Pagi-pagi buta,naura sudah menyiapkan masakan untuk kedua orang tuanya yang akan segera pergi ke sawah,tepatnya sawah milik pak lurah.Naura sendiri tidak lupa mengurus keponakan yang sangat ia sayangi, namanya aditia,biasa di panggil adit.semenjak kepergian ibunya setahun yang lalu,adit selalu saja murung tidak ceria seperti dulu,namun naura selalu memberikan semangat untuk keponakannya itu,sekarang adit sudah duduk di bangku sekolah dasar,genap di usianya yang ke 7 tahun,adit harus merasakan kehilangan ibu tercintanya,sedangkan ayahnya adit telah meninggal ketika adit masih di dalam kandungan.
"Adit,ayo cepat rapihin buku-buku sekolah kamu,habis abah sama ambu berangkat ke sawah,nanti kak naura antar kamu sekolah!" perintah naura kepada adit.
"Iya kak naura!" jawab adit singkat.
adit sendiri enggan memanggil naura dengan sebutan tante,tetapi dia lebih nyaman memanggilnya kak naura.
ketika menjelang zuhur,betapa kagetnya naura melihat abah sudah terbaring lemas di depan teras rumah,sedangkan ambu entah pergi kemana.
"Abah!!" teriak naura
"Naura tolongin abah!!!hukkk..uhuk!!" ucap abah terbatuk-batuk
"sudah ya abah,jangan bicara apa-apa dulu,sekarang ambu dimana?"tanya naura sambil celingak celinguk mencari keberadaan ibunya.
namun abah hanya terdiam.
"Abah kok diem?"tanya kembali naura
"ambumu sekarang!!!" abah pun menghentikan ucapannya.
"Ambu kenapa abah?" tanya kembali naura
"Abah suami yang tidak berguna,penyakitan dan nyusahin!"
"kenapa abah berbicara seperti itu?" tanya naura kesal
"Gara-gara abah tidak bisa membayar hutang sama pak lurah,ambu di tahan sebagai jaminannya!" ucap abah lemas.
"Apa??? dasar lurah gila!! gak punya hati!" umpat naura kesal.
"pak lurah meminta,hosh...hosh!" nafas abah kini semaakin tersenggal-senggal
lalu naura pun memberikan abah segelas air putih,di teguknya langsung sampai habis.
"sekarang tenangkan dulu diri abah,coba tarik nafas pelan-pelan bah,terus keluarkan."
merasa sedikit tenang,akhirnya abah menceritakan apa sebenarnya yang tengah terjadi,di saat abah dan ambu sedang bekerja di sawahnya milik pak lurah,tiba-tiba pak lurah datang dan menagih hutang kepada abah dan ambu,karena selama ini mereka tidak sanggup membayar hutang? akhirnya ambu di bawa oleh pak lurah,selama ini abah dan ambu bekerja terpaksa karena tidak sanggup untuk membayar hutang bekas pengobatan kak mila ketika dia di vonis sakit ginjal,namun hutang-hutang kepada pak lurah pun tidak akan kunjung selesai,karena bunganya yang terus melonjak naik,benar-benar rentenir.
"pak lurah meminta kamu untuk datang ke rumahnya nak!"
kemudian adit datang menghampiri dari balik pintu.
"kak naura aku temani ya? bagaimanapun juga ini ada sangkut pautnya sama almarhumah ibu,aku akan ikut bertanggung jawab,aku akan ikut bekerja di pak lurah dan berhenti sekolah,biarlah abah sama ambu istirahat." ucap adit dengan mata yang berkaca-kaca.
"Tidak adit,kamu masih kecil!! tanggung jawabmu saat ini adalah sekolah dan belajar yang pintar,masalah ini biar kak naura yang mengatasinya sendiri,kamu di sini jagain abah sama ambu ya."
kemudian naura pergi bergegas untuk menemui pak lurah,dengan menggunakan sepeda jadulnya yang sudah terlihat butut itu,namun naura sangat senang menggunakannya,karena sepeda ini adalah kado ulang tahun dari almarhumah kak mila,kakak yang sangat ia sayangi.
sekitar 30 menit,akhirnya naura tiba di kediamannya pak lurah,dengan tergesa-gesa naura mencari keberadaan ibunya,lalu dia pun berpapasan dengan mang asep,alias kaki tangannya pak lurah.
"naura!!! cepat juga kamu sampai kesini!" tanya mang asep
"sudahlah mang,gak usah basa basi,dimana kalian sandera ibuku?" ucap naura kesal
"Duh...duh,neng geulis teh ambekan ya,awas nanti cepat tua!" ledek mang asep
"sudahlah mang,cepat kasih tau pak lurah kalau saya mencari dirinya!" perintah naura tegas
"pantas saja pak lurah demen sama ini bocah,selain cantik tapi sangat pemberani!" gumam mang asep.
"yasudah atuh neng naura,mari saya antar,kebetulan pak lurah sudah menunggu kedatangan neng!"
lalu naura pun bergegas mengikuti langkah mang asep,hingga akhirnya sampai di sebuah taman belakang rumah pak lurah,ternyata rumah pak lurah begitu luas dan megah,pantas saja istrinya lebih dari satu,dan naura pun melihat sosok pak lurah yang sedang asik memberi makan ikan peliharaannya.
"akhirnya kamu datang juga naura!" sapa pak lurah.
"Dimana kamu sandera ibuku hah?" tanya naura marah
"Aduhhh,jangan marah-marah terus dong,nanti kecantikanmu itu bisa pudar."rayu pak lurah.
"cih....!!! Dasar manusia tidak punya hati!! saya akan membayar hutang-hutang orang tua saya,tapi lepaskan ibuku!" ucap naura langsung ke pokok pembicaraan tanpa basa basi sedikitpun.
"ha..ha..ha!! apa kamu sanggup hah, membayar hutang 100 juta plus di tambah dengan bunganya? totalnya pun sudah mencapai 200juta!" jawab pak lurah dengan intonasi suara yang cukup keras.
"gila!!! anda ini benar-benar rentenir tidak punya hati,bagaimana bisa dalam setahun bunganya mencapai 100juta?"tanya naura tidak percaya
"hei wanita kampung,kamu itu tidak tau dunia bisnis,jadi lebih baik diam saja!"
"iya bisnis anda ini bisnis haram!" ucap naura kesal
"Dasar wanita ******,masih untung saya waktu itu mau meminjamkan uang kepada keluargamu tanpa jaminan apa-apa!! dan sekarang saya menagih uang saya,kalaupun keluagamu tidak sanggup bayar,ada satu cara untuk melunasinya!"kata pak lurah dengan senyum liciknya.
"kalau begitu apa caranya agar saya bisa melunasi hutang-hutang kedua orang tuaku?" tanya naura penasaran
"Gampang,cukup kamu menikah dengan saya dan menjadi istri ke empat!"
"Apa? gak sudi saya menikah dengan anda,saya masih bisa membayar hutang 200 juta kepada anda,pak lurah yang terhormat! jawab naura kesal
" baik,saya kasih lagi kesempatan kepadamu untuk melunasi hutang orang tuamu,tapi jika dalam waktu yang sudah di tentukan kamu tidak bisa melunasinya? kamu harus mau menikah dan menjadi istri ke empat saya."
tanpa fikir panjang,akhirnya naura menyetujui persyaratan dari pak lurah.
"Baiklah,kalau begitu kasih saya waktu satu tahun lagi untuk melunasinya?"
"ouhh tidak bisa,bunganya akan terus bertambah,kamu harus membayar 300 juta!" ucap pak lurah
"Anda ini benar-benar ingin memeras saya!! ok saya minta waktu delapan bulan untuk melunasinya,bagaimana deal?" tanya naura.
"Enam bulan,saya kasih kamu waktu enam bulan untuk melunasinya tanpa ada bunga tambahan,oke!"
Naura pun terdiam,dari mana dia bisa mencari uang 200juta dalam kurun waktu enam bulan
"baiklah naura,bismillah...Semoga Allah memberi saya jalan dari sudut manapun agar hutang-hutang keluargaku bisa cepat lunas." gumam naura
"Baiklah,kalau begitu saya setuju,dalam waktu enam bulan,saya akan melunasi hutang keluarga saya,dan bisakah pak lurah melepaskan ibu saya?"tanya naura dengan tenang.
"tidak semudah itu saya percaya dengan semua ucapanmu,harus ada surat perjanjian hitam di atas putih,supaya kamu tidak lari dari tanggung jawab, serta janjimu kepadaku."
"Baiklah,kalau begitu dimana saya harus tanda tangan?" tanya naura
kemudian naura menanda tangani surat perjanjian itu,dimana isinya tertera bahwa selama enam bulan naura tidak bisa melunasi hutang keluarganya,maka dia sanggup dan bersedia menikah dengan pak lurah.
"Naura!!! apa kamu sudah gila menyetujui persyaratan yang akan membahayakan masa depanmu?" tanya ambu emosi.
"Insha allah naura sanggup ambu,naura akan pergi mencari pekerjaan di ibu kota,ouh iya ambu!! emmhh....Ambu masih simpan tas batik punya kak mila kan?" tanya naura
"Masih nak,emangnya mau kamu apakan tas peninggalan almarhumah kakakmu itu?" tanya ambu penasaran.
"pokoknya naura pinjam dulu ya ambu!"
kemudian ambu memberikan tas batik kecil itu kepada naura,dan naura pun bergegas pergi ke dalam kamarnya,di bukanya seleting tas tersebut dan di dalamnya terdapat sepucuk surat yang tertera nama Betty anggelica yang tidak lain adalah sahabat dekatnya kak mila ketika masih kerja di jakarta,dulu kak mila sempat memberi pesan kepadanya,jika dia ingin bekerja di jakarta,hubungilah sahabatnya ini,dia pasti akan selalu menolong,dan inilah saatnya naura mengambil kesempatan tersebut.
"Bismillah,semoga kak betty bisa bantuin naura untuk mengatasi masalah ini!" ucap naura yang penuh harap.
Keesokan harinya
"Ambu,abah!!! tolong izinkan naura bekerja di jakarta ya!" pinta naura memohon kepada kedua orang tuanya
Abah dan ambu pun begitu kaget dan tidak percaya dengan keputusan anak gadisnya itu.
"Naura,apa kamu sudah yakin mau bekerja di jakarta? kerja di sana itu tidak mudah nak!" ucap ambu
"iya naura,ibu kota itu lebih kejam dari ibu tiri!" sahut abah menimpali
"Bismillah,abah dan ambu!!! naura yakin kalau naura bisa sukses kerja di sana,kebetulan naura akan menemui kak betty,sahabat dekatnya almarhumah kak mila!"
"Tapi ambu sama abah takut kamu di sana kenapa-kenapa?" jawab ambu hawatir.
"Ambu dan abah,yang penting doain naura setiap solat ya,semoga naura di jakarta di berikan jalan yang mudah,niat naura bekerja di sana untuk bisa melunasi hutang-hutang kita sama pak lurah!"
Akhirnya abah dan ambu menyetujui keputusan naura,adit pun merasa sedih karena akan jauh dengan kak naura yang selama ini sangat dekat dengannya dan sudah seperti pengganti ibunya.
"Kak naura lama kerja di jakarta?" tanya adit dengan mata yang berkaca-kaca
"pokoknya sampai kak naura bisa membayar hutang sama pak lurah,emmhhh kak naura titip abah sama ambu ya adit,nanti ke sekolah kamu pakai sepedanya kakak ya,kakak janji nanti kalau ada uang,akan kakak belikan sepeda baru sama kamu,cuma adit harus janji sama kak naura!"
"Janji apa kak?" tanya adit bingung
"Belajar dan sekolahlah yang rajin,hanya itu yang kak naura pinta sama kamu!"
"Siap kak,adit janji akan belajar yang rajin biar menjadi anak yang pintar!"
"Alhamdulilah,kak naura seneng banget dengernya!"
Lalu aditpun memeluk naura,begitupun abah dan juga ambu.
Minggu pagi,naura bergegas menuju terminal bis! tidak lupa ia membawa pakaian dalam koper kecil serta uang hasil tabungannya selama bekerja di kampung.
"Semoga uang ini cukup untuk biyaya hidupku mudah-mudahan kak betty orangnya baik!"
hampir tiga jam,akhirnya naura tiba di ibu kota jakarta,dengan ponsel android yang layar sentuhnya sedikit retak,namun masih bisa di gunakan,meskipun jika mengetik pesan suka loncat sana sini hurufnya,kadang naura pun suka merasa jengkel.kemudian naura menelfon kak betty.
"Hallo,selamat siang!! Dengan kak betty?" tanya naura sedikit gugup.
"kamu sudah sampai mana naura?" tanya kak betty hawatir
"Aku sudah di terminal senen kak!"
"yasudah,kalau begitu kamu tunggu di sana jangan kemana-kemana,lima belas menit kak betty sampai ke sana!"
"Baik kak,terima kasih!"
kemudian ponsel pun terputus,lalu naura pergi ke tempat duduk dan membeli beberapa makanan karena perutnya terasa lapar, tidak lama tiba-tiba ada yang menepuk bahunya.
"Naura!! kamu naura adiknya karmila kan?" tanya kak betty.
"kak betty ya?"
"Iya,ini aku!! kak betty!! wah ternyata kamu mirip dengan mendiang kakakmu ya,cuma bedanya kalau karmila gak pakai kacamata,sedangkan kamu pake.
" iya kak,dari aku masih duduk di bangku SMU kelas dua,mataku sudah bermasalah dan mau tidak mau harus menggunakan kacamata,dan ini pun kacamata dari kak mila."
"terlihat jelas ya,kalau kamu sangat kehilangan kakakmu itu,yasudah jangan sedih berlarut-larut!! ayo ikut aku ke rumah,kebetulan di rumah kak betty ada satu kamar yang kosong,kalau kamar yang lainnya sudah di isi sama anak kos-kosan pegawai dekat rumah kak betty!"
"terima kasih sebelumnya kak,maaf sudah merepotkan!"jawab naura malu
"aduh kamu ini,jangan sungkan sama aku ya naura,kamu ataupun kak mila,sudah ku anggap seperti saudaraku sendiri." ucap kak betty ramah
Naura merasa senang,ternyata kak betty benar-benar sangat baik,persis seperti apa yang selalu kak mila ceritakan kepadanya,selama kak mila sakit,kak betty tidak pernah di beritahu tentang penyakitnya,dan kak mila pun berpesan untuk tidak memberi kabar apapun kepada kak betty,mungkin kak mila tidak mau melihat sahabatnya itu bersedih,hingga pas beberapa hari yang lalu naura menghubungi betty kembali dan menceritakan semua apa yang tengah terjadi kepada kak mila,jujur kak betty benar-benar merasa sedih dan sangat terpukul,pantas tiba-tiba saja kak mila resign dari tempat kerjanya dan pergi begitu saja.
Sesampainya di rumah kak betty,ternyata rumahnya sangat luas dan terdapat puluhan pintu yang berjejer, kalau di kampung seperti kontrakan,kalau di sini di sebutnya kos-kosan.
"waaahhh!!! ini semua kos-kosannya kak betty?"tanya naura kagum
"iya naura,,ini semua hasil jerih payah kak betty,ada sih sebagian dari hasil pembagian warisan keluarganya kak betty!"
"Wah,patut di tiru nih!" ucap naura
"Ha..ha..ha! kamu bisa saja."
kemudian mereka sampai di kamar yang kosong tidak berpenghuni.
"Nah ini kamar kamu naura,kamu tau gak kalau kamar ini dulunya di tempati oleh kakamu?"
"apa?" tanya naura tidak percaya
"Iya,betul!! selama kepergian kakakmu itu,kamar ini tidak pernah aku sewakan kepada orang lain,aku selalu berharap sahabatku ini akan kembali lagi kesini,tapi ternyata, hiks....hiks..!! kak betty pun tidak kuasa menahan tangisnya,sedangkan naura pun terdiam dan dia pun ikut menangis juga,ternyata karmila telah memberikan banyak kenangan manis bersama dengan betty sahabatnya dan juga naura adik kesayangannya.
"Yasudh kalau begitu kamu istirahat ya,besok kita akan pergi ke ST entertainment."
"Baik kak,terima kasih banyak atas bantuannya!"
"iya naura sama-sama,CV nya sudah kamu siapkan kan?"
"Sudah kak,semuanya sudah naura siapkan!"
"Bagus!! yasudah kalau begitu kamu istirahat ya,kalau butuh sesuatu,kamu bilang saja,jangan pernah sungkan,okey!!!"
"Siap kak betty!"
lalu naura pun berbaring di atas tempat tidur,suasana kamar ini sama persis dengan suasana kamarnya kak mila di kampung,bahkan masih ada barang-barangnya kak mila yang masih tertata rapih di kamar ini,ternyata kak betty benar-benar merawat kamar ini dengan baik. Tanpa terasa,naura pun ketiduran karena merasa sangat lelah menempuh perjalanan dari kampung menuju ibu kota jakarta.
Senin pagi naura sudah bersiap-siap mengenakan kemeja putih gading serta celana hitam panjang,rambutnya yang di kuncir bagaikan buntut kuda dan make up minimalis,tidak lupa kacamata yang selalu melekat di wajahnya,tanpa kacamata penglihatan naura tidak akan sempurna.
kemudian kak betty mengetuk pintu kamar naura.
"Naura,kamu sudah rapih? ayo cepat kalo telat sedikit bisa kejebak macet kita!!"ajak kak betty.
CEKLEK
pintu kamar pun di buka,betapa kagetnya kak betty melihat penampilan naura yang terlihat culun dan cupu.
"Ayo kita berangkat kak betty!" ajak naura semangat.
"Oh my god,naura!!!! ada apa dengan penampilanmu ini?" tanya kak betty sedikit syok.
"kenapa dengan penampilanku kak?" tanya naura bingung.
"Sudah sekarang ikut ke kamar kak betty,bisa di bully sama orang kantor kalau penampilanmu seperti ini!"
Naura pun menuruti perintah kak betty.
"ok betty,semangat!!! dua puluh menit kayaknya cukup buat poles penampilan kamu naura!"
lalu naura pun mengganti kemeja lusuhnya dengan kemeja milik kak betty,warna biru muda membuat naura terlihat lebih cerah di padukan dengan celana berwarna coklat susu,pas sekali di pinggang dan membentuk kaki naura menjadi lebih indah,tidak seperti celana hitam yang tadi,terlihat kebesaran,di lilitkannya ikat pinggang dan syal kecil yang sengaja melekat di kerah kemejanya,benar-benar terlihat cantik dan elegan,selesai dengan pakaian yang naura kenakkan,kini kak betty mulai sedikit memoles wajah naura dengan make up mahalnya,wah memang harga tidak akan membohongi hasil,naura terlihat sangat cantik dan natural,kemudian rambut naura yang tadinya di kuncir bak buntut kuda,kini sengaja terurai,tidak lupa kak betty memberikan penjepit rambut yang sangat cantik,dan yang terakhir sepatu high heels,meskipun cuma 10 cm,namun naura sepertinya agak kesusahan mengenakkannya,kemudian kak betty menggantinya dengan sepatu tanpa heels.
"hmmm,cocok juga pake sepatu ini!"ucap kak betty bangga
"kak betty,apa ini tidak terlalu berlebihan berpenampilan seperti ini?" tanya naura gugup
"Tidaklah naura,ini ibu kota jakarta,kota metropolitan!! maaf baju yang tadi kamu kenakan sangat kampungan sekali dan kamu juga terlihat lusuh,kak betty gak mau kamu jadi bulan-bulanan orang-orang kantor,tau sendiri lah mulut mereka itu sangat pedas kalau sudah mengkritik orang!"
"terima kasih kak betty,aku gak tau harus membalas kebaikkan kak betty dengan apa??"
"Sudah akh,jangan di fikirkan!! yasudah ayo kita bergegas pergi ke kantor,takutnya nanti telat."
Dengan kecepatan penuh,kak betty mengendarai mobil sedannya,naura pun di bikin takjub namun juga takut,jantungnya pun berdebar sangat kencang.
"Akhirnya sampai juga,nah ini tempat nanti kamu bekerja ya naura,gimana menurut pendapat kamu?" tanya kak betty penasaran
"Wahh,naura malah gak pede bekerja di tempat sebagus ini kak betty!" jawab naura murung.
"kamu itu selelu merendah seperti itu,kakak mu sering cerita kalau kamu itu anak yang cerdas,di sekolah saja selalu menjadi juara umum,meskipun kuliahmu tidak sampai sarjana,tapi nilai IPK Diploma kamu sangat bagus,kak betty yakin kalau kamu akan mudah beradaptasi di sini,ayo naura kamu harus pede dan yakin,jangan minder okey!"
ucapan kak betty memang ada benarnya,naura pun merasa sedikit bisa menghilangkan rasa groginya.
"Bismillah,semoga jalanku dimudahkan ya allah!"ucap naura dengan semangatnya.
kemudian naura menunggu di ruangan HRD,dan kak betty pun bisa mengantarkannya hanya sampai sini saja.
"Maaf ya naura,kak betty cuma bisa antar kamu sampai sini saja,semangat ya interview nya!"
"Iya kak betty,makasih banyak ya!"
"Yasudah,semangat ya!" kemudian kak betty pergi meninggalkan naura dan menuju ke ruangan tempat dia bekerja.
banyak pegawai yang mondar mandir di depan kursi naura yang sedang duduk.
"Aryo,lo lihat deh cewek cakep yang lagi duduk di ruang tunggu HRD?" ucap mario salah satu pegawai di tempat ini
"Mana bro?" tanya aryo penasaran
"Itu tuh,yang pake kemeja biru dan celana coklat,beh body nya mantep!!" ujar mario
"Wah,tau aje lo kalau ada yang bening-bening!" jawab aryo
mereka berdua pun terus memperhatikan naura,merasa ada yang memperhatikannya,naura pun merasa risih dan tidak nyaman,di liriknya kedua pria itu,namun aryo dan juga mario malah melambaikan tangannya,naura pun menjadi gugup dan salah tingkah.
"Yo,jutek banget ye itu cewek,tapi gw suka model begini!!"
"Haaa...gw juga suka tau,bikin penasaran!!"
Tidak lama kemudian naura di panggil untuk segera masuk ke dalam ruangan HRD,badan naura pun sedikit gemetar karena nervous.
"silahkan duduk nona!" perintah pak thomas yang merupakan kepala HRD di ST entertainment
"Terima kasih pak!" jawab naura
pak thomas pun terus memperhatikan naura,ternyata wajahnya sangat familiar,namun pak thomas lupa dengan siapa naura ada kemiripan.
sekitar tiga puluh menit,akhirnya naura selesai di interview,dan yang lebih membanggakan lagi,hari ini juga naura langsung di terima dan bekerja di bagian tim kreatif dan ternyata naura satu Divisi dengan kak betty.
Jam makan siang
"Sumpah naura,kak betty kaget pas tau kamu di tempatkan satu divisi!"ucap kak betty senang
"Iya kak,alhamdulilah sekali bisa satu kerjaan dengan kak betty,mohon bimbingannya ya kak!! naura mesti banyak belajar dari kakak!"
"Tenang saja naura,apapun yang kamu tidak tau dan tidak kamu mengerti,kamu bilang saja sama kak betty,pasti akan kak betty bantu."
lalu mereka berdua pun makan satu meja,kak betty sendiri saat ini posisinya sudah menjadi assisten manager Divisi team kreatif,namun ada saja segelintir orang yang tidak menyukai naura antara lain chika and the gank,tiga cewek rese yang super centil dan suka tebar pesona ini merasa ada saingan baru,yakni naura dan mereka pun menyebuat naura si mata empat cupu,boleh lah penampilannya keren,tapi lihat body languagenya sangat kaku.
"Chika,saingan elo tuh!" celetuk desy
"Hooh,lumayan juga tampangnya meskipun terlihat kaku dan sedikit cupu!" ucap angel menimpali
"Ha..haa.haa,cantik sih tapi terlihat kampungan,meskipun penampilannya ok,tapi kalian lihat deh gerak geriknya,kaku banget sepertinya dia orang kampung!! ha..ha..ha!!!" seru chika merasa puas
tertawanya mereka bertiga menjadi pusat perhatian karyawan yang sedang menikmati makan siang,terutama naura..entah kenapa naura merasa tiga wanita itu sedang memperhatikan dan mengejek dirinya.
"Kamu kenapa naura?" tanya kak betty penasaran!"
"Tidak apa-apa kok kak!"
Yasudah ayo kita segera masuk ke dalam,soalnya sebentar lagi akan ada bos sagara,bisa mampus kalau sampai telat
"Emang dia siapa kak?" tanya naura penasaran
"Dia pemilik perusahaan ini,sekaligus aktor juga cuma yang mengelola perusahaan ini adalah om nya,sedangkan dia hanya memantaunya saja setiap hari senin dan jumat,selebihnya dia sibuk syuting.
"Ouh begitu,tapi maaf kak,apakah naura masih ada waktu untuk melaksanakan salat zuhur?" tanya naura
"Hmmm,sepertinya masih ada waktu 15 menit lagi,yasudah kalau begitu cepetan kamu ke mushola,ada di lantai tiga ya naura,posisinya ada di paling ujung!"
"Baik kak betty,terima kasih atas infonya!"
lalu naura pun bergegas pergi menuju lantai tiga,dengan gerakan cepat akhirnya naura sampai dan segera melaksanakan solat zuhur,sekitar sepuluh menit,naura bergegas pergi kembali ke lantai tujuh,tempat dimana naura bekerja.
naura pun terus berlari,ia takut terlambat,namun benar saja,pukul 13.05 hanya telat lima menit saja naura buru-buru berlari,dan dia pun tidak sengaja menabrak seorang pria bertubuh atletis
BUGH!!!!
"Maaf pak!" ucap naura gugup
namun pria ini terus menatapnya dengan sorot mata yang tajam,tubuh naura pun gemetar.
"Bos anda tidak apa-apa?" tanya seorang laki-laki sepertinya sudah berumur 40 tahunan
"Apppaaaaa....Bos??? apa jangan-jangan orang ini bos sagara??"batin naura tidak percaya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!