NovelToon NovelToon

Love Me? Please?

BAB 1

Tahun demi tahun berlalu begitu cepat. Tibalah saatnya Letta si cewe overweight melanjutkan pendidikan nya ke sekolah menengah atas. Moonie school, tempat yang menjadi pilihan orang tua Letta untuk menjadi tempat Letta melanjutkan pendidikan nya. Karena selain menjadi sekolah yang memiliki banyak prestasi-nya, akreditasi dan fasilitas yang unggul di kota itu. Sehingga jika ingin menjadi bagian dari Moonie school harus melalui 2 tahap test, yaitu test akademik dan test kesehatan. Test demi test yang akan dilalui Letta untuk dapat memenuhi ekspektasi orang tuanya, membuat Letta harus belajar giat untuk bisa lolos di test akademik dan menjadi bagian dari Moonie school. "gue gaboleh ngecewain mommy dan daddy kali ini, gue harus bisa masuk kesana" itulah yang dikatakan Letta setiap mengingat setiap ekspektasi orangtua padanya.

Senin, tibalah saatnya test akademik Moonie school akan dilaksanakan, 3000 peserta lebih akan bersaing untuk merebutkan 600 kursi yang disediakan untuk tahun ajaran baru. Mengetahui banyaknya saingan nya dalam satu ruangan aula itu, membuat Letta makin ragu dengan kemampuan nya, "kira kira gue bisa gak sih sekolah disini? ntar kalau soalnya susah gimana ya ㅠㅠ, gue gamau orangtua gue kecewa" batin Letta. Melihat Letta yang panik, seorang cewe yang berada disamping letta, meletakkan tangan nya pada bahu Letta, sontak membuat Letta kaget, "hey, lo kenapa bengong gitu?" ucap cewek berambut sebahu itu. Mengetahui ada mengajak nya bicara, Letta pun merespon pertanyaan itu "gue panik, keliatan banget ya? Hehe" , mendengar respon Letta yang gelagapan cewe itupun memberikan tanggapan lagi "Udah jangan panik, kalau panik nanti soalnya makin susah, Lo pasti bisa kok :)" ucapnya untuk menenangkan hati Letta. Letta yang awalnya panik, sudah mejadi tenang untuk menjalani test kali ini.

Tempat yang menjadi tempat perkumpulan siswa siswi disana kini hening bagaikan tempat yang tidak dihuni oleh siapapun. Bagaimana tidak, 3000 peserta ujian di Aula itu dilarang untuk berbicara dikarenakan akan terancam untuk di diskualifikasi alias gagal sebelum test kesehatan yang akan dilaksanakan pada 3 hari setelah test akademik dilakukan. Selain karena pengawas test tersebut begitu banyaknya ,dalam aula pun terdapat CCTV yang dipergunakan untuk mengawasi peserta yang sedang melaksanakan test akademik. Sehingga tidak ada satupun yang berani menoleh ke arah kiri atau kanannya.

Waktu pun berlalu, tidak terasa 3 jam berlalu begitu cepatnya. Tiba saatnya untuk 3000 peserta yang melaksanakan test akademik mengumpulkan lembar jawabannya masing masing secara bergantian. Letta yang sudah menyelesaikan dan mengumpulkan lembar jawaban test nya membatin "huftt, syukur deh tipe soalnya udah gue bahas kemarin kemarin ini, semoga lolos deh ㅠㅠ". Orang tua letta yang sudah menunggu Letta di luar aula pun menanyakan tentang ujian Letta, "gimana nak ujiannya? bisa kan?" ucap mommy Letta. Letta yang mendengar pertanyaan itu dari mulut mommy nya "Alhamdulillah bisa mom, soalnya mirip banget sama yang aku pelajari kemarin ini <3" ucap Letta dengan senang hati dan percaya diri. Jawaban dari Letta membuat mommy dan daddy nya tenang dan percaya jika anaknya bisa melanjutkan pendidikan nya disana"

Saat asik berbicara dengan kedua orang tuanya, pandangan Letta tidak sengaja melihat teman semasa SD nya dahulu. "mom, dad , Letta kesana dulu ya, sebentar aja kok"

ucap Letta terburu buru. Dikarenakan Letta terlihat terburu buru, mommy dan daddy Letta mengizinkan nya "okeyyy,mommy dan daddy tunggu di mobil ya, jangan lama lama".

Sembari mommy dan daddy Letta menuju ke mobilnya ,disisi lain Letta mengejar teman masa SD nya "Rhea,Rhea...Tunggu akuu". Cewe yang berparas cantik dan bodygoals itu pun menoleh ke arah Letta yang memanggil nya dan menghentikan langkahnya. "Eh Lo siapa? Kok tau nama gue?"

ucap Rhea si cewe itu. Mendengar respon itu dari teman semasa SD nya membuat Letta terheran heran "Rhe,serius Lo gak kenal gue lagi? Kita dulu padahal temenan Deket banget, masa Lo lupa sih rhe" ,Rhea pun yang merasa asing dengan cewe yang berada di hadapannya "hah?! Jangan bercanda deh, selama ini gue punya temen yang setingkat ,ga pernah tu gue punya temen gendut kayak lo" ucap Rhea dengan mulut tajamnya. Letta yang terkejut dengan jawaban dari teman semasa SD nya itupun ingin memastikan lagi kepadanya "Rhea, ini gue Letta, masa Lo udah lupa, dulu kita sering pulang sekolah bareng loh" ,Rhea yang sudah muak dan sudah tidak tahan berada disana "Oh Letta, gendut banget ya sekarang, makan berapa kali sehari nih haha, sampai bisa gendut banget hahahaha ,udahlah mending Lo minggir, ngalangin jalan gue aja" ,Secara angkuh Rhea pun mendorong nya hingga Letta terjatuh. Bukannya ada kasihan dan membantu Letta, justru para peserta disana banyak yang menertawakan Letta.

Letta yang sudah tidak tahan dan tidak bisa menahan tangisnya, dengan buru buru dia berlari kearah mobil sambil menghapus air matanya yang sudah lama dia bendung. Setibanya di mobil, orang tuanya yang melihat mata anak pertama nya itu sembab ,bertanya "nak kok matanya sembab gitu, ada masalah ya tadi disana? Kamu dijahatin sama Rhea ya? Kasi tau mommy sekarang" ,karena tidak ingin mencari masalah baru Letta pun membantah ucapan mommy nya "ga ada kok mom, cuma terharu tadi ketemu temen yang udah lama ga ketemu, wajar kan mom hihi" ucap Letta yang sedang berbohong. "Walah mommy kira kamu disakiti Rhea sampai sembab gitu matanya" ucap mommy Letta yang tidak ingin anaknya disakiti. Letta pun pura pura tersenyum di depan kedua orang tuanya,karena tidak ingin Rhea terkena masalah karenanya.

Setibanya dirumah, Letta bergegas memasuki kamarnya yang bernuansa biru langit itu. Letta menghempaskan badannya ke kasur yang lebar itu dengan muka yang sudah ditutupi oleh bantal. "Rhea kok dia bisa berubah gitu ya? gue memang gendut, tapi ga seharusnya dia bilang gitu ke gue kan?" Letta yang sudah tidak bisa menahan air matanya pun, akhirnya menangis dalam diam supaya tidak diketahui oleh kedua orang tuanya. "gue bakal buktiin, walaupun gue gendut tapi gue bisa lolos di Moonie dengan peringkat 3 besar terbaik" ucap letta dengan pastinya.

Mommy dan daddy-nya Letta yang memiliki firasat kalau anaknya lagi bersedih pun berencana untuk mengajak Letta makan malam bersama adiknya juga, Louis. Letta sangat bahagia dengan tawaran itu dan seketika melupakan sedihnya yang sudah dia lalui sejak tadi siang. "Udah kak jangan sedih lagi ya, kan ada aku" ucap Louis menghibur kakak satu satunya itu. "makasi ya dek, sekarang udah mendingan kok :)". Letta dan Louis pun menghampiri orang tua mereka yang sudah menunggu nya dari tadi, "gimana anak anak, kalian udah ready??" ucap daddy. "READY!!!!" ucap Letta dan Louis bersamaan.

BAB 2

Tidak terasa sudah hari Rabu, dimana hari itu adalah pengumuman kelulusan test akademik untuk melanjutkan ke test berikutnya, yaitu test kesehatan. "mom, hari ini pengumuman kelulusan test akademik mom, kira kira gimana hasilnya ya" ucap letta dengan gugup karena takut jika dirinya tidak lolos ke tahap berikutnya alias gagal di test akademik. "sudah nak, jangan gugup, perbanyak doa aja ,kalau kamu udah berusaha pasti bisa lolos nak" ucap mommy yang menenangkan anak sulungnya itu. "mom ,daddy berangkat dulu ya, dan Letta perbanyak doa ya nak supaya lolos, semangat" kata Daddy yang sedang melangkah menuju garasi yang berisi mobil mobilnya untuk berangkat bekerja. "Hati hati Dad!!" Ucap Letta.

Pukul 09.00 tiba saatnya Letta dan mommy nya untuk bersiap ke Moonie school untuk melihat pengumuman lulus/tidaknya di test akademik para peserta yang dimana untuk top 3 skor tertinggi akan di umumkan di aula dan 597 lainnya akan ditempelkan pada Mading Moonie school. "sayang, udah siap belum??" ucap mommy Letta yang sudah selesai bersiap siap, "Sebentar mommy,pake sepatu dulu, ini sepatunya udah kekecilan dan harus kupaksa masuk mom , lumayan susah juga ㅠㅠ" ucap Letta sambil memaksakan sepatunya supaya bisa menutupi kakinya. "Huftt akhirnya bisa juga" ucap Letta dengan lega dan bergegas menuju mobilnya.

Di perjalanan menuju ke sekolah Letta dan mommy berbicara layaknya ibu dan anak seperti biasanya, "mom, coba tebak, menurut firasat mommy, aku lulus atau nggak" ucap Letta terkekeh. "hmmm firasat mommy lulus, Karna mommy lihat kamu udah berusaha banget 3 Minggu sebelum test itu, mommy yakin banget" ucap mommy dengan yakinnya. "kira kira berapa persen tuh keyakinan mommy <3 ?" Kata Letta, "mommy yakin 100% nak, Karna mommy saranin kamu masuk kesana Karna mommy yakin kamu mampu nak" ucap mommy seiring dengan senyum nya kepada Letta.

Setibanya di moonie school, mommy memarkirkan mobilnya pada parkiran yang sangat luas itu. Sambil di gandeng mommy, Letta berjalan menuju aula melewati lorong" Moonie school yang sangat panjang itu. Akan tetapi, Letta lupa akan satu hal "oh iya mommy, handphone ku ketinggalan di mobil, aku ke mobil sebentar boleh gak mom?", mommy yang melihat Letta yang sudah tampak tergesa gesa ingin menuju ke parkiran yang lumayan jauh itu, langsung memberikan kunci mobil berwarna hitam itu. Karena sudah tergesa gesa, Letta pun berlari menuju parkiran. Hingga satu momen ketika Letta secara tidak sengaja menabrak seorang cowo yang berparas tampan, tinggi , rapi dan jelas kelihatan seperti orang pintar,tetapi tatapan nya dingin. "Lo bisa liat liat gak kalau jalan?" ucap cowo itu, "maaf maaf gue ga sengaja" ucap letta panik melihat tatapan cowo tersebut. Melihat Letta letta yang sudah tampak panik "Yaudah sana, lain kali hati hati, kalau terjadi sekali lagi,kena Lo" sembari bangkit dan melanjutkan perjalanan nya menuju aula.

Setibanya di parkiran, kaki Letta menuju kearah mobil yang bewarna putih itu untuk mengambil handphonenya yang ketinggalan. Saat melihat pukul 09.25 di layar handphone nya ,Letta bergegas menuju aula ,karena pengumuman nya akan diumumkan pukul 09.30. Lorong demi lorong yang dilalui oleh Letta ,hingga tibalah di suatu ruang yang besar ,dimana para orang tua dan peserta berkumpul disana berharap anaknya lolos pada seleksi akademik ini. Mata Letta terpaku pada 1 cewe, lalu menghampiri nya "ini mommy kunci mobilnya hehe" sambil mengajukan tangannya yang berisi kunci mobil pada mommy nya.

Tiba saat nya yang dinanti" para peserta dan beberapa orang tua yang hadir disana. Tepat Pukul 09.30 ,kepala sekolah pun hadir diatas panggung di aula itu sambil membawa secarik kertas yang berisikan nama peserta dan hadiah untuk para TOP 3 test/seleksi akademik tersebut. "Hadirin yang terhormat,bapak,ibu ,para teacher yang sudah hadir disini ,dan terlebih istimewa para calon siswa siswi baru Moonie school, dikesempatan yang teramat istimewa ini saya akan mengumumkan TOP 3 peraih skor tertinggi test akademik Moonie school, yang dimana rank 1 dan 2 nya hanya beda 0,02 saja" ucap kepala sekolah Moonie school. Mendengar hal itu Letta dan mommy nya pun berpegangan tangan satu sama lain ,sambil berdoa supaya lulus pada seleksi kali ini.

(Kepala Sekolah)

"Baiklah tanpa memperpanjang waktu, saya akan mengumumkan peraih nilai tertinggi pada test akademik yang sudah kami laksanakan pada hari Senin kemarin"

"Peringkat 1, jatuh kepada.....AUSTIN DANIELLE, yang meraih skor 96.70 , tepuk tangan untuk Austin "

Suasana diruangan tersebut sangat heboh oleh tepuk tangan yang gemuruh dan calon siswi yang ada disana karena Austin si peringkat 1 merupakan seorang cowo yang tampan. Letta yang duduk di barisan depan bersama mommy nya pun langsung mengingat jika Austin yang merupakan si peringkat 1 adalah orang yang ditabraknya tadi. Dalam suasana yang masih heboh dengan jeritan para peserta cewe, kepala sekolah pun menyuruh mereka diam "harap tenang, shuttt"

Reaksi dan suasana yang peserta tadi buat pada saat Austin maju, jauh berbeda dengan reaksi mereka pada peringkat 2 seleksi akademik kali ini.

(Kepala sekolah)

"Baiklah, selamat ya Austin, selanjutnya saya akan mengumumkan peringkat kedua dengan skor 96.68 , diraih olehhh.....LETTA DWIONY, tepuk tangan untuk Letta"

Tepuk tangan dari para orang tua pun masih terdengar tapi berbeda dengan reaksi sebagian besar peserta cewe yang ada disana ,yang kebanyakan berbisik bisik dengan orang berada di sampingnya, "kok bisa si cewe gendut itu yang peringkat dua sih rhe" bisik Yorri teman SMP Rhea , Rhea pun merespon dengan sinis "Gak tau tu gue, curang sih feeling gue, Karna ya dia tuh dulu waktu di SD selalu peringkat terakhir tau" , mendengar hasutan temannya, Yorri pun percaya begitu saja.

Sebelumnya,disisi lain mommy yang berada di samping Letta pun sangat bangga kepada anak sulungnya "bener kan kata mommy, kamu tu pinter sayangg dan mommy udah yakin kamu bakal lolos" ucap mommy sambil mencium pipi anak sulungnya itu dengan bangga. Karena sudah dipanggil oleh kepala sekolah Moonie school itu. Saat berada di atas panggung Letta tentu saja berdiri disamping Austin si pemegang tahta peringkat 1, suasana canggung pun sudah pasti muncul, karena Letta langsung mengingat kejadian pagi tadi. Letta dan Austin yang sudah berdampingan diatas panggung aula itu, seketika membuat iri para kebanyakan peserta cewe yang ada disana. "harusnya gue yang disana" imbuh salah satu peserta cewe.

Tibalah saat terakhir, yaitu pengumuman peringkat ke tiga

"Baiklah, lanjut, saya akan mengumumkan peraih peringkat tiga dengan perolehan skor 95,06 ,yang jatuh kepada..... GABRIEL MANUARTA..."

Sontak suasana yang awalnya tidak bagus, tiba tiba kembali riweuh saat Gabriel, cowo yang berparas tampan , tinggi, berkacamata dan friendly itu maju keatas panggung menyusul Austin dan Letta.

"Heh Rhe, enak banget tuh si gendut diapit 2 cowo cakep sekaligus, Lo gak iri kayak gue kan Rhe?" bisik Yorri kepada Rhea "Berisikk, dia tuh gak cantik ,gendut, mana mungkin mereka berdua bakal suka sama tuh cewek cuma gara gara dia peringkat 2 iuhh, lagian cantikan gue dibanding dia haha" balas Rhea dengan pedenya kepada Yorri ,"Emang sih rhe, tapi Lo yakin bakal sekelas sama Austin dan Gabriel? Kalau si gendut pasti otomatis masuk lokal unggul bareng Austin dan Gabriel, Gue ga rela rhe" bisik Yorri (lagi). "Emangnya berapa sih jumlah peserta di lokal unggul? Penasaran gue" ucap Rhea penasaran ,Yorri pun memberi tau Rhea "cuma 20 orang rhe yang bisa masuk ke kelas unggulan, dan 10 (2) - 10 (20) itu ada sekitar 30-40 orang 1 kelas" setelah Yorri memberi taunya "HAH,MANA MUNGKIN! GABISA KAYA GITULAH, POKOKNYA GUE HARUS MASUK TOP 20" ucap Rhea yang tidak terima jika teman semasa SD nya akan satu kelas dengan pria yang baru saja diidamkannya .

(Kepala sekolah)

"Baiklah, selamat untuk Austin, Letta ,dan Gabriel, kalian akan otomatis masuk ke dalam Kelas unggulan, beri tepuk tangan kepada 3 peserta peraih skor tertinggi pada seleksi akademik tahun ini"

Suasana aula menjadi heboh kembali dan lama kelamaan hening karena satu persatu sudah keluar dari aula menuju ke Mading Moonie school. Sementara itu di sisi lain Letta memeluk mommy nya dengan erat dan begitu pula sebaliknya mommy yang sangat amat bangga kepada Letta "Selamat ya nak, usaha kami ga sia sia, mommy bangga sama kamu nak" air mata terharu keluar dari mata Letta. Gabriel yang tidak sengaja lewat pun menyapa Letta "eh, tadi nama Lo siapa? Letta kan? Kenalin gue Gabriel, Lo hebat banget bisa jadi peringkat 2, salut gue, tips cara belajar nya dong" ucap Gabriel si friendly. Letta pun menjawab "Iya kenalin gue Letta, Lo juga hebat bisa di peringkat 3, makasi ya pujiannya:) " , setelah mendengar jawaban Letta Gabriel pun izin pamit kepada mommy dan Letta "kalau gitu, aku duluan ya Letta, Tante" ucap Gabriel sambil meninggalkan mereka berdua.

[DI MADING MOONIE SCHOOL]

Rhea : "Eh Yorri, Lo liat nama gue gak, kok gue cari di top 20 gaada sih"

Yorri : "Eh iya gue juga ga ada rhe, duh gimana dong"

Rhea : "Setidaknya Top 100 ngga sih kita ri"

Yorri : "Bener rhe, padahal gue udah pede banget bisa masuk TOP 100 kok ga ada ya"

(Pandangan Rhea pun dialihkan oleh satu nama yang terpampang di mading)

Rhea : "Loh loh loh, kok kita berdua peringkat 453 dan 454 sih ri, jauh banget itu dari kelas unggul, gabisa nih begini riiiii"

Yorri : "yang bener aja woy, masa kita kalah sama si gendut"

Saat lagi asik berbicara, datanglah seorang yang bersuara berat candu mendatangi mereka

- **BERSAMBUNG** -

BAB 3

Saat lagi asik berbicara, datanglah seorang yang bersuara berat candu mendatangi mereka

"siapa yang gendut?" ucap seseorang yang bersuara berat itu ,sontak Rhea dan Yorri pun membalikkan badannya kearah suara itu

"eh..eh..eh..A..a..a... Austin, itu tuh si Letta si peringkat 2 yang curang itu, gamungkin banget kan dia peringkat 2, secara dulu tuh dia selalu peringkat Terakhir tau" ucap Rhea dengan pedenya

Bukannya melanjutkan ejekan Rhea, Austin pun berkata "Waktu test itu pengamanan nya udah ketat, dan Lo masih bisa nuduh dia kayak gitu? Ganyangka si gue"

Mendengar orang yang baru saja didambakan berkata seperti itu, Rhea pun mulai mencurigai Austin "ups upsz..Lo naksir ke Letta tu cewe gendut??" tatap Rhea dengan serius.Tanpa berpikir panjang dan tidak ingin melanjutkan perdebatan dengan Rhea, Austin tanpa mengucapkan sepatah katapun meninggalkan Rhea dan Yorrin. Rhea yang tidak terima di perlakukan seperti itupun ngamuk dengan sendirinya

"LAH APA SPECIAL NYA TUH SI GENDUT, CANTIK GAK, BODYGOALS JUGA GAK, CURANG JUGA, KOK SAMPE DI BELAIN AUSTIN TU ORANG ,GABAKAL GUE BIARIN, AWAS LO LETTA"

Yorri yang sudah mengenal Rhea semenjak masa SMP itupun sudah tidak kaget dengan kelakuan Rhea yang kadang lebih parah dibandingkan dirinya sendiri jika sudah menyangkut pada cowo yang di sukai.

(diparkiran mobil Moonie school)

"Mom, aku boleh telfon daddy gak? ,mau ngabarin Daddy kalau aku peringkat 2 mom" ucap Letta yang sudah tidak sabar memberi tau Daddy kesayangan nya. Tetapi mommy menolak "kita kasi suprise aja nanti nak, biar capek Daddy langsung hilang pas pulang ke rumah :D" , Letta pun setuju dengan rencana mommy nya kali ini.

Setibanya dirumah...

"Kakakkkkkk, gimana kakkk, lulus dong pastinya,kan kakak ku pinterr" ucap Louis yang sudah menanti kakak nya pulang sedari tadi. "Alhamdulillah uiss, tapi jangan kasi tau Daddy dulu yaa :>" bujuk Letta kepada Louis, "aman itu kakk hehehe" Louis setuju.

"Uis udah makan kan nak?" mommy bertanya kepada Louis, "udah mom tadi disiapin sama Bi Lita" ucap Louis sembari tersenyum. "momm aku laperr, blom makan dari pagi tadi huhuhuhuu" ucap Letta sambil memegang perut nya yang bunyi, Mendengar perut anaknya berbunyi mommy tertawa kecil melihat kelakuan putri sulungnya itu "Mommy kelupaan suruh kamu makan tadi Karna kamu dari tadi panik mulu nakk haha" ucap mommy yang membuat Letta malu ;>.

Sore harinya dirumah Letta

"Assalamualaikum anak anak daddy" salam Daddy yang baru saja kembali dari kantor dan menyelesaikan pekerjaan nya hari itu. "wa'alaikumsalam daddy" jawab Louis yang berada di ruang tamu rumah itu. "Eh mommy sama kak Letta kemana uis??" tanya Daddy yang heran karena tidak melihat mereka berdua. "Hmmm...dikamar kak Letta dad, coba deh daddy liat kesana ,tadi uis liatnya disanaa, Karna kak Letta nangis dad" ucap Louis yang ingin mengerjai Daddy nya.

Memasuki kamar Letta, bukannya pemandangan sedih yang didapati oleh Daddy Letta tetapi.. "SUPRISE DADDY!!!!" Ucap Letta dan mommy, Daddy yang baru saja memasuki kamar Letta terheran "Eh ada apa? Tadi kata uis kamu nangis nak, kamu nggak-" belum selesai Daddy berbicara, Letta pun menutup mulut daddynya memakai tangannya melanjutkan perkataan Daddy nya "Eh daddy masa ngomong gitu sihhh, AKU LOLOS DADD, DAN ALHAMDULILLAH PERINGKAT 2 DAD ㅠㅠ" ucap Letta kepada Daddy nya dengan bangganya ."Ini beneran nak? Alhamdulillah, Daddy udah yakin kamu pasti bisa nakk" kata Daddy dengan bangganya dan langsung memeluk putri sulungnya itu.

...[BESOK NYA SAAT TEST KESEHATAN]...

"kukuruyukkk" suara ayam itu membangunkan cewe yang bernama Letta itu ,Letta pun langsung bangkit dari kasur kesayangan nya dan tak lupa Letta menjalani kewajiban nya sebagai orang yang beragama pagi itu.

Setibanya Letta di ruang makan untuk sarapan, ternyata mommy sudah menyiapkan makanan kesukaan Letta untuk pagi itu. "Selamat pagi anak mommy, sini makan dulu nak" ,tanpa berpikir panjang Letta pun bergegas duduk di samping Louis yang sudah berada disana lebih dahulu dibanding Letta . "makanan kesukaan kak Letta emang terdebess, aku juga suka banget mom" ucap Louis yang sudah tidak sabar untuk menyantap makanan yang sudah terhidangkan itu.

"Nak, nanti kamu pergi jam berapa untuk test kesehatan? Kalau pagi bareng Daddy aja sekalian" ajak Daddy kepada Letta , "hmm jadwalnya jam 10 pagi dad, nanti aku bisa pakai motorku aja dad" tolak Letta secara halus kepada Daddy. "owalah ,tapi nanti hati hati ya nak" usul Daddy.

(Saat jam menunjukkan pukul 09.50)

"mommy, aku berangkat dulu yaa" pamit Letta kepada mommy nya yang berada di dapur. "yakin nak gak mommy aja yang Anter?" tawar mommy nya karena khawatir kepada Letta. Dikarenakan sudah seminggu tidak mengendarai motor sendiri, Letta membulatkan tekad untuk tetap membawa motor sendiri. "gapapa mom, insyaAllah aman kok mom" ucap Letta meyakinkan mommy nya.

Setibanya disekolah, Letta memarkirkan motornya di parkiran khusus motor di parkiran Moonie school. Tetapi tanpa sengaja kakinya terlindas motor nya Austin yang sangat besar saat sedang menyiapkan dokumen nya hingga Letta pun terjatuh, "ADUHH" rintih Letta kesakitan , Austin yang menyadari hal tersebut langsung turun dari motornya dan menanyakan kondisi Letta " Lo gapapa kan Letta" ucap Austin yang panik terjadi apa apa pada Letta karena kesalahannya itu. "G..g..gue gapapa, lagian cuma sakit dikit" tapi muka tidak bisa berbohong, Austin sadar kalau Letta kesakitan karena nya ,dan dengan inisiatif nya Austin membantu Letta jalan ke RS Moonie untuk mengobati Letta sekaligus test kesehatan.

Selama perjalanan menuju ke RS Moonie, Letta mendapat banyak tatapan tidak sedap dari orang orang yang dilaluinya,dan banyak juga yang iri terhadap Letta yang bisa dekat dengan Austin.

Yorrin yang tidak sengaja melihat kejadian itu, langsung memberi tau Rhea "Rheee liat dehhh itu si gendut sama Austin lagii, Caper bangett tu cewe Gatau diri" ,Rhea yang sedang memainkan ponselnya, seketika mematikan layar hp nya "WHATT?! Tu cewek kenapa lagi cara gara gara sama gue buset" ucap Rhea dengan kesal. Tanpa berkata apa apa ,Rhea langsung menuju ke arah Letta dan Austin, dan menghentikan langkah mereka "eh Letta, Lo kalau mau caper bisa ga si jangan ke Austin mulu, muak tau ga gue liat Lo caper kayak gini" ucap Rhea dengan nada kesal, Austin yang lagi bersama Letta pun menjawab "Siapa yang caper dah, gue tanggung jawab,emang ga boleh? Lagian Lo siapa sih, ganggu Letta mulu" Ucap Austin dan langsung meninggalkan Rhea begitu saja.

Sesampainya Letta di RS Moonie yang dibantu oleh Austin, Letta diobati oleh dokter yang ada disana , sementara itu Austin melakukan test kesehatan nya. Tanpa sepengetahuan Letta, Gabriel datang menghampiri dokter yang menangani Letta, "hi Bu, Letta kenapa?" , mendengar kata itu dari Mulut Gabriel,Letta pun kaget tetapi tetap diam saja. "ini nak kakinya tadi luka Karna habis di tabrak di parkiran" ucap dokter yang merupakan ibu Gabriel. "siapa yang nabrak Lo ta?" tanya Gabriel ke Letta. Tapi Letta hanya diam saja karena tidak ingin memperkeruh suasana dan Gabriel pun paham mengapa Letta diam saja.

Setelah selesai mengobati lukanya ,Letta menuju ke tempat Austin berada untuk test kesehatan. Setelah dinyatakan negatif narkoba dan HIV, Austin dan Letta pun berjalan bersama menuju parkiran untuk pulang kerumah masing masing. "hmm..maafin gue, gue ga sengaja tadi" ucap Austin dengan Nada bersalah. "gapapa,lagian luka gue ga separah itu" ucap Letta dengan muka datar.

Setibanya di parkiran, motor Letta dan Austin berdampingan membuat mereka harus berjalan kearah yang sama, walaupun tanpa komunikasi satupun. Dikarenakan Austin yang merasa bersalah dan Letta yang masih menahan sakit. Tanpa berkata satu katapun mereka mulai menaiki kendaraan masing masing dan pulang ke arah yang berbeda ...

...- BERSAMBUNG -...

^^^ ^^^

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!