Triiiinggggggg........
Alarm Nayla berbunyi tepat pukul 5 pagi, seperti biasa ia selalu bangun setiap jam 5 pagi agar ia tidak terlambat datang ke kampus.
Nayla segera bersiap siap, karena hari ini adalah minggu terakhir ia belajar dan minggu depan adalah ujian semesternya.
...***...
Duh hari ini dosen nyebelin banget lagi, untung aja minggu ini terakhir belajar sama tuh dosen. Semoga aja semester depan gue ga ketemu tuh dosen lagi.
Tunggu..! kalian pasti bingung kenapa gue bilang dia dosen nyebelin bukan..? oke gue bakal kasih tau
.
.
Namanya ialah Ares ( Ko cuma Ares..?) ya karena kita semua gaada yang tau siapa nama lengkap dia, dan dia ga pernah mau kasih tau juga nama lengkap dia.
Seorang Dosen yaa gue akuin ganteng, tinggi, putih yaa buat tipe mantu mah kalau kata orang tua cocok lah.
Kira kira umurnya 30 tahun, single, jutek, dingin, dan yang pasti ga boleh ada orang yang ngobrol saat dia lagi ngajar.
Dia juga beda dari dosen lain sih, setiap ujian, kuis atau tugas yang dia kasih dan ada yang dapat nilai tertinggi dia akan kasih hadiah uang ( Paling cuma 100 atau 200 ) eehh salah 1 juta dia kasih cash..!!
Udah kali yah kenalinnya.
.
.
Setelah Nayla siap, ia pun memesan taksi online untuk mengantarkannya ke kampus.
Sesampainya di kampus, ia dengan segera pergi menuju kelas karena tinggal beberapa menit hingga pelajaran pertama di mulai.
" Gila untung gue ga telat, macet banget " ucap Nayla yang baru tiba dikelasnya
" Makanya Nay, lo tuh cari cowo biar ada yang anter jemput " ucap Ana teman Nayla
" Selagi masih ada ojek online buat apa cari pacar " jawab Nayla dengan ketus
" Ya lo ngomong gitu karena lo jomblo aja Nay hahaha " ucap Ayu
" Sedih deh gue minggu besok uas terus ga bisa ketemu Pak Ganteng " ucap Naya dengan sedih
" Iyah, tapi kita masih bisa liat ig dia walaupun dia jarang upload " jawab Ana
" kalian sering liatin ig Pak Ares..? " tanya Nayla
" Lah Nay, bukan kita doang kali kayaknya hampir semua mahasiswi disini tuh sering kepoin ig Pak Ares " jawab Ayu
Tak lama Dosen yang tengah mereka bicarakan masuk, seperti biasa ia akan berpenampilan sangat rapih setiap mengajar.
" Pagi " sapa Ares dengan datar
" Pagi Pak " sapa semua mahasiswi
" Hari ini saya akan kasih kisi kisi untuk ujian minggu depan, jadi saya berharap nilai kalian harus lebih baik dari biasanya " ucap Ares kemudian ia mulai menulis di papan tulis untuk kisi kisi ujian
" Ganteng banget sih " gumam Ana pelan
" Iyah yah ganteng banget " saut Ana
Ares dengan cepat berbalik badan, ia melihat Naya dan Ana yang tengah berbincang.
" Ana dan Naya selesai ini temui saya di ruangan " ucap Ares
" Mampus " ketus Nayla pelan
" kamu juga Nayla " ucap Ares walaupun ia sudah berbalik badan ia masih mendengar suara tersebut
Nayla dan kedua temannya hanya saling melirik, mereka tau jika Ares akan memberikan mereka tugas.
...***...
Setelah pelajaran usai Nayla dan kedua temannya menghampiri ruangan Ares.
" lo aja yang ketuk Nay " ucap Ana
" ih ko gue sih " ucap Nayla
" cepetan " timpal Ana
Akhirnya Nayla mengetuk pintu ruangan Ares.
Tok..
Tok..
Tok..
" Permisi Pak " ucap Nayla dan diikuti kedua temannya
" Duduk..! " ucap Ares yang tengah menatap layar laptopnya
" Kalian tau kesalahan kalian..? " tanya Ares yang kini menatap tiga muridnya
" Iyah Pak " jawab Ana dan Naya
" Nayla kamu ga ngerasa bersalah..? " tanya Ares karena Nayla hanya diam
" Saya ga ngobrol Pak " jawab Nayla dengan hati hati
" Tapi kamu menimpali ucapan kedua teman kamu kan..? " tanya Ares
" Iyah Pak " jawab Nayla pelan
" Hmm oke untuk Ana dan Naya saya kasih kamu tugas buat makalah 100 lembar dari buku ini silahkan kalian pilih yang mana, saya tunggu jam 9 dimeja saya " ucap Ares
" Baik Pak " jawab Ana dan Naya pelan
" kalian berdua boleh keluar " ucap Ares menyuruh Nayla dan Ana keluar
Nayla menatap kedua temannya yang sudah keluar lebih dulu, dan ia masih menunggu didalam ruangan Ares.
" Nayla, untuk kamu saya ga akan kasih tugas untuk sekarang tapi saya cuma minta kamu print tugas ini dari dalam flashdisk dan kamu jilid sama seperti teman kamu jam 9 saya tunggu dimeja saya. Saya kasih ini karena saya lihat nilai kamu itu bagus semua, dan saya minta kamu rahasiakan " ucap Ares memberikan flashdisk dan Buku ke Nayla
" Baik Pak " jawab Nayla menurut
" oke, kamu boleh keluar " ucap Ares
" baik Pak " jawab Nayla dan ia pun keluar dari ruangan Ares
didepan kedua teman Nayla sudah menunggu Nayla
" gimana Nay..? " tanya Ana penasaran
" sama kayak lo berdua nih " Nayla menunjukkan buku yang ia berikan
" Hmm, yaudah ayo laper nih makan yuk " Ajak Naya
" Iyah Ayo kasihan Ayu udah nunggu lama " jawab Nayla.
...***...
Setelah Nayla keluar, Ares membuka handphonenya dan membuka sosial media miliknya.
Saat ia tengah asik melihat lihat, muncul sosial media milik Nayla ia pun langsung membuka untuk melihat nya.
Nayla.Ayu
❤ 300.567 Suka
Nayla.Ayu Miss You ❤
Lihat semua 3.354 komentar
8 Jam yang lalu
Nayla. Ayu
❤ 600.867 Suka
Nayla.Ayu Single..? Happy 😋
Lihat semua 5.354 komentar
2 hari yang lalu
Nayla. Ayu
❤ 800.756 Suka
Nayla.Ayu 🙂
Lihat semua 8.354 komentar
3 hari yang lalu
Ares terus melihat sosial media milik Nayla, senyum tipis menghiasi wajahnya saat membuka sosial media milik Nayla.
" Cantik " gumam Ares sendiri
...***...
" Kemana lagi kita nih..? " tanya Ayu
" Pulang, gue kan dapet tugas dari Pak Ares " jawab Ana
" Lo juga Nay..? " tanya Ayu kepada Nayla
" Iyaah lah " jawab Nayla
" Yaah yaudah deh " jawab Ayu sedih
" udah ayo balik " ajak Nayla dan diikuti oleh teman temannya
Nayla memesan ojek online untuk mengantarnya pulang, ia masih berfikir kepada dirinya berbeda dengan temannya yang diberi tugas oleh Ares.
Sesampainya dirumah Nayla mengambil laptopnya, ia melihat isi flashdisk tersebut.
Ia terkejut karena hanya melihat satu berkas dan itu adalah tugas yang Ares minta.
...Ape nihh ko gini, ko tuh dosen tumben bae...
Saat Nayla tengah sibuk dengan laptopnya, ia menerima pesan masuk dari sang ibu.
Setelah membalas pesan sang ibu, Nayla meletakkan ponselnya dan ia pun merebahkan tubuhnya sebentar.
Karena belum merasa mengantuk Nayla pun mencoba memutar musik untuk membuat dirinya mengantuk.
Dan setelah beberapa saat akhirnya ia pun merasa kantuk dan akhirnya tertidur.
Hari ini Nayla berangkat lebih awal untuk menyelesaikan tugasnya lebih dulu, tak lupa ia mengambil flashdisk milik Ares dan memasukan kedalam tasnya.
Ia pun segera memesan ojek online seperti biasanya dan langsung menuju kampusnya.
...
Sepertinya hari ini semua diawali dengan baik, jalanan ga macet, fotocopy ga antri akhirnya hari baik berpihak sama gue
...
" Bang saya mau print yah, ini flashdisk nya " ucap Nayla memberikan flashdisk kepada tukang fotocopy
" Oke Neng " jawab si tukang fotocopy
Nayla pun menunggu hingga selesai, ia melihat kampus yang hanya baru beberapa mahasiswi yang datang.
" Ini flashdisk nya Neng " ucap tukang fotocopy memberikan flashdisk kepada Nayla
" oke bang " jawab Nayla ia pun memasukan kedalam tas
Tak lama tugasnya selesai, akhirnya ia merasa lega.
" berapa bang..? " tanya Nayla yang siap untuk membayar
" 150 neng " jawab tukang fotocopy
Nayla memberikan uangnya yang pas, setelah itu iapun berjalan masuk kedalam kampus.
" Jadi gini rasanya datang pagi pagi ya " gumamnya sendiri
Nayla memutuskan untuk menunggu Ares didepan ruangannya, tak lama kedua sahabatnya Naya dan Ana pun datang membawa laporan mereka.
" Lo udah duluan aja Nay " ucap Naya
" Gue baru dateng ko " jawab Nayla
" Kemarin dia bilang jam 9 kan yah.. " ucap Ana mencoba mengingat
" iyah Jam 9 jadi 1 jam lagi lah " ucap Nayla melirik jam ditangannya
Nayla dan kedua temannya menunggu kedatangan Ares, sebenarnya ingin sekali Nayla hanya menitipkan berkasnya kepada kedua temannya. Namun jika diingat Ares juga cukup baik hanya menyuruh Nayla untuk mencetak laporan yang sudah Ares buat.
Nayla melirik jam pukul 9 kurang 15 menit, namun belum ada tanda tanda dari kedatangan Ares.
" ko Pak Ares belum dateng ya " ucap Nayla
" Mungkin macet Nay, kan hari Jum'at " jawab Naya
" Atau mungkin lagi siap siap dulu buat ketemu kita " timpal Ana
" Lah emang kita siapa..? dia mah seleranya juga bukan kita, dia tuh tipenya cewe cwe yang mateng bukan bocak kayak kita " ucap Nayla
Akhirnya mereka pun tetap menunggu kedatangan Ares, hingga pukul 9 Ares belum juga datang.
" Nay lo coba chat gih, masa udah jam segini belum dateng " ucap Naya
" Iyah bentar lagi kan pelajaran pertama dimulai Nay " timpal Ana
" Ah engga mau, kalian aja sana yang chat gue sih ogah " jawab Nayla menolak
Kemudian ada dosen lain yang keluar dari ruangan, Nayla pun menghampiri untuk bertanya tentang Ares.
" Pak Permisi untuk Pak Ares hari ini ada jam dimana ya..? " tanya Nayla dengan sopan
" Pak Ares..? hari ini beliau ga ada jam, biasanya juga ga ke kampus kalau ga ada jam " jawab dosen tersebut
" berarti hari ini ga ada dong pak..? " ucap Ana kecewa
" Engga ada, mending kalian chat saja ada nomornya kan..? " tanya dosen tersebut
" Ada Pak, makasih banyak Pak informasi nya " jawab Nayla
setelah dosen tersebut pergi, Nayla dan teman temannya saling berpandangan.
" Coba Nay lo kirim pesan ke dia Nay " ucap Ana merengek
" Iyah Iyah " jawab Nayla ia pun akhirnya mengalah.
Tunggu..!!! maksudnya apaan nih, gue udah nunggu berjam jam ternyata dia ga ke kampus. Asli ni Dosen gue sumpahin punya istri yang galak, bawel minta ampun mampus lu
" Gimana Nay apa kata Pak Ares..? " tanya Naya kepo
" Nih lo baca aja sendiri chatnya " Nayla memberikan ponselnya kepada kedua sahabatnya
" Yaah gue udah dandan gini ga ketemu " ucap Naya dengan kecewa
" sama nih gue juga padahal udah siapin baju paling bagus " timpal Ana
Ini temen temen gue kenapa sih, ko ga ada kesel keselnya yah nunggu dosen berjam jam. Malah pada tebar pesona lagi, sumpah gue ga habis pikir sama pikiran temen temen gue 🙂
" Udah ayo taro dimeja dia, setelah itu kita ke kelas ucap Nayla tegas "
Nayla masuk kedalam ruangan Ares, ia dan kedua temannya meletakkan tugas tersebut diatas mejanya.
" udah kan, ayo ke kelas " ucap Nayla mengajak kedua temannya
" iyaah ayo " jawab keduanya lemas
Ketiganya kini sampai di ruang kelas, disana sudah ada Ayu yang menunggu mereka.
" kenapa ko lemes banget " ucap Ayu melit temen temannya tak bersemangat
" Gajadi ketemu Pak Ares " jawab Naya
" Iyah gagal ketemu " timpal Ana
" apasih gue bingung, emang kenapa gagal ketemu Pak Ares " ucap Ayu yang masih bingung
" Ternyata hari ini Pak Ares ga ada jadwal, dan gue tuh udah milih baju yang bagus biar ketemu Pak Ares " jawab Ana
" sama gue juga udah make up, siaa sia deh " timpal Naya
" Ih lo berdua bukannya marah atau kesel karena dibikin nunggu sama tuh dosen, ini malah galau ga ketemu " ucap Nayla dengan ketus
" Udah jangan dedih ih " ucap Nayla kepada kedua sahabatnya.
Tak lama dosen mata kuliah mereka masuk, dengan segera mereka pun mengikuti mata kuliah.
...****************...
Tok..
Tok..
Tok..
Ares mendengar suara ketukan dari depan pintu.
" Masuk " ucap Ares
" Misi Bos " jawab Bayi asisten pribadi Ares
" Oh lo Bay " saur Ares is pun meletakkan ponselnya
" Ini bos ada beberapa berkas yang perlu di tanda tangan " ucap Bayu sambil meletakkan berkas diatas meja Ares
" Oke " Ares mulai membaca berkas tersebut
Bayu sedikit melirik ke ponsel Ares, dan terlihat Ares yang tengah menatap sosial media milik perempuan.
" Kayaknya ada yang lagi jatuh cinta nih " ucap Bayu yang memang sudah akrab kenapa Ares
" Siapa..? " tanya Ares
" Ya siapa lagi selain Pak bos, tuh buktinya ngestalk " Bayu melirik ke ponsel Ares
" ooo bu.. bukan ini mah karena muncul aja di beranda " Ares mencoba menepis
" Kamu sudah punya pacar Bay..? " tanya Ares mengalihkan pembicaraan
" Belum Bos, bos kan dosen ada kali mahasiswi yang bisa di kenalin ke saya..? " jawab Bayu
" Ada sih tapi ngga deh " ucap Ares meledek
" Pelit banget sih bos " jawab Bayu
" kalau perempuan ini cantik ga Bay..? " Ares menunjukkan foto ke Bayu
" Wih cantik banget bos, kenalin dong bos " ucap Bayu dengan semangat
"Nggak..!! " jawab Ares dengan cepat
" Astaghfirullah pelit banget sih bos " ketus Bayu
" Hari ini saya ada jadwal apa lagi Bay..? " tanya Ares
" Ga ada sih Bos, kenapa memang..? mau pacaran yah " Goda Bayu
" Bukan saya mau ketemu teman saya " jawab Ares
" Teman atau Teman...? " Bayu terus menggoda Ares
" Teman.. yaudah sana kamu kerja lagi nih sudah saya tandatngan " Ares memberikan berkas yang sudah ditandangai
" Oke deeh, selamat senang senang bos " Bayu pun keluar dari ruangan Ares
Ares hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, setelah itu ia segera bersiap untuk bertemu dengan sahabatnya.
Setelah melewati ujian selama 1 minggu, kini Nayla dan teman temannya pun hanya tinggal menikmati liburan mereka.
" Gue pulang duluan ya " ucap Nayla sambil berkemas
" Cepet banget sih Nay " jawab Ayu dengan kecewa
" Ya nanti malem gue harus pulang, soalnya gue udah pesen tiket " ucap Nayla
" jangan lupa oleh oleh ya Nay hehehe " ucap Naya sambil tertawa kecil
" Iyah tenang, buat lo pada semuanya aman " Nayla mengangkat kedua jempolnya
" assiikk " jawab Ana senang
" Yaudah yuk cabut " ucap Nayla
Mereka pun segera meninggalkan area kampus, dan Nayla pun memesan ojek online untuk mengantarnya pulang.
Sesampainya dirumah Nayla langsung berkemas, memasukan apa saja yang akan ia bawa nanti saat pulang ke kampungnya.
" Akhirnya selesai " gumam Nayla setelah semuanya siap
Nayla memutuskan untuk segera mandi dan bersiap, ia berniat untuk berangkat lebih awal dan menunggu di stasiun.
...***...
Sesampainya di stasiun Nayla pun menunggu sendiri, untuk menghilangkan rasa jenuh ia mencoba membuka sosial media miliknya.
Namun saat ia tengah membuka sosial media, tak sengaja ia menemukan akun milik dosennya yaitu Ares.
Karena rasa penasaran ia pun mencoba memuka sosial media milik Ares.
Ares_
❤ 500.882 Suka
Ares_ 🐱
Lihat semua 10.554 komentar
20 Jam yang lalu
Ares_
❤ 800.6522 Suka
Ares_
Lihat semua 15.554 komentar
2 hari yang lalu
Ares_
❤ 900.802 Suka
Ares_
Lihat semua 18.554 komentar
4 hari yang lalu
Ares_
❤ 900.802 Suka
Ares_
Lihat semua 18.554 komentar
9 hari yang lalu
Saat Nayla tengah melihat foto foto milik Ares, ia terkejut melihat postingan milik Ares bersama dengan wanita.
" Udah punya pacar toh nih dosen " gumam Nayla sendiri.
Tak lama kereta yang Nayla tunggu datang, dan Nayla pun bersiap untuk menaiki kereta tersebut.
Tak lupa Nayla juga mengambil gambar untuk ia simpan seperti biasanya, setelah kereta berangkat Nayla pun mulai tertidur karena ia cukup lelah.
****
Karena merasa tidak nyaman akhirnya Nayla terbangun, dan ia melihat pesan dari ibunya dengan segera Nayla pun membalas pesan tersebut.
Nayla tak ingin merepotkan orangtuanya, terlebih ia juga bisa memesan ojek online daripada harus merepotkan kedua orang tuanya.
Hari semakin pagi, kini pemandangan mulai terlihat Nayla sangat merindukan pemandangan ini.
" Akhirnya sebentar lagi sampai " gumam Nayla melihat jam ditangannya
Nayla sudah tak sabar ingin bertemu dengan kedua orangtuanya, sejujurnya ia selalu berfikir ingin mengajak kedua orangtuanya berlibur di Jakarta namun, kedua orangtuanya bilang jika mereka belum ada waktu untuk kesana.
Akhirnya Nayla pun sampai distasiun akhir tujuannya dengan bahagia Nayla pun segera keluar
Nayla segera memesan ojek online untuk mengantarnya, karena ia tak membawa koper ia pun memutuskan untuk menaiki sepeda motor.
" Mba Nayla ya " ucap Drive sambil melihat aplikasi
" Iyah Pak " jawab Nayla mengangguk
" Ayo mba naik " ucap Driver tersebut
Nayla pun segera menaiki ojek online tersebut, sepanjang jalan Nayla hanya tersenyum bahagia karena akhirnya ia bisa pulang ke kampung halamannya.
Setelah menempuh perjalanan, akhirnya Nayla pun sampai dirumahnya.
Tok..
Tok..
Tok..
" Assalamualaikum Bu, Pa " Nayla mengetuk pintu rumahnya
" Waalaikumsalam, eh anak ibu udah sampai " Ucap Bu Sri ketika melihat Nayla yang berdiri didepan pintu
" Alhamdulillah anak bapa sudah besar benar benar mandiri sekarang " ucap Pa Agung yang juga keluar menemui Nayla
" Ayo ayo masuk nduk " ajak Bu Sri dengan semangat
Nayla pun langsung meletakkan bawaannya kedalam kamarnya, entah mengapa ia sudah sangat merindukan kamarnya itu.
" Gimana kuliah nduk lancar..? " tanya Bu Sri membawa segelas air
" Alhamdulillah lancar Bu, ibu ngapain sih bawain Nay air kayak tamu aja " ucap Nayla sambil mengambil air dari tangan ibunya
" Kamu istirahat gih, nanti ada yang mau bapa sama ibu bicarain sama kamu " ucap Bu Sri
" Apa tuh, Nay jadi penasaran.." ucap Nayla melirik kedua orangtuanya
" Udah sana istirahat dulu gih " ucap Pak Agung
" Yaudah deh Nayla istirahat dulu ya Pak Bu " Nayla pun pergi ke kamarnya untuk merebahkan tubuhnya yang pegal.
.
.
( Ko perasaan gue ga enak yah, apa jangan jangan gue di suruh berenti kuliah karena orangtua gue udah ga bisa biayain gue kalau iyah gimana ini. Apa gue cari kerja aja ya buat bantu bayar kuliah gue, tapi kan gue ga ada pengalaman apa apa.. )
.
.
Malam hari Nayla dan kedua orantuanya berkumpul dimeja makan, mereka pun menikmati makan malam bersama sama.
" Duh kangen deh makan bareng gini, Nay bosen bu makan sendirian terus sambil nonton youtube " ucap Nayla sambil mengambil lauk
" Iyah sabar yah nduk " ucap Bu Sri dengan tersenyum
" Oiya Bu, kata ibu ada yang mau di omongin apa bu..? " tanya Nayla sambil memasukan nasi kedalam mulutnya
" Nanti setelah makan aja, kamu makan dulu yang banyak " Jawab Pa Agung
" Hemm yaudah kalau gitu "
Kedua orang tua Nayla saling berpandangan seperti memberikan isyarat, Nayla yang tengah menikmati makannya tak menyadari hal itu.
.
Setelah selesai makan dan merapihkan meja makan mereka, Nayla dan kedua orantuanya kembali berkumpul bersama.
" Bapak aja yang ngomong pak " ucap Bu Sri melempar
" Udah Ibu aja, kan kalian sama sama perempuan " ucap Pak Agung
" Apasih Bu, Pak..? jangan buat Nayla penasaran deh, atau jangan jangan bapa sama ibu mau bilang kalau Nay harus berenti kuliah yah..? Nay akan cari kerja ko buat bantu ibu sama bapa " ucap Nayla lebih dulu
" Engga bukan, bukan itu nduk " ucap Ibu Sri yang menjeda ucapannya
" Pak gimana ini " bu Sri melirik dan berbisik ke arah Pak Agung
" Udah bilang saja bu " ucap Pak Agung ikut berbisik
" Jadi Nay, Ibu sama Bapa ingin menjodohkan kamu dengan anak sahabat ibu " akhirnya Bu Sri memberanikan dirinya
" Jodohin bu..? hehehe ibu sama bapa bercanda kan, pasti udah lama ga ngerjain Nayla terus sekarang ngerjain Nayla kan..? " ucap Nayla yang masih tak percaya
" Ibu serius sayang, jadi bapa sama ibu juga sudah bertemu dengan anak itu dan Bapa sama Ibu setuju " ucap Bu Sri
" Ko ibu bisa langsung setuju sih bu..? ibu aja kan belum tau Nayla mau atau engga bu " Jawab Nayla yang masih tak percaya
" Karena menurut ibu anak itu baik sekali, sopan dan juga tampan Nay. Apalagi orang tua mereka itu sudah baik, mereka pernah menolong kita " ucap Bu Sri
" Iya Nay, Bapa juga yakin dia bisa gantikan posisi bapa setelah bapa ga ada nanti " timpal Pak Agung
" Bu, Pak Nayla masih ingin kuliah masih ingin bebas main sama temen temen Nayla. Terus kalau nanti cowo itu galak gimana, kan bisa aja depan ibu sama bapa dia baik " ucap Nayla
" Engga Bapak yakin sekali, dia itu laki laki yang baik Nay. kalau misalkan memang dia seperti itu, kamu bilang ke bapa biar bapa yang temui dia " ucap Pak Agung
" Coba Nay mau tau orangnya mana..? " ucap Nayla
" Besok dia dan keluarga nya akan kesini, jai besok kamu akan temui langsung Nay " ucap Bu Sri
" Besok Bu..? " Nayla semakin terkejut
" Iyah besok, cuma pertemuan biasa aja Nay " ucap Bu Sri
Nayla hanya bisa pasrah, ia juga tak ingin mengecewakan kedua orangtuanya. Mau tidak mau, suka tidak suka Nayla harus menerimanya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!