NovelToon NovelToon

Cinta Terlarang Penjaga Gunung

Prolog

Di gelapnya malam seorang gadis sedang duduk di balkon apartemennya di Los Angeles. Sesekali ia meneteskan air matanya sambil memandangi langit langit. Serin berusaha untuk menjadi kuat.

Namun usahanya sia sia.

Serin kembali menangis sendu, kala saat ia teringat pertama kali bertemu dengan sosok lelaki dari dunia lain yang tidak seharusnya ia cintai.

Aku menulis lagu ini untuk Jeha, lelaki yang menyembuhkan luka hatiku. Lelaki yang selalu berada di sisiku namun keberadaannya tak nyata. Hei Jeha, aku sangat merindukanmu. Aku merindukan saat saat kita bersama dulu, bagaimana caramu yang selalu membuatku tertawa di kala aku sedang bersedih dan kau yang selalu setia menunggu kehadiranku.

Jeha..di setiap detik, bayang sosokmu selalu terlintas di pikiranku. Aku sangat sedih tidak dapat melihatmu kembali. Terkadang aku mendengarkan lagu A Thousand Years, lagu yang sangat kau sukai itu.

Tapi ini adalah jalan terbaik untuk kita berdua. Maafkan aku...

Jeha berjanjilah satu hal padaku? Jika kita terlahir kembali, mau kah kau menikahku?

Teruntuk Jeha ku nyanyikan lagu ini untukmu. Aku mengambil gitar yang ada di sampingku lalu memetiknya perlahan.

Tak pernah terbayang

Akan jadi seperti ini pada akhirnya

Semua waktu yang pernah kita lewati

Bersama nyata hilang dan sirna

Hitam putih berlalu

Janji kita menunggu

Tapi kita tak mampu

Seribu satu cara kita lewati

Tuk dapatkan semua jawaban ini

Bila memang harus berpisah

Aku akan tetap setia

Bila memang ini ujungnya

Kau kan tetap ada di dalam jiwa

Tak bisa tuk teruskan

Dunia kita berbeda

Bila memang ini ujungnya

Kau kan tetap ada di dalam jiwa

Aku tersenyum saat mengingatnya..

Kemudian menangis..

💕💕Choi Serin💕💕

"Serin, Saya sangat mencintaimu!"

"Jika saya di berikan kesempatan untuk terlahir kembali, maukah kamu menikah dengan saya?"

"Serin, lupakan dia! Dia adalah lelaki bodoh yang meninggalkan wanita secantik kamu"

"Kamu sangat pintar menari!"

"Kamu jangan lupa tersenyum ya! Saya suka melihat senyuman manis di wajahmu"

"Saya sangat tampan tau, nggak kalah sama temen teman artis kamu"

"Terimakasih karena kamu sudah membuat saya merasa di cintai "

"Saya akan selalu berada di sisi kamu, jadi jangan jauh jauh ya"

"Berbahagialah Serin, saya akan tetap mencintaimu! Di sini dari dalam kejauhan mengawasi kamu"

Na Jeha

Sejak saat pertama kali bertemu dengan Jeha, Serin memiliki obat penyembuh bagi luka di hatinya, ia menjadi penyemangat bagi hidup Serin. Dia sangat unik, dia tampan, dia baik hati dan sangat mustahil untuk menjadi miliknya.

Hingga saat sekarang itu hanya sebuah kenangan yang sulit di lupakan oleh Serin. Tidak akan pernah ada pria yang sepertinya di dunia ini... Na Jeha

"Serin?" panggil seorang pria lembut dari dalam apartemennya.

Pria itu menghampiri Serin yang tengah duduk di balkon dan menatapnya.

"Serin kenapa kamu menangis?" tanya pria itu khawatir.

Serin menghapus air matanya yang menetes di pipinya."aku baik baik saja"

"Kau yakin?" tanya pria itu tidak yakin.

"aku hanya teringat kampung halamanku saja" Serin tertawa kecil.

"ish, kau ini" pria itu dengan lembut mengusap rambut sendiri."sudah malam, udara pun semakin dingin. ayo masuk" ajaknya.

"baik"

Serin yang sedang terbaring di ranjang tidurnya, berusaha untuk memejamkan matanya namun ternyata itu sia sia ia tidak bisa tidur malam ini. Ia teringat akan kenang waktu bersama dengan Na Jeha...

Ada sebuah ungkapan kecil dalam hati Serin yang paling terdalam yang membuatnya tidak bisa melupakan pria itu..

Untukmu.. Na Jeha ♥️

Kau tau bahwa kau adalah kebahagiaan dalam hidupku. Kita memang seperti siang dan malam yang tak akan pernah bisa bersatu. Tapi cintamu itu tidak pernah salah hanya datang di waktu yang tidak tepat. Yang terkadang memaksaku untuk melawan takdir itu sendiri.

Aku selalu berharap besar di setiap doaku agar kita dapat bersama. Tapi Tuhan tidak akan pernah mengizinkan kita bersama karena kita sangat berbeda.

Lantas kenapa takdir begitu sangat kejam pada kita? Kenapa takdir juga mempertemukan kita namun tak mengizinkan kita bersama?

Aku merindukanmu.. Pangeran ku Na Jeha

Selalu aku menangis untuk mengharapkan kau kembali berada di sisiku...

Jeha.. aku putus asa

Keesokan harinya Serin berjalan dengan tatapan kosong. Melalui jalan besar di Los Angeles yang di penuhi oleh lalu lalang kendaraan yang melaju. Berjalan sendirian bagai mayat hidup, dengan kantung mata yang menghitam, dengan bibir yang memucat.

Mungkin orang orang akan berlari ketakutan ketika melihat rupa Serin. Maka Serin menyembunyikan wajahnya dengan tudung jaket, berjalan menunduk sambil menendangi kerikil yang ia lalui.

Sudah dua jam Serin berkeliling dengan berjalan kaki. Meninggalkan rumahnya tanpa mengatakan apapun pada suaminya ia pergi diam diam.

Serin telah meninggal kota Seoul selama satu tahun dan menetapkan di Los Angeles ia tidak ingin kembali kesana karena ia pasti akan teringat akan Jeha kembali. Terlebih lagi apartemennya tempat ia tinggal bersama dengan Jeha.

Aku tidak akan kembali, aku tidak mau, aku tidak bisa.

Demi Tuhan Keysa tidak akan mampu untuk menginjak kakinya lagi di kota Seoul terlalu banyak kenangan yang akan menyakitinya.

Kemudian Serin pergi ke sebuah kedai kopi untuk memesan cappuccino lalu beristirahat sejenak di kedai itu sambil melepas rasa sedih dalam hatinya. Lalu kemudian ia pergi kesebuah taman yang berada tak jauh dari kedai kopi tempat ia minum. Di taman tersebut terdapat sebuah danau yang cukup besar,

Kini Serin berhenti di tepi danau, tempat yang menjadi tujuan terakhirnya. Ia menatap bentangan air danau yang luas itu dengan tatapan putus asa. Lalu perlahan lahan air mata Sering Meleleh dan jatuh menuruni kedua pipinya yang chubby itu.

Serin menangis tersedu sedu..

Lalu Serin mengengam erat ujung bajunya menahan rasa sesak di dadanya.

"Keterlaluan kamu Jeha!" Rintih Serin.

Tangisan Serin mulai deras, Isaknya mulai terdengar kencang.

"Kamu sudah janji padaku akan selalu berada di sisiku.."

Bahu Serin naik turun dan tubuhnya gemetaran.

Kini Serin merasa sama sekali tak memiliki semangat untuk hidup.

Bagaimana mungkin aku bisa menjalani lagi hidup? Setelah kebahagiaanku di rampas begitu saja..

Benar Dia Na Jeha. Bukan hanya kebahagiaanku. Tapi dia adalah alasan aku bertahan selama ini.

Jika aku tak di izinkan untuk bersama dengan Jeha kembali. Maka kini biarkan aku yang pergi menemuinya.

Maaf Jeha, jangan marah ataupun mengomeli aku ya saat kau melihatku nanti. Aku benar benar sangat merindukanmu saat ini.

Aku merindukanmu..

Teramat sangat..

Serin melangkahkan kakinya menuju tepi danau lalu berhenti di ujungnya. Kemudian memejamkan matanya sebentar, menangis sambil merentangkan kedua tangannya.

Maaf tapi ini pilihan aku..

Aku hancur tanpamu di sisiku..

Grepp!!

"GILA KAMU HAH!!"

Seorang pria baru saja menarik tangan Serin dengan kuat, dia mencengkram pergelangan tangan Serin.

"Lepasin aku!!" Rintih Serin.

"Kumohon hentikanlah Serin! Nggak gini caranya. Apa kau tidak memikirkan ku? Aku ini suamimu bagaimana kau tega berniat meninggalkanku" bentak Renjun Suami Serin.

"Lepasin Jun..." Serin berusaha melepaskan tangannya dari Renjun sambil menangis bagaikan orang gila.

Tak mau mendengar Serin, Renjun semakin menarik tangan Serin, kemudian membawa Keysa kedalam pelukannya. Renjun merengkuh tubuh Serin, dia memeluknya erat erat yang tengah menangis dan meraung. Lalu Renjun mendekap Serin kuat kuat agar tidak memberontak dan membiarkannya menangis di dadanya.

Serin menjerit histeris. Meluapkan segala rasa sakit di hatinya dalam pelukan Renjun suaminya.

Ia terus mengeluhkan nama Angger berulang kali."aku mau Jeha... Jeha... Pliss.."

Renjun merengkuh kepalanya, dia mengeratkan pelukannya pada Serin.

"Cukup! Cukup! Serin ingat Tuhan. Ini adalah yang terbaik untukmu! Jadi kumohon lupakan dia dan jalanin kehidupan kita dengan normal"

Mendengar ucapan dari suaminya Renjun,

langsung tersadar. Ia menangis terisak-isak, kemudian Renjun mengusap lembut rambut Serin yang membuat dirinya menjadi lebih tenang.

"Maafin aku Renjun"

"Mari kita mulai lagi semuanya dari awal"

Di cerita ini akan ku tuliskan dari awal kita bertemu hingga perpisahan yang tak terduga yang mengharuskan kita menjauh.

Di cerita ini akan ku tuliskan dari awal kita bertemu hingga perpisahan yang tak terduga yang mengharuskan kita menjauh.

Bab 1

Seorang gadis cantik yang menggenakan dress hitam elegan tengah duduk di kursi tamu undangan VVIP dengan sejejeran artis papan atas lainnya. Wajahnya berbinar binar senang karena dia mendapatkan banyak penghargaan bergengsi di acara MMA itu. Gadis itu adalah Choi Serin, seorang K-Pop idol yang sangat terkenal karena bakatnya.

Choi Serin, memiliki wajah yang sangat cantik, suara yang sangat indah, dan memiliki kemampuan menari yang sangat elegan. Meskipun umurnya sudah 21 tahun tapi pesonanya tidak pernah pudar, itulah kenapa Serin menjadi idol K-Pop yang bersinar.

"Pemenang kategori pasangan idol K-Pop terpopuler di tahun ini di menang oleh..." Seru Mc yang membawakan acara MMA.

Jeng..

Jeng..

"CHOI SERIN DAN LUCAS BRIDE"

"Selamat untuk kedua pasangan selebriti kita, berikan tepuk tangan yang meriah!"

PROK...

PROK...

Suara tepukan tangan menyambut kemenangan Serin dalam kategori tersebut. Dengan wajah gugup, Serin mencoba untuk tersenyum ketika melangkah kakinya menuju atas panggung untuk mengambil perhargaan itu.

Kenapa Serin datangnya sendiri? Kemana kekasihnya itu?

Apakah ternyata mereka sudah putus?

Kasihan sekali Serin. Harus dipermalukan oleh kekasihnya sendiri..

Semua mata penonton mau rekan sesama idol K-Pop lain tertuju padanya. Saat dirinya berjalan sendirian tanpa di dampingi oleh Lucas kekasihnya itu.

Serin berusaha untuk tetap tersenyum walaupun sejujurnya ia merasa sangat malu harus menerima penghargaan itu sendirian tanpa di temani oleh kekasihnya. Hal itu akan merusak nama baik, dia di cap sebagai gadis yang di campakkan oleh kekasihnya.

Abaikan saja semua kata kata orang lain. Serin kamu harus profesional -- batin Serin.

"Serin?" Panggil seorang yang membuatnya noleh ke belakang.

"Aku akan menemanimu" pintah seorang pria.

Pria itu adalah Lee Renjun, sahabat Serin dari kecil yang sekarang berprofesi sebagai aktor ternama di Korea. Wajah Serin seketika terlihat sangat senang saat melihat sahabatnya itu.

"Ayo Serin" Renjun mengulurkan tangannya.

Serin tersenyum bergandengan dengan Renjun." Terimakasih Renjun"

Para penonton dan para artis yang menghadiri acara tersebut menjadi bertanya tentang kedekatan hubungan mereka berdua.

Apakah mereka berpacaran?

Aku sangat mendukung hubungan mereka berdua. Terlihat sangat cocok sekali..

Serin dan Renjun berjalan dengan sangat serasi dan elegan menuju atas panggung. Sesampainya di sana mereka langsung di lontarkan beberapa pertanyaan oleh MC yang ternyata ikutan kepo tentang hubungan mereka berdua.

"Wuah.. ini sangat di kejutkan sekali. Choi Serin datang bersama dengan Lee Renjun" ucap MC itu.

"Ngomong Choi Serin dimana Lucas Bride kekasihmu itu? Kenapa dia tidak datang menemanimu di acara bergengsi ini?" Tanya MC menekan kata katanya sambil memberikan mic kepada Serin dan Renjun.

Serin menerima mic tersebut lalu berbicara"Lucas sangat sibuk dengan bisnis perusahaannya. Tapi tenang saja hubungan kami baik baik saja" Jawab Serin dengan senyuman manis.

"Kami sangat senang mendengarnya hubungan kalian baik baik saja. Tapi apa hubungan Choi Serin dan Lee Renjun aktor ternama?"

"Kami adalah Teman masa kecil"

"Benar Choi Serin adalah Sahabat terbaikku" Sahut Renjun.

"Oke, Selamat kepada Choi Serin karena telah memenangkan kategori pasangan terpopuler tahun ini" Ujar MC seraya memberikan piala kepada Serin.

Serin sedikit membungkuk menerima penghargaan itu. Lalu mereka bersalaman.

"Silahkan Choi Serin dan Lee Renjun berikan sedikit kata kata motivasi untuk kita semua yang hadir disini maupun yang sedang menonton dirumah"

"Yang pertama saya mau ucapkan terima kasih sebanyak banyaknya untuk keluarga saya yang selalu mendukung saya selama ini dan untuk fans saya I LOVE YOU " ujar Serin dengan perasaan senang campur aduk.

Lanjut Renjun yang memberikan sambutan.

"Saya sangat beruntung bisa berteman dengan Choi Serin dan siapa pun yang menjadi pasangannya Serin dia adalah pria yang sangat beruntung. Saya sangat iri.." ujar Renjun tertawa kecil.

PROK!

PROK!

Suara tepukan tangan memeriahkan sambutan dari Serin dan Renjun. Mereka berdua akhirnya turun dari panggung dengan perasaan lega. Lalu kembali ke kursi tempat mereka duduk tadi.

"Renjun aku sangat berterimakasih padamu" ujar Serin menjulurkan tangannya.

"Sudah seharusnya begitu, aku ini kan sahabatmu" Renjun membalas jabatan tangan dari Serin dengan tersenyum.

Mereka melepaskan jabat tangannya lalu kembali menyaksikan acara musik yang di tampilkan untuk hiburan. Sementara Serin melakukan selfie di handphone miliknya dengan memperlihatkan pialanya.

Serin memandangi foto selfie di layar handphonenya."aku akan mengirimnya pada Lucas"

Dilayar Handphone.

Lucas bagaimana perkerjaaanmu sudah selesai?

BebLucas♥️

Lihat aku menang kategori pasangan idol K-Pop terpopuler tahun..

BebLucas♥️

Kita adalah pasangan terpopuler tahun..😱😱BebLucas♥️

Semangat kerjanya 💪💪💪

BebLucas♥️

Aku mencintaimu 😘🥰

BebLucas♥️

Serin mengirim pesan itu pada kekasihnya Lucas. Lucas adalah seorang CEO dari perusahaan Marang Group yang berbisnis dalam bidang makanan cepat saji.

Flashback 3 hari sebelum acara MMA.

Siang ini selesai jadwal shooting iklan Serin berencana untuk datang ke kantornya Lucas untuk mengajaknya makan siang bersama. Karena mereka sudah lama di bertemu karena kesibukan masing-masing.

Bersama dengan supirnya menggunakan mobil mewahnya Serin menyuruh supirnya itu untuk pergi mengantarkan ke perusahaan Marang Group. Di dalam mobil Serin mencoba untuk menghubungi Lucas terlebih dahulu.

Lucas hari ini aku ada waktu luang. Maukah kita makan siang bersama?

BbySerin😘

^^^Baiklah^^^

^^^BebLucas♥️^^^

Aku sedang menuju kantormu.

BbySerin😘

^^^Aku akan menunggumu.^^^

^^^BebLucas♥️^^^

Aku mencintaimu honey 😘😘

BbySerin😘

^^^Aku lebih mencintaimu 💕💕^^^

^^^BebLucas♥️^^^

Beberapa menit kemudian Serin sampai di kantor milik Lucas. Ia turun dari mobil miliknya dengan memakai topi hitam dan masker menutupi wajahnya. Karena jika orang lain melihat wajahnya ia akan di kejar kejar karena dia adalah seorang idol K-Pop terkenal.

Dia berjalan dengan cepat sambil menunduk menuju kearah ruangan kerja Lucas.

CEKLEK!

"Sayang" ujar Serin membuka pintu.

Lucas yang awalnya sibuk dengan dokumen yang ada di atas mejanya. Seketika langsung meninggalkan perkerjaannya itu dan berlari memeluk erat kekasihnya itu. Yang sejak lama tidak bertemu.

"Aku sangat merindukanmu Serin" Lucas memeluk erat. Serin membalas pelukannya.

"Aku lebih merindukanmu" Serin menatap Lucas yang masih memeluknya lalu mencium keningnya.

Cup.

Lucas melepaskan pelukannya."Serin bagaimana aktivitasmu sebagai idol K-Pop?" Tanyanya.

"Huh.. sangat menyebalkan. Aku sangat lelah, mereka terus terusan membuat konser" Serin berdecak kesal. Wajah cemberut.

"Wajarlah karena Serin ku adalah idol terkenal"

"Sayang aku sudah menyiapkan makan siang untuk kita" Lucas menuju makanan yang sudah tersedia di meja. "Maaf ya Sayang kita harus makan di ruang kerjaku?" Ujar Lucas dengan wajah imut seperti anak anjing.

"Aku mengerti, lagi pula jika makan di luar. Aku tidak akan bebas banyak paparazi"

"Ayo kita makan"

Mereka berdua duduk bersama dan menikmati makanan bersama dengan lahap.

"Eumpp.. ini sangat enak" Serin yang menyuap sepotong daging panggang.

"Makanlah yang banyak" Lucas memberikan potongan daging ke piringnya Serin.

"Jika manajer tau dia pasti akan memarahi ku hahaha" tawanya Serin keadaan mulut yang penuh.

"Nanti bicaranya! Nanti keselek, lihat ini seperti anak kecil saja makannya belepotan" Lucas mengambil tisu lalu menglap lembut mulut Serin.

"Hehehe.. oh iya honey, tiga hari lagi acara MMA di adakan. Kamu bisa datang kan untuk menemani aku?" Pintu Serin.

"Maaf ya sayang hari itu aku harus keluar Paris buat bisnis perusahaan" Jawab Lucas tak tega menolak permintaan Serin.

"Aku mengerti kok" Serin tersenyum.

"Makasih sayang, kamu adalah yang terbaik"

"Ingat honey harus cari duit yang banyak untukku nanti hahaha" canda Serin.

"Tentu saja aku kerja mengumpulkan uang untuk dirimu nanti"

Setelah selesai makan siang Serin pamit pulang. Sementara Lucas kembali berkerja.

Flashon di acara MMA

Waktu telah menunjukkan pukul 10 malam. Acara award pun telah selesai di laksanakan dengan sangat meriah. Para artis dan aktor pun saling bersalaman mengucapkan selamat kepada para pemenang kategori.

"Hallo Serin? Selamat ya atas kemenangannya" ujar Jennie teman satu member groupnya QueenGirls.

"Iya terima kasih, tapi Group kita juga menang QueenGirls" jawab Serin.

"Iya kita memang hebat. Serin aku mau menunjukkan sesuatu padamu" Jennie menunjukkan sebuah foto di layar handphonenya pada Serin.

"Ini kan Lucas" Serin dengan kaget menatap foto di layar handphone Jennie.

"Ini foto dari temenku yang lagi berlibur di pulau Jeju. Mereka memotret Lucas diam diam lalu mengirimnya padaku" bisik Jennie pelan takut ada yang dengar.

"Tunggu! Lucas bilang padaku kalau dia sedang ke Paris untuk bisnisnya" ujar Serin mendadak bingung.

"Ini lihat satu lagi" Jennie menunjukkan foto lagi.

"Tunggu ini kan Adikku, kenapa dia bisa bersama Lucas di pulau Jeju?" Tanya Serin pada dirinya sendiri.

"Menurutku ini ada yang nggak beres" ujar Jennie.

"Tidak mungkin, mereka berdua tidak dekat dan jarang sekali bertemu" Jawab Serin berusaha berpikir positif.

"Ku harap seperti itu" Jennie menepuk bahu Serin"Semangat!! Bye"

Jennie pergi meninggalkan Serin. Sementara Serin langsung pergi ke mobilnya bergegas pulang menuju apartemennya di Seoul.

Didalam mobil Serin terus saja kepikiran foto yang di perlihatkan oleh Jennie padanya.

Apa mungkin Lucas berselingkuh dengan adikku? Tidak-tidak itu tidak mungkin...

Perasaan ku jadi tidak enak..

"Pak tolong antar saya ke bandara ya" pinta Serin pada supirnya.

"Baik nona"

Aku harus memastikannya sendiri!

Bab 2

Pulau Jeju dijuluki Samdado, "Pulau yang Berlimpah dengan Tiga Hal" yaitu, bebatuan, wanita dan angin. Karena memiliki keindahan alam dan kebudayaan yang unik, Pulau Jeju adalah salah satu objek wisata paling terkenal di Korea.

Di malam ini hembusan angin sangat dingin di pulau Jeju. Di tambah lagi tetesan air hujan yang menguyur daerah itu. Membuat orang orang di sana mencari kehangatan di malam hari yang gelap itu.

Terlihat seorang lelaki dan perempuan sedang menikmati aroma teh di kamar tidur pribadi mereka. Dia adalah Lucas kekasih dari Serin dan Soomin adiknya Serin.

Soomin menyeruput secangkir teh sambil menonton film kesukaan mereka berdua.

"Oppa, apa aku sangat mencintaimu."ujar Soomin menyandarkan kepalanya di bahu Lucas.

"Aku juga sangat mencintaimu, Soomin" Lucas mengusap lembut rambut gadis yang ada disamping bahunya itu.

"Bohong, Oppa lebih memilih kakakku dibandingkan aku" Soomin mengangkat kepala, berdecak kesal.

"Soomin aku perlu kakakmu untuk membantuku dalam promosi produk dari perusahaanku" ujar Lucas.

"Kau harus mengerti ya" ujarnya tersenyum nakal menatap Soomin.

"Baiklah kita bisa tetap berhubungan seperti ini"

Ujung bibir Lucas tersenyum saat mendengar perkataan yang terucap dari mulut mungil Soomin.

"Soomin kau sangat cantik sekali" ucap Lucas melirik tubuh Soomin.

Penampilan Soomin malam ini memang sangat seksi menggunakan lingerie berwarna merah menyala membuat jantung Lucas berdebar debar. Telunjuk panjangnya dengan ringan mengangkat dagu Soomin. Lucas sedikit menundukkan wajahnya untuk menatap mata Soomin dari dekat.

Dan....

Cup.💋💋

Cup.💋💋

...______________...

Di perjalanan menuju bandara internasional Incheon. Serin menatap terus layar handphonenya itu, berharap pesannya di balas oleh Lucas.

Namun nihil, bahkan pesan tak kunjung di baca olehnya.

Apa aku telepon saja ya? Tapi gimana jika aku menganggunya?

Bodo amat!

Serin menelepon Lucas namun nomor teleponnya tidak aktif sama sekali. Lalu Serin mencoba menelepon adiknya Soomin.

"Maaf nomor yang anda tujuan tidak dapat dihubungi silahkan menghubungi beberapa saat lagi"

"Sial kenapa mereka berdua tidak bisa di hubungi" Guman Serin khawatir.

"Pak cepat sedikit ya, saya buru buru" pinta Serin.

"Baik nona"

...________...

Sesampainya di bandara internasional Incheon, Serin yang masih berada di dalam mobilnya melihat ke sekeliling bandara yang nampak cukup sepi baginya. Karena ia masih mengenakan gaun hitam saat hadir di acara MMA.

Dengan siap, Serin langsung memakai topi hitam dan masker untuk menutupi wajah serta sebuah blazer hitam yang menutupi gaunnya itu.

Dengan cepat Serin keluar dari mobil dan menuju loket pembelian tiket pesawat untuk penerbangan ke pulau Jeju.

"Mbak tiket pesawat untuk penerbangan ke pulau Jeju ada untuk jam berapa?" Tanya Serin.

"20 menit lagi pesawat akan berangkat ke pulau Jeju" Jawab penjaga loket.

"Baik saya mau!"

"Atas nama siapa? Bisa tunjukkan kartu identitas?"

Serin memberikan kartu tanda pengenal kepada penjaga loket itu. Penjaga itu membacanya dengan teliti.

Choi Serin, bukankah dia idol K-Pop yang terkenal itu?--- batin si penjaga.

"Ini tiketnya" Serin menggunakan Blackcard miliknya.

Dengan cepat Serin berjalan menuju pesawat penerbangannya ke pulau Jeju.

✈️✈️✈️

Sekitar beberapa jam kemudian sering sampai di bandara pulau Jeju. Kemudian ia menelepon tim nya untuk menjemput dirinya yang ada di bandara.

Serin di pulau Jeju juga mempunyai sebuah villa untuk tempat berlibur bersama dengan keluarga besar.

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya mobil jemputan Serin datang. Ia langsung bergegas naik dan menuju ke arah villa milik Lucas. Tepat pukul 1.00 malam Serin sampai di depan villa milik kekasihnya itu.

Dengan perasaan gugup Serin masuk kedalam villa itu. Dia berdiri di depan pintu masuknya lalu berniat untuk meneleponnya terlebih dahulu.

Tut..

Tut..

Namun nihil handphonenya tidak dapat dihubungi.

"Baiklah aku akan masuk saja" Guman Serin yang memecet sandi pintu masuk villa itu.

Ya Serin tau sandi pintu villa itu, karena pernah di beritahu oleh Lucas.

KREK

Serin membuka pintu perlahan, dia melihat sepasang sepatu heels berwarna merah tergeletak sembarangan di lantai.

"Serin berpikir positif, mungkin saja itu milik mamahnya Lucas" guman Serin lanjut menelusuri villa tersebut.

Serin menaiki anak tangga menuju lantai dua villa tersebut. Saat Serin menelusuri tiap lorong ruang itu terdengar suara seorang wanita dan pria di ruangan ujung.

Dengan perasaan cemas, takut Serin membuka perlahan pintu kamar tersebut. Ia mengintip sedikit terlihat seorang gadis dan pria tanpa mengenakan busana sehelai pun sedang asik bermain di atas ranjang tidurnya.

Ini tidak mungkin!

Serin membalikkan tubuh, menyandar ketembok. "Tidak mungkin, kekasihku berselingkuh dengan adikku sendiri" ujar Serin perlahan meneteskan airmatanya.

"Beraninya mereka berbuat seperti itu di belakangku" lirihnya lagi tak tertahan.

Serin yang memergoki kekasihnya bercinta dengan adik kandungnya sendiri.

Sakit hati, merasa di khianati semua berkumpul menjadi satu menjadi luka yang menyakitkan di dalam hati Serin. Belum lagi orang orang akan menghujatnya karena dia adalah seorang idol K-Pop. Berkata..

kasihan sekali di campakkan oleh kekasihnya...

kasihan sekali di tikungan oleh adiknya sendiri...

Tidak tidak itu tidak boleh terjadi..

BRUK!

Serin menendang pintu kamar tersebut hingga membuat Soomin dan Lucas tersentak kaget.

"Kakak?" Kaget Soomin melihat wajah Serin.

"Serin kenapa kau ada di sini?" Tanya Lucas dengan wajah panik.

"DASAR PRIA BRENGSEK!!" Teriak Serin mengelegar.

Serin dengan wajah marah langsung menghampiri Soomin dan Lucas yang berada di atas ranjang tidur. Tubuhnya yang tanpa busan langsung di balut dengan selimut.

"Aku tidak menyangka kalian akan melakukan perselingkuhan di belakangku!" Pekik Serin.

"Serin aku bisa jelaskan semuanya padamu" Lucas hendak berdiri dengan tubuh telanjangnya itu.

"HENTIKAN! JANGAN BERDIRI!"

"Aku tidak ingin melihat milikmu yang menjijikan itu" Serin memalingkan wajahnya. Ia segera melangkah kakinya keluar dari kamar tersebut.

Lucas langsung membalut bagian bawah tubuhnya dengan selimut. Lalu mengejar Serin yang hendak pergi, ia memeluk erat dari belakang.

"Serin maafkan aku" lirih Lucas berbisik di telinga Serin sambil memeluknya dari belakang.

Serin memberontak menepis pelukan dari Lucas." Aku putus sekarang juga denganmu!"

"TIDAK!"

"AKU TIDAK MAU!!"

"Aku tidak bisa hidup tanpamu Serin" lirih Lucas memohon pada Serin.

PLAK!

Sebuah tamparan melayang di pipinya Lucas. Meninggalkan sebuah warna merah di bagian pipi kanannya.

"Hentikan omongan kosongmu itu! Aku ga Sudi bersama denganmu lagi" Teriak Serin Seraya meninggalkan kamar tersebut.

Lucas langsung tersungkur lemas di lantai saat mendapati dirinya telah putus dengan Serin. Ia tidak bisa menerima! Baginya Serin adalah alat untuk membuat perusahaan menjadi maju karena icon sebagai seorang idol K-Pop yang terkenal.

"SIALAN!"

"Kenapa dia bisa datang kesini!" Umpatan kesal Lucas sambil mengacak acak rambut. Frustrasi.

"Oppa?" Panggil lembut dari Soomin.

Soomin memakai kembali pakaiannya yang berserakan di lantai lalu menghampiri Lucas yang dudu di lantai dalam keadaan kacau.

"Oppa aku akan membantumu menbujuk kakak ku agar bisa menerimamu kembali" ujar Soomin seraya memeluk erat Lucas.

Lucas membalas pelukan dari Soomin."Terimakasih Soomin kamu memang wanita terbaik yang ku miliki"

"Iya"

Sementara itu dengan wajah marah, emosi yang meluap luap. Serin keluar dari villa milik Lucas lalu menuju mobil miliknya.

Ia masuk kedalam mobilnya dan memacu dengan kecepatan tinggi. Ia menangis sambil mengendarai mobilnya di tengah gelap malam dan dingin angin di pulau Jeju.

"BAJING!"

Serin terus memacu mobilnya dengan sangat kencang sampai akhir ia sampai ke villa miliknya yang berada di pulau Jeju juga.

Pagi harinya yang cerah di tambah dengan kicauan burung yang merdu. Ini benar benar suasana yang sangat menenangkan untuk menikmati hari libur di pulau Jeju.

Tapi tidak bagi Serin yang terbangun dari tidurnya dengan keadaan yang sangat kacau. Matanya bengkak akibat menangis terus menerus semalam. Kemudian ia terdiam cukup lama di depan jendela villa sambil menatap pemandangan gunung halla yang terlihat dari villa nya.

"Astaga aku pasti tampak sangat buruk dan jelek sekali. Bahkan aku masih menggunakan gaun ini" guman Serin pada dirinya sendiri.

Kemudian Serin memutuskan untuk pergi mandi dan Sarapan. Lalu pergi ke balkon villanya, dia duduk di sana sambil menikmati pemandangan gunung halla. Yang Ia lakukan hanyalah melamun dengan sepasang earphone yang menyumbat telinganya, tersambung ke handphonenya.

Aku harus bisa melupakan Lucas.

Suara kicau burung terdengar sangat keras di sekitar villa, Serin menaikkan volume pada earphonenya agar suara burung tersamarkan.

Sedikit lagi..

Pas..

Let's kill this love!

Yeah, yeah, yeah, yeah, yeah.

Rum, pum, pum, pum, pum, pum.

Let's kill this love!

Rum, pum, pum, pum, pum, pum.

Serin berdiri dari duduknya ia langsung bernyanyi keras.

"MARI BUNUH LUCAS"

"YEAH, YEAH, RUM, PUM, PUM!

"KILL THIS SOOMIN!"

Teriak menggelegar Serin membuat burung burung di sekitar villa berterbangan ketakutan mendengar nyanyian dari Serin yang Frustrasi putus cinta.

Aduh capek..

"Aku butuh healing buat melupakan Lucas bajingan itu" Gumannya melihat ke arah gunung halla.

Terbesit sebuah ide di dalam pikirannya.

"Aku akan mendaki gunung halla saja" ujar Serin tersenyum senang.

"Sudah lama sekali aku tidak mendaki gunung, terakhir kali waktu usia 16 tahun."

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!