NovelToon NovelToon

Kenza Untuk Azka

pengenalan karakter

"Setting cerita tahun 2010"

Menceritakan kisah percintaan dari usia mereka remaja hingga dewasa dan menikah.

Ini cerita pertama aku mohon saran kritik dan bimbingan nya ya guys terima kasih.

...****************...

Kenza Aulia gadis remaja cantik, kaya raya, periang, setia udah ada cowok tajir melintir yang dijodohkan, tapi dia masih mengejar cinta seorang Azka yg super duper cuek dan dingin.

Azka mahendra pemuda tampan,dengan kehidupan yang sederhana ,super cuek dan dingin namun mampu mengalihkan dunia Kenza.

Exel pramana seorang pemuda tampan tajir melintir, punya hobi gonta ganti cewek ,dan sudah dijodohkan oleh orang tuanya sejak kecil dengan Kenza Aulia.

Mungkin karena sejak kecil sudah bersama jadi keduanya ga ada perasaan suka satu sama lain alias hambar.

bab 1#Tak tersentuh

"Mengapa engkau menjadi sosok yang tak tersentuh?... Sekeras apa aku ingin menyentuh hatimu namun sikap dingin dan penolakan mu yang aku dapat!...Duniaku sudah teralih hanya untukmu namun lagi lagi kamu adalah sosok yang sulit ku gapai!....Apa yang kurang pada diriku hingga engkau tak pernah menatapku?"

"Azka kamulah orang yang mampu mendebarkan jantungku,menggetarkan hatiku dan membuat warna indah setiap hari ku!...Ketampanan dan kekayaan Exel tak mampu mengalahkan pesona mu,Azka bukalah sedikit hatimu untukku.....aku mohon balas lah perasaan ini."

Seorang gadis cantik berdiri disisi lapangan Basket,tak perduli cuaca panas yang membakar kulit iya tetap setia di sana meski keringat membasahi wajahnya ia tak perduli ia tetap melanjutkan aktifitasnya memandang dan mengagumi sosok tampan yang begitu piawai memainkan bola basket di tangannya.

"Ayo Azka semangat!!''....kata kata itu berulang ia ucapkan dengan keras menyemangati pujaan hatinya meski tak sekali pun sang pujaan hati meliriknya.

"Semangat bener teriak teriaknya"...ucap Dinda sahabatnya sambil menyenggol bahu Kenza "Iya dong Din apa sih yang engga buat ayang Azka" Sahut Kenza.

"Mulai deh....udah ah ayo kita ke kantin aja panas nih" Ajak Dinda.

"Bentar lagi Din temenin aku, bentar lagi kan jam istirahat nanti kita ke kantin ok" Ucap Kenza.

"Kenza kapan sih kamu itu sadar? dia itu ga ngelirik kamu,dia ga bakal ngebales perasaanmu,sadar dong Ken coba hitung udah berapa kali kamu ditolak,kamu diabaikan bahkan dipermalukan,sadar Ken kamu itu seorang putri kesayangan Om Wisnu kamu ga pantes dapet perlakuan seperti ini dari cowok yang ahh!!!...udah lah Ken aku capek ngebahas ini terus" Keluh Dinda dan berlalu pergi.

Selepas kepergian Dinda,Kenza terlihat termenung mencerna kata katanya namun lagi lagi rasa cinta mengalahkan semuanya Kenza kembali menyemangati diri untuk tetap mempertahankan rasa cintanya yang mengalahkan logika.

"Biarlah rasa ini tetap bersemi aku akan tetap mengagumimu dan mencintaimu meski kamu ga pernah membalas rasa ku,tapi aku bahagia hanya dengan memandang wajahmu."

Sementara di lapangan Basket, terlihat sosok yang begitu menonjol, wajahnya tampan, sudah banjir keringat,Azka mencoba menghapus keringat dengan menyeka wajahnya menggunakan telapak tangannya,sesekali ekor matanya melirik gadis cantik yang saat ini memperhatikannya.

Ada debaran aneh yang ia rasakan rasa bahagia menyusup di hati tatkala ia tau bahwa gadis itu tetap setia memberikan semangat untuknya.

"Kenza andai aku tidak berpegang pada sumpah dan amanah, ingin rasanya saat ini aku berlari ke arahmu, dan mengumumkan pada dunia bahwa aku sangat mengagumi dan mencintaimu."

"Tapi apa mungkin Kenza sampah seperti ku bisa bersanding dengan Tuan putri sebuah kerajaan seperti mu? andai di ibarat kan aku adalah pelayan sedang engkau Tuan putrinya"

"Biarlah rasa ini aku pendam dalam sanubari ku dan aku berharap tidak ada yg tahu tentang rasa ini, perlahan namun pasti rasa yang ada padamu suatu saat akan memudar, tergantikan dengan kebahagiaan... bukankah tuan muda Exel adalah jodoh yang sempurna untukmu? dia kaya dan putra mahkota di kerajaan Pramana.''

"Tetaplah tersenyum Kenza ku jangan kau pupuk rasamu terhadapku buang jauh jauh rasa mu"

"Karna aku tau diri dengan posisiku aku akan membantu mu agar bisa melupakan sekaligus membenciku"

"Terima kasih Kenza untuk segala rasa yang kau beri akan aku bawa rasa ini hingga nanti,meski aku tak tau kapan rasa ini bisa hilang "

**Bersambung**........

Bab 2 fov kenza

"Nama ku Kenza aulia... umurku 15 tahun saat ini aku tengah menempuh pendidikan di sebuah sekolah SMA di kotaku tinggi badan ku 155 cm wajah ku cantik, aku anak semata wayang."

"Ayahku seorang presdir dan memiliki usaha perhotelan,kehidupan ku bisa di bilang glamor karena kekayaan yang Ayah ku miliki."

"Ibuku hanya seorang ibu rumah tangga,saat gadis ibuku berpropesi sebagai seorang sekretaris, namun sejak menikah ibuku memutuskan untuk resign,alasan nya ingin fokus mengurus keluarga."

"Aku memiliki seorang teman ,sejak kecil kami selalu bersama,dimana ada aku disitu ada dia, setiap hari kami bermain bersama dari Kami TK,

SD,SMP,dan hingga saat ini kami kembali bersekolah di SMA yang sama."

"Dia adalah Exel" seorang pemuda yang memiliki wajah tampan dan ketampanannya mampu membius gadis mana saja yang melihatnya, tinginya 170 cm,memiliki mata yang sedikit besar dengan alis yang terukir rapih,dan rahang tegas."

"Tidak sulit untuk Exel mendapatkan pacar karena tampa dia cari mereka akan datang dengan sendirinya."

"Kami sangat dekat,bahkan karena kedekatan kami orang tua kami berencana menjodohkan kami."

"Mungkin karena usia kami masih terlalu dini, belum mengerti soal perjodohan,membuat kami tidak keberatan,justru kami senang karena dengan begitu kami akan selalu bersama."

"Namun entah mengapa aku sama sekali tak memiliki perasaan apa-apa terhadap Exel,yang aku tahu aku merasa aman saat bersama nya, karena merasa ada yang menjaga dan melindungi ku."

"Aku menganggap nya sebagai seorang Kakak,aku tidak tau tentang perasaan nya terhadapku?,mungkin saja sama seperti yang aku rasakan."

"Hari ini hari pertama kami Sekolah,aku datang lebih awal karena ingin mendapatkan tempat duduk yang pas,aku ingin duduk dibarisan tengah."

"Aku sudah mendapatkan Kursi yang aku mau,

aku duduk dan menunggu kedatangan Exel,aku mau kami duduk satu bangku seperti biasanya."

"Selang lima belas menit sosok yang aku tunggu akhirnya muncul,seperti biasa pesonanya begitu memukau!... banyak teman wanita dikelas ku yang terpesona."

"Kelas semakin ramai karena kehadiran Exel,

Tapi tunggu!....Siapa sosok yang saat ini berjalan di belakangnya? Sosok yang begitu mempesona,aura wajahnya mampu menggetarkan hatiku,wajah yang terlihat dingin namun tegas,mata yang setajam mata elang, hidung mancung alis hitam dan tebal."

"Siapa dia??? Mengapa hatiku bergetar,dadaku berdebar sangat kencang dan tubuhku menjadi beku."

"Aku begitu terpana!!.. Hingga tampa sadar sosok yang aku tunggu dari tadi telah berada didepan ku,dan menepuk bahuku."

Dan tepukan itu menyadarkan ku dari pesona yang begitu memukau.

"Dari tadi aku panggil kok ga jawab sih?" Protes Exel

"A..apa tadi?" Jawabku gelagapan ....

"Aku tuh nanya kamu udah lama sampai?"...Tanya Exel lagi.

"Ouh!!....barusan kok palingan baru lima belas menit",Jawabku sambil ekor mataku melirik sosok yang ada di sebelahnya".

"Tumben ga bareng?" Tambahnya lagi.

"Ouh tadi aku sengaja duluan niatnya sih pengen nyari bangku yang di barisan tengah" Jawabku.

"Udah dapet?" Tanya Exel lagi.

"iya Disini kamu duduk sama aku disini ya" Pintaku.

"Ok" Jawab Exel.

"Oh ya Ken kamu ingat ga sama orang yang di samping aku?,aku harap kamu ga lupa sama dia"...Exel menunjuk orang yang sedari tadi membuatku tidak fokus.

"Siapa ya?..." Tanyaku.

"Udah ku tebak pasti kamu lupa"Jawab Exel.

"Kamu ingat Azka ga??....itu temen kita dulu waktu kecil" Ucap Exel lagi.

"Azka?... Iya aku ingat!" Seruku.

"Anak yang hitam,terus gendut,dan sukanya nangis kalau mainan nya kamu rebut itu kan?."

"Ha..ha...ingat aja kamu Ken,gimana penampilan dia sekarang?.....berubah banget kan nyampe kamu aja lupa Ken" Celetuk Exel.

"Iya sumpah aku ga nyangka! Dia adalah Azka yang cengeng itu? ha..ha.." aku dan Exel tertawa...namun sedetik kemudian tawa ku lenyap saat ku lihat sosok itu menatap tajam kepada ku.

Matanya membius ku!!...Membuat tawa ku mendadak hilang!!..Untuk sesaat aku terpaku aku tak berani menatap wajah dinginnya.

Aku beranikan diri untuk menanyakan kabarnya .."Ha...hai Azka a a...apa ka..bar?? u.. udah la lama ya kita ga ke..ketemu" Aku benci dengan suara gagap ku.

"Seingat ku kamu mendadak di bawa Paman Arya pindah ke luar Kota waktu itu, kalau tidak salah kita lagi SD kelas 3 ya?" Cicit ku dan aku senang karena suara gagap ku hilang.

Aku berharap dia menjawab pertanyaan ku,karena aku penasaran semerdu apa suaranya? Namun aku salah dia tidak menjawab ku dengan ucapan melainkan dengan anggukan.

"Hays...pelit amat sih suaranya" Batinku

Dia melangkah ke arah belakang bangku kami dan duduk persis di belakang Exel.

Tak lama guru datang dan meminta kami untuk mengenalkan diri masing masing dan aku menunggu giliran si es batu untuk mengenal kan diri, dengan begitu aku bisa mendengar suaranya.

Tiba lah gilirannya,dan benar saja....suara itu terdengar begitu merdu di telingaku, suaranya yang halus namun lantang membuatku begitu menyukai suara itu.

Ingin rasanya ku rekam suara itu dan akan Aku jadikan lagu nina bobo saat aku tidur.

"Hai teman teman perkenalkan namaku:Azka Mahendra,usiaku 16 tahun aku berasal dari SMP X,hobi ku main basket,cita citaku bla..bla... kata kata yang dia ucapkan tak lagi ku dengar aku begitu terpesona dengan sosok itu!."

"Oh tuhan begitu sempurna kau ciptakan mahluk di depan ku ini jadikan dia jodoh ku ya Tuhan" Lagi lagi aku terpana dibuatnya.

Aku terkejut saat tiba tiba ada yang memegang keningku...."Kamu sakit Ken kok dari tadi ngelamun terus ?" Ucap Exel.

Dan aku terbangun dari khayal ku dan tampa aku sadari sosok yang aku khayal kan sudah kembali duduk di Bangkunya.

Ya Tuhan bisa gila aku kalau gini!.....gimana aku bisa mendekatinya? kalau sikapnya saja seperti ini!!.. dia begitu tertutup.

Seharusnya dia menyapaku!!bukan kah dia mengenaliku,dan kami sudah lama tidak bertemu.

Bukanya dia menyapaku justru aku yang lebih dulu bertanya kabar tapi tidak dijawab.

"Azka ayo berteman dengan ku!!!....Jangan tutup dirimu !!!...bukalah hatimu dan biarkan aku masuk dan mengisi hari-harimu."

"Setidaknya izinkan aku mengukir dan menyimpan namamu di hati."

"Mungkin saja suatu hari nanti perasaan ini akan terbalas."

"Ini pertama kalinya aku merasakan hatiku bergetar,dan dadaku berdebar hanya dengan melihat sosok mu."

Perasaan yang tak pernah aku rasakan terhadap seorang Exel.

"Apa mungkin aku sudah jatuh cinta ke padamu???...Ah mungkin saja."

Namun ada yang mengganjal di pikiran ku.

"kemana sosok yang cengeng dulu,mengapa sekarang berubah seratus delapan puluh derajat, kehidupan seperti apa yang kamu jalani,sehingga membuatmu menjadi pribadi yang dingin tak tersentuh."

Bersambung..........

Udah seribu kata lebih ya gengs dan semoga kalian terhibur mohon saran kritik dan bimbingan nya dan jangan lupa like dan komennya, terima kasih

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!