Keluarga weird begitu bahagia di saat keadaan ekonomi mereka masih berjaya dan usaha dari kepala keluarga nya sendiri masih begitu bagus sampai membuat orang lain ada yang iri dengan sukses nya keluarga tersebut
Anggap saja pak Richard memiliki pesaing dalam bisnis nya dan tanpa di sadari suatu saat hal tersebut akan menjadi malapetaka di balik sukses nya usaha nya yang dia rintis dari nol
Di suatu ruangan tamu keluarga weird mereka duduk bersama dan tengah menikmati hidangan yang sudah di sediakan oleh ibunya atau istri dari pak Richard sendiri bernama nyonya Jasmine dan bersama kedua anak nya yang perempuan bernama celline dan Calvin
"di minum kopi nya pah" ungkap ibunya sambil menawari nya kemudian duduk di samping anak anak nya yang sedang menikmati jamuan coklat panas
"gimana enak gak coklat panas nya"? Tanya nyonya Jasmine kepada kedua anak nya
"enak banget ya" jawab celline sambil menoleh kepada adik nya yang duduk di samping nya
"iya Bu enak banget kok" jawab Calvin juga
"di habisin ya ibu mau ke belakang dulu" pamit nya kemudian meninggalkan mereka di ruangan tersebut
Di sisi lain pak Wijaya selaku pesaing dari pak Richard sedang sibuk melakukan sebuah cara agar bisa mengalahkan bisnis nya
" apa yang harus kita lakukan agar kita bisa kalahkan dia dalam bisnis ini"? tanya pak Wijaya kepada salah satu asisten nya
" kami belum bisa menemukan jalan atau solusi nya pak" jawab asisten tersebut
"yasudah lebih baik kamu pergi dari ruangan saya" kata pak Wijaya
Kemudian asisten tersebut pun pergi meninggalkan ruangan kerja pak Wijaya
dengan wajah yang sangat kesal dan sebal pak Wijaya pun memutuskan pertemuan penting dengan para anggota yang lain dan anggota tersebut bukan orang orang yang kerja di kantor nya melainkan di luar dari perusahaan pak Wijaya
Pak Wijaya pun memutuskan untuk menelpon salah satu orang yang menurut nya penting
"hallo " jawab seseorang di sebrang sana yang memakai jas dan pakaian formal
" bisakah saya bertemu dengan anda hari ini"? tanya pak Wijaya dalam telponnya tersebut
" bisa malam ini saja " jawabnya dari sebrang sana
"baik di tempat mana"? Tanya nya lagi oleh pak Wijaya
" di tempat seperti biasanya"
Kemudian telpon pun di tutup
Di kediaman pak Wijaya
Pak Wijaya sekarang hanya memiliki satu orang anak perempuan dan 1 asisten rumah tangga yang sekarang hanya menempati kediaman nya tersebut saat pak Wijaya pulang dari kantor nya dia pun di sambut oleh anak nya yang dari tadi menunggu nya karena kesepian
Saat pintu rumah terbuka
Ceklek
" itu ayah non sudah pulang" ucap asisten rumah tangga nya
Anak nya sudah menunggu di meja makan untuk makan malam ini juga
" ayah sini kita makan" sahut anak nya tersebut
Ayah nya pun menghampiri nya dan duduk di meja makan
"kamu nungguin ayah ya"? Tanya pak Wijaya sambil tersenyum manis
"iya ayah" jawab anak nya tersebut
Kemudian mereka pun makan malam bersama
" bi silahkan makan di sini aja gapapa" kata pak Wijaya sambil melihat asisten nya hendak pergi
" gak tuan gak enak saya sadar diri" ucap pembantu nya tersebut
"gapapa ayo makan di sini ini kan meja makan" ucap pak Wijaya
" baik tuan"
Asisten nya pun ikut makan bersama mereka dan anak nya pun ikut senang
di kediaman pak richard begitu seru dan mereka masing masing menikmati jamuan malam ini dan sudah habis satu persatu mulai dari cokelat panas biskuit dan chocholatos serta minum kopi milik pak Richard pun sudah habis
" ngantuk pengen tidur" ucap Calvin yang mengganggu susasan ketenangan ini
" yaudah tidur aja Sono" jawab celline yang sedang memainkan ponsel nya
Calvin pun mulai menuju ke kamar nya di lantai atas dan ibu nya pun menanyakan anak nya tersebut
" sudah selesai nak"? Nyonya Jasmine bertanya kepada anak nya yang sedang berusaha menaiki tangga
" iya Bu aku ngantuk" jawab Calvin kemudian masuk ke dalam kamar nya
nyonya Jasmine pun langsung menuju ruangan tamu tersebut dan melihat celline beserta suami nya yang masih duduk di sana
" sudah habis pah"? Tanya nyonya Jasmine kepada suami nya yang kini sedang membaca koran
"sudah Bu" jawab suami nya tersebut
Celline pun mengatakan pada ibunya bahwa semua jamuan sudah habis
" ibu udah habis celline bantu ya" tawar anak perempuannya tersebut
" iya nak ayo kita bereskan gelas nya " jawab ibunya tersebut
Kemudian celline dan ibunya segera pergi ke dapur setelah bekas jamuan tadi habis
" lumayan enak banget dan suasana tadi tenang Bu" ungkap celline kepada ibunya tersebut
" heheh iya nak " jawab ibunya
" Bu biarkan aku cucikan gelas nya" kata celline
"gausah nak biar ibu aja kamu tidur aja besok kan sekolah" kata ibunya
" baiklah Bu aku mau tidur saja " ucap celline kemudian menuju lantai atas untuk masuk ke kamar nya
Keesokan harinya
Di hebohkan di televisi yang sedang di tonton oleh pak Richard bahwa dalam berita tersebut di hebohkan dengan hilangnya seorang gadis yang masih sekolah dan sekolahan tersebut cukup elite dan terkenal bagus dan khusus orang orang kaya
" di beritakan hilang nya seorang siswi asal SMA negeri 8 Fox yang menghilang sejak kemarin dan orang tua nya baru saja melaporkan kejadian sore tadi" ucap reporter tersebut sambil membawa kan berita yang di sampaikan
Tidak lama kemudian nyonya Jasmine pun memanggil suami nya untuk sarapan pagi
" pah ayo kita sarapan" tawarnnya
kemudian pak Richard pun sarapan bersama dengan istri dan anak anak nya
sarapan pun selesai dan hanya Calvin yang tidak menghabisi sarapan pagi nya
" kenapa gak habis"? Tanya ibu nya
" udah kenyang Bu" jawab Calvin
" yasudah kamu siap siap sana"
Celline dan Calvin pun pergi meninggalkan ruangan makan nya dan bergegas menuju kamar masing masing untuk persiapan sekolah dan pak richard pun bersamaan pergi meninggalkan ruangan makannnya
" papah mau salin kan"? Tanya nyonya Jasmine
"iya Bu " jawab pak Richard
" udah ibu siapkan pah di kamar "
" iya"
Kemudian pak Richard pun bersiap siap mengganti pakaian nya untuk pergi ke kantor nya
pada saat semuanya selesai celline Calvin dan pak richard keluar dari kamar masing masing dan menuruni tangga
" ibu kami mau berangkat" pamit suami nya tersebut kepada nyonya Jasmine
anak anak pun ikut pamit untuk pergi ke sekolah nya
" ibu kita juga mau berangkat ke sekolah ya" ucap Calvin
" iya nak hati hati" jawab ibunnya tersebut
Calvin celline dan pak Richard pun segera pergi keluar dari rumah nya dan menaiki mobil nya untuk berangkat
" besok kita mau naik bus sekolah aja kali ya" ucap Calvin dalam mobil ayah nya yang sedang duduk di samping kakak nya celline
Tidak lama kemudian sampailah di sekolah Calvin
" udah sampai " kata pak richard
" oh iya ayah " jawab Calvin
" jangan nakal ya sekolah nya"
"iya ayah"
Calvin pun turun dari mobil ayah nya kemudian lanjut lagi perjalanan untuk mengantarkan celline ke sekolahnya
Pada saat celline sampai di sekolah dia pun pamit kepada ayah nya
" ayah aku sekolah ya" ucap celline
" iya belajar yang bener ya biar bisa jadi orang sukses" jawab ayah nya tersebut
Celline pun keluar dari mobil nya dan setelah itu mobil ayah nya pun pergi meninggalkan pekarangan sekolahan nya
Tidak lama kemudian ada lagi satu mobil yang datang dan mobil tersebut adalah mobil nya pak Wijaya yang mengantarkan anak nya juga ke sekolah dan satu sekolah dengan celline tidak lama kemudian anak nya pun turun dari mobil pak Wijaya
" dadah ayah" ucap anak tersebut
Celline pun pergi dan berjalan menuju ruangan kelas tidak lama kemudian dia pun sampai di ruangan kelas nya yang begitu masih sangat sepi
Klek
Suara pintu kelas saat celline membuka nya
" masih sepi banget" gumam nya dalam hati sambil melihat ruangan kelas nya kemudian celline pun duduk di bangku paling depan
anak pak Wijaya tadi pun berjalan menuju ruangan kelas nya dan sudah di tunggu oleh dua teman lainnya bernama Helena dan Karin
" Bella" sapa dua temannya tersebut
Bella pun kaget dan menoleh nya ke belakang
" hei kalian" jawab Bella dan mereka berdua antusias
" Yee akhirnya kita ketemu lagi" jawab Helena dan Karin yang heboh
" ke kelas yuk" ajak Bella kepada kedua temannya
Mereka bertiga pun menuju ruangan kelas nya dan tidak di sangka di sana sudah ada celline Yang sedang duduk dan membaca buku
" baru satu orang dong yang datang" kata Karin heboh nya
" iya masih sepi nih" jawab Bella kemudian duduk di bangku nya yang tidak jauh dari Karin dan Helena
Pada pukul 7 pagi mau memasuki jam setengah 8 siswa dan siswi lainnya pun baru berdatangan
" eh buset baru rame jam segini" kata Karin yang berbicara kepada Bella dan Helena yang sibuk dengan ponsel nya masing masing
Kemudian di kejauhan sana terlihat seorang laki laki tampan yang baru datang juga semuanya juga banyak yang siang karena ini merupakan tahun ajaran baru dan mereka sudah tahu pasti hanya perkenalan saja tidak langsung belajar dan nama laki laki tersebut adalah Justin
kemudian dia pun masuk ke dalam kelas yang tidak lain adalah kelas nya celline
" OMG ganteng banget " heboh Karin dan Helena
" siapa"? tanya Bella dengan heran
" itu cowok yang baru datang" jawab Karin
Bella pun melihat nya dan terkejut
" iya sih gebet gaes" kata Bella
Tidak lama guru pun memasuki ruangan kelas nya
" selamat pagi Anak anak hari liburan sudah usai jadi kita untuk hari pertama ini adalah mulai perkenalan saja ya" ucap guru tersebut sambil membaca agenda kelas dan buku absen di meja nya
" baik Bu" jawab semuanya
pada saat perkenalan di mulai
celline pun paling pertama maju karena dia duduk paling ujung di depan dan di tunjuk oleh gurunya untuk memperkenalkan diri nya sambil berdiri
" perkenalan nama saya celline Richard dan saya dari kota Fox" selesai celline kemudian ada salah satu siswa yang iseng bertanya
" bagaimana ada yang mau di tanyakan lagi"? Tanya guru nya kepada yang lainnya
" nomor handphone nya dong" ketus salah satu siswa yang ada di sana
" anak anak jangan bikin malu ya" jawab guru nya tersebut kemudian mereka pun menyoraki siswa yang menanyakan nomor handphone nya
Hhuhu......hu.........
riuh satu kelas dan menertawakannya
Kemudian di susul oleh yang lain dan tidak lama lagi Bella Karin dan Helena masing masing memperkenalkan dirinya dan sampai lah kepada Justin
" nama saya Justin asal saya dari Fox" ucap cowok ganteng tersebut
kemudian karin Helena dan Bella pun heboh sambil berbisik
" oh namanya Justin gaes" ucap Helena heboh nya
" langsung aja kalian nih" kata bella
" baik anak anak karena perkenalan sudah selesai waktu nya istirahat dan untuk kamu celline tolong bagikan jadwal pelajaran ya" pinta guru tersebut kemudian celline pun mengangguk
Jam istirahat pun di mulai
Kring .....
Bel berbunyi
Semua siswa dan siswi keluar dari kelas nya dan heboh pada ke kantin di sisi lain celline masih menuliskan jadwal pelajaran kelas nya di kelas
" loh gak ke kantin"? Tanya salah satu cowok usil tadi bernama Regi
" gak" jawab celline dengan cuek nya karena merasa malas sekali harus ada yang bertanya tidak penting seperti itu
" di foto aja gak sih di bagikan di grup kelas di wa" kata Regi
Kemudian celline pun menjawab nya
" ini loh bisa baca gak"? Tanya celline sambil menyodorkan kertas pemberian guru tadi
Regi pun kaget karena melihat kode yang rumit dan kolom yang acak
" eh iya wkwk gue gak bisa baca ini jadwal yaudah yang di papan tulis aja di fotoin" ucap Regi
" loh aja yang fotoin" kata celline
" yaudah gue aja" jawab Regi sambil memfoto jadwal pelajaran kemudian menyimpan nya di galeri hp nya
Bella Helena dan Karin sedang heboh gibah dan makan di kantin sekolah nya
" gaes besok udah mulai aktif ya"? Tanya Bella yang sedang memakan seblak nya
" iya lah masa libur terus" jawab Karin sambil meminum es teh nya dan memfoto dirinya sambil upload di IG story nya
" Oke deh" kata Bella sambil bete nya
Di kejauhan Bella melihat Justin yang sedang menyendiri dan meminum es dan sibuk mengotak Atik layar ponsel nya
" ganteng banget sih" gumam Bella dalam hatinya
kemudian di ganggu oleh kedua temannya untuk foto bertiga dan di upload di IG story
" Bella hayu foto" ajak Karin dan Helena
Bella pun menoleh dan kaget
" iya" jawab Bella
Dan mereka bertiga pun berfoto dan langsung upload di IG
" wah udah nih cantik" kata karin sambil selesai mengatur filter nya dengan aesthetic nya
" kenapa loh bengong aja bel"? Tanya Helena
" itu" jawab Bella sambil menunjuk ke arah Justin
" ohhhhh cowok itu "
Kemudian Justin pun pergi dan cabut dari kantin menuju ke ruang kelas lagi
dia pun memfoto jadwal pelajaran di papan tulis yang sudah di tulis oleh celline
" aduh haus banget nih" kata celline dalam hati kemudian dia pun ke kantin
Pada saat di kantin
" Bu pesen es teh nya 1 " kata celline
" iya neng" jawab ibu penjual tersebut
Kemudian celline pun menerima minuman yang di beli nya dan tidak lama lagi si Regi tadi malah mendekati nya dan duduk di samping nya
" gua boleh duduk di sini"? Tanya Regi
" boleh " jawab celline
" loh sendirian aja"? Tanya Regi
" iya " jawab celline
Di kejauhan Helena yang suka dengan Regi pun panas dan kesal
" heh gaes lihat deh si celline yang duduk sama si Regi dia kan gebetan gua" kata Helena sambil kesal melihat mereka duduk berdua dari kejauhan
Dan Bella serta Karin pun melihat nya ke arah sana kemudian tidak lama lagi bell masuk pun berbunyi
Saat bell berbunyi celline pun dengan cepat menghabiskan minumannya
" eh buru buru amat nanti ke sedak" kata Regi
" bodo amat " jawab celline
Celline pun pergi meninggalkan Regi yang masih berjalan di belakang nya
" tunggu Napa gausah ninggalin" kata Regi
" emang loh siapa gua " jawab celline smabil berjalan di lorong sekolah menuju kelas nya
Pada saat sampai di kelas
Kemudia celline pun masuk ke dalam kelasnya dan di sana belum ada guru nya yang masuk ke dalam kelas
" masih untung gak ada guru" gumam celline sambil bersyukur
" eh gua minta nomor Luh dong" kata Regi
" issh buat apa"? Tanya celline
" buat nanya tugas aja" jawab Regi sambil mengeluarkan buku sekolah dari tas nya
Kemudian celline pun menulis di kertas dan memberikan nomor nya pada Regi
" thanks ya" kata Regi sambil senang
Setelah pelajaran di sekolah usai celline dan yang lainnya pun pulang sekolah
Namun pada saat keluar kelas dan sudah melewati lorong sekolah Celline di ikuti oleh Regi dan bertanya pada celline
" loh mau Ama siapa balik nya"? tanya Regi yang mengikuti Celine di belakang nya
Celline pun menjawab
" gue mau di jemput sama papah" jawab celline sambil membuka handphone nya
Regi pun menawarkan untuk pulang bareng menaiki bus sekolah
" mau bareng aja gak"? tanya Regi
" enggak loh duluan aja" jawab celline
Kemudian Regi pun berpamitan
" yaudah gua duluan ya bye " kata Regi sambil meninggalkan celline dan menaiki bus sekolah
....
Di kantor nya ayah celline sedang rapat dan semuanya bertepuk tangan atas sukses nya perusahaan ini karena semua penjualan meningkat naik dan juga sedang berjaya
" terima kasih untuk semuanya yang sudah hadir dalam rapat ini tepuk tangan" kata pak Richard sambil bicara di depan semua karyawan nya
Dan mereka pun bertepuk tangan
Di sisi lain di kantor ayah nya Bella pak Wijaya yang sedang dalam keadaan genting dia pun hanya berdiam diri sambil memikirkan rencana jahat yang akan di susun untuk menjatuhkan perusahaan pak Richard
Tok tok
Bunyi suara pintu yang di ketuk oleh sekretaris nya
" masuk" kata pak Wijaya
Sekretaris nya pun masuk
" mohon maaf pak ini ada laporan kerja Minggu ini" sambil memberikan map dan dokumen di meja pak Wijaya
kemudian pak Wijaya segera membuka nya dan semuanya bener bener failid
Pak Wijaya pun marah dan berusaha menahan emosi nya
" oke keluar kamu dari ruangan saya" kata pak Wijaya
kemudian sekretaris tadi pun keluar dari ruangan pak Wijaya
" sialan semuanya jadi hancur" kata pak wijaya sambil memegang pelipis nya yang menandakan dia sedang stres
Tidak lama kemudian ada telpon masuk
" hallo" kata pak Wijaya sambil memegang handphone nya
" korban sudah kami siapkan" jawab orang di sebrang sana yang memakai baju serba hitam
" Bagus kamu bawa dia ke gudang kosong seperti biasa" perintah pak Wijaya
Telpon pun di tutup
kemudian pak Wijaya keluar dari ruangan nya dan memutuskan untuk pergi dari ruangan pribadi nya dan dia meninggalkan kantor begitu saja dengan jalan buru buru dan menandakan kepergiannya ini begitu penting
pada saat di parkiran ada sekretaris nya yang melapor bahwa ada orang penting yang mau menemuinya namun pak Wijaya tidak mau menemuinya karena sedang tidak ingin di ganggu
" pak mohon maaf bapak mau pergi kemana"? Tanya salah satu sekretaris yang mengikuti nya ke parkiran mobil pak Wijaya
Pak wijaya pun menjawab nya
" ada apa"? tanya nya
" ada tamu pak yang ingin bertemu dengan bapak" kata sekretaris tersebut
" gini saja kamu wakilkan saya saja karena saya ada urusan mendadak " perintahnya sambil memakai jas formal nya dan memasuki mobilnya
" tapi pak" tidak sampai selesai bicara sekertaris ini pun di tinggalkan
celline yang sudah lama menunggu ayah nya jemput sekolah dia pun kesal namun dia berusaha untuk sabar menunggu jemputan ayah nya ini dan dia duduk saja di halte bus tersebut padahal dia tidak ingin menunggu di sana
" ayah mana sih lama banget" kata celline dalam hati sambil bolak balik
kemudian datang lah mobil ayah nya tersebut dan celline segera masuk
" ayah lama banget katanya jam 12 dah selesai" kata celline dengan wajah bete nya
" tadi ayah lagi rayakan kemenangan di kantor ayah karena kantor sedang berjaya sekarang dan semua laporan penjualan nya naik " jawab pak Richard dengan senyuman bahagia nya
" oh iya gimana Calvin"? tanya celline
" dia katanya mau naik bus sekolah aja pulang nya karena dia pulang lebih awal " kata pak Richard sambil melihat jalan ke depan
Di sisi lain Bella pun menunggu di jemput ayah nya dan pada saat sampai Bella segera masuk mobil dan melihat ayahnnya hanya diam saja
" ayah" kata Bella sambil heran dan ketakutan
" iya"? Jawab ayahnya
" enggak deh gak jadi" kata Bella sambil kebingungan
Dan sampailah di rumah nya Bella
Ting....nong.....
Di sana pembantu nya sudah menyediakan makan siang untuk majikan nya sambil membukakan pintu pada saat sampai di rumah setelah mendengar suara bel pintu
" eh non sama tuan udah pulang" sambut pembantu nya
kemudian mereka pun masuk dan Bella naik ke lantai atas untuk mengganti pakaian nya di kamar nya
sedangkan ayah nya buru buru berangkat lagi
" mau kemana tuan"? Tanya pembantu tersebut
" saya ada urusan di kantor tolong jagain anak saya" kemudian pak Wijaya pun pergi
Di kediaman rumah celline
Di sana ibunya sudah menunggu kepulangan suami dan anak anaknya tersebut sambil duduk dan membaca majalah Dan terlihat lah kedatangan mobil tersebut kemudian Celine turun dan menutupi pintu pagar rumah nya
" anak ibu udah pulang" sambut nyonya Jasmine
Celline pun bertanya
" Calvin dah pulang kan Bu"? Tanya nya
" sudah " jawabnya
Kemudian di susul ayah nya dan mereka pun masuk ke dalam rumah untuk mengganti pakaian kemudian makan siang bersama
Dan nyonya Jasmine pun menerima tas kantor pak richard berserta jas formal nya
sambil heran melihat suami nya tersenyum sendiri dan terlihat bahagia
" kenapa ayah senyum senyum sendiri" tanya nyonya Jasmine dengan heran
Dan suami nya menjawab bahwa hari ini dia telah merayakan kemenangan di kantor nya atas keberhasilan penjualan nya yang begitu naik pesat
" ayah udah makan Bu tadi di kantor sama karyawan di restoran jadi ayah gak perlu makan lagi di rumah siapkan ayah kopi aja" jawabnya
" oh iya pah " kemudian nyonya Jasmine pun pergi ke kamar nya dan menyimpan tas kantor suami nya kemudian turun dari tangga dan menuju dapur untuk menyiapkan kopi suami nya
" celline kamu Ama Calvin makan aja sekarang" kata ibunya sambil mengaduk kopi di meja
Celline pun menjawab nya yang sudah duduk di kursi sana
" Bu kan ayah belum"
" ayah udah di kantor katanya"
" ohhh oke deh " jawab celline kemudian mengambil nasi yang di ambil ke piring nya
pada saat selesai mengantarkan kopi kepada suaminya nyonya Jasmine pun bergabung bersama kedua anak nya untuk makan siang bersama
Di kediaman Bella tampak sunyi dan dia heran kenapa ayah nya pergi lagi di sana Bella sedang duduk menunggu ayah nya untuk makan bersama
" Bi ayah kemana"? tanya Bella
" tuan katanya mau pergi lagi ada urusan di kantor" jawab pembantu nya tersebut sambil mengambilkan nasi untuk Bella
" ko gitu sih" kata Bella dengan wajah bete nya
di sisi lain pak Wijaya pun pergi ke suatu tempat dan di sana terlihat bangunan tua yang megah dan besar namun terpencil keberadaan nya jauh dari keramaian kota
pada saat sampai pak Wijaya pun mendapatkan sambutan dari anak buah yang sedang berjaga di sana
" selamat datang tuan" sambut nya
Kemudian pak Wijaya pun masuk ke dalam bangunan tua tersebut pada saat di ruangan tamu yang sudah di gelar karpet merah dan banyak lukisan yang menyeramkan serta ornamen mewah dan guci yang besar
" selamat datang" sambut seseorang yang ada di dalam sana yang sedang menunggu kedatangan pak Wijaya
Kemudian pak Wijaya pun di persilahkan duduk
" ayo duduk di sini saja kita bahas pertemuan kali ini"
Pak Wijaya pun duduk dan membahas mengenai perusahaan nya yang sedang failid
" jadi apakah ini akan berhasil"? tanya nya penuh keraguan
" tenang saja pasti ini akan berhasil" jawab seseorang yang di sana yang memakai jubah hitam
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!