NovelToon NovelToon

Cinta Nona Muda

Bab 1

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Clarita, gadis cantik dan berkepribadian baik. Dari kecil Cla selalu mengikuti etika dalam keluarga nya,dia merupakan anak tunggu dan cucu pertama dalam keluarga besar nya. Semua nya sudah diatur oleh keluarga nya untuk kebaikan nya, mulai dari cara makan,cara berjalan dan sikap nya . Semua nya di ajarkan pada Cla, agar keluarga besar nya tidak akan malu sama sekali.

Kehidupan Cla selalu di pantau oleh keluarga,dimana pun dia melangkah akan menjadi sorotan bagi semua orang. Gadis yang penurut,Cla selalu menuruti apa pun perkataan kakek dan kedua orang tua nya. Dia tidak pernah membiarkan orang lain berkata tidak baik mengenai dirinya,kehidupan nya berjalan lancar hingga saat dia mulai lulus kuliah.

"Ma....pa,hari ini aku wisuda. Kalian akan hadir kan?" tanya Clarita saat mereka sedang sarapan bersama.

Setiap pagi ,semua orang harus berkumpul diruang makan untuk sarapan bersama. Tidak ada pengecualian,kecuali jika ada yang sakit . Saat makan pun tidak boleh ada yang berbicara,mereka boleh menyampaikan semua nya saat makanan didepan mereka habis.

Menurut Cla,semua nya sangat membosankan. Cla yang memiliki teman dari keluarga terpandang juga,hanya saja tidak sekaku keluarga nya . Keluarga teman Cla juga memiliki perusahaan yang cukup besar dikota itu,mereka tidak pernah membatasi pertemanan dan perjodohan di keluarga mereka. Siapa pun boleh untuk berteman dan menjadi kekasih Petra,siapa saja tanpa terkecuali. Walaupun pria itu berasal dari keluarga biasa-biasa saja,mereka tidak mempermasalahkan nya.

Petra memiliki teman yang cukup banyak,berbeda dengan Cla. Dia selalu diawasi dan dijaga ketat oleh beberapa pengawal,sehingga banyak dari teman-teman nya dulu memilih untuk menghindari Cla. Mereka tidak ingin berurusan dengan keluarga Cla, karena mereka ngak akan bisa menghadapi nya .

"Tentu saja sayang,setelah acara wisuda mu. Kita akan buat pesta penyambutan mu di perusahaan,kau akan mengurus perusahaan mulai minggu depan. Papa sudah siapkan segalanya " jelas Galih, papa nya Cla.

Cla hanya bisa menganggukan kepala nya,saat ini yang dia pikirkan memang perusahaan dan karier nya . Tidak pernah dia berpikir untuk berpacaran,karena tidak akan ada pria yang mau mendekati nya jika disamping nya ada tiga bodyguard dengan tubuh yang cukup besar menjaga nya.

Mereka akan menjauh dengan perlahan,tapi tidak dengan Petra. Cla sempat merasa iri pada Petra,tapi kemudian dia kembali berpikir. Petra memiliki seorang kakak laki-laki yang tampan,dia yang mengurus semua perusahaan keluarga mereka. Sementara diri nya,hanya dirinya yang di harapkan oleh keluarga besarnya.

Kedua orang tua juga kakek nya ngak mau perusahaan yang mereka rintis jatuh pada anak dari paman nya,cucu kedua kakek nya merupakan laki-laki. Tapi sepupu Cla itu tidak pernah tertarik untuk memimpin perusahaan sama sekali,walaupun papa nya meminta nya. Dia termasuk pemberontak di keluarga besar Cla,sehingga sang kakek memilih Cla untuk menjadi penerus dan pewaris mereka saat ini.

Mereka berharap Cla tidak mengikuti jejak kakak sepupu nya itu,sepupu nya bahkan memilih untuk menikah dengan wanita biasa saja . Dia tidak perduli dengan apa yang dipikirkan oleh keluarga nya ,apalagi dia sudah memiliki usaha sendiri di bidang tekstil. Makanya dia tidak perduli jika dirinya tidak diberikan harta warisan atau bahkan di keluar kan dari keluarga ,begitu juga dengan istri nya .

Cla sempat berpikir ingin melakukan perlawanan seperti sepupu nya itu,tapi dia sama sekali tidak berani . Apalagi hanya dia yang meneruskan bisnis keluarga mereka,itu ucapan sang papa dan kakek nya .

Setelah sarapan,Cla memilih untuk pergi sendiri dengan sang supir karena papa dan mama nya akan ke kantor lebih dulu. Begitu lah yang biasa dilakukan oleh kedua orang tua nya,saat wisuda kelulusan SMA nya juga sama. Mereka terlambat datang ,bahkan hampir dikatakan tidak hadir karena saat mereka sampai. Wisuda nya sudah selesai,bahkan sebagian guru juga sudah pada pulang .

Makanya Clarita memilih untuk tidak berharap,apalagi dia tau kalau kedua orang tua nya lebih mementingkan perusahaan mereka. Walaupun apa yang Cla minta selalu dikabulkan oleh mereka, Cla bisa meminjam orang tua nya Petra seperti dulu.

Tak lama Clarita sampai didepan kampus nya,dia melihat ke sekeliling nya . Mencari keberadaan Petra, dia yakin kalau kedua orang tua Petra juga akan datang ke sana. Dia terus mencari keberadaan Petra hingga akhirnya dia mendengar suara Petra yang cukup nyaring.

"Cla....kamu lama banget sih " teriak Petra tak jauh dari tempat Cla berdiri.

"Hhmmm.....Biasalah, aku sarapan dulu tadi " jawab Cla dengan senyuman tipis dibibir nya .

Clarita menatap ke belakang Petra,kedua orang tua Petra sudah berada disana. Dia menyapa dan menyalami mereka,Clarita sering bertemu dengan kedua orang tua Petra tapi tidak pernah bertemu dengan kakak nya Petra . Jika ditanya,Petra pasti mengatakan kalau sang kakak sedang sibuk mengurus perusahaan keluarga nya .

Cla bisa membayangkan hal itu,dia juga pasti nya akan sibuk setelah dia mulai menjabat menjadi Direktur utama di perusahaan keluarga nya nanti . Dia sudah melihat bagaimana kedua orang tua nya Petra,mereka bahkan sangat mengenal Cla dan keluarga nya .

"Bagaimana kabar mu sayang?" tanya mama Petra dengan lembut dan ramah.

"Aku baik tante,gimana dengan tante dan om" jawab Clarita dan bertanya kembali mengenai keadaan orang tua nya Petra .

"Kami baik,sudah lama sekali kamu ngak main ke rumah Cla. Apa sudah mulai belajar menjalankan perusahaan keluarga mu ?" tanya mama Petra dengan tatapan bingung.

"Sedikit tante,tapi karena sibuk mengerjakan tugas kuliah juga kok" jelas Cla dengan sopan.

"Ah.....Sebentar lagi juga ngak kok,setelah mengurus perusahaan selama setahun. Kamu akan dinikahkan dengan pria yang bisa mengurus perusahaan mu juga " jelas papa Petra

Di kalangan bisnis,kabar perjodohan Cla sudah gencar terdengar. Tapi belum tau siapa yang akan menjadi calon gadis cantik itu,semua orang tua berbondong-bondong memperkenalkan anak laki-laki nya pada kakek dan kedua orang tua Cla. Sesuai dengan permintaan yang diberikan oleh kakek nya Cla, pria yang memiliki perusahaan yang baik dan menjalankan nya sendiri.

Bisa perusahaan sendiri atau perusahaan keluarga,bagi mereka ngak masalah yang penting bisa menjalankan perusahaan dengan baik. Keluarga nya juga harus terpandang,tidak sembarangan. Karena itu lah ,keluarga Cla menjaga Cla dengan baik,bahkan menyewa tiga pengawal agar tidak ada pria yang berani mendekati Cla .

bersambung

jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘

Bab 2

🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳

Cla hanya bisa tersenyum dan menanggapi nya dengan tenang,karena memang begitu lah ada nya. Kedua orang tua Petra juga ingin ikut andil dalam perjodohan itu,tapi sang putra tidak mau dijodohkan. Kakak nya Petra memang tidak pernah dekat dengan wanita,walaupun banyak yang mendekati nya tapi dia tetap memilih untuk sendiri.

"Ah.....Seandainya Peter mau dijodohkan,maka tante dan om akan ikut serta juga Cla. Kau tau kan seperti apa Peter,seperti nya dia itu gay" ucap mama Petra dengan sedikit kesal,karena memang dia ingin putra sulung nya segera menikah seperti anak teman-teman nya .

Cla hanya menanggapi nya dengan santai,bisa dibilang mama nya Petra memang sering mengatakan hal itu pada nya. Cla jadi penasaran seperti apa kakak nya Petra,karena memang selama berteman dengan Petra dari sekolah dulu hingga kuliah. Cla tidak pernah melihat Peter,padahal dulu dia sering menginap dirumah Petra Jika kedua orang tua Petra pergi keluar kota .

"Apa kedua orang tua mu akan datang Cla?" tanya papa Petra dengan pelan.

"Belum tau om,kata nya sih datang tapi aku ngak mau terlalu berharap" jawab Cla,dia tidak ingin kecewa untuk yang ke berapa kali nya .

"Hah....Kamu sangat sabar sekali sayang,jika tante jadi kamu . Mungkin tante akan lari dan pergi jauh dari kota ini,mencari kebebasan dan menikah dengan pria yang tante cintai. Hidup itu singkat,kita harus menikmati nya sayang " ucap mama Petra dengan santai, karena memang dia tidak pernah ingin dikekang dan mengekang anak-anak nya.

Acara wisuda sudah dimulai,semua anak-anak menyambut nya dengan antusias. Banyak yang sudah merencanakan matang-matang mengenai cita dan cinta mereka,ada yang akan menikah setelah wisuda ini. Ada juga yang ingin membuka usaha sendiri,atau bekerja di perusahaan besar dan mendapatkan gaji yang besar juga . Ada yang seperti diri nya,menjalankan bisnis keluarga.

Tapi Cla mulai berpikiran lain,dia mencoba menjabarkan ucapan mama nya Petra. Untuk sekali ini,entah kenapa dia ingin pergi jauh. Meninggalkan semua nya dan menjalankan hidup nya sesuai dengan keinginan nya, tapi lagi-lagi dia takut. Apakah dia bisa atau tidak?

Sering sekali Cla memikirkan hal itu,dia tidak manja dan juga pintar tapi selama ini semua kebutuhan dan apa pun yang dia ingin kan selalu dipenuhi oleh kedua orang tua nya . Walaupun dia tau kalau kedua orang tua nya tidak selalu ada untuk nya ,dalam arti kata selalu bisa menemani nya. Tapi untuk uang dan keperluan nya,semua nya disiapkan sesuai kemauan nya.

Melihat Cla diam saja dan melamun,Petra jadi berpikir kalau ucapan mama nya membekas di pikiran nya . Dia sangat mengenal Cla dengan baik,dia yakin jika ini menyangkut ucapan mama nya .

"Ada apa? Kau berniat kabur?" tanya Petra dengan pelan,dia seolah seperti berbisik.

Cla yang tersadar kemudian dia terkejut mendengar ucapan Petra,mata nya membulat sempurna menatap ke arah Petra. Gadis seusia nya ini benar-benar sangat mengerti diri nya, padahal mereka tidak kembar apalagi saudara .

Senyuman mengembang di bibir Petra,dia sudah pernah menyaran kan hal itu pada Cla. Dia hanya kasihan melihat Cla yang seperti terkekang,dia ingin membantu sahabat nya itu tapi Cla selalu menolak nya dengan alasan tidak berani.

"Jangan khawatir,aku bisa bantu kamu . Bagaimana ?" Ucap Petra dengan tenang.

Petra sudah pernah menyusun rencana pelarian untuk Cla,dia ingin Cla hidup normal seperti diri nya juga. Tapi penolakan Cla saat itu membuatnya mulai sadar,mungkin memang takdir nya Cla seperti ini maka jika Cla bersedia menjalani semua nya . Kenapa dia yang harus uring-uringan ?

"Benarkah ?" tanya Cla dengan pelan ,membuat mata Petra melotot. Dia tidak percaya mendengar jawaban dari Cla,mungkin benar pemikiran nya kalau ucapan mama nya sudah merasuki kepala nya Cla.

"Serius,aku akan mengatakan nya pada mama dan papa. Mereka akan membantu mu keluar negeri,kau tidak usah khawatir. Tidak akan ada yang tau kau pergi kemana " jawab Petra dengan tenang dan santai.

"Papa ? Mama? " tanya Cla dengan penasaran.

Petra hanya menganggukan kepalanya,dia memang pernah mendengar mama dan papa nya ingin menjodohkan Cla dengan Peter . Tapi Peter sama sekali ngak suka dijodohkan,apalagi wanita itu adalah teman sekoalh Petra. Dia menganggap semua teman sekolah Petra adalah adik nya, yang perlu di sayangi selayak nya adik.

Makanya dari dulu ,jika ada teman-temannya Petra yang kirim salam dan menyatakan cinta nya . Dia akan menolak nya dengan halus,bahkan ada yang memberikan nya hadiah yang ngak pantas.

Petra mengatakan pada kedua orang tua nya mengenai kehidupan Cla,mereka merasa kasihan pada Cla dan bersedia membantu gadis itu untuk kabur saat itu. Tapi tawaran Petra tidak pernah ditanggapi oleh Cla, sehingga Petra berpikir kalau Cla menikmati semuanya .

Hari ini Petra merasa terkejut juga senang,dia akan membantu Cla bersama dengan kedua orang tua nya. Dia juga akan meminta bantuan pada kakak nya,karena hanya kakak nya yang bisa membantu nya kali ini. Perjodohan dengan pria lain tidak akan membuat Cla baik-baik saja ,dia akan membujuk sang kakak untuk menikahi Cla dengan cara nikah kontrak.

Menurut Petra juga kedua orang tua nya,peter pasti akan setuju membantu Cla. Mereka yakin,karena Peter tidak suka memaksa kehendak orang lain dan pasti nya akan bisa membantu mereka.

"Kau ingin saat dulu aku bilang aku bisa membawa mu kabur? " tanya Petra menatap ke arah Cap dengan serius,Cla mengingat nya dan menganggukan kepala nya.

"Saat itu aku sudah berbicara dengan mama dan papa ku,mereka setuju membantu mu . Tapi jika kau serius dan keluarga mu ngak akan mengganggu mu,hanya ada satu cara. Kau ngak perlu kabur,tapi hanya memerlukan membujuk seseorang saja " jelas Petra dengan serius,Cla melihat wajah Petra yang memang terlihat sangat serius .

Cla bingung,ini lah yang dia takut kan. Selama ini ,tidak ada yang bisa lepas dari pengawasan kedua orang tua dan kakek nya. Pernah Cla mencoba bolos dari les etika ,tapi kemudian dia ketauan dan tertangkap. Dia diberikan hukuman yang cukup mengerikan menurut nya,dikurung dan sempat dipukul dengan tali pinggang sang kakek.

Saat itu kedua orang tua nya hanya bisa diam saja,mereka juga ngak bisa berkata apa pun. Keputusan sang kakek mutlak dan tidak bisa di ganggu gugat sama sekali.

Bersambung

jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘

Bab 3

⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘

Mereka menikmati acara wisuda kali ini,ada rasa lega didada Cla. Walaupun dia belum yakin akan bisa meluluhkan hati kakak nya Petra yang bernama Peter,yang penting saat ini dia merasa cukup lega. Perasaan nya terasa lepas,seolah beban didada nya terangkat.

Petra sudah menjelaskan kalau dia harus meminta tolong pada Peter ,agar Peter mau menikahi nya dan mereka akan membuat kontrak pernikahan segera. Kontrak itu hanya diketahui oleh Peter,Cla ,Petra dan kedua orang tua nya saja. Mereka tidak boleh membocorkan hal itu pada siapa pun,lagi pula tidak ada untung nya bagi mereka jika hal itu bocor.

Peter merupakan kandidat yang tepat sebagai jodoh Cla dimata kedua orang tua Cla dan kakek nya . Karena bukan hanya berasal dari keluarga terpandang,dia juga menjalankan perusahaan keluarga nya dan miliknya sendiri. Pria itu juga gagah dan berkharisma,memiliki wajah dan tubuh yang atletis serta yang pasti nya pintar .

Jika Peter dan kedua orang tua nya melamar Cla pada keluarga nya,bisa dipastikan mereka akan menerima nya secara langsung tanpa memikirkan apa pun juga. Tapi masalah nya ,Peter tidak pernah mau menikah dalam waktu dekat . Dia belum pernah memikirkan hal itu,itu lah cobaan yang harus di jalani oleh Cla. Tapi Cla belum mundur,dia yakin jika Petra dan kedua orang tua meminta nya. Cla yakin jika Peter juga akan memilih menerima tawaran mereka untuk menikah,apalagi cukup banyak wanita yang ingin menjebak Peter agar menjadi kekasih atau istri pria itu .

Waktu berlalu cukup cepat,kedua orang tua Cla sama sekali tidak datang. Cla di bantu oleh kedua orang tua Petra, dia semakin merasa tersisihkan walaupun saat ini dia memilih untuk tegar . Hingga akhir acara kedua orang tua Cla juga tidak dapat hadir ,membuat Cla berniat menjalankan aksi nya.

"Lebih baik menikah dengan pria yang aku kenal dekat keluarga nya, dari pada menikah dengan pria yang tidak aku kenal bahkan keluarga nya juga tidak aku ketahui . Aku mungkin bisa gila jika begitu" batin Cla sambil menatap semua orang yang sedang berfoto bersama kedua orang tua mereka.

Mau di hindari pun tidak akan mungkin bisa dilakukan oleh Cla, karena dia yakin jika kedua orang tua dan kakek nya akan menjodohkan nya dengan pria yang bisa memberikan keuntungan pada mereka. Dia ingin memberontak dan melawan pun percuma,karena dia tau bagaimana kekuatan keluarga nya .

Cla yang merupakan cucu pertama,walaupun perempuan tapi tetap saja dia bisa menjalankan perusahaan dengan jelas. Dia dididik dari kecil agar bisa menjadi lebih kuat ,tapi walau bagaimana pun tetap saja dia seorang wanita yang memang lemah dan ingin tempat bersandar dari seorang pria yang kelak akan menjadi suami nya .

"Cla,pulang nya barengan kita aja. Kerumah tante dulu,nanti tante telpon mama kamu seperti biasa " ajak mama Petra sambil menggandeng tangan Cla menuju mobil nya.

Cla menatap ke arah tiga pria bertubuh besar yang berada di dekat mobil nya,mereka mengawasi Cla dari jauh seperti biasa nya juga. Mereka akan mengikuti Cla kalau pun Cla pergi bermain ke rumah Petra,apalagi setiap ke rumah Petra pasti nya mama atau papa nya Petra meminta ijin lebih dulu pada mama nya Cla.

"Boleh deh tante,dari pada dirumah harus belajar bisnis terus. Bisa botak kepala Cla" jawab Cla dengan tenang .

Mereka masuk kedalam mobil milik papa nya Petra,sedangkan ketiga bodyguard yang biasa nya mengikuti Cla berjalan di belakang mereka. Mereka tidak mau kena amukan oleh kedua orang tua Cla dan kakek nya, makanya mereka selalu mengikuti Cla Walaupun Cla bersama teman nya.

Tak lama mereka sampai didepan rumah mewah yang bergaya klasik,disana sudah terlihat para pelayan menyambut kedatangan mereka. Terlihat seorang pria duduk di kursi teras rumah Petra,dia masih sibuk memperhatikan ponselnya hingga tak menyadari kedatangan keluarga nya disana.

"Kak.....kenapa ngak langsung ke sekolah sih?" teriak Petra dengan nada kesal nya.

Pria itu menaikan pandangan nya,mata nya pertama kali menatap ke arah Cla karena Cla yang paling didepan nya. Dia mengernyitkan dahi nya cukup dalam karena tidak pernah melihat teman adik nya ini,mungkin karena dia memang terlalu sibuk ngurusin perusahaan miliknya juga milik keluarga nya .

"Jangan manja,yang penting sekarang aku dah disini " jawab Peter dengan tegas dan ketus

"Kak....iiih....Ngak seru banget sih" ucap Petra dengan kesal.

"Udah-udah,ayo kita masuk. Cla pasti sudah lapar. Ya kan ?" ucap mama Petra, beliau memang selalu jadi penengah dari kedua nya jika seperti ini .

"Cla,kenalin ini Peter . Ini kakak nya Petra,kamu jarang liat dia kan ,karena dia tinggal di apartemen dekat perusahaan. Jika kamu menikah dengan nya, maka kalian akan tinggal disana berdua. Tempat enak lho Cla,ada kolam renang nya juga. Khusus privat,jadi kalian bisa berenang tanpa sehelai pakaian jika kalian mau . Bahkan bercinta didalam kolam juga enak,ada sensasi tersendiri yang begitu nikmat" jelas mama Petra dengan sedikit panjang membuat mata Cla dan Peter membulat sempurna.

"Ma.....Siapa yang mau menikah ? Lagian apa ngak capek mama jodohin aku terus seperti ini hah?" Bentak Peter dengan ketus,dia selalu malas untuk pulang karena masalah perjodohan mama nya dengan wanita yang bernama Cla dan saat ini wanita itu ada didepan nya .

Peter memperhatikan wajah Cla yang tidak terkejut bahkan tersipu malu,Cla bersikap datar dan biasa membuat Peter kembali mengernyitkan dahi nya karena bingung . Setiap wanita yang digoda oleh mama nya mengenai pernikahan nya dengan Peter, maka wajah gadis itu akan merah dan senyum-senyum ngak jelas pada Peter.

Tapi saat mata Peter menelisik wajah dan mata Cla,tidak ada rasa malu dan gugup. Malah terkesan cuek aja,membuat Peter semakin penasaran. Cla hanya tersenyum tipis dan berjalan mengikuti mama nya Petra masuk kedalam rumah nya ,Peter terus memperhatikan nya hingga wanita itu sudah berada didapur tanpa bantuan siapa pu .

"Seperti nya kamu dah hafal seluk beluk rumah ini,apa kamu sering kesini ?" tanya Peter dengan sopan.

"Ya..." jawab Cla,Cla memang sering keluar masuk rumah Petra bahkan menginap disana hampir berapa hari jika liburan mereka cukup panjang atau mereka sedang membicarakan mengenai tugas nya dan kedua orang tua Cla mengijinkan karena memang mama nya Petra sudah mengatakan ingin menjodohkan Peter dengan Cla .

bersambung

jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!