Seorang pria berbadan tegap , berhidung mancung berkulit putih , tatapan tajam yang sedang mengeluarkan motor kesayangan nya untuk berangkat ke sekolah. Ya dia adalah Alexander Iskandar pria tampan dan kaya raya anak pertama dari Lee Iskandar pengusaha sukses yang bisnisnya sudah dimana-mana, bahkan sang ibunya Sheila pun memiliki bisnis kuliner.

Alex adalah pria yang banyak di sukai oleh para gadis namun sayangnya dia anti dengan nama nya wanita, ia memiliki trauma akan wanita.

Setelah mengeluarkan motor nya , iya melajukan motor kesayangan nya untuk berangkat ke sekolah. Dia bersekolah di Hitgh school sekolah terbaik di daerah ibu kota Jakarta.

Saat sampai di sekolah Alex langsung memarkirkan motornya .

Seperti biasa sesampainya di sekolah jeritan dari para siswi yang selalu masuk pendengaran Alex. Namun tak pernah Alex hiraukan.

Banyak sekali teriakan dari para gadis , saat Alex datang.

"Oh my good Alex kamu ganteng banget sih.."

"Alex aku cinta kamu.."

"Alex mau gak jadi pacar ku.."Begitulah teriak kan siswi yang ada di sana , namun Alex bener-bener tidak peduli dengan mereka .

Alex terus melangkah kan kakinya, namun bukannya kekelas Alex malah berjalan terus dengan cool menuju tempat yang adem ayem yaitu balkon.

Balkon

Dan disana ternyata sudah ada yang menepati tempat nya, yah itu dia dua sahabat Alex dari kecil.

Alex sudah berteman dengan mereka dari sewaktu dia TK, mereka adalah satu-satunya sahabat Alex yang tau dengan sifat Alex . Mungkin banyak yang lihat Alex itu cowo kalem dan keren tapi bagi mereka Alex adalah cowo yang banyak berbicara. Walaupun sifat bawelnya hanya Alex tunjukan ke mereka berdua. Alex juga pemimpin dari salah satu geng motor . Nama geng motor nya adalah one four, terdiri dari banyak anggota. Namun anggota mereka tidak satu sekolah dengan Alex,hanya kedua sahabatnya saja yang selalu bersama Alex . Mereka akan kumpul-kumpul apa bila ada yang mengadakan balapan .

"Oy oy kapten datang guess " teriak seorang pria tak kalah tampan nya dari Alex , walaupun tetap ganteng Alex sih dari pada dirinya. Nya dia adalah Orika Rahayudin putra , pria tampan dan juga kaya raya dia terlahir dengan turunan bule Korea dan indonesia . Tapi sayang nya dia adalah seorang playboy dan bermulut ember.Dia adalah pria yang paling berisik.Dan paling heboh , keburukan nya dia paling suka bergosip mau itu dengan cewek ataupun cowok, kalau ada berita paling hot di paling terdepan .

"Hey Lex kenapa muka masem gitu , kaya abis di putusin pacar aja"ucap pria hitam tapi sangat manis .

Yah dia adalah Denni Herdiana pria tampan nan manis , walaupun tidak berkulit putih tapi Denni benar-benar sangat tampan sekali. Selain tampan dia juga sedikit lemot , tapi tenang saja kalau sedang di butuhkan dia selalu paling depan ,dan selalu memberikan saran -saran yang jitu untuk teman-temannya.

"Hey Den gak mungkin dia masem karena di putusin cewek kan Lo tau dia itu anti cewe dodol "ucap Orika berbisik ke Denni , namun tetep saja masih kedengaran oleh Alex .

"Diam gak loh pada gue lagi pusing sialan"jawab Alex dengan frustasi sambil mengacak-acak rambut nya.

Denni yang mendengar bahwa Alex sedang pusing , hanya menaiki satu halisnya.

"Lo pusing ? seorang Alexander Iskandar sedang pusing ? lo pusing kenapa bro , pusing habisin duit Atawa apa nih , kalau lo pusing habisin duit biar gue aja yang abisin . sini mana kartu blakcard lo"ucap Denni dengan wajah polosnya.

Alex yang mendengarnya hanya memutar bola mata nya.

"Apa ini tentang kedua orang tua lo Bro?"tebak Orika

"Hmmm. Gue disuruh ngejemput Bianca ke bandara"ucap Alex dengan pandangan ke depan tanpa menatap mata temannya itu.

"What"Ucap dua sejoli itu , mereka bener-bener sangat terkejut.

Gimana gak terkejut Bianca adalah orang yang paling Alex benci. Karena tingkah laku Bianca yang selalu menempel ke Alex. Dan paling Alex benci adalah Bianca selalu mengatakan cintanya . Alex bener-bener sudah muak dengan kata itu. Namun semesta malah hadirkan satu wanita yang suka ikutin Alex , buntutin dia , bahkan lebih parah lagi Bianca pernah nekat membuka pintu kamar mandi Alex ,disitu Alex sedang mandi dan sialnya dia malah menikmati dan memandangi tubuh Alex yang telanjang itu tanpa malu. Dan hal itu membuat dia trauma dengan wanita, karena menurut nya pasti semua wanita sama aja kaya Bianca. Kelakuan Bianca kala itu sangat lah gila . Dan sialnya Alex selalu tidak bisa berkutik jika bersama nya. Dan saat itu dia akan pindah keluar negeri Alex sampai sujud syukur kepada Tuhan, karena membuat Bianca pergi dari hidupnya . Dan sekarang dia akan kembali lagi ke Indonesia.

"Dan sialnya dia akan tinggal di rumah gue ! Gue bener-bener bakal gila anjir ... kalian tau dia kaya apa ! ahhh..."teriak Alex frustasi

Alex bener-bener frustasi dengan keputusan kedua orang tua nya, bahkan semalam Alex bener-bener berdebat dengan kedua orang tuanya. Dan sialnya Alex kalah debat dengan kedua orang tua nya. karena ayah Alex akan mengancam apabila dia tidak mau menjemput bianca aset-aset yang di berikan kepada Alex akan di ambil kembali. disitu Alex bener-bener tidak bisa berkata-kata lagi selain pasrah . Daripada dia jadi gembel meningan dia ngejemput Bianca. Tapi yang membuat Alex kesal, selain ngejemput ternyata Bianca akan tinggal bersama nya . Karena kedua orang tuanya sedang ada masalah dengan keuangan nya. Dan orang tua Alex adalah sahabat dari Mama nya Bianca. Malah ibu Alex menawarkan tuk tinggal dengan nya. Namun kedua orang tua Bianca menolak nya mereka hanya menitipkan anak nya saja.

"Serius san lo dia akan tinggal di rumah lo .(teriak Orika)gue kira lo hanya di suruh jemput dia di bandara aja ?"ucap Orika theboh

"Lo pikir gue bercanda ..."timbal Alex

Denni yang baru paham dengan apa yang sedang di bicarakan oleh mereka berdua , dia pun memberikan saran .

"Lex tenang aja lo bisa nginep di apartemen gue"ucap Denni dengan santainya

"Dan lo cukup ngejemput nya aja ,dan lo kalau malam tidur ama gue"sahut Denni

Alex yang mendengar nya pun sedikit menoleh ke Denni ternyata teman nya ini kalau lagi di butuhkan otaknya selalu encer.

"Bener juga ya kok gue gak kepikiran "timbal Alex.

"Mana mau kepikiran lo denger nama Bianca aja udah panik duluan apalagi ketemu langsung !Hahahaha..."timbal Orika sambil ketawa.

"Bacot lo "jawab Alex

Orika pun menghentikan tawanya karena dia teringat bahwa mereka masih sedang di sekolah.

"Anjir sekarang pelajaran siapa sih mau boros gak?"Ucap Orika

"Sejarah , bolos aja ?"ucap Denni

"Lo yakin mau bolos tau siapa guru sejarah itu"belum sempat Orika menyelesaikan perkataannya sudah di potong oleh Alex

"Hmm bolos aja gue lagi males "Ucap Alex

Akhirnya mereka memutuskan untuk membolos .

Tak kerasa waktunya jam istirahat telah tiba.

"Bro kekantin gak ? Gue lapar nih "ucap Denni

"Emm sama gue juga lapar nih, Lex kantin

gak ?"Timbal Orika.

"Boleh" Ucap Alex sambil berdiri dan meninggalkannya sahabat nya itu . Orika dan Denni hanya melongo melihat kelakuan Alex.

"Eh si curut main nyelonong aja tuh"ucap Orika kesal saat melihat kepergian Alex

"Woy Lex tungguin napa?" Teriak Denni, sambil berdiri dan mengejar Alex.

Akhirnya mereka berjalan bersama, saat berjalan bersama mereka tak luput dari pandangan dan teriakan para gadis di sekolah tersebut. Mereka yang mendengar teriakkan para gadis hanya acuh tak acuh , kecuali satu orang yaitu Orika yang malah tebar persona kepada para gadis. Dan Orika malah sempat-sempatnya meminta nomer gadis yang cantik ,iya cuman gadis yang cantik saja , kalau menurut Orika biasa aja langsung di skip .Alex dan Denni yang melihat kelakuan Orika sudah lelah dengan tingkah lakunya dan mereka hanya bisa memutar bola matanya jengah, karena mereka tau kelakuan satu sahabat nya ini .

Namun saat lagi santai-santai nya berjalan kekantin mereka bener-bener terkejut dengan siapa yang mereka temui yah mereka malah bertemu dengan guru killer, ya dia adalah Bu Yulfia . Bu Yulfia pasti tau bahwa mereka tidak masuk pelajaran sejarah. Mereka yang melihatnya nya pun panik , walaupun gitu-gitu juga mereka punya rasa takut, satu sekolah ini bener-bener takut jika harus berurusan dengan satu guru ini.Apalagi dengan mereka sudah langganan tempat omel .

"Hey kalian berhenti " teriak Bu yulfia. Mereka yang mendengar itu pun langsung berlari , menghindari Bu Yulfia.

Alex dan teman -temannya tidak mempedulikan teriakan Bu Yulfia . Mereka terus berlari dari kejaran Bu Yulfia , bisa gawat jika ketangkap oleh guru tersebut. Bisa-bisa nanti di suruh bersihin WC .

Saat di di lorong sekolah tiba-tiba Alex bertabrakan dengan seorang gadis hingga membuat ia terjatuh dengan posisi pantat terlebih dahulu.

"Aww sialan sih lo , ngapain sih lari larian di sekolah ?" Pekik gadis tersebut

"Lo yang ngapain halangin jalan gue "balas Alex tak kalah emosi

Belum sempat Alex bangun tiba-tiba ada seorang menyentuh pundaknya

"Hayo kamu mau kemana lagi ?"ucap seorang setengah ngos-ngosan.

Alex yang mengetahui bahwa itu adalah guru killer seketika merinding dan saat melihat kebelakang teman -temannya sudah gak ada, disana Alex bener-bener pingin mengumpat

"Tai gue di tinggalin"ucap Alex teriak tanpa memperdulikan guru yang ada disana

"Kamu bilang apa Alex "ucap Bu Yulfia

"Maaf Bu , bukan gitu maksud saya , ini saya sedang kesakitan karena saya terjatuh tadi Bu" jawab Alex

"Kamu ini alesan saja, sudah bolos pelajaran saya , bahasa kamu juga kasar. Pokok nya sekarang kamu ikut ibu "ucap Bu Yulfia mutlak.

"Bu ampun Bu saya tidak akan mengulangi nya lagi , saya janji " ucap Alex karena sudah tertangkap oleh guru killer itu

"kamu tuh udah janji berapa kali hah tapi tetap aja di ulangi ,kamu masuk kuping kanan keluar kuping kiri "bales Bu Yulfia

Disana Alex bener-bener sudah pasrah .

"Ah Iyah Kayla saya lupa, terima kasih ya telah membantu saya menangkap nih anak"

"Ouh iya Bu sama-sama"ucapnya sambil mengelus pantat nya karena terjatuh karena bertabrakan tadi.

Sementara itu Alex di bawa ke ruang BK , di dalam sana dia di ceramahi oleh Bu Yulfia sampai kuping Alex rasanya mati rasa karena mendengar ceramah nya. Dan untung nya dia hanya di ceramahi saja tidak di hukum berat , tak seperti waktu itu , seperti hormat ke bendera , bersihin WC yang bau nya minta ampun.

Usai di beri ceramah , Alex pun pergi kekantin, karena perutnya sudah keroncongan. Dan Alex juga sangat kesal dengan gadis yang menabraknya itu. Kalau saja di ga nabrak Alex, mungkin saja dia tidak akan berakhir seperti ini.

Saat sampai di kantin Alex langsung saja memesan makanan . Dan ketika sedang makan temannya pun datang.

"Wih ada yang baru dapat ceramah nih "ejek Orika kepada Alex

"Sialan lo semua ninggalin gue "ucap Alex penuh amarah

Teman -temannya pun hanya tertawa karena senang melihat wajah Alex yang kesel.

"Siapa suruh lo lari gak liat-liat kan jadi nabrak orang " timbal Denni di sela tawanya

"Lah mana gue tau tiba-tiba dia muncul kaya setan"Alex bener-bener sangat kesal kepada gadis tersebut .

"Apa lo bilang gue kaya setan " suara seorang gadis muncul di belakangnya

Alex pun menoleh ke sumber suara tersebut

"Sejak kapan lo ada disini"ucap Alex

"Sejak kemarin" timbal wanita itu

"Tuh kan apa yang gue bilang dia kaya setan anjir, tiba-tiba muncul"timbal Alex sambil menunjuk gadis tersebut

Gadis tersebut pun langsung saja menarik rambut Alex, karena dia gak terima di sebut kaya setan.

"Ha tadi lo bilang hah ,gue kaya setan" ucap gadis itu sambil menjambak rambut Alex

"Awwwww sakit lepasin sialan"teriak Alex kesakitan

"Udah Kay kasian tuh anak orang kesakitan"ucap teman gadis tersebut

Dengan perasaan yang masih kesal gadis tersebut pun melepaskan tangannya di rambut Alex.

"Awas aja lo kalau masih bilang gue kaya setan lagi" timbal gadis itu sambil melotot,dan menarik temannya untuk meninggalkan Alex yang sedang menahan rasa sakit di kepala nya.

"Siapa sih dia anjir berani-beraninya dia ngelakuin kaya gini ke gue . apa dia gak tau siapa gue" ucap Alex sangat kesal.

Teman -temannya yang melihat itu pun hanya cenggo dan kagum kepada gadis itu karena baru kali ini ada yang berani berbuat seperti itu kepada Alex.

Karena setahu mereka tidak ada yang berani menyentuh Alex , karena satu sekolah ini sudah tau kalau Alex anti dengan cewe . Kalau ada saja yang berani deketin Alex dia akan berakhir tragis seperti mendapatkan penolakan secara batin dan akan membuat mental mereka down.

"Anjir hebat banget dia , bisa menyentuh Alex bahkan menjambak nya "ucap Orika histeris

"Mungkin dia anak dari superhero" balas Denni dengan muka polosnya

Alex yang mendengar nya malah sangat kesal dengan kelakuan sahabatnya itu. Bukanya menolong nya malah kagum ke cewe itu.

Tanpa pikir panjang Alex langsung memukul kepala mereka berdua.

"Anjir sakit Lex " teriak mereka berdua

Alex tanpa bersalah pun langsung meninggalkan temannya itu . karena dia benar-benar sangat kesal.

Dia bener-bener kesal ke cewe itu , kesal ke dua sahabatnya , di tambah juga di sangat kesal ke kedua orang tuanya. Karena mendatangkan Bianca kembali.

Akhirnya jam pulang sekolah selesai . Alexander bener-bener bernafas lega karena akhirnya dia bisa pulang dan bisa mengistirahatkan tubuhnya. Dan satu hal lagi dia sangat kesal kepada dua sahabatnya yang selalu meledeknya , gara-gara gadis itu.

Sampai sekarang Alex belum bertegur sapa dengan temannya itu . Bisa di bilangan Alex sedang merajuk .

Entahlah Alex bener-bener seperti anak gadis yang sedang mengalami haid yang dikit-dikit marah. Kedua sahabatnya itu malah membiarkan Alex bersikap seperti itu, karena jarang -jarang dia bisa lihat Alex seperti itu . Menurut sahabat nya Alex sangat mengemaskan , apalagi ketika dia meracau tentang gadis yang menjambak dia di kantin.

Saat sampai di tempat parkiran Alex mengeluarkan motor nya dan saat melajukan motornya untuk pulang . Namun sialnya Alex malah bertemu lagi dengan gadis itu .

"Hey Kuntiiii ... awas jangan halangin jalan gue"Ucap Alex.

"Hey ini bukan jalan lo ya ini jalan milik negara dan gue bebas ngelakuin apa aja disini"jawab gadis itu ngegas.

"Ya Tuhan cobaan apa lagi ini... Kenapa gue di siang bolong bisa ketemu kunti yang menyebalkan "jawab Alex sambil mengangkat tangan nya ke atas seperti sedang berdoa.

Sekarang Alex bener-bener seperti bukan Alex , biasanya Alex yang sangat kalem jika dia bertemu dengan cewe atau bisa di bilang Alex gak akan peduli namun sekarang berbeda saat bertemu dengan satu gadis ini bawaannya pingin marah-marah.

"Apa lo bilang lo sebut gue dengan nama Kunti... heh dodol gue itu punya nama , nama gue Kayla Yulianti dan gue bukan kunti paham lo .. dasar pria cebol"sambil teriak dan nunjuk- nunjuk Alex.

Alex bener-bener sudah lelah sekali saat ini di tambah dia sedang banyak pikiran , karena kan hari ini dia akan menjemput seorang gadis yang dia hindari dari dulu.

"Hey kunti lebih baik lo migir atau gue tabrak "ucap Alex langsung menyalakan mesin motornya dan langsung melesat pergi.

Kayla sangat terkejut cepat-cepat dia menghindar, kalau tidak bisa-bisa dia masuk rumah sakit.

"Sialan lo dasar manusia kulkas gak guna , awas aja nanti gue potong **tit lo"ucap Kayla marah

" Ha ini juga Citra kok lama banget sih cuman ke kemar mandi juga"ucap Kayla lagi

Dan yang di bicarakan kan pun muncul dan mengagetkan Kayla

"Dorrr..."ucap sahabatnya

"Sialan lo! bikin gue jantung aja , lama banget sih" ucap Kayla marah

"Yaelah baru di tinggal sebentar aja udah marah-marah, coba kalau gue tinggal berapa jam udah jadi apa lo " jawab nya

"Bacot lo"ucap Kayla

"Hey ada apa sih kok lo marah-marah terus ?"ucap citra

"Ll tau gak " Belum juga kayla menyelesaikan ucapannya Citra sudah memotong omongan nya.

"Enggak "

"Dengerin dulu kek baru ngomong "kesal Kayla

"Yayaya... lo mau ngomong apa "

"Tadi gue ketemu lagi ama cowo yang super-super ngeselin" jawab Kayla

"Siapa " balasnya

"Itu tuh cowo yang nabrak gue di lorong dan cowo yang selalu nyebut gue Kunti atau setan "ucap Kayla .

"Ouh Alexander masud lo , yang ada di kantin yang lo jambak tadi?"ucap Citra Sambil ketawa

"Emmm"Jawab kayla acuh

"Lo tau gak dia adalah Alexander Iskandar pria tampan incaran para gadis di sekolah ini . Dan dia adalah seorang pendiri dari geng one four (ucap nya heboh) .

Namun belum ada satu pun cewek yang berhasil dapatin hatinya . Menurut gosip yang ada kalau dia Alegri yang namanya cewek , ada waktu itu juga primadona di sekolah ini yang coba ngedeketin dia dan berakhir dia menyerah , karena susah banget dapatin dia itu . Kaya mau ngedeketin itu udah kena mental anjir. Dan sampai sekarang belum ada satu wanita pun yang berani deket dengan dia"Ucap Citra panjang lebar

"Ouh " Jawab Kayla singkat

"Cuman oh ... gue ngomong panjang lebar dan jawaban lo cuman ouh"ucap Citra tak terima dengan jawaban Kayla .

"Ah terserah lah gue pusing pingin pulang ! karena gue gak peduli siapa Alex itu,dia incaran para cewe ke atau dia anak kakek Sugiono ke gue gak peduli yang penting gue disini dapat ijasah dah"timbal Kayla

"Dasar lo itu ya ,gak punya rasa ketertarikan gitu ke cowo ! yaudah kita pulang"Ucap Citra sambil memegang tangan Kayla

Ya Citra dan Kayla adalah sahabat dari kecil. Kayla hanya punya satu teman yaitu cuman Citra, mereka berpisah ketika Kayla dan ayahnya akan memutuskan untuk meninggalkan Indonesia , karena bisnis papahnya. Mau tak mau sekeluarga harus menuruti papahnya. Kayla lahir dari anak yang berada , papah Kayla yang bernama Erik memiliki bisnis di bidang perhotelan dan sang mamah Yuli hanya ibu rumah tangga, dan jangan lupakan kakak Kayla yang bernama Azka dia merupakan atlet basket. Usia Kayla dan Azka beda 6 tahun.

Namun saat ini sang papah kembali lagi ke Indonesia untuk menjalankan bisnisnya lagi disini. Dan untuk melupakan sang bunda yang meninggal kan mereka untuk pria lain . Dan semenjak papah dan mamah nya tak lagi bersama Kayla benar-benar sangat terpukul. Dan dia berubah menjadi gadis nakal , yang suka cari masalah , untuk melampiaskan kekesalannya. Bahkan dia belajar bela diri dan juga belajar mengendarai mobil dan motor, untuk menjadi seorang pembalap mobil dan motor. Sang kakak yang mengetahui itu sangat kesal karena adik kesayangannya berubah, karena ulah bundanya. Namun sudah berapa kali sang kakak mencoba untuk menghentikan tingkah laku adiknya ini, namun Kayla selalu membangkang. Sampai-sampai sang kakak meminta kepada ayahnya untuk kembali lagi ke Indonesia , karena pergaulan di sini sangat lah tidak baik dan mengkhawatirkan . Sang ayah setuju dengan keputusan nya Dan kebetulan bahwa ayah nya akan menjalankan bisnisnya lagi di Indonesia.

Dan pada awalnya Kayla menolak dan ingin tetap tinggal di sini . Namun ini sudah keputusan papahnya. Akhirnya Kayla ikut dengan papahnya dan bersekolah di Higth school , beruntung nya Kayla di tempat sekolah nya yang baru dia bertemu dengan teman lamanya.

POV kediaman Alexander

Alex sekarang sudah sampai ke rumahnya , setelah memasukan motornya kedalam garasi Alex langsung melesat ke dalam rumah , saat mau menaiki tangga tiba-tiba sang bunda memanggil.

"Alex kamu sudah pulang nak"ucap sang bunda

"Hmmm"balas Alex singkat

Ibu Alex mengerti bahwa anaknya marah , karena keputusan mereka untuk mengajak Bianca tinggal disini.

"Sayang anak mamah yang paling tampan jangan gitu dong , mamah tau kamu marah sama papah dan mamah karena keputusan kita untuk mengajak Bianca tinggal disini. Tapi kamu juga harus mengerti bahwa keluarga Bianca banyak sekali membantu kita. Dan sekarang mereka sedang kesusahan oleh sebab itu kami menolong nya . Dan kedua orang tua Bianca hanya meminta untuk menitipkan anaknya kepada kita"ucap bundanya dengan lemah lembut memberi pengertian kepada Alex

Alex yang mendengar nya hanya diam aja karena jujur dia sangat lelah hari ini.

"Terserah mamah aja Alex cape mau istirahat " jawab Alex meninggalkan bundanya

Bunda Alex yang melihat kelakuan anak nya hanya bisa menghembuskan nafasnya.

"Alex tapi kamu gak lupakan satu jam lagi kamu harus jemput Bianca di bandara"Teriak ibu Alex.

"Iya" jawab Alex

Saat sampai di kamar Alex langsung merebahkan tubuhnya di kasur, tanpa menganti pakaian nya dulu . Dan langsung memejamkan matanya, karena jujur dia benar-benar sangat lelah hari ini.