NovelToon NovelToon

Hai Marchell

berawal dari ketidak sengaja an

"yaelah pak , saya Uda nunggu lama dari tadi . Kenapa ga ngomong kalo ban nya bocor "

" Maaf neng saya kira dibengkel langsung diperbaiki. Ternyata masih antri"

"Yuda deh , Ica pulang sendiri aja"

Huft

Sumpah ya, hari ini cuacanya panas banget, apalagi harus nungguin Pak Eko yang nggak datang-datang untuk menjemput. Ternyata pas gue telepon, ban mobil yang dibawa Pak Eko bocor dan masih di bengkel. Mau nggak mau gue harus menunggu. udah gerah badan, ditambah gerah hati lagi.

Gue akhirnya memutuskan untuk pesan ojek online, biar cepat sampai di rumah karena gue benar-benar capek banget. Saat gue sedang memesan ojek online, tiba-tiba ada sebuah kendaraan yang menghalangi pemandangan. Cowok itu memberhentikan kendaraannya persis di hadapan gue. Gue menatap cowok itu dengan sinis.

"Naik"

Hah?

"apasi"

"Kuping Lo budeg?"

"Apasi ga jelas ,gue Uda punya cowo "

"Naik!"

"Gue mau pulang sendiri"

"Buruan naik! Ga dijmput kan Lo? Mau pulang sendiri?Uda sepi sekolahan . Lo mau naik engga"

"Emmm.."

"Kebanyakan mikir lagi lu . Lama!" Tiba tiba cowo itu langsung narik lengan gue buat naik ke jok belakang sepeda motor nya

"Ishh gakusah pegang pegang" gue makin kesel karna tu cowo kayak songong banget!

Si cowo itu langsung mengendarai kendaraan dengan kencang membuat gue sedikit kaget .

Diperjalanan pulang gue hanya menahan rasa pengen nyekik leher nya emang ****** bener ni cowo

"Thanks ya" kata gue yang tetep judes . Gimana ga judes cowonya ngeselin kek dia

"Lo anak tri Satya?" Tanya cowo itu

"Kenapa memang?"

"Tanya aja . Btw cowo lu kelas berapa?"

"Kenapa? Apa urusannya Sama Lo?"

"Hemmm..gue cuman mau bilang, kalo cowo lu ga sekolah di tri Satya gue mau jadi cowo lu"

Hah?

Gajelas banget nih anak. Sumpah bener bener ngeselin tadi bentak bentak ngomong nya sekarang malah nada rendah gini sok memelas lagi

"Gimana Lo mau kan?" Tanya cowo itu lagi

Gue hanya geleng geleng kepala . Karena mungkin anak ini cuman baperin doang ga beneran suka

Maka mungkin bisa langsung suka ke gue.

Kan baru pertama kali bertemu

"Oke. Ga usa nunggu persetujuan dari Lo , pkoknya sekarang Lo cewe gue" ucap cowo itu dengan seenaknya, gue pura pura ga denger dan langsung masuk gerbang rumah

***

"Huft dasar cowo sialan " guman gue sambil merebahkan badan dikasur gue yang empuk ini

"Semoga aja ini pertemuan pertama dan terakhir gue, gue gamau liat muka cowo itu lagi"

Drett..drett..drett

"Hallo!"

"Hallo my baby..kok galak gitu nadanya"

"Ihhh...Bara...ngaget ngagetin aja coba , aku kira siapa"

"Emang siapa kalo bukan aku hmm.."

"Hehe maaf ya"

"Lagi kesel sama siapa coba sini secerita utututu manisku.."

"Itu..ada cowo ngeselin bangettt tau "

"Siapa cowo nya hmm.."

"yaada tapi ga kenal . Tapi dia bikin mood aku jelek bara..."

"Siapa yang berani bikin mood my baby jelek gini?..coba sini ngomong ke aku nanti biar aku beri pelajaran"

"Hehe..ya ada tadi tu si cowo ngeselin minta aku jadi pacarnya..padahal hari pertama bertemu"

"hah ?! Serius?"

"Iya serius."

"Trus kamu terima dia?"

"Emmmm...terima gak ya..."

"Ishh kamu terima dia ? Hmmm"

"Hhaha..kalo diterima kenapa dan kalo ga diterima juga kenapa?"

"Hmmm"

"Lagi bingung mikir makanya ini aku kesel hehe"

"Ishhhh...Raisa permata indri itu kan sayangnya aku.. cinta nya aku...pacarnya aku..masa kamu terima cowo yang baru ketemu si . Trus kamu mau ninggalin aku yang bertahun tahun sama kamu gitu"

"Haha...lucunya ayangku kalo cemburu gini..haha , canda engga kok mana mungkin aku terima cowo bad boy kayak dia . Bagusan juga kamu Uda mapan ganteng pinter baik lagi . yang utamanya sayang sama aku..."

"Ko jadi pinter muji gini haha"

"Sekali sekali lah..haha "

"Haha iya"

" Btw ada jadwal cuti gak? Aku pengen ketemu"

"Ngapain harus nunggu cuti kerja?nanti aku pulang kerja mampir ke rumah kamu ya cantik..tunggu aja dulu ya , aku mau makan dlu

Mumpung masih jam istirahat kantor."

"Oh gitu"

"Gimana ujiannya lancar kan?"

"Lumayan sih"

"Yang semangat ya . Aku lanjut kerja dulu ya sayang dahh"

"Da...."

Kenalin, dia adalah Bara Pratama Yudha . Hubungan kita Uda berjalan selama kurang lebih 2tahun ini

Gue seneng banget bisa nemu sosok lelaki yang high value nya bisa dewasa , pekerja keras ngehargain gue bahkan bisa ngertiin perasaan gue

Sedikit cerita tentang bara , bara umur nya lebih tua 2 taun dari gue , saat ini bara kerja dikaryawan kantoran . Dulu dia seorang mahasiswa karena dia gamau ngerepotin orang tua nya jadinya dia berusaha mencari pekerjaan dan keluar dari tempat pendidikan nya ( kuliah )

Bara emang dari kecil Uda gue anggap jadi kakak sendiri , orang tua kita saling bersahabat an dari dulu . Semenjak gue masuk sekolah putih abu abu , bara menyatakan perasaan nya dan gamau kalo hubungan hanya sebatas kakak Ade

Oleh karena itu gue Nerima perasaan nya , dan mulai mencintai nya layaknya sebuah pasangan bukan saudara

Singkat cerita , bara tadi sore telefon gue dan bilang dia gabisa kerumah langsung karena kemungkinan dia agak malam datang nya masih ada tugas yang belum diselesaikan dikantor nya . mending ketemuan dicafe tempat kita sering bertemu

Uda lumayan lama gue nungguin bara tapi ga Dateng dateng, gue coba hubungi dia juga gak aktif

Gue yang sejak tadi Uda cerita jadi makin kawatir takut bara ga Dateng karena cuaca Uda semakin larut malam. Beberapa makanan yang gue pesan juga Uda mendingin dari tadi . Dari tadi gue menghempas kan nafas supaya tetap bersabar menunggu bara datang.

Karena gue yakin bara bakalan datang

"Nungguin aku ya?" Suara bariton laki laki yang datang dari arah belakang . Gue Uda yakin kalo itu bara

" Maafin gue ya cantik . Nunggu lama jadinya"

"Hah?"

Gue sedikit terkejut ketika menoleh yang datang bukan bara melainkan orang lain

"Kenapa?" Cowo itu masih senyum² dan menatap gue bahagia banget . Cowo itu tiba tiba Duduk di depan gue.

" Kenapa ga dimakan? Uda dingin Lo" sahur cowo itu lagi dah langsung menyeruput minuman yang dihadapan gue

Gue masih Lola karena gue kayak pernah ketemu tu cowok tapi siapa?

"Kenapa liat gue kayak gtu . Heh..ayo dimakan keburu tutup , tenang aja gue yang bayar kok"

"Tap...tapii kan ini buat cowo gue " entah kenapa gue mau ngelawan cowo ini ga tega aja makanya gue pake nada rendah . Mungkin saking capeknya gue nungguin bara Dateng

"Lah..lu lupa gue cowo lu , baru tadi pagi jadian"

"Ha...."

Dan gue baru sadar cowo yang dihadapan gue ini cowo yang tadi .

"Lah lo kenapa bisa ada disini . Lo ngikutin gue ya??"

" Seharusnya gue yang tanya Lo . Lo kenapa disini? "

"Lah"

" Dicafe Milik gue"

"Hfttt....hahahaaaaa serius ni cafe milik lu? Cowo brandalan kek gini punya usaha ppffttt hahaha..."

" yey kalo ga percaya yauda "

"Haha"

Beberapa saat kemudian. Bara tak kunjung datang , akhirnya gue memutuskan untuk pulang dari cafe ini

"Lu mau kemana" tanya cowo itu yang sedikit terkejut tiba tiba gue langsung berdiri .

"Mau pulang , Uda jam 10"

" Yakin mau pulang sendiri? Gue anter"

"Gue bisa pulang sendiri . Masih rame ko "

"Lu itu perempuan, gue anter"

"Tap..tapii kan"

"Gue gamau lu kenapa kenapa . Pokoknya gue anter , gue kan cowo lu"

Hah

"Emang kapan ya gue Nerima lu jadi cowo gue "

"gue ga nungguin jawaban dari lo , intinya Lo juga mau kan"

"Gue Uda punya cowo"

"Gue tunggu sampe Lo putus dari cowo lu"

"Gila ya Lo"

" Iya gue gila . Ayo pulang katanya mau pulang "

Huft mau ga mau gue pulang bareng ni cowo . Kerena ini Uda terlalu malam , gue juga takut aslinya

Marchellino Adrian

Kring...kring..kringggg...................

Ahhhhh dari tadi alarm berisi banget sih

BUG

PYARRRR

Baru saja gue melempar bantal ke arah jam Beker diatas meja samping tempat tidur gue

hari ini masih ngantuk banget gara gara semalam ga bisa tidur . Karena gue nunggu bara . bahkan gue chek pagi ini dia juga ga bales notifikasi dari gue, sebenernya dia kemana si bikin kawatir aja!!!!

Tok tok tok...

"Neng... neng Uda siap neng"

" Apasi bi.. brisik banget" omel gue karena bibi trus menggedor pintu kamar gue

"Makanan sudah siap neng . Ayo neng " ajak bibi

" Jam berapa si bi kok suruh sarapan"

"Maaf neng ini sudah jam enam lewat..neng ga sekolah?"

"HAH???BIBIIIIII GUE BELOM MANDIIIIII" teriak gue kaget dan langsung lari menuju kamar mandi

Setelah selesai gue buru buru persiapan dan turun ke bawah sambil memakai sepatu dan juga kaos kaki

"Neng ga makan?"

"Ga sempet bi..Uda jam 06.50"

"Maaf ya neng bibi kira non berangkat siang"

"Iya bi..lagian alarmnya ku matiin trus  , Yuda duluan ya bi . Kalo mamah pulang bilangin aku pulang telat mau pergi sama temen temen ku" jelas gue yang langsung mengambil segelas susu yang bibi bawa untuk gue

"Baik neng hati hati"

Gue segera masuk mobil dan dianter supir pribadi gue , gue beneran kawatir banget inikan hari Rabu pasti apel kesiswiian .

Dan benar sampe sekolahan gue telat 15 menit

Alhasil deh gue kena hukuman bersihin lapangan sendirian!

Gue ga boleh masuk kelas sebelum hukuman gue selesai.

Puk

"Auuuu"

"Ishhh siapa sih yang ngelempar botol minum kekepala gue!!!!!!!!!!!!!"

Sarkas gue karena tiba tiba ada orang yang ngelempar botol air minum yang masih ada isinya ½ kurang ajar banget . Pandangan gue menuju kearah lorong kelas karena ada sosok laki laki yang sedang berdiri menatap ke arah gue

"Kenapa?" Teriak cowo itu dari kejahuan

"Brani berani nya ya Lo . Lempar ini ke gue"

"Lo itu kenapa si ngikutin gue trus?"

Bentak gue

Gue mengambil botol itu ditanah dan berniat untuk melempar nya balik

"Ga sengaja Lo beb" teriak cowo itu dan gue baru sadar cowo itu yang nganterin gue pulang . Dan dia yang Dateng dicafe malam itu

Gue bener bener emosi . Sekuat tenaga gue lempar botol minum itu kearah dia biar dia tau rasa

" Lo pasti sengaja! . Rasain ini"

Wussss.........

BUG

"BUSET SALAH SASARAN" teriak gue yang ga sengaja melempar botol itu ke arah jendela kelas . Gue buru buru lari dan pergi dari lapangan upacara

***

"Gue kesel kesel kesel kesel banget rin"

Saat jam istirahat gue cerita ke besti besti gue tentang pengalaman yang gue alami kemarin.dan ini ga masuk akal banget tu cowo kenapa selalu muncul dihadapan gue  . Ga mungkin kalo dia ga ngikutin gue

"Ya iyalah kesel . Gue kalo jadi Lo kesel banget ca" timpal putri

"Siapa sih cowo itu .. penasaran gue kenapa ngaku ngaku jadi cowo lu si?" Tanya Riska yang mulai penasaran sama cowo yang gue cerita in

"Gue gatau itu cowo siapa dan dari mana asalnya. Dan asal kalian tau dia sekolah disini ! Tadi pagi dia ngelempar botol air mineral ke kepala gue ris...put.."

"Wihh bener bener tu cowo  . Kasih tau gue dong ca..kalo ganteng biar pacaran aja sama gue"  sarkas Risma

"Pikiran lu cowo trus ya! Pikirin tu 3minggu lagi kita ujian sekolah "omel Putri sambil menoyor Kepala Risma

"Gaes gaes gaes..gue ada info terbaru " tiba tiba Dewi datang dari arah luar kelas

"Apa apa wi.." putri semakin kepo

"Lo dari mana ngos ngos an kayak gini " tanya gue karena tiba tiba Dewi datang dengan keringat bercucuran

"Gaes lu harus tau lu harus tau!!!! Marchell kesini dong" dewi masih heboh

"Hah? seriussssssannnnnnnnnnnnnn?????"

Risma ikutan heboh

"Beneran" Dewi berusaha menyakinkan dengan ekspresi wajahnya

"Dia pindahan dari Surabaya  dari kemarin deh kayaknya"

"Ehh ehh..dia lanjut sekolah sini lagi" Dewi melanjutkan cerita nya

" Beneran??" Risma masih ga percaya

"Boong ya lu wi"

"Eh engga..ayo dah ke kantin liat beneran ada marchell lagi duduk minum jus jeruk sendiri an" Dewi berusaha menyakinkan risma

"Seriusan lo"

"Ayo samperin gaes" ajak risma

"Bentar bentar marchell siapa? Yang mana ? Dia kelas berapa ? " Tanya gue . Karena gue sendiri bingung mereka ngomong in siapa

"WHAT? SEORANG RAISA PERMATA INDRI GA TAU MARCHELLINO ARDIAN???"

"Lo Uda berapa.taun sekolah ditri Satya ca.." sindir Dewi

"Dia anaknya pemilik sekolah an ini ca . Dia dulu seangkatan sama kita , tp dia trus pindah lagi ke Singapura dan kabarnya dipulang keindonesia lanjut sekolah disurabaya . Trus gatau deh kesini lagi padahal mau ujian kelulusan kan" jelas putri

"Gue gatau..." Jawab gue karena gue bener bener gatau siapa marchell.

"Emmm.. Marcell anak tunggakan sih , umurnya lebih 2 taunan dari kira"

"Apasi jelek jelek in marchell" bela Risma

"Iya tau putri nihhh"

"Kenyataan si"

"Kalian mau liat gak? Gue mau samperin Marcell " kata Dewi

"Ikut ikut"

"Boleh deh gue penasaran "

Akhirnya kita sepakat buat kekantin untuk melihat Marchelino ardian.gue emang bener bener gatau siapa dia . Bahkan namanya pun baru  gue baru bener

" Yang mana nama nya marchell" tanya gue yang sedang mencari keberadaan marchell di sekeliling kantin

"yang bawa es jeruk katanya" putri juga ikut mencari keberadaan marchell

"Itu tu...nohhh"

"yang Deket meja no 5 bukan si?" Tambah Risma

"Iya belakangnya iru

"Oh itu" jawab gue

"Hus...bukan "

"Yang mana?" Tanya gue penasaran

"Itu noh..yang duduk sendirian mainan handphone " Dewi menunjuk meja nomer 11

"Oh my good ganteng banget kan..."

"Put..itu cowo yang gue maksud tadi..."

Bisik gue pada putri karena gue bener bener ga percaya cowok yang dimaksud mereka adalah cowo yang ngaku ngaku pacar gue"

"Hah serius an? Dia marchell?" Putri juga tidak percaya

"Ngaco Lo" sarkas Risma yang tidak terima

"Serius gue, ngapain gue ngarang cerita"

"Emm maksud kalian apa?" Tanya Dewi yang belom faham pembicaraan gue , karena pas gue cerita dewi ga ikutan

"Masa Marcell ngaku² pacarnya Raisa sih"  Risma menjelaskan secara intinya

"WHAT SERIUSAN?" Dewi sangat syok

Gue Menghadap putri smbil geleng geleng kepala samar

"ICA...MARCHEL ITU pacar gue!!!" Bentak Dewi sekeliling kantin langsung menatap ke arah temen temen gue

"Kapan Lo pacaran?" Tanya Risma tak terima karena Risma sepertinya juga menyukai Marchell

"Ishh..ya belom tp marchell milik gue" Dewi tetap mengeyel

"Kapan Lo jadian sama marcelino hah?"

Dewi dan Risma mulai bertengkar dengan adu mulut

"ya...ya belom tapi mau kok gue yang bakalan pastiin kalo marchell milik gue"

"Enak aja . Marcell milik gue"

"Milik gue"

"Ish gue"

"Gue"

"Gue duluan yang kenal sama dia"

"Gue duluan yang Deket sama marchell "

"Marcell punya gue"

"Marcell ayang gue "

"Huss.....kalian apa apaan sih! Ga malu dilihat temen temen sekolah?" Lerai gue

"Iya kalian itu apa apa an . Sih jelas jelas marcell ngaku² pacarnya Ica "

"Put..apaan si"

"Tapi yang ngaku ngaku cowo lu beneran Marcell kan?"

"yaa... iya tapi kan.."

"Ada apaa ini?dari tadi kok sebut sebut nama gue"

Semua mata pandangan nya tertuju ke arah marchell yang tiba tiba menghampiri gue dan teman temann

"Eh....kak..kak..marchell..." Putri sedikit terkejut dan menatap gue heran kenapa tiba tiba marcelino ada disini..apakah suara mereka terlalu keras ngomong nya?

"hai...kak Marcellino" sapa risma

"Kenapa? Gue ada masalah apaa kok ribut-ribut gini"

About you marchell

"kenapa kalian diem" Marcell trus menanyakan kenapa mereka membicarakan dirinya

Gue sendiri bingung mau jelasin gimana . Ya kali gue jelasin dia jadi bahan rebutan yang ada ke ge er an

"Emmm...gapapa kak hehe..."

"Kaka pindahan ya?sejak kapan kak"

"Apasi kalian ga jelas" kata Marchell yang badmood

Akhirnya Marchell pergi dari hadapan temen temen gue .

Sebelum marcelino meninggal kan tempat dia menatap ke arah gue dengan tatapan aneh

"Ca...Lo diliatin marchelllllll" Dewi mulai heboh

"Keknya dia bener bener suka sama Lo deh"

"Apasi kalian gue Uda punya bara" jelas gue . Karena mereka tau kalo gue emg Uda punya pacar yaitu bara

***

"Dimana Risma?" Tanya gue pada temen temen ketika kita Uda masuk mobil milik putri dan siap untuk pergj main sepulang sekolah

"Dia nyusul katanya"

"Lah gimana si tu anak"

"Yuda yok keburu sore"

Drettt drettt..

Ponsel putri berdering. Putri menatap ke arah gue dan Dewi

"Risma telvon ca..Wii"

"Yuda angkat" printah Dewi dan langsung diangkat oleh putri

"Hallo ris . Knp"

" Gue Sherlock ya , gue Uda ditmpt tujuan yang bagus banget . Kalian tinggal kesini aja , buru gue tunggu"

"yehhh apasi Lo . Lo yang ngajak Lo yang ninggalin" sahut dewi yang berada di jok belakang yang mendengar samar samar suara risma

"Tau tuh Risma"

"Yuda deh kalian buru kesini , gue punya surprise buat kalian , by by "

Tut..tutt..tuttt

" Ini Sherlock nya dicafe Deket javamoll itu gasi? " Tanya putri sambil menyodorkan handphone nya ke arah gue

"Nah iya bener" kata gue yang seketika mendadak diem

Cafe itu tempat janjian gue sama bara kemarin

Bara kemana ya.. seketika gue jadi galau lagi

"Sutt..."

"Woii lu ngapa ngalamun dari tadi ca..Uda sampai ini" seketika gue kaget karena Dewi membuyarkan lamunan gue

"Ehh..iya" gue sama temen temen akhirnya turun dari mobil dan berjalan menuju meja no 17

"Lahh..itu Risma sama cowo" putri menunjuk ke meja no 17

"Bentar bentar itu kan Marchell" kata gue yang terkejut ternyata Risma bareng sama marcelino

"Lo ngapain bawa cowo gue kesini" labrak Dewi

"Cowo Lo? Serius " sindir Risma

"Ya apa sewot Lo"

"Lah kok jadi Lo yang sewot"

"Apa?apa?"

"Apasi kolot banget "

Risma dan Dewi mulai berhadap hadapan dengan tatapan sinis

Semua mata tertuju ke arah kita semua

"Kalian ga malu apa?"

"Udah udah kalian mau berantem lagi disini" lerai putri

"Kenapa si semenjak Lo Dateng , dari tadi sahabat gue jadi berantem trus?" Gue bertanya ke marchell dengan nada kesal

"Tap..tap..kan ini bukan salah gue" Marcell angkat bicara

"Ya Lo tetep salah sel , Lo ga liat temen temen gue jadi berantem gini?"

"Lah , ko gue si"

"Ya emang harus Lo yang disalahin . Masa gue?"

"Yakan gue diajak temen Lo . Di Paksa lagi" marchell memutar bola matanya

Gue melirik ke arah Risma dengan tatapan sinis

"Apa ? , Suka suka gue lah mau ajak marchell atau engganya . Lo cemburu?

"Hah cemburu?"

"Katanya lo cewenya"

"Hah sejak kapan?"

"Stop!"

"Uda Uda Uda cukup cukup ya...kita disini mau makan bukan cari ribut okay?" Kata putri dengan bijak

Putri meminta gue buat duduk disebelah, akhirnya gue nurut walaupun agak kesel sama cowo yang ada didepan muka gue sekarang ini

"Uda..." Lirih putri sambil mengusap ngusap pundak gue

Akhirnya gue sama temen temen bisa duduk tenang dicafe dan makan makanan yang sudah dipesan sejak beberapa menit lalu

Gue sempet sempet in stay by menggenggam handphone. Karena gue masih nunggu kabar dari bara

Namun bara belom ngabarin juga sampe saat ini

Lu dimana sih bar gue kangen...

"Ettdah ca..makan na , ngalamun trus"

"Ehh iyaaa" gue sedikit terkejut karena Dewi menyenggol lengan gue

"Lu sakit kah?" Tanya putri kawatir

"Engga ko" ucap gue dan  akhirnya kita mulai memakan makanan yang telah tersaji di meja

"Katanya Lo mau ngasi surprise?mana?" Tanya putri memecahkan keheningan

"Lah ini suprise nya" Risma menoleh ke arah marchell.

Marchell heran dan menunjukkan dirinya sendiri

"Me?"

"Yes"

"Why?"

"ya....yaaaaa....Lo surprise nya..."

"Hadeeh kirain apaan" Dewi memutar bola matanya sambil buang muka

Gue hanya menghembuskan nafas rasa kesal yang berujung sabar

***

"Raisa harus bareng gue!" Kata Marchell tiba tiba sontak gue terkejut refleks menoleh kearah marchell dengan tatapan tajam

"Hah kok gitu?" Tanya Risma

"Lo kesini bareng Risma ya pulang bareng Risma lah" sarkas gue

"Gak . Gue pacar Lo" bantah Marchell yang langsung megengam pergelangan tangan gue

"Sejak kapan kita pacaran?" Tanya gue seperti menantang Marchell

"Gimana si ca . Lo jahat banget katanya masih sama bara kok Lo pacarin marchell juga"  tanya Dewi yang mulai ikutan kesel

"Gue ga pacaran "

"Ayo buru" ajak marchell yang langsung mengandeng tangan gue menuju parkiran mobil

Jujur gue kesel banget sama cowo satu ini

"Lepasin"

"Masuk Ica" marchell langsung membuka kan pintu mobil dan gue didorong untuk masuk kedalam mobil

"Eh Lo cuman boleh manggil nama asli gue. Jangan nama panggilan gue!"

Rese banget ni cowo lama lama gue hajar juga

"Lu tu kenapa si marchell ngikutin gue mulu . Gue ga kenal sama Lo"

Marchell hanya diam saja dan langsung masuk mobil dan siap untuk mengendarainya

"Lo tu bisa gasih gakusah ganggu hidup gue " kataku lagi ketika Marchell sudah masuk kedalam mobil

"Karena Gue..... jatuh cinta sama lo" kata Marchell dengan cepat

"Hah?"

"Iya gue jatuh cinta "

"Siapa yang jatuh?"

"Dan siapa itu cinta? "

"Kenapa cinta bisa jatuh?"

"Siapa yang mendorong nya?"

Tanya gue yang sengaja membuat Marchell kesal

Karena ngadepin orang bodoh syarat nya harus sama sama bodoh

Cup

Deg

Gue mengedipkan mata  berkali kali ketika Marchell mencium jidad gue

" jangan banyak omong , gue ga suka"

Kata Marchell dan bodohnya gue mau mau aja dicium anak ini

Gue terasa kena hipnotis karena gue gabis ngomong apa apa didalam mobil kita hanya dieman

Marchell fokus mengendarai mobil sedangkan gue masih ga percaya Marchell nyium gue?

OMG

Dret...drett..drett...

Drett...drettt...

"Sa...handphone kamu bunyi"

"RaiSa...kenapa ga diangkat? " Tanya marchell membuyar kan lamunan gue

Astaga sekarang gue jadi hobby banget ngalamun

Gue segera mengambil handphone dikantong saku gue dan mngechek siapa yang menelpon

"Mamah.." lirih gue , gue buru buru mengangkat panggilan dari mamah

"Hallo"

"Sayng..kamu dimana"

"Lagi dijalan ma"

"Buruan Pulang ya nak , ada tamu dirumah"

"Siapa ma?"

"Udahh..buruan aja pulang"

"Oke ma"

Tutt..tutt..

***

Sesampainya di gerbang rumah gue kaget banget karena ada mobil bara parkir dihalaman rumah gue , gue buru buru langsung turun

"Bentar bentar . Kalo kita emang pacaran gue minta sekarang kita putus" pinta gue marchell mau angkat Bicara namun gue segera keluar dari mobilnya dan masuk kedalam rumah

Untung aja marchell ga ngikut in gue sampe kedalam rumah.

Gue buru buru masuk keruang tamu apakah bener ada bara disini. Kenapa bara ga hubungi gue dulu dan kenapa dari kemarin dia ngilang kabar

"Icaaaa.." bara menyambut gue ketika masuk kedalam

Gue masih bersikap biasa aja karena gue kesel tapi gue juga kangen

" Mamah tinggal dulu kedalam ya"

"Iya tante"

"Ica..maafin aku ya" kata bara yang menghampiri gue

"Gapapa kok"

" Marah ya?"

" Aku kemarin sibuk bener. Dan handphone aku jatuh dari tangga dan rusak , makanya aku gabisa ngabari kamu..maaf ya"

Gue sedikit senyum palsu karena gue bener bener kesel . Gara gara bara ga Dateng gue malah sama cowo sialan itu

"Iya aku maafin"

"Yuda buruan ganti baju ya..ayo kita jalan jalan sekalian temenin aku beli handphone baru" pinta bara .

"Oke?"

"Oke"

Gue tersenyum kearah bara

Mood gue akhirnya kembali lagi

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!