi
Apa tidak masalah bermain di drama ini menjadi seorang figuran?
Reina mengangkat kedua tangannya yang dikepal secara antusias.
Reina
Reina
Aku tidak masalah, asal aku bisa muncul di drama ini!
Reina
Reina
Aku akan melakukan apapun!
Taishi
Taishi
Begitu, ya...
Taishi
Taishi
Hm, tapi.
Reina
Reina
[ ? ]
Reina
Reina
Ada apa, Sutradara?
Taishi membuka buku naskahnya dan membaca sekilas.
Taishi
Taishi
NovelToon
Taishi
Taishi
Walaupun kami mencari figuran, tetap saja kami mencari yang bisa berakting.
Reina
Reina
((Mengerjapkan mata))
Taishi
Taishi
((Menatap Reina)) Yui mengatakan kau tidak bisa berakting.
Reina
Reina
((Deg))
Reina terkejut mendengar perkataan yang keluar dari mulut Taishi.
Melihat hal itu, Yui pun langsung menyilangkan tangannya di depan dada dan tersenyum canggung.
Yui
Yui
NovelToon
Yui
Yui
Ya ampun, Pak Sutradara ...
Yui
Yui
Aku kan hanya mengatakan Reina itu masih pemula, mungkin dia akan mengalami kesulitan di awal.
Gadis itu tertawa canggung.
Yui
Yui
Bagaimana jika langsung saja kita mulai tes-nya?
Yui mengalihkan topik.
Aqua
Aqua
((Menatap malas Yui))
Taishi
Taishi
Oh, benar juga.
Taishi
Taishi
Hm... ((Mencermati penggalan naskah))
Taishi
Taishi
Bagian naskah mana ya yang akan kau coba perankan.
Yui
Yui
Sutradara, aku punya ide!
Yui menunjukkan selembaran kertas. Taishi, Aqua dan Reina menatap ke arahnya.
Yui
Yui
NovelToon
Yui
Yui
Bagaimana dengan ini?
Yui
Yui
Nah, Reina. Ambillah... ((Memberikan selembaran kertas itu kepadanya))
Reina
Reina
NovelToon
Reina
Reina
((Mengambil kertas)) Ini?
Gadis itu membacanya dengan cermat. Manik matanya mengedar ke atas ke bawah dengan ekspresi wajah yang masam.
Reina lalu bergumam.
Reina
Reina
"Gadis kecil yang menangis kepada mama-nya karena permen yang terjatuh ke tanah."
Reina
Reina
NovelToon
Reina
Reina
Kak, bagaimana bisa aku memerankan ini!?
Yui
Yui
Wah, Reina. Kau harus tau bahwa seorang aktris harus bisa memerankan peran apapun.
Reina
Reina
T-tapi ...
Taishi
Taishi
Aku setuju.
Taishi
Taishi
Mungkin bisa kau coba saja dulu yang diberikan Yui.
Taishi
Taishi
Jika kurang, aku akan memberikan naskah lain.
Reina
Reina
((Mengigit bibirnya))
Entah kenapa Reina merasa sedang dipermainkan. Namun, ia mencoba menepis pikiran itu jauh-jauh dan menganggap hal ini hanya perasaan negatif-nya.
Di sisi lain, seorang anak berambut pirang itu melirik ke arah Yui.
Aqua
Aqua
((Melirik Yui))
Aqua sedikit memicingkan matanya ketika melihat senyuman penuh makna yang dilontarkan gadis itu kepada Reina.
NovelToon
Ia lalu membuang pandangannya dan menghela napas pelan sembari menumpu wajah dengan tangan kanannya.
Aqua
Aqua
[..Orang ini licik..]
Yui
Yui
Ayo, Reina. Semangat ya!
Reina
Reina
((Mengangguk))
Reina beranjak dari duduknya.
Ia berdirinya di hadapan mereka.
Orang-orang di sekitar—para kru, pemeran drama, dan penata terlihat memfokuskan perhatian mereka ke Reina.
Gadis itu sedikit malu dan canggung. Pipinya merona ketika sadar ia kini menjadi pusat perhatian.
Biasanya tes dilakukan di tempat tertutup, tapi entah kenapa Yui mengatakan kalau tes-nya harus dilakukan di sini, saat ini juga, saat mereka telah selesai syuting.
Reina
Reina
((Menghembuskan napas))
Reina membaca ulang teks itu dengan cermat.
Ia mencoba menghayati setiap dialog-dialog yang tertulis di sana.
Reina
Reina
(Deg)
Reina
Reina
[..Dialog ini..]
Reina
Reina
NovelToon
"Mama, aku ingin permen."
"Mama, bisa kau belikan permen untukku?"
"Mama akan belikanmu permen, Nak. Mama mendapatkan uang hari ini."
"Ayo kita pergi ke sana."
Mata Reina sayu, ia merasakan kesedihan di hatinya.
Reina
Reina
NovelToon
Reina
Reina
[..Permen..]
Bukan sedih karena dialognya.
Tapi, ia teringat masa kecilnya yang juga pernah minta dibelikan permen kepada Mama-nya yang sudah meninggal ketika ia berumur 12 tahun.
•••• ••••
Reina. Gadis mungil itu menggandeng Mama-nya dan tersenyum bahagia.
Reina
Reina
NovelToon
Reina
Reina
Mama! Mama!
Reina
Reina
Hari ini aku senang karena Mama membelikan aku permen!
Reina kecil nampak memegang erat stik permen lolipop-nya yang lumayan besar.
Yanami
Yanami
Begitu, ya... Baguslah.
Reina
Reina
Mama tidak apa-apa upah Mama hari ini terpakai untuk belikan Reina permen?
Yanami terlihat menyeka keringatnya dengan handuk yang ia kenakan di leher.
Ia lalu mengelus pucuk kepala Reina.
Yanami
Yanami
Reina.
Yanami
Yanami
Inilah alasan Mama bekerja.
Yanami
Yanami
Agar bisa membelikan apa yang Reina mau.
Reina tersenyum bahagia.
Reina
Reina
Reina sayang, Mama!
Yanami
Yanami
Mama juga.
Permen lolipop seharga 200 Yen ini mungkin bukanlah apa-apa bagi kebanyakan orang.
Namun, 200 Yen yang merupakan upah yang Yanami dapatkan setelah bekerja pagi sampai sore menjadi tukang antar pakaian merupakan sesuatu yang istimewa.
Lelah yang ia dapatkan hilang seketika melihat senyum anaknya.
Yanami akan melakukan apapun agar masa kecil Reina bisa bahagia.
People
People
Hei, kau kapan bayar utang sih!?
Seorang wanita menghentikan langkah mereka.
Yanami
Yanami
Hameko-San, maaf. Hari ini aku juga tidak ada uang.
People
People
Kau ini alasan terus! Kalau tidak punya uang kenapa bisa belikan anakmu permen lolipop!?
Reina
Reina
((Menatap takut wanita di depannya))
People
People
Ah, sudahlah!
People
People
((Pergi melewati Reina))
People
People
Sebaiknya kau segera lunasi utangmu, Yanami!
People
People
Dan kau juga! ((Menatap tajam Reina))
Reina
Reina
Emm... ((Takutt))
Wanita itu membuang permen yang ada di tangan Reina ke tanah.
Reina
Reina
((Tercengang))
People
People
Sudah tau Mama mu banyak hutang malah minta belikan aneh-aneh! ((Langsung pergi))
Reina
Reina
M-mama... ((Mulai menangis))
Reina berlari mengambil permennya di tanah.
Reina
Reina
Mama, permennya jadi kotor.
Air mata mengalir keluar.
Reina
Reina
H-hikss...
Reina
Reina
Permen yang Mama belikan jadi kotor.
Reina
Reina
Kenapa!?
Reina
Reina
Kenapa dia jahat sekali!?
Reina
Reina
Reina hanya ingin permen, apa tidak boleh Reina mendapatnya!?
••••• •••••
[ Real Life ]
Taishi
Taishi
((Melirik Yui)) Kenapa dia hanya diam saja?
Taishi dan Yui berdiri menatap Reina di depan mereka yang hanya diam mematung.
Reina
Reina
NovelToon
Yui
Yui
Hhh, sudah kubilang dia—
Bruk!
Reina terduduk di tanah.
Aqua
Aqua
[ ? ]
Taishi
Taishi
Hei, Reina kau tidak apa-apa?
Taishi yang merasa khawatir langsung berjalan mendekati Reina.
Namun, langkahnya terhenti ketika melihat gadis itu mengeluarkan air mata.
Taishi
Taishi
((Terkejut))
Taishi
Taishi
Reina?
Reina
Reina
NovelToon
Reina
Reina
Kenapa?
Reina
Reina
Kenapa dia jahat sekali membuang permenku?
Semua orang yang ada di sana berjalan mendekati Reina.
Air mata mengalir deras.
Reina
Reina
NovelToon
Reina
Reina
Kenapa dia menjatuhkan permenku?
Reina
Reina
Memangnya aku tidak boleh mendapatkan apa yang aku mau?
Reina
Reina
Kenapa orang itu begitu jahat denganku?
Taishi
Taishi
[ ? ]
Taishi mengambil selembaran kertas yang ada di tanah dan mulai membacanya.
Taishi
Taishi
Ini tidak ada di naskah.
Yui
Yui
Mck, seharusnya dia hanya menangis. Apa yang dia lakukan!?
Yui
Yui
Tenang saja, aku akan menghentikannya. ((Hendak berjalan))
Taishi
Taishi
Tunggu, Yui.
Taishi
Taishi
Kau tidak tau? Ini namanya improvisasi. ((Tersenyum bangga))
Yui melirik tidak suka ketika Taishi terlihat begitu tertarik dengan Reina.
NovelToon
Reina
Reina
H-hiksss!
Reina
Reina
((Menyeka air matanya))
Aqua
Aqua
((Menatap Reina dan berjalan mendekatinya))
Taishi
Taishi
((Kebingungan melihat Aqua))
Anak lelaki itu berdiri di depan Reina.
Aqua
Aqua
Kenapa kau menangis?
Aqua
Aqua
Itu hanya permen.
Taishi semakin tertarik ketika Aqua mulai masuk ke percakapan.
Ini adalah kisah di luar naskah yang tak ada persiapan.
Taishi
Taishi
((Nyengir))
Reina
Reina
NovelToon
Reina
Reina
H-hikss, h-hiksss...
Reina
Reina
Ini permen yang dibelikan Mama.
Reina
Reina
Wanita itu menjatuhkannya.
Tangis Reina kembali pecah.
Reina
Reina
Aku tidak bisa memakannya. ((Berkata lirih))
Aqua
Aqua
Harga permen itu murah.
Aqua
Aqua
Kau bisa membelinya lagi.
Reina
Reina
Tentu saja tidak bisa!
Reina berteriak.
Reina
Reina
Mama ku bekerja dari pagi sampai sore untuk membelikannya!
Ia pun kembali menyeka air mata yang mengalir.
Reina
Reina
Aku tidak mau membuat Mama kerepotan. H-hikss.
Semua orang tertegun melihat akting Reina. Bahkan beberapa mata dari mereka terlihat berkaca-kaca.
Aqua
Aqua
Apa Mama mu semiskin itu?
Reina
Reina
((Deg))
Aqua
Aqua
Bekerja dari pagi sampai sore hanya mendapatkan upah setara permen?
Aqua
Aqua
Dia bodoh sekali menerima pekerjaan seperti itu.
Reina mengigit bibirnya dan menoleh cepat ke arah Aqua.
Reina
Reina
NovelToon
Reina
Reina
Kau memangnya tau apa!?
Taishi
Taishi
[ ! ]
Reina
Reina
Mamaku bekerja sekuat tenaganya untuk bisa membahagiakanku!
Reina
Reina
Dia bukan orang bodoh!
Reina
Reina
BERHENTI MENGATAKAN HAL BURUK TENTANGNYA!!
Suara teriakan Reina mengisi keheningan di tempat syuting.
Terlihat mereka semua terkejut, termasuk Aqua.
Anak berambut pirang itu pun mulai tersenyum tipis dan mengangkat tangannya untuk bertepuk tangan.
Reina
Reina
[ ? ]
Reina yang tersadar dari aktingnya pun mulai menyeka air mata.
Dilihatnya semua orang bersorak untuknya.
"Hebat!"
"Aktingmu luar biasa!"
"Wah, aku sampai merinding!"
"Siapa dia? Aktingnya membuatku ikut menangis."
"H-hikss, h-hiksss..."
Reina
Reina
((Tercengang))
Reina
Reina
NovelToon
Reina
Reina
[..Mereka bertepuk tangan untukku?..]
Aqua
Aqua
Itu bagus.
Reina
Reina
((Menatap Aqua))
Aqua
Aqua
((Mengulurkan tangan))
Aqua
Aqua
Kau hebat.
Reina terharu. Matanya berkaca-kaca.
Ia lalu menerima uluran tangan Aqua.
Reina
Reina
NovelToon
Reina
Reina
Terima kasih ... ((Lirih))

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!