Namaku Anna aku berumur 17 tahun. aku adalah siswi pindahan yang akan bersekolah di SMA Internasional Ajojing. SMA tersebut adalah sekolah elit yang terletak di tengah tengah kota besar. dimana siswa-siswi yang bersekolah di sekolah tersebut adalah orang kaya, konglomerat,crazy rich dan jajarannya.

aku seorang yang sangat ambisius dan mudah terobsesi pada suatu hal yang belum aku ketahui karena itu aku sangat bekerja keras dan berusaha untuk masuk ke sekolah elit tersebut. sebelumya Anna bersekolah di sebuah kampung yang agak jauh dari kota tatapi karena kejeniusan ya ia mendapat beasiswa dan bersekolah di sekolah elit. "meskipun aku tidak dari keluarga kaya setidaknya aku berpikir jika bersekolah di sekolah ini aku akan mendapat masa depan yang cerah". (pikir Anna sambil bergumam)

Hari pertama masuk sekolah baru.......

Anna bangun pagi dengan penuh semangat karena ini hari pertamanya masuk sekolah baru. di tengah - tengah jalan Anna sangat canggung dalam benak hatinya bersuara

"aku sangat canggung bagaimana jika aku tidak mendapatkan teman". pikir Anna karena ia sadar bahwa dirinya hanyalah seorang yang datang dari kampung yang ingin menimba ilmu. ia takut karena perbedaan strata sosial apakah ia bisa mendapatkan teman.

karena Anna gugup saat di gerbang sekolah dia tidak fokus dan akhirnya ia terjatuh."Awwww sakitttt" lutut Anna berdarah wkwkkwk. tiba tiba ada seorang pemuda keluar dari mobil mendekat ke arah Anna. Anna menatap pemuda tersebut ia berpikir "wah ada seorang pangeran ingin menolongku" ternyata itu hanyalah haluuu semata. bukanya menolong pemuda tersebut malah lewat begitu saja di samping Anna. karena anna tersungkur dan terjatuh cukup keras kepala Anna pun benjol."aduuhh kok benjol kepalaku bagaimana ini sakit sekali" ucap Anna dengan nada sakit

pemuda tampan yang lewat tadi tidak menghiraukan Anna. ia hanya cuek saja dan membuat Anna menjadi kesal.

tiba tiba ada seorang pemuda culun berkacamata yang mendekat dan membantu Anna untuk berdiri."hi apakah kau baik baik saja.boleh aku membantumu?". ucap pemuda itu. Anna tersenyum karena ada yang membantunya. pemuda culun tersebut mengantar Anna pergi ke UKS agar luka Anna tidak memburuk.lalu Anna istirahat sebentar di UKS. sambil berterimakasih kepada pemuda culun tersebut "makasih yh kak" ucap Anna sambil tersenyum. lalu pemuda itu menjawab "iyh sama sama, kalau begitu sampai jumpa aku akan segera ke kelas semoga cepat sembuh yh".

belum lama beristirahat.......

tiba tiba Bell masuk berbunyi. Anna pontang panting akan masuk kelas apalagi ini hari pertamanya pindah ke sekolah itu. meskipun kaki Anna masih sakit karena tadi terjatuh Anna tetap berusaha agar tidak telat masuk ke kelas"aduh bagaimana ini aku tidak boleh telat masuk ke kelas"

setelah sampai di depan pintu kelas Anna mengetuk pintu

tuk tuk tuk ......

lalu ia masuk dan buguru memperkenalkan dirinya kepada murid murid lain."murid murid ini ada siswi pindahan semoga kalian bisa akrab dengannya yh. Anna perkenalkan dirimu". ucap Bu guru.

"hi semuanya namaku Anna aku pindahan dari SMA 1 hujan ". ucap Anna sambil tersenyum. teman teman di kelasnya tertawa karena Anna ternyata dari kampung wkwkwk.

Anna mulai duduk dia duduk sendiri karena teman teman merasa jijik pada anna. hanya karena ia dari kampung.

akan tetapi karena tekad Anna yang ingin bersekolah di sekolah tersebut. ia hanya cuek dan tidak memasukkan perkataan teman - temanya ke dalam hatinya.

meskipun dia tahu. bahwa dirinya hanyalah gadis yang hanya mengandalkan beasiswa dan kepintarannya untuk bersekolah di sekolah elit tersebut.

anna hanya bisa berharap agar kehidupan sekolahnya berjalan lancar dan lulus dengan nilai yang bagus agar dapat meraih masa depan yang baik.

ibu guru mulai melanjutkan pelajaran di kelas. Anna sangat antusias dengan pelajaran meskipun tidak ada teman yang mendekat padanya tetapi ia yakin bahwa dirinya akan membuktikan bahwa dengan kepintarannya ia bisa sejajar dengan anak - anak konglomerat yang bersekolah di sekolah itu. dalam hati Anna berkata "aku pasti bisa melewati semua ini".

Anna yang memiliki kepribadian yang sangat ambisius membuatnya berpikir bahwa bersekolah di sini bagaikan melewati seribu rintangan menuju kesuksesan.

tetapi ia tidak menghiraukan semua itu yang ia pikirkan bahwa dirinya akan bersemangat untuk sekolah dan menimba ilmu sebanyak - banyaknya karena dirinya sangat suka dengan tantangan.

saat jam istirahat tiba........

Anna mulai mengemasi bukunya dan dia berjalan ke kantin sekolahnya untuk makan siang.

akan tetapi saat baru saja di depan kelas ia di hadang oleh 3 anak perempuan dimana 3 anak perempuan itu menghina Anna dengan nada yang cukup kasar.

"hi kau anak baru kau itu harus tau diri kau itu kan anak kampungan. udah gitu miskin pula" ( ucap salah satu anak perempuan itu dengan tertawa dan sambil mengejek Anna).

Anna yang tahu bahwa mereka adalah anak orang kaya yang akan menghancurkan mental anna. Anna hanya menanggapi mereka dengan dengan wajah cuek dan berkata "memangnya mengapa jika aku anak baru emang masalah buat loh".

karena tekad Anna yang besar untuk meraih masa depan yang lebih cerah.hinaan seperti itu tidak akan mempan padanya.

Ketiga anak perempuan itu sangat kesal " hello memangnya loh siapa berani berkata seperti itu pada kita. kita bertiga itu anak konglomerat loh" (ucap salah satu dari ketiga anak perempuan itu dengan nada sombong).

Anna yang mendengar ucapan itu. memang sedikit menyakiti hatinya dan membuatnya sadar memang ia terlahir dari keluarga miskin.

tetapi berkat usaha dan kerja kerasnya ia diterima di sekolah itu.

mendapatkan beasiswa di sekolah itu tidaklah mudah membutuhkan perjuangan yang luar biasa sehingga membuatnya kembali sadar bahwa ia tidak boleh berkecil hati dan terus semangat dalam menjalani kehidupan sekolah barunya.

Anna terus berjalan dan meninggalkan ketiga anak perempuan itu tanpa memedulikan mereka ia mulai berjalan dengan cepat menuju kantin.

"hei kau anak baru tunggu saja pembalasan kami". (ucap ketiga anak perempuan itu)

sampai di kantin ia bergegas untuk mengantri dan mengambil makanan. baru saja Anna ingin duduk tiba-tiba ia terjatuh.

gedubrakkk.........

tak di sangka ada anak laki-laki yang sengaja menendang kaki anna sehingga memuatnya terjatuh dan membuat makanannya berserakan di lantai.

padahal baru pertama kali masuk kesekolah tetapi Anna sudah terjatuh 2 kali dan membuatnya kesakitan.

"aduh" (ucap lirih Anna)

"aku harus sabar aku pasti bisa membalas mereka yang membuliku" ( dalam hati Anna)

ternyata laki-laki yang menendang kakinya adalah kakak kelas culun yang menolongnya di pagi tadi saat ia terjatuh.

terlintas di benak anna.....

ia tidak menyangka seseorang yang terlihat baik di luar ternyata sama saja dengan yang jahat.

kakak kelas yang menolongnya tadi pagi hanyalah pura - pura baik terhadapnya karena dia tidak tahu sebelumnya bahwa Anna adalah anak kampung dari keluarga miskin.

Ia sangat membenci anak miskin sehingga berencana untuk menjahili Anna.

melihat Anna yang tersungkur semua orang menertawai dirinya.

meskipun begitu Anna tidak ingin direndahkan oleh orang lain. ia mulai bangun dan membereskan makanan yang terjatuh.

lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan bajunya yang kotor.

...----------------...

akankah Anna mendapatkan teman baik di sekolah elit tersebut lanjut bab berikutnya yh? ataukah Anna akan di bully terus menerus? ataukah ia akan mendapatkan cinta sejati disekolah barunya?yuk simak cerita selanjutnya.......

Bell sekolah berbunyi keras

"Kringgggggggg"

(itu adalah tanda bahwa istirahat telah selesai dan para siswa - siswi harus kembali ke kelas untuk melanjutkan pembelajaran di mapel berikutnya).

saat membersihkan baju seragamnya. Anna, mendengar suara bell masuk dan membuatnya segera bergegas menuju ke ruang kelas dengan keadaan panik karena bajunya dalam keadaan basah kuyup setelah ia bersihkan tadi.

"aduhhhh! bagaimana ini jika aku terlambat masuk ke kelas"

bell sudah berbunyi dan Anna masih berlari menuju ke ruang kelas karena kakinya yang masih sakit akibat terjatuh membuat Anna kesulitan untuk berlari.

untungnya Anna tidak terlambat masuk ke kelas dia pun bernafas lega "akhirnya sampai juga"

Anna memasuki ruang kelasnya akan tetapi Anna sangat canggung. semua murid di kelasnya menatap dirinya sambil menertawai seragam Anna yang basah kuyup.

"hahhahhaha kasian sekali anak pindahan itu baru pertama kali masuk sekolah tetapi seragam sekolahnya sudah basah seperti baru di cuci wkwkwkwk" (ucap salah satu murid di kelasnya)

Anna sebenarnya sangat kedinginan karena bajunya yang basah.

namun apa boleh buat dia tidak membawa seragam ganti sehingga membuat dirinya menahan dingin yang kian ia rasakan.

Anna segera duduk di tempat duduknya dengan keadaan baju yang basah.

guru mata pelajaran sudah datang dan siap memulai pelajaran selanjutnya.

setelah itu.......

waktu pulang sekolah telah tiba semua siswa - siswi merapikan tasnya dan akan segera pulang.

Anna sedang berjalan pulang ke kos - kosanya. Anna tinggal di kos - kosan yang sempit dan agak pengap karena dia hanya mempunyai sedikit uang untuk menyewa tempat tinggal terlebih lagi dia dari keluarga yang kurang berkecukupan.

sesampainya di kos - kosan Anna mulai berganti baju dan mencuci seragam sekolahnya yang sudah basah. setelah mencuci seragam.

Anna akan segera mencari pekerjaan paruh waktu.

dia mencari pekerjaan agar dapat memiliki penghasilan dan tidak menjadi beban orang tuanya yang ada di desa.

setelah muter-muter akhirnya dia mendapat pekerjaan di sebuah toko mini market. besok Anna mulai bekerja paruh waktu sepulang sekolah.

malam telah tiba Anna mulai belajar dengan tekun dan giat. ia bahkan menyiapkan segala keperluannya untuk sekolah besok.

Anna memiliki cita - cita menjadi seorang dokter di masa depannya. karena itu ia mendaftar ke sekolah elit di kota besar agar dia dapat mencapai impian itu.

karena kepribadian Anna yang ambisius dan gampang terobsesi akan segala hal yang ingin dia capai. membuat dirinya harus bekerja dan belajar dua kali lebih ekstra dari sebelumnya."aku harus semangat demi cita - cita yang aku impikan ( ucap Anna saat sedang belajar)

pagi yang cerah telah tiba.

akan tetapi, tak menyangka Anna telah bangun kesiangan karena ia belajar sampai larut malam.

jarum jam terus berputar bahkan tak ada waktu lagi bagi anna. Anna langsung berganti baju dan siap berlari sekencang - kencangnya ke sekolah tanpa mandi terlebih dahulu karena dia terlalu panik.

namun siapa sangka ternyata gerbang sekolah masih rapat tertutup. murid - murid bahkan belum ada satupun yang datang.

Anna pikir dirinya telah terlambat dia sangat panik. lalu dia membuka handphonenya untuk mengecek ini sudah jam berapa.

Tiba - tiba............

Anna tertawa terbahak - bahak

"hahhahhaha aku bahkan lupa jika hari ini hari libur" (ucap Anna sambil tertawa)

karena hari ini adalah hari Minggu.

di mana semua sekolah di tutup pada hari itu.

Anna terlalu semangat untu bersekolah dan membuatnya lupa bahwa ini hari libur

Anna sedang bergegas berjalan untuk pulang. akan tetapi di tengah perjalanan pulangnya ia berpapasan dengan teman sekelasnya bernama Aprilia.

Aprilia adalah seorang anak yang berkepribadian sangat pemalu di kelasnya ia juga selalu di bully seperti Anna.

dia juga anak yang pendiam teman - teman di kelasnya membully Aprilia karena penampilannya yang sangat culun berkacamata dan berkepang dua.

seperti peribahasa mengatakan

(yang lemah pasti akan selalu di tindas)

Anna ingin menolong Aprilia dari bulyyan teman di kelasnya. namun apalah daya Anna juga di bully oleh mereka.

tekad Anna yang ingin menegakkan kedamaian di kehidupan sekolahnya. membuat dirinya ambisius dan ingin membalas dendam kepada mereka yang telah membully kepada dirinya maupun orang lain.

saat berpapasan dengan teman kelasnya Anna cukup malu karena di hari libur dirinya memakai seragam sekolah.

lalu Anna menyapa teman kelasnya yang Aprilia.

dan Anna juga mengajak Aprilia untuk berteman dengannya karena bagaimanapun juga apabila tidak ada teman dekat membuat dirinya kesepian di sekolah.

tak hanya itu Anna juga ingin membantu Aprilia dari bulyyan teman di kelasnya.

"hai, Aprilia ini aku Anna teman sekelasmu maukah kau berteman dekat denganku" ( ucap Anna kepada Aprilia).

Aprilia pun menjawab " iyh, Anna aku ingin berteman denganmu"

karena Aprilia yang selalu kesepian dan tidak memiliki teman di sekolahnya ia pun menyetujui ajakan Anna.

lalu mereka berdua mengobrol bersama dan menjadi lebih dekat. awlnya memang canggung tetapi lama kelamaan menjadi nyaman

sehingga membuat keduanya menjadi akrab dan tidak kesepian lagi.

Keesokan harinya......

Anna seperti biasa bangun pagi. ia tidak ingin mengulangi lagi seperti hari kemarin karena itu Anna mulai hari ini bersungguh-sungguh ingin disiplin dan lebih fokus lagi akan sesuatu yang di kerjakanya.

Anna berangkat sekolah dengan penuh semangat.

hari ini di jam pelajaran kedua akan ada mapel pelajaran olahraga sehingga Anna cepat berganti baju memakai kaos olahraga ke sekolah.....

saat berolahraga di tengah lapangan matahari cukup terik. semua siswa - siswi di kelasnya sedang melakukan pemanasan.

Anna mulai mengajak Aprilia untuk melakukan pemanasan bersama.

setelah jam pelajaran olahraga selesai. kini tiba waktunya jam istirahat

Anna dan Aprilia berjalan ke kantin untuk membeli minuman karena mereka berdua sangat haus setelah olahraga.

tiba-tiba mereka berdua di dorong dari belakang oleh seseorang.

sehingga membuat Anna dan Aprilia terjatuh.

ternyata orang yang mendorong mereka berdua adalah teman kelasnya.

yang bernama siska

dia juga orang yang sering membully Aprilia.

ialah siska siswa cantik nan populer di sekolah itu. hanya karena dia banyak di sukai oleh teman laki - lakinya membuat dirinya berbuat semena-mena pada yang lemah.

tak tinggal diam.

Anna bahkan tidak terima karena Siska telah mendorong dia dan Aprilia hingga terjatuh kesakitan.

lalu pertengkaran antara Anna dan Siska pun di mulai.

meskipun Anna terlahir di keluarga miskin tetapi dirinya tidak terima apabila harga dirinya direndahkan oleh orang lain.

Aprilia yang melihat keduanya mulai cek cok dan adu mulut ingin melerai pertengkaran itu.

akan tetapi Aprilia adalah orang yang tidak enakan sehingga membuat dirinya kebingungan dan tidak bisa melerai pertengkaran itu.

Apakah yang akan terjadi selanjutnya?

duel antara Siska dan Anna menurutmu siapa yang menang?yuk lanjut baca bab selanjutnya agar tidak penasaran

...----------------...

"gedebukkkkkkk"

Siska terjatuh ke lantai karena di dorong anna.

"anggap saja kita impas. siapa suruh cari masalah duluan"

( ucap Anna kepada Siska )

"aaaaahemmmmaaahemmm"

(suara Siska yang menangis)

Siska hanya berpura-pura menangis kesakitan demi mencari perhatian anak laki-laki di sekitarnya.

" hei kau anak pindahan! baru beberapa hari masuk sekolah aja udah cari gara - gara. dan nyakitin Siska." (ucap salah satu anak laki-laki yang ada di situ)

karena Siska adalah siswi yang populer di sekolahnya. anak laki - laki membelanya juga mulai membantu Siska untuk berdiri.

mereka semua menyalahkan Anna yang sudah mendorong Siska hingga terjatuh.

tetapi Anna tak tinggal diam, lalu dia menjelaskan semua yang terjadi karena dirinya tidak bersalah.

"sorry yh, tapi yang mulai mendorong duluan kan Siska mengapa gue yang di salahin" ( ucap Anna sambil menjelaskan apa yang telah terjadi)

akan tetapi semua anak laki-laki tidak percaya pada ucapannya.

beberapa saat kemudian.........

guru BK datang dan bertanya

"ada apa ini ramai - ramai ada yang berantem yh"

semuanya terdiam, tidak ada satu orang pun yang menjawab pertanyaan itu.

karena mereka tahu bahwa guru BK sangat terkenal disiplin dan tak kenal ampun memberikan hukuman berat bagi siswa - siswi yang melanggar peraturan sekolah.

tetapi tidak dengan Anna. Anna tetap menjelaskan apa yang terjadi pada guru BK itu.

karena Anna siswa pindahan dirinya tidak mengetahui jika guru BK itu sangat garang.

setelah selesai anna menjelaskan semua yang terjadi.

Anna dan Siska di bawa keruangan BK untuk di introgasi.

setelah di introgasi..........

mereka berdua akhirnya di beri hukuman oleh guru BK untuk membersihkan seluruh toilet di sekolah itu.

"apes apes baru beberapa hari sekolah disini udah dapat hukuman aja"

( ucap Anna )

Siska yang mendengar ucapan Anna. menyalahkan Anna karena ini semua terjadi karena kesalahannya.

"ini semua itu gara - gara loh tau nggak! kalau lo nggak ngelawan gue pastinya kan nggak di beri hukuman begini"

(ucap si Siska)

"helloooo, tapi kan loh duluan yang dorong gue ngapain gue yang di salahkan. emangnya apa tujuan loh sampai dorong gue dan teman gue duluan?"

Siska hanya terdiam dan tidak menggubris pertanyaan Anna.

sebenarnya alasan Siska mendorong Anna karena ia tidak suka ada siswi pindahan yang lebih cantik darinya.

lagi pula jika Anna lebih menata lagi penampilannya pasti dia akan populer dan menyaingi Siska.

(Siska ini orangnya memang pick me yh wkwkwkwk.)

beberapa saat kemudian...

akhirnya mereka berdua telah selesai membersihkan toilet.

masing - masing dari mereka langsung menuju kelasnya untuk melanjutkan pembelajaran.

akan tetapi Anna berpikir dirinya sangat rugi karena ia tidak mengikuti pelajaran lantaran ia harus membersihkan kamar mandi.

tak menyerah setelah sampai di kelas Anna langsung membuka buku pelajaran dan mempelajarinya sendiri agar dia tidak tertinggal dari teman kelasnya.

saat anna sedang fokus - fokusnya membaca buku. tiba - tiba ia melirik ke arah anak laki-laki di kelas yang terus memandanginya.

Anna pun penasaran mengapa anak itu memandangi dirinya apakah dia akan berbuat tidak baik padanya

"mengapa dia terus menatapku apakah dia akan berbuat yang tidak baik padaku." ( ucap Anna di dalam hatinya)

Bell berbunyi

jam istirahat telah tiba Anna pun berniat makan siang di kantin. tetapi semua orang di kantin melihat Anna seperti tidak suka.

Ternyataaaaaa.......

Rumor tidak baik tentang Anna mulai menyebar di sekolah. rumor itu mengatakan bahwa Anna adalah anak pindahan yang tidak baik karena dia telah mencelakai Siska saat pagi tadi.

Anna yang tidak tahu tentang rumor itu ia bersikap seperti biasanya.

ia juga bertanya-tanya mengapa semua orang menatapnya dengan bersikap tidak suka akan kehadirannya.

jam pulang sekolah telah tiba Anna segera bergegas pulang ke kos-kosanya.

sesampainya di rumah seperti biasanya anna bersiap - siap untuk bekerja.

saat di tempat kerja Handphone Anna terus berdering. akan tetapi Anna mematikan handphonenya karena saat itu dia sedang bekerja paruh waktu di minimarket

dan harus professional dalam menjalankan tugas pekerjaannya.

tak di sangka ternyata Aprilia yang terus menelepon Anna.

Aprilia ingin memberitahukan pada Anna bahwa rumor tidak baik tentang Anna sudah menyebar ke seluruh sekolah.

malam telah tiba Anna pulang dari tempat kerjanya.

saat di rumah anna membersihkan dirinya dan akan segera tidur tanpa mengecek handphonenya terlebih dahulu

Keesokan harinya.

Anna seperti biasa berangkat sekolah. saat sampai di kelas ia langsung duduk di tempat duduknya.

betapa kaget dirinya...

meja duduknya telah di coret - coret dan ada tulisan yang tidak baik tentang Anna.

Anna ingin melampiaskan semua amarahnya karena dia tidak terima jika dirinya di perlakukan seperti itu.akan tetapi dia menahan amarahnya karena tidak ingin kejadian kemarin terulang lagi dan akan memperburuk keadaan.

"siapa yang mencoret - coret mejaku. lihat saja apa yang terjadi padaku akan juga terjadi padanya." ( ucap Anna yang seakan - akan akan balas dendam)

Anna hanya bersikap tenang dan berpikir bahwa tidak terjadi apa - apa.

Anna melihat - lihat sekelilingnya tetapi ia tidak melihat aprilia di meja duduknya.

karena khawatir dengan Aprilia ia mengecek handphonenya.

Anna terkaget-kaget karena Aprilia semalam menelponnya hingga beberapa kali ia juga mengirimkan pesan jika dirinya hari ini tidak berangkat sekolah karena sedang sakit.

dan ada lagi satu pesan tentang rumor tidak baik tentang Anna yang telah menyebar ke seluruh sekolah.

kini Anna sudah tahu mengapa meja duduknya di terdapat banyak coretan yang tidak baik tentang dirinya pasti karena adanya rumor itu.

Anna adalah anak yang jenius.

karena rumor ini dia bahkan sangat berambisi untuk menemukan siapa pelaku yang telah menyebarkan rumor tidak baik tentang dirinya.

Anna bahkan menjadi seperti detektif dan mengumpulkan bukti untuk menemukan pelakunya.

karena sangat ambisius Anna bahkan berpikir ingin meretas cctv di sekolahnya.

dan dia memiliki ide untuk meminjam laptop Aprilia agar dapat meretas cctv sekolah dan menemukan pelaku di balik ini semua.

Anna pikir yang menyebarkan rumor tentangnya adalah Siska karena itu dirinya menyelidiki Siska.

tetapi tidak ada satupun bukti yang mengarah padanya karena Siska hanyalah murid pick me yang hanya mencari perhatian anak laki-laki.

namun Anna semakin ambisius akan kasus ini.

karena belakangan ini banyak teror yang menimpanya. teror tersebut seperti kaca kos - kosan yang tiba tiba pecah, di laci tempat duduknya banyak surat yang mengintimidasi dirinya dan tak hanya itu saja masih banyak lagi teror lainya.

Anna semakin bersemangat untuk menguak kasus dan teror itu.

...----------------...

akankah Anna bisa menyelesaikan kasus dan teror tersebut?ataukah pelaku teror tersebut adalah teman sekolahnya? agar tidak penasaran yuk baca bab berikutnya agar tidak penasaran!!!!!!