"Tepat ketika aku pikir rasanya nggak akan mungkin untuk bisa mencintai kamu lagi, tapi kemudian kemu membuktikan aku salah" - yasmin wesley

Novel ini bercerita tentang seorang remaja bernama yasmin yang masih berusia 16 tahun saat ini; ia sangat cantik, populer dan memiliki image cukup baik

namun malangnya semua itu rasanya masih tak cukup membuat seorang pria hanya terpaku padanya

Yasmin memiliki seorang sahabat yang telah ia anggap sebagai kakak perempuan nya sendiri, ia bernama alika.

Yasmin sangat mempercayai sahabatnya itu, baginya alika Adalah satu-satunya orang yang bisa membuatnya nyaman ketika ia bercerita.

Yasmin sendiri adalah orang yang memiliki sikap introvert, jadi tidak mudah baginya bergaul dengan banyak orang

Sedangkan alika adalah tetangga nya; tentu mereka hidup bersama-sama dengan lingkungan keluarga yang dekat.

Walau masih berusia 16 tahun yasmin sudah memiliki seorang kekasih bernama reno; ia adalah kakak kelas yasmin di SMA, tetapi yasmin dengannya sudah berpacaran sejak ia masih SMP kelas tiga

yap, mereka sudah bersama satu setengah tahun

Sedikit memberi gambaran tentang reno, ia adalah seorang pemuda yang sangat tampan namun tak hanya itu ia juga terkenal dengan kepintarannya dan memiliki segudang telenta.

Yang lebih menariknya lagi reno adalah anak dari zidan anggara seorang pengusaha yang sangat sukses dalam negeri maupun internasional, tentu saja itu artinya ia sangat kaya raya.

Dari segala aspek ia adalah pria idaman semua wanita bukan? tetapi ada suatu hari ia jatuh cinta pada seorang gadis bernama yasmin adik kelasnya saat SMP yang masih berusia 13 tahun, ia mengejarnya.

namun yasmin yang memiliki sikap introvert seperti memberikan benteng pertahanan jika ia tidak akan mungkin luluh begitu saja oleh rayuan reno

Hal itu membuat reno semakin penasaran pada gadis ini, ia terus mengejarnya menyakinkan jika ia serius.

Namun kala itu yasmin yang mengetahui jejak percintaan reno yang suka meninggalkan perempuan sesuka hatinya ketika ia sudah mulai bosan, masih menimbang-nimbang dan ia memutuskan menggantung perasannya saja.

Mendapatkan yasmin terbilang sangat sulit bagi reno, bagaimana tidak? masa pendekatan saja hampir melewati tahun ke tahun.

Yap, yasmin baru memutuskan menerima reno saat ia sudah hendak masuk SMA, namun saat itu reno sudah kelas 3 SMA dan akan lulus

Yasmin yang merasa salut melihat kegigihan reno tiada henti mengejarnya akhirnya memutuskan untuk mencoba menjalin hubungan dengan pria itu, ia meyakinkan dirinya sendiri jika reno sangat mencintanya.

Hubungan yasmin dan reno terbilang sangat mulus. jarang berantem, saling mengerti dan yasmin sendiri tipikal gadis yang memberikan kepercayaan penuh pada pasangannya.

Sayangnya yasmin terlalu percaya diri, Ia begitu yakin jika reno sangat mencintainya kala itu bahkan ia dengan mudahnya memberikan kepercayaan penuh padanya, namun ada suatu hari ketika ia dijatuhkan sejatuh-jatuhnya.

Hari itu adalahan hari dimana ia mengetahui sebuah penghianatan.

Alika sahabat yang begitu ia percayai ternyata memiliki hubungan khusus dengan kekasihnya

Yasmin melihat dengan mata kepalanya sendiri, Reno dan alika bermesraan dan kemudian tertawa tanpa beban dibelakangnya

Sakit hati? tentu, sudah pasti ia merasa sakit hati namun bodohnya gadis itu ia malah masih bertahan

Dalam waktu setengah tahun ia menjadi gadis bodoh yang berakting seolah-olah tak tahu apapun, ia hanya diam mengamati.

Sungguh tak sangkanya ternyata hubungan reno dan alika sudah terlampau jauh.

Ia dengan bodohnya menunggu waktu dimana mereka akan nyadari kesalahannya, namun ternyata waktu itu tak kunjung tiba.

Kemudian ia berpikir sepertinya agak mustahil menunggu dua orang yang sedang dimabuk cinta untuk segera menyadari kehadiran seseorang yang terluka dibelakangnya.

Ia memutuskan mudur, tak mau dipusingkan dengan masalah percintaan dan lebih memilih fokus pada sekolahnya. ia mulai menjauh dari sahabatnya dan tentunya sikapnya pun berubah 180 drajat pada kekasihnya

Hari ini adalah hari anniversary ke 2 tahun yasmin dan reno, reno mengajaknya dinner untuk merayakan hari jadi mereka.

Yasmin yang memiliki rencana akan memutuskan hubungan mereka di hari anniversary ke 2 tahun itu, akhirnya ia setuju untuk diajak dinner.

Malam harinya reno menjemputnya dengan mobil sport miliknya, sangat luar biasa yasmin tak melihat sedikitpun rasa bersalah dari kekasihnya itu.

Ia bersikap sangat tenang dan masih memperlakukan yasmin begitu manis seolah-olah ingin menujukan jika yasmin lah gadis satu-satunya yang ia cintai.

"Sayang, kamu sangat cantik malam ini" ucap reno dengan begitu manisnya sambil ia mengecup tangan yasmin

Yasmin tersenyum penuh arti, tak lama setelah itu ia sontak saja menarik tangannya dengan cepat.

Reno terlihat terkejut ketika yasmin tiba-tiba saja menarik tangannya dengan cepat ia merasakan seolah-olah gadis itu tak ingin disentuh olehnya.

Reno kesal akan sikap yasmin, padahal pria itu merasa ia telah besikap begitu manis padanya namun malah dibalas dengan sikap dingin.

Dengan nada bicara serius reno langsung bertanya "Ada apa? katakan apa aku membuat kesalahan?"

Pria itu menghela nafasnya sejenak, ia mengelus rambut gadisnya dan mengatakan "Maaf..."

Sepertinya ada kata lain yang ingin pria itu sampaikan setelah kata maaf, namun sayang terhenti ketika yasmin tiba-tiba saja menepis tangannya.

Reno yang berusaha keras menahan emosinya sedari tadi tiba-tiba meluap, ia menghentikan mobilnya mendadak.

Dengan penuh emosi reno meneriaki yasmin sambil memukul stir mobilnya "Yasmin wesley apa sebenarnya yang kamu inginkan?"

Yasmin terkejut dan ia merasa begitu takut; karena ini adalah pertama kalinya ia melihat reno begitu emosi

Ia hanya terdiam menundukkan wajah nya, tubuhnya mungilnya gemeteran.

"Cih malah diam?" sindir reno "Yasmin aku sudah cukup bersabar akan sikapmu yang akhir-akhir ini sangat aneh, apakah kamu punya pria lain?" tanya nya tiba-tiba

Yasmin sontak menoleh ke arah reno “Woah ternyata pria ini begitu nggak tahu diri” batinnya

Yasmin menghela nafasnya “Oke Yasmin kamu harus berani” batinnya menguatkan diri sendiri "Reno dengarkan baik-baik, aku mau kita putus" ucap yasmin dengan lantangnya

Reno tersenyum meremehkan dan mengernyit "Jadi benar ada pria lain?" tanya nya

Merasa dirinya dituduh tanpa bukti yasmin yang tersulut emosi tiba-tiba saja menapar reno

Reno terlihat semakin kesal, ia mengernyit "Kamu berani nampar aku yasmin?"

"Memangnya kenapa? mau menampar balik? silahkan" yasmin memperlihatkan pipinya seolah-olah ia sangat siap untuk ditampar balik

Reno telihat menahan emosinya "Ayolah yasmin aku benar-benar nggak suka drama seperti ini" ucapnya

Yasmin tertawa kecil "Baik, jadi kamu nggak suka drama kan? kita sama" jelas yasmin, ia lalu menambahkan "Maka dari itu kita akhiri saja drama yang melelahkan ini"

Reno mengernyit "Apa maksudmu?" ia mengulangi pertanyaannya "Aku tanya apa maksudmu?" nada biacaranya meninggi

"Sehebat-hebatnya orang menyembunyikan bangkai pasti bau busuknya akan tercium juga" yasmin tersenyum sendu "Reno sebenarnya aku sudah tahu mengenai hubunganmu dengan alika"

Reno sontak terdiam terlihat sangat jelas diraut wajahnya ia begitu terkejut

Yasmin tertawa kecil "Kenapa? mau marah karena aku mengetahuinya?" tanya yasmin

Reno mengernyit "Sejak kapan kamu mengetahuinya?"

"Waktunya kapan itu nggak penting, aku mengetahuinya lebih awal aku benar-benar bersyukur, tapi sayangnya aku ini bodoh. memberimu waktu setengah tahun dan berharap kamu akan menyadari kesalahanmu" jelas yasmin "Yang aku amati justru sampai detik ini kamu bahkan masih berhubungan dengannya bukan? kamu begitu mencintainya kah?" tanya yasmin yang terlihat berupaya menahan air matanya

"Yasmin aku bisa jelaskan, beri aku kesempatan untuk menjelaskan" reno memohon dengan tulus

"Cukup reno, penjelasan apapun nggak akan merubah keputusan aku" ungkap yasmin, ia lalu menanyakan "Lagi pula apa yang bisa kamu jelaskan? alika yang menggodamu atau alasan lainnya yang begitu klasik?" yasmin tertawa kecil meremehkan "Reno setelah semuanya apa kamu pikir aku masih bisa mempercayaimu?"

"Yasmin tapi aku benar-benar mencintaimu" ucap Reno telihat mencoba menyakinkan

"Jangan katakan omong kosong itu lagi didepanku" yasmin sontak membentak reno

Tidak perduli masih ditengah jalan yasmin sontak membuka pintu mobil reno, dan ia menegaskan "Terkahir, reno dengar baik-baik. aku.. yasmin wesley, sangat membencimu jadi tolong jangan pernah muncul lagi didepanku" yasmin langsung keluar mobil reno dan menutup pintunya dengan kencang

"Yasmin tunggu kamu kemana?" reno meneriaki yasmin

Yasmin berlari menjauh dan melambaikan tangannya memanggil taxy, reno terlihat keluar mobilnya namun sayang ia terlambat yasmin sudah memasuki taxy dan taxy tersebut sudah melaju kencang

Sedangkan tak lama setelah itu, reno pria itu terliat hancur ia menendang ban mobilnya sendiri dan beteriak histeris

(DALAM PROSES PENULISAN ULANG!)

Beberapa tahun kemudian

Tahun demi tahun telah yasmin lewati, begitu juga dengan berbagai masalah hidup sejak ia telah putus dari reno

Salah satunya adalah masalah keluarga

Seperti terimbas badai dengan kecepatan tinggi, keluarga yang dulunya begitu harmonis tiba-tiba hancur begitu saja.

Hampir setiap harinya yasmin selalu mendengar pertikaian antara ayah dan ibunya

Mulai dari adu mulut sampai kadang menghancurkan barang-barang seisi rumah

namun itu sudah hal yang biasa

Sampai ada suatu hari, ketika Steven wesley, ayah dari yasmin dengan tenangnya membawa wanita lain masuk kedalam rumah mereka.

Kala itu yasmin yang tak terima mengetahui ayahnya berselingkuh dan melukai hati ibunya, ia tentunya enggan bersikap hormat pada wanita itu.

Yasmin sontak tak tinggal diam, tidak merasa takut akan kemarahan ayahnya ia dengan lantangnya mengusir wanita itu.

Steven mengernyit "Farah begini kah caramu mendidik anak?" ia lalu menambah "Lihat, anakmu gadismu tubuh menjadi gadis yang tidak memiliki tata krama yang baik"

Yasmin menangis ketika ia mendengar ayahnya dengan lantangnya menilai dirinya sedemikian rupa "Papa keterlaluan!" ia reflek meneriaki ayahnya dengan penuh emosi

"Lihat lihat farah ini semua karena kamu terlalu memanjakannya, dia bahkan beran berteriak padaku" kesal Steven wesley

"Farah jika kamu memang tidak bisa menerimanya sebagai istri mudaku, aku tidak akan menahanmu, pergilah bawa anak-anakmu" jelas Steven

Yasmin sontak berlari ke arah wanita itu dengan penuh emosi ia menjambak rambutnya dan terus menyebut jika wanita itu adalah pelacur, namun begitu menyedihkan nya ternyata ayahnya lebih memilih membela wanita itu dibanding dirinya, dan lebih parahnya lagi agar memisahkan yasmin dari wanita itu ia malah mendorong anaknya sendiri tanpa perasaan sampai ia terjatuh ke lantai.

"CUKUP!"

Yasmin tertegun seketika setelah mendengar ibunya berteriak, farah kemudian membantu yasmin untuk bangun ia mengakatan pada putrinya "Yasmin sudah cukup jangan melawan papamu"

"Ma nggak bisa aku nggak terima papa mengusir kita hanya karena pelacur itu" jelas yasmin sambil melirik dengan tatapan sinis pada wanita itu

"Dengerin mama, ayo kita pergi dan ajak adikmu kenzo" jelas farah

"Aku memutuskan akan pergi membawa anak-anakku, semoga kalian bahagia. aku bisa merawat dan membesarkan mereka sekalipun tanpa bantuan darimu."

"Bawa saja mereka bersamamu, tetapi inget kata-kataku farah, jika kalian hidup kesusahan jangan mencariku. kamu terlalu sombong"

Farah memilih mengalah dan meninggalkan rumah daripada ia harus berbagai suami dengan wanita lain

Setelah meninggalkan rumah hampir setengah tahun yasmin dan keluarga tak mengalami kemajuan, hidup kala itu kian sulit.

Namun mereka memilih bangkit dari keterpurukan dan begitu juga dari luka yang diberikan Steven wesley

Farah mulai mencari pekerjaan dan begitu juga dengan yasmin, walapun ia tengah disibukkan dengan kuliah dan segala usahanya mendapatkan beasiswa ia tetap harus membantu perekonomian keluarga

Tahun ketahun berikutnya hidup yasmin mulai membaik, setidaknya ia sudah memiliki rumah sendiri dan adiknya sudah bisa bersekolah lagi; adik yasmin satu-satu kenzo wesley berusia 8 tahun

Ya membaik yang dimaksud bukan berarti untuk selamanya, hidup kalau tidak ada masalah namanya bukan hidup bukan? tiba-tiba saja yasmin menerima kabar bahwa ibunya mengalami kecelakaan dia dilarikan ke rumah sakit dan dirawat diruang IGD

Sesampainya dirumah sakit

"Bagaimana dengan keadaan ibuku?" yasmin telihat sangat panik air matanya sampai tak terbendung

Farah mengalami kecelakaan saat jam kerja ia bekerja sebagai buruh di pabrik konfeksi, bosnya menyuruhnya untuk ikut membeli beberapa kebutuhan di pabrik

namun malangnya diperjalanan mobil yang ditumpangi farah mengalami kendala rem blong.

Farah mengalami luka dikepala, namun ia sudah melewati masa kritisnya.

saat sadar yang ia tanyakan adalah mengenai biaya rumah sakit, Farah nampak khawatir akan hal itu.

Namun yasmin mencoba menenangkan ibunya dengan bualan jika biaya rumah sakitnya sudah ditanggung oleh pihak pabrik

namun itu hanyalah sebuah kata-kata pemenangan untuk ibunya, faktanya pihak pabrik enggan bertanggung jawab dalam insiden ini.

Yasmin membayar biaya rumah sakit ibunya dari hasil ia menyanggupi dua perkerjaan, siangnya setelah kuliah ia akan bekerja sebagai playan disebuah kafe mawar dekat dengan kampusnya dan pada malam harinya ia dengan terpaksa berkerja sebagai waiter disebuah klub malam.

Waktunya bekerja sebagai waiter di klub malam

Bekerja disebuah klub malam tentunya ada tantangan tersendiri bagi yasmin, mulai dari seragam yang disediakan terlalu seksi sehingga membuat yasmin tak nyaman sangat mengenakannya.

Lalu tentunya sudah pasti tak luput dari tamu-tamu pria yang usil menggodanya

Klub malam tempat yasmin bekerja adalah klub paling populer, karena sering kali tamu-tamu yang datang adalah kalangan atas termasuk Justin Jonathan seorang aktor yang tengah naik daun tahun ini

Ia datang dengan kedua temannya, terlihat sedang memesan ruangan khusus dia area resepsionis.

Yasmin yang tak sengaja lewat tiba-tiba saja ditegur oleh salah satu temannya

"Hay, cantik" sahut temannya yang bernama aldi, ia berjalan mendekat pada yasmin

Yasmin terlihat bingung dan ketakutan ia mundur dua langkah menjauh "Maaf saya lagi buru-buru"

"Aku memiliki sebuah tawaran yang menarik, bagimana dengan menemaniku satu malam dan aku akan membayarmu mahal"

Yasmin melirik ke arah Justin mengaharapkan bantuan dari idolanya tersebut

"Oh sepertinya gadis ini lebih tertarik tidur denganmu Justin" sahut aldi

"Maaf sepertinya anda salah paham, saya disini bekerja hanya sebagai waiter bukan pelacur" ungkap yasmin

"Aku akan memberikan mobil sport milikku jika kau berhasil meniduri nya" teman satunya menyahut dengan nada bercanda

"Ingat kata-katamu!" Pria bernama aldi sontak saja menarik lengan yasmin pergi

"Hey apa yang kamu lakukan lepaskan." yasmin mencoba memberontak

Yasmin cukup miris melihat orang-orang disekelilingnya yang hanya menonton tanpa ada sedikitpun niat membantu.

Ia menarik paksa yasmin memasuki sebuah kamar

dengan kasar ia melempar yasmin sampai ia tersungkur di atas ranjang

Pria itu mulai membuka bajunya

"Bajingan!"

"Sayang aku akan membayarmu mahal, kamu juga nanti akan menikmatinya jangan buat ini seolah-olah yang pertama kali"

"Lepaskan saya, saya nggak mau lepaskan saya." demi mempertahankan diri yasmin reflek menendang barang kepunyaan dari pria mesum tersebut hingga membuatnya kelojotan, setelah itu yasmin melarikan diri

Yasmin keluar kamar tersebut dengan panik dan tergesa-gesa, sampai ia tak sengaja menabrak seorang pria

"Yasmin"

"Maaf tuan saya benar-benar nggak sengaja" yasmin tak berani menatap pria tersebut

pria itu mengernyit "Yas masih inget aku?"

"Maaf tuan, saya sedang terburu-buru" yasmin hendak pergi namun ia ditahan oleh pria yang baru saja ia tidak sengaja tabrak itu

"Kenapa telihat begitu panik?" tanya pria itu terdengar begitu khawatir

Namun tiba-tiba pria mesum bernama aldi itu muncul ia terlihat keluar dari salah satu kamar, ia berjalan mendekat ke arah Yasmin dengan mulut yang trus memaki-maki.

"Ternyata kau pilih-pilih ya? seharusnya kau melayaniku terlebih dulu, apakah dia menjanjikan membayarmu lebih tinggi?"

Yasmin yang panik dan ketakutan reflek menggengam tangan pria yang berada tepat disampingnya seolah-olah ia sedang meminta perlindungan.

“Jadi ini yang membuat yasmin terlihat panik dan ketakutan” batin pria itu; teman baik reno bernama gavin

"Kalau mau memakai gadis ini tunggu setelah saya" sahut aldi

Yasmin hanya menggelengkan kepalanya wajahnya benar-benar telihat pucat pasi ketika ia merasa ketakutan, namun gavin menatapnya penuh pemenangan tetapan itu seperti mengisyaratkan jika ia tidak perlu khawatir.

Gavin berjalan dengan tenang mendekat pada aldi, namun saat tepat didepan pria itu sontak saja ia menyerang memukulinya tanpa ampun sampai aldi babak belur dan mengeluarkan darah dari mulut dan hidungnya

Di akhir perkelahian gavin memperingatkan aldi agar ia tidak mencoba menyinggung yasmin lagi jika masih ingin hidup; lalu Gavin menyuruh seseorang untuk membawanya pergi dari hadapannya

Dengan tubuh bergetar karena ketakutan yasmin mencoba mengucapkan "Terima kasih, terima kasih banyak gavin" ia baru menyadari pria yang tak sengaja ia tabrak adalah gavin

Gavin hanya tersenyum merasa senang ketika mendengar yasmin menyebut namanya, karena itu artinya ia masih mengenalinya.

Namun yasmin mencoba mengindari lebih lama lagi bertemu dengan gavin, karena sejujurnya gadis itu sangat malu bertemu dengan gavin bertepatan dengan masalah seperti tadi.

"Mau kemana? mau pulang aku antar" tawarnya

"Nggak perlu, terima kasih" jawab yasmin

"Tunggu sebentar, yasmin sebenarnya aku berusaha mencarimu dalam dua tahun terakhir" ungkapnya

Belum sempat menanyakan alasan mengapa gavin mencarinya dalam dua tahun terakhir; tiba-tiba saja terdengar dering pesan dari ponsel yasmin, ternyata kenzo mengirimkan pesan singkat ia mengakatan jika ia sangat ketakutan karena mati lampu.

Walapun sangat penasaran dan ingin sekali mengobrol untuk mendengarkan alasan mengapa ia mencarinya dalam dua tahun terakhir, namun yasmin yang begitu panik saat mendengar kabar jika dirumahnya sedang terjadi mati lampu dan adiknya yang berada dirumah dalam keadaan ketakutan, ia pun terburu-buru lari pergi begitu saja meninggalkan gavin.

Gavin terlihat khawatir seketika setelah melihat yasmin yang panik setelah melihat ponselnya, ia hendak mengejarnya namun sayangnya tiba-tiba dering ponselnya berbunyi.

Tiba diruangan VVIP

Gavin yang saat masuk nafasnya terengah-engah mencoba memberikan informasi "Boss aku menemukannya" ungkapnya

Reno tertawa kecil, ia meragukanmu informasi yang gavin berikan untuk nya namun itu bukan tanpa alasan; karena terkahir kali temannya itu memberikan informasi ia malah salah orang.

"Boss kali ini sumpah benar-benar dia, dia berkerja disini" gavin mengingat kembali saat ia bertemu dengan yasmin, ia teringat saat itu yasmin tengah mengenakan seragam waiter klub ini

Gavin yang berusaha meyakinkan "Tolong panggil pemilik klub ini bawa semua data-data pekerja disini"

"Diam gavin, kita disini untuk bersenang-senang merayakan keberhasilan reno. jangan merusak suasana" sahut salah satu temannya

Reno datang ke klub bersama dengan teman-temannya mamang untuk merayakan keberhasilannya, yang sudah dipercaya oleh zidan anggara untuk menjadi CEO disalah satu perusahaan besar milik ayahnya itu.

Gavin mengernyit "Apa pada akhirnya kau sudah berhasil melupakan gadis itu?"

Setelah putus dari yasmin, reno mengalami depresi sampai ia harus masuk pusat rehabilitasi mental dan ketergantungan obat-obatan

Pria itu mengonsumsi obat penenang dan anti depresi dengan tak wajar, ditambah ia selalu meminum minuman dengan kadar alkohol tinggi berlebihan

tentunya hal itu membuat ia sampai overdosis dan sempat dilarikan ke rumah sakit juga beberapa kali.

Semua itu ia lakukan hanya untuk menghukum dirinya sendiri karena ia benar-benar menyesal pernah menghianati yasmin.

Yasmin tidak memberinya kesempatan saat itu, ia malah mendapat kabar bahwa gadisnya itu benar-benar sudah pergi entah itu keluar kota atau mungkin sampai keluar nergi

Namun yang pasti reno sangat marah ketika ia mengetahui yasmin pergi, ia berpikir yasmin pergi hanya untuk menghindar darinya.

"Tanyakan semua data-data pekerja di klub ini" perintah reno

Saat marah reno sempat berupaya keras mencoba melupakan yasmin, dengan gilanya ia mengencani banyak wanita.

Namun sayangnya usahanya ternyata sia-sia, ia masih tak bisa melupakan mantannya.

kemudian pria itu tersadar jika yasmin lah gadis satu-satunya yang ia cintai.

Usahanya melupakan kemudian ia ganti dengan usaha untuk menemukan yasmin kembali, ia memang menyuruh gavin dan beberapa anak buahnya untuk melacak keberadaan yasmin namun dalam dua tahun terakhir hasilnya nihil.

15 menit kemudian

"Tuna muda anggara, Ini adalah data-data semua staff dan pelayan diklub ini"

"Kenapa lama sekali, berikan itu pada saya"

Reno melakukan pengecekan dengan teliti, ia nampak kecewa saat tak menemukan nama gadisnya.

"Lihat gavin? kamu lagi-lagi berhalusinasi"

"Kali ini aku benar-benar bertemu dengannya, bukan halusinasi. aku menolongnya barusan itu benar-benar dia" gavin lantas terus berusaha meyakinkan

Gavin bersikukuh "Selain ini apa tidak ada lagi?"

"Tunggu ada yang tertinggal satu" pemilik klub menyodorkan satu data lagi yang tak lain adalah data pribadi yasmin

Reno mengambil data tersebut dengan cepat; betapa ia begitu terkejutnya saat mengetahui ternyata gadisnya benar-benar bekerja disebuah klub malam

Reno mengernyit "Gadis ini benar-benar bekerja disini?" tanya nya memastikan

"Dimana dia sekarang?" tanya reno tiba-tiba bersemangat

"Dia sudah pulang, tadi dia diganggu oleh seorang pria" ungkap gavin

"Yasmin diganggu seorang pria? arvin bereskan orang yang telah berani menganggu gadisku" reno telihat murka ketika ia mendengar gadisnya diusik oleh pria lain, ia lantas memerintah bawahannya untuk segera pergi memberi pelajaran kepada pria itu.

"Aku sudah menghajarnya sampai babak belur" ungkap gavin

"Hanya babak belur? tapi aku lebih menginginkan dia mati."

Reno melihat kembali data pribadi milik gadisnya, yang tertera dikertas tersebut hanya alamat lama yasmin "Apa kau tahu dimana gadis ini tinggal?" tanya nya kepada pemilik klub

Pemilik klub yang tidak tahu apa-apa lantas menggelengkan dengan cepat

Reno melirik tajam ke arah gavin, seolah-olah mengisyaratkan ia sangat marah karena seharusnya gavin menahan yasmin atau setidaknya berinisiatif untuk mengikutinya ketika gadis itu pergi.

Gavin yang menyadari akan hal itu lantas membela dirinya "Bukan kah tadi kau meneleponku dan menyuruhku untuk segera kesini"