NovelToon NovelToon

Kisah Kita

Eps - 01 Abis confess

Lelaki manis dengan surai tebal coklatnya kini tengah berjalan pulang dengan perasaan senang, tentunya setelah ia menyatakan perasaannya kepada kakak kelasnya itu membuat dirinya senang.
ia tak peduli bagaimana respon dari kakak kelasnya.
karna memang setelah menyatakan perasaan Hazel langsung lari menuju gerbang.
ia malu setelah melihat ekspresi kaget Kakak kelasnya itu.
Nizam
Nizam
lega?
Nizam tersenyum sambil menatap senang ke arah Hazel, sedangkan yang di tanya hanya mengangguk senang.
Hazel
Hazel
lega banget, setahun ini aku nahan buat ga bilang.
Hazel
Hazel
ternyata selega ini.
Nizam
Nizam
kamu ga penasaran sama reaksinya?
Hazel mengeleng, ia menghentikan jalannya dan menatap Nizam.
Hazel
Hazel
aku takut lihat reaksinya.
Hazel tiba tiba murung, salah Nizam ini kenapa dia harus bertanya soal itu?
Nizam
Nizam
Jangan di pikirkan, Maaf aku udah nanya gitu.
Nizam
Nizam
gimana kalo sekarang kita ke minimarket dulu?
Hazel
Hazel
beli es krim?
Nizam mengangguk semangat, ia meraih tangan Hazel dan langsung membawanya ke minimarket terdekat.
....
Hazel tengah anteng dengan es krim di tangannya, sedangkan Nizam hanya memandang Hazel temannya itu.
Hazel
Hazel
Nizam, kita ga pulang dulu aja ya?
Nizam
Nizam
gapapa, aku udah ijin sama bunda kok.
Hazel
Hazel
kapan ijinnya?
Nizam
Nizam
pas kamu lagi bingung milih es krim.
Hazel mengangguk, ia kembali menyantap es krimnya itu.
keduanya tengah terduduk di kursi taman yang tak terlalu jauh dengan rumah Hazel dan Nizam.
keduanya ini adalah tetangga dari kecil dan itu menjadi alasan untuk Nizam yang selalu lengket dengan Hazel.
Hazel
Hazel
Nizam, kamu gimana sama Juna?
Nizam terdiam, Juna adalah pacarnya yang baru ia terima beberapa hari kebelakang.
Nizam
Nizam
baik kok.
Hazel
Hazel
beneran baik?tadi aku liat Juna kayak ga nyamperin kamu pas istirahat.
Nizam menghela nafasnya, itu karna keduanya lagi berantem.
Nizam
Nizam
aku lagi ada masalah sama Juna, ga besar kok besok juga akur lagi.
Hazel
Hazel
beneran?
Nizam mengangguk, ia tersenyum ke arah Hazel dan menyomot es krim milik Hazel.
Hazel
Hazel
Nizam!!
Nizam
Nizam
Es krim aku abis.
Hazel
Hazel
beli lagi, jangan comot punya aku!
Nizam
Nizam
iya nanti beli lagi.
Nizam
Nizam
ayo pulang, udah sore.
....

Eps - 02 After

Hazel terdiam di depan kelasnya, jam memang masih pagi dan ia malah menyaksikan sepasang kekasih yang tengah berteriak satu sama lain.
Nizam
Nizam
Itu cuman salah paham Juna!
Juna
Juna
iya aku tau, maaf udah nuduh kamu.
Lelaki berambut blonde itu memeluk Nizam dengan erat. Nizam tak sengaja melihat Hazel yang tengah mematung di depan pintu kelasnya.
Nizam
Nizam
Hazel?
Hazel
Hazel
kalian udah baikan kan?
Juna
Juna
seperti yang kamu lihat.
Juna merangkul pinggang ramping Nizam, sedangkan Nizam mencoba melepaskan rangkulannya, karna jujur ia masih malu jika Hazel melihatnya.
Hazel
Hazel
bagus deh, pantes aja Nizam berangkat ninggalin aku.
Nizam
Nizam
maaf Hazel, aku ga ngasih tau kamu.
Hazel
Hazel
gapapa, lagian udah di sekolah juga.
Hazel menyimpan tasnya di bangku paling belakang di samping tas milik Nizam.
Hazel
Hazel
kalian udah sarapan?
Hazel
Hazel
aku belum, kita ke kantin yuk!
.....
Kantin sudah sangat ramai meskipun masih pagi, Hazel mencoba memesan makanan yang sering ia beli disana.
Hazel
Hazel
Nizam mau apa?
Nizam
Nizam
ga usah deh, aku mau ngambil snack aja.
Hazel
Hazel
yaudah.
Hazel
Hazel
kamu Juna?
Juna
Juna
aku udah makan tadi.
Hazel
Hazel
yaudah kamu duduk aja, aku gamau bangkunya penuh.
Juna langsung nurut, ia mendudukan dirinya di bangku tengah di sampingnya yang kebetulan kosong.
Saat Hazel tengah menunggu pesanan itu atensinya tak sengaja mengarah ke kakak kelas yang kemarin.
ia terkejut malu, Hazel mencoba menutup wajahnya dengan tangannya.
astaga, mengingat kejadian kemarin membuatnya sangat malu Sekarang.
Namun Hazel mencoba memberanikan diri untuk kembali menatap kakak kelasnya itu.
senyumnya luntur ketika kakak kelasnya tengah merangkul seorang perempuan disana.
Hazel
Hazel
udah punya pacar ya?
"dek?ini makanannya, kenapa ngelamun?"
Hazel tersadar, ia langsung mengambil makanannya dan berjalan menuju Juna dan Nizam.
Nizam yang melihat raut wajah lesunya Hazel jelas bingung.
Nizam
Nizam
kenapa?
Hazel melihat Nizam, ia mengeleng dan setelahnya langsung duduk di samping temannya itu.
Hazel
Hazel
gapapa.
Nizam
Nizam
lesu banget kayaknya, masih pagi juga.
Hazel
Hazel
engga kok, cuman ini makannya kurang kerupuk.
Juna
Juna
mau aku beliin?
Hazel mendongak, ah alasan yang classic bukan?
Hazel
Hazel
engga usah gapapa.
Hazel langsung memakan makanannya dengan buru buru, rasanya ia ingin cepat cepat pergi dari kantin.
Nizam
Nizam
pelan pelan Hazel.
Nizam memberikan sebotol minuman, untuk jaga jaga takutnya Hazel keselek.
dan benar saja.
Hazel
Hazel
Uhuk!!
Nizam
Nizam
di bilangin pelan pelan.
Nizam langsung membuka tutup botolnya dan langsung di berikan ke Hazel.
perlahan Nizam juga mengelus punggungnya.
Nizam
Nizam
mendingan?
Hazel
Hazel
iya.
....

Eps - 03 Mavendra

Mavendra Abisatya, yang lebih di kenal dengan Maven.
lelaki yang kemarin baru saja menerima pernyataan cinta dari adik kelasnya yang bahkan Maven sendiri tak tau.
sebelumnya dia hanya di suruh datang ke lapang basket, katanya ada yang mau bicara dengan dia disana.
pas Maven masuk, disana sudah ada lelaki yang tingginya lebih pendek sedikit dari dirinya.
lelaki itu tengah terduduk di kursi samping lapangan.
Hazel
Hazel
kak Maven?
Maven berjalan menghampiri yang di duga adik kelasnya itu.
Maven
Maven
kamu yang mau bicara?
Hazel mengangguk, ia menepuk pelan kursi kosong yang ada di samping kanannya.
Hazel
Hazel
duduk dulu kak.
Maven langsung duduk, tak lama Hazel tersenyum bahkan Maven sendiri bingung.
secara keduanya belum saling kenal sama sekali.
Hazel
Hazel
kak, aku suka kakak.
Hazel
Hazel
maaf lancang.
Hazel langsung menunduk, sedangkan Maven masih terkejut dengan ucapan yang di keluarkan oleh Hazel.
beberapa menit Maven masih diam tak menjawab, Hazel yang sudah kelewat malu langsung berdiri dan meninggalkan Maven sendiri.
Maven
Maven
Hah?
.....
Esoknya
Maven langsung pergi ke kantin sendirian tanpa Bagas, karna temannya itu masih mengerjakan tugas deadlinenya.
saat Maven memasuki kawasan kantin ia bertemu dengan Kirana wanita yang menjadi incaran Maven.
Dengan perlahan Maven merangkul Kirana, yang di rangkul jelas terkejut.
Kirana
Kirana
astaga!Maven!
Kirana
Kirana
kaget tau!
Kirana melepas rangkulannya itu dan menatap tajam ke arah Maven.
Maven
Maven
Maaf ya udah ngagetin, Cantik.
Kirana
Kirana
Masih pagi, ngapain ganggu sih.
Kirana melanjutkan jalannya menuju meja kosong, ia mau memakan rotinya.
Maven
Maven
oh jadi aku ganggu nih?
Kirana
Kirana
iya, ganggu banget huh!
Maven mengikuti Kirana di belakang, tentunya dengan senyuman yang tak luntur dari wajahnya.
Maven
Maven
jangan cemberut dong, manis.
Maven
Maven
senyumannya mana?
Kirana
Kirana
apa sih?diem ah, aku mau makan.
Maven langsung duduk di depan Kirana, ia menatap lekat gadis pujaannya itu.
Maven
Maven
kenapa roti doang?ga sama susu?
Kirana
Kirana
udah pesen.
Keduanya hening, hingga tak lama Bagas datang dengan wajah cerahnya.
Bagas
Bagas
akhirnya beres juga tugasnya.
Bagas langsung duduk di samping Maven tanpa melihat ke arah depannya.
Bagas
Bagas
loh?ada Kirana juga disini.
Kirana
Kirana
baru keliatan?
Bagas
Bagas
ya, kamu kecil sih.
Bagas
Bagas
kalo sarapan makannya nasi, jangan cuman roti doang.
Kirana
Kirana
apa urusannya?
Bagas
Bagas
ya jelas kamu gaakan gede!
Maven hanya melihat keduanya yang tengah bergulat itu, Keduanya memang akrab karna Bagas adalah tetangga dari Kirana dan bahkan keduanya sudah bersama dari sejak kecil.
.....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!