SCHOOL OF HELL
Mimpi Buruk
Suatu Hari Di Suatu daerah kecil di Indonesia
Tepatnya di dalam bangunan Sekolah Dasar XY05
Jang terbangun dari tidur singkatnya dengan raut wajah panik
Pak Bagas
JAJANG!!!! KAMU TERTIDUR LAGI YA SAAT PELAJARAN BERLANGSUNG???
Semua melirik Jajang yang menjadi pusat perhatian di Kelas akibat teriakannya yang tiba²
Pak Bagas
Jang Ikut saya ke Ruang BK sekarang juga!!!!
Kelvin
Jang maafkan aku, tadi aku tidak sempat membangunkan mu...
Jang
Bukan salahmu Vin.. Ini murni kesalahanku..
Pak Bagas
CEPAT JANGAN MALAH MENGOBROL!!!! KELVIN KAMU KERJAKAN HALAMAN 33 SEKARANG!!! SELAGI SAYA MENGANTAR JANG KE RUANG BK
Pak Bagas
Sekarang Ayo ikut Saya Jajang!!!
Saat Perjalanan menuju Ruang BK, Jajang pun memikirkan sesuatu
Jang
(Mimpi apa aku barusan??)
Jang
(Mimpi ku Samar² untuk diingat, tapi aku yakin itu mimpi yang sangat mengerikan)
Jang
(Kurasa aku harus berhenti menonton dunia lain di tengah malam sendirian di TV, aku merasa itu membuatku berhubungan dengan hal yang buruk)
Pak Bagas
Jang jangan melamun, kita sudah sampai di ruang BK!!
Pak Bagas
Ibu Nur kelihatan nya sedang pergi, jadi kamu tunggu disini, jangan kemana² , bapak akan memanggil Bu Nur sebentar
Pak Bagas
Ini Akibatnya Karna telah tidur di Kelas saya sebanyak 7 kali!!!
Jang
Maaf Pak, Saya mohon maaf sekali...
Pak Bagas
Sudah kamu diam, Kata Maaf mu tidak berguna lagi setelah kamu mengulangi kesalahan yang sama terus menerus
Pak Bagas pun pergi meninggalkan Jang di Ruang BK sendirian
Jang
Sepertinya aku pernah mengalami kejadian persis seperti ini..
Jang
Apa ini yg dimakan De Javu?
Saat Jang berbicara sendiri, Tiba² datang seorang perempuan sebaya Jang dan mengagetkan Jang
Jang
WOAHHHH MAMA ADA SETAN!!!
Siti
Hahahhaah Ini aku Jang, Siti...
Jang
Loh Siti?? kamu ngapain disini, cepat balik ke kelas sebelum Pak Bagas kembali kesini!!!
Siti
Tenang Aja , aku hanya ingin mengecek dirimu sebentar kok heheh
Wajah Jang memerah seketika
Siti
Aku cuma penasaran, saat kamu tertidur tadi, karna kamu tepat berada didepan ku, aku mendengar kamu mengigau
Siti
mengigaukan sesuatu yang aneh..
Jang
Hahh?? Aku mengigau? Bahkan aku tidak ingat bermimpi apa
Siti
Iya kamu mengigau kan sesuatu tentang pak Bagas..
Siti
Kamu sambil menangis memohon maaf pada pak Bagas
Siti
dan yang lebih anehnya lagi kamu menyebut namaku
Siti
makanya aku penasaran dengan mimpimu
Jang
A - Ak - Aku sendiri tidak ingat apa² tentang mimpiku Siti.. Maaf
Jang
Mungkin kamu salah dengar
Jang
Tapi yang paling jelas terlihat dalam mimpiku, aku melihat darah
Jang
darah bergelimpangan di lantai
Siti
Hahhh??? Iiihhh Seraammmm
Saat Jang sedang berbicara, Tiba² Pintu Ruang BK didobrak oleh seseorang
Jang
Maaf Pak Jajang , Siti tidak salah aku yang---
Saat Jang melihat ke arah Seseorang tersebut, Jang melihat dan menyaksikan sendiri dengan mata kepalanya, bahwa tepat yang ada didepannya sekarang ini....
Yang dipenuhi dengan bercak darah di bajunya serta kepalanya yang dilumuri darah
Jang
Pak Apa Bapak baik² saja??? kenapa bapak berdarah????
Pak Bagas tampak tak merespon dan berjalan mendekati Siti dan Jang
Jang
Tunggu Aku seperti pernah melihat ini!!!
Siti
WAHHHHH!! JANG BAPAK BAGAS APA BAIK² SAJA???
Jang
Siti dengarin aku baik², kita harus pergi jauh dari Pak Bagas
Jang
Sudah jangan bingung dulu, Cepat Ikuti Aku
Jang memegang Tangan Siti dan menuntunnya
Namun Jang melihat bahwa jalan keluar dari ruang BK di halangi Oleh Pak Bagas
Pak Bagas makin mendekati mereka
Siti
Wuuuahh Pak Bagas??? Apa yang bapak lakukan!!!!
Jang
(Ahhh itu ada Jendela yang sedikit terbuka)
Jang
Hiraukan Pak Bagas, sekarang kamu cepat ke Jendela yang terbuka itu dan keluar dari sini!!!
Siti
Bagaimana denganmu???
Jang
Jangan Khawatirkan aku, Aku akan mengalihkan Pak Bagas sementara
Siti pun Berlari menuju Jendela dan membukanya sekuat tenaganya
Sementara itu Jang mencari cara untuk mengulur waktu
Jang
Aku harus mengitari meja besar ini Agar Pak Bagas tidak meraih ku
Pak Bagas????
GGRRRRRR!!!!
Jang
Aku ingat hal seperti ini...
Jang
Mereka dinamakan Zombie..
Jang
Pak Bagas sudah tiada, Beliau sudah kehilangan kesadaranya sepenuhnya
Jang
Orang yang didepanku ini
Siti
JENDELANYA SUDAH KUBUKA, AYO CEPAT KEMARI!!!
Jang
Oke saat diputaran ini, aku harus berlari sekuat tenaga ke arah Jendela
Jang berlari ke arah jendela
Saat Jang Menaiki Jendela, Kaki Kiri Jang tertahan Oleh Pak Bagas
Jang
(Jangan Panik, Lihat Sekitar Jang)
Jang melihat Sekitar dan menemukan Pajangan Piala Sekolah Dasar XY05
Tanpa berpikir lama Jang mengambil Salah satu Piala dari Logam itu
Jang
Maaf Pak Bagas.. *Sambil mengeluarkan Air Mata*
Jang Pun memukul Kepala Pak Bagas dengan keras menggunakan Piala itu
Jang pun berhasil keluar dari Jendela tanpa adanya luka, lalu menghampiri Siti
Jang
Kurasa kau benar Siti.. *Sambil Mengusap Matanya*
Episode 1 Mimpi Buruk - END
Permulaan Dari Akhir
Siti menepuk halus Bahu Jajang
Jang
Hah? Iya ada apa Siti?
Siti
Kenapa kamu melamun terus.. Aku sedang berbicara dengan mu
Jang
Kamu bilang apa tadi, maaf aku tidak dengar
Siti
Aku bertanya apa Pak Bagas baik² saja?
Siti
Ada apa dengan dirinya?
Siti
Dan tadi bukankah kamu memukul Pak Bagas? Kamu malah dapat dihukum lebih berat bahkan bisa di sors nanti
Jang
Tidak Siti, Dia bukan lagi Pak Bagas yang kita kenal, dan yang benar itu skors bukan sors... -_-
Siti
Ahhhh iya itu maksudku.. Tapi apa maksudnya dia bukan lagi Pak Bagas yg kita kenal?
Jang
Panjang ceritanya, mungkin kamu gak tau tentang Zombie.
Jang
Jadi Zombie itu merupakan mayat hidup yang memakan manusia hidup², aku tau tentang zombie karna aku sering bermain game tentang zombie.
Jang
Dan Semua Ciri²nya sama persis dengan sosok Pak Bagas tadi
Jang
Apa kamu tidak lihat kulitnya pucat bukan main?
Siti
Aku lihat sihh.. Tapi kupikir Pak Bagas sedang sakit..
Jang
Kalaupun Sakit tapi Pucatnya itu gk wajar Siti.. Dan lagi ada bercak darah dibaju dan luka di lehernya
Jang
Saat kita memanggilnya pun dia gk merespon terhadap kita
Siti
Tunggu.. Tunggu Jang..
Siti
Jadi Kenapa Zombie itu bisa ada? Apa memang ada sejak dulu? Dan dari mana datangnya?
Jang
Aku masih bingung tentang itu juga, karna setau ku Zombie itu hanyalah makhluk fiksi dan kukira hanya ada di game saja
Jang
Dan setau ku berdasarkan Game yang kumainkan Zombie itu muncul karena adanya sesuatu yang dinamakan Virus semacam Penyakit yang menyebar
Siti
Jadi Apa Virus seperti itu juga ada di dunia ini sebelumnya?
Jang
Aku gk tau juga Siti..
Jang
Intinya Sosok yang tadi , Bukan lah Pak Bagas yang kita kenal, Dia tidak merespon pada kita dan berjalan semaunya saja, seperti mayat hidup yang berjalan
Jang
Saat aku melihat Pak Bagas sebelum aku memukulnya, Pak Bagas seperti terlihat sedih...
Jang
Mungkin aku melihatnya bukan secara Fisik namun secara batinnya
Jang
Entahlah itu benar² Aneh
Siti
Apa mungkin itu berkaitan dengan Mimpimu tadi di kelas?
Jang
Aku masih belum terlalu Ingat dan Yakin tentang itu
Jang
Lebih baik kita segera ke kelas dan memberitahu yang lain tentang Pak Bagas, dari pada terus berdiam di Gudang ini.
Siti
Iya kupikir juga begitu lebih baik
Jang
Tapi apa kamu menyadari sesuatu yang aneh?
Siti
Iya aku merasa bahwa dari tadi, disekitar gudang ini terasa sangat begitu sunyi
Jang
Ahh kamu menyadarinya juga
Jang
Biasanya disekitar gudang sini, di jam mendekati Istirahat Siang, begitu banyak orang yang berlalu lalang
Jang
Karena Kantin berada di dekat sini
Siti
Iya, Tapi mungkin saja mereka semua pergi ke bawah dan lebih memilih jajan diluar?
Jang
Ayo kita lebih baik segera ke kelas saja
Jajang dan Siti pun bergegas pergi dari Gudang dan menuju Kelas Mereka
Kelas mereka berada di Lantai 2 Sedangkan Ruang BK, Kantin dan Gudang Sekolah berada di Lantai 3
Selama mereka berjalan menuju Kelas mereka dari Gudang, sama sekali tidak ada tanda² seseorang pun
Siti
Aneh sekali Jang, dari tadi aku tidak melihat orang sama sekali
Jang
hiraukan saja dulu itu Siti, kita berpikir positif saja. Mungkin Ada Rapat Guru mendadak lagi dan mereka sudah pulang lebih dulu daripada kita
Mereka pun tiba di Koridor tepat di depan Kelas mereka
Sesampai disana, mereka melihat pemandangan yang bukan merupakan sesuatu yang ingin mereka lihat
Banyak bercak darah dilantai tepat di depan koridor kelasnya, seperti baru terjadi sesuatu yang kacau disitu
Siti
Hahhh!!! Apa ini semua?!?
Siti
Jang, Apa yang harus kita lakukan? *sambil bergetar terlihat panik dan menutup wajahnya*
Jang
Siti kau tidak apa²? Tenang kendalikan dirimu, kita harus tetap selalu waspada
Jang
Kita harus mengecek dulu kelas kita, untuk mencari tahu, dan bila tidak meyakinkan, maka kita langsung pergi dari sini
Jang
Kamu tunggu disini saja Siti
Jang
Biar aku yang pergi mengecek kedepan
Siti
hmm... *sambil mengangguk*
Jang
Ya? *menoleh kebelakang*
Jang tersipu malu dan langsung membalikkan badan untuk menyembunyikan senyumnya dan sambil mengucapkan sepatah kata
Jang pun dengan perlahan melangkahkan kakinya kedepan menuju Jendela Kelasnya dengan sangat hati²
Tapi dia tidak bisa melihat apapun karna gorden dalam kelas menutupi Total Jendela Kelas
Jang
(Aahh Sial,Gordennya menghalangi saja, Aku terpaksa harus melihat melalui pintu kelas yang terbuka itu)
Jang
(Apakah harus kucoba? kelihatan terlalu beresiko, tapi bila tak kucoba aku tidak akan mendapatkan informasi)
Jang menoleh kebelakang kearah Siti
Siti pun membalas tatapan Jang dengan Anggukan kecil
Jang
(Oke.. aku tidak boleh terlalu pengecut)
Jang pun meraih Pintu Kelas dengan perlahan, lalu menempelkan kupingnya kearah tembok dekat pintu kelas untuk mendengarkan apa pun yang ada di dalam terlebih dahulu
Jang
(Tidak ada Tanda atau suara apapun)
Jang
(Sepertinya aku bisa langsung masuk)
Jang pun memasuki Pintu Kelas
Setibanya di dalam Kelas, Jang melihat begitu kacaunya kelas mereka seperti semua siswa telah meninggalkan kelas secara tidak kondusif
Jang pun memeriksa Seluruh Kolong Bangku dan Meja memastikan apakah ada seseorang atau pun Zombie yang tertinggal
Jang
Benar² Kacau sekali kelas ini
Setelah beberapa saat kemudian, Jang selesai memeriksa ruangan kelas, dan tidak ada satupun sosok manusia atau zombie yang ada
Lantas Jang kembali keluar dan memanggil Siti untuk masuk kedalam Kelas
Jang
Siti. Kemarilah Aman didalam sini... *melambaikan tangannya*
Siti Pun menyusul dan memasuki Kelas bersama Jang
Siti
Kacau sekali kelasnya
Jang
Sepertinya mereka meninggalkan kelas ini dengan terburu², mungkin mereka melihat sesuatu, dan tidak ada bercak darah disini
Siti
Benarkah? Syukurlah, Semoga mereka semua baik² saja
Jang
Ternyata... Kukira Kenapa -_-
Jang
tidak usah dipikirkan sekolah akan menggantikanya dengan yang baru
Siti
Ah Tapi untung saja Tas ku tidak kenapa²
Jang
Oh Ya, Aku juga belum memeriksa Tasku
Jang pun menghampiri Mejanya
Ia pun menemukan Tasnya dengan keadaan Baik² saja
Jang
Yesss!!! Tasku dalam keadaan utuh
Jang
tapi apa barangku masih ada semua didalamnya?
Jang memeriksa isi Tasnya dan menemukan secarik kertas yang tergulung rapih
Jang
Ehh?? Apa ini? seingatku, aku gk pernah membuang sampah didalam tas kesayanganku ini
Jang pun mengambil dan membuka gulungan secarik kertas kecil itu
Jang pun membaca isi tulisan yang ada di secarik kertas tersebut
Jang
Kelvin meninggalkan pesan kepada kita
Episode 2 Permulaan Dari Akhir - END
Pesan dari Sahabat
Setelah Jang membuka lipatan Secarik Kertas itu , Ia menemukan Pesan penting dari Sahabatnya, Kelvin
Jang
Kelvin meninggalkan pesan kepada Kita
Siti
Apa? Kelvin?? Benarkah?
Jang
Iya aku sepertinya yakin ini dari Kelvin
Siti
Jadi apa isi surat itu Jang?
Jang
Isinya mungkin tampak tidak begitu rinci
Jang pun menjelaskan isi secarik kertas kecil itu, Isinya berupa tulisan "Lantai 1 " dengan Tanda "X" di samping nya.
Lalu dibawahnya tertulis kan kata "Markas" yang dilingkari berulang kali seperti menandakan sesuatu.
Jang
Seperti itulah isinya
Siti
Hmmm bagaimana kamu tau itu dari kelvin? bukankah tidak ada nama yang tercantum disana?
Jang
Aku mengenal tulisanya Siti. Kita sudah kenal lama sekali sejak kelas 1 SD
Siti
Baiklah. Aku percaya kok. Tapi apa maksud dari pesan itu Jang?
Jang
Sepertinya dia sedang terburu² saat menuliskan pesan ini, tapi aku sepertinya tau maksud dari pesan ini
Siti
Lantai 1 dengan tanda X disampingnya? Apa itu artinya dia berada di lantai 1?
Jang
Sepertinya bukan itu yang dia maksud
Jang
Tanda X disini sepertinya menandakan larangan
Jang
Dan karena di sampingnya tertulis kan lantai satu....
Siti
Ah!! Dia melarang kita untuk pergi ke lantai 1!! Benar kan?
Jang
Ya seperti tulah kira²
Siti
Tapi kenapa dia melarang kita ke lantai 1, bukan kah dengan kekacauan seperti ini, lebih baik kita pergi ke lantai 1 dan pulang kerumah kita masing²
Siti
Aku sudah cukup ketakutan dengan semua ini
Siti
Aku ingin bertemu Ibu...
Jang
Tenang Siti, Aku juga sama kok, aku ingin sekali pulang kerumah dan bermain game lagi seharian dan melupakan kejadian hari ini.
Jang
Tapi, sepertinya Kelvin melarang kita karna pasti ada sesuatu yang tidak beres di lantai 1
Jang
Dan dengan melihat Pak Bagas yang menjadi Zombie, ada kemungkinan Penyebaran Zombie sudah terjadi
Jang
Jadi untuk saat ini lebih baik kita mengikuti pesan Kelvin
Siti
Terus kita harus kemana sekarang? Kelvin dimana?
Jang
Kalo Lokasi Kelvin, sepertinya ada hubungannya dengan pesan keduanya
Jang
disini dituliskan Kata Markas yang sudah dilingkari
Jang
Jadi kupikir, dia menyuruh kita untuk pergi ke Markas kita berdua
Jang
Ekkh... itu... mmm.. urusan kita laki² ... hehehe...
Jang
Siti... Ayolah... kalian para perempuan juga sering main rumah²an dan masak²an, padahal tidak ada yang bisa dimakan dari mainan plastik itu, apa itu juga bukan hal yang aneh?
Siti
Ekhh.. Itu... Kau tidak tau persoalan itu, laki² mana mengerti..
Jang
Ayo lebih baik kita segera bergegas pergi mengikuti pesan yang disampaikan oleh Kelvin
Siti
Memang nya markas kalian ada dimana?
Jang
Markas kami di tempat yang jarang orang lain ketahui. mungkin sudah jadi rahasia bagi kami berdua saja.Dan mungkin Pihak Sekolah pun juga tidak mengetahuinya.
Jang
Markas kami ada di Atap Sekolah
Jang
Tepatnya di Lantai 5 , di Gudang lama Sekolah
Siti
bukannya para murid dilarang keatas sana?
Jang
heheheh, makanya itu markas kami tidak pernah di ketahui siapapun, bahkan staf Sekolah, karna mereka jarang kesana
Siti
trus apa lantai 5 tidak terkunci?
Jang
Lantai 5 terkunci kok, itulah yang membuat markas kami makin aman dari penyusup hehehe.
Siti
Hah? jadi bagaimana caranya kalian masuk?
Saat Jang dan Siti sedang berbicara , tiba² ada suara teriakan seorang gadis di lorong koridor lantai 2, tampak sedang berlari dikejar sesuatu
Perempuan itu berteriak dengan sangat ketakutan, tampak dari suaranya yang gemetaran
???
Berhenti mengejarku, Ada apa dengan kalian!?!?
Zombie yang mengejar Gadis itu berjumlah lebih dari satu, dan mereka terdiri dari siswa serta staff Sekolah
Siti
Siapa itu?? Masih ada orang disini?
Jang
Sepertinya dia sedang dikejar oleh para Zombie
Siti
Apa yang harus kita lakukan Jang?
Siti
Kasihan sekali dia...
Siti
Kita harus menolongnya Jang!!!
Jang
Itu Tidak harus kita lakukan Siti
Siti
kau ingin membiarkan dia mati dan menjadi seperti para Zombie??
Jang
Ekhh.. bukan itu maksud ku..
Jang
Sekarang ini kan keadaan sedang darurat
Siti
Jadi kenapa memangnya kalau darurat?
Jang
Tidak ada waktu untuk menjamin keselamatan orang lain
Jang
Keselamatan Diri Sendiri sangatlah penting untuk sekarang ini
Siti
Tapi Apa salah bila kita menyelamatkan seseorang saja?
Jang
Itu tidak harus dilakukan Siti, bisa jadi Kita yang menjadi Korban saat menyelamatkan seseorang
Jang
Pada akhirnya korban yang berjatuhan jadi lebih banyak
Jang
Kuyakin semua orang sedang memprioritaskan keselamatan diri mereka masing² saat ini
Jang
Jadi lebih baik kita pergi ke marka-
Siti
LUPAKAN MARKAS MU ITU!!!
Siti
TAK KUSANGKA KAU SANGAT KEJAM JANG!!!
Jang
Siti!!! Jangan berteriak seperti itu, nanti mereka menemukan kita *sambil berbisik*
Siti
MEMANGNYA KENAPA KALAU AKU BERTERIAK?? BIARKAN MEREKA DATANG KESINI DAN MEMBUNUHKU!!
Siti
TOH NYAWA KU TIDAK PENTING BAGIMU KAN?
Siti
BAGAIMANA BILA PEREMPUAN ITU ADALAH AKU??
Siti
BAGAIMANA BILA AKU YANG BERADA DIPOSISI SEPERTI ITU???
Siti
APA KAMU AKAN MENINGGALKAN KU??
Siti
APA MARKAS MU ITU LEBIH PENTING DARI NYAWA SESEORANG?
Siti
Aku gak menyangka kamu sekejam ini!!!
Seketika Siti pun berlari pergi keluar kelas dan mengikuti suara Gadis yang meminta tolong itu
Jang pun berusaha mengejar tapi, Siti pergi terlalu jauh dan hilang dari penglihatan Jang. Banyak Zombie yang berkeliaran diluar Kelas.
Jang pun memasuki kelas sekali lagi
Jang
Oh tidakk!!! Apa yang ku katakan tadi salah??
Jang
Dia berlari kencang sekali aku tidak sempat melihat dia pergi kearah mana
Jang
Kuharap dia baik² saja
Jang
Mungkin dia memang penakut, tapi disamping itu dia juga orang yang sangat peduli
Jang
Contohnya seperti saat dia menemuiku di ruang BK
Jang
Tapi entah kenapa rasa Takutnya itu hilang saat ia sedang peduli pada orang lain...
Jang
Bagaimana bila orang yang minta tolong itu adalah kau ya Siti?? *mengulang perkataan Siti*
Jang
Sepertinya aku emang salah...
Episode 3 Pesan dari Sahabat - END
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!