Hasrat Cinta, Dewa Kematian
Bab.1
Sedang ada perdebatan di ruang tamu tersebut
Nadine Emanuelle Liover
( Muka datar )
Geovano ( Daddy )
Kenapa ngga ngasih tau Daddy kalo hari ini adalah hari kelulusan mu
Hari ini Nadine telah lulus kuliah, tapi dia tidak memberi tahu orang tuanya jika hari ini adalah hari kelulusan nya
Nadine Emanuelle Liover
Buat apa Nadine ngasih tau kalian?
Geovano ( Daddy )
Buat apa?
Geovano ( Daddy )
Nadine, orang tua mu itu masih ada. kenapa kau tidak memberitahu Daddy ataupun Mommy
Nadine Emanuelle Liover
Memangnya kalo Nadine ngasih tau kalian, Daddy sama mommy bakal pulang buat datang?
Geovano ( Daddy )
Tentu, kenapa tidak?
Nadine Emanuelle Liover
Oyaa?
Nadine Emanuelle Liover
Waktu kelulusan Nadine sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sama sekolah menengah atas..
Nadine Emanuelle Liover
Apa Daddy ataupun Mommy datang?
Geovano ( Daddy )
( Terdiam )
Nadine Emanuelle Liover
Tidak akan?!!
Nadine Emanuelle Liover
Padahal waktu itu Nadine udh ngasih tau kalian 1 Minggu sebelum kelulusan
Nadine Emanuelle Liover
Tapi apa?
Nadine Emanuelle Liover
Kalian ngga Dateng
Nadine Emanuelle Liover
Daddy bilang, kalian akan datang..
Nadine Emanuelle Liover
Tapi apa? Nadine menunggu kalian sampai acara selesai tapi kalian ngga datang
Geovano ( Daddy )
Nadine, saat itu kondisi Adara lagi drop
Nadine Emanuelle Liover
Kalian pikir Adara saja yang drop?
Nadine Emanuelle Liover
17 tahun kalian biarin Nadine hidup sendiri disini dan lebih memperhatikan Adara
Nadine Emanuelle Liover
Kalian ngga tau selama itu juga saat Nadine sakit, Nadine drop kalian ngga ada di samping Nadine buat nemenin Nadine
Geovano ( Daddy )
( Terdiam )
Nadine Emanuelle Liover
Orang tua Nadine masih lengkap, tapi Nadine hidup seakan seperti anak sebatang kara
Nadine Emanuelle Liover
( suara serak ingin menangis )
Nadine Emanuelle Liover
Kalo kalian ngga bisa bagi kasih sayang..
Nadine Emanuelle Liover
Jangan pernah minta Nadine sama tuhan
Geovano ( Daddy )
Nadine-
( Ingin memegang tangan Nadine )
Nadine Emanuelle Liover
( Menghindar )
Nadine Emanuelle Liover
( Air mata jatuh setetes )
Nadine Emanuelle Liover
Lebih baik Daddy kembali ke Singapura, temani Adara sama Mommy
Nadine Emanuelle Liover
Nadine disini udh terbiasa sendiri
Geovano ( Daddy )
Nadine sayang.. dengarkan Daddy, Nak
Nadine Emanuelle Liover
Apa yang perlu Nadine dengerin dari daddy?
Nadine Emanuelle Liover
( Mengusap air matanya )
Nadine Emanuelle Liover
Udhlah.. Daddy kembali aja ke Singapura, kalian hidup bersama disana
Nadine Emanuelle Liover
Kalian bisa anggep Nadine udh mati
Geovano ( Daddy )
NADINE!!
( Mengangkat tangan nya hendak menampar )
Nadine Emanuelle Liover
( Mengalihkan pandangan )
Geovano ( Daddy )
Jaga ucapan kamu!!
Geovano ( Daddy )
( Memegang kedua bahu Nadine )
Geovano ( Daddy )
Tatap mata daddy, Nadine
Nadine Emanuelle Liover
( Tidak mendengarkan )
Geovano ( Daddy )
Nadine.. tatap mata daddy!!
Nadine Emanuelle Liover
( Menatap Vano )
Geovano ( Daddy )
Kamu itu anak Daddy
Geovano ( Daddy )
Jangan pernah mengatakan hal seperti itu
Geovano ( Daddy )
Daddy sama mommy menyayangi kamu sama Adara itu setara
Nadine Emanuelle Liover
Setara?
Nadine Emanuelle Liover
Ch
Nadine Emanuelle Liover
Kalian berdua lebih memperhatikan Adara dan mengacuhkan Nadine
Geovano ( Daddy )
( Memegang pipi Nadine )
Tidak sayang, Daddy ataupun Mommy tidak mengacuhkan mu
Geovano ( Daddy )
Adara sedang sakit parah, Adara butuh Daddy sama mommy
Nadine Emanuelle Liover
Lalu bagaimana dengan Nadine?
Nadine Emanuelle Liover
Nadine juga butuh kalian
Nadine Emanuelle Liover
( Menepis tangan Daddy nya )
Nadine Emanuelle Liover
( Berbalik dan hendak pergi )
Geovano ( Daddy )
( Memeluk Nadine dari belakang )
Geovano ( Daddy )
Nadine..
Nadine Emanuelle Liover
( Menangis tanpa suara )
Geovano ( Daddy )
Jangan seperti ini, daddy sayang banget sama kamu
Geovano ( Daddy )
Tolong mengertilah posisi Daddy sama mommy saat ini
Nadine Emanuelle Liover
( Melepas pelukan Vano )
Nadine Emanuelle Liover
Nadine capek, Nadine mau istirahat
Nadine Emanuelle Liover
( Pergi )
Geovano ( Daddy )
( Air mata menetes )
Geovano ( Daddy )
( Mengusap air mata nya )
Geovano ( Daddy )
( Menunduk )
Apa aku tidak adil dalam membagi kasih sayang?
( Lirih )
Nadine Emanuelle Liover
( Tengkurap di ranjang )
Nadine Emanuelle Liover
Hiks~
( Mengusap air matanya )
Nadine Emanuelle Liover
( Mendongak )
Nadine melihat kearah jendela, dia melihat sebuah bayangan berdiri di balik tirai. bayangan itu nampak sedang menatap Nadine
Nadine Emanuelle Liover
( Beranjak )
Nadine menghampiri bayangan itu
Nadine Emanuelle Liover
Lo itu sebenernya siapa sihh?
Nadine Emanuelle Liover
Kenapa Lo demen banget sembunyi disitu
Nadine Emanuelle Liover
Keluar Lo!
Nadine Emanuelle Liover
Gw udh muak sering liat Lo disitu sejak gw masih 5 tahun
Nadine Emanuelle Liover
Bisu yaa?!
Bayangan
( Mendorong Nadine ke belakang )
Nadine Emanuelle Liover
Ehh-
( Memegang tangan bayangan itu )
Bayangan tersebut mendorong Nadine sampai ke ranjang. saat Nadine terjatuh di ranjang, bayangan itu menindih Nadine lalu membelai pipi Nadine
Nadine Emanuelle Liover
Akhh-
Nadine Emanuelle Liover
( Membuka mata menatap bayangan itu )
Nadine Emanuelle Liover
Minggir!!
Bayangan
( Mengunci tubuh Nadine dengan tubuh kekar nya )
Nadine Emanuelle Liover
Lepasin gw!!
Bayangan
( Seringai )
Melepaskan mu?
Bayangan
Tidak akan, sayang
Nadine Emanuelle Liover
Lepas bangsaaatt!!
Nadine Emanuelle Liover
Gw ngga kenal Lo!!
Bayangan
( Tertawa seperti iblis )
Bayangan
Aku tidak akan melepaskan mu
Nadine Emanuelle Liover
( Menendang sosok itu )
Nadine Emanuelle Liover
( Bangun )
Nadine berlari lalu menyalakan lampu
Nadine Emanuelle Liover
( Melihat sosok bayangan itu )
Nadine Emanuelle Liover
( Terkejut )
Nadine Emanuelle Liover
S_siapa Lo hah? k_kenapa Lo punya sayap?
Bayangan
( Berjalan secepat kilat mendekati Nadine )
Bayangan
( Menarik pinggang Nadine )
Nadine Emanuelle Liover
( Mendorong dada sosok itu )
Bayangan
( Seringai )
Apa kau akan percaya, jika aku mengatakan bahwa aku ini...
Dewa kematian
Dewa kematian
Nadine Emanuelle Liover
/Deg
Nadine Emanuelle Liover
A_apa?!
Nadine Emanuelle Liover
( Menatap wajah pria itu )
Nadine Emanuelle Liover
[ Masak dewa kematian ganteng gini sihh ]
Dewa kematian
Kenapa kau menatap ku seperti itu?
Dewa kematian
Aku tau aku tampan
Nadine Emanuelle Liover
Dihh.. Narsis
Nadine Emanuelle Liover
Gw ngga percaya Lo dewa kematian, mana ada dewa yang pedenya kek setan kayak Lo
Dewa kematian
( Terkekeh khas cowo dingin )
Dewa kematian
Tidak percaya?
Dewa kematian
Tidak apa-apa..
Dewa kematian
Kau akan percaya seiring berjalannya waktu
( Tanda orang yang mau mati )
Dewa kematian
( Wajah berubah )
Dewa kematian
( Mengepakkan sayapnya )
Nadine Emanuelle Liover
( Menutup wajah nya )
Nadine Emanuelle Liover
( Mendongak )
Nadine Emanuelle Liover
T_tadi itu, ke_kenapa wajah nya berubah?
Nadine Emanuelle Liover
A_apa dia memang dewa kematian?
Mon mangap kalo S2 nya ngga seseru S1
Bab.2
Saat ini, Nadine dan Daddy nya sedang sarapan bersama
Note :
Geovano kembali ke negara nya sendiri, Reviane tidak bisa ikut karena harus menemani Adara, tuan baskara sedang perjalanan bisnis ke Jerman dan 2 asisten Vano di Singapura untuk mengawal Revi dan Adara
Di meja makan itu sangat lah hening, hanya dentuman sendok yang terdengar
Nadine Emanuelle Liover
( Minum )
Nadine Emanuelle Liover
Nadine udh selesai
Nadine Emanuelle Liover
( Berdiri )
Nadine Emanuelle Liover
Apa?!
( Suara datar )
Geovano ( Daddy )
Apa kau masih marah sama daddy
Nadine Emanuelle Liover
Siapa yang marah
Geovano ( Daddy )
( menghela nafas )
Geovano berdiri, lalu memeluk Nadine dengan erat. semalam dia benar-benar merenungkan segalanya, apa yang dikatakan Nadine memang benar, dia telah salah dalam membagi kasih sayang
Geovano ( Daddy )
Maafkan Daddy sama Mommy, sayang
Geovano ( Daddy )
Daddy benar-benar tidak tau jika kau terluka karena kami tinggal
Nadine Emanuelle Liover
( Diam )
Nadine Emanuelle Liover
Tidak ada seorang anak yang senang saat di tinggal orang tuanya pergi bertahun-tahun
Nadine Emanuelle Liover
Apalagi mereka pergi karena anak mereka yang lain
Geovano ( Daddy )
Maafkan Daddy, sayang
Nadine Emanuelle Liover
( Diam )
Nadine Emanuelle Liover
[ Maaf tidak akan bisa memutar waktu, Daddy. apa yang terlewat selamanya tidak akan bisa di ulang kembali ]
Geovano ( Daddy )
( Melerai pelukan )
Geovano ( Daddy )
( Menangkup pipi Nadine )
Daddy akan sering pulang..
Geovano ( Daddy )
Setiap bulan Daddy akan pulang untuk menemani mu, sayang
Nadine Emanuelle Liover
( Menatap Vano )
Itu tidak perlu, dad
Nadine Emanuelle Liover
Adara sangat membutuhkan Daddy
Geovano ( Daddy )
( Senyum )
Sudah ada mommy disana..
Geovano ( Daddy )
Kemarin malam Daddy sudah bicara dengan mommy mu. kami bersepakat bahwa Daddy dan mommy akan pulang bergantian
Nadine Emanuelle Liover
Terserah Daddy
Nadine Emanuelle Liover
Apa penyakit Adara belum bisa di sembuhkan
Geovano ( Daddy )
( Menggeleng )
Geovano ( Daddy )
Adara harus tetap disana untuk menjalani pengobatan
Nadine Emanuelle Liover
( Mengangguk )
Nadine Emanuelle Liover
Nadine mau ke kamar dulu
Geovano ( Daddy )
Apa Nadine ngga mau ngobrol sama Daddy?
Nadine Emanuelle Liover
Nanti aja, dad
Nadine Emanuelle Liover
Nadine ada perlu di kamar
Geovano ( Daddy )
( Mengangguk )
Baiklah..
Nadine Emanuelle Liover
( Pergi )
Geovano ( Daddy )
Nadine, sekarang kau sangat berbeda, sayang. tidak lagi berbicara panjang sama Daddy
Geovano ( Daddy )
Kau seakan malas untuk didekat Daddy
Geovano ( Daddy )
( Menunduk )
Tapi Daddy sadar diri, kalau hatimu pasti sangat kecewa
Nadine Emanuelle Liover
Huh- apa yang harus aku lakukan?
Nadine Emanuelle Liover
Sepagi ini teman-teman ku pasti masih di pulau kapuk
Nadine Emanuelle Liover
( Rebahan )
Nadine Emanuelle Liover
Membosankan
Nadine Emanuelle Liover
( Menatap langit² )
Dulu aku begitu sangat senang saat ngobrol sama Daddy
Nadine Emanuelle Liover
Tapi sekarang..
Nadine Emanuelle Liover
Sekarang untuk di menjawab ucapan Daddy rasanya sangat hambar
Nadine Emanuelle Liover
Tidak menyenangkan
Nadine Emanuelle Liover
( Memeluk boneka nya )
Hey Cheeni, apa yang harus aku lakukan?
Nadine Emanuelle Liover
( Mengerutkan kening )
Nadine Emanuelle Liover
Cheeni, apa kau yang berbicara?
Nadine Emanuelle Liover
( Memeriksa mulut boneka nya )
Cheeni, kau ini cewe..
Nadine Emanuelle Liover
( Terkejut )
"Kita bisa bercinta untuk menghilangkan rasa bosan mu"
Nadine Emanuelle Liover
Cheeni, kenapa kau messum hahh?!!!
Nadine Emanuelle Liover
( Terdiam )
Nadine Emanuelle Liover
Cheeni, kau kan Boneka.. bagaimana bisa berbicara
"Bukan boneka jelek itu yang berbicara!"
Nadine Emanuelle Liover
Bukan kau Cheeni?
"Bukan, sayang.. lihatlah kesamping"
Nadine Emanuelle Liover
( Menoleh )
Nadine Emanuelle Liover
Kyaaa-
Nadine Emanuelle Liover
( Terjatuh dari kasur )
Nadine Emanuelle Liover
Aw.. fantaat kuuu!!
Nadine Emanuelle Liover
( Menatap dewa )
Nadine Emanuelle Liover
( Melotot )
Nadine Emanuelle Liover
K_kau?
Dewa kematian
Selamat pagi, sayang
Nadine Emanuelle Liover
( Menjauh dari dewa )
( Jujur, Othor bingung mau manggil dewa kematian apa😭 so.. tak panggil dewa aja yaa )
Dewa kematian
( Terbang mendekati Nadine )
Nadine Emanuelle Liover
D_dewa kematian.. jangan mendekat
Nadine Emanuelle Liover
aku masih mau hidup
Nadine Emanuelle Liover
Jangan mencabut nyawa ku
Nadine Emanuelle Liover
( Sujud memohon )
Dewa kematian
( Terkekeh gemas )
[ Astaga.. gadis ini membuat ku semakin gemas saja ]
Dewa kematian
( Mengangkat Revi ala bridal )
Nadine Emanuelle Liover
Kyaaa- turunin dewa..
Dewa kematian
( Turun di ranjang )
Dewa kematian
( Sayap masuk kedalam tubuh )
Dewa kematian membaringkan tubuh Nadine di ranjang. kemudian dia menindih tubuh gadis itu
Nadine Emanuelle Liover
D_dewa.. jangan seperti ini😣
Nadine Emanuelle Liover
Tolong pergi dariku
Nadine Emanuelle Liover
Aku masih ingin hidup
Nadine Emanuelle Liover
Jangan mengincar ku..
Dewa kematian
( Membelai pipi Nadine )
Dewa kematian
Jika kau terus berbicara, aku tidak akan segan-segan menyentuh mu
Nadine Emanuelle Liover
( Menarik selimut )
Nadine Emanuelle Liover
Kau ini dewa kematian, kenapa sangat MESSUM!!!!
Dewa kematian
Sepanjang kehidupan dunia, aku hanya Messum dengan satu orang
Nadine Emanuelle Liover
( Berkedip-kedip )
Dewa kematian
( Menciium bibir Nadine sekilas )
Nadine Emanuelle Liover
( Melotot )
Nadine Emanuelle Liover
DEWA MESSUM!!!!
Dewa kematian
( Terkekeh )
Nadine Emanuelle Liover
Kenapa kau mengambil Ciiuman pertama kuuu?!!!!
Dewa kematian
( Menatap Nadine dengan tatapan yang sulit di artikan )
Dewa kematian
Karena dari dulu, semua yang ada pada dirimu adalah milik ku
Nadine Emanuelle Liover
Bagaimana bisa kau mengklaim seperti itu?!
Nadine Emanuelle Liover
Diriku yang milik ku, bukan milik mu
Nadine Emanuelle Liover
Minggir!!
Nadine Emanuelle Liover
Aku jadi takut di dekat mu
Nadine Emanuelle Liover
Bukan karena kau dewa kematian, aku takut kau akan menciium ku karena kau dewa yang Messum
Nadine Emanuelle Liover
( Berusaha berdiri )
Nadine Emanuelle Liover
Minggir dari tubuh!!
Dewa kematian
( Senyum )
Tidak akan
Nadine Emanuelle Liover
Aku bilang Minggir!!
Dewa kematian
Aku tidak mau
Nadine Emanuelle Liover
Astaga..😭
Nadine Emanuelle Liover
[ Dia ini dewa kematian sungguhan atau gadungan sihh? ]
Nadine Emanuelle Liover
[ Siapapun tolong, suruh dia pergi😭 ]
Bab.3
Masih di tempat dan waktu yang sama
Nadine Emanuelle Liover
Sampai kapan kau akan terus menindih ku?
Nadine Emanuelle Liover
Apa kau tidak mencabut nyawa orang?
Nadine Emanuelle Liover
Lama-lama tubuh ku remuk
Dewa kematian
Aku tidak akan pergi sebelum aku mendapatkan apa yang aku inginkan
Nadine Emanuelle Liover
Apa yang kau inginkan?
Dewa kematian
Selalu didekat mu
Nadine Emanuelle Liover
Kau kan memang selalu di dekat ku
Nadine Emanuelle Liover
Aku tau, kau ini sedang menunggu kematian ku kan?!!
Nadine Emanuelle Liover
Jika benar, baiklah cabut nyawaku
Dewa kematian
( Mata berubah tajam )
Dewa kematian
( Mencengkram dagu Nadine )
Nadine Emanuelle Liover
Akhh-
Dewa kematian
JANGAN PERNAH MENYEBUT KEMATIAN MU!!
Dewa kematian
Sampai kapan pun, AKU TIDAK AKAN MEMBIARKAN KAU MATI!!!!
Nadine Emanuelle Liover
Sakit- lepaskan.. daguku sakit
Dewa kematian
( Mata kembali normal )
Dewa kematian
( Mengelus dagu Nadine )
Maafkan aku..
Dewa kematian
Aku tidak suka kau mengatakan tentang kematian mu
( Soft tone )
Nadine Emanuelle Liover
( Menatap mata dewa kematian )
Dewa kematian
( Tiba-tiba menghilang )
Nadine Emanuelle Liover
( Menoleh kesana-kemari )
Kemana dia pergi?
Nadine Emanuelle Liover
Syukurlah kalo dia udh pergi jauh..
Nadine Emanuelle Liover
Huft-
Nadine Emanuelle Liover
( Membaca pesan )
📩 Nad- kumpul di basecamp
Nadine Emanuelle Liover
📩Oke..
Setelah mendapat pesan dari teman-teman nya, Nadine langsung mengambil jaket nya dan kunci motor nya
Nadine Emanuelle Liover
( Turun dari tangga sambil memutar-mutarkan kuncinya )
Nadine Emanuelle Liover
( Melihat Daddy nya )
Geovano ( Daddy )
( Membaca koran )
Nadine Emanuelle Liover
[ Astaga.. Daddy ada disitu, dia pasti akan bertanya ]
Nadine Emanuelle Liover
( Berjalan biasa )
Geovano ( Daddy )
Kau mau kemana, sayang?
( Menatap Nadine )
Nadine Emanuelle Liover
Nadine mau ketemu sama temen-temen Nadine
Nadine Emanuelle Liover
Di rumah temen Nadine
Geovano ( Daddy )
Baiklah, jangan pulang malam, Hem?
Nadine Emanuelle Liover
Tidak janji
Nadine Emanuelle Liover
Nadine pergi dulu..
Nadine Emanuelle Liover
( Pergi )
Nadine Emanuelle Liover
( Masuk )
Amora Louis
Akhirnya Lo Dateng juga, nad-
Serlin Agatha
Ngga biasanya Lo Dateng terlambat
Nadine Emanuelle Liover
( Duduk )
Nadine Emanuelle Liover
Daddy gw pulang
Nadine Emanuelle Liover
Jadi pergi kudu ijin dulu sama dia
Nadine Emanuelle Liover
( Minum )
Nadine Emanuelle Liover
Daddy gw itu, ngga pulang gw rindu, pulang bikin gw jenuh
Amora Louis
( Menepuk bahu Nadine )
Amora Louis
Lo pasti kecewa plus sakit hati banget yaa, bokap sama nyokap Lo lebih perhatian ke kembaran Lo itu
Nadine Emanuelle Liover
Hmm
Nadine Emanuelle Liover
Apalagi Daddy gw tadi habis protes sama gw
Nadine Emanuelle Liover
Gara² kelulusan kemarin gw ngga ngabarin siapa-siapa
Nadine Emanuelle Liover
Ngga
Nadine Emanuelle Liover
Sengaja!
Nadine Emanuelle Liover
Buat apa gw susah² nelpon mereka buat Dateng ke wisuda gw, kalo mereka cuma omong iya tapi ngga dateng
Nadine Emanuelle Liover
Ch
Nadine Emanuelle Liover
Percuma
Nadine Emanuelle Liover
( Melihat hpnya )
Nadine Emanuelle Liover
📞Ada apa paman?
Nadine Emanuelle Liover
📞 Sekolah Nadine?
Nadine Emanuelle Liover
📞 Memang nya ada apa?
Nadine Emanuelle Liover
📞Anak paman sama paman Jeremy mau pindah sekolah kesini?
Hobie [ Asisten ]
📞.........
Nadine Emanuelle Liover
📞Hmm.. baiklah
Nadine Emanuelle Liover
Paman hobie, asisten nya Daddy gw
Amora Louis
Kenapa dia nelpon Lo? Daddy Lo kan udh disini
( Menuangkan minuman )
Nadine Emanuelle Liover
Dia bilang anak nya sama anak paman Jeremy akan pindah sekolah disini
Note :
Hobie dan Jeremy sudah menikah, hobie menikah dengan gadis keturunan Amerika, dan Jeremy menikah dengan teman Revi, yaitu Eleani
Nadine Emanuelle Liover
Ck
Keisha Erlino
Lo ngga seneng?
Nadine Emanuelle Liover
Bukannya ngga seneng, gw ngga pernah ketemu mereka
Amora Louis
Pertanyaan gw..
Amora Louis
Ganteng ngga mereka?!
Nadine Emanuelle Liover
Ngga tau
Serlin Agatha
Nad- Kemarin, Genk Lolila nantangin Lo buat balapan
Serlin Agatha
Lo terima ngga tantangan mereka
Nadine Emanuelle Liover
( Seringai )
Kenapa ngga?
Nadine Emanuelle Liover
Si lolipop memang belum jera setelah kekalahannya 2 Minggu yang lalu
Amora Louis
Sip.. Lo emang bestie gw
Nadine Emanuelle Liover
Jam berapa?
Nadine Emanuelle Liover
Okee
Nadine Emanuelle Liover
Gw mau ke kamar dulu
Nadine Emanuelle Liover
Mau ngumpulin tenaga buat ngalahin anak Papi itu
Nadine melangkahkan kakinya pergi ke lantai dua untuk istirahat di kamar
Nadine Emanuelle Liover
Baru jam 10, udh ngantuk lagi
Nadine Emanuelle Liover
( Hendak merebahkan tubuh di ranjang )
Saat Nadine akan merebahkan tubuhnya itu ke ranjang, tiba-tiba saja ada sesuatu yang menarik nya
Nadine Emanuelle Liover
Kyaaa-
Nadine Emanuelle Liover
Aw..
( Terpojok di dinding )
Nadine Emanuelle Liover
( Membuka mata )
Dewa kematian
I'm Back, Babyhh-
( Deep voice )
Nadine Emanuelle Liover
( Melotot )
K_kau?!!
Nadine Emanuelle Liover
Apa yang kau lakukan disini?
Nadine Emanuelle Liover
Minggir, kenapa kau suka sekali menghimpit ku seperti ini?!!!!
Dewa kematian
Biar mangsa ku tidak kabur
Nadine Emanuelle Liover
A_apa maksud mu?!
Nadine Emanuelle Liover
( Mendorong dada dewa kematian )
Dewa kematian
( Menarik kedua tangan Nadine ke atas, lalu menguncinya )
Nadine Emanuelle Liover
Akh-
Nadine Emanuelle Liover
L_lepaskan aku..
Dewa kematian
Kalau aku tidak mau?
Nadine Emanuelle Liover
A_aku.. aku akan mengadukan mu kepada Dewi semesta
Dewa kematian
Kau pikir aku takut?
Nadine Emanuelle Liover
[ Dewi semesta, tolong jauhkan dewa kematian dari ku😭 ]
Nadine Emanuelle Liover
Dewa kematian, aku tidak tau apa yang menarik dari diriku sampai kau terus menempel padaku
Nadine Emanuelle Liover
Jika kau mengincar kemat-
Dewa kematian
( Mata tajam )
Dewa kematian
Kau mau mengatakan kematian mu?!!
Nadine Emanuelle Liover
Ahaha- t_tidak
Nadine Emanuelle Liover
( Wajah memelas )
Tolong lepaskan aku
Dewa kematian
( Menatap bibir Nadine )
Dewa kematian
( Memejamkan mata )
Nadine Emanuelle Liover
Dewa?
Dewa kematian
( Membuka mata )
Dewa kematian
( Menggendong Nadine ala bridal )
Nadine Emanuelle Liover
( Berpegangan )
Dewa kematian meletakkan Nadine ke ranjang, kemudian dia memeluk gadis itu dengan erat
Nadine Emanuelle Liover
( Bergerak-gerak )
Dewa kematian
Jika kau terus bergerak, maka sebentar lagi ayah mu itu akan menjadi seorang kakek dari anak kita
Nadine Emanuelle Liover
( Menangis dalam hati )
Nadine Emanuelle Liover
[ Bukannya ketempelan rejeki, malah ketempelan dewa kematian😭 ]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!