Gadis cantik dengan pipi chubby di tambah senyuman yang sangat manis menambah kesan berbeda di gadis ini. Rambut sebahu nya selalu ia gerai,di tambah dengan bando berwarna biru langit yang menambah kesan cantik dalam dirinya. Jangan lupakan sifat polosnya itu.
Gadis yang selalu menebar keramahan.
Gadis yang selalu tersenyum kepada siapapun.
Gadis yang ceria dan terlihat bahagia.
Tapi kabar buruk itu datang,membuat dirinya sangat merasa sedih.Seolah dunia nya sedang berhenti. Senyum yang tulus itu kini menjadi topeng palsu yang selalu ia gunakan ketika bertemu dengan orang,bahkan di depan orang tuanya.
Kini di balik senyum nya yang manis ada sesuatu yang ia pendam sendiri,hanya sendiri.
Semua orang mungkin tidak tahu jika dalam senyuman gadis itu mempunyai rahasia yang sangat ia tutup. Ya, rahasia rasa sakit yang ia pendam sendirian tidak ada orang lain yang tau.
Rasa sakit yang ia alami tidak membuat dirinya menyerah. Dirinya bertekad akan melawan semua rasa sakit seorang diri,tanpa menyusahkan orang lain.
Gadis itu bernama Pricilla Ananda Putri.
Ya gadis yang menyimpan rasa sakit dan rahasia lain nya itu adalah Pricilla Ananda Putri.
•••
Pindahnya Cilla ke sekolah baru membawa dirinya masuk ke dalam lingkungan baru juga.
Suatu pertemuan yang tidak sengaja membuat Cilla harus berurusan dengan seorang cowok yang sangat di takuti seantero sekolah.
Cowok itu adalah most wanted dan cool boy di sekolah baru Cilla.
Pertemuan nya dengan seorang ketua geng motor membuat Pricilla atau yang lebih di kenal Cilla itu mendapat banyak keterancaman.
Karena suatu hari itu,Cilla harus berurusan dengan cowok ketua geng motor,bahkan Cilla secara tidak langsung sudah masuk ke dalam hidup cowok itu.
Dari ketidaksengajaan menjadi kebiasaan Cilla ada di samping cowok itu setiap hari.
Akan kah Cilla harus berurusan dengan ketua geng motor itu?
Akan kah Cilla bisa kuat dengan rasa sakit yang ia pendam?.
Pagi ini Cilla sudah siap untuk berangkat ke sekolah barunya. Cilla pindah dari Jakarta ke Bandung karna urusan pekerjaan ayahnya yang di pindah tugaskan.
Cilla turun dari kamarnya yang berada di lantai atas,ia menghampiri ayah dan bunda nya yang sudah berada di meja makan.
"Pagi bunda ayah.." Sapa Cilla
"Pagi juga anak nya ayah sama bunda" saut sang ayah yaitu TAMA ADIJAYA dan bunda nya Lestari Putri Adijaya
Cilla duduk di bangku yang berhadapan dengan bunda nya dan memakan sarapannya yang sudah di sediakan.
Setelah acara sarapan pagi selesai ayah Cilla mengeluarkan suara yang memecah keheningan.
"Cilla kamu berangkat sama ayah. Ayah yang akan antar kamu"
"Iya yah.." jawab Cilla
sebelum berangkat Cilla menyalimi bunda nya dan mencium nya.
"Assalamualaikum bunda Cilla berangkat" Pamit Cilla
cup!
"Waalaikum sallam,kalian hati-hati"
Mobil Tama berjalan dengan kecepatan sedang menembus jalanan kota Bandung yang cerah. Setelah 20 menit waktu perjalanan yang di tempuh akhirnya Cilla sampai di depan gerbang sekolah nya yang bertuliskan SMA PRAMITA BANDUNG. Sebelum turun cilla menyalimi tangan sang ayah.
"Ayah Cilla masuk dulu ya!" Pamit Cilla
"Iya sayang nanti ayah jemput lagi pulang sekolah. Kamu hati-hati,semoga dapat teman baru dan nyaman di sekolah baru kamu"
"Iya yah. Assalamualaikum"
"Waalaikumsallam"
•••
Cilla memasuki area sekolah,tak sedikit pasangan mata yang memperhatikan nya, entahlah kenapa yang jelas Cilla tak ambil pusing. Cilla terus berjalan di koridor sambil membaca satu persatu ruangan yang ia lewati. Ia mencari ruangan kepala sekolah,sekolah yang luas membuat dirinya kesusahan mencari dimana letak ruang kepsek itu. Cilla tidak tahu dimana ruangnya.
Cilla terus berjalan sambil menanggahkan kepalanya untuk melihat tulisan yang ada di atas pintu,sambil bergumam membaca nya.
"Laboratorium,aula,perpustakaan..."
karna ia tidak memperhatikan jalan ia menabrak seseorang dan
Brukkk...
"Ahh..shhh sakit" cilla mengaduh. Cilla jatuh kebelakang sampai bokong nya mencium lantai sekolah.
"Aduh siapa sih yang nabrak Cilla,gak punya mata kali ya udah tau ada orang!" Dumel Cilla yang belum sadar siapa orang yang di tabraknya.
Cilla berusaha berdiri dan ia melihat siapa yang ia tabrak. Dan Cilla langsung terkejut, mulutnya sedikit terbuka dan bola matanya hampir saja copot. Yang Cilla tabrak adalah seorang cowok tinggi, penampilan berantakan,baju sekolah yang di keluarkan,dasi sekolah yang harusnya ada di kerah baju tapi ini ada di kepalanya,rambutnya berantakan tapi yang membuat Cilla diam adalah cowok itu Tampan!!!
"Aduh ganteng banget sih,tapi penampilannya berantakan kaya badboy" batin cilla
"Kaya di novel-novel nih pasti,yang berantakan gini most wanted nya sekolah!" Cilla terus saja membatin.
"Ekhemm" cowok itu berdeham. Cilla pun sadar dari diam nya.
"Eh aduh maaf ya gara-gara Cilla ga liat jalan,kamu aku tabrak" ucap Cilla sambil menunduk
Cowok itu mendekati cilla dan sampai jarak antar keduanya menipis.
Deg.
Cowok itu menatap Cilla dengan tatapan elangnya yang membuat Cilla takut. Dengan berani Cilla menatap balik cowok itu.
"Lo kalau ngomong sama orang,lo harus liat yang lo ajak ngomong!" ucap cowok itu tajam.
"I-iya maaf,maafin Cilla!" jawab Cilla dengan suara kecil nya.
Setelah mengatakan itu si cowok itu langsung meninggalkan Cilla sendirian.
"Aduh kenapa Cilla ga tanya dia dimana ruang kepsek nya" gumam Cilla.
Cilla akhirnya mengejar cowok itu.
"Eh kamuu tunggu Cilla!" teriak Cilla sambil berlari.
Si cowok yang merasa ada yang meneriaki nya akhirnya berhenti dan menoleh,dia melihat Cilla yang berlari sambil nafasnya tersengal-sengal.
"Huft...capek banget!" lenguh Cilla sambil mengatur nafasnya.
Si cowok melihat cilla aneh,kenapa cewek yang di hadapannya mengejarnya ?bukanya dia yang menabraknya? karena penasaran mengapa cewek ini mengejarnya. Karna penasaran si cowok pun membuka suaranya,
"ada apa lo kejar gue?" Tanya cowok itu mengangkat alisnya
Cilla yang di tanya pun langsung menjawab.
"Ini Cilla mau tanya,kamu tau dimana ruang kepsek,soalnya Cilla murid baru disini" jawab Cilla
"gue sibuk lo cari aja sendiri!" ucap si cowok itu dengan ketus dan berlalu meninggalkan Cilla.
"Ih kok Cilla di tinggal,pelit banget si kan Cilla cuma tanya,ga minta anterin. Dasar cowok galak!" umpat Cilla
Cilla yang tidak mendapatkan jawaban akhirnya mencari sendiri dimana ruangan kepsek itu berada. Setelah mencari akhirnya ia menemukan ruang kepsek. Cilla mengetok pintu setelah mendapat jawaban Cilla langsung masuk dan duduk di kursi yang di sediakan.
"Selamat pagi pak!" sapa Cilla ramah dengan senyum yang cantik
"Pagi,kamu Pricilla Ananda Putri,anak pindahan dari Jakarta?" Tanya kepsek
"Iya pak saya Cilla" jawab Cilla
"Yasudah kamu saya antar ke wali kelas mu dan kamu bisa belajar mulai hari ini. Marii." Ajak kepsek kepada Cilla.
Cilla akhirnya bertemu dengan wali kelas nya dan ia di antar ke kelasnya. Sesampainya Cilla di kelas XI IPA 2 langsung membuat murid yang ada di kelas itu diam.
"Pagi anak-anak" ucap guru yang diketahui adalah wali kelas nya yaitu Bu Maria.
"Pagi Bu!" Jawab serempak murid di kelas.
"Hari ini kalian kedatangan murid baru. Ayo perkenalkan diri kamu" suruh Bu Maria.
"Hai, nama aku Pricilla Ananda Putri kalian bisa panggil aku Cilla. Aku pindahan dari Jakarta,aku harap kita bisa berteman" kata Cilla dengan senyum yang sangat manis. Sampai anak anak di kelas menggoda Cilla.
"Cilla apa boleh aku panggil kamu sayang?"
"Nomor handphone nya berapa?"
"yaAllah bidadari"
"Manis banget sih"
"YAAMPUN JODOH KU!"
Dan masih banyak lagi.
"Sudah sudah kenalanya lanjut nanti. Cilla kamu duduk di sebelah Gema. Gema angkat tanganmu" kata Bu Maria
Gema yang merasa namanya di panggil langsung mengangkat wajahnya.
"Nah kamu duduk sama gema ya Cilla" suruh Bu maria.
"Iya Bu terimakasih" jawab Cilla dengan tersenyum.
Cilla berjalan menghampiri meja yang Bu Maria tunjuk tadi dan ia melihat cowok yang akan duduk satu bangku dengannya. Ternyata cowok itu adalah cowok yang ia tabrak tadi pagi. Ya, Gema Tara Lendra. Cowok galak itu?!.
Gema merasa ada yang menatap nya pun akhirnya membuka suara dan membuyarkan lamunan si cewek aneh yang bernama Cilla.
"Lo gamau duduk?" tanya gema dingin.
Cilla akhirnya duduk di sebelah Gema tepatnya di pojok dinding.
Bell pertanda masuk berbunyi.
"Pagi anak-anak" ucap guru yang memulai pelajaran yaitu Pak Syarif,guru sejarah.
"Pagi pak" ucap murid dalam kelas.
"Hari ini kita masuk ke bab 2 tentang agresi militer" kata pak Syarif.
Pelajaran pun berlangsung. Setelah lama akhirnya bell istirahat berbunyi.
Cilla yang belum mempunyai teman ia bingung harus berbuat apa sekarang, masalahnya Cilla juga tidak tahu dimana kantin.
Gema yang melihat cilla diam saja hanya mengendikan bahu nya acuh. Dan gema pun keluar kelas untuk pergi ke kantin bertemu teman temannya yang tidak lain adalah geng motor itu.
"Woi boss diem diem bae lo,ngapa? ada utang?" tanya Kavin salah satu anggota geng motor,yang sifat nya bobrok.
"Haha tau ni si bos diem aja kaya ayam sakit lo" timpal Kemal yang sifatnya sebelas dua belas kaya si Kavin.
"Berisik!" Ketus Gema karna temannya yang dua ini memang bawel.
"Nah loh singa bangun. Lo bedua sih,singa pms lo usik haha" kata Arya
"Maaf kanjeng raja!" kata Kemal dengan menyatukan kedua telapak tangannya dan menaruh nya di atas kepala
"Gem,rival lo ngajak ribut lagi" ucap delon lagi. Delon hampir sama dengan Gema. Dingin dan ketus,tapi Delon masih bisa senyum kepada orang yang menyapanya berbeda dengan Gema.
"Kapan?" Tanya Gema dengan serius.
"Pulang sekolah di lapangan merah yang waktu itu" jawab delon
"Ok gue terima" jawab Gema dengan santai.
Gema melanjutkan makan nya yang tertunda. Di tengah tengah acara makan teman Gema melempar pertanyaan ke arah Gema.
"Gem katanya ada murid baru sekelas sama lo?" Tanya Arya.
"Hmm" jawab Gema sekenanya.
"Cantik ga Gem?" Tanya Kavin dengan nada playboy.
"Gatau" jawab Gema sambil menyendok kan siomay nya.
"Lah kok lo gatau sih? katanya sekelas" ucap Kemal.
"Gak cuma sekelas kali,Gema satu meja sama tuh cewek." Tambah Delon.
"APA?!! LO SERIUS?" Pekik Kavin dan Kemal barengan.
"Hmm" Deheman Gema menjawab tanda kalo itu benar.
Teman teman Gema yang mendengar itu langsung membulatkan matanya dan memandang Gema dengan tidak percaya. Oh ayolah seorang Gema yang notabene nya anti deket sama cewek secara tiba tiba dia dikabarkan duduk satu meja dengan seorang gadis cantik. Kenapa mereka tahu kalau gadis itu cantik? Karena kodrat nya perempuan di takdir kan menjadi cantik.
"Siapa gem namanya?" Tanya Delon
"Pricilla Ananda Putri" jawab Gema
"Ngapain lo tanya nama cewek itu?" Selidik kemal.
"Gue cuma mau tau aja" kata Delon santai.
Bell pun berbunyi tanda istirahat selesai. Gema & geng pun langsung balik ke kelas masing masing dan akan berkumpul setelah pulang sekolah untuk menyerang rival nya.
Gema memasuki kelas dengan tangan yang dimasukan ke saku celana abu-abu nya dan berjalan santai ke mejanya. Gema melihat Cilla yang tertidur dengan anak rambut yang menutupi setengah mukanya, menambah kesan imut pada gadis itu.
"Lucu" batin Gema.
Gema yang melihat perubahan dari Cilla,ia menatapnya lekat, melihat cilla tidur tidak senyaman tadi,tidur Cilla menjadi gusar, keringat bercucuran di pelipisnya,dan Cilla yang mengerang sakit.
Gema yang menyadari kalo Cilla tidak baik-baik saja langsung berusaha membangunkan Cilla.
"Hei,woi lo kenapa?" Ucap Gema sembari memukul pelan pipi Cilla.
"D...dingin..to.. long"
Gema yang mendapat respon dari cilla ia langsung mengecek suhu badan Cilla. Gema menempelkan punggung tangannya di dahi Cilla,dan yang membuat gema kaget adalah suhu badan Cilla sangat tinggi.
Tanpa babibu lagi Gema langsung menggendong Cilla ala bridal style membawa cilla ke UKS.
Selama di koridor ke UKS banyak murid lain yang kaget dengan sikap Gema yang menolong cewek. Ada yang mengabadikan dengan membuat instastory dan ada juga yang berbisik-bisik.
"What? Gema gendong cewek?!"
"Gila most wanted plus badboy yang anti cewek malah bikin heboh yang hari ini gendong cewek!"
"Woi live streaming woi gila ini berita hot!"
"Aaaa Gema ku,aku juga mau dong di gendong"
"Gila,itu cewek ga pernah gue liat,anak baru ya?"
"Michel yang notabene nya cewek body goals,cantik yang ngejar-ngejar Gema aja kalah"
Dan masih banyak lagi. Tapi bisikan itu tak Gema hiraukan.
Akhirnya Gema sampai di UKS. Gem langsung meniduri Cilla dengan hati-hati di atas bankar. Gema langsung memanggil penjaga UKS untuk memeriksa keadaan Cilla.
"Lo periksa dia cepetan!" Suruh Gema ke penjaga UKS
"Iya ka. Kaka boleh keluar dulu." Ucap petugas UKS itu
"Gue mau disini. Lo cepet periksa temen gue!" Tegas Gema.
Akhirnya petugas UKS itu langsung memeriksa kondisi Cilla. Setalah beberapa menit akhirnya pemeriksaan nya selesai.
"Gimana keadaan dia?" Tanya Gema
"Dia kayanya belum makan,dia punya penyakit maag doang" jawab petugas UKS
"Dia bakal sadar?" Tanya Gema sambil melirik kearah Cilla yang lemas
"Dia cuma pingsan,kalo udah bangun kasih makan aja" titah petugas UKS. Setalah itu petugas UKS langsung keluar dari ruangan itu.
Gema yang mengetahui jika Cilla belum makan langsung memberikan kabar kepada Delon untuk membelikan bubur di kantin.
Gema.T
Lon,tlg beliin bubur d kntn.Anter UKS
Delon
Sip!
Setelah mengabari Delon, Gema duduk di kursi yang ada di samping bankar. Gema melihat gadis cantik,tapi sekarang keadaannya lemas dan tidak berdaya.
Pintu UKS terbuka menampilkan Delon yang membawa semangkuk bubur dan teh hangat langsung menghampiri Gema.
"Nih gem titipan Lo"
"Thanks"
"Ini siapa?dia kenapa?" Tanya Delon sambil melihat Cilla
"Pricilla,sakit" jawab Gema singkat.
Delon yang akhirnya mengetahui apa yang membuat dia bertanya-tanya langsung pamit untuk balik ke kelasnya. "Gue balik ke kelas gem!" Ucapan Delon sembari menepuk bahu Gema pelan.
Setalah beberapa menit Gema melihat Cilla yang mengerjapkan matanya. Gema langsung berdiri.
"Lo gapapa?" Tanya Gema
Cilla masih memegangi kepalanya yang terasa pusing.
"Shhh...aku dimana?" Tanya Cilla sambil mengedarkan pandangannya
"Lo di UKS"
"UKS?ko bisa aku dibawa kesini?siapa yang bawa? bukanya aku tadi lagi tidur di kelas?" Tanya Cilla bertubi tubi.
"Lo makan dulu baru gue jawab pertanyaan lo itu" titah Gema.
Cilla yang melihat wajah Gema menyeramkan langsung memakan bubur itu sampai habis. Setelah makan Cilla langsung menatap Gema.
"Gema,Cilla mau ke kelas" cicit Cilla.
"Lo izin pulang aja. Lo sakit." Jawab Gema
"Cilla gak sakit kok, Cilla cuma telat makan, please!" mohon Cilla
Gema yang tidak tega pun mengiyakan permintaan Cilla.
"yauda,ayo!" ajak Gema.
Cilla turun dari bankar,dan mengikuti Gema dari belakang. Sesampainya Cilla dan Gema di kelas,kelas pun yang tadinya ricuh karna free class menjadi berisik karna kehadiran Gema dan cilla.
Gema yang tidak peduli langsung menuju bangkunya. Cilla pun mengikuti Gema dan langsung du
"Mmm,,gema makasih udah bantuin Cilla" ucap Cilla dengan nada rendah.
Gema menoleh dari handphone nya dan menatap Cilla.
"Gue ga ngelakuin apa apa. Gue bantu juga karna kasian." Jawab Gema.
Cilla yang hanya mendapatkan jawaban ketus dari Gema,ia langsung diam dan membatin sendiri.
"Dasar cowok galak, untung ganteng" batin Cilla.
•••
Jam telah menunjukkan pukul 14.00 siang yang dimana bell pulang sekolah sudah berbunyi,murid murid SMA PRAMITA BANDUNG langsung meninggalkan sekolah untuk pulang atau main ke cafe terlebih dahulu.
Berbeda dengan anak yang lain, Cilla masih menunggu ayahnya yang janji nya akan menjemputnya. Cilla menunggu di halte dekat sekolah dengan murid yang satu sekolah yang lainnya. Satu persatu murid yang ada di halte sudah di jemput dengan orang tua nya atau pacarnya. Lama Cilla menunggu sampai sekarang jam telah menunjukkan pukul 15.15 sore. Cilla yang tidak melihat kehadiran ayah nya pun berniat menghubungi ayahnya dengan menelpon.
"Duh ko lowbat sih, Cilla gimana pulangnya?Cilla kan baru di Bandung." Gumam Cilla dengan kesal.
•••
Berbeda dengan Cilla, Gema si ketua geng motor sedang bersiap dan mengumpulkan anak buahnya untuk menerima ajakan rivalnya. Gema masih berada di warung Bi lilis sambil menikmati kopi nya,dan teman temannya yang lain juga sedang menikmati apa yang ada di warung Bi lilis tersebut.
Warung Bi lilis memang berhadapan dengan halte sekolahnya. Gema yang melihat seorang gadis yang sedang menahan kesal,Gema melihat gadis itu dari warung Bi lilis dengan teliti,karna tidak asing bagi Gema akhirnya Gema mengetahui gadis itu. Ya, benar sesuai dugaan Gema, gadis itu adalah Cilla murid baru dan teman sebangku nya.
"Ngapain dia masih disini? Ah bodo amat bukan urusan gue" batin Gema.
Setelah anak buahnya Gema berkumpul semua, Gema langsung menyuruh untuk menuju lapangan merah yang di jadikan tempat berkelahi nya.
"Ayo cabut sekarang!" Titah Gema.
Satu persatu motor-motor mereka pun meninggalkan warung Bi lilis. Gema berada paling depan,dia memimpin geng nya.
Sesampainya di lapangan merah,Gema melihat rivalnya yang sudah berderet rapih menyamping. Gema turun dari motor diikuti dengan anak buahnya.
"Akhirnya datang juga lo,gue kira Lo pengecut haha!" Ucap Nicko yang tidak lain adalah rivalnya Gema.
Gema yang mendengar apa yang di katakan Nicko pun hampir membuat Gema emosi.
"Gausa banyak bacot. Lo yang pengecut!" Ucap Gema santai.
Nicko yang sudah emosi langsung menyerang Gema dengan tiba-tiba. Gema yang mendapat serangan dia menghindar dari pukulan yang di layangkan Nicko. Gema melawan Nicko,dan anak buah Gema melawan anak buah Nicko dan terjadilah keributan yang ricuh.
•••
"Duh gimana nih udah sore tapi Cilla masih di sekolah,bunda pasti nyariin." Gusar Cilla.
Cilla yang merasa langit mulai sore pun berniat untuk jalan siapa tau ia ketemu angkutan umum.
"Cilla jalan dulu aja deh" gumam Cilla
Saat Cilla berjalan, Cilla tidak sengaja melewati lapangan merah yang masih jadi tempat keributan antara geng Gema dan Nicko.
Cilla yang melihat keributan saling pukul memukul,muncullah rasa takut Cilla. Cilla memperhatikan mereka yang sedang ribut. Cilla diam di tempat nya, Cilla melihat Gema!. Ya,Gema si cowok galak,pikir Cilla.
Cilla yang ketakutan dia tetap berdiri sambil raut wajahnya menampilkan rasa khawatirnya terhadap Gema. Toh pikir Cilla tadi Gema telah menolong nya.
"Duh gimana,,Cilla takut,,itu Gema semoga ga kenapa-napa" gumam Cilla.
•••
Nicko yang melihat seorang gadis dengan seragam yang sama dengan Gema sedang berdiri sambil memperhatikan Gema, langsung pergi kearah gadis itu dan membawa Cilla ke tengah-tengah keributan terjadi.
"Lo ikut gue ayo!" Seret Nicko dengan cengkraman tangan yang kuat sampai Cilla mengaduh kesakitan.
"Shhh...sa...kit. lepas Cilla mau pulang" berontak Cilla.
"DIEM!!!" bentak Nicko. Cilla yang di bentak dengan kencang langsung diam sambil menangis.
Nicko sudah ada di tengah keributan berlangsung,semua yang ada di sana langsung diam ketika Nicko menyeret seorang gadis.
Gema yang melihat Nicko sedang menyeret Cilla,langsung menghampiri Nicko dan ingin menarik Cilla dari Nicko.
"Lo maju selangkah dia gue bogem." Teriak Nicko yang melihat Gema ingin menghampiri nya.
"Gausa lo libatin orang lain ke masalah kita ********!" Teriak Gema tak kalah besar.
Gema berjalan menghampiri Nicko untuk membawa Cilla. Tapi belum sampai Gema di hadapan Nicko, Gema di kejutkan oleh Cilla yang tiba tiba...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!