Black Clover
1
Terdapat suara tangisan 3 bayi laki-laki yang berada di depan pintu panti asuhan/Gereja.
Akibat mendengar suara tangisan ketiga bayi itu berada di depan pintu panti asuhan, seorang pria pun membuka pintu dan melihat ketiga bayi laki-laki itu.
Mau bagaimana lagi, pria itu pun membawa ketiga bayi laki-laki itu masuk ke dalam panti asuhan/Gereja dan menenangkan mereka bertiga.
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
Lagi-lagi begini.
*Membawa ketiga bayi itu masuk ke dalam*
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
*Menyalakan api menggunakan sihirnya*
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
*Menggendong Yuno+Menenangkannya*
Sudah sudah.
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
*Meletakkan bayi yuno ke tempat tidurnya*
*Bernafas lega*
Mereka bertiga akhirnya bisa diam.
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
*Melihat ketiga bayi itu*
...
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
Apa mereka bersaudara?
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
*Melihat MY/N&Asta*
Sepertinya mereka berdua kembar, ya.
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
*Melihat Yuno*
Hmm...Anak ini pendiam
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
*Melihat Asta*
Tapi yang ini...
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
Tampaknya bersemangat.
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
*Melihat MY/N*
Dan yang satu ini, dia memang mirip dengan anak ini (Asta) tapi aku rasa dia cukup lebih tenang dari pada kembarannya.
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
*Melihat tanduk MY/N*
Akan tetapi...kenapa anak ini mempunyai tanduk?
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
Sudahlah.
*Melihat nama MY/N*
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
MY/N, ya.
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
*Melihat nama bayi Yuno*
Yuno.
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
*Melihat kalung batu sihir di dekat Yuno*
...
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
*Senyum+Melihat Asta*
Nah, anak yang bersemangat ini--
Bayi Asta
*Menendang muka Pendeta+Mengingau senang*
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
*Terduduk+Memegang hidungnya*
Hei, kau terlalu bersemangat!
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
*Berdiri+Ingin marah*
*Melihat nama Asta+Senyum*
Asta, ya?
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
Baiklah.
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
Tidak ada lagi alasan untuk khawatir.
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
Mulai hari ini, tempat ini akan menjadi rumah kalian.
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
MY/N, Asta, Yuno.
???
*Mencangkul menggunakan sihirnya*
Kuharap hasil panen tahun ini bagus.
???
*Mengeluarkan air dengan sihirnya*
Betul.
???
*Mendengar suara Asta*
Apa?
???
*2in*
Lagi-lagi si bocah dari gereja itu, ya?
Asta
Kelak, aku akan menjadi Kaisar Sihir dan membuatmu bahagia.
Asta
Jadi, menikahlah denganku!
Sister Lily
Maaf, Asta. Tapi aku sister milik semua orang.
Asta
*Mendekat ke Sister Lily*
Masih belum!
Asta
A-- Aku tidak akan menyerah!
*Membungkuk 90°*
Sister Lily
Tidak, anu, sudah kubilang...
Asta
*Sujud+Membenturkan kepala ditanah dengan cepat*
Aku tidak akan menyerah!
Sister Lily
*Membungkuk 90°*
Aku sungguh minta maaf.
Asta
*Masih melakukan hal yang sama*
Sister Lily, sekali lagi!
Sister Lily
*Mengambil Grimoire*
Sister Lily
*2in*
!
(Tubuhku tidak mau bergerak!)
???
*Berjalan mendekati mereka berdua*
*Menghela nafas*
Onii-chan, bukannya Sister-li sudah bilang kalau dia tidak mau? Kenapa kau memaksanya?
Asta
*Melihat ???+Senyum*
Oh! MY/N!!
MY/N
*Menghiraukan Asta+Melihat Sister Lily*
"Bergeraklah"
Sister Lily
*Sudah bisa bergerak*
Wah--
(Aku tidak tahu kenapa, tapi tiba-tiba saja tubuhku sudah bisa bergerak kembali.)
Asta
Hey, MY/N! Lepaskan aku juga dong!
MY/N
*Melihat Asta*
Tidak mau, yang ada nanti kau malah mengganggu Sister-li lagi.
Sister Lily
*Tersenyum canggung*
Asta
Aku tidak akan menyerah kau tahu!
Asta
Sister Lily, menikahlah denganku!
MY/N
(Harusnya aku menutup mulutnya juga, ya?😑)
Sister Lily
*Membuka Grimoire-nya*
Dasar keras kepala!
Sister Lily
Sihir Kreasi Air, Tinju Cinta Suci!
Sister Lily
Eh? A-- Maaf, Asta.
*Mendekat ke Asta*
Sister Lily
Aku tak sengaja memakai sihir dari grimoire-ku.
Recca
*Datang mendekati mereka bertiga+Bertepuk tangan*
Sister luar biasa.
Nash
*2in*
Tanpa ampun, ya.
Sister Lily
*Malu*
Ini...Kelepasan.
Asta
*Melompat ke arah Sister Lily*
Masih belum!
Asta
*Berlari ke Sister Lily*
Yuno
*Menyerang Asta dari belakang dengan sihir anginnya*
Nash
*Memegang kepalanya*
Hah, sudah berapa kali kau ditolaknya?
Asta
!
*Berdiri+Mendekat ke Yuno*
Asta
Kenapa kau ikut-ikutan menghalangiku, Yuno?
Yuno
Karena kau itu berisik, dan pendek,
Yuno
menjengkelkan dan kekanak-kanakan.
Yuno
*Berjalan melewati Asta*
Pokoknya, kau sama sekali tak menarik bagi wanita.
Asta
*Merasa tertusuk*
A--
Asta
Si tampan kurang ajar, kau berani bilang begitu pada teman masa kecilmu.
Yuno
Setidaknya, ganti sikapmu itu seperti sikap MY/N.
*Mendekat ke Sister Lily*
MY/N
Hey, kenapa kau malah membawa-bawa namaku?
Yuno
*Menghiraukan+Melihat Sister Lily*
Biar kubantu.
Asta
*Kesal*
Jangan mengabaikanku!
MY/N
Jangan mengabaikanku!
Yuno
Karena Sister Lily itu biarawati, jadi mustahil untuk menikah, Asta.
MY/N
Ah-- Selain itu, laki-laki berumur 15 tahun dilarang menikah, bukan?
Yuno
*Mengangguk setuju*
Ya.
MY/N
*Bersemangat*
Apa? duel? Mau ikut dong!
MY/N
Ya, apa maksudmu buang-buang waktu?!
Ah, iya. Sedikit info, kalau MY/N itu juga tidak bisa mempunyai sihir tahu. Ya, MY/N sama seperti Asta tapi hanya saja, MY/N itu punya kekuatan ucapan. Misalnya apapun yang MY/N perintahkan "ABC" seperti itu, maka perintahnya pun akan langsung terlaksanakan.
Tapi MY/N juga harus pintar² dalam memberikan perintahnya.
Nash
Begitu pun denganmu MY/N.
Nash
Yuno-nii tidak dapat dikalahkan.
MY/N
*Tetap tersenyum+Menahan amarah*
(Omongan Nash memang selalu saja pedas yah.)
Asta
*Berpose siap*
Jurus pamungkas.
Nash
Kau dan MY/N tidak bisa menggunakan sihir, kan?
Asta
Tidak ada yang keluar.
Anak²
*Tertawa*
Asta, kau benar-benar lucu!
Nash
Tidak memiliki bakat.
Nash
Aku tidak mengira akan ada yang tidak dapat menggunakan sihir.
MY/N
*Menatap Nash+Mulai kesal*
...
(Boleh kubunuh gak sih?)
Asta
*2in+Kesal*
Apa yang kau katakan?
MY/N
Kenapa kau berkata tak sopan terhadap orang yang lebih tua darimu?
Nash
Sihir adalah segalanya di dunia ini.
Nash
Menggunakan sihir adalah sesuatu yang wajar.
Nash
Aku tak pernah lihat orang yang tak bisa pakai sihir selain kalian berdua.
Asta
Tidak ada pilihan lain.
Asta
Aku akan menunjukkan keahlianku.
Asta
*Sit Up dengan cepat*
Bagaimana?
Asta
Apa kalian dapat mengimbangi kecepatanku?
Nash
Memangnya kenapa, Dungu--
Anak²
*Melihat Asta+Tertawa*
Asta lucu sekali.
Anak²
*Mendekat ke Yuno*
Yuno nii-chan benar-benar keren!
Nash
*3in*
Yuno-nii memang keren.
Sister Lily
Dia sangat membantu.
Asta
*Berlari ke belakang+Ingin membelah kayu*
Kalau begitu, biarkan aku menangani urusan membelah kayu!
Yuno
*Membelah kayu dengan cepat menggunakan sihirnya*
Nash
*Menghela nafas+Meremehkan*
Aku tidak menyangka bahwa kalian seumuran.
MY/N
*Dari tadi hanya diam di dekat pintu *
?
Asta
*Ingin melewati pintu*
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
*Membuka pintu secara tiba-tiba*
Gereja ini mengandalkan Yuno!
Dan Asta&MY/N pun terlempar dan terjatuh akibat pintunya terbuka tiba-tiba.
MY/N
(Cih, ni Pak tua ini selalu saja seperti itu.)
*Memegang kepalanya*
Nash
menjadi Kesatria Sihir yang melayani Kaisar Sihir kurasa bukanlah mimpi!
Asta
*Terduduk diam di samping MY/N*
...
MY/N
*Melirik Asta*
Onii-chan...
Sister Lily
*Mendekati mereka berdua*
Tak lama lagi, upacara penganugerahan untuk Asta dan MY/N.
Sister Lily
Saat kalian bisa mendapatkan grimoire, sesuatu di dalam diri kalian akan terbangkit dan kalian bisa menggunakan sihir.
MY/N
*Berdiri+Menjulurkan tangan ke Asta*
Asta
*Melihat MY/N+Senyum*
*Meraih tangan MY/N*
*Berdiri*
MY/N
Aku yakin, kita pasti akan mendapatkan grimoire tak lama lagi!
Asta
Kita akan mendapatkan grimoire terhebat,
MY/N
menjadi seorang Kesatria Sihir,
Asta
*Melihat patung Kaisar Sihir sebelumnya*
mengikuti jejakmu,
MY/N
dan menjadi Kaisar Sihir!
Asta
dan menjadi Kaisar Sihir!
Nash
Hah, mereka memulainya lagi.
Asta
Aku akan memperbaiki gereja yang rusak ini!
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
*Kesal*
...
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
*Melihat Asta+Menunjuknya*
Maaf atas kerusakan gereja ini, Berengsek!
Asta
Benarkan, Yuno?
*Melihat Yuno*
Asta
*Menjulurkan tangan*
Benar, kan?
Yuno
*Hanya Melirik mereka berdua+Berjalan pergi*
Asta
*Berlari pergi*
Lihatlah, brengsek!
MY/N
A-- Onii-chan!
*Mengikuti Asta dari belakang*
Sister Lily
Tunggu, kalian berdua!
Nash
Hmm...Apa benar mereka lebih tua dariku?
Ah iya, mengenai cerita Oshi No Ko, Author hiatusin dulu ya ceritanya.
Soalnya Author lagi gak mood dulu buat lanjut ceritanya, hehe~
2
Sister Lily
*Menutup pintu Gereja+Menghampiri Yuno*
Bisakah kau bersikap lebih baik pada mereka berdua, Yuno?
Sister Lily
Kalian bertiga selalu bersama saat masih kecil, bukan?
Sister Lily
(Dahulu, Yuno selalu saja cengeng.)
Sister Lily
(Namun, Yuno tak pernah menangis lagi sejak membawa Asta&MY/N, yang mengalami luka fatal.)
Yuno
Aku tidak bisa bersikap baik terhadap mereka.
Sister Lily
(Benar juga, sejak saat itu, Asta&MY/N selalu pulang dengan tubuh yang kotor.)
Sister Lily
(Apa yang sebenarnya mereka berdua lakukan, ya?)
Seperti di animenya, Asta&MY/N sedang melakukan push up sebanyak 1.000 kali dan juga mereka selalu meminum jus pahit dan dapat meningkatkan sihir yang disebut jus moguro setiap kali selesai latihan.
MY/N
*Duduk di batang pohon*
Asta
*Ngos-ngosan+Kelelahan*
*Mengingat kembali masa lalu*
Hah....Aku akan menjadi Kaisar Sihir.
Asta
Aku tidak akan menyerah!
Asta
Aku perlu mempersiapkan diri sebelum itu!!!
MY/N
*Melihat Asta*
Onii-chan, kau terlalu bersemangat. 🙂
Asta
*Melihat-lihat sekitar*
Luar biasa!!
MY/N
*2in*
Apa ini semacam grimoire?
Asta
Kira-kira punya kita berada di mana, ya?
Asta
(Aku yakin, kita akan bisa menggunakan sihir setelah mendapatkan grimoire.)
*Melirik MY/N+Bersemangat*
MY/N
*2in Asta+Mengangguk*
*Senyum*
Asta&MY/N: (Dan kita pasti dapat mengejar Yuno!)
Skip aja, pas mereka berdua tidak mendapatkan grimoire.
Dan mereka berdua pun ditertawakan.
Sedangkan Yuno mendapatkan grimoire semanggi berdaun empat.
Yuno
Aku akan menjadi Kaisar Sihir.
Orang-orang pun bersorak dan kagum.
MY/N
Kami akan menyusulmu.
Asta
Karena kami adalah rivalmu!
???
Orang²: *Tertawa+Mengejek*
Bicara apa mereka ini?
???
Orang²: Padahal mereka tak mendapatkan grimoire.
Yuno
*Melewati mereka berdua*
Mustahil.
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
Baiklah, kalian!
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
Ayo kita pulang duluan untuk persiapkan pesta!
*Berjalan pergi*
Pendeta (Author gk tau namanya 🙂)
Hari ini jatah makan kalian tiga kali lipatnya.
Recca
*3in*
Sekali-kali aku ingin makan makanan yang lain.
Sister Lily
*Melihat Asta&MY/N*
...
???
*Tertawa*
Di desa kecil ini,
???
muncul sesuatu yang sangat luar biasa.
Asta
*Bergantung di batang pohon*
Kupikir kalau kita mendapatkan grimoire kita masing-masing,
Asta
kita akan bisa menggunakan sihir.
MY/N
*Duduk di batang pohon+Menghela nafas*
Yah, siapa sangka kalau kita tidak mendapatkannya.
MY/N
*Melirik Asta*
Nii-chan, kau masih ingatkan kan waktu kita masih kecil, kita bertekad untuk menjadi Kaisar Sihir dan menjadi rival dengan Yuno.
MY/N
Apa sekarang kau akan menyerah?
Asta
*Berdiri di batang pohon*
Cih. Siapa juga yang mau menyerah!!
Asta
Ha ha ha, jangan remehkan aku, Takdir!
Asta
Kami akan berusaha lebih keras lagi!! Kan?
*Melihat MY/N+Senyum*
MY/N
*2in Asta+Tersenyum*
Ya, meski butuh satu tahun, dua tahun, sepuluh tahun, ataupun ribuan tahun!
MY/N
Sampai kami mendapatkan grimoire kami, kami akan terus berusaha keras!
Asta
*Mengangguk*
Aku akan jadi Kaisar Sihir
MY/N
dan Menunjuk pada semua orang kalau siapa pun bisa jadi hebat
Asta
entah dia itu miskin atau anak yatim!
MY/N
entah dia itu miskin atau anak yatim!
3
???
Orang 1:
Hei, tak perlu sampai sejauh itu.
???
Orang 2:
Padahal yang seharusnya menjadi bintang hari ini adalah kita,
???
Orang 2:
*Melihat Yuno+Marah*
tapi, tikus rendahan ini mendapatkan semanggi daun empat?!
Yuno
*Hanya menatap datar kedua orang itu*
???
Orang 2:
Grimoire seperti itu ...
*Membuka grimoire-nya*
???
Orang 2:
Grimoire seperti itu akan kubakar!
Lalu Orang 2 itu memulai serangan apinya yang besar ke arah Yuno menggunakan grimoire-nya.
Namun, dengan mudahnya Yuno menepis serangan Orang 2 itu dengan sihir anginnya tanpa menggunakan grimoire-nya.
???
Orang 2: *Kaget*
Dia menahan apiku tanpa menggunakan grimoire-nya?!
???
Orang 2:
*Melihat orang 1*
Hei, kau juga serang dia!
???
*Memunculkan serangan rantai dengan tiba-tiba*
Dan sihir rantai ??? itu pun mengikat Orang 1&2.
Asta
*Melompat dari batang pohon ke batang pohon yang lain*
Asta&MY/N: *Mendengar suara ledakan*
MY/N
...
*Tiba-tiba mendengar suara yang memanggilnya*
MY/N
!
(Suara? Suara apa ini?)
Asta
*Berhenti+Menoleh ke belakang*
MY/N
*2in*
Sepertinya terjadi sesuatu disana.
Asta
*Melihat MY/N*
Sesuatu?
MY/N
*Mengangguk*
Ya, aku rasa lebih baik Onii-chan yang pergi memeriksanya.
Asta
Eh? Kau sendiri bagaimana?
MY/N
Tenang saja, aku akan menyusulmu nanti kok.
Asta
*Senyum*
Baiklah, kalau begitu cepat susul aku ya?
MY/N
*Menutup mata+Kembali mendengar suara yang memanggil namanya*
(Suara ini lagi ...)
MY/N
*Melihat-lihat sekitar hutan+Terfokus pada menara tua*
Sepertinya suara itu berasal dari menara tua itu...
MY/N
*Pergi menuju menara tua tersebut*
???
*Datang dari asap²*
Kalau dibakar, aku bisa kerepotan.
???
Orang 1&2: *Terikat sihir rantai ???*
???
Sihir Penciptaan: Rantai Besi Pengikat itu adalah
???
pengekang sihir dan pergerakan orang yang dijeratnya.
Revchi
*Tertawa*
Sebelumnya, aku adalah Kesatria Sihir yang cukup terkenal dengan julukan Revchi si Pengihir Rantai.
Revchi
Tapi aku dikeluarkan, dan sekarang aku hanyalah perampok.
Revchi
*Mengikat Yuno menggunakan sihir rantai-nya*
Dan aku akan merampas grimoire-mu itu.
Revchi
*Mengambil grimoire Yuno menggunakan sihir rantai-nya+Tertawa*
Yuno
Percuma saja kalau kau mencuri grimoire itu.
Yuno
karena yang bisa menggunakannya--
Revchi
Yang bisa menggunakan hanyalah orang yang dipilih langsung oleh grimoire itu sendiri.
Revchi
Tapi, banyak kolektor gelap yang ingin membeli
Revchi
grimoire semanggi berdaun empat dengan harga yang tinggi.
Revchi
Grimoire semanggi berdaun empat memang memilihmu.
Revchi
Tapi kau baru saja mendapatkannya, jadi kau bukanlah ancaman.
Revchi
Kasihan sekali kau harus bertemu denganku di sini.
Revchi
Legenda akan berakhir sebelum bisa kau mulai.
Revchi
*Melihat kalung Yuno*
Oh, kalung liontinmu juga terlihat mahal.
Revchi
Sepertinya, aku juga akan merampasnya ...
Asta
*Datang+Melompat dari atas*
Tunggu dulu!
Asta
*Menabrak tembok*
Akh--
Asta
*Langsung berdiri+Menunjuk Revchi*
Apa yang kau lakukan?!
Asta
Aku akan menyelamatkan ...
*Melihat orang 2 yang terikat rantai*
Asta
*Kembali menunjuk Revchi*
Siapa kau?!
Asta
Grimoire itu milik Yuno!
Asta
Kenapa grimoire itu bisa ada di tanganmu?
Revchi
Bukankah kau salah satu bocah payah yang tak mendapatkan grimoire?
Asta
Ya, akulah salah satu bocah payah itu!
Asta
Grimoire sangatlah berharga bagi seseorang yang mendapatkannya!
Asta
Kembalikan grimoire itu pada Yuno, kurang ajar!
Revchi
*Tertawa licik*
Di dunia luar, melakukan perbuatan jahat seperti ini adalah hal yang biasa.
Revchi
Tapi, kau akan mati duluan sebelum bisa melihatnya sendiri.
*Grimoire-nya bersinar*
Yuno
*Kaget+Sedikit panik*
*Melihat Asta*
Asta, larilah!
Asta
*Berlari ke arah Revchi*
dari pecundang rendahan seperti dia!
Revchi
*Meluncurkan serangan rantai ke Asta*
Asta
*Menghindari serangan*
Asta
*Di belakang Revchi+Ingin meninju Revchi dari belakang*
Revchi
*Menahan tubuh Asta menggunakan sihir rantai-nya*
Asta
Cih, aku masih belum menyerah!
Asta
*Terus melangkah maju*
Revchi
*Smrik*
Tidak ... inilah akhir riwayatmu.
Revchi
*Ingin menyerang Asta*
MY/N
*Datang tepat waktu*
"Berhenti"
Dan semua yang ada disitu pun terhenti. (Seperti sedang menghentikan waktu.)
MY/N
*Mengeluarkan katana Anti Sihir dari grimoire-nya*
MY/N
*Mematahkan semua serangan rantai yang ingin mengenai Asta*
MY/N
*Melihat Asta+Mematahkan rantai yang mengikatnya*
MY/N
*Memindahkan posisi Asta ke sisi tembok*
MY/N
Baiklah, sekarang ... "Berjalan kembali"
Asta
Eh? Kenapa aku bisa berada di sini--
*Melihat MY/N*
Asta
Oh! MY/N! Kau akhirnya datang juga!
MY/N
*Menoleh ke Asta*
Maaf, aku terlalu lama ya nyusulnya?
Asta
Tidak, kok ... tapi, kenapa bisa aku berada di dekat tembok?
Yuno
*Melihat grimoire MY/N*
Grimoire itu...
Revchi
*3in+2in*
G-Grimoire semanggi berdaun 7?!
Asta
*Kagum*
Woahh, darimana kau mendapatkan grimoire itu?!
MY/N
*Melihat Revchi*
Bicaranya nanti dulu, kita harus memberikan pelajaran pada orang ini.
Yuno
*Masih terdiam+Tidak percaya*
Revchi
Cih, apapun itu. Jika aku mendapatkan grimoire semanggi berdaun 7 itu, maka aku pasti akan menjadi kaya raya!
*Meluncurkan serangan ke arah Asta&MY/N*
Asta
*Menghindari serangan*
MY/N
*2in+Menepis serangan*
Revchi
Menyerah saja kalian berdua!
Asta
Aku ... tidak akan menyerah!
Asta
Karena aku akan menjadi Kaisar Sihir!
MY/N
Karena aku akan menjadi Kaisar Sihir!
Revchi
*Tertawa*
Menjadi Kaisar Sihir?
Revchi
Kalian tahu, aku memiliki kemampuan untuk mengetahui besarnya kekuatan sihir seseorang dengan rantai-rantai ini.
*Terus menyerang mereka berdua*
Revchi
Dan kalian sama sekali tak memiliki kekuatan sihir. Meskipun sudah mendapatkan grimoire.
Revchi
Itu pasti bawaan dari lahir.
Revchi
Tak kusangka di dunia di mana sihir merupakan segalanya ini
Revchi
masih saja ada orang yang tak memiliki kekuatan sihir seperti kalian.
Revchi
Ini benar-benar langka!
*Semakin mempercepat+memperbanyak serangan ke arah mereka berdua*
Asta
*Menghindari serangan+hampir ingin menyerah*
MY/N
*2in+Melihat Asta*
(Onii-chan ...)
Yuno
Oy, siapa yang kau panggil pecundang?
Yuno
Asta, MY/N, memang benar-benar kalian takkan bisa menjadi Kaisar Sihir,
Revchi
Bahkan teman kalian sendiri bilang bahwa semua itu mustahil.
Yuno
Soalnya, akulah yang akan menjadi Kaisar Sihir!
Yuno
Mereka bukanlah pecundang.
Yuno
Asta&MY/N adalah rival-ku!
Revchi
Bocah yang sama sekali tak memiliki sihir dan bakat ini kau sebut sainganmu?
Asta
*Menahan satu serangan besi Revchi*
Tidak ...
MY/N
*Mematahkan serangan Revchi+Tersenyum*
Kami masih belum menyerah.
Asta
Maaf karena aku sudah terlihat payah di hadapan kalian, Yuno, MY/N.
Asta
Tunggulah sebentar ...
Asta
*Menatap tajam Revchi*
Aku akan menghajar orang ini!
MY/N
*Merasakan kehadiran grimoire Asta*
(Sepertinya sudah datang, ya.)
Dan grimoire Asta pun muncul di depan Asta
Yuno
Mustahil kalau hanya Asta yang sampai tak terpilih.
Grimoire Asta pun terbuka dan muncullah pedang Anti Sihir milih Asta.
Revchi
*Mulai panik*
Sihirmu ...
Revchi
*Melihat MY/N lalu melihat Asta*
Padahal kalian sama sekali tak memiliki kekuatan sihir!
Revchi
Grimoire macam apa yang kalian miliki itu?!
"Semanggi berdaun tiga melambangkan kepercayaan, harapan, dan cinta."
Revchi
*Berjalan mundur+Semakin panik*
*Menjatuhkan grimoire-nya*
Dan semanggi berdaun empat melambangkan keberuntungan.
Asta
*Kembali melihat pedang Anti Sihirnya*
...
Asta
*Mengambil pedangnya*
Sedangkan semanggi berdaun lima dan tujuh ...
... melambangkan iblis serta raja iblis yang abadi.
(Author karangin aja ya soal semanggi berdaun 7, soalnya Author dah cari ke Google tapi gk ketemu. Jadi yaudah, Author buat kalau semanggi berdaun 7 itu melambangkan raja iblis abadi serta kegelapan dan juga bayangan.)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!