NovelToon NovelToon

Wanita Tuan Muda

Perkenalan

🌺🌺🌺

"mama.....ma..." teriak teriak dira dari dalam kamarnya. tapi tidak terdengar jawaban dari mamanya.

"ah.. siall aku lupa kalau mama tidak ada di rumah" umpat dira kesal.

adira putry mikail putri satu satunya keluarga mikail. dira sebenarnya anak yang rama jika bersama dengan keluarga dan sahabatnya namun sikapnya akan berbeda jika bersama dengan orang lain terutama bila dengan seorang laki laki. meskipun dia masih kuliah tapi dira sudah mampu mengembangkan usahanya meski tak ada satupun orang yang tahu kecuali pak deni orang kepercayaannya di sebuah perusahaan yang ia dirikan dari nol dengan perusahaan yang merancang baju yang sangat diminati oleh kaum hawa. silain perusahaan yang ia namai ditry m ia juga memiliki beberapa butik yang sangat maju dan sukses.

🌺🌺🌺

"ma saya berangkat sekarang" ucap diego sambil mencium pipi mamanya.

"kamu tidak sarapan dulu sayang" balas mamanya

diego menggelengkan kepalanya sambil menunjuk jamnya yang seakan akan mengucapkan bahwa dia telah terlambat.

diego refano anak dari keluarga refano dan merupakan pewaris tunggal rFAno group . dia sangat benci dengan yang namanya terlambat makanya dia menerapkan pula bahwa dirinya tidak akan terlambat. selain pewaris tunggal rFano group dia juga merupakan salah satu dosen di universitas ternama di indonesia. dia harus menjadi dosen di universitas terswbut karena paksaan dari ayahnya.

🌺🌺🌺

universitas XX

tidak seperti biasanya dira yang selalu datang tepat waktu kini harus terlambat karena lupa menyalakan alarmnya dan terlebih lagi semalam dia harus begadang menyelesaikan desainnya untuk keluaran terbaru dari ditry m agar para Konsumenny tetap merasa puas. bukan karena paksaan dari konsumen yang menjadi alasan utamanya melainkan karena dia yang sangat gemar dengan seni desain sehingga apabila dia mendesain dia bahkan juga akan melupakan waktu dan terus larut dalam dumia desainnya.

ia sedikit berlari menuju keruang kelasnya. namun ia sepertinya terlambat karna pintu kelasnya pun kini sudah tertutup. namun ia tidak semalas orang lain yang akan langsung pergi bila pintu kelas telah tertutup. di ketuknya pintu kelas itu

tok...tok...tok...

dan membuka pintu kelasnya

"maaf pak saya terlambat" ucap dira tak acuh kepada dosennya itu

"kamu sudah terlambat 10 menit" ucap diego sambil melihat jam yang melingkar di tangannya "saya tidak mentolerir mahasiswa yang datang terlambat meskipun hanya 1 menit. sekarang kamu keluar dari kelas saya" lanjut die dan menunjukkan pintu keluar kepada dira

"ta...tapi pak" ucap dira ingin membela diri namun ditepisnya karena melihat tatapan dosennya itu yang menatapnya tajam "tidak ada tapi tapi keluar sekarang atau kamu tidak akan mengikuti pelajaran saya selamanya dan mendapatkan nilai E" ancam diego.

dira yang mendengar itu langsung pamit dan segera keluar dari ruang kelasnya. "maaf pak saya permisi sekarang" ucap adira dan melangkah keluar.

baru kali ini dira di keluarkan dari ruang kelasnya. satu satunya tempat yang di tununya sekarang adalah perpustakaan. adira sering ke perpustakaan bukan untuk membaca melainkan untuk membuat rancangan desainnya dan segera mengirimkan kepada orang kepercayaannya pak deni.

🌺🌺🌺

setelah mata kuliahnya selesai diego menyuruh salah seorang mahasiswa untuk memanggil siswa yang terlambat tadi dan menyuruhnya untuk menghadap lepadanya segera di ruangannya dan tidak lupa untuk mengingatkan agar tidak terlambat menemuinya meskipun itu hanya 1 menit.

mengapa?

dira yang mengetahui dirinya di panggil oleh dosen yang sok disiplin itu kini berlari menuju keruangan diego

setelah sampai di depan ruangan diego dira sesaat mengatur nafasnya yang tersengal sengal dan kemudian mengetuk pintu

tok...tok..tok..

"ya masuk" perintah diego dari dalam dan dira langsung masuk.

"hmm kamu hampir telat" ucap diego ketus

"maaf pak" jawab nadira dengan nafas yan masih tersengal.

"ini adalah peringatan terakhir kamu jika kamu masih datang terlambat lagi maka sya tidak akan segan untuk memberimu nilai E" ungkap diego yang sama seperti ancaman bagi dira.

dira yang mendengarpun hanya mendengus kesal dan bersikap tak acuh pada dosennya yang menurutnya itu sudah sangat keterlaluan.

"dan untuk hari ini sebagai hukumannya. kamu harus mebganalisis 10 jurnal desain dari luar" hukum diego pada dira.

dira yang mendengarpun hanya melongo dan kaget dengan tugas yang diberikan oleh dosennya itu iya tidak berani untuk membantah dosennya itu karena ia takut jika membanta maka hukumannya akan lebih berat lagi.

dira hanya menatap kesal dan berlalu meninggalkan ruangan duego.

"sial padahal aku harus cepat menyelesaikan desainku" gerutu dira kesal. dan berlalu menuju ke kantin.

🌺🌺🌺

kantin universitas

"hy ra" panggil lili yang nelihat sahabatnya dira sedang kesal. dira yang melihat sahabatnya langsung berjalan menuju ke sahabatnya dan mengambil tempat duduk di depan sahabatnya. dira yamg duduk tetap merasa geram.

" lo kenapa ra" menatap sahabatnya

"ngga gue lagi kesel saja sama tuh dosen yang sok disiplin" jawab dira kesal.

"ello si ngapain juga telat lo kan tau sifat tu dosen" jawan lili enteng. "jafi kenapa tadi lo di panggil sama dia" lanjut lili.

"gue di kasi tugas banyak sama tu dosen" jawab dira masi kesal.

"ya ello si ngapain juga telat segala. mau gue bantuin nggak" tawar lili.

"emang lo bisa?"tanya dira

"ya bantuin doa aja kali ra hahahahaha" lili

"dassar li" kesal dira. ya udah gue pulang duluan deh mau kerjain ni tugas" pamit dira dengan kekesalannya.

🌺🌺🌺

di rumah keluarga mikail

dira yang baru sampai di rumahnya kini langsung masuk tampa permisi sama yang empuhnya toh dia adalah putri satu satunya keluarga ini yang tanpa sadar sedari tadi ada pasang mata yang melihat dira berjalan menuju ke kamarnya.

"mbak tina, itu nadira ya..." tanya sahabT mama dira

"iyya mbak itu dira" jawab mama dira

"wah mbak bisa dong mba sama anak saya" tawar sahabat mama dira

"maksudmu anaknu yang kuliah di luar negeri itu" ucap mama dira.

"iyya mba kan sekarang anak saya udah selesai tuh kuliahnya sekarang mengabdi di yayasan dulu" jawab sahabat mama dira

"tanya ke Dira nya dulu ya mba" mama dira merasa tidak enak hati harus menjodohkan anaknya.

"iyya mba ngomong ngomong dira kuliah di mana mba" tanya sahabatnya mama dira lagi.

" itu kuliah di kampus Xx " mama dira

"wah mungkin mereka udah ketemu kali yah anak sya kan mengabdi di sana juga mbak" bahagia sahabat mama dira

sementara itu di kamar nadira iyya masih dengan kesalnya mengingat semua tugas yang harus di selesaikannya.

dira hanya menghela nafas kesal mengambil laptopnya dan mulai mencari tugasnya. namun belum sempat ia mengetikkan tugas yang akan ia cari hpnya pun berbunyi mendapatkan sebuah notifikasi pesan dari Perusahaannya.

pak deni : maaf nona ada sedikit masalah di perusahaan saya harap nona segara ke perusahaan.

begitulah isi pesannya.

dira yang hendak mengerjakan tugasnya kini malah tidak ia kerjakan dan memikirkan apa sebenarnya yang terjadi dengan perusahaannya itu. dia merasa gelisah karena perusahaan yang ia kembangkan mendapatkan masalah yang belum diketahui oleh dira masalah apa sebenarnya yang sedang terjadi.

🙏🙏🙏

maaf kakak kakak karna ini merupakan novel pertama saya yang dipublikasikan mohon untuk saran dan juga di maafkan atas semua kesalahan dalam novel ini entah itu penulisan pemilihan kata dan sebagainya....

mohon di koreksi dan like nya ya kakak kakak supaya author juga semakin semangat nulisnya nih 😘😘😘

siapa??

dira kini bergegas menuju ke perusahaannya tanpa menghiraukan kembali dua pasang mata yang menatapnya dengan penuh tanda tanya. kini dira tidak lagi menunggu taksi online atau ojek online dia mengendarai mobil sportnya agar cepat sampai.

🌺🌺🌺

perusahaan ditry m

"siang mba dira" sapa rekan kerjanya. di kantor dira tidak dikenal sebagai presdir dar perusahaan ditry m melainkan hanya sebagai seorang desainer itu semua dia lakukan agar dapat menutupi semua kepemilikannya dan menggunakan nama pak deni sebagai penanggung jawab perusahaannya.

"siang juga" jawabnya dengan senyum ramahnya kepada karyawan perempuan.

"di mana pak Deni" tanya dira kepada sekretaris pak deni

"pak deni ada di dalam mbak" jawab sekretaris. "dia sedang ada tamu mbak dan sepertinya telah terjadi masalah di dalam mbak" lanjut sekretaris pak deni.

"oh baiklah saya akan masuk karna sya di panggil langsung oleh pak deni kemari" jelas dira.

"baik mba silahkan masuk" ucap sekretaris dan membukakan pintu kepada dira dan mempersilahlan masuk.

pak deni yang men6adari kedatangan dira kinu diam dan menatap dira.

"ada apa ini pak deni" tanya dira kepada pak deni.

"maaf anda sebagai apa disini beraninya kalian mengganggu saya dengan presdir perusahaan ini" jawab wanita tersebut yang belum di ketahui siapa sebenarnya wanita ini oleh Dir.

" oh maaf. saya nadira putry mikaail. perancang busana di perusahaan ditry m ini" perkenalan dira kepada wanita tersebut.

"oh hanya sebagai perancang." ucap wanita itu dengan wajah mencemoohnya.

" hey jaga bicara anda nona" ucap pak deni dengan geram.

" sya rena anastasya. sya ingin kompalain dengan pemutusan kontrak kerja saya sebagai model dari perusahaan ini" ucap wanita itu yang bernama rena dengan nada ketus.

dira kini bingung dengan pokok permasalahan yang sekarang karna memang pak deni tidak pernah menceritakan perihal kontrak kerja dari model yang di gunakan oleh perusahaan.

"maaf nona izinkan saya untuk bicara sebentar dengan pak deni" pinta dira kepada rena.

"untuk apa kalian bisa bicara di depanku" ketus rena

"jaga ucapanmu nona, apa kau tidak bisa jaga sopan santunmu kepada nona yang di depanmu ini dia itu adalah pe...." belum selesai ucapan pak deni dira langsung menatap pak deni tajam dan.

" maaf nona ini adalah urusan perusahaan yang tidak bisa di dengar oleh siapa pun termasuk anda nona" ucap dira ketus

namun rena tidak ingin keluar dari ruangan itu.

dira hanya menatap pak deni dan rena secara bergantian...

"maaf pak dena bisa tolong jelaskan apa sebenarnya yang terjadi" tanya dira

" maaf nona saya memutuskan kontrak kerja dengan nona rena karena dia sangat tidak profesional serta sangat angkuh nona" jawab pak deni dwngan menunduk takut akan mendapat masalah dengan presdirnya itu.

" maaf nona saya rasa tidak ada masalah dengan pemutusan kontrak dengan nona karena memang nona lah yang bersalah dalam hal ini. dan juga perusahaan kami tidak ingin membuat kontrak kerja dengan orangbseperti nona yang tidak profesional itu dan sangat angkuh" jelas dira

"apa hak anda bicara seperti itu" ketus rena

"jelas nina dira punya hak" jawab pak deni dengan sedikit geram melihat rena yang tak tau sopan santun.

" maaf nona sepertinya anda harus keluar dari ruangan ini" ucap dira menahan amarahnya.

"baik. tapi ingat saya tidak akan tinggal diam dengan kelakuan kalian" keluar meninggalkan ruangan pak Deni

🌺🌺🌺

jadi apa yang akan dilakukan rena kepada dira dan siapa sebenarnya rena.....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!