" Bu Tasya ini dokumen yang anda minta, " ucap Ririn sekretaris Tasya
Tasya pun memeriksa dokumen yang di berikan oleh Ririn padanya
" nih tolong berikan pada bagian keuangan aku minta satu jam harus selesai " ucap Tasya
" baik bu, saya permisi " ucap Ririn dan segera keluar dari ruangan bos nya
Anastasia Wilona Putri seorang gadis yang sangat cantik, rambut panjang dan berwarna pirang, mata kecoklatan dan tajam di kala memandang membuat orang takut saat melihatnya, karena kecerdasan dan AQ yang di atas rata-rata membuat nya menjadi seorang pengusaha yang paling berpengaruh di kota XX dia pun mendapatkan gelar sebagai Dokter bedah di usia 21
Tidak ada yang mengira bahwa dia adalah seorang pembisnis yang memiliki perusahaan dimana-mana, dan juga seorang dokter di rumah sakit terbesar di kota itu yang ternyata adalah rumah sakit yang ia dirikan
Dan yang paling penting dia adalah seorang kepala Mafia yang tidak di ketahui oleh siapapun kecuali orang kepercayaan nya
" hah capek nya, setiap hari hanya terus fokus dengan kerjaan, sepertinya aku harus cari hiburan yang tak biasa aku lakukan, " guman Tasya
Tasya berpikir sejenak sebelum memanggil asisten nya
" Tania ke ruangan ku sekarang " ucap Tasya dari telepon yang ada di mejanya
"baik Sya " jawab Tania
Tania seorang gadis kepercayaan Tasya dan sekaligus sahabat nya dia seorang yang tau semua tentang Tasya , semua kerjaan Tasya dia mengetahui nya
" Ada apa Tasya, " tanya Tania setelah di ruangan Tasya
" aku ingin kamu urus sesuatu untukku " pinta Tasya
" urus apa " tanya Tania
" aku ingin kamu masukan aku ke kampus AA besok, " pinta Tasya
" untuk apa Sya" tanya Tania
" ya untuk jadi mahasiswi lah" ucap Tasya tegas
" kamu ada kerjaan di sana " tanya Tania yang ingin tahu
" enggak aku hanya ingin menghibur diri aja" ucap Tasya
" kalau kamu jadi mahasiswi di sana terus gimana dengan kerjaan mu, apa kamu nggak capek apa , harus ke kantor, ke rumah sakit dan juga ke markas, emang kamu bisa urus semua itu " tanya Tania
" bisa lah, kamu urus semua nya, besok aku harus sudah masuk, " perintah Tasya
" baiklah " jawab Tania dan segera pergi menguras semua yang jadi keinginan bos sekaligus sahabat nya itu
*********
*********
" Abi mulai besok aku sudah mengajar di kampus AA" ucap Fahmi
" terus gimana dengan anak-anak, siapa yang akan mengajar mereka nak, lagian Abi sudah akan pensiun dari kantor, kamu juga yang harus melanjutkan urusan kantor Fahmi, " ucap Abi
" kalau itu Fahmi sudah urus semuanya Abi, nanti Farhan akan bantu Fahmi mengajar anak-anak Abi" jawab Fahmi
" emang kamu sudah izin sama Umi " tanya Abi
" sudah Abi, Umi sudah mengizinkan nya, " jawab Fahmi
" baiklah, " ucap Abi yang akhirnya menyetujui apa yang jadi keinginan anaknya
Fahmi Ilham Saputra seorang pemuda yang tampan dan juga cerdas dia seorang pewaris tunggal dari semua harta yang dimiliki oleh orang tuanya, dia juga seorang ustadz di pondok pesantren yang di dirikan oleh Abi nya , dia juga seorang Dosen di kampus AA
karena itu adalah cita-cita nya dari ia kecil
dia juga punya seorang sahabat yang selalu membantunya dia adalah Farhan dia juga seorang ustadz di pondok pesantren yang Abi dirikan
*****
Pagi pagi sekali Tasya pergi ke kantor sebelum ke kampus, dia ingin memeriksa dokumen yang harus dia kerjakan hari ini
dengan mobil mewah nya Tasya menyusuri jalan menuju ke arah kantor nya
" pagi Bu Tasya " ucap pak Abu satpam kantor Tasya
" Pagi pak " jawab Tasya dengan senyum
Tasya pun masuk setelah pak Abu membuka kan gerbang
Tasya masuk dan segera memulai sibuk dengan setumpuk berkas-berkas yang sudah ada di meja. hanya butuh waktu satu setengah jam Tasya sudah selesai dengan kerjaannya, dan segera bersiap untuk ke kampus
Tasya masuk ke ruang khusus miliknya dan mengubah penampilannya seperti anak kuliahan, dia pun keluar dan sudah ada Tania di ruangan Tasya
" Hai siapa kamu, kenapa kamu bisa di sini, " tanya Tania setelah melihat penampilan Tasya
" oh aku emang sengaja ke sini, mudah saja aku masuk ke sini takkan ada yang berani mencegahku" ucap Tasya menahan tawanya
" siapa kamu sebenarnya " tanya Tania panik
" kenalkan nama saya Anastasya wilona Putri " ucap Tasya memperkenalkan dirinya sembari mengulurkan tangannya
" apa,,,!! kamu Tasya, !!!" tanya Tania tak percaya
" benar aku Tasya " ucap Tasya tersenyum
" kenapa kamu bisa jadi begini Tasya" ucap Tania sembari melihat penampilan Tasya
" mana kunci motor yang aku minta dan kunci rumah yang akan aku tinggali kali ini, " ucap Tasya pada Tania
" kamu benar akan melakukan semua ini, " tanya Tania
" iya aku sudah sangat semangat untuk semua ini " jawab Tasya
" terus gimana dengan semua berkas yang kamu minta kemarin " tanya Tania
" semuanya sudah selesai " jawab Tasya
" hah selesai,!!!mana mungkin " tanya Tania
" tuh lihat aja sendiri, yang lainnya kamu yang kerjakan " ucap Tasya
" oke.. oke.. " serahkan kepadaku" jawab Tania
" baik, sekarang aku akan bersenang-senang, sampai jumpa lagi Tania sayang " ucap Tasya
" bersenang-senang lah, " jawab Tania
Anastasya Wilona putri.
Fahmi ilham saputra. ustadz tampan ku..
Riuh canda tawa, teriakan dan obrolan menggema di setiap penjuru kampus , Hari ini adalah hari pertama Tasya masuk ke kampus niat nya bukan untuk menuntut ilmu tapi mencari kesenangan seperti anak muda pada umumnya
Tasya sudah sampai di kampus dengan pakaian sederhana dan juga dengan sepeda motor nya, tak lama dia datang semua mahasiswa masuk kelas masing-masing, sementara Tasya pergi ke ruang Dekan terlebih dulu
Tok.... Tok.... Tok....
" masuk " ucap pak Ilyas
" permisi pak, saya Ana, anak baru, " ucap Tasya yang menggunakan nama Ana saat di kampus
" oh ya Ana mari ikut bapak akan aku tunjukkan kelas kamu " ajak Pak Ilyas
" mari pak" jawab Tasya penuh hormat
Ana pun di antar kan ke kelasnya oleh pak
ilyas
" permisi pak Fahmi ini anak baru yang saya katakan tadi " ucap pak Ilyas, ya ternyata Dosen nya Ana adalah Fahmi
" baik terimakasih pak Ilyas " jawab Fahmi
" iya sama-sama, saya permisi dulu pak Fahmi " ucap Pak Ilyas undur diri
" iya silahkan pak" ucap Fahmi pak Ilyas pun pergi
" sini kamu , perkenalkan diri kamu dulu " perintah pak Fahmi pada Ana
" baik Pak " jawab Ana menunduk penuh hormat
" Hallo temen-temen , perkenalkan nama saya Anastasya, biasa di panggil Ana " ucap Ana memperkenalkan diri
semua mahasiswa yang di kelas itu melihat ke arah Ana
" silahkan kamu duduk di bangku itu " ucap pak Fahmi menunjukkan bangku kosong di belakang
Ana pun duduk di samping seorang gadis yang juga cantik dan imut menurutnya
" halo Ana perkenalkan saya ika" ucap gadis itu memperkenalkan dirinya
" halo Ana aku Sasha, semoga kita bisa jadi teman ya " ucap Sasha
" iya semoga " jawab Ana kikuk
pelajaran pun di mulai semua memperhatikan pak Fahmi dengan fokus tapi tidak dengan Ana dia lebih asik menggambar di buku yang seharusnya ia gunakan untuk menulis rangkuman yg di berikan oleh pak Fahmi
tanpa Ana sadari Fahmi berjalan ke arahnya karena curiga dengan apa yang di lakukan oleh Ana
" Ana apa yang kamu lakukan " tanya pak Fahmi
, " nggak ada pak " jawab Ana tanpa takut sedikit pun
" coba bapak lihat " ucap Fahmi dan mengambil buku yang di hadapan Ana
" apa sih pak " ucap Ana dan segera mengambil buku yang di ambil Fahmi
"Bapak minta kamu rangkum semua yang bapak ajarkan tadi dan berikan pada bapak setelah istirahat" ucap Fahmi
" tapi pak" jawab Ana yang ingin menolak
" nggak ada tapi-tapian ok" ucap Fahmi tegas
" baik pak " jawab Ana
" bapak pikir aku nggak bisa apa cuma itu mah kecil buat Ana, jangankan merangkum mengajar pun aku bisa, tapi nggak ah aku ingin menjadi gadis yang bodoh kali ini kalau jadi anak pinter sih gak asik " guman Ana
kelas pun selesai semua mahasiswa keluar untuk istirahat
" Ana yuk ke kantin" ajak Sasha
" iya Ana kita makan dulu yuk " ajak Ika
" lima menit lagi ok, ini tugas ku belum selesai " ucap Ana
" baiklah kita tunggu iya kan Ika, "? tanya Sasha
" iya" jawab Ika singkat
setelah lima menit Ana pun selesai mereka pun segera ke kantin untuk makan, sampai di kantin mereka memesan makanan dan juga minum setelah itu mereka duduk di bangku yang masih kosong
" oh ya Ana kamu tinggal di mana " tanya Sasha
" aku tinggal di kontrakan deket kok sama kampus " jawab Ana
" sama siapa " tanya Ika
" sendiri " jawab Ana
," sendiri, orang tuamu " ? tanya Ika lagi
" aku udah nggak punya orang tua, dan aku juga nggak punya siapa-siapa " jawab Ana
seketika wajah Ana jadi murung
" maaf ya aku nggak tau, jangan sedih ya sekarang kan punya aku dan Sasha kami akan jadi sahabat mu ok" ucap Ika menenangkan Ana
" nggak apa-apa kok, terimakasih yah udah mau jadi teman ku " ucap Ana
mereka bertiga pun makan, setelah selesai mereka masih asik berbincang-bincang di kantin itu. hingga tak terasa waktu nya kelas ke dua akan segera dimulai mereka bergegas ke kelas. sampai nya di kelas Ana memberikan tugas nya pada pak Fahmi dan setelah itu pelajaran pun di mulai
waktu berjalan begitu cepat kelas pun sudah selesai, semua pulang begitu pula Ana, namun saat hendak keluar Ana di panggil Fahmi
" Ana tunggu, kesini kamu " panggil Fahmi
" ada apa pak " tanya Ana
" apa ini semua yang kamu tulis semua salah " ucap Fahmi
" masak sih pak " jawab Ana yang pura-pura tidak tahu
" periksa saja sendiri , Sekalian bawa pulang besok berikan pada saya dan semua harus benar " ucap Fahmi tegas
" baik pak " jawab Ana pura-pura lemas
" hah ganteng ganteng galak amat sih pak , gara-gara bapak waktu ku ke potong Lima belas menit kan ah sial" guman Ana dalam hati
" sekarang pulang lah" suruh Fahmi
" baik pak terimakasih " jawab Ana
Ana pun pulang dan bergegas kembali ke kantor, sedangkan Fahmi bergegas ke pondok untuk mengajar ngaji di sana
Setelah pulang dari kampus Fahmi pergi ke pondok pesantren untuk mengajar di sana dengan mobilnya Fahmi menyusuri setiap jalanan kota, hanya butuh waktu tiga puluh menit Fahmi sudah sampai di ponpes, dia pun masuk, saat hendak masuk Fahmi berpapasan dengan Farhan
" Assalamu'alaikum ustadz Fahmi " sapa Farhan
"wa'alaikumsalam, ustadz Farhan, " jawab Fahmi
" bagaimana hari pertama mengajar, semua baik-baik saja " tanya Farhan
" Alhamdulillah, sesuai harapan ustadz " jawab Fahmi
" Alhamdulillah kalau begitu, saya akan keluar sebentar untuk membeli beberapa keperluan ustadz " ucap Farhan
" baiklah " jawab Fahmi
" Assalamu'alaikum , " ucap Farhan
" Wa'alaikumsalam, " jawab Fahmi dan segera masuk ke dalam setelah kepergian Farhan
" Fahmi pun segera membersihkan diri setelah itu sholat dhuhur dan makan siang sebelum mengajar
setelah selesai dengan urusan untuk dirinya Fahmi pun segera mengajar santri yang ada di sana
" Assalamu'alaikum , " sapa Fahmi setelah masuk ke kelas
, " Wa'alaikumsalam Abi, " ucap serentak para santri
Fahmi pun mengajar para santri dengan telaten dan penuh kesabaran membuat para santri senang saat Fahmi mengajar mereka,
waktu berlalu, Fahmi sudah selesai mengajar sebelum ke kantor Fahmi menunggu waktu Shalat Ashar terlebih dahulu
Adzan pun berkumandang para santri dan ustadz berbondong-bondong ke masjid pesantren untuk menjalankan Shalat Ashar
setelah selesai Fahmi pun bergegas untuk pergi ke kantor
" ustadz Farhan aku akan ke kantor titip anak-anak dan juga pesantren " ucap Fahmi
" baiklah, Hati-hati " pesan Farhan
" iya, Assalamu'alaikum " ucap salam dari Fahmi
" Wa'alaikumsalam, " jawab Farhan
Fahmi pun segera pergi ke kantor dengan mobil nya, hanya butuh waktu tiga puluh menit Fahmi sampai di kantor diapun segera pergi ke ruangan Abi
" Assalamu'alaikum Abi " sapa Fahmi
" Wa'alaikumsalam, kamu baru datang, nih sekarang gantiin Abi, Abi mau pulang sudah lelah " ucap Abi
" baiklah Abi, Abi hati-hati " ucap Fahmi
" iya, Assalamu'alaikum, " ucap Abi
" Wa'alaikumsalam, " jawab Fahmi
setelah kepergian Abi, Fahmi segera mengerjakan semua yang di perintahkan Abi dengan teliti dan fokus, karena tak mau ada kesalahan sedikitpun
*****
****
Dari kampus Tasya pulang terlebih dulu sebelum pergi ke kantor, sekedar untuk membersihkan diri dan makan siang
Tasya berangkat ke kantor masih dengan penampilan seperti saat di kampus, karena semua baju mewah nya ada di rumah mewah nya, dia pun pergi dengan sepeda motor nya menyusuri setiap jalanan, dan Akhirnya Tasya pun sampai
" siang neng , ada perlu apa,? tanya pak Abu yang tak mengetahui siapa yang ada di hadapan nya
" maaf pak, saya mencari kak Tania, " ucap Tasya
" apa sudah ada janji, " tanya pak Abu
" sudah pak dan mulai hari ini saya bekerja di sini " jawab Tasya yang tak berniat memberitahu
" iya, silahkan kan neng" ucap pak abu
" terimakasih pak, " jawab Tasya
Tasya pun masuk dan tak ada yang menghalangi dia karena Tania sudah memberitahukan pada semua karyawan
dia pun segera masuk ke ruangan nya,
" Kak Tania bawah semua berkas ke ruangan ku"pinta Tasya dari telfon nya
" baiklah " jawab Tania
Tania pun segera ke ruangan Tasya dengan membawa semua berkas yang di minta Tasya
" nih " ucap Tania sembari menyodorkan semua berkas yang di bawanya
" terimakasih kak " jawab Tasya
" hah kak,,,! dari kapan aku jadi kakak mu " tanya Tania
" dari hari ini, lagian umur ku jauh di bawah umur kakak " jawab Tasya
" hallo kesambet setan apaan kamu " tanya Tania keras
" enak aja " jawab Tasya kesal
" terserah kamu, " ucap Tania
" kak setelah ini aku akan ke markas, " ucap Tasya memberitahu
" baiklah, " jawab Tania dan berlalu meninggalkan Tasya
hanya butuh waktu dua jam Tasya sudah selesai mengerjakan semuanya dan segera akan pergi ke markas
" kak Tania aku akan pergi sekarang semua sudah selesai, ambillah " ucap Tasya dengan telfon
" baiklah, " jawab Tania
" bener-bener tu bos cerdasnya kebangetan masak segitu banyak berkas hanya butuh dua jam " guman Tania
Tasya pun segera ke markas dengan motornya, sesampainya di markas semua penjaga menyerang Tasya yang mereka anggap adalah seorang penyusup
Tasya pun balik menyerang dalam hitungan menit semua penjaga sudah tumbang, seorang pria keluar dan juga ingin menyerang Tasya namun di hentikan oleh Tasya
" berhenti " teriak Tasya
" putri "!!! ucap pria itu setelah mendengar suara Tasya ya kalau di markas itulah panggilan Tasya
" di mana mobil mu " tanya pria itu
" bosen kak pakai mobil " jawab Tasya
" yaelah kirain kenapa " ucap pria itu
" kakak joe tersayang aku ingin mencoba hal baru, gimana menurut kakak " ucap Tasya sembari memutarkan badannya
" sempurna " jawab kak Joe singkat
mereka pun masuk
" put besok ada misi, gimana kamu mau ikutan " tanya kak Joe
" misi Apa " tanya balik Tasya
" misi di perusahaan ZA " ucap kak Joe
Mereka pun berbincang-bincang tentang misi mereka
karena sudah malam Tasya pulang ke kontrakan dengan motor nya, Tasya berhenti tepat saat lampu lalu lintas berwarna merah
tanpa dia sadari Fahmi melihat dari dalam mobil
" itu bukannya Ana, apa yang ia lakukan jam segini " tanya Fahmi pada dirinya sendiri,
karena lampu sudah berubah hijau mereka pun kembali berjalan untuk pulang ke rumah masing-masing
Jangan lupa dukung dan like ya, maaf jawab masih bingung pada alur ceritanya 🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!