Sudah 15 tahun usia pernikahanku,,,tapi suamiku tidak pernah bisa menghargai aq sebagai istrinya.
Nama ku Ariana,dn suamiku bernama Aris.Alhamdulillah kmi memiliki dua orang putra,,tapi entah apa salah ku.. Hingga di mata suami dan mertua ku, semua yg aku lakukan selalu salah,,puncak kekesalan,dam kesabaran ku habis.
Suatu hari ibu mertua ku kehilangan uang,yg jumlahnya lumayan banyak bagi kami yg hanya buruh petani karet.yang membuat aku sakit hati mereka menuduh aku yg mengambilnya, setelah mendatangi seorang dukun di Desa tetangga., dengan percaya diri mereka seyakin itu menuduh ku,sampai-sampai aku harus mengucapkan sumpah
sakit hati yang aku rasakan berkali-kali lipat rasanya, sampai sampai suamiku ikut menuduh ku.dengan rasa sakit yg aku rasa,aku nekat pergi dari rumah dan membawa kedua anak kami.. entah kemana tujuan ku,aku belum tau yang ada dalam pikiran ku sekarang hanyalah pergi sejauh jauhnya dari keluarga suamiku.
Untung nya kedua ank ku mengerti dengan keadaan ku, karena mereka menyaksikan sendiri bagaimana ayah dan nenek nya menuduh dan menghinaku separah itu, mereka pun kecewa dengan ayah nya bukanya membela ku,tapi malah ikut menyalahkan ku.
Kedua anakku lh yg menjadi penyemangat hidup ku,, bermodal kan uang Rp 3.000.000,aku pergi membawa kedua anak ku, itu pun uang dari hasil tabungan ku selama kurang lebih 14 tahun pernikahan kami.rencanya uang itu untuk biaya pendidikan anak ku yang pertama..karena sekarang ank ku sudah sekolah tingkat menengah pertama.. impian ku yg ingin menyekolahkan anak ku, seperti ny harus aku tunda dulu, karena uang untuk biaya hidup kami bertiga.
Akhirnya aku dan anak ku sampai di jalan lintas, untuk menunggu mobil Bis yg bisa membawa kmi pergi dari Desa yg sudah menyiksa batin ku, dengan harapan aku dan anakku bisa menemukan kebahagiaan kami.Bis yg kami tunggu akhirnya datang juga,aku dan anakku bergegas untuk naik ke Bis,takut nanti suamiku mengetahui klu kmi sudah pergi dari rumah, karena kami pergi di saat suami ku sedang berada di rmh orang tua nya.
untung nya mobil Bis yg kmi tumpangi langsung berangkat,ada rasa lega dan sedih yang aku rasakan,,lega karena aku bisa pergi dari rumah yg bnyak menyimpan kesedihan di hati ku,sedih ny setelah aku memandangi kedua anak ku yang sekarang tertidur dengan nyenyak nya,, bagaimana nasib dan masa depan mereka kelak.
Tidak terasa sudah 4 jam kmi melakukan perjalanan,, akhirnya ny kami sampai juga di kota xxxxx,aku segera membangun kan anak2 ku untuk segera turun dari mobil Bis yang kami tumpangi.Tujuan ku sekarang mencari warung makan untuk mengisi perut kami yang sudah kelaparan, karena kami belum makan sesuatu semenjak keluar dari rumah,, hampir 15 menit kami berjalan akhirnya sampai juga di warung makan sederhana.sambil memikirkan dimana nanti kmi akan tinggal.
Alhamdulillah ada rezeki untuk kami pemilik warung makan menawarkan tempat tinggal untuk aku dan anakku sekaligus pekerjaan untuk, walaupun hanya bantu- bantu pemilik warung makan,, karena ibu pemilik warung makan seorang janda yg tinggal suaminya meninggal dunia, dan ibu Ratih tidak memiliki anak,,semoga ini awal yg baik untuk masa depan aku dan anakku Aamiin ya Allah.
Nama ku Ariana, seorang ibu rumah tangga biasa, sekarang aku hanya tinggal bersama kedua anak ku.suami ku sudah jarang pulang semenjak kelahiran putra kedua kami, sekarang suami ku tinggal bersama kedua orang tua nya.usia pernikahan kami sudah 15 tahun,dan sudah 11 tahun kami tinggal terpisah,mas Aris nama suami ku dalam satu bulan hanya seminggu berada di rumah yang aku tempati bersama kedua anak ku.waktu itu aku pernah bertanya kenapa mas sekarang sudah jauh berubah, tidak pernah lagi mau tinggal bersama kami,,dan jawabannya hanya membuat aku sakit,,"katanya untuk apa aq tinggal bersama kalian,apalagi kamu tidak bisa memberikan ibuku cucu perempuan,,dan kedua ank mu itu tidak ad satupun yang mirip dengan ku, itu sudah menunjukkan kalau mereka bukan ank ku,,kamu sudah berselingkuh di belakang ku""itulah jawaban dri suami ku yg sampai sekarang aku tidak pernah lagi menanyakan kenapa mas Aris jarang pulang.jangankan dia aku sendiri bingung kedua ank kami mirip siapa,,ada tetangga yg bilang mungkin mirip dengan almarhum bapak ku,, aku sendiri tidak pernah tau bagaimana wajah bapak ku, karena beliau meninggal dunia waktu aku masih dalam kandungan ibu,, photo almarhum bapak sudah tidak ada lagi,, sekarang aku tidak mau ambil pusing lagi dengan sikap mas Aris,yang penting sekarang aku dan anakku ku bisa makan.
Alarm jam ku berbunyi tepat jam 3 pagi, seperti biasanya aku terbangun di sepertiga malam untuk menghadap sang pencipta, setelah selesai sholat aku bergegas memasak untuk sarapan anak- anak ku, karena setelah sholat subuh nanti aku harus berangkat ke kebun untuk menyadap pohon karet milik pak haji di desa ku.aku menjadi buruh petani karet untuk membiayai kehidupan dan kebutuhan aku dan anakku, karena mas Aris tidak lgi memberi nafkah untuk kami semenjak 11 tahun yang lalu.mungki aku adalah wanita dan istri terbodoh di dunia ini,sudah tidak pernah di nafkahi tpi masih bertahan dengan rumah tangga ini, alasan ku bertahan, hanya tidak ingin kedua ank ku tidak memiliki ayah, sungguh alasan yg bodoh menurut ku
Setelah selesai memasak aku bersiap membangun kan kedua anakku untuk melaksanakan sholat subuh,
Tok...tok...tok(aku mengetuk pintu kamar ank ku) mas Akmal ayo bangun ini sudah waktunya sholat,,adek ny jga di bangunin,,
"ya Bu,ini mas sama adek sudah bangun,
"Syukur Alhamdulillah anak ibu sudah bangun,
" kriiik.... pintu kamar ank ku terbuka,, dengan wajah bahagia mereka aku mengucap syukur ,, Alhamdulillah kmi masih di berikan kesehatan.
" Ayo Bu kita sholat (Ikmal)
" ya ayo nak..
Setelah selesai sholat kami langsung sarapan, sambil berbincang bincang kecil untuk sekedar mengetahui kegiatan hari ini.
"Bu nanti ke kebun ya(Ikmal)
" ya nak,mas Akmal sama adek hri ini masih ujian ya,
" ya Bu, klu mas Akmal hri ini ujian terakhir,, kalau adek masih 2 hari lagi.
" oh ya,,gk terasa ya nak bentar lagi mas Akmal naik kelas 3 MTS(Madrasah Tsanawiyah),dn adek naik kelas 4.
" ya bu,oh ya berapa hari lagi ayah pulang,Ikmal sudah rindu sama ayah.
Deg,, jantung ku rasanya ingin berhenti berdetak saja, mendengar kerinduan ank bungsu ku kepada ayahnya,,ya Allah mas tidak kah kamu rasakan apa yg ank mu rasakan saat ini..coba lh kamu berikan kasih sayang mu walaupun hanya sedikit untuk putra mu ini,,batin ku berkata.
" Dengan senyuman aku hanya bisa menjawab,,ibu juga tidak tau dex,,kita sama-sama berdoa ya semoga ayah mau kumpul lagi dengan kita..
"adek selalu berdoa Bu,,tapi kenapa Allah belum mengabulkan doa adek
" mungkin doa adek belum banyak y kan Bu,adek juga sholat ny sering bolong
"ya mungkin ya mas, mulai sekarang adek mau rajin ah sholat ny biar ayah bisa kumpul lagi dengan kita
" Aamiin ya Allah,kita sama-sama berdoa y nak yg terbaik untuk keluarga kita,,sudah kn sarapan ayo mas ajak adek siap- siap, nanti kesiangan berangkat sekolah,ibu juga mau brangkt ke kebun.
" ya Bu,,ini adek mau siap siap.
Tepat jam 05:30 aku berangkat ke kebun dengan menggunakan sepeda, karena jarak rumah dan kebun tempat aku bekerja cukup jauh, hanya sepeda tua ini yang selalu menemani ku untuk mencari nafkah,,aku selalu mengucapkan syukur dengan apa yg aku jalani saat ini,, semoga suatu hari nanti aku dan kedua anakku bisa merasakan kenikmatan dan kebahagiaan yang sesungguhnya... untung ny aku memiliki tetangga yg sangat peduli dengan keadaan kami.
Tepat jam 11:30 aku sudah selesai menyadap pohon karet,,aku lekas bersiap untuk pulang ke rumah,, setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam aku sampai di rumah.
"Tok...tok....tok... Assalamualaikum kataku
" waalaikum salam,eh ibu sudah pulang,mas Akmal ibu sudah pulang
" Alhamdulillah ibu sudah pulang,ayo Bu masuk,mas baru selesai cuci piring Bu,, tadi mas cuma bisa buat nasi goreng untuk makan siang kita, waktu mas Akmal mau masak sayur, sayuran yang mau di masak gak ada,jdi mas cuma buat nasi goreng.
" gak apa apa nak yang penting kita masih bisa makan,ya sudah ibu mau mandi dulu,,adek bantuin mas ny y nyiapin makanan ny nanti kita makan sama sama.
" ya Bu
"setelah selesai mandi aku langsung berpakaian dan menghampiri ruang makan dimana kedua ank sudah menunggu.
" lama y nunggu ibu
" gak kok Bu,ayo Bu kita makan sama sama,
" oh y Bu adek mau cerita, tentang tadi adek di sekolah
" cerita apa nak,,
" gini Bu tadi adek pertama sekali selesai menjawab soal ujian,, tadi ny Bu Sinta ragu dengan jawaban ujian adek,kok bisa adek bisa cepat menyelesaikan soal ujian nya,sesudah Bu Sinta periksa ternyata jawaban ny hampir 99 %bener ,ibu Sinta langsung bilang ke adek, """Ikmal kamu pintar banget nak siapa yang ngajarin di rmh, trus adek langsung jawab, ada bidadari Bu yang ngajarin Ikmal belajar di rmh..ibu tau gk bagaiman wajahnya Bu Sinta setelah mendengar jawaban adek,,mata ny Bu Sinta melotot Kayak buah jengkol trus mulut nya terbuka,persis kayak mas Akmal klu tidur,
" hus....adek gk boleh kayak gitu sama Bu guru Sinta,,besok ibu minta kamu Minta maaf sama Bu guru ny y nak.. itu namanya gk sopan nak,,ibu gak pernah ngajarin anak anak ibu gak sopan sama yg lebih tua, apalagi ibu guru,, dan janji y jangan di ulangi lagi
" kapok kamu dek mangkanya jangan usil
"ih...Mama's ni,ya Bu besok adek minta maaf,
" bagus ini baru anak ibu
" yah sudah kita juga sudah selesai makan, bentar lagi azan zhuhur ayo kita siap siap sholat
Sehabis sholat zhuhur aku dan kedua anak ku, pergi ke kebun sayur yg ada di belakang rumah kami,di kebun ini kami menanam beberapa jenis sayuran, Alhamdulillah walau tanah nya tidak begitu luas, tapi ad berbagai macam jenis sayuran.ada kacang panjang, kangkung, singkong,terong dan ad juga jagung manis.lumayan klu panen bisa untuk menambah untuk kebutuhan sehari-hari
sesampainya di kebun, kami langsung membersihkan tanaman dari rumput liar.
Wah...Bu seperti ny ada beberapa sayuran yg bisa di panen besok,
Alhamdulillah,ya nak
Oh ya Bu, besok pagi ibu jdi kan mau menjual getah ny..
Insya Allah ya nak, seperti biasa ya kamu pinjam motor nya pak Haji,klu pakai sepeda lama,kamu bilang saja sama pak Haji ,klu ibu yg nyuruh.
Ya Bu,bsok Akmal pinjam motor ny,Ikmal besok mau ikut Mama's gk ke tempat pak Haji
ya mas, Ikmal mau ikut,
Sayup-sayup terdengar suara adzan dari masjid yg tidak jauh dari rumah.
Bu gk terasa ya sudah, masuk waktu shalat ashar.
Ya nak ayo kita pulang,,
Ya Bu
Setelah sampai di rumah, kami langsung mandi, untuk melaksanakan kewajiban, menghadap sang pencipta..
beberapa menit setelah selesai sholat
ibu masak dulu untuk kita makan malam nanti,,
ya Bu,ibu mau masak sayur ap,, biar Ikmal bantu..
Kita tumis kangkung aja ya nak,, sama goreng ikan asin
Ya Bu,, Ikmal bantu potongin kangkung sama cabe terus bawang ny y Bu..
Ya nak,,ibu mau goreng ikan asin ny
Adek kan udah bantuin ibu masak,mas Akmal bersihin halaman depan rumah y Bu
Ya nak,,
Alhamdulillah ya Bu masakan kita sudah Mateng,, sudah mau magrib Bu Ikmal siap siap mau ke masjid y.
Ya nak,sana panggil Mama's mu,, suruh bersih bersih dlu, habis itu langsung berangkat ke masjid..
Itulah rutinitas sehari-hari kami,klu magrib kedua anak ku, sholat berjamaah di masjid sampai selesai sholat isya baru pulang, karena anak ku Akmal di minta pak Haji untuk membantu mengajar mengaji anak anak seusia Ikmal putra bungsu ku.
Di sinilah aq sekarang berada, sehabis sholat magrib, duduk di ruang keluarga menonton TV, sambil menunggu kepulangan anakku,,mata ku tertuju pada TV tapi hati dan pikiran ku entah kemana,,, entah mengapa pikiran ku sekarang tertuju pada suamiku,, mengingat semua perlakuan ny pada kami,,,tak terasah air mata ini mengalir dengan sendirinya...
Ibu... bu..Bu
Astaghfirullah,, sudah pulang ya nak,
sudah dari tadi,ibu kenapa nangis,, pasti kepikiran ayah y.. Akmal kn sudah bilang klu ibu sudah gk sanggup lagi sama ayah,, kenapa gk pisah aja,,lagi pula kita sudah bahagia tanpa ada ayah di samping kita
Akmal kamu gak boleh ngomong gitu nak,biar bagaimanapun dia ayah kamu,,
ya...dari pada terus terusan bikin ibu nangis gini,lebih baik kn pisah
Aku hanya bisa mengelus dada,, lihat lah mas betapa kecewanya anak mu dengan perlakuan mu,,, batinku berkata,,,
mas,ibu masih di duduk di depan y,,
iya,, Ikmal mau ngomong ah...sama ibu klu Ikmal minta di sunat
coba sana bilang sama ibu
Bu.. Ikmal mau ngomong
ya dek mau ngomong ap
Bu, hari Sabtu besok kan adek sudah terima lapor..hmmm boleh gak libur nanti adek minta di sunat
Deg...batin ku berkata,,,mas anak bungsu mu sudah minta di sunat,,ank mu sudah besar sekarang mas,air mata ku pun kembali keluar dengan sendirinya
Sambil melambai-lambaikan tangan di depan wajah ku,, Ikmal terus memanggil ku..Bu..ibu kok malah nangis,, Ikmal yg mau sunat kok malah ibu yg nangis..ibu sedih y...
Ibu,gk sedih nak justru ini air mata bahagia,, ternyata
bontotnya ibu sekarang suda besar dn minta di sunat,,
berarti boleh y Bu,,
Aku hanya mengangguk tanda setuju
Hore... besok Ikmal sudah di sunat..oh y Bu ayah pulang gak y waktu Ikmal di sunat nanti
Ibu jga gk tau nk,,,klu gk gini aja,,bsok kita tunggu sampai hari Minggu,,kalau ayah gk pulang,,ibu yg nemuin ayah ke rumah nenek mu..
Beneran y Bu,,
ya insya Allah ya nak..ibu gk bisa janji,ya udah sama tidur bsok jadi kan ikut ke kebun ,, nanti bangun nya kesiangan lgi ...
Ya Bu,,,ibu juga Langsung tidur..
Ya nak
keesokan pagi ny,, seperti yang suda kmi rencana kan,aku lebih dulu berangkat ke kebun karet menggunakan sepeda,, Akmal dn Ikmal pergi ke rumah pak Haji untuk meminjam motor, karena klu menjual getah pakai sepeda akan memakan waktu yg lama
satu jam perjalanan ku, sampai juga di kebun,aku lebih dulu mengumpulkan getah yg nantinya akan di jual,, Alhamdulillah seperti ny hasilnya lebih banyak dari Minggu lalu..dri jauh aku mendengar suara motor mendekat, seperti ny ank ku sudah sampai
ibu sudah siap ya ngumpulin getah ny,,
belum nak ,,, mungkin sekitar beberapa ember lagi
Ya udah Bu Akmal ngambil yg di ujung y,,ibu yg dekat sini aj
ya,,biar sekalian ibu masukan kedalam karung
kebun karet milik pak haji ini luas ny sekitar dua hektar,,kami para buruh sistem bagi hasil,, atau bagi dua,,kami cuma menyadap karet ny saja, sedang kan untuk kebersihan kebun di tanggung pemilik kebun
Bu sudah siap,,biar Akmal yg naikkan ke atas motor,ibu pulang duluan aj,, Ikmal biar sama Akmal aj..
Ya nak,,kamu hati hati ya.., motor nya sebelum di kembalikan kamu bersihkan dulu..
Ok Bu
Sesampainya di rumah aku langsung bergegas menuju kamar mandi, untuk membersihkan badan,,dan membersihkan dapur,dn ruangan yang lain ny dan memasak untuk makan siang kmi
Ibu.... Ikmal sudah pulang,,,
Langsung mandi y nak,,tuh badan ny bau getah
Hehehe y Bu,,
Beberapa menit kemudian,,
Bu ini uang hasil jual getah tdi,,
Alhamdulillah ya Allah,,, rezeki kami hari ini, semoga bermanfaat dan berkah
Aamiin...
Oh y Bu tadi Ikmal di kasih uang sama pak Haji,, katanya untuk hadiah ank yg Sholih..
Ikmal sudah bilang terimakasih blum nak,,
Sudah donk bu,,, Ikmal dan mas Akmal siap siap sholat Jumat y Bu,, nanti makan ny pulang dari Jum'atan ..
Assalamualaikum...,
waalaikum salam,sudah pulang ya Sholih ny ibu,,
Ya Bu,,ibu mau kemana
Ibu mau ke warung si mbok,,mau beli keperluan dapur sama mau pinjam timbangan,, nanti kn kita mau panen sayuran di kebun belakang
Oh ya ya,,, Akmal lupa..Bu tdi Ikmal psen katanya minta di beliin ceker.
Ya nanti ibu belikan,ya sudah sana makan dulu ajak adek ny,,abis itu ajak adek tidur siang,,biar gk kecapean nanti kita panen sayuran ny..
Ya bu
sesampainya di warung si mbok,,aku belanja kebutuhan dapur,, stelah selesai belanja,,
sudah smua ya nak Ar,,
Alhamdulillah sudah mbok,,,oh ya ad ceker gk,, pesanan Ikmal
oh ya ad ni,,, mau brapa kg
setengah kg aj mbok,,,oh y mbok Ariana mau pinjam timbangan, rencana nanti sore mau panen sayuran
Ini nak timbangan,,
terima kasih y mbok,,
Ya nak sama2
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!