Hari ini aku memutuskan untuk pergi kekota mencari pekerjaan, karena aku tidak mau menjadi penganguran yang sangat menyusahkan orang tua ku. Aku memilih untuk mendaftar disalah satu perusahaan dikota, tapi memang sulit saat ini untuk mendapatkan pekerjaan secara online. Hal ini membuatku untuk mendaftar ulang perusahaan lain dengan sebanyak - banyaknya perusahaan yang aku daftar. Alhamdulillah nya saat malam hari aku dapat telepon dari salah satu perusahaan yang memberi tahukan bahwa aku diterima, Aku sangat bahagia hingga aku memutuskan untuk pergi kekota besok dan mencari kos - kosan yang dekat dengan kantor.
Pagi ini aku berangkat kekota setelah berpamitan dengan ayah dan bunda. Sebenarnya sangat susah hatiku untuk jauh dari mereka karena baru beberapa hari yang lalu aku pulang kekampung paska selesai sarjana dan hari ini aku harus pergi peninggalkan mereka kembali.
Saat aku sampai dikota, aku langsung menuju kos - kosan yang sudah aku pesan kemaren . Aku langsung merebahkan badanku kekasur kecil tersebut setelah selesai dengan kewajibanku sehari - hari. Aku berharap pagi besok adalah awal baru yang indah.
Me : Semoga semua akan indah pada waktunya tuhan ( sambil mencoba menutup mata agar terlelap)
Tak terasa hari sudah pagi, akupun langsung membersihkan badan dan menjalankan kewajibanku sebelum berangkat kekantor.
Sesampainya dikantor aku langsung bekerja sesuai kemampuanku. Dan tanpa diduga jam makan siangpun tiba, dan ada seseorang yang medatangiku.
Arya : Hai... kamu orang baru yah?? Kenalin nama aku arya .. ( dengan senyum ramah dan menjaba tanganku)
Me : Iya kenalin Aku mei ..( aku tersenyum ramah padanya )
Arya : Em salam kenal yah... Oh iya kamu mau makan bareng gak ?
Me : Boleh sih...
Arya : Yaudah ayok....
Kami pergi makan bersama menuju kesebuah cafe dekat kantor karena kantin kantor kami,
yang sangat ramai, sehingga membuat kami mencari tempat lain yang lebih tenang.
Arya : Kamu mau makan apa ?
Me : Aku bakso susum aja sama Es teh aja ...
Arya : Oh yaudah aku pesankan dulu.... Kamu disini duduk manis dulu...
Me : Baiklah....
Saat Arya memesan makanan tiba - tiba aku mendengar seseorang memanggilku dari belakang dan saat aku berbalik badan, ternyata itu adalah Nadia teman sewaktu aku kuliah dulu..
Nadia: Meiiii.......(sambil teriak heboh mendatangiku)
Me: Hai diamlah ramai orang disini bikin malu ( jawabku sambil menutup mulutnya)
Nadia: It's ok... kamu ngapain disini sendirian.... oh iya tunggu dulu kok baju kamu kayak baju kantoran( dengan gaya dia dan hebohnya dia)
Me : Aku kerja dong hebatkan aku(heheee gk kalah dong)
Nadia: Oh...
Me: Kamu sendiri ngapain disini ( aku menanyainya karena mulai gak ada yg diceritain)
Nadia : Aku juga kerja dong tuh lihat gedung besar itu adalah kantor
ku (dengan logak dia yang sok sombong gaesss)
Me:Oh gitu
Dan saat kami sedang mengobrol tiba - tiba arya datang dengan nampan makanan.
Arya : Hai ... ( sapa arya pada Nadia )
Nadia : Oh... Hai makhluk tuhan yang paling seksi.. ( dengan tatapan cinta dan pastinya tanpa sadar apa dia bicarakan)
Me : Uhuk... Uhukk.... Nad kamu tadi bilang apa ? makhluk tuhan yang seksi ?? ( aku ingin tertawa dengan perilaku sahabatku ini)
Nadia : Emh .... kenalin nama aku Nadia Saputri orang cantik dan wanita karier ( tanpa menjawab pertanyaanku dia langsung memperkenalkan dirinya dengan sesuka hatinya pada arya)
Ray : Oh... aku Arya teman kerja mei... ( respon arya dengan mejaba tangan Nadia)
Nadia : Oh.. Yaudah aku duluan ya, soalnya takut hilaf kalau lama - lama disini liatin kamu. Dan buat kamu temanku yang baik karena aku masih kangen sama kamu, jadi nanti sore kamu jemput aku yah kekantor aku yang besar itu. Kita pergi nonton, nanti aku yang bayarin... Karena kantor aku lebih besar hahhahaaaaa
Me: Ok sambil teraktir makan malem yahhh ( memasang muka melas)
Nadia : ok nanti jemput aku kekantor aja...
Setelah kepergian Nadia ,Aku dan arya melanjutkan makan kami dan setelah selesai kami pergi pulang kekantor kembali untuk melanjutkan pekerjaan kami.
...
Dan saat selesai kerja akupun datang
kekantor nadia dan sungguh besar dan megah..
Me : Gila benar kalau punya perusahan besar kayak gini bisa bawa sekampung haji nih( ngomong sendiri )
Akupun masuk lobi kantor dan menghubungi Nadia.
Me: Hallo dimana kamu sekarang ? aku udah dilobi ini..
Nadia: Iya sabar kalau gak sabar gak jadi aku bayarin nonton sama makan ...
Me : iyah mami maaf aku udah nungguin kamu ini ( hehee karena mau ditraktir aku baikin aja)
Nadia : Yaudah tunggu yah bik( jawabnya yang langsung matiin telepon)
Saat aku mau duduk dikursi tiba- tiba aku ditarik sesorang untuk masuk disebuah ruangan yang bertulisan CEO yang sangat mewah banget.... Tetapi aku merasa takut karena tiba - tiba ditarik ( takut di apa - apain)
Me: Woy lepasih kamu gak bisa lecehin saya ! saya bakal telepon polisi sekarang juga kalau kamu gak lepasin saya( aku meronta agar dilepas)
??? : Kamu tenang aja saya gak akan ngapa - ngapain kamu, asal kamu mau masuk ruangan ini dengan biasa dan ikutin omongan orang didalam ! ( aku didorong untuk masuk ruangan itu)
Saat aku masuk aku melihat ada 3 orang didalam dengan satu orang pria yang sangat tampan dan sepasang suami istri yang sedang memperhatikan penampilan ku dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Ibu Pratama: Ya.. ampunn ray ini pacar kamu gemesin banget......( menghampiriku dan mencubit pipiku dan membawa aku mendekat )
Ray : Iyaaa mah...
Bapak Pratama : Yaudah kalau gitu besok kita lamar dia
Me: Ha... ( aku terkejut dan pingsan gaesss)
Saat aku sadar aku melihat sekeliling dan ternyata aku tidur diatas sofa ruangan tadi.
Dan aku melihat laki- laki yg disebut Ray tadi. Aku menghampirinya.
Me : kamu siapa ???
Ray : Saya Ray Pratama CEO diperusahaan ini...
Me : Oh.. Iya Saya gak mau nikah dengan kamu ( sambil menunjuk dia gaes)
Ray: Siapa juga yang mau nikah sama situ ( sambil menghapiriku). Hari ini cukup disini drama nya karena kamu sudah ikut alur drama saya nanti saya kirim biaya akting kamu.
Me : Ohhh jadi orang kaya... yaudah ok kalau gitu aku mau 15 juta ( jawabku yg tidak terima ditolak)
Ray: Ok nih kirim sendiri( sambil menyodorkan hp nya ke aku)
Me: mana.... ( akupun mengetiknya)
Ni udah( akupun membalikan hpnya)
Ray : Selanjutnya kalau kamu ketemu orang tua saya ikuti saya alur cerita mereka nanti setiap drama kamu saya bayar dengan keinginan kamu dan ingat jangan pernah - pernah dekatin saya karena kamu pukan tipe saya.
# Ayok kakak beri aku semangat dengan vote dan like yang kalian kasih dan jangan lupa banyakin votenya yah biar upnya juga dibanyakin💕💕💕
Jangan sungkan membagikan ya....
Sungguh beruntung aku sore ini mendapatkan uang dengan sangat mudah walaupun harus dengan melalui drama yang sangat panjang dan membuat jangtungku ingin loncat terus. Tapi menurutku mungkin akan lebih banyak uang lagi kalau aku jadi aktris ataupun mengikuti drama orang kaya lagi yang royal banget sama uang.
Padahal mereka gak tau gimana rasanya jadi orang miskin yang mencari uang dengan susah payah dan mereka yang sudah kaya dengan mudahnya membuang uang.
Entah lah dari pada aku terus melamun didepan pintu CEO itu lebih baik aku kembali ke lobi.
Saat baru sampai, Aku melihat nadia disana dan sepertinya menungguku.
Me : Ayok kita berangkat....
Nadia : Kamu dari mana aja, aku udah nungguin kamu lama tau. Katanya tadi udah di lobi tapi dicari malah gak ada ! ( nada kesalnya yang terus keluar)
Me : Iya maaf tadi aku ketoilet dulu...
Nadia : Oh jadi kamu ketoilet mewah kantor aku ya? hahahhaaaa
Me : Mana ada, semua toilet sama aja kali!!!
Nadia : Ada bedanya dong, Kalau toilet umum bayar! kalau toilet kantorku gak bayar ! hahahhaaaa ( masih dengan ketawa mengejeknya)
Me : Bodo lah terserah kamu....
Karena hari semakin sore kami langsung berangkat ke bioskop dengan menaiki taksi. Saat sedang duduk dikursi taksi, entah mengapa aku masih memikirkan kejadian tadi. Gimana kalau ucapan orang tua nya tadi itu jadi beneran ? Haduh bisa mati berdiri aku nikah sama laki - lagi dingin kayak gitu..
Nadia: Woy ngapai ngelamun aja ini kita udah sampai lo ? Apa kamu mau aku tinggal aja sama pak sopir? hehehee ( dengan mengedipkan matanya ke pak sopir)
Me : Ya jadi lah... Gak mungkin lah aku malah jalan - jalan sama pak sopir ( ucapku kesal karena melihat wajah pak sopir yang senyum - senyum genit padaku)
Kami pun langsung turun dari taksi dan menuju kedalam bioskop yang kami tuju.
Nadia : Kamu tunggu disini ya...
Me : Ok...
Nadia : Kamu ngapain sih kok senyum terus biasanya juga gak gini? ( dengan memegang dahiku) Gak panas sih sebenarnya.....
Me: Gak papa kok... Cuma baru menang lotre aja ( hehe kalo aku ngomong dapet uang banyak bakal gagal dapet gratisan )
Nadia : oh yaudah ayok masuk udah mau main tu...
Me: Oh iya yaudah ayok aku juga gak sabar nih mau nonton, udah lama gak nonton soalnya.
kamipun pergi nonton dan makan malam bersama. Hingga malam datang dan kami pergi ke rumah masing - masing😅, Sebenarnya waktu itu Nadia mengajakku menginap di rumahnya tapi apalah daya, aku menolaknya karena malu jika harus merepotkan dia terus.
Saat sesampainya di kamar kos, aku langsung membersikan badan dan menjutkan untuk istirahat. Saat akan tidur teleponku berbunyi dan menunjukkan ada notifikasi Ayahandaku telepon😍
Me : Hallo Assalammualaikum Ayahandaku sayang... muah.. muahhh😁 ( logak ku saat bersama orang tua dengan manja)
Ayahanda : Waalaikumsalam gimana kabarmu nak ....
Me : Alhamdulillah baik yah. Ada apa yah kok telpon mei malam - malam, biasanya juga gak pernah heheeee....( mengingat kebiasaan ayahku yang selalu menghubungiku dengan pesan terlebih dahulu)
Ayahanda: Besok pagi pulang kerumah ada hal penting. Ingat PAGI ( penuh penekanan)
Me : Iyah siap mei juga mau kasih hadiah besar banget buat ayah dan bunda besok.....
Ayahanda : Yaudah kalau gitu ayah tunggu.
Me : Iyah yah ...
Yah begitulah Ayahku tidak pernah mau lama - lama teleponan karena pulsa mahal katanya😅. Tapi aku masih binggung kenapa besok pagi harus pulang pasti ada yg gak beres nih...
...
Pagi itu aku langsung pulang kekampung karena sudah mendapatkan izin dari kantorku.
Sesampai aku dikampung saat aku arah rumah aku melihat ada mobil mewah didepan rumah dan ada banyak keluargaku yg berkumpul juga. Akupun lari masuk rumah dengan tergesa - gesa.
Deg..... ( aku kaget melihat ketiga orang kemarin yang sekarang sedang duduk bersama keluarga besarku)
Ibu Pratama : Nah itu calon mantu saya ... ( dengan menunjukku) sini sayang kami menunggu kamu daritadi tahu....
Me: Em... Maaf bu tapi kenapa kerumah orang tua saya dan kenapa ramai sekali ( ucapku karena binggung melihat sekitar)
Ayahanda: Gak sopan kamu... Mereka kesini karena mau melamar kamu( ucap ayah dengan pandangan tajam)
Me: apa???....( aku menatap ray dengan tatapan penuh tanya)
Ray: maaf pak bisa saya bicara dengan mei terlebih dahulu, ( dengan menatapku)
Ibu Pratama : Iyah sayang kamu jelasin sejalas - jelasnya ya sama mantu mama...( penuh semangat )
Ray: Ayok ...aku jelasin dikamar kamu ( sambil memegang tanganku agar masuk kamar dengannya)
Me : Ini kenapa jadi gini aku gak bisa kalau ikut drama besar - besaran gini...
Ray: Aku juga gak tau kenapa orang tua ku sampai segininya dan menginginkan kamu jadi menantunya..
Me: Pokoknya aku mau tolak aja lamaran ini karena aku gak mau nikah sama orang kayak kamu !
Ray: Gak bisa kamu gak boleh nolak ini semua!
Me : Ha.... Gak bisa gitu dong ini hak aku kali !!!! (menatap sinis dia)
Ray : kalau kamu ikut drama ini aku bakal kasih kamu hadiah besar tapi kalau kamu menolak maka aku juga akan membuat hadiah kecil yg menyedihkan... kamu tau aku bisa berbuat apa aja yang aku mau!
Me : Tapi...
Ray : Contohnya aku bisa bikin ayah kamu sakit jantung karena ulahmu yang ada difoto ini ( foto waktu aku pingsan dan dia tidur disampingku)
Me : Baiklah aku mau ( karena aku tau ayah pasti akan salah paham jika melihat foto itu) tapi aku mau kamu berjanji tidak akan menyetuhku sebelum kita saling memahami..
Ray : Baiklah... Toh aku juga gak nafsu sama kamu...
Me : Awas aja kamu...
kamipun keluar kamar dan menghampiri keluarga kami untuk memberitahu keputusan kami berdua.
Ray : Kami sudah sependapat dan kami menerima untuk menikah......benar kan sayang ? ( sambil memberi kode padaku dengan menggenggam tanganku)
Me : Iyah....( senyum terpaksa ku pun terpajang)
Bapak Pratama : Yaudah Besok kalian langsung nikah aja sekalian tunangan...
Me : Besok ? ( aku masih kaget karena ini terlalu cepat )
Ray : baiklah papa ..... ( dia langsung mengiyakan dan memberi kode aku untuk menyetujui itu)
Me : Iya mei juga ...
Sungguh besok awal hari kehancuranku karena akan menikahi orang yang sama sekali gak aku kenal dan harus mengikuti drama besar yang di lakukan, Sebenarnya aku juga senang karena bisa membuat ayah tersenyum saat melihat aku akan menikah..
" Walaupun aku tahu pernikahan ini hanya drama belakang tapi aku harus bisa membuatnya nyata "
# Ayok kakak baca terus biar tambah penasaran dan beri aku semangat dengan vote & like yang kalian kasih dan jangan lupa banyakin votenya yah biar upnya juga dibanyakin💕💕💕
Walaupun pernikahan ini terbilang mendadak tapi siapa yang akan bisa membuat pernikahan ini batal, Apa lagi semua keluarga terlihat bahagia termasuk ayah dan bunda yang sangat senang mendengar aku akan menikah dan akan memberikan impian kecil mereka untuk menjadi kakek nenek. Sampai ayah membuat acara makan malam bersama dan mengajak semua keluarga untuk merasakan kebahagian beliau saat ini.
Bunda : Mei nak tolong jemput calon mertuamu dan suamimu untuk makan malam bersama , Ingat kamu harus ramah gak boleh kayak tadi ya.... ( nasehat bunda yang selalu menyuruhku untuk menjadi yang terbaik)
Me: Iya bun mei ajak mereka....
(karena melihat bundaku yang bahagia aku juga sangat bahagia.)
Aku pergi menuju kerumah saudaraku yang saat ini menjadi rumah sementara calon mertuaku. Saat di tengah berjalan, aku melihat teman kecilku yang berjalan ke arahku. Dia adalah Yoan, teman sewaktu ku kecil, kami berpisah saat aku mulai memasuki kuliah di kota dan dia memilih untuk tidak kuliah melainkan bekerja.
Me : Yoan.... ( memeluknya erat karena rasa rindu dihatiku yang ingin menceritakan semua beban masalahku padanya )
Yoan : Kamu kenapa mei....
Me : Aku akan menikah besok (melepas pelukan kami dan tanpa sadar air mataku menetes)
Yoan : Loh... kok nangis.. ( dengan raut wajah heran dia mengusap air mataku)
Me : Aku takut yo, ...kalau pernikahanku ini tidak bertahan lama !!!( karena pernikahan ini tidak ada rasa cinta diantara kami )
Yoan : Kamu jangan ngomong gitu, Ingat ucapan adalah doa lo! ( dengan senyum ramah yang dia tampilkan)
Me : Panjang ceritanya yo.... Kalau ada waktu pengen deh aku cerita sama kamu gimana awalnya aku bisa nikah secepat ini....
Yoan : Yaudah nanti kalau waktunya udah datang kamu cerita ya... ( senyum jailnya)
Me : Aku serius Yoan!!!!
Yoan : Aku juga serius kok, malah dua ratus hahhahaaa....
Me : Haiss.... Kamu ini kalau diajak serius selalu gak bisa ( dengan kesal aku memukul lengannya)
Yoan : Aduh sakit tahu... Lagian kamu ini aneh belum dijalanin udah mundur dulu..
Me : Karena aku gak suka sama calon suami aku!
Yoan : Yang namanya kehidupan itu harus dijalani dulu baru bilang gak suka. Lagian kamu ini udah dapat calon yang sempurna malah gak mau, Gimana sih...
Me : Ya kan kamu tahu aku masih belum bisa melupakan Dandy... ( ya Dandy adalah kekasih waktu aku kecil dan kami berpisah karena pekerjaan orang tuanya yang harus membuat mereka pindah keluar kota )
Yoan : Yaelah sadar mei! Dandy itu cuma masa lalu kamu waktu kecil dan sekarang masa depan kamu udah di depan! ( dengan menunjuk jalan didepan😌)
Me : Ya tetap saja kan kita belum putus dulu...
Yoan : Aduh sadar dong itu udah sepuluh tahun yang lalu nona! ( terlihat dia yang mulai kesal dan akan marah)
Me : Yaudahlah aku malas debat sama kamu.... Orang kok kalau diajak serius gak bisa tapi kalau diajak berantem paling depan ... ( dengan wajah cemberutku)
Yoan : hehheheee sorry....
Me : Oh... iya aku duluan ya mau kerumah calon mertua aku...
Yoan : Iya dahhh.... ( kami saling melambaikan tangan)
...
Saat sampai didepan rumah calon mertua ku, timbul rasa deg - degan dihatiku.
Me : Samperin gak ya?? Tapi kalau gak di samperin takut dimarah ayah! Yaudahlah aku samperin ajalah ... ( Seperti biasa berbicara dengan diri sendiri)
Langsung saja aku mengetuk pintu rumah calon mertuaku itu.
Me : Asalammualaikum .. ( sambil ketok pintu)
Ibu Pratama : Waalaikumsalam loh mantu ibu kok kesini sayang ? Ayok masuk dulu sayang...
( dengan senyum yang sangat menyejukan hati)
Me: Em... Itu buk ayah ajak makan malam bareng dirumah....
Ibu Pratama : Owalah yaudah kita nanti langsung kesana sambil ibu ada sesuatu buat kamu...
Me : Iya buk yaudah Mei pamit pulang dulu yah buk, mau bantuin bunda masak
Ibu Pratama : Iyah sayang hati - hati ya..
Me: Iya buk ... Mei duluan ya buk ( hendak keluar rumah)
Ibu pratama : Sayang terima kasih sudah mau menerima anak ibu. Maaf kalau suatu saat kamu kecewa tapi ibu minta jangan pernah pergi dari Ray ya nak(memelukku dengan erat dan menangis)
Me: Ibu kok ngomong gitu mei gak akan ninggalin Ray buk
Ibu Pratama : Ibu tau kamu kepaksa menikah dengan Ray tapi ibu yakin hanya kamu yang bisa membuat Ray sadar (menatapku dengan tatapan sendu)
Me : Ibu mei janji, Mei akan buat Ray lebih baik lagi.. Ibu jangan nangis lagi ya ( sambil ku hapus air matanya dipipi)
Ibu Pratama : Terima kasih sayang ibu lega kamu mau menerima anak ibu (mencium tanganku )
Me : Iya buk insyaallah mei usahakan... ( sambil kucium tangan beliau)
Ibu Pratama: Yaudah kamu pulang dulu nanti malam kami datang.
Me : Iya bu mei pamit dulu.....
Aku bingung saat itu kenapa mertuaku sendiri bisa memintaku untuk membuat laki - laki dingin itu sadar! Padahal seharusnya orang tuanya yang bisa membuat anak nya baik.
...
Makan malampun tiba...
Bapak Pratama : Assalammualaikum...
Ayahanda : Waalaikumsalam...(buka pintu). Owalah besan ayok masuk .....
Bapak Pratama: Iyah besan.. Maaf agak telat soalnya tadi istri saya lagi nyiapain sesuatu buat calon mantunya hehehe...
Ayahanda : Ah gak usah repot - repot besan... Oh iya yaudah ayok langsung masuk aja ..
Bapak Pratama: Iya kan malah kelupaan yaudah ayo...
Bunda : Eh besan ayok duduk ...
Ibu Pratama : Iyah besan terimakasih ya..( berpelukan mereka)
Bunda : Iya besan sama - sama...
Ayahanda : Udah ayok makan kok malah peluk - pelukan terus😅....
Dan saat makan aku dan Ray sama - sama curi pandang karana kami masih ada yg ingin dibicarakan. Saat Ray tengah melihatku, ternyata Ibu pratama memperhatikan gerak gerik kami dari tadi. Hingga beliau menegur Ray yang tengah memandangku....
Ibu Pratama : Ray jangan pandangin mantu ibu terus dong😌 ( dengan senyum ramah tetapi memiliki makna tersendiri)
Ray : Uhuk.... uhuk ...( Dia pun kaget dan tanpa disengaja tersedak makanannya sendiri).
Ayahanda : Nak kasih minum calon suami itu
Akupun langsung memberinya minum dan semuanya tertawa karena melihat kita kompak.
Setelah makan selesai kami pun kumpul diruang tamu...
Ibu Pratama : Sayang sini deh ( sambil melambaikan tangan)
Me : Iya buk ( aku medekat)
Ibu Pratama : Ini semua buat kamu sayang... Ibu tau kamu besok belum ada persiapan jadi ini baju kebayanya besok kamu pakai ya (penuh harap)
Me : Terimakasih buk ( kucium tangan beliau)
Ibu Pratama : Ini juga dan yang lainnya yah ini buah seserahan untuk lamarannya
Bunda : Terima kasih banyak besan...
Aku berharap ini semua awal yang indah untuk kedepannya...
# Ayok kakak beri aku semangat dengan vote yang kalian kasih dan jangan lupa banyakin votenya yah biar upnya juga dibanyakin💕💕💕
TERIMA KASIH BANYAK
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!