NovelToon NovelToon

Reborn Genius

Bab 00 | Reborn

...Reborn...

...#Metropolis, 1 July 2023...

Disalah satu kamar di kota Metropolis terlihat seorang pemuda berumur 30 tahun yang sedang sibuk bermain game RPG. Tidak hanya itu, dikamar pria itu juga terdapat banyak poster anime, action figur dan beberapa baju kosplay.

Lalu, tidak lama. Kakak dari pemuda itu mengendor pintu dengan keras.

Dok! Dok! Dok!

"Felix, Buka pintu! Apakah Lu masih mau diam dikamar?! Ayah, Ibu. Sudah terbaring di ruang duka dan Lu masih aja di kamar!"

Mendengar itu, pemuda itu sontak menghentikan aktifitas nya bermain game.

"Ayah. Ibu," gumam bernama Felix.

Felix sudah mengunci diri selama 15 tahun didalam kamar bahkan sampai berhenti sekolah.

Mendengar itu, Felix bangkit berdiri dan membuka pintu dengan wajah yang kusam, rambut berantakan dan kumis serta janggut tipis terlihat.

Disaat Felix membuka pintu, dia tiba-tiba disungguhi dengan pukulan pipi dari sang kakak laki-laki namun, kakak perempuan nya menahan serangan lanjutan bersama beberapa saudara nya.

"Kak, hentikan!" seru kakak Perempuan yang menahan kakak Laki-laki.

"Lepaskan! Aku tidak sudi memiliki adik laki-laki banci seperti ini!" seru kesal Kakak laki-laki.

Sedangkan, Felix hanya diam dengan memegang pipinya yang di pukul. Lalu, tanpa ada tanggapan. Felix bangkit berdiri dan berjalan masuk ke kamarnya lagi.

"Iya, saya akan berganti baju dulu," ucap Felix.

"Felix, kita tunggu di luar!" seru kakak perempuan.

Setelah itu, Felix menutup pintu dan berganti baju. Lalu, bersama ke dua Kakak nya Felix pergi ke rumah duka.

Tentu setibanya di sana, Felix menjadi sorotan dan bisikan orang banyak karena sikapnya hikikomori nya atau mengurung diri di kamar dalam waktu yang lama.

Disana Felix sama sekali tidak menangis dan sifatnya sudah dingin tidak mempedulikan apapun.

Beberapa hari kemudian, seluruh warisan berada di tangan kakak laki-laki Felix hingga membuat Felix terusir dan memaksa nya untuk menjadi nelayan kapal ikan.

Felix pun tidak bisa menolak nya terlebih lagi kedua kakaknya menuduh nya sebagai pembunuh kedua orangtuanya dan membuat pilihan masuk ke penjara atau menjadi nelayan.

Lalu, Felix pun memilih untuk menjadi Nelayan.

Beberapa bulan pun berlalu, saat ini Felix sedang berada di tengah laut yang mana keadaan cuaca dengan buruk dimana hujan deras menguyur kapal nya disertai angin dan petir yang menyambar.

...#Ditengah laut Indonesia, 11 Oktober 2023...

Disaat itu, Felix diperintahkan kaptain kapal untuk memperbaiki jaring ikan yang longkar dan Felix tanpa mengeluh maju menerjang badai di deck. Lalu, memperbaiki jaring ikan namun, tsunami kecil datang di sisi samping Felix hingga membuat nya terhempas dan jatuh ke laut.

Saat didalam laut, Felix mencoba berenang ke permukaan namun, tiba-tiba kaki nya kram hingga membuat nya sulit untuk berenang.

Disisi lain, tidak ada kru kapal lainnya yang membantu dan menyelamatkan dirinya.

"Ini kah akhir hidup ku, maafkan aku ayah, Ibu! Aku tidak pantas menjadi putra kalian. Maaf, kakak ku. Aku tidak merepotkan kalian lagi. Jika kehidupan dan kesempatan kedua itu ada, aku hanya ingin memperbaiki diri."

Ditengah meratapi nasib dan permintaan maaf, Felix melihat adanya sebuah tulisan dengan suara pemberitahuan terlebih dahulu didalam kegelapan pandangan nya.

Kling!

[Pengunduhan System dimulai ... 1% ... 20% ... 50% ... 75% ... 100%. Pengunduhan Selesai!]

Kling!

[Proses analisis dimulai ... 1% ... 30% ... 50% ... 70% ... 100%. Analisa selesai!]

Kling!

[System Error!]

[System Error!]

[System Error!]

[System Error!]

[System Error!]

.....

Kling!

[Jiwa target host rusak. Karena itu, tidak bisa mengunakan sistem.]

Kling!

[Solusi dicari!]

Kling!

[Solusi target akan dianalisa ... Analisa selesai.]

Kling!

[Eksekusi diproses .... selesai.]

Seusai tulisan itu muncul, Felix pun mendengar suara seorang pria dan membuat nya membuka mata.

"Habisi dia!" seru pria.

Sesaat membuka mata, Felix sontak disambut oleh pukulan kayu dari beberapa pemuda.

Melihat itu, Felix sontak mengunakan tangan nya sebagai perisai dan menunduk ke tanah.

Buk! Buk! Buk!

Felix terus menahan rasa sakit namun juga diselimuti rasa penasaran lantaran kejadian 15 tahun yang lalu terjadi lagi.

...# Gudang terbengkalai, 1 Juni 2008...

"Sebenarnya, apa yang terjadi? Apakah ini mimpi?" batin analisa Felix.

Ditengah itu, sebuah pemberitahuan sistem datang.

Kling!

[Main Quest: Bertahan dan tenang dari pembullyan.

Hadiah: 1x Kartu Status acak , 1x Kartu sihir.]

Melihat itu, Felix pun memutuskan untuk mematuhi nya lantaran sosok nya yang seorang otaku, melihat skill itu tidak asing baginya.

Ditengah Felix di pukuli, dia pun teringat akan dalang dari pembullyan nya saat itu dan dia pun langsung menyebut nama nya.

"Hasan, aku tahu itu kamu. Maafkan aku!"

Mendengar itu, pria yang mengenakan masker sontak memberikan tanda tangan berhenti dan beberapa rekan yang memukuli Felix menuruti dan menghentikan pemukulan nya.

"Cihh ... Gua ketahuan." Hasan pun memberikan kode ke salah satu orang untuk menjambak Felix dan memaksanya melihat ke depan. Hasan menghampiri Felix dan membuka penutup kepala. "Ini akibatnya Lu dekat-dekat dengan cewek Gua!"

"Maafkan aku, Hassan. Aku tidak akan mendekati Luna lagi..." ucap melas Felix.

"Tentu saja, Gua akan memaafkan lu tapi, Lu harus merasakan apa yang Gua rasakan." ucap Hassan dengan senyum picik.

"Apa?"

Setelah mengatakan itu, Hassan meminta pemukul baseball dan dia pun mengayunkan nya sebagai latihan.

"Kalian pegang dengan erat!" seru Hassan.

Seperti yang diperintahkan, Felix dipegang erat lalu, Hassan pun mengayunkan pemukul baseball kearah kepala Felix hingga terjatuh di lantai dengan mulut yang mengeluarkan darah.

Di sana, Felix terbaring lemas dengan pipi dan mata yang sudah bengkak dan biru dengan samar-samar melihat Hassan.

"Hahaha ... Gua sudah merasa puas. Ayo, guys! kita pergi dan biarkan sampah ini disini!"

Sesudah itu, Hassan dan kelompok nya pun pergi meninggalkan Felix seorang diri di gudang terbengkalai.

Sesaat kemudian, pemberitahuan datang.

Kling!

[Quest telah selesai. Anda mendapatkan 1x kartu status dan 1x kartu sihir .]

[Apakah anda ingin membuka kartu? Iya / Tidak.]

Melihat itu, Felix merubah posisi badannya menghadap keatas dengan kedua tangan di bentang kan agar pemberitahuan sistem lebih terlihat dan dia pun menjawab nya.

"Iya, buka kartu."

Kling!

[Kartu Status: Anda mendapatkan Daya tahan +5.]

[Kartu Magic: Anda mendapatkan Skill - Fast Regeneration.]

Felix tersenyum kecil melihat hadiah itu, "Hehehe ... Sungguh menarik! Aku seperti bermain game saja," gumam Felix dengan senyuman kecil.

Kling!

[Lapor. Kondisi anda saat ini terluka parah. Apakah anda ingin mengaktifkan Magic Card Fast Regeneration? Iya / Tidak]

Melihat itu, Felix tersenyum kecil. "Iya, tolong!"

Kling!

[Magic Card Fast Regeneration diaktifkan ... Penyembuhan Selesai.]

Berkat skill itu rasa sakit, memar dan patah tulang pulih kembali hingga membuat senyuman Felix semakin lebar.

"Ini kah yang dimana kan hidup kembali. Terimakasih God. Aku tidak akan menyia-nyiakan hidup ku lagi."

Felix pun sontak bangun dan merapihkan barang-barang nya. Lalu, kembali pulang ke rumah nya.

"Aku pulang."

Sesaat Felix mengatakan itu, sang ibu sontak menyambut nya. "Oh, Felix kamu sudah pulang. Cepat lah ganti baju dan mandi! Lalu, makan malam bersama ayahmu!"

Mendengar suara itu, Felix sontak menitihkan air mata nya. Suara yang sangat dirindukannya kini terdengar kembali hingga membuat Felix menjatuhkan tas nya dan berlari ke dapur lalu, memeluk ibunya.

"Ibu!"

Sang ibu yang dipeluk mendadak oleh Felix membuat nya terkejut namun, dia tidak marah melainkan menerima pelukan putra nya tersebut.

"Ada apa?" tanya sang Ibu.

Mendengar itu, Felix melepaskan pelukan dan melihat ibu. "Tidak ada, aku hanya ingin memeluk ibu."

Felix dan sang ibu pun saling bertukar senyum.

"Sudah sana, cepat mandi! Dan, makan malam bersama!"

"Baik, Bu komandan!" jawab Felix dengan memberikan tanda hormat tangan yang membuat Felix dan ibunya saling bertukar tawa kecil.

... ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Bab 01 | Reuni Keluarga dan mempelajari Sistem

^^^Reuni Keluarga dan mempelajari Sistem.^^^

Felix Megantara itulah nama dari seorang pengangguran yang meninggal dunia dan kembali ke masa 15 tahun yang lalu.

Felix lahir 11 Oktober 1995 dari pasangan Andika Megantara dan Sarah Dwi. Lalu, Felix memiliki dua kakak yaitu Renaldy Megantara dan Nova Megantara.

Sebenarnya, nama belakang seorang ayah hanya untuk orang kaya namun, keluarga mereka menentang aturan tersebut. Keluarga mereka sangat menghargai sosok ayahnya yang luar biasa.

Ayah nya bekerja disalah satu perusahaan swasta dan ibu nya membuka usaha rumah makan sederhana meski begitu, beliau belum bisa memiliki ruko sendiri.

Renaldy sosok pemuda yang liar, dia selalu nongkrong bersama teman-temannya dan jarang pulang meski begitu, dia bekerja sebagai montir disalah satu bengkel kecil.

Sedangkan, Nova berkuliah jurusan ekonomi disalah satu kampus yang kurang begitu terkenal namun, Nova sosok gadis yang pintar dan rajin.

Dan, Felix pun tidak menyangka bahwa hari ini dirinya akan kumpul bersama lagi di meja makan untuk merayakan ulang tahun Ibunya.

...# Rumah, 1 Juni 2008 (malam)....

"Terimakasih, semua nya. Kalian telah menyisih uang kalian untuk membelikan kue ini," ucap sang ibu.

Felix dan keluarga lainnya pun saling bertukar senyum. Namun, Renaldy menyindir Felix.

"Ini patungan kami berdua saja." Renaldy melirik kearah Felix. "Dia tidak ikutan lho, Bu!"

Felix yang menyadari tatapan itu, dia pun menundukkan kepalanya. "Maaf."

Melihat itu, Sarah pun menengahi mereka.

"Renaldy, sudahlah. Jangan dibahas. Lagipula, Felix masih sekolah dan belum bisa menghasilkan uang sendiri."

"Oh, Iya. Ya," jawab ledek Renaldy.

Felix yang mendengar itu, dia pun mengepal tangan nya dibawah. Dia bukanlah marah kepada kakak nya melainkan kepada diri nya sendiri terutama di masa waktu sebelumnya.

Yang dimana sesaat Felix mengingat nya. pada malam itu, Felix langsung mengurung diri di kamar dan tidak ikut ulang tahun sang ibu bahkan sang ibu hanya bisa menangis didepan pintu kamar nya saat ulang tahun nya.

Maka dari itu, Felix langsung bertekad dan melawan sindiran kakaknya.

"Ibu tidak perlu khawatir. Aku akan belajar dengan giat dan menghasilkan uang melebihi kak Renal," ucap Felix dengan tatapan percaya diri melihat kakaknya.

Renaldy pun melihat Felix dengan tatapan remeh. "Oh, apakah bisa dengan standar otak mu itu?"

"Bisa. Aku akan buktikan, kak."

Renaldy dan Felix pun saling menatap satu sama lain. Nova yang melihat itu, dia pun sontak kesal.

"Oi, kalian bisa tidak tenang makan nya. Ini kan ulang tahun ibu."

"Iya," jawab serempak Renaldy dan Felix.

Seusai acara itu, Felix kembali ke kamar nya dan merebahkan dirinya seraya mempelajari sistem yang mana itu merupakan Quest

Quest sendiri merupakan sebuah momen dan misi ini menentukan jalan hidup pengguna sistem.

Kling!

[Quest: Mempelajari Sistem. Hadiah: 1x kartu kecerdasan.]

Penempatan sistem itu berada di bagian pandangan kanan bawah Felix dengan bentuk ikon kecil huruf G.

"Baiklah, kita lihat. Apa yang bisa kamu lakukan?"

Sesaat kemudian, Felix pun menekan ikon G dan muncullah layar beranda. Itulah nama yang berikan oleh Felix sendiri dan sekarang di halaman beranda ada empat ikon, Ikon bergambar orang, Ikon log, ikon bergambar kartu dan ikon bergambar gulungan surat.

Felix pun memutuskan untuk memeriksa ikon gulungan surat yang merupakan ikon dari menu [ misi ].

Disaat menekan itu, layar udara yang lain muncul dengan tulisan.

[Quest: Mempelajari Sistem. Hadiah: 1x kartu kecerdasan.]

Melihat itu, Felix menatap aneh. "Ahh! Kartu Kecerdasan? Mungkinkah kartu itu bisa menambah kecerdasan ku?" gumam Felix sambil menggaruk kepalanya. Lalu, dia pun menggelengkan kepalanya.

"Hah, tidak penting. Baiklah, aku akan buka yang lainnya saja."

Kali ini, Felix membuka menu [ Status ] yang dimana berisikan data analisis miliknya.

[Status

Nama: Felix Megantara.

Gender: Pria.

Tempat tanggal lahir: Semarang, 11 Oktober 2005.

Pekerjaan:

• Pelajar Sekolah menengah atas kelas 10.

Gelar: tidak ada.

Kemampuan:

IQ (Intelligence Quotients): 80 // EQ(Emotional Quotients): 100 // Charisma: 8.

Kekuatan fisik: 10 // Daya tahan: 15

Stamina: 15 // Kekuatan mental: 50

Kecepatan: 2 km/jam // Refleks: 10 detik/Action. ]

Lalu, Felix beralih pada menu selanjutnya yaitu menu [Deck Card]

Pada menu itu, Felix hanya melihat satu kartu yaitu ...

[Deck Card.

Magic Card - Fast Regeneration.]

Dalam keterangan Fast Regeneration. Sebuah kemampuan untuk mempercepat sel-sel melakukan penyembuhan luka baik dalam ataupun luar.

Itulah data milik Felix yang kurang begitu mengerti.

"Kurang lebihnya, aku mengerti."

Sesaat kemudian, pesan baru datang.

Kling!

[Quest selesai. Anda mendapatkan satu kartu kecerdasan. Apakah anda ingin membuka kartu?]

"Iya, buka Kartu."

Kling!

[ Selamat anda telah mendapatkan IQ+1 .]

Tidak lama dari pesan itu muncul Felix mengalami sakit Kepala namun itu tidak lama. Sesudah itu, Felix melihat IQ nya yang awalnya 80 menjadi 81

Felix pun tersenyum senang, "Apakah ini artinya aku menjadi lebih pintar?" batin Felix.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Bab 02 | Daily dan Game

...Daily dan Game....

...# 2 Juni 2008 (Pagi)....

Pada hari itu merupakan hari Minggu yang dimana Felix libur sekolah maka dari itu, dia pun memutuskan untuk mengikuti sebuah misi dari sistem.

Kling!

[Quest: Menjadi Sehat (Daily / Belum selesai)

Push up 0/100 (Belum selesai).

Sit up 0/100 (Belum selesai).

Lari 0/10km (Belum selesai).

Hadiah: 5x Kartu status.]

Melihat itu, tanpa ragu Felix menjalani nya dengan push up dan Sit up terlebih dahulu.

Di ruang berbeda, Nova yang baru bangun melihat ibunya sedang mempersiapkan sarapan di dapur.

"Selamat pagi, Bu!" sapa Nova.

"Pagi, Nova. Oiya, seperti nya Felix belum bangun coba kamu cek!"

"Iya," jawab malas Nova.

Lalu, Nova pun berjalan malas ke arah kamar Felix dan mengetuk pintu kamar Felix.

"Felix, bangun! Udah siang ini!"

Nova yang terus mengetuk pintu tidak ada respon, dia pun membuka nya yang dimana Nova melihat adiknya sedang olahraga.

"Oh, sudah bangun. Bilang kek."

Lalu, Nova pun menutup kembali pintu dan kembali ke dapur.

"Bagaimana? Felix sudah bangun?"

"Udah. Tidak tahu dia kesurupan apa. Pagi-pagi udah olahraga di kamarnya," jawab Nova seraya mengambil botol mineral.

Sesaat kemudian, Felix mendatangi dapur dengan pakaian olahraga.

"Bu, aku lari dulu ya!" ucap Felix.

"Oh, Iya. Jangan terlalu siang ya pulang nya!"

Felix pun menganggukkan kepalanya. Lalu, dia pun mengenakan sepatu dan keluar rumah.

"Benarkan, Bu. Dia seperti orang yang berbeda."

"Kamu ini ada-ada saja," jawab sang Ibu dengan senyuman lebar dan gelengan kepala.

Diluar Felix pun berlari maraton sampai ke lapangan gelanggang olahraga yang mana dari rumah Felix berjarak 5 kilometer dan sisa dari jarak, Felix pun mengelilingi lapangan bola hingga dia pun menyelesaikan Quest nya.

Kling!

[Quest: Menjadi Sehat (Daily /selesai)

Push up 100/100 (selesai).

Sit up 100/100 (selesai).

Lari 10/10km (selesai).]

Lalu, pemberitahuan yang lain datang.

Kling!

[Quest telah selesai. Anda mendapatkan 5x kartu Status. Apakah anda ingin membuka nya?]

"Iya, Buka Kartu."

Kling!

[Anda mendapatkan;

Penambahan kekuatan fisik +3;

Penambahan Stamina +4;

Penambahan Daya tahan +3;

Penambahan kecepatan +0.5 km/jam.]

Melihat itu, Felix tersenyum kecil dan menghentikan laju lari nya meski mendapatkan hadiah itu, seluruh badan Felix sakit semua dan rasa lelah yang luar biasa.

"Ini kah yang dinamakan melewati batas diri," gumam Felix seraya mengusap keringat dengan nafas yang terengah-engah.

Lalu, Felix teringat akan kemampuan unik nya. "Tunggu, bukan nya aku memiliki skill penyembuhan?" gumam Felix.

Felix pun mengembalikan posisi badannya dan membuka ikon [Deck Card].

Lalu, menekan ikon kartu dan mengunakan...

Magic Card - Fast Regeneration.

Sesaat mengunakan skill itu, seluruh tubuh yang sebelumnya sakit kini pulih namun, tidak dengan stamina.

"Begitu ya. Jadi, skill hanya menyembuhkan rasa sakit tapi tidak dengan stamina."

Beberapa saat kemudian, tidak jauh dari tempat Felix berdiri ada seorang gadis yang seumuran dengan Felix terjatuh.

Buk!

Melihat itu, pandangan Felix teralih pada gadis itu dan menghampiri nya.

"Mbak, kamu tidak ada apa-apa," ucap Felix seraya memberikan tangan nya.

"Tidak apa. Gua hanya tidak fokus aja," jawab gadis terjatuh.

Lalu, Gadis itu mencoba bangun namun, terjatuh kembali dan sontak memegang kaki nya.

"Ouw! Kaki!" geram sakit gadis seraya memegang kaki kanan nya.

Felix yang melihat itu, dia pun mengambil kesimpulan.

"Mungkin kah, kamu terkilir?"

"Aishh ... Udah tahu nanya!" geram kesal gadis.

Ditengah itu juga sebuah pemberitahuan datang.

Kling!

[Quest: Membantu dan menyembuhkan kaki gadis asing. Hadiah: Satu Kartu Charisma.]

[Tips: Anda bisa mengunakan Fast Regeneration untuk menyembuhkan secara instan.]

Memahami itu, Felix tanpa membuang waktu menolong nya dengan sedikit membohongi nya.

"Anu ... Bolehkah aku membantu mu? Aku sedikit bisa teknik memijat."

Gadis itu pun coba menolaknya namun, rasa sakit yang diderita nya sangat lah parah dan membuat nya terpaksa menerima nya.

Lalu, gadis itu melihat kearah Felix dan menuding nya. "Tapi, Awas lu macam-macam! Gua gampar!"

"Iya. Ya," jawab Felix dengan senyuman kecil.

Lalu, Felix yang berdiri samping sontak jongkok dan memegang persendian kakinya dan memijat pelan namun, gadis itu kesakitan dan menampar tangan Felix.

"Ouch! Bisa pelan dikit gak! Sakit tau!"

"Oh, maaf," jawab Felix yang mengurangi tenaga nya dalam memijat.

Sesaat kemudian, Felix mengunakan tangan kiri nya untuk membuka menu [Deck Card] dan mengaktifkan [Fast Regeneration] yang mana tidak lama kemudian gadis itu tidak menggeram lagi dan terheran.

"Oh, sembuh. Terimakasih. Seperti nya kamu memiliki bakat meminjat."

Felix pun melepaskan tangan dari kaki gadis dan beranjak diri.

"Syukurlah kalau kamu sudah bangun," jawab Felix seraya memberikan tangan disertai senyuman kecil.

Gadis yang sebelumnya judes kepada Felix telah berubah menjadi senyuman ramah dan dia pun menerima tangan Felix lalu, bangkit berdiri.

"By the way, sekali lagi terimakasih. Oiya, Gua Karina. Dan, Lu?" ucap Karina dengan memberikan tangan nya.

"Aku Felix," jawab Felix yang menerima tangan Karina.

"Sumpah! Lu kaku banget jadi cowok. Tapi, is okey."

Felix pun tidak marah malah hanya memberikan senyuman kecil begitu juga Karina.

Dan, pada hari itu. Felix berkenalan dengan seorang gadis imut berambut panjang hitam bernama Karina.

...# 2 Juni 2008 (Malam)....

Ditengah santai diatas tempat tidur, Felix melihat Quest.

Kling!

[Quest - Kepintaran: Menangkan 10 pertandingan catur. Hadiah: 1x Kartu Kecerdasan.]

Sesaat Felix melihat itu, ada sebuah pesan yang masuk.

Kling!

[Anda telah membuka menu permainan.]

[Anda telah membuka permainan catur.]

Felix yang sudah terbiasa dengan permainan catur, dia pun memainkan nya dan berhasil memenangkan 10 pertandingan.

Kling!

[Quest kepintaran - Selesai. Anda mendapatkan 1x kartu kecerdasan.]

"Buka kartu."

Kling!

[Anda mendapatkan IQ+1.]

Melihat itu, Felix tersenyum senang.

Selain game catur, Felix juga memiliki permainan yang lain yaitu ...

Candy Puzzle.

Sebuah permainan sederhana yang mengandung tiga atau lebih bentuk yang sama namun, permainan ini berbeda dari permainan sejenisnya.

Yang dimana, setiap combo nya akan dibayar 0,5 USD. Namun, sebelum bermain Felix harus mendaftarkan diri dan memasukkan nomor rekeningnya.

Selain itu juga, Candy Puzzle hanya memiliki kesempatan 5 kali bermain per hari nya. Melihat keterangan nya itu, Felix sontak bersemangat.

"Ohhh, menarik! Baiklah, aku akan mencobanya!"

Felix pun mendaftarkan dan memasukan nomor rekening sesuai instruksi sesudah itu permainan pun dimulai.

Rekening itu merupakan rekening sekolah yang dibuat oleh ibu nya dan Felix mulai bermain.

Permainan pertama, Felix mendapatkan 46 combo.

Permainan kedua mendapatkan 57 combo.

Dan, permainan ketiga mendapatkan 77 combo.

Sehingga, Felix mendapatkan 180 Combo yang berarti dia mendapatkan 90 Dolar. Jika dirupiahkan maka, Felix mendapatkan 1,3 juta Rupiah.

Felix yang melihat jumlah itu, dia pun penasaran akan kebenaran nya.

"Apakah hadiah benar-benar diberikan?" gumam Felix.

Felix yang dirundung rasa penasaran, dia pergi keluar rumah menuju supermarket yang dimana dia langsung pergi ke ATM. Lalu, dimasukkan lah kartu ATM nya. Disaat melihat jumlah saldo, Felix tersenyum lebar dan bernafas lega.

"Syukurlah, hadiah itu benar-benar ada."

Felix bersyukur melihat isi saldo yang awalnya 2.000 rupiah berubah menjadi 1,352 juta rupiah.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!