Arrabella Musk yang biasa di panggil Bella merupakan cucu satu-satunya dari keluarga besar Musk, yang sangat terkenal sebagai keluarga yang sangat kaya raya, keluarga pengusaha di berbagai elemen, keluarga mafia yang terkenal kekejamannya, dan semua keturunan keluarga Musk good looking semua.

Saat ini Bella berusia dua puluh lima tahun, tetapi Bella sudah menyelesaikan pendidikannya sampai megister dengan dua jurusan yang berbeda. Bella merupakan wanita cantik yang sangat cerdas, seluruh keluarga Musk memiliki kecerdasan di atas rata-rata.

Bella merupakan anak bungsu dari pasangan Jonathan Musk dan Arsila Musk, dia memiliki kakak laki-laki yang sangat tampan yang benama Albert Musk dan Arsenio Musk. Arsen  merupakan kembaran Bella sangat menyayangi sang adik, bahkan dia lebih posesif dari sang daddy nya. Sedangan sang kakak tertua yaitu Albert Musk dia juga sangat posesif dan sangat menyayangi adik perempuan satu-satunya itu.

Bella mengalami sebuah Insiden pada tiga tahun yang lalu, insiden tersebut menyebabkan Bella terbaring koma selama empat bulan lamanya di rumah sakit milik keluarga Musk. Setelah sadar, ternyata dirinya dibawa pergi oleh Nenek dan Kakek nya meninggalkan Negara kelahirannya. Bella menetap di Negara sanga Nenek yaitu di Negara Belanda.

Selama di Belanda Bella dilarang keras oleh Kakek dan Neneknya untuk menggunakan ponsel ataupun sekedar memberi kabar kepada orang tuanya, kakak kandunganya, para sahabatnya, bahkan sang kekasih tercinta.  Menurut sang Kakek itu sebagai pelajaran bagi keluarga dan para sahabat serta kekasih Bella karena tidak bisa menjaga Bella dengan baik sehingga mengakibatkan adanya insiden yang membuat diri Bella koma. Insiden tersebut merupakan salah dari musuh keluarga Musk yang menargetkan Bella dan para keluarganya lengah dalam melindungi dirinya.

Setelah tiga tahun lamanya tinggal bersama sang Kakek dan Neneknya, akhirnya Bella sudah diberikan ijin untuk kembali ke Negara kelahirannya yaitu di London. Bella diberikan ijin untuk kembali ke London karena sang kakak Arsen akan segera menikah dengan sahabat Bella yang bernama Amira. pernikahan Arsen akan di laksanakan seminggu setelah kepulangan Bella ke London. sedangkan kakak sulungnya yaitu Albert dia sudah menikah dan sudah dikaruniai anak laki-laki yang sangat tampan dan menggemaskan.

Skippp langsung kepulangan ke London...

Sesampainya di mansion keluarga Musk yang ada di London Bella di sambut dengan meriah oleh seluruh keluarga Musk yang ada di London. Bella kembali ke London tidak sendiri melainkan dia bersama sang Kakek dan Neneknya.

"Hello guyssss Bella cantikkk sudah kembali" teriak Bella sesampainya di mansion keluarga Musk

Orang-orang yang ada di dalam mansion terkaget-kaget mendengar teriakan sang princess keluarga Musk, karena satahu mereka Bella akan kembali besok padahal itu hanya akal-akalan Bella untuk memberikan kejutan untuk para keluarganya.

"OOhhhh Princessnya mommy akhirnya kembali... sayang..." ucap mommy Arsila sambil berlari menuju sang putri kesayangannya bahkan seluruh keluarga ikut menyusul mommy Arsila

"Sayang jangan lari-lari nanti kamu jatuh" ucap daddy Jonathan kepada mommy Arsila tapi tidak dihiraukan oleh mommy Arsila

"Ahhh mommy Bella sangat rindu mom" ucap Bella sambil memeluk tubuh mommy tercintanya.

"Sayang, ini benaran kamu kan? ohh sayang mommy sangat merindukan kamu" ucap momm Arsila sambil mencium seluruh wajah putri satu-satunya.

"Tentu saja ini aku Arrabella putri mommy yang sangat cantik" ucap Bella sambil mencium kening sang mommy

"Princess daddy kembali, daddy sangat merindukanmu" ucap daddy Jonathan merebut tubuh Bella dari pelukan s

sang istri

"Bella juga merindukan daddy dan semuanya" ucap Bella dalam pelukan daddynya

"Sudah-sudah mending kita masuk kedalam dan makan siang bersama. aku sudah sangat lapar, kalian malah berpelukan sedari tadi" lerai sang Kakek

"Ckkk kakek kan Bella itu rindu tahu pada mommy dan daddy dan semuanya." protes Bella pada sang kakek

"Sudahlah sayang kakek kamu sudah kelaparan itu, ayo kita makan siang bersama sekalian merayakan kepulangan kamu." ucap sang Nenek

"Ya baiklah" ucap Bella

Para orang tua sudah bergegas menuju ruang makan sedangkan Bella masih berada di ruang keluarga bersama para kakak nya, yang masih memeluk tubuh Bella. Bella juga sangat dekat dengan kakak iparnya yang bernama Claudia. Setelah puas berpelukan dengan para kakak nya mereka menyusul para orang tua menuju meja makan.

Selama acara makan siang berlangsung tidak ada percakapan sama sekali, namun terlihat jelas pada paras semua keluarga yang terlihat sangat bahagia. Princess keluarga Musk telah berkumpul kembali bersama mereka semua.

bahakan semua perhatian tertuju kepada Bella semua.

Setelah acara makan siang berlangsung, Bella segera disuruh untuk beristirahat di kamarnya yang telah Bella tinggalkan selama tiga tahun. Kamar Bella selalu di bersihkan oleh para maid.

"Sayang, kamu segera beristirahat lah ke kamar. Ayo mommy antar sayang, kamu pasti lelah" ucap mommy Arsila

Sedangkan Bella hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban ajakan sang mommy. Kakek dan Nenek Bella bahka sudah entah kemana, mungkin mereka sudah masuk kedalam kamarnya karena usia rentan seperti kakek dan nenek Bella memerlukan istirahat yang banyak apalagi mereka baru saja datang dari Belanda.

Sesampainya dikamar Bella.

"Wooowwww kamar Bella tidak ada yang berubah ya mom" ucap Bella

"Tentu saja sayang, mommy tidak akan merubahnya, dan kamar kamu selalu di bersihkan oleh para maid. Kamu segera beristirahatlah, mommy tinggal dulu kebawah ya sayang. love my little pricesss muachhh" ucap mommy Arsila sambil mengecup dahi sang putri

Bella tersenyum dan membalas mencium sang mommy Arsila, mommy Arsila keluar dari kamar Bella. Bella sebelum beristirahat dia ke kamar mandi terlebih dahulu, dia ingin membersihkan badannya dan setelahnya dia akan beristirahat dengan nyaman.

.

.

.

Visual Arrabella 

.

.

.

.

.

Mohon dukungannya ini karya author yang ketiga....

Jangan lupa like, vote dan komennya....

Terimakasih 

BAB 2

Bella tersenyum dan membalas mencium sang mommy Arsila, mommy Arsila keluar darikamar Bella. Bella sebelum beristirahat dia ke kamar mandi terlebih dahulu, dia ingin membersihkan badannya dan setelahnya dia akan beristirahat dengan nyaman.

Setelah selesai membersihkan badannya dan mengganti bajunya. Bella merebahkan tubuhnya pada tempat tidur king size miliknya yang sangat dia rindukan. Kamar Bella cukup luas, terdapat ruang walking closet, kamar mandi

yang cukup luas, tempat tidur king size, terdapat sofa menghadap layar televisi, kamar Bella berada di lantai dua serta kamar terdapat balkon yang menghadap ke arah taman belakan mansion yang sangat indah dan luas.

“Sekarang aku sudah kembali bersama dengan seluruh keluarga tercinta. Aku akan merebut apa yang seharusnya menjadi milikku yaitu cinta pertama dan perhatian pria yang amat aku sayangi yaitu Samuel Abraham. Misiku

kali ini adalah mencairkan es yang ada pada dirimu Sam.” Gumam Bella memikirkan sang pujaan hatinya.

Skipppp Pagi hari yaaa...

Arrabella Musk telah rapi dengan menggunakan setelan kantor, Bella memperhatikan penampilannya didepan cermin yang ada ruang walking closet miliknya. Penampilan Bella terlihat sangat cantik, elegan, berwibawa, dengan

rambut yang di kuncir kuda, menampakan lehernya yang jenjang dan putih mulus.

Rencananya Bella akan melamar pekerjaan di perusahaan milik sang pujaan hatinya yaitu Samuel Abraham. Bella bertekad akan bekerja di perusahaan milik Sam untuk mendekati sang pujaan hatinya. Sebelumnya bella

sudah mencari informasi tentang Sam dan keluarganya, serta perusahaannya. Kebetulan sekali perusahaan pribadi milik Sam saat ini sedang mencari sekertaris. Tanpa aba-aba Bella menyiapkan berkas lamarannya. Bella akan ikut

mendaftar dan bersaing bersama dengan para pendaftar lainnya.

Bella mengenakan pakaian yang biasa saja, tidak mencolokan kebiasaannya yang selalu glamor tapi tidak bisa menghilangkan kesan elegan pada dirinya. Setelah dikira semuanya telah selesai, Bella langsung keluar dari

kamarnya menuju ruang makan untuk melaksanakan sarapan pagi bersama seluruh keluarganya.

Semua anggota keluarga Musk saat ini sudah berkumpul di meja makan, mereka sedang menunggu sang princess untuk sarapan bersama. Tak lama terdengar suara sepatu, para anggota yang ada di ruang makan menoleh kearah

sumber suara. Di ruang makan juga ada calon istri Arseno yang tak lain sabahat Bella yang bernama Amira.

“Ahhh Bella gue kangen banget sama Lo” ucap Amira sambil memeluk tubuh Bella

“Sama Mir gue juga kangen sama lo” ucap Bella membalas pelukan Amira

“Kenapa gak bilang kalau lo udah balik kesini sih?” tanyaAmira

“Maaf Mir heheheh kan gue mau kasih kejutan kalian semua” jawab Bella sambil tersenyum

“Ck... menyebalkan” ucap Amira sambil membawa Bella ke arahmeja makan

“Sayang kenapa kamu berpenampilan seperti itu? Apa kamu mau ke kantor dengan pakaian seperti mau melamar keja begitu?” tanya daddy Jonathan melihat penampilan sang princes

“Hehehe Iya dad Bella mau melamar kerja” jawab Bella dengansantai tanpa memperdulikan pandangan para keluarganya.

“Whattt melamar kerja dimana? Lagian kamu ini aneh-aneh ajadek kan kamu sudah ada perusahaan sendiri buat apa kamu melamar kerja diperusahaan lain?” tanya sang kakak pertama Albert

“Iya kamu mah ada-ada aja dek, apa jangan-jangan kamu mau melamar kerja di kantornya Sam?” tanya Arsen dengan penuh selidik

“Wahhh kak Arsen memang paling tahu isi hati dan pikiran Bella, heheheheh” jawab Bella dengan santai sambil tertawa ringan

“Bella sayang, kamu ga salah dengan melamar kerja di kantor Sam? Untuk apa sayang?” tanya mommy Arsila

“Tentu mom, Bella akan melamar jadi sekertaris Sam, dengan begitu Bella bisa dekat dengan Sam dan mengawasi semua kegiatan Sam.” Jawab Bella dengan santai

“Bel asal lo tahu ya si Sam semenjak di tinggal sama lo, dia berubah jadi lebih dingin dan menyeramkan dan banyak juga para wanita yang mendekatinya tapi di tolak mentak-mentah sama dia. Kayanya dia masih nungguin  kam, dan yakin kalau kamu bakal balik lagi.” Ucap Amira

“Ya bener kata Amira dek, Samuel jadi gila kerja bahkan dia jarang pulang ke mansion orang tuanya” ucap Arsen

“Hmmm ya kita lihat saja bagaimana reaksi dia ketemu sama dia” ucap Bella dan tersenyum smrik

“Sudah-sudah ayo kita sarapan dulu, lagian kaliankan akan berangkat ke kantor” ucap kakek

Semua yang ada di meja makan mendengar perintah sang kakek langsung memulai acara sarapannya tanpa ada obrolan hanya terdengar suara denting sendok dan garpu. Setelah selesai sarapan daddy Jonathan dan Kak Albert

berangkat menuju perusahakan keluarga Musk. Sedangkan Arsen, Amira, mommy Arsila, nenek dan kak Claudia serta baby Al akan menuju butik tempat fitting baju pernikahan Arsen dan Amira.

Semua keluarga Bella tidak ada yang melarang keinginan Bella untuk melamar kerja di perusahaan Sam, karena mereka semua tahu bagaimana Bella terhadap Sam dan sebaliknya. Bella berangkat ke perusahaan Sam menggunakan mobilnnya yang tidak terlalu dibilang mewah, tapi ya cukup mahal juga.

Di perjalan terlihat cukup ramai kendaraan yang berlalu-lalang. Sebenarnya Bella bisa saja langsung menghubungi Sam, tapi Bella ingin memberikan kejutan dan sedikit bermain dengan sang pujaan hatinya. Kalaupun Bella langsung menghubungi Sam, pasti Sam akan langsung menemui Bella.

Sebenarnya tanpa keluarganya tahu, Bella sudah mempunyai perusahaannya sendiri yang saat ini

dikelola oleh orang kepercayaannya. Keluargnya hanya mengetahui kalau Bella hanya menjalankan perusahaan milik keluarga Musk. Perusahaan milik Bella sama besarnya dengan perusahaan yang diberikan keluarga Musk kepadanya. Perusahaan Bella yang di beri oleh kakeknya saat ini di jalankan oleh sang asisten dan di awasi langsung oleh sang kakek semenjak Bella mengalami insiden yang tidak terduga.

Tanpa terasa mobil yang dikendarai oleh Bella telah sampai di depan perusahaan milik Sam. Tepat di depan perusahaan Sam terlihat jelas nama perusahaan milik Sam yaitu ArSm grup tidak lain nama perusahaan milik Sam merupakan gabungan nama dari Arrabella dan Samuel. Sebelum Bella engalami insiden tiga tahun lalu Sam sudah mulai merintis perusahaannya bersama dengan Bella, mereka berdua sepakat untuk membuat perusahaan bersama dan di berinamalah ArSm grup. Perusahaan ArSm grup masih di bawah naungan perusahaan keluarga Sam.

Bella memegang sebuah kalung pemberian dari Sam yang berinisial ArSm, terlihat wajah canti Bella tersenyum dengan indah. Jantungnya berdetak lebih cepat karena sebentar lagi dia akan bertemu dengan pujaan hatinya. Entah bagaimana nantinya reaksi Sam saat mengetahui sang tambatan hatinya yang lama menghilang kembali kehadapannya.

Bella tahu bahwa saat ini Sam tidak ada di perusahaannya, dia sedang melakukan perjalanan bisnis ke luar Negeri bersama sang adik kembaran Sam. Menurut sang kakak Arsen, Sam saat ini sedang berada di Singapura bersama sang adiknya, dan saat ini yang menangani perusahaan ArSm grup adalah asisten kepercayaan Sam yang  tidak lain sahabat dari Sam dan Bella juga yaitu Berdi.

Bella turun dari kendaraanya, langsung masuk menuju lobi perusahaan, Bella kaget melihat banyaknya pelamar di perusahaan sang kekasih dengan berbagai karakter wanita yang datang untuk melamar menjadi sekertaris dari Sam.Banyak para pelamar yang menggunakan pakaian yang cukup kekurangan bahan menurut Bella, dengan dandanna yang sangan tebal.

"Ck... kalau sampai modelan kaya gitu sampai keterima oleh Berdi... Wah bakal gua bebek tuh anak" gumam Bella sambil berjalan menuju kursi yang kosong.

Bella melihat sebuah lukisan yang cukup besar di salah satu dinding, bibir Bella secara spontan terangkat membuat hatinya berbunga-bunga. lukisan tersebut merupakan lukisan hasil karya dirinya yang dia buat bersama dengan Sam. Bella tidak menyangkan bahwa Sam akan memajang lukisan tersebut di perusahaan yang mereka rencanakan berdua.

Bella menyerahkan berkas lamaran yang dia buat kepada karyawan bagian HRD. Bella tahu bahwa yang akan mewawancarai dirinya adalah Berdi sang sahabat sekaligus kepercayan dari Sam. Bella membayangkan bagaimana reaksi dari Berdi saat melihat dirinya, dan mendaftar menjadi sekertaris sang kekesihnya. Bella membayangkannya saja menjadi cengengesan sendiri, tapi dia bisa mnegontrol ekspresinya kembali.

"Bagaimana reaksi kamu Berdi saat melihat sang ratu bosmu kembali, hehehe" gumam Bella

Bella duduk diantara beberapa pelamar yang sudah lolos seleksi pertama. Ada beberapa pelamar yang mengajaknya mengobrol dan berkenalan. Bella mengenalkan dirinya sebagai Arra bukan Bella, toh memeng namanya Arrabella jadi sah-sah saja kalau dia mengenalkan dirinya sebagai Arra. Ada satu pelamar yang menurut Bella polos dan baik dia bernama Sesil tapi dia terlihat cerdas membuat Bella asik mengobrol bersamanya.

Tidak lama Berdi datang masuk kedalam ruangan tempat berlangsungnya wawancara, dia terlihat sangat dingin dan tegas. Berdi tidak menyadari keberadaan Bella disana karena posisi Bellla sedang membelakangi Berdi pada saat berjalan.

"Ehh Ra lo lihat deh itu kan asisten kepercayaan CEO perusahaan ini, dia katanya sangat dingin dan tegas dan katanya CEO perusahaan ini tuh sangat-sangat dingin bahkan katanya CEO perusahaan ini tuhh sangat tidak suka di dekati oleh perempuat. Denger-denger sih katanya calon tunangannya itu meninggal dunia, dan CEO perusahaan ini tuh sangat mencintai calon tunangannya dan dia gagal move on dehh sampe sekarang." ucap Sesil panjang lebar menceritakan

" Whattt... meninggal??? kata siapa lo calon tunangan CEO perusahaan ini meninggal sil?" tanya Bella dengan terkejut

"Ya gue denger dari orang lain juga sih... katanya sih begitu, tapi gak tahu juga bener apa gak nya. tapi yang gue tahu sih itu lukisan yang ada di lobi tadi yang gede itu, katanya itu hasilkarya calon tunangan CEO." jawab Sesil

Bella hanya mengaggukan kepalanya saja. Bella jadi bingung harus berekspresi seperti apa. Mendengar cerita dari Sesil tadi, membuat dirinya takut kalau Sam bakal membenci dirinya.

"Semoga kita bisa keterima ya Ra" ucap Sesil pada Bella

"Hmm Ya .. Semoga ya Sil kita bisa keterima" ucap Bella

Tidak lama Bella dan Sesil memasuki ruangan untuk sesi wawancara. tetapi sebelum sesi wawancara ada tes tertulis terlebih dahulu, dan para pelamar semuanya di beri waktu sekitar tiga puluh menit saja. Bella dan Sesil hanya membutuhkan waktu dua puluh menit saja untuk menyelesaikan soal tersebut. Sesil juga merupakan gadis cerdas dan lulusan terbaik di universitasnya.

Seitar dua puluh menit kemudian hasilnya sudah keluar, ternyata Bella dan Sesil lolos tahap selanjutnya.

"Wahhh akhirnya kita lulus Ra, tinggal satu tahap lagi niii" ucap Sesil saat mengetahui hasil tesnya.

"Iya Sil selamat ya buat kita, semangat ya tinggal sesi wawancara aja nii" ucap Bella

Padahal Bella sudah sangat yakin dirinya bakal lolos, hanya tes begitu saja masa iya dia tidak lolos. Apalagi nanti padasaat tes wawancara akan bertemu dengan Berdi, tanpa dirinya diwawancarai juga pasti akan di loloskan oleh sang sahabat. karena Berdi tidak akan bisa berkutik di hadapan Bella maupun Sam.