NovelToon NovelToon

Kehidupan Pemeran Utama

AZ

akhhh

Dengan angin pagi yang sejuk menyapu wajahnya, Aya membuka mata dan merasakan kenyamanan tidurnya.

Dengan langkah ringan, ia bersiap-siap untuk memulai hari, dengan semangat yang menyala-nyala setelah selesai dengan memakai seragam sekolah kebanggaannya, ia menuju meja makan.

"Pagi, Mom," sapanya sambil tersenyum manis, lalu mencium lembut pipi mamanya.

"Pagi, my daughter," jawab ibunya dengan senyuman hangat, mata mereka saling bertemu dalam kebahagiaan.

Aya tertawa kecil, hatinya terasa hangat. Meskipun hanya berdua dengan ibunya di rumah, kebersamaan mereka sudah menjadi kebahagiaan yang sempurna.

Tetapi dalam hatinya, Aya juga merindukan sosok ayah. Walaupun begitu, dia tahu bahwa ibunya telah menjadi sosok ayah yang kuat dan penuh kasih.

Dia tidak ingin membiarkan sosok yang pernah menjadi ayahnya kembali dan menyakiti hati ibunya, seperti yang pernah diceritakan oleh neneknya.

"Ada apa, sayang? Kenapa kamu lihat mama kayak gitu?"

Tanya wanita yang berusia sekitar kepala empat, tetapi masih memancarkan pesona seperti wanita berusia tiga puluhan. Meskipun ada kerutan kecil di wajahnya, itu hanya menambah pesonanya.

Wanita itu sibuk pergi ke dapur, mengambil makanan yang sudah disiapkan, lalu meletakkannya di meja makan.

"Aku baik-baik saja, Mom," jawab Aya sambil tersenyum lembut.

Aya mengambil tempat duduk di kursi yang biasa ia duduki makan setiap harinya.

"Sayang, nanti mama pulang sedikit telat dari toko yah, ada banyak orderan.. "

"No problem mom!"

Wanita paruh baya itu tersenyum,

Putrinya sudah besar tingginya bahkan sudah melewatinya, menjadi single parents itu pasti menurut orang-orang sangat berat.

Tapi menurutnya itu tak masalah selagi dia mampu dia akan berusaha menyenangkan putri satu-satunya itu. Putrinya adalah penyemangat hidupnya, itu sudah cukup.

"Ma, Aya pergi dulu yah, tiap hari senin ada apel disekolah" celetuk si cantik itu.

Dia Aya. 𝗔𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮 𝗔𝗺𝗮𝗻𝗱𝗮 𝗣𝘂𝘁𝗿𝗶 sicantik berambut panjang. Aya blesteran russia-indonesian ayahnya orang Russia. Aya di lahirkan di Jakarta, dipuskesmas terdekat dari rumahnya

Nama awalannya yang diakhiri "na", sebenarnya namanya hanya Alaya saja, tapi Ditambah oleh dokter wanita yang mengeluarkannya dalam perut ibunya.

Katanya sidokter itu, 'na' itu artinya 'sayang' jadi yaudah deh ditambah di KK, hehe..

ALAYANA AMANDA PUTRI

Lahir : 24 desember 2005,

sekarang umurnya sudah 17 tahun.

Zodiak : capricornus

Tinggi : 165 cm.

Tingginya cukup ideal untuk seorang gadis dan cocok untuk ikut model.

Tapi satu yang harus kalian tau, dia tidak tau besosialisasi.

dirinya seorang yang tak percaya diri. Dia merasa bahwa dirinya orang yang sangat membosankan.

Orang-orang banyak mau berteman dengannya, tapi dia merasa dia hanya sekedar manusia yang sampai kapanpun maybe tak akan mempunyai teman.

Baginya sahabatnya sudah cukup walau hanya seorang Jessica itu sudah cukup untuk hidupnya.

Back to topic

Tibanya Aya disekolah. dari kejahuan ia melihat sahabatnya yang dari SMP itu berada didepan pintu kelasnya dan bercanda ria dengan teman-teman sekelasnya.

Jessica Greeniato

Bagi Aya, Jessica itu pembawa suasana. Tipecal orang asik, murah senyum,anak basket, banyak temannya.

Jessica dikenal banyak orang disekolah ini bahkan banyak most wanted mengenalnya. Walaupun hanya dikenal setidaknya jess dikenal banyak orang.

Tidak seperti dia lebih cenderung diam dan tak percaya diri. Lebih banyak menghabiskan waktu dikelas bermain ponsel, nanti mau makan atau ada alasan tertentu baru dia mau keluar kelas.

Tapi jangan lupa, Aya itu sangat pintar. dia seorang gadis yang pantang menyerah akan sesuatu yang ingin ia capai untuk masa depannya kedepan.

Dia juara paralel di Angkatan mereka walaupun sering juara dua, tapi dia sering juga kok juara satu. Kalau bukan dia juara satunya pasti cowok yang seangkatan denganya tapi cowok tersebut jurusan kelas IPS.

Kenapa jurusan IPS, bukan IPA sepertinya?

Because cowok tersebut yang memilihnya, alasannya sih teman temanya IPS semua.

Alasan yang klise bukan?! Tapi apa daya sekolahnya milik kakeknya!

WIS (William's International School) nama sekolah mereka.

Sekolah ternama, terkenal, berprestasi di Indonesia.

Orang yang bersekolah di sini anak anak orkay.

Murid-muridnya juga blush sangat cantik dan tampan, banyak orang yang mau bersekolah disini karna cowok-cowoknya sangat tampan.

Tapi, apa daya mereka tidak bisa membayar uang sekolah.

Kesempatan mereka hanya jalur beasiswa dan prestasi saja.

Tapi setiap tahunnya hanya menerima 3 murid beasiswa saja diterima, termasuk Aya. Aya memakai jalur beasiswa, dan di sekolahkan sampai lulus.

SPP perbulan mereka 100 juta, belum biaya seragamnya.

Hufttt jiwa thor meronta-ronta gess

"Ay, Good morning, " sapa Jess. "kenapa bengong disini? Ayo udah bel, Nanti dapet hukum kita kalo belum sampe barisan. " Ucap Jess yang tiba-tiba sudah ada di depannya.

"Eh iya iya, bentar aku aruh tas dulu." Aya seketika tersadar dari lamunan-nya.

ia berlari dengan cepat-cepat masuk ke dalam kelas naruh ranselnya.

"hm.. Aku duluan ya, nanti kamu nyusul. " Teriak Jess, ia udah panik karna mendengar suara bu Femmy di toha.

Bu Femmy itu.. ah susah mau jelasin tentang guru satu itu.

Jess kini kembali menghadap ke belakang, ke kelas Aya sebelum ia benar-benar pergi dari situ, "atau mau aku temenin, Ay? " Tanya kembali Jess berucap sedikit kuat.

"udah gak apa-apa, kamu duluan aja! " Teriak Aya pada Jess yang di luar.

"yaudah, cepetan ya! " Jess berlari menuruni tangga-tangga karna lift mereka penuh.

Kelas mereka ditingkat empat, jadi pasti harus cepet kalau mau berbaris.

Lift mereka lengkali penuh jadi harus memakai tangga otomat.

Aya berlari dengan cepat ke arah lift yang terbuka, hampir semua orang sudah ada di lapangan jadi liftnya udah kosong sekarang.

Dia masuk ke dalam lift. Lift juga sudah sepi dari pada menggunakan tangga lebih baik lift lebih cepat sampai di lapangan.

Pintu liftnya mulai tertutup, tetapi ada kaki seseorang menahannya, jadi liftnya terbuka kembali.

Seorang pria masuk kedalam, dan liftnya mulai tertutup kembali.

Aya melihat keseblah kirinya, tepatnya kearah cowo itu lebih tepatnya.

dia yang sering mengalahkan aya juara paralel

Merasa ada yang memperhatikannya dia melihat ke arah orang tersebut kira-kira cewe itu tingginya hanya sebahunya

"Apa lo?" Tekan cowo tersebut menatap tajam pada perempuan di seblahnya.

"Lo yang apa?!" Balas Aya tak kalah tajam.

Jujur saja aya tidak suka pada laki laki itu.

Karna sering bahkan lebih banyak memenangkan paralel bahkan olympiade-olympiade, padahal kerjaan cowo itu cuman bolos-bolos aja.

Datang sekolah juga bersyukur kalo masuk kelas, kalo nggak kerjaannya cuman di rooftop atau bolos sekolah.

Tapi, herannya cowok itu sering mendapat peringkat pertama di angkatan mereka.

Aya tidak mengerti kenapa dia jadi juara belajar aja susah yakan?! Dia adalah Zayn.

Zayn Zavellio Wiliam laki laki yang terlahir dari keluarga kaya banyak orang mengenalnya, apalagi keluarga Wiliam itu sudah tak asing dimana mana bahkan luar Negeri pun.

Dia penersus William aset.

Ia akan mewarisi William group nantinya.

Perusahan cabang cabangnya yang berada di mana-mana.

Bahkan keluarga sebelah ayahnya merupakan banyak bisnis di dunia, termasuk bisnis gelap tentunya.

Kalau kalian nggak ngerti apa itu bisnis gelap..

Bisnis gelap itu seperti Mafia. kalian tentu tau apa itu mafia!

Mereka adalah keluarga Mafia. Tepatnya Ayah dari Ayah Zayn, Opa-nya Zayn!

Zayn mendapatkan darah itu dia tidak segan segan membunuh siapapun yang mengusik keluarganya.

Zayn merupakan ketua geng motor Asia bahkan pun ada gengnya dipenjuru-penjuru Dunia.

Tapi temannya hanya tau bahwa dia seorang leader Wolf di Asia saja.

Zayn, menghandel nya dari Indonesia. ada beberapa teman sekolahnya juga merupakan anggota inti.

Zayn dikenal dengan kebringasannya, dia tidak memperlihatkan dirinya pada siapapun.

Dia sangat cerdik, tenang seperti Angin topan jika meledak, dan sangat kejam untuk orang yang mengusiknya, Ingat itu!

Zayn Zavellio William

...Lahir : 24 Oktober 2005...

...Umur : 18 tahun...

...Tinggi : 180 cm...

"Sinting! " Gumam laki-laki tersebut lalu melangkahkan kakinya keluar lift.

Yaps mereka sudah sampai dilantai pertama.

Huft hari senin upacara pagi. hal yang sangat sulit bagi murid murid.

Ini tak adil bagi mereka masa mereka panas-panasan. Tapi, guru-guru tidak kepanasan.

Apalagi pengumuman Pak Max itu seperti dari pagi sampai pagi lagi.

Tak selesai-selesai!

Satu jam kini berlalu, siswa siswi diperkenankan masuk kelas. Tapi, Bukannya ke kelas melainkan malah kebanyakan murid ke kantin.

Disisi lain Geng Wolf geng Zayn abis upacara mereka ke rooftop menghirup udara segar..

"gila itam nih gue lama lama kalo jemuran gini, "

"lo udah itam bego! "

"gue ngga ngomong sama lo! diem bi! "

"jangan panggil gue Bi, lo kira gue babi apa?! my name is Abian yaa! "

"terserah gue lahh mulut, mulut gue lo yang sewot. "

Inilah keseruan teman temannya Zayn di mana-mana pasti aja ada yang ribut, Zayn berdiri dan turun dari rooftop. Mereka memang tau Zayn.

moodnya bisa berubah kapan saja.

*

*

Aya bersenandung dikelas.

Dia suka kesunyian tapi dia juga suka keramaian.

Huft thor bingung otaknya si aya gais

Aya memainkan game di HP nya, UNO. Itu yang sering ia mainkan saat udah gak tau mau ngapa-ngapain.

Ia sangat suka bermain UNO.

Kalau tidak bermain bersama jessica, dia main di handphone-nya.

Tidak terasa dia melewatkan jam makannya disiang ini.

Tiba-tiba ada seseorang mengambil HP nya..

"Aya kamu kebiasaan yaa, suka lupa jam makan! " Jess menghela nafasnya. "Nih aku bawain nasi ayam, makan dulu gih" Celetuk jessica.

"Thank you Jess, kalo aku udah main game, pasti deh lupa makan. " Balas Aya sambil menyuap satu sendok nasi ayam di mulutnya.

"Ehm.. Ay, kamu mau bantuin aku nggak?"

"Apa? " tanya Aya, masih sambil mengunyah sesuap makanan ke mulut indahnya itu.

"Tugas biologi aku, ka-mu.. mau kerjain? Ta-a-api nggakpapa kok kalo kamu nggak mau, aku soalnya ada latihan basket sebentar buat lomba nanti jumat depan. Tapi ngg- "

"Nggak papa kok, mana bukunya? Nanti aku bawa besok bukunya, Aku kerjain dirumah. "

"Thank you banget ya, kamu emang sahabat aku terbest. " Jessica memeluk Aya. Tak bisa ditebak raut wajahnya merasa apa..

Kini jam pulang sekolah tiba, Aya keluar dari kelasnya, Tapi tiba-tiba bu Mey memanggilnya, "Alayana sebentar nak.. "

"Ya bu?"

Aya seketika memberhentikan langkah nya menuju lift.

"Ibu ada perlu sama kamu, ikut ibu keruang guru ya"

"Saya sendiri bu?" Aya menunjuk dirinya.

"Ada sama Sam kok. Ibu mau bahas lomba olimpide yang akan di laksanakan tahun ini. sebentar ya, gak lama kok"

Aya menghela nafasnya pelan.

Pasti dirinya di tunjuk ikut OSN lagi, "Oh iya iya bu, "

Aya masuk keruang bu mey di sana sudah ada sam yang berdiri didepan meja bu mey

"Alayana,Samuel kalian berdua akan mewakili sekolah kita untuk olympiade bulan depan. Jadi ibu harap kalian bekerja sama dengan baik. " Ucap Bu Mey tersenyum.

"Kali ini lombanya duo jadi harus putra putri, jadi kalian mix. Kalian bisa belajar bersama, Buku olympiadenya juga ini bukunya hanya satu kalian bisa gantian belajar atau bisa belajar bersama." lanjutnya

"Iya bu kami usahain lakuin yang terbaik untuk sekolah kita nantinya, Terima kasih Bu atas kepercayaannya. " Ucap Sam

Sebenarnya yang akan ikut Zayn.

Zayn tidak mau, dia ingin membrikan kesempatan untuk orang lain untuk membawa nama sekolahnya.

Tapi, menurut Bu Mey dan pihak sekolah harus yang terbaik yang turun jadi dia dan pihak guru sudah setujuh memilih Sam yang akan ikut nanti untuk mewakili OSN tahun ini.

Karna Sam merupakan juara empat paralel di Angkatan mereka, Sedangkan Aya harus tetap turun karna sekolah ingin mengutus yang terbaik.

"Baiklah kalian bisa pergi, "

"Baik bu, permisi.." Aya dan Sam keluar dari ruang guru.

Di parkiran sekolah Sam menawarkan tumpangan pada aya,tapi Aya nggak mau.

Aya nggak mau ngeropotin orang lain Sam bukan siapa-siapanya.

Aya juga teringat pada ucapan Jessica kalo dia itu nggak boleh sembarangan berteman dengan orang, karna mungkin saja orang itu tidak tulus mungkin hanya karna Aya cantik mereka mau berteman dengannya.

Itu yang aya ingat.

Huft pikiran aya harus dicuci dulu deh gais ya

Jadi, disinilah aya sekarang di halte bus. Sudah semakin sore, aya teringat bahwa jessica ada latihan yaa.. Mungkin sekarang sudah selesai.

Aya mengambil handphone nya dari tas dan menelpon Jessica,

drrrttt drrtttt

''halo.. ''

"Halo jess kamu dimana? "

"Hmmm.. dirumah, kenapa? "

"Cepet banget yaa,latihannya udah selesai ya?!” tanya sedikit bingung tak percaya

"Hmm.. Yaaa udah.. Aku baru aja sampai rumah nih"

Sedikit aneh, tapi..

"Kenapa? " tanya jess di telpon,

tak mau berpikir aneh tentang sahabatnya ia menepis pikiran itu, "oh nggak kenapa-kenapa, cuman nanya aja. Ouh ya udah cepetan mandi trus makan, jangan begadang oke?! "

"ya yaudah aku tutup ya, "

Telepon nya terputus, dan Aya tidak terlalu memusingkan itu.

Jelang beberapa menit bus nya datang, dan Aya cepet-cepet naik.

Sebentar lagi hujan...

1 Vs 8

Happy reading!

Tak terasa sudah jam 9:30 malam, Aya tetap stay diruang tamu duduk duduk menunggu ibunya pulang.

Aya mengscroll-scroll google melihat pembahasan soal-soal olympiade tahun sebelumnya, tahun 2022.

Kalau menurut kalian mengscroll ig atau tiktok.. itu salah!

Aya nggak punya ig, tiktok sih ada tapi itu jarang dibuka, kalo gabut baru deh nonton tiktok.

Sosmed? Aya hanya punya Fb dan Wa.

Bukannya Aya seperti orang ketinggalan jaman bukan?!

Tapi itulah Aya!

Tak lama kemudian ia membaca-baca, Suara mesin mobil terdengar, Aya cepat-cepat membuka pintu depannya, Ia berlari menuju pagar dan membukanya.

Jam sudah menunjukkan pukul 10:47 malam, dan ibunya baru tiba.

"Maaa.." Panggil Aya setelah mamanya memarkirkan mobil di halaman rumah mereka.

"Kok kamu belum tidur? Besok sekolah, kan mama udah bilang mama pulangnya telat dari toko. "

"Nggak apa-apa kok ma, Aya belum ngantuk aja jadi nunggu mama, hehe.."

Mereka berdua masuk ke dalam rumah setelah mengunci pagar dan pintu depan.

Ain meminta puterinya itu langsung tidur, dia akan makan di kamarnya.

"Good night, mom,"

"Good night too, Sayang. " Ain mencium kedua pipi Aya setelah itu langsung menuju kamarnya

*

*

Pagi kali ini mereka berdua tak makan dirumah, Mereka membawa bekal untuk makan nantinya.

Ain mengantar Aya terlebih dahulu ke sekolah, Setelah itu baru dia putar balik menuju toko kue nya.

Ya, toko mamanya Aya dan sekolahnya Aya tidak searah tapi mamanya tidak keberatan mengantar putrinya itu terlebih dahulu, itu tak masalah lagi pula mamanya bos nya.

Walaupun nggak seberapa hasil penjualannya, Tapi itu lebih dari cukup untuk menafkahi kebutuhan mereka berdua sehari-hari.

Disisi lain

tok tok tok

"Sayang cepet bangun, Ini udah jam 7 lewat loh, nanti telat. " Ucap wanita paruh baya tersebut yang berumur 45 tahun.

"hmmm" Ucap Zayn, Tapi matanya masih setia tertutup seperti sedang di lem, sangat berat untuk dibuka.

"Zayn cepetan jangan ham hem doang, 5 menit lagi mommy tunggu dibawah, kalo kamu belum datang.. lion kamu, Mommy masak!"

"anj- " Zayn langsung berdiri dari kasurnya. Mau marah tapi itu mommy nya dia takkan rela mengatakan kata kasar ke mommy nya itu.

Hufttt

"Oke mom oke! " Ucap Zayn akhirnya berdiri dari kasur king size nya itu, dan berjalan ringan mempersiapkan diri.

Mommynya berbahak-bahak diluar kamarnya. Kalo mau ancam dengan kartu kredit, ATM, apapun itu nggak bakalan mempan.

Jadi yah lion deh yang kena, Hehe..

"Pagi, My family, " Ucap Zayn, Sambil berjalan ringan menuju meja makan.

Dia mengambil roti dan mencampurnya dengan selai cokelat kesukaannya.

"Aku berangkat duluan ya, " Pamit Zayn.

"Son apa yang kau lakukan minggu lalu? " Tanya pria yang berwajah serius, ia tak menghadap ke arah Zayn. Ia tetap fokus ke makanan yang sedang ia maksa. Mungkin itu ayahnya

"Dad aku hanya mengurung mereka dikandang buaya ku, itu saja. Tak lebih!" Jelas Zayn

Mommynya hanya diam tak mau berbicara

"Pergilah." satu kata yang keluar dari tuan Zavrius William, Ayahnya Zayn.

Zavrius tau bahwa kalau ada yang macam macam dengan zayn, putranya itu takkan tinggal diam saja. dia akan menghukum mereka.

Tergantung dari tingkat kesalahan mereka.

Kalau mengurung mereka di kandang buaya bersama buaya Zayn, Itu pasti tak terlalu melakukan kesalahan besar pada putranya.

*

*

Kini Zayn dan teman-temannya memasuki area sekolah, dia mermakirkan motor sportnya di tempat parkir khusus mereka bertujuh.

Mereka beranggotakan 7 orang tapi bukan hanya mereka geng motor wolf,

Ingat thor bilang wolf geng terkenal seantero ASIA bahkan negara negara di Dunia ini.

Apalagi Indonesia, Karna pemimpin geng tersebut ada disini. Tapi, jangan lupa Zayn mengontrol anggota semuanya dengan mengutus orang orang tertentu untuk anggotanya di setiap Negara.

"Hai guys, "

"Hai jess.. " Balas Abian, Dirly, Fandy secara bersamaan. Sedangkan dua orang lain hanya menganggukan kepala sambil tersenyum. Satunya lagi hanya menatapnya saja, sedangkan satunya hanya sibuk dengan handphone nya.

Huftt,Jessica maunya jawaban sapaan dari semuanya, Apalagi Zayn! Tapi nggak papa sebentar lagi semuanya pasti akan lengket dengannya, lihat saja!

"Hm, Angkatan kita bakal traveling ke sebuah tempat wisata minggu depan. Jadi, Gue sebagai panitia acara sekaligus persiapannya, gue mau minta nomor kalian buat dibmasukin di grup." Celetuk panjang si Jess.

"Hm, Ya udah mana handphone lo? " balas Tino menyodorkan telapak tangannya ke depan Jess

Satu-persatu dari mereka mengisi nomor mereka secara bergantian, dan

"nih jes, " ucap Kevan sambil mengembalikan ponsel Jess. "Hm lo Zayn?" Tanya Jes

akhirnya Zayn menatap jess, yang dari tadi ia hanya bermain game ML nya kini mata mereka bertatapan..

"Nggak, gue nggak ikut!” ucap Zayn dengan suara beratnya itu.

"Tapi ini wajib untuk angkatan kita, tahun depan kita lulus.. Jadi ini salah satu momen kita.. " Celetuk jes sedikit menaikan volume suaranya tak sadar.

mereka menatapnya dengan bingung..

"Yaahh, kita jugakan bukan hanya jalan-jalan, foto-foto yang nggak jelas. Kita disana akan minta penjelasan tentang wisata yang kita pergi, dan dipresentasi ke Sir sejarah Indo. " Jelas Jess panjang agar mereka tak salah paham

Mereka tampak berpikir sambil mengganggukkan kepala

"yakan guys?! " Tanya Jess "gimana Zayn?" Tambah Jess.

"nanti gue pikir, " balas Zayn.

Jessica tersenyum senang dalam hatinya dia sangat senang.

Ini awalnya mulai mendekat sekarang dia membranikan diri untuk mendekat pada Zayn dengan mengontrol dirinya, dia tidak mau gegabah, Zayn tidak suka orang protektif.

"oke gue keatas dulu yaa, mau minta nomor nomor teman lain buat bikin grup" Jessica berjala pergi dari situ.

"Pergi aja Zayn, daripada lo kehilangan masa masa SMA. " ujar Bian.

"Iya benar kata biii, ini juga sekali seumur hidup.. "

"Udah gue bilang jangan panggil gue bi!!! "

"bodo! " ujar Dirly.

Bian langsung mengejar dirly mereka berlarian kesana kemari.. Sampai tak sadar teman teman mereka meninggalkan mereka.

Jam pelajaran sedang berlangsung, Aya tampak mengerjakan soal matematika dari guru dengan fokus.

Tiba tiba ponselnya memberi notif, chat WhatsApp masuk tapi tidak ada namanya disitu, hanya nomor saja tertera.

085298715***

Hai

Pp

Ini aya kan?

Kira seperti itulah notifnya masuk,

Aya langsung membukanya. dia melihat info Wa orang tersebut.

Terlihat dibawah profil tertulis sam tapi tak ada profilnya, dia melihat ada beberapa grup yang sama.

Ya ini siapa ya?

balas Aya

Ini sam

hm.. buku olympiade gue kasih besok aja ya? ada yang gue ngga ngerti soal yang lain

Oh iyaiya oke.

Oke.. Sv yaa

Centang dua

Aya meng-save nomor sam siapa aja nantinya ada perlu tentang olimpiade, yakan?!

Dia kembali mengerjakan tugas yang diberikan guru matematika.

sebenarnya periksa-nya nanti besok, tapi ini Aya yakan?! Jadi dia ngerjainnya sekarang.

Supaya sampai rumah otaknya fresh nggak ada beban di kepalanya itulah kira-kira pikiran Aya sekarang.

*

*

Jam sekolah pun berakhir,

Geng wolf meninggalkan perkerangan sekolah, mereka akan berkumpul di basecamp malam nanti.

Disisi lain Aya menuju ke kelas jessica..

Yaps mereka beda kelas Aya XII IPA 1, sedang kan jess XII IPA 6

"Jess.. " Panggil Aya sedikit kuat, jess yang sedang berbicara dengan kedua teman cewe kelasnya menatap ke arah sumber suara.

Aya!

"Hm guys temen gua manggil, kita lanjutin sore aja yaa dirumah lo kan Din?! " tanya Jess, langsung di angguki kepala dari Dinda.

"Oke oke"

Jess menuju ke arah Aya, dengan senyuman yang tak bisa pudar dari wajahnya

"Jess kita jadi pergikan? Ayo udah mau sore nih. "

"Hm.. aku lupa sorry banget ya Ayyy, tadi tante aku telfon nyuruh jaga anaknya di rumahnya pulang sekolah ini. tante aku ada acara. jadi aku disuruh.. " Ucap Jess dengan wajah yang tadinya ceria kini jadi sedih

"oh gitu yaa.. Yaudah deh nggak papa aku pergi sendiri aja ke toko buku. " Aya dengan tersenyum hangat pada jess.

"Sorry banget yaa ayy, "

"Iya gapapa, aku duluan ya mama aku udah tunggu didepan. " Jawab Aya "bye bestie, " Lanjut Aya sambil mulai berjalan menjauh dari tempatnya nya jess

"Huftt" Gumam Jess truss berjalan masuk ke kelas kembali.

"Maaa, "  ucap Aya sambil memeluk mamanya.

"Kita pulang? Atau mau kemana nih? " tanya Ain sambil mulai menyalakan mesin mobilnya dan melihat putrinya itu

"Ma kita mampir ke toko buku bisa? aya mau beli buku baca. "

"sayang kamu ngga mau jalan jalan sama teman kamu? main gitu? "

Aya menghela nafasnya pelan.

"Ma kan aya udah bilang Jessica teman Aya. yang lain pasti nggak suka temenan sama aya, Aya terlalu pendiam aya nggak tau mau ngomong apa kalo sama orang lain. Tapi, kalo sama Jess.. Aya jadi nyaman, bebas. Jess itu pembawa suasana dia orangnya humble abis! " Jelas Aya panjang.

"Ya mama tau, kalian temenan dari SMP, tapi coba kamu buka diri kamu buat temenan sama yang lain. kalo nggak temenan deket seperti jess, tapi setidaknya kamu bersosialisasi sama teman-teman kamu di sekolah sayang. Pasti mereka mau banget temenan sama kamu tapi lihat kamu yang menutup diri, mereka jadi berpikir kalo kamu nggak mau berteman sama mereka.  Pikiranmu yang membuatmu seperti ini. ikuti kata hatimu dan semuanya akan terjadi, hear me dear?! " Jelas Ain lebar pada puterinya itu.

Aya mendengar kata mamanya dan tersenyum.

"ya mom." Ucap Aya tersenyum sambil mengeratkan tangannya pada tangan kiri mamanya itu.

Sebelum mereka berdua pulang, mereka mampir di toko buku, sekitar 15 menit Aya memilih akhirnya dapat juga. Mereka akhirnya pulang, tepat pukul lima sore mereka sampai rumah.

Aya yang langsung ke kamarnya untuk membersihkan diri begitu juga dengan mamanya.

Setelah makan malam selesai, Aya mau membeli snack buat menemaninya nonton drakor.

jangan salah Aya itu penggemarnya drakor. kalo hari libur dia bahkan tidur nanti subuh karna begadang.

Huuu

"ya udah cepetan balik ya, kunci motornya diatas rak TV. "

"Nggak ma, Aya jalan kaki aja. deket kok" Ucap Aya langsung berlari keluar rumah.

jarak alfamart yang paling deket rumah Aya sekitar hampir 1 km, Bolehlah lagian ini masih fruk masih setengah tujuh malam.

Saat melewati beberapa tempat yang sedikit gelap dengan lampu jalanan yang miskuin, Aya mendengar suara..

Bugh bugh bugh... Srtttt...  Akhhh.. Blubbb

Aya melihat beberapa orang menghajar seorang diri 8 vs 1

Aya tidak tau apa yang harus ia lakukan, maju melawan? Tapi dia tidak tau berkelahi.

Untung saja seorang pria yang melawan 8 orang tersebut memakai helm, jadi kepalanya terlindungi walaupun seorang pria tersebut tidak tumbang, Tapi dia harus membantunya..

Berpikir.. Berpikir.. Berpikir Aya

Yaaa polisi itu yang ada dipikirannya saat ini..

Aya menyalakan arine polisi di hp nya dan sembunyi dibelakang bunga besar yang dapat menutup dirinya tersebut.

Liu Liu Liu liu liu...

"Polisi.. polisi, cabut woy!!!" Ucap salah seorang dari tim mereka

Mereka semua lari, kecuali seorang tersebut yang abis melawan orang orang tadi.

Pundaknya terasa mati rasa. tadi mereka memukul kuat pundak pria tersebut 5x menggunakan balok yg besar.

dia bersandar di motor nya sambil berusaha naik.. Tapi apa daya dia terjatuh ke tanah.

Aya yang melihat itu langsung menghampiri orang tersebut, dan meraih tangan orang itu dan langsung membantunya tuk berdiri.

Orang itu melihat wanita itu dan menaikan alis sebelahnya dari dalam helm. Dia membuka helm tersebut, dan mereka berdua bertatapan.

Yang satunya menatap dengan mata tajam, namun yang satunya menatapnya dengan mata menjadi bulat dan lebih besar.

"Lo?!!! "

bye girl

"Lo!!!"

Aya terkejut!!!

"lo-lo Zayn kan? " Tanya Aya, "lo yang sering kalahin gue kan?! " Tanya Aya lagi memastikan.

Zayn menaikkan alisnya, sering kalahin dia? Sejak kapan dia berkelahi sama nih cewek?

"Gesrekk! " Ucap Zayn akhirnya.

Dia sudah tak tahan, punggungnya terasa mati rasa. Tapi orang yang di depannya itu ngajak bicara.

Hutttt

"Lo yang gesrek! " Aya menggigit bibirnya kesal,

"Jadi ga mood gue bantuin lo" Ucap Aya lagi.

"Yaudah sana, Siapa juga yang minta bantuan lo?! "

"Ih, lo itu memang nyebelin yah. buang-buang waktu gue aja! "

Aya langsung memutar tubuhnya dan beranjak pergi dari sana. Baru sekitar 10 meter saja Aya berjalan, Tiba-tiba terdengar..

Buaghhh..

Zayn terjatuh ke tanah lagi..

Tapi bukan dengan posisi seperti tadi yang duduk, tapi dengan posisi tidur.

"Haaa dia tidur disini, Apa lagi pingsan ya? " Ucap Aya polos

Aya benar- benar ogeb huaaa,

Ia berjalan mendekat memastikan..

Aya menepuk-nepuk pipi Zayn..

"Oyyy lo tidur?! "

Gimana ini?? Aya jadi takut..

Gimana kalo nanti dia dituduh pingsanin orang lagi?!

Aya melihat kanan kiri.. Tidak ada orang Lagi!!

Kok jam segini udah sunyi aja. 

Duh handphohe.. handphone! Handphone gue dimana? *batin Aya mengedarkan pandangannya ke seluruh jalan.

Ia mengambil HP nya yang tergeletak di dekat bunga saat membunyikan arine polisi tadi.

"Ah pake acara mati lagi HP gue.. " Gigi Aya tampak menggigit-gigit bibirnya yang merah

"Terpaksa deh.. Huftt" Aya memopong tubuh Zayn dari samping,

Tangannya ia letakkan di pinggang Zayn, Tangan kiri Zayn diletakkan dipundak Aya.

Mereka berjalan kerumah Aya perlahan-lahan,

Aya nggak sekuat itu ya gais.. Mereka tadi bahkan berhenti 4x

Huft, Sekarang Aya sudah seperti lagi olahraga malam..

Suar yang keluar dari tubuh Aya huuu..

Akhirnya mereka sampai disebuah rumah..

Mau bilang mewah.. Tidak!

Tidak mewah.. Tidak juga!

Pokoknya rumah sederhana yang banyak perkarangan bunga dikeliling rumah itu..

Rumah Aya!!

Mereka didepan rumah Aya..

Akhirnya!!!

Aya menghela nafas panjang..

Dia membuka pagar rumah nya

"Ma.. Ma, " Aya memanggil mamanya

"Ya sayang?? Bentar mama lagi bikin kue. " Teriak Ain dari dapur.

"Ma nggak lama, Tolongin Aya, "

"Iya iya bentar, " Mamanya Aya keluar dari dapur menuju sang putri

"Astaga! " Shock mamanya. "Aya ini kenapa? Ini siapa? " Tanya Ain sambil mendekat kearah objek yang membuatnya shock.

"Aah mama pernah lihat cowo ini Ay.. "

"Mama ngomongnya nanti aja, Urusin dia dulu. "

"Ah iya-iya. Tidurin dia di sofa, mama ambil p3k dulu. " Ucap Ain membantu menidurkan zayn di sofa

15 menit kemudian

"Akhhh.. "

"Gue dimana??" Zayn melengok kekanan-kekiri Akhirnya.

Ia bangkit berdiri dengan posisi duduk disofa itu.

Sakit! Itulah yang zayn rasakan sekarang.

"Eh lo.. Dah sadar?! " Ucap Aya yang datang membawa jus lemon dengan beberapa kue dipiring

"Ahh gue pinsan ternyata. " Gumam Zayn, Meregangkan pundak nya yang dipukul balok tadi. 'Siapa yang ngangkat gue? ' Pikir Zayn,

"Apa? "

"Nggak" Jawab Zayn langsung ter-sadar dari pikirannya

"Nih minum dulu.. " Ucap aya, "Sekalian kuenya, mama gue yang buat kuenya. No me! " Jelas Aya.

Baru saja zayn mau berbicara.. Tapi mamanya tiba-tiba datang,

"Kamu minum dulu yah, ini juga tante buatin kue, Masih panas. Ayo nanti panasnya hilang.. " Ucap lembut mamanya Aya

"Ahhh.. Ehhh.. " Zayn mengedip-ngedipkan matanya melihat ke arah Aya dan mamanya secara begantian,

"Nggak usah lihatin kita kayak gitu. Kalo nggak mau bilang aja. Nggak usah ahh ehh ahh ehh" Sinis Aya,

"Aya! " Tegur Ain, "Nggak papa kok kalo ga mau.. " Lanjutnya lagi.

"Ah nggak kok, Saya mau. " Celah Zayn cepat.

Zayn langsung mengambil satu kue dipiring dan memakannya

Sangat enak..

Zayn mengambil jusnya juga, lalu meminummya.

"Eh tante nggak asing sama kamu.. Mungkin kita bertemu ya nak?! " Ucap mamanya Aya duduk di sofa single depan Zayn.

Zayn menaikan alis kening sebelahnya bingung.

"Dia satu sekolah sama Aya. " Sahut Aya, Sambil berjalan duduk disofa single diruang tamu tersebut, diseblah mamanya

"oh iya-iya mama ingat sekarang.. Yang sering kamu ceritain sama mama kan? Kalo dia saingan kamu.. "

Zayn kini menatap Aya

"Mama apaan sih?! "

"Saingan apa? " Kini Zayn bertanya

"Kamu tau,, Aya pernah ngomongin kamu katanya kamu sering juara pertama paralel. Kamu nggak pernah belajar, banyak bolosnya. tapi selalu juara. Dan masih banyak lagi. "

"Mama apaan sih " Muka Aya seperti ada lem-lemnya. Mau taruh dimana muka Aya sering bicarain tentangnya ke mamanya..

Huuu, Mamanya nggak bisa diajak kompromi!

"Gitu yaa?! " Gumam Zayn, Tapi masih terdengar jelas di telinga Aya dan Ain.

'Pantas aja dia kayak ngga suka sama gue..'

"Yaudah tahun ini nanti gue ngalah deh.. " Zayn memakan lagi kue yang berada di depannya.

"Nggak ya. Gue nggak butuh kasihanin lo! "

Mama Aya tersenyum melihat putrinya yang seperti menahan kesal.

"Udah, udah. Zayn mau tante sama Aya antar pulang? " Tawar Ain.

"Nggak, Nggak perlu tante, Udah telfon supir kok buat jemput.. Udah dijalan" Jelas Zayn.

"Oh yaudah tante mau bersihin dapur dulu.. "

"Biar Aya aja ma, " Potong Aya

"Nggak usah sayang.. Kamu temenin temen kamu sampe jemputan nya datang. "

"Dia bukan temen Aya. " Tunjuk Aya pada Zayn menggunakan kepalanya.

"Sayangg.. "

"Iya ma, Iya okey" ucap Aya akhirnya.

Ain tersenyum hangat, Dan berjalan pergi dari situ.

"Mukanya nanti jadi kayak nenek-nenek kalo gitu terus.. " Ucap Zayn melihat muka Aya yang di tekuk, Dan kedua tangan yang bersegap di depan dada.

"Bodo."

"Cewe itu nggak boleh ngomong kasar."

"Bodo."

Zayn jadi tersenyum melihat Aya yang seperti sedang kesal padanya. Tapi sayangnya Aya tak melihat senyum tampan itu

"Nama lo siapa? " Tanya Zayn mengalihkan pembicaraan,

"Nggak usah sok sok lo, lo udah tau nama gue. "

"oh yang namanya selalu dibawah gue pengumuman juara saat dimading sekolah yah?! " Zayn bersandar pada kepala sofa.

Aya auto melirik Zayn sinis,

"Mau lo apasih? " Tanya Aya dengan kening yang tambah dikerutkan.

"Diem! " Ucap Zayn, Ia mendekatkan dirinya pada Aya,

Lalu... Mencubitnya,

"Lo gemes!.. "

Auto pipi Aya merah dong gesss

Sekian beberapa detik, Mata Aya membulat

"Lo! "

"Apa???"

"Lo... "

Zayn mendengar suara mesin mobil tak asing bagi Zayn, "Udah gue pulang dulu, Sopir gue udah didepan. " Ucap Zayn, Sambil memasukan hp nya di kantong celana jeansnya.

"Mana mama lo? " Lanjutnya,

"Ah titip salam aja, bilang makasih banyak.. Truss... "

"trus? " Reflek tanya Aya

"Bilang makasih juga sama anak-nya juga udah bantuin gue.. Oke?! "

Muka aya memerah.. Ia menelan ludahnya, lalu langsun memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Udah ahh, bye girl! " Zayn berjalan keluar dari rumah Aya.

Aya langsung menutup pintunya setelah suara mesin mobil itu hilang dari perkarangan rumahnya

Aya memegang dadanya..

Apa ini???

"No Aya No! Apasih yang lo rasain?! " Aya menggelengkan kepalanya, ia lalu langsung menuju kamarnya dan menguncinya dari dalam.

*

*

Hari jumat, Hari yang ditunggu anak sekolah. Hari yang jam pulangnya cepat.

Dalam pikiran Aya coba saja tiap hari.. Hari jumat! pasti sangat bahagia anak-anak sekolah di Indonesia.

But, itu mustahil.

Ah thor jadi curhat nihh, Oke langsung aja yee lanjut.

"Zayn kenape lo nggak datang ke BC(Basecamp) semalam?" Ucap Bian dan menepuk pundak Zayn.

"Aahhh" Desah Zayn, membuat Bian reflek melepaskan tangannya dari pundak Zayn.

"Lo kenapa lio? " Kini tanya Jose

Sekedar info Lio itu nama panggilan orang terdekat zayn apalagi keluarga zayn

"Rio nyerang gue semalam. "

"Jelasin." Ucap Nolland

Zayn menghela nafasnya pelan,

"Pas gua mau ke BC, Gue singgah alfamart beli cemilan untuk anak-anak, abis itu rencananya mau ikut jalan belakang aja supaya cepat sampe. Pas baru berapa meter mereka ngehadang gue"

"Trus lo lawan? " Tanya Dirly

"Ya iyalah ogeb! Masa dia diem aja. " sahut Bian yang kesel dengan pertanyaan Dirly.

"Trusss? "

"Mereka 8 orang, Gue nggak lepas helm gue. Masih untung pundak gue yang kena balok, Kalo kepala gue.. Bisa-bisa geger gua! "

"Kita balas? " Tanya Bian

"Ya iyalahh.. " Kini Tino bersuara

"Nggak! " Potong Zayn

"Why? " Tanya mereka bersamaan

"Biarin aja, Kalo kita balas.. Pasti mereka balas lagi,dan nggak bakalan selesai. Mereka nyerang gue karna punya alesan! Gue bikin KO salah satu dari mereka, Bahkan sampai sekarang salah satu dari mereka itu belum sadar." Jelas Zayn.

"Jadi, Nggak usah! " Zayn mengangkat keningnya pada mereka menandakan bahwa sudah tak ada pertanyaan dan bantahan lagi.

"Oke boss! Rooftop? "

"Gasss" Ucap mereka bersamaan.

Disisi lain,

Jessica sedang mengscroll-scroll HP nya, Melihat nomor zayn?!

Baru saja dia menambahkan Tino sebagai admin grup.

Bukan karna apa, tapi dia meminta Tino menambahkan Zayn ke grup.

Dan inilah sekarang, ia melihat foto profil WA Zayn.

Jari lentiknya menekan-nekan layar HP nya itu.

"Chat gak ya?! "

"Ah lo harus tahan Jessica, Kalo lo kek gini pasti dianya ilfeel. Main halus okey."

Jess bercerita sendiri, Sambil menatap pantulan dirinya di depan cermin toilet kamar mandi mereka.

Huft ini sangat sulit..

Notif HP nya muncul, banyak spam yg masuk. Jess membuka chat tersebut, ternyata dari grup yang dari tadi Jess buka.

ACARA KELAS XII (WIS)

0852406978** (bu mevie) wakkepsek WIS

Syalom, My dear untuk acara wisata yang akan kita kunjungi pada hari senin-selasa

(3 hari 2 malam) pagi kita akan go jam 8:15 pagi Kita akan mengunjungi t4 wisata

Hari pertama pertama mengunjungi : wisata xxxxxxx (sekaligus makan siang) Kedua : xxxxxxx (jam 3 sore sampai stengah 6 sore). Abiss itu kita menuju hotel xxxxx (makan malam, tidur malam)

Hari kedua, Pertama : wisata xxxxxx jam 8 pagi (setelah makan pagi) 

Kedua : wisata xxxxxx jam 12 - jam 2 (sekaligus makan siang) Ketiga : wisata xxxxxx jam 3 - jam 5 sore Terakhir : penutupan. Bebas rekreasi apapun (last night)

Rabu pagi kita pulang.

0896707642** (ketua panitia) 

Teman-teman kiranya sebentar pulang sekolah nanti untuk segera menyiapkan barang-barang yang penting(buku tulis,polpen. Mohon juga kita membawa seragam putih abu-abu nanti untuk persiapan mungkin berfoto-foto

089********

Oke oke

082369*******

mantap. Siap 86

08965089*****

Okey Bawah juga baju semi putih yee gess!! Kita bikin jj

08238080*****

Mantap

Tino

nanti gue bawah canon

Wulan 

Ahsiapppp

Dan masih banyak lagi..

*

*

Di sebuah toko. Tepatnya toko kue mamanya Aya

Cakē Ay frēsh

Itulah nama tokonya

Banyak pelanggan yang keluar masuk toko tersebut.

Kadang ramai, tapi kadang juga tak terlalu ramai.

Saat ini biasanya nyokapnya Aya selalu didapur.

Dia selalu menghandle pembuatan kue-kue tersebut.

Walaupun sudah ada beberapa karyawan yang di tempatkan di bagian tersebut.

Salah satu pegawai kasir izin tak masuk karna mingguan meninggal neneknya. Jadi hanya 2 orang kasir aja yang ada.

Saat melihat sedikit ramai di depan kasir ibu boss tersebut langsung kedepan dan membantu menjelaskan pada pelanggan, kue-kue yang mereka tanyakan.

"selamat siang, ada yang bisa saya bantu? " Tanya Ainansy. Lebih tepatnya mamanya Aya, boss toko cake tersebut.

"Mana cake yang paling enak dan favorite toko ini? " Tanya orang tersebut.

"Hm cake misu," Ucap ibu Ain, "Ini Sangat enak dan banyak orang membelinya. Saya tidak tau rasanya di mulut anda. " Jelas nyokapnya Aya.

"Ini bukan untuk saya makan. Tapi, buat majikan saya. Nyonya saya menyuruh saya membeli kue ditempat biasa, saya kelupaan singgah membelinya. Jadi saya singgah membelinya disini saja, dari pada saya kena marah dari nyonya saya. Yakan?! " Jelas orang tersebut.

Nyokap Aya menanggapinya dengan tersenyum ramah,

"Pasti majikan anda akan suka kue kue disini. Kadar gulanya saya membedakan dan menyendirikan cake yang kadar gulanya rendah dan kadar gulanya tinggi. " Ucap Ain.

"Iya mungkin saja nantinya ini akan menjadi favorite toko cake nyonya saya. " Ucap orang tersebut

"Kalo gitu saya beli 2 paket ya, 1 Misu rasa vanila, 1 nya lagi Misu bolu. "

Bu Ain menangguk lalu memasukkan cake yang sudah di pilih orang tadi ke keranjang dan mengantarnya ke bagian depan kasir.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!