NovelToon NovelToon

JODOH PILIHAN PAPA

Orang tua Davin

Di pagi hari matahari mulai bersinar, dan Davin terbangun dari tidurnya saat matahari menerobos di sela - sela cendela kamar Davin, dan akhirnya Davin terbangun dari tidurnya, Davin melihat jam dinding masi menunjukkan pukul setengah enam, lalu Davin menyelimutin seluruh badannya, dan seperti biasa mama Lisa mengetuk pintu kamar Davin, dan mama Lisa masuk kamar Davin seperti biasa mama Lisa membukak semua cendela agar sinar matahari bisa masuk ke kamar Davin,

"Nak ayo bangun apa kamu ngak ke kantor, papa kamu udah berangkat, nanti papa kamu marah lagi, ayo sana bangun, " ucap Mama Lisa sambil membukak celimut Davin,

"Ah Mama gangunin Davin tidur aja, Davin masih ngantuk Ma ! "jawab Davin sambil memejamkam matanya,

"Davin ! Ayo bangun, papa kamu marah lagi nanti, kamu itu udah besar, lagian kamu cari pendamping hidup biar mama tidak susah paya membangunkan kamu, " ucap Mama Lisa sambil membangunkan Davin,

"Iya - iya Ma, Davin bangun, " jawab Davin sambil berjalan menuju kamar mandi,

Davin selalu menolak jika akan di jodohkan kepada anak teman mamanya,

Davin masih mengharap seorang cewek yang menjadi pendamping hidupnya, dia bernama Ratna dia seorang model dan dia pindah tempat mengikuti ke dua orang tuanya, semenjak lima bulan ini Davin putus komunikasi dengan Ratna,

"Nak Davin ! Gimana dengan pacar kamu si Ratna itu, gi mana kabarnya? Nak mama ngak setuju kalau kamu menikah sama seorang model, kamu pasti di tinggal terus, mama mau kamu mencari pendamping hidup yang ngak bekerja biar ada yang mengurus kamu bila mana kamu mau berangkat kerja dan pulang kerja, " ucap mama Lisa sambil duduk di samping Davin,

"Ma ! Davin sangat mencintai Ratna, mungkin Ratna lagi sibuk ngak bisa ngasih kabar, dan aku akan mencari tau di mana dia berada, maafkan Davin, " jawab Davin sambil memegang tangan mama Lisa,

"Mama tetap tidak merestui kamu sama si Ratna itu, " jawab mama Lisa sambil berjalan keluar kamar Davin,

Di hari - hari berikutnya Davin tidak pernah di rumah dia selalu pergi entah ke mana, Bima dan Lisa menyuru orang kepercayaanya untuk mencari tau di mana keberadaan Davin berada,

Dan tidak sengaja Davin bertemu Ratna di suatu tempat, dan Davin menemui Ratna, Davin memintak nomer baru agar mudah menghubunginya, dan Davin mengajak Ratna untuk menemani makan malam bersama teman - teman Davin,

Dan sejak itu Davin mulai bersemangat hidup, dan suatu hari Davin mengajak Ratna ke rumahnya untuk di kenalkan ke pada ke dua orang tuanya,

Dan kedua orang tuanya memintak Davin dan Ratna untuk segerah menikah,

"Ma ____ maaf Tante Om Ratna belum siap menikah, Ratna masih ingin mengejar impian Ratna yang sejak kecil ingin menjadi seorang model, " ucap Ratna dengan nada gugup,

"Om dan Tante ingin Davin segera menikah, berarti kamu ngak mau di ajak Davin menikah secepatnya, " jawab Mama Lisa,

"Maaf Ma ! Bukan ngak mau tapi Ratna sama Davin belum siap menikah, dan aku akan menunggu Ratna sampai Ratna siap " jawab Davin sambil melihat Ratna,

Ratna hanya menganggukkan kepalanya sambil sedikit tersenyum, mendengar ucapan Davin dengan spontan Papa Bima dan Mama lisa meninggalkan tempat tampa berpamitan kepada Ratna dengan muka sinis,

Davin mengentuk pintu kamar mamanya untuk ijin mengantarkan Ratna pulang, dan Ratna juga ingin berpamitan, mama Lisa menyalami Ratna dengan muka sinis tampa berbicara,

Seperti saudara kembar

Hari berganti begitu cepat, hubungan Davin dan Ratna semakin hari tidak ada kejelasan, Ratna tidak perna menghubungi Davin, hanya Davin saja yang sering menghubungi Ratna, dan Ratna terlalu sibuk untuk pematretan,

Di suatu malam mama Lisa mengajak Davin untuk makan malam dan tidak sengaja mama Lisa bertemu teman arisanya, Mama lisa mempunyai niatan untuk menjodohkan Davin kepada anak temannya,

"Mama apaan sih, kayak ngak laku aja, udah Ma, " jawab Davin sambil menyetir mobil,

Papa Bima dan mama Lisa akan menghadiri acara reoni Bima teman SMA nya,

Dan ada salah satu teman Bima yang tidak bisa hadir reoni karena sedang sakit dan Bima sangat akrab di masa SMA dulu kemana mana dia selalu jalan bareng, bisa di bilang kayak saudara kembar,

Bima memutuskan untuk menjenguk teman lamanya yang tidak pernah ketemu mungkin sudah dua puluh tahun nan tidak ketemu,

"Apa benar Pa ! Ini rumah teman papa, " ucap mama Lisa,

"Iya Ma, sesuai alamat yang di berikan Iwan, coba Mama lihat benarkan alamatnya, " jawab Bima sambil turun dari mobilnya,

Bima mengetuk rumah dan keluarlah seorang gadis cantik, dan gadis cantik itu bertanyak dengan sopan, "Waalaikum salam, iy Om dan Tante ini mencari siapa?

Dan akhirnya Dira membangunkan Bapaknya yang sedang tidur, ibu Dira sedang bekerja sebagai buruh pabrik,

Rahmad menemui Bima, dan ke duanya saling tidak kenal, Rahmad mengulurkan tanganya sambil bertanyak, " Ini siapa ya dan bapak mencari saya !

"I __ iya, kamu Rahmad teman ku SMA dulu, aku Bima, " jawab Bima sambil berpelukan,

Rahmad dan Bima saling bercerita tentang dirinya masing - masing, dan Rahmad mempunyai dua anak dan istri Rahmad bekerja sebagai buruh pabrik sejak Rahmat kecelakaan dan sering sakit - sakitan, istri dan anak cowok Rahmad yang pertama menjadi tulang punggung keluarga,

Anak Rahmad membawahkan minuman sambil berkata, "Silakan di minum Om dan Tante hanya ini yang ada,

Satu jam sudah Bima berpamitan untuk pulang dan Bima memberikan sedikit uang untuk berobat dan tidak lupa memberikan sedikit uang jajan untuk Dira,

Di dalam perjalanan Bima berkata, " Ma sebaiknya Davin kita jodohkan dengan putri Rahmat, mau tidak mau Davin harus mau,

"Tapi Pa ! " Jawab mama Lisa dengan nada gugup,

"Tapi apa ! Di orang miskin, jadi mama tidak setuju, aku mantap dengan anak Rahmad, tidak mau dengan yang lain pasti Davin setuju dengan pilihan papa,." ucap papa Bima dengan yakin,

Sampai di rumah langsung Bima mencari Davin di kamarnya, dan ternyata Davin belum pulang dari tadi pagi,

"Iya Tuan Den Davin dari siang belum pulang ke rumah, " ucap bik Atun,

Papa Bima langsung menghubungi Davin untuk di suruh pulang secepatnya ada hal penting yang akan di ucapkanya, dan ponsel Bima langsung di tutup,

"Pa , papa ada apa kebiasaan papa belum juga di jawab main di tutup aja, " ucap Davin dengan kesal di sebrang sana.

Tiga puluh menit Davin sudah ada di rumah,

Bima dengan setia menunggu Davin di ruang keluarga,

"Davin sini, ada hal penting yang akan papa bicarakan , " ucap Bima dengan sedikit berteriak,

Bima tidak mengijinkan Davin ke kamar dulu, dengan spontan Davin duduk di depan Papa Bima, dan papa Bima melihat Davin sambil berkata, " Nak aku mau, kamu menurutin papa yang satu ini, mau tidak mau kamu harus mau, kamu akan papa jodohkan dengan anak teman papa, dan besok Papa, Mama dan kamu akan saya ajak melamar gadis itu,

Sehabis bicara langsung Bima berjalan masuk ke kamarnya,

Davin hanya berteriak, " Davin ngak mau Pa! Pokoknya Davin ngak mau di jodohkan dengan anak teman Papa,

Jeruk lemon

Di pagi yang sangat cerah ini, dan tidak secerah hati Davin, seperti biasa Davin sarapan bersama tampa berbicara sekatapun, hanya fokus pada makananya, sesudah makan Davin berpamitan kepada mama dan papanya,

Vin ! Nanti sore kita ke rumah pak Rahmad, awas kalau ____ "

Sebelum papa Bima melanjutkan ucapanya Davin berbicara, " Maaf Pa, Ma Davin ngak bisa, Davin lagi sibuk di luar kota,

"Davin apa kamu menemui Ratna lagi Mama dan Papa tidak merestui kamu, " teriak mama Lisa dengan nada kesal,

"Ma ! Ngak tau caranya pokonya nanti Davin mau di ajak pergi ke rumah pak Rahmad, ingat itu, " ucap Papa Bima,

Langsung saja mama Lisa menghubungi Davin untuk pergi ke kantornya,

Mama Lisa membujuk bagaimana caranya agar bisa ikut nanti, dan Davin tetap tidak mau,

"Davin kalau kamu ngak mau ikut lebih baik sekalian Mama tidak pulang aja, Mama juga takut sama Papa kamu, kamu tau sendiri kalau papamu lagi marah, " ucap Mama Lisa dengan nada sedih,

"Ma ! Maaf Davin tidak mau di jodohkan, aku mencintai Ratna, dan aku akan menemui Ratna nanti sore, " jawab Davin dengan nada sedih,

O ! Kamu tidak mau ikut sama papa mu gara - gara kamu mau menemui Ratna, iya ngak papa Nak, kamu jangan cari mama lagi, mama akan pergi jauh, dari pada mama pulang di marah in papamu lebih baik mama pergi dari kehidupan kamu dan papa kamu, toh kamu nanti hidup sama Ratna, " jawab mama Lisa sambil menangis dan berjalan keluar,

Sebelum berjalan keluar ruangan Davin mama Lisa menaruk ponselnya di meja Davin sambil berkata, " Jika papamu menelpon mencari mama jawablah, Mama pergi jauh,

Dengan spontan Davin mencegah mama Lia untuk pergi dan Davin bersujud di kaki mama Lisa sambil berkata, " Ma ! Tolong Davin bujuk papa agar mau membatalkan perjodohan ini, aku sangat mencintai Ratna, dan Davin tidak mau kehilangan Mama, tolong Davin Ma!

"Maaf Nak, mama ngak bisa bantu itu sudah keputusan Papa kamu ! Mama takut jantung papa kamu kambuh lagi, " ucap Mama Lisa sambil mengajak duduk Davin di samping mama Lisa,

"Nak ! Maafkan Papa dan Mama , Mama dan Papa ingin terbaik buat kamu, " jawab Mama Lisa,

Sebelum Davin melanjutkan ucapanya Mama Lisa berkata, " Jalani aja dulu, Mama dan Papa juga di jodohkan, lama - lama kamu ____

"Ma !

"Mama dan Papa akan menunggumu nanti sore, pulanglah demi Mama, " jawab Mama Lisa sambil berjalan keluar ruangan Davin,

Davin yang ada di dalam ruangan merasa prostasi dengan ke adaan, dan satu minggu ini Ratna juga sulit di hubungin, Davin menghubungi teman - temanya untuk mengajak pergi ke club untuk menenag kan pikiranya,

Pas jam tiga sore Davin di antar temanya pulang dalam ke adaan mabuk, dan papa Bima langsung menarik tangan Davin untuk di bawah ke kamar mandi,

Papa Bima mengguyur semua badan Davin sambil berkata, " kalau kamu tidak mau menurutin permintaan papa yang satu ini, kamu boleh pergi dari rumah ini selamanya,

"Pa ! Jaga ucapan Papa, " ucap Mama Lisa dengan nada marah,

Mendengar ucapan Papanya memarahi Mamanya gara - gara membelanya dengan spontan Davin lari memeluk mama Lisa sambil mintak maaf dan memeluknya,

Papa Bima keluar kamar Davin sambil berteriak memanggil bik Atun agar membuatkan minuman jeruk lemon hangat buat Davin,

"I __ iya Tuan, " jawab bik Atun dengan nada takut,

Davin bersiap - siap untuk pergi ke rumah pak Rahmad,

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!