NovelToon NovelToon

Aku Ikhlaskan Kamu Untuk Saudara Tiriku

Keluarga Yang Bahagia

Balkis dan Alen adalah sodara tiri,tapi mereka sangat dekat dan tidak terlihat seperti sodara tiri melainkan seperti sodara kandung,Mereka berdua sangat kompak,dari mulai sekolah Dasar dan Samapi perguruan tinggi keduanya selalu bersama.

Balkis bawaan dari sang Bunda Widia,sedang Alen Bawaan sang Papah Fiky,tapi mereka dekatnya terbalik,Alen dekat ke Bunda sedang Balkis dekat ke Papah,Adik Alen dan Balkis adalah laki laki ,yang bernama Mahesa,Mahesa adalah anak kandung dari Papah dan Bunda.

Mahesa sangat di manjakan oleh Balkis dan Alen,karena Mahesa sangat lucu saat bayi,sampai besar Mahesa tetap masih sangat manja kepada kedua kakanya.

Alen dan Balkis sekarang sudah bekerja,tapi mereka bekerja di beda tempat.

Balkis bekerja di perusahaan Papah Fiky,Papah Fiky sudah buka usaha sendiri dan tidak lagi bekerja di kantor Om Al adik Papah Fiky.

Sedang Alen bekerja di kantor Om Al,Alen dan Balkis sudah berusia 23 tahun,mereka masih senang bekerja dan belum memikirkan menikah,keduanya sama sama ingin menikah di usia ke 25 tahun.

Pagi ini Bunda sedang menyiapkan sarapan,Bunda di bantu Mba membuat sarapan, Bunda sekarang banyak waktu di rumah,karena Bunda sudah tidak sibuk dengan pekerjaannya,Oh iya Bunda Widia itu mempunyai salon yang lumayan sukses,dan sekarang di pegang anak buahnya ,Bunda hanya menikmati hasilnya saja tanpa harus pergi ke salon,itu karena Papah Fiky yang melarang Bunda untuk tidak aktif di salon lagi dan Papah menginginkan Bunda di rumah saja mengurus anak anak dan tentunya Papah.

"Pagi Bunda,,"Alen datang duluan ke meja makan,Alen sebelum duduk memeluk Bundanya dulu.

"Pagi sayang,,kok tumben pagi gini sudah rapih,"sambil mengusap kepala Alen.

"Iya Bunda,,Alen ada kerjaan di luar kantor jam 9 pagi nanti,jadi Alen mau berangkat lebih pagi untuk menyiapkan semuanya"Alen pun melepaskan pelukannya dan duduk di kursi

"Oh gitu,ya udah sarapan dulu sekarang yah sayang,,"Alen jawab iya lalu mengambil piring.

Saat Alen sedang sarapan,Mahesa juga sudah bersiap sekolah, Mahesa ikut sarapan bersama.

"Kak,,Kaka mau berangkat kerja kan,Adek ikut yah,,"

"Kenapa ngga pake motor kamu sih Dek,"

"Motor Adek ban nya bocor Kak,jam pertama ada ulangan jadi Adek harus berangkat pagi biar bisa belajar dulu nanti di kelas,"

"Oh,,ya udah nanti Kaka antar,"Sekolah Mahesa satu arah dengan tempat kerja Alen.

Saat Alen dan Mahesa sudah selesai sarapan dan akan pergi ,Papah dan Balkis baru datang dan mau sarapan.

"Kalian kok pada mau pergi,emang udah sarapan,?"tanya Papah yang melihat kedua anaknya bangun dari duduknya.

"Kita udah sarapan Pah,,Alen ada kerjaan pagi jadi mau pergi duluan,"

"Adek juga Pah,Adek ada ulangan jam pertama,"Keduanya Salim ke Papah.

"Bun,,Balkis,,Alen pergi duluan,"Alen yang sedang minum mengangguk,sedang Bunda jawab iya.

"Alen tunggu bentar,"Balkis memangil Alen karena ada yang mau di bicarakan.

"Ada apa Kis,aku udah siang nih,"

"Sinih Aku mau bicara bentar,"Balkis menarik Alen ke depan rumah.

"Nanti malam kita jadi shopping kan,?"

"Iya jadi dong,,mau ngomong gini aja kaya ngomongin apaan,"

"Iihh,,kamu lupa yah ,lusa kan ulang tahun pernikahan Papah sama Bunda,kita shopping mau sekalian beli kado buat Bunda dan papah kan,"

"Oh iya Aku lupa,ya udah nanti sore kita langsung ketemu di mal aja gimana,?"

"Ok,,nanti kita ketemu di Mal,,"

"Ya udah aku berangkat dulu,"

"Iya,,hati hati,,"

"Iya,, Adek ayo buruan,,"

"Bentar,,"jawab Mahesa dari dalam saat dengar suara Alen teriak.

Alen dan Mahesa sudah masuk mobil,dan Alen membawa mobilnya meninggalkan rumah.

Balkis masuk lagi ke dalam rumah untuk sarapan,"Pah,,Balkis ikut Papah aja yah,Balkis lagi malas bawa mobil,"

"Iya,,tapi nanti Papah jam 3 ada urusan di luar,dan nanti langsung pulang, Balkis ngga papa pulangnya naik taxsi,"

"Ngga papa Pah,,Bun,Balkis bawa bekel boleh ngga,,Balkis mau makan siang pakai rendang buatan Bunda,"

"Boleh sayang,,Bunda siapkan yah,"

"Biar Balkis aja Bun yang Siapin, Bunda sarapan aja sama Papah,"

"Ya udah,ini tempatnya,"Bunda memberikan tempat makan yang kosong.

Balkis menyiapkan bekal untuk makan siangnya selesai sarapan,setelah selesai Papah dan Balkis berangkat menuju kantor.

Di dalam mobil ,Papah sambil mengobrol,"Sayang,,Kamu sama Alen Papah perhatikan belum ada bawa temen cowok ke rumah,kalian belum pada punya pacar apa,?"

"Eemm,,kalau Akis memang belum punya pacar Pah,Akis masih seneng kerja,"

"Boleh seneng kerja,tapi jangan sampai menutup hati untuk jatuh cinta,"

"Iya Pah,,nanti Akis pengin punya suami yang kaya Papah,,"

"Loh jangan,,Papah ngga setuju,masa kamu mau nikah sama om om sih,"

"Iihh Papah apa sih,ya ngga gitu juga kali Pah,,maksud Akis tuh pengin kaya Papah tuh sifatnya,bukan seumuran Papah,Akis juga ngga mau lah nikah sama Om om,amit amit,,"Akis sambil geleng geleng kepala.

"Ya tadi kan Alis bilang penginnya yang kaya Papah,bukan yang sifatnya kaya Papah,,jadi Papah ngga salah kan,"

"Hehe,,iya sih Pah,,"

"Emang Akis lihat sifat Papah gimana,?"

"Papah tuh tanggung jawab,sayang sama keluarga,dan romantis sama Bunda,,"Papah tersenyum di puji .

"Idih,,Papah langsung terbang nih di puji,,"kata Akis lagi saat melihat Papahnya senyum senyum.

"Ya kan Akis yang puji Papah,bukan Papah yang puji diri sendiri,jadi Papah seneng boleh dong,"

"Iya deh iya,,emang Akis yang puji Papah,Akis sayang Papah,,"sambil tersenyum senang.

"Papah juga sayang Alis,Alen dan Mahesa,tapi cinta Papah hanya untuk bunda,"

"Ih Papah lebay,,"Papah hanya senyum.

"Oh iya sayang,Papah hanya minta satu saja dari Akis , jangan sampai Akis dan Alen berantem gara gara pria,Papah ngga mau itu terjadi,karena pria itu banyak,jadi jangan sampai kalian mencintai satu pria,Papah ngga mau gara gara satu pria kalian bermasalah,Akis paham kan ,,?"

"Iya Pah,,Akis paham,,Akis akan ingat pesan Papah,,"

semoga Kaka Kaka semua suka dengan cerita baruku,

jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih..

Hadiah Ulang Tahun Pernikahan

Sore harinya Alen dan Balkis sudah bertemu di mal. Balkis yang sampai duluan karena naik ojek.tidak menunggu lama hanya 10 menit Alen datang.

Keduanya lalu masuk ke dalam Mal,mereka mau mencari kado untuk hadiah ulang tahun pernikahan orang tuanya.

"Len,,kita beli apa yah ,?"tanya Balkis.

"Aku bingung Kis,,soalnya kita tiap tahun belikan hadiah Bunda dan Papah ,"

"Iya,,gimana kalau kita mikir mau beli apa sambil makan,?"

"Betul juga,ayo kita cari tempat makan,"keduanya memutuskan makan di Solaria.

Keduanya sudah memesan makanan,sambil menunggu makanan datang,mereka sambil berpikir mau beli apa buat kado.

Keduanya siang tadi sudah menelfon Bunda dan Papah untuk izin mau pergi ke Mal,jadi mereka tenang mau pulang jam berapa saja,tapi di kasih batas waktu sampai jam 9 malam.

"Kis udah punya ide belum,,?"Balkis menggeleng.

"Kamu,,?"Balkis balik tanya.

"Aku belum juga.aduh bingung nih mau beli apa,,"Alen sambil mengetuk keningnya dengan jari.

"Len,,Aku punya ide,,"

"Apa,apa..!"

"Gimana kalau kita ajak Bunda dan Papah liburan,dan kita yang bayarin semuanya,"

"Ide bagus tuh,tapi kenapa kita harus ikut,biar saja Bunda sama Papah yang pergi,biar mereka bulan madu lagi,,"

"Eettt,,,itu yang Aku ngga mau,mereka ngga boleh bulan madu,kamu mau Bunda hamil lagi,Bunda sudah tua dan adik aja sudah besar, ngga lucu yah nanti anak Bunda kirain cucunya,"Alen tertawa kencang karena perkataan Balkis yang menurutnya sangat lucu.

"Alen,,sudah setop tertawanya,malu di lihat orang,"Balkis sambil menutup mulut Alen.

"Hahaa,,,iya sorry.lagian sih kamu tuh kenapa mikirnya jauh gitu.ngga harus liburan ke luar negri dan bulan madu juga Bunda kalau tidak mencegahnya pasti sudah hamil,"

"Ya siapa tau aja nanti mereka keenakan,,"

"Ya Tuhan Balkis otak kamu itu benar benar,,"sambil geleng geleng kepala.

"Pokonya Aku ngga mau di saat Aku nanti nikah, Bunda punya anak kecil,bukanya nanti Bunda bantuin gendong cucunya tapi malah Bunda sibuk sama anaknya sendiri,,Aku sudah bisa bayangkan gimana itu kalau terjadi,"

"Emang kamu sudah punya calon?,dan udah pengin nikah,bukanya kita pernah ngobrol kita akan nikah nanti kalau umur kita 25 an,?"

"Iya sih,tapikan kita sekarang sudah 23,berarti target kita dua tahun lagi,,iya kan,,coba kamu bayangin kalau Bunda sekarang hamil,kita nikah anak bunda baru satu tahun,idih lagi repot repot ya tuh,,"

"Iya Juga yah,,,"

"Ya udah gimana nih ide ku,,kamu setuju ngga,?"

"Boleh deh,tapi kalau kaya gini ngga bisa kejutan,kita harus bilang ke Papah sama Bunda dong,"

"Iya udah kita bilang aja ngga papa,,kita nanti pulang langsung bilang,ok,,"

"Siap,,tapi kita mau liburan ke mana ,,?"

"Gimana kalau yang dekat aja,kita ke Singapura,,"

"Boleh,,kita nanti bisa ajak ketemuan sama Rama dong Kis,,?"

"Betul banget,,nanti kita minta Rama nemenin kita jalan jalan ,Rama pasti tau tempat tempat yang indah di Singapura,"

"Betul banget,,semoga aja Rama punya waktu,siakan kuliah sambil kerja,"

"Nanti Aku tanyakan,ok,,"

"Ok. Kis,,apa kamu sama Rama sering berkomunikasi ,?"Balkis terlihat bingung dan tidak langsung menjawab.

"Ng,,ngga,ngga sering kok.kamu kan tau Rama kuliah sambil kerja,mana ada waktu buat mengobrol sama Aku, hanya sesekali aja itu juga jarang,"

"Oh,,Aku kira kalian sering komunikasi,soalnya ke Aku jarang juga,kadang Aku duluan sih yang kirim pesan padanya,itu juga di jawabnya lama,,"

"Ya mungkin dia sibuk,,"Alen mengangguk.

Makanan pun datang,keduanya makan bersama,selesai makan mereka mutuskan pulang.

Balkis tidak bawa mobil jadi bisa naik mobil Alen. setengah jam kemudian mereka berdua sudah sampai rumah.

Keduanya masuk bersama,"Malam Bunda,,malam Pah,,"keduanya cium tangan.

"Malam,,katanya ke Mal,kok cepat banget jam segini sudah pulang,?"tanya Bunda.

"Yang kita cari ngga ada Bun,"keduanya duduk dekat Bundanya.

"Oh gitu,emang kalian cari apa,,?"

"Cari kado buat ulang tahun pernikahan Bunda sama Papah besok lusa,"Papah dan Bunda saling pandang. karena mereka aja lupa tapi kedua putrinya selalu ingat.

"Kalian putri putri Bunda yang sangat baik, Bunda sayang kalian,,"Bunda memeluk keduanya.

"Bunda,,kok Adek ngga di peluk, Bunda ngga sayang Adek,,Bunda jahat deh,,"Mahesa datang dari kamarnya dan melihat kedua kakanya sedang di peluk.

"Eh siapa bilang Bunda ngga sayang Adek,Bunda sayang dong,,sinih Bunda peluk,,uuhh anak Bunda paling ganteng masa ngga di sayang,"Alen dan Balkis tersenyum.

"Trus kalau kalian ngga dapat kado ,berarti taun ini ngga ada kado buat Papah sama Bunda dong,?"Papah yang bertanya.

"Ada kok Pah,,Alen sama Balkis sudah punya rencana untuk rayain ulang tahun pernikahan Papah sama Bunda,"

"Rencana apa tuh,,"

"Kis,,kamu yang jelasin,kamu kan yang punya ide,,"Alen menyuruh Balkis.

"Iya baiklah Aku yang akan jelaskan,"Balkis lalu menjelaskan apa rencana yang sudah dibahas dengan Alen.

"Gimana Pah,,Bun,,kita bisa kan jalan jalan bareng,,"

"Tapi ngga lusa kan,,?"tanya Papah.

"Ngga dong Pah,lusa kan kita masih kerja,kita pergi malam Sabtu dan malam senin kita pulang,,gimana,,?"

"Papah sih Ok,,"

"Adek Ok,,"lalu semua melihat ke Bunda.

"Apa,,kenapa lihat ke Bunda semuanya,,?"

"Ya Bunda mau ngga kita pergi liburan untuk rayain ulang tahun pernikahan Bunda sama Papah,,"

"Bunda sih ikut aja,soalnya Bunda kan pengangguran,jadi mau kemanapun Bunda ok ok aja,,"

Balkis dan Alen berpelukan senang,karena rencananya untuk merayakan ulang tahun pernikahan orang tuanya yang ke 17 di luar negri di setujui.

***semoga suka dengan cerita baruku..

jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih***...

Bertemu Rama

Hari keberangkatan pun tiba,hari Jum'at pulang kerja ,Papah,Alen dan Balkis langsung sibuk untuk bersiap.

Bunda dan Mahesa dari tadi sudah siap,karena mereka di rumah.

Tadi siang saat di kantor,Balkis mengirim pesan pada Rama.

"Rama,,nanti sore Aku bersama keluargaku akan berangkat ke Singapura untuk liburan,semoga kamu ada waktu buat temani kita jalan jalan,"

"Iya ,,Aku akan tunggu kedatangan kamu dan keluargamu, Aku akan luangkan waktu untuk kita jalan jalan bersama,"jawab pesan Rama untuk Balkis.

Alen juga kirim pesan ke Rama,"Hai Ram,,Aku mau ke Singapura bersama keluargaku,semoga kita bisa bertemu , syukur syukur kamu bisa temani kita jalan jalan di Singapura,"itu pesan yang Alen kirim untuk Rama.

Rama juga membalasnya,"Iya Len,,Aku akan menunggu kamu bersama keluarga mu,,sampai jumpa di Singapura,"Alen membaca balasan yang Rama kirim sangat senang.makanya saat sampai di rumah Alen terlihat paling bersemangat untuk pergi.

Sekitar jam 8 malam,kelimanya sudah ada di dalam pesawat, Alen dan Balkis karena pulang kerja langsung berangkat jadi merasa lelah, mereka berdua pun tidur.

Sekitar jam 10 malam mereka semua sudah sampai di Hotel.

Alen dan Balkis pesan dua kamar,satu kamar buat orang tua mereka yang satu kamar buat Alen, Balkis dan Mahesa.

Karena semu merasa lelah,sampai kamar langsung tepar dan langsung tidur.

Pagi harinya sekitar jam 6 hp Balkis terus bunyi,"Kak,,hp Kaka bunyi terus berisik ,angkat ke itu telfon,"Mahesa sambil membangunkan Balkis.

"Iya,,tunggu Kaka angkat,"Balkis mengambil hpnya dan.memgangkat tanpa tau siapa yang telfon.

"Halo,, siapa sih ini,,?"dengan mata terpejam.

"Aku Rama,,kamu belum bangun,,maaf ganggu,"Balkis langsung membuka matanya dan melihat ke hp ,benar di situ tertera nama Rama.

"Oh,, kamu Ram,,kirain siapa,,iya Aku baru bangun ini,ada apa,,?"

"Aku niatnya mau ajak kamu jalan pagi,soalnya Hotel yang kamu inap dekat dengan kos kosanku,,sekarang Aku ada di bawah,"Balkis terlihat tak percaya sambil menutup mulutnya Balkis terlihat senang.

"A,,Aku mau,,kamu mau nunggu Aku ngga, bentar kok,,"sedikit cemas sambil gigit jari.

"Baiklah,,Aku tunggu di bawah yah,"Balkis jawab iya lalu telfon di matikan.

Semalam Balkis kirim pesan pada Rama sebelum tidur,dan memberi tau nama Hotel yang dia inap,ternyata hotelnya hanya 10 menit jauhnya dari kos kosan Rama.

Balkis hanya cuci muka dan gosok gigi,setelah itu ganti baju dan menyisir rambutnya.

Mahesa dan Alen masih tidur dengan nyenyak,saat mau pergi Balkis membangunkan Mahesa dulu.

"Dek,, Kaka mau kebawah yah,mau nikmatin udara pagi,,"

"Hemmm,,iya Kak, hati hati,jangan lupa bawa hp,"Balkis jawab iya ,setelah itu keluar dari kamar hotel.

Bibir Balkis terus tersenyum karena merasa senang,sudah 3 tahun tidak bertemu Rama,mereka sebenarnya sering komunikasi dan VC juga,tapi rasanya beda saat bertemu secara langsung.

Sampai di luar Hotel,Balkis menengok kanan kiri mencari keberadaan Rama.

"Balkis,,"terdengar suara yang memangil nya dari arah belakang ,Balkis lalu menengok.

"Rama,,"kata Balkis pelan sambil senyum.

Rama berjalan mendekati Balkis,Rama sekarang terlihat lebih dewasa dan tampan,sama di hp terlihat beda,soalnya kalau Vc hanya terlihat wajahnya saja.

"Gimana kabar kamu Kis,,?"

"Baik,,kamu gimana kabarnya,?"

"Aku juga baik,"keduanya saling jabat tangan dan belum terlepas.

"Eemm Ram,,katanya mau ajak jalan jalan pagi,ayo kita berangkat,"

"Oh iya,,ayo,,"Rama melepaskan tanganya.

Setelah itu keduanya jalan santai,Rama sambil menujukan tempat tempat yang asik buat jalan jalan bersama keluarga.

"Hari ini kamu kerja apa libur Ram,?"

"Hari ini sama besok Aku libur,Aku udah ambil cuti ,biar bisa nemenin kamu sama keluarga kamu jalan jalan,"

"Makasih ya Ram,maaf jadi repotin kamu,"

"Ngga kok Aku malah seneng,Aku jadi kenal sama orang tua kamu kan nantinya,"Balkis mengangguk.

"Kamu masih lama di sini Ram,?"

"Ngga,,Aku tinggal 3 bulan lagi di sini,tunggu Aku yah,,kamu mau kan menunggu Aku tiga bulan lagi,"

"Hemm,,Aku mau,"Balkis sangat pelan menjawabnya.

Keduanya tidak pernah ada kata jadian,tapi dari bahasa tubuh dan perkataan mereka ,keduanya sama sama mencintai.

Saat keduanya sedang jalan jalan,hp Balkis berbunyi,ternyata Bunda yang telfon.

"Halo,,,Sayang kamu di mana,,?"

"Balkis lagi jalan jalan di sekitar Hotel Bun,"

"Ngapain Sayang,,ayo balik ke kamar,kita akan sarapan ,"

"Iya Bun,,Balkis akan balik ke kamar,"telfon lalu mati. Balkis ngga bilang kalau bersama Rama,karena orang tua Balkis belum tau siapa Rama karena belum pernah di kenalkan.

"Bunda nyuruh Aku balik ke kamar,"

"Ya udah ayo balik,,nanti siang mau jalan jam berapa,,?"sambil jalan ke arah Hotel.

"Enaknya jam berapa menurut kamu,,?"

"Jam 10 gimana,,?"

"Boleh deh,,jam 10 yah,,"

Mereka sudah sampai di pintu loby,Balkis masuk ke dalam dan Rama masih terus melihat ke Balkis ,saat Balkis sudah masuk lif baru Rama pergi.

Balkis sudah Samapi di kamar,Alen sudah mandi dan sedang duduk sambil memainkan hpnya.

"Kamu dari mana Kis,tadi Bunda datang nyariin kamu,?"

"Aku jalan jalan di bawah,Aku mandi dulu yah Len,"

"Iya,,"jawab Alen.

Alen ternyata sedang mengirim pesan pada Rama,tapi sudah 10 menitan belum di jawab juga.

"Mungkin Rama belum bangun,ya sudahlah,,mending ke kamar Bunda,"Alen keluar dari kamarnya dan ke kamar Bunda.

Jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!