Little Villain Princess Velois.
BAB 01
◼Cerita Ini Hanya Cerita Fikti .◼
Orang Lain Selalu Memanggil Namaku Die.
Aku Telah Terbangun Beberapa Jam Yang Lalu Dari Ambang Kematian.
Namun Sesaat Aku Menyadari Sesuatu Yang Aneh.
Alih-Alih Terbangun Di Tubuhku Sendiri Justruh Aku Terbangun...
Die Carlote De V.
Ingatanku Dan Miliknya Saling Tumpang Tindih!!
Die Carlote De V.
[Memegang Kepala.]
Memori Kenangan Dengan Cepat Memenuhi Isi Kepala Die.
Die Carlote De V.
[Menatap Wajahnya Saat Ini]
Sesaat Setelah Bercemin Ingatan Pemilik Tubuh Ini Menyatu Dengan Die.
Die Carlote De V.
Wah Kau Wanita Gila.
Die Mendapatkan Memori Ingatan Pemilik Tubuh Yang Begitu Di Luar Nalar.
Die Carlote De V.
Namamu Bahkan Mirip Denganku.
Die Carlote De V.
Dari Ingatan Yang Ku Dapat Tak Masalah Kau Jatuh Cinta .
Die Carlote De V.
Tapi Apa Perlu Kau Merendahkan Harga Dirimu Sampai Sejatuh Itu!!
Die Carlote De V.
Dan Apa-Apaan Dengan Penampilanmu Yang Seperti Tante-Tante Di Usiamu Yang Masih Menempuh Pendidikan Gadis Bodoh!!
Die Bicara Dengan Dirinya Di Pantulan Cermin. Kesadaran Pemilik Tubuh Semakin Lama Semakin Hilang.
Dirinya Pun Di Panggil Die Oleh Orang-Orang Yang Mengenalnya.
Penampilanya Yang Menor Stly Yang Sexy Membuat Dia Di Kenal Buruk Oleh Lingkungan Sekitarnya Tinggal Saat Ini.
Die Mati-Matian Berdandan Hanya Untuk Mengejar Atau Memikat Seseorang Pria Incaranya Yang Begitu Iya Cintai.
Namun Bukanya Membuahkan Hasil Justruh Membuat Dia Di Pandang Buruk Oleh Dunia.
Pasalnya Segala Cara Apa Pun Telah Iya Lakukan Sampai-Sampai Banyak Menimbulkan Banyak Korban Atas Ulahnya Untuk Mendapatkan Pria Ini.
Die Carlote De V.
Bahkan Kau Memiliki Gelar Villain Haha Dasar Gadis Gila.
Die Carlote De V.
[Frustasi.)
Die Carlote De V.
Aku Yakin Jika Aku Telah Transmigrasi.
Die Carlote De V.
Duniaku Tak Berbeda Jauh Dari Dunia Ini Hanya Saja Dunia Ini Lebih Maju Dari Duniaku Sebelumnya.
Die Sejenak Merenungkan Dan Mendinginkan Otak.
Die Carlote De V.
Tak Ada Cara Lain .
Die Carlote De V.
Karna Kita Sudah Menyatu Menjadi Satu Tubuh .
Die Carlote De V.
Maka Kau Adalah Aku Dan Aku Adalah Kau.
Die Carlote De V.
Sekarang Cukup Jalani Saja Dulu Kehidupan Ini . Siapa Tahu Ada Cara Untuk Kembali Ke Tubuhku.
Dalam Misinya Dia Menemukan Benda Asing Yang Membuat Dadanya Sesak Dan Sakit Sampai Kesadaranya Hilang.
Bangun-Bangun Dia Sudah Berada Di Tempat Ini.
Die Carlote De V.
Akan Ku Cari Tahu Nanti.
Sebuah Ketukan Pintu Mengagetkan Die.
Die Carlote De V.
[Datar.]
Namun Pandangan Yang Di Lihat Anie Wajah Die Begitu Tajam Seakan-Akan Ingin Mencabik-Cabiknya.
Anie ▪︎Pelayan▪︎
[ Gemetar Ketakutan. ]
Die Carlote De V.
Ahh Dia Ketakutan Apa Wajahku Terlihat Menyeramkan Di Mata Mereka Yang Melihat.
[Batin.]
Die Carlote De V.
Kau Hanya Akan Terus Gemetar Di Hadapanku??
Anie ▪︎Pelayan▪︎
Ma-Maaf Nona .
Anie ▪︎Pelayan▪︎
Sa-Saya Hanya Ingin Menyampaikan Sarapan Anda Sudah Siap.
Anie ▪︎Pelayan▪︎
No-Nona Sudah Beberapa Hari Tidak Makan.
Die Carlote De V.
Ahh Sepertinya Aku Memang Harus Makan.
Die Carlote De V.
[Jalan Keluar.]
Anie ▪︎Pelayan▪︎
[Bengong.]
Anie ▪︎Pelayan▪︎
Apa Aku Sedang Bermimpi Jika Nona Bicara Dengan Nada Pelan.
[Batin.]
Anie ▪︎Pelayan▪︎
Atau Jangan-Jangan Ini Sebuah Kedamaian Sebelum Datangnya Badai.
[Batin.]
Anie ▪︎Pelayan▪︎
[Bergegas Pergi Ke Habitatnya.]
Mansion Ini Hanya Ada Beberapa Pelayan.
Pelayan Silir Berganti Setiap Jam Kerjanya Masing-Masing. Mansion Ini Memiliki Jalur Pribadi Khusus Untuk Pelayan.
Pekerjaan Setiap Pelayan Harus Tepat Waktu Sesuai Jam Yang Di Tentukan.
Jika Die Sampai Memergoki Pelayan Berkeliaran Di Jam Lain Di Mansion Ini .
Dia Tidak Segan-Segan Akan Menghukumnya Dengan Menderita.
Hanya Anie Yang Sering Keluar Masuk Melayani Die Secara Rutin.
Die Carlote De V.
[Makan Di Meja Kecil Sisi Kanan.]
Die Carlote De V.
Tempat Yang Begitu Indah Namun Kau Makan Dengan Sendiri Bukankah Itu Menyedihkan.
Die Carlote De V.
Keluargamu Masih Begitu Lengkap Kau Justruh Bermusuhan Dengan Mereka.
Die Carlote De V.
Kau Pantas Di Bilang Bodoh Dari Pada Villain.
Die Merasakan Perasaan Hati Yang Sesak Karna Ucapannya.
Die Carlote De V.
Akh Hentikan Mengapa Juga Aku Yang Harus Merasakan Ini Di Saat Kau Yang Melakukannya!!
Die Carlote De V.
Bukankah Lebih Baik Seperti Ini.
Die Merombak Habis Penampilanya.
Die Carlote De V.
Dari Ingatannya Yang Di Tinggalkan .
Die Carlote De V.
Saat Ini Aku Masih Seorang Mahasiswi.
▪︎Universitas Yang Di Incar Para Kaum Konglomerat Untuk Menyekolahkan Anak-Anaknya.▪︎
Universitas Yang Menjamin 99% Sukses Dalam Dunia Bisnis Setelah Lulus Dari Sini.
Mahasiswi♀️
Ehh Siapa Dia??
Mahasiswi♀️
[Banyak Yang Melirik.]
Pasalnya Dengan Penampilan Ini Die Begitu Cantik.
Mahasiswa♂️
Siapa Gadis Kecil Manis Ini??
Die Berjalan Masuk Tanpa Memperdulikan Pandangan Sekitar.
Die Carlote De V.
[Datar ]
Dalam Perjalanannya Tanpa Sengaja Die Berpapasan Dengan Seseorang.
Leon De V.
[Sesuatu Benda Jatuh Di Tanganya.]
Keduanya Saling Menatap Dengan Jarak Lima Meter.
Leon De V.
Hahaha Sepertinya Aku Sedang Bermimpi.
Dengan Datarnya Leon Mengambil Hp Di Sakunya Langsung Memotret Gadis Di Hadapanya.
Die Carlote De V.
[Berlalu Pergi.]
Die Kembali Melanjutkan Perjalanan Keruang Kelasnya Di Mana Mata Pelajaran Saat Ini Ada.
Die Sadar Siapa Pria Yang Ada Di Hadapannya Sesuai Ingatan Yang Di Tinggalkan.
Namun Die Lebih Baik Diam To Dalam Ingatanya Hubungan Mereka Tak Cukup Baik.
Leon De V.
[Melirik Sekilas.]
Leon De V.
Haha Semua Pasti Akan Hebo.
Leon Membuka Aplikasi Pesan.
Persekian Detik Hp Leon Langsung Di Banjiri Notif Pesan Masuk Bahkan Panggilan Masuk.
Leon De V.
Hahaha Selamat Penasaran Kalian.
Leon De V.
[Mematikan Total Hp.]
BAB 02
Sesampainya Di Kelas Pandangan Mata Mereka Yang Berada Di Ruangan Tertujuh Kearah Die.
Die Carlote De V.
[Duduk Paling Atas Paling Belakang.]
Mahasiswi♀️
[Menatap Die.]
Berbagai Pandangan Di Lempar Kepada Die. Entah Itu Tataoan Tajam ,, Penasaran Ataupun Kagum.
Mahasiswi♀️
Mahasiswa Pindahan Kah??
Mahasiswa♂️
[Sebagian Besar Tertarik Dengan Wajah Die Yang Manis.]
Di Ambang Pintu Berdiri Satu Pria Yang Tengah Mengeluarkan Tatapan Dingin.
Mahasiswa♂️
[Seketika Mrinding.]
Leon De V.
[Duduk Tak Jauh Dari Die.]
Mahasiswi♀️
Leon Mengapa Di Kelas Kita??
Mahasiswi♀️
Bukankah Dia Masih Semester Awal?
Leon De V.
[Mengikuti Dari Belakang.]
Leon De V.
[Bersandar Di Loker ,, Mengamati Die.]
Die Carlote De V.
[Berjalan Keluar.]
Die Carlote De V.
OHH ****!!
Die Carlote De V.
[Detak Jantungnya Sangat Cepat.]
Leon De V.
[Berdiri Di Ambang Pintu.]
Die Carlote De V.
Kau Gila!!
Die Carlote De V.
Pergilah Jangan Mengikutiku Terus.
Leon De V.
Kau Sedang Tidak Merencanakan Sesuatu Hal Gila Lagi Kan.
Die Carlote De V.
Tidak Ada Hubungannya Denganmu.
Die Carlote De V.
Kau Ingin Semua Orang Tahu Dengan Memanggil Sekeras Itu?!
Die Carlote De V.
[ Berjalan Pergi.]
Die Carlote De V.
[Berbalik]
Die Carlote De V.
Aku Masih Ada Jam Mata Kuliah Jangan Mengikutiku Lagi!!
Die Carlote De V.
Bersikap Seperti Biasanya Saling Acuh Kau Mengerti!
Die Carlote De V.
[Pergi.]
Leon Mengikutinya Karna Ingin Tahu Apa Yang Sedang Akan Di Rencanakan Oleh Kak Perempuan Satu-Satunya Ini. Namun Tidak Membuahkan Hasil.
Leon De V.
Apa Memang Tidak Merencanakan Sesuatu.
Mahasiswa Tingkat Pertama Yang Sudah Populer Sejak Pertama Kali Masuk Kuliah.
Semua Tahu Jika Dia Berasal Dari Keluarga Konglomerat Terkenal.
Usianya Lebih Muda Dari Die Satu Tahun.
Tempat Ini Iyalah Basecamp Para Penerus Generasi Muda Yang Terkenal.
Tak Semua ,, Walau Hanya Segelintir Namun Mereka Bisa Menggemparkan Dunia Jika Muncul Keluar Bersama.
Di Sisi Bram Dan Kai Yang Sepuluh Meter Dari Mereka Duduk Tiga Tuan Muda Yang Begitu Hening.
Lucas Bernaid.
[Duduk Mengamati Kedua Temannya.]
Carlos Frederic Rouge Marceille.
...
Lucas Bernaid.
Sampai Kapan Kalian Akan Diam Saja!!
Kai Ronald.
[Melirik Sekilas.]
Kai Ronald.
Kalian Masih Perang Dingin??
Bram De V
Seperti Yang Kau Lihat.
Lucas Bernaid.
Akh Kai Aku Tidak Tahan Berada Disini?!
[Teriak.]
Derix De V
Mau Kemana Kau?!❄
Lucas Bernaid.
Lebih Baik Aku Bermain Dengan Mereka Dari Pada Dengan Kalian Berdua.
Lucas Bernaid.
Terserah Kalian Berdua Jika Ingin Bergelut.
Lucas Bernaid.
[Bergabung Dengan Bram Dan Kai.]
Carlos Frederic Rouge Marceille.
Aku Minta Maaf.
Derix De V
Seorang Carlos Ternyata Bisa Mengucapkan Kata Maaf!!❄❄
Carlos Frederic Rouge Marceille.
Aku Tidak Bermaksut Merendahkannya!!
Derix De V
Kau Tahu Walau Dia Banyak Berulah Tapi Dia Tetap Adikku!
Derix De V
Cukup Kau Acuhkan Saja Jika Kau Memang Tidak Suka.❄
Kai Ronald.
Kau Memang Cukup Keterlaluan Carl.
Ketiganya Ikut Gabung Dengan Mereka.
Kai Ronald.
Dia Masih Anak Di Bawah Umur Dengan Kejamnya Kau....
Kai Ronald.
[Tidak Melanjutkan.]
Suara Hp Derix Dan Bram Saling Bergetar Dengan Bersamaan Keduanya Mengecek.
Derix Dan Bram Saling Melirik.
Lucas Bernaid.
Ada Apa Dengan Wajah Kalian??
Bram De V
Aku Akan Temui Leon.
Bram De V
[Berbicara Pada Derix.]
Derix De V
[Menatap Hpnya Tak Beralih.]
Lucas Bernaid.
Wow Cantik . Apa Dia Kekasihmu ??
Keduanya Menghimpit Di Sisi Kanan Kiri.
Derix De V
Sejak Kapan Kalian Di Sini?!❄❄
Derix De V
[Membakikan Hp.]
Carlos Frederic Rouge Marceille.
...
Leon De V.
[Bersandar Di Tembok Dengan Tangan Bersedekap.]
Bram De V
Kau Disini Ternyata.
Leon De V.
Ngapain Di Kampus ?
Leon De V.
[Menunjuk Arah Kelas.]
Bram De V
Die Masuk Kelas Kau Sedang Tidak Bercanda Kan?!
Leon De V.
[Mengedikkan Bahu.]
Bram De V
Akan Ku Priksa Sampai Kau Berbohong Kau Akan Merasakan Akibatnya.
[Berjalan Kearah Kelas.]
Bram Berdiri Di Ambang Jendela.
Die Carlote De V.
[Bermain Polpen.]
Die Duduk Dengan Tertib Dan Menyimak Dosennya.
Leon De V.
Kau Percaya Kan Sekarang.
Bram De V
Dia Benar-Benar Die Kan??
Leon De V.
Hahaha. Kau Sangat Syok Sepertinya Kak.
Sebuah Panggilan Membuyarkan Bram Dan Leon.
Richard De V
Kau Juga Disini Menemui Leon??
Bram De V
Kau Juga Ingin Memastikan Kan?
Richard De V
Aku Baru Selesai Kelas Dan Langsung Kemari Setelah Melihat Pesan Leon.
Richard De V
[Mendekat Berdiri Di Samping Keduanya.]
Richard Pun Menoleh Kearah Pandangan Dimana Tadi Bram Dan Leon Melihat.
Bram De V
Ck Kau Sama Saja Dengan Leon .
Richard De V
Aku Juga Ingin Membuat Yang Lain Semakin Penasaran Apa Lagi Kak Lay Yang Saat Ini Sedang Di Luar Negri .
Richard De V
Aku Yakin Dia Akan Cepat-Cepat Terbang Jika Terus Di Komporin.
Leon De V.
Dari Tadi Nyokap Dan Bokap Juga Tak Berhenti Menghubungi Ku.
Leon De V.
[Mengobat-Abitkan Hp.]
Bram De V
Kau Ikut Bersamaku.
Leon De V.
Oh Pasti Ingin Membawah Ku Kepada Kakak Kedua.
Leon De V.
Aku Ingin Menunggu Kak Die. Aku Masih Ingin Memastikan Perubahannya Yang Aneh.
Richard De V
Apa Die Mau Bertemu Denganmu??
Richard De V
[Pandangan Fokus Pada Hp.]
Leon De V.
Aku Sudah Berbicara Dengannya 30 Menit Tadi . Tanpa Debat Sedikitpun.
Leon De V.
Ais Gendang Telingaku Pecah!!
Bram Dan Richard Menatap Leon Tajam.
Leon De V.
Aku Juga Terkejut Saat Pertama Melihatnya.
Aku Hanya Bicara Untuk Memastika Dia Tidak Merencanakan Hal Buruk Lagi.
Leon De V.
Awalnya Pun Aku Hanya Di Anggap Angin Lalu Yang Terus Mengikutinya.
Leon De V.
Aku Di Buat Terkejut Saat Kak Die Mau Bicara Padaku.
Awalnya Die Bukanlah Wanita Yang Banyak Berulah Apa Lagi Sampai Di Juluki Villainess.
Semua Bermula Saat Die Kembali Menginjakan Kaki Di Negara Kelahiranya Saat Ini Untuk Melanjutkan Sekolah Perguruan Tinggi Setelah Lulus Dari Sekolah Menengah.
Pertama Kali Turun Beberapa Kakak Tertuannya Menjemputnya Di Bandara.
Dimana Di Sana Teman Kakaknya Juga Ikut Bersama Karna Memang Sedang Ada Perlu.
Di Saat Itulah Die Terpaku Kepada Teman Kakaknya Yang Jarak Umurnya Begitu Jauh.
Setelah Dari Bandara Die Mengejar Pria Tersebut . Sampai-Sampai Bermusuhan Dengan Saudara-Saudaranya Bahkan Kedua Orang Tuannya Sebab Mereka Tak Ingin Membantu.
Semua Cara Di Lakukan Untuk Menarik Perhatian Pujaan Hatinya.
Die Tahunya Jika Keluarganya Pun Memusuhinya.
Leon De V.
Semua Hal Yang Di Perbuatnya Di Balik Layar Di Bereskan Oleh Keluarganya Tanpa Sepengetahuannya.
Leon De V.
Sayangnya Kak Die Masih Bicara Ketus.
Bram De V
Kau Ikut Bersama Ku Dulu.
Leon De V.
Apa Orang Itu Di Sana??
Leon De V.
Aku Tidak Ingin Pergi.
Leon De V.
Walau Dia Teman Kalian Berdua . Aku Tidak Perduli Gara-Gara Dia Kak Die Menjadi Seperti Ini!!
Bram De V
Jika Begitu Temui Dia Di Rumah.
Bram De V
Jagalah Die . Aku Takutnya Dia Terpukul Dengan Kejadian Terakhir.
Richard De V
Aku Mengerti.
Bram De V
[Berlalu Pergi.]
Carlos Frederic Rouge Marceille.
Carlos Frederic Rouge Marceille.
Pewaris Muda Keluarga Marceille.
Umurnya Masih Terbilang Muda Yaitu 25 Tahun.
Di Usia Muda Selagi Menempuh Pendidikan Carl Juga Menempuh Jalur Bisnis.
Kelulusanya jauh Lebih Cepat Maka Dari Itu Setelah Lulus Iya Langsung Menjabat Sebagai Pewaris Perusahaan Keluarganya.
Paras Tampan ,, Tinggi Bak Model ,, Badan Seperti Atlit ,, Kekayaan Tidak Di Ragukan . Pasti Incaran Para Wanita.
Sayangnya Carl Pria Kaku Yang Berwajah Dingin. Hari-Harinya Hanya Di Sibukan Dengan Pekerjaan.
Saat Di Sandingkan Dengan Wanita Cantik Di Hadapannya Sedikitpun Tak Bergeming Untuk Tertarik.
Punya Gelar Kakak Kedua. Umur Saat Ini 25. Sebagai Pewaris Di Tuntut Untuk Lebih Unggul Dari Anak Seumurannya.
Bersahabat Dengan Carl . Paras Tak Beda Jauh Dengan Carl. Derix Juga Merupakan Pewaris Muda Keluarga Velois. Saat Ini Kesibukannya Pun Hanya Tentang Pekerjaan.
Memiliki Gelar Kakak Ketiga. Saat Ini Merupakan Asisten Carl Yang Lama-Lama Menjadi Bersahabat Juga. Umur Lebih Muda Dari Derix Satu Tahun.
Memiliki Gelar Kakak Keempat.
Saat Ini Masih Menempuh Pendidikan Tinggi. Sudah Berada Di Tingkat Akhir .
Senior Yang Di Idam-Idamkan Para Kaum Wanita . Umur 21 Tahun.
Memiliki Gelar Anak Bungsu.
Saat Ini Masih Menempuh Pendidikan Tingkat Awal.
Polpuler Di Dalam Kampus. Incaran Para Gadis.
Keduanya Sahabat Carl ,, Derix Dan Bram.
Populeranya Tak Kalah Jauh Dari Mereka . Pasalnya Keduanya Juga Pewaris Masing-Masing Keluarga.
Umur Keduanya Sama 25 Tahun.
Bab 03
Die Carlote De V.
[Menoleh.]
Luna Pamprika.
[Mendekati Die.]
Erika Sandriana Micael.
[Mendekati Die.]
Erika Sandriana Micael.
Ternyata Kau Benar-Benar Die??
Luna Pamprika.
Gaya Make Up Mu Sungguh Berbeda ?!
Luna Pamprika.
Kau Sengaja Ingin Menggoda Orang ******!!
Die Carlote De V.
Erika Dari Keluarga Micael Dan Luna Pamprika Temannya.
[Batin.]
Die Carlote De V.
Dari Ingatanku Keduanya Slalu Mencari Gara-Gara Dengan Die.
Pertama Karna Erika Pernah Memergoki Pemilik Tubuh Berbicara Akrab Dengan Richard Kakak Die.
Erika Tidak Menyukai Itu Lalu Memusuhinya.
Sebab Erika Menyukai Richard.
[Batin.]
Die Carlote De V.
Yang Ke Dua Kakak Erika Memiliki Selera Yang Sama Dengan Die .
Yaitu Menyukai Pria Kaku Ckck.
Karna Sering Menjadi Penguntit Sudah Pasti Banyak Yang Mengenal Wajah Ini Apa Lagi Pria Ini Merupakan Pria No Satu Target Suami Incara.
Setiap Hari Beritanya Dimana-Mana.
[Batin.]
Die Carlote De V.
Semenjak Itu Mereka Mengusik Pemilik Tubuh Ini.
Untuk Menjauh Dari Kekasih Kakaknya.
[Batin.]
Die Carlote De V.
Kekasih??
Pft!!
[Gumam.]
Die Carlote De V.
Bagusnya Di Apakan Ya Mereka.
[Batin.]
Erika Sandriana Micael.
Kau Malah Bicara Sendiri?!
Die Carlote De V.
Aku Memang Sedang Ingin Menggoda Orang.
Die Carlote De V.
Bagaimana Menurut Kalian Berdua Dengan Penampilanku Saat Ini ??
[Menyilangkan Kaki.]
Die Carlote De V.
Sudah Can!! Tik!! Kan??
Erika Sandriana Micael.
Hahaha Cantik?? [Tertawa Sinis.]
Erika Sandriana Micael.
Berhentilah Menghayal Bodoh!!
[Menekan Pundak Die]
Erika Sandriana Micael.
Jangan Membuat Malu Terus Menerus.
Erika Sandriana Micael.
Kau Tetap Wanita Jelek!!
Yang Tak Sebanding Dengan Aku Ataupun Kakakku!!
[Berbisik]
Erika Sandriana Micael.
Berulang Kali Kau Bermain Trik Menarik Perhatianya Tidak Akan Berguna!! Hanya Kakakku Yang Akan Memenangkan Hatinya!!
Ingat Itu!!
Die Carlote De V.
[Menepis Tangan Erika.]
Die Carlote De V.
Pundakku Seperti Ada Serangga.
Die Carlote De V.
[Menepuk-Nepuk Pundak Seakan-Akan Membersihkan Debu .]
Erika Sandriana Micael.
Kau!!
Mereka Sudah Sering Berselisih Seperti Ini . Hanya Saja Erika Tak Pernah Jerah Untuk Menyudutkan Die.
Erika Dan Lainnya Tak Tahu Identitas Die.
Die Memang Tak Membeberkan Identitasnya .
Semua Orang Hanya Berfikir Dia Orang Yang Berkecukupan Untuk Mampu Masuk Universitas Ini.
Bahkan Di Lingkungan Di Mana Die Tinggal Pun Tidak Tahu Identitas Die Sebenarnya.
Ada Beberapa Orang Yang Mencari Tahu Tentang Die Seperti Erika Atau Orang Yang Tak Suka Atau Bahkan Penasaran .
Hanya Saja Mereka Tak Menemukan Apa Pun.
[Tentu Saja Semua Itu Di Bereskan Keluarga Die.]
Die Carlote De V.
Erika Sandriana Micael.
Die Carlote De V.
Bagaimana Jika Kita Bertaruh.
Erika Sandriana Micael.
Apa Maksutmu!!
Die Carlote De V.
Kau Selalu Mengusikku Karna Seorang Pria.
Die Carlote De V.
Oh Bukan Sepertinya Dua Pria.
[Batin.]
Die Carlote De V.
Bagaimana Jika Kita Bertaruh Di Antara Aku Atau Kakakmu Siapa Yang Akan Berhasil Menarik Perhatiannya.
Erika Sandriana Micael.
[Kernyit.]
Erika Sandriana Micael.
Mau Apa Lagi Wanita Ini.
[Batin.]
Die Carlote De V.
Kau Tidak Akan Takut Dan Menolaknya Kan?
[Seringai.]
Erika Sandriana Micael.
Aku Takut?! Jangan Bercanda Kau!!
Die Carlote De V.
Artinya Kau Setujuh Bukan.
Erika Sandriana Micael.
Kau Hanya Penguntit Rendahan Yang Beruntung Berada Di Lingkungan Kami .
Erika Sandriana Micael.
Apa Yang Akan Kau Taruhkan Harus Sebanding Dengan Yang Akan Ku Pertaruhkan!
Luna Pamprika.
Ck . Kau Pasti Tidak Mampu Bertaruh.
Die Carlote De V.
Tidak Ada Yang Mengatakan Jika Kita Akan Bertaruh Dengan Kekayaan.
Luna Pamprika.
Selain Uang Apa Lagi Yang Akan Kau Pertaruhkan?! Bahkan Reputasimu Sudah Buruk Dimana-Mana?
Erika Sandriana Micael.
Katakan !
Die Carlote De V.
Jika Aku Menang.
Die Carlote De V.
Pertama Kau Harus Menampar Kakakmu Saat Aku Memintanya.
Erika Sandriana Micael.
Kau Berani!!
Die Carlote De V.
Kenapa Tidak.
Die Carlote De V.
[Mengedikkan Bahu.]
Die Carlote De V.
Dan Kedua Kau Harus Membantuku Untuk Bicara Dengan Senior Richard Agar Mau Berkencan Dengan Ku.
Die Carlote De V.
Bagaimana?
[Seringai Licik.]
Erika Sandriana Micael.
[Kepal.]
Erika Sandriana Micael.
Kau Tidak Akan Menang !!
Die Carlote De V.
Kita Lihat Nanti.
Die Carlote De V.
[Santai.]
Erika Sandriana Micael.
Baik Dan Jika Kau Kalah?
Die Carlote De V.
Akan Ku Lakukan Apa Pun Itu Keinginanmu.
Erika Sandriana Micael.
[Senyum.]
Erika Sandriana Micael.
Bodoh!! Kau Memang Hanya Gadis Bodoh Yang Tidak Berotak.
[Batin.]
Erika Sandriana Micael.
Kakakku Sudah Begitu Dekat Dengannya Tentu Saja Menarik Perhatiannya Tidak Akan Sulit.
[Batin.]
Erika Sandriana Micael.
Baik Kita Bertaruh Siapa Yang Akan Menarik Perhatian Dulu Dialah Pemenangnya.
Erika Sandriana Micael.
Tunggulah Waktu Kau Akan Ku Permalukan.
Erika Sandriana Micael.
[Melangkah Turun.]
Erika Sandriana Micael.
Kita Pergi .
[Berbicara Pada Luna.]
Die Carlote De V.
[Dengan Sengaja Menjatuhkan Polpen.]
Erika Sandriana Micael.
!!!
Erika Sandriana Micael.
Akhhh!!
Erika Sandriana Micael.
Akhh Sakit!! Sakit!!
Erika Sandriana Micael.
Kakiku Sakit!!
Luna Pamprika.
Erika Akhh Kakimu Lecet!!
Erika Sandriana Micael.
[Mendongkak Ke Atas Menatap Tajam Die]
Die Carlote De V.
[Melambai.]
Die Carlote De V.
Periksalah ,, Priksalah Sebelum Terlambat.
Luna Pamprika.
Kau Benar-Benar Ya!!
[Berdiri.]
Luna Ingin Rasanya Menghajar Die.
Erika Sandriana Micael.
Luna Hentikan!!
Sekarang Lebih Baik Kau Papah Aku !!
Erika Sandriana Micael.
Ini Sakit!!
Erika Sandriana Micael.
Kita Kerumah Sakit Sekarang!!
Luna Pamprika.
Ahh Ya Oke Oke.
Luna Dengan Susah Payah Memapah Erika Pergi.
Erika Sandriana Micael.
Lihat Saja Kau Die!! Akan Ku Balas !!
[Batin.]
Die Carlote De V.
Siapa Yang Akan Di Permalukan ??
Die Carlote De V.
[Senyum Tipis.]
Sambil Merapikan Tas Die Bergumam Sendiri.
Die Carlote De V.
Kau Begitu Percaya Dengan Kakakmu?? Takutnya Kau Akan Menyesal Bertaruh Erika Yang Malang.
Memang Benar Dia Selalu Bertemu Setiap Hari . Tapi Itu Hanya Pertemua Atasan Dan Bawahan.
Hehew.
[Senyum Licik.]
Ingatan Di Kepala Die Yang Telah Di Juluki Sebagai Penguntit Sangat Jelas Jika Pria Kaku Itu Anti Perempuan.
Simpati ,, Iba ,, Kasihan ,, Perduli Tidak Ada Di Kamusnya.
Itulah Mengapa Die Cukup Percaya Untuk Bertaruh.
Karna Dia Punya Rencana Sendiri Untuk Menarik Perhatian Pria Berhati Es.
Die Carlote De V.
[Melirik Luar Jendela.]
Di Balik Tembok Dua Pria Yang Menyaksikan Hal Itu Menahan Tawa Sekuat Mereka.
Richard De V
Kau Memvidionya??
Leon De V.
Pff Hahha.
[Tertawa Kecil.]
Leon De V.
Bukankah Ini Pertunjukkan Seru Kak.
Leon De V.
Haha Ternyata Seperti Ini Julukan Kak Die Yang Di Beri Gelar Vilainess Oleh Orang-Orang.
Leon De V.
Ternyata Lebih Seru Menyaksikan Dengan Mata Kepala Sendiri.
Richard De V
Masalah Yang Dia Sebabkan Dari Hasil Yang Kita Selidiki Memang Berawal Dari Orang Lain Yang Mengganggu Die Terlebih Dulu.
Richard De V
Die Hanya Seperti Mebela Diri. Namun Semua Di Putar Balikkan.
Richard De V
Seakan-Akan Dia Yang Menindasnya.
Leon De V.
Hati Seorang Perempuan Memang Kejam.
Richard De V
Taruhan Ini Apa Lagi Yang Akan Dia Lakukan Hais . Kita Beri Tahu Kepada Kakak Yang Lain Dulu Untuk ...
[Memijit Pelipis.]
Die Carlote De V.
Untuk Apa!!
Richard De V
OH KADAL DIMAKAN GURAME.
Richard Terperanjak Kaget Sampai Loncat.
Leon De V.
Pft!!
Buah Hahahah!! Bahahahha !!
Richard De V
Se-Sejak Kapan Kau Di Sini Dek??
Richard De V
Ehh Die Mau Mendekati Kita.
[Batin.]
Die Carlote De V.
Jangan Katakan Apa Pun Tentang Taruhan Ini Pada Siapa Pun Cukup Kalian Berdua Yang Tahu.
Richard De V
Erika Dan Kakaknya Bukan Wanita Yang Muda Di Hadapi .
Keluarga Mereka Cukup Berpengaruh.
Apa Lagi Taruhan Ini Tentang Pria Itu Kakak Takut Jika Kamu Akan Menderita.
Richard De V
Kau Juga Sudah Cukup Lama Menarik Perhatianya Sampai Saat Ini Pun Kau Hanya Mempermalukan Diri Sen.....
Die Carlote De V.
Aku Tidak Akan Kalah.
Richard De V
Tidak-Tidak Sudah Cukup Kau Tidak Lupa Dengan Kejadian Terakhir Kali Kan.
Leon De V.
[Menginjak Kaki Richard.]
Leon De V.
Mengapa Kau Mengingatkannya Kak!!
[Bisik.]
Richard De V
Maaf Kakak Tidak Bermaksut.
Richard De V
[Tidak Enak Hati.]
Die Carlote De V.
Aku Hanya Ingin Memenangkan Taruhan Ini.
Die Carlote De V.
Setelah Ini Entah Apa Itu Hasinya .
Die Carlote De V.
Aku Tidak Akan Mengejarnya Lagi.
Leon De V.
Kak Kau Serius ?
Richard De V
Baiklah Jika Itu Maumu.
Tapi Jika Kau Merasa Hatimu Terluka Jika Gagal.
Die Carlote De V.
Tidak Akan Gagal.
Richard De V
Maksut Kakak Jika Saja ,, Andai Saja .
Richard De V
Jangan Kau Pendam Sendiri Datanglah Pada Kami Akan Menghibur Mu.
Dan Tentu Saja Akan Membalasnya Untukmu.
Die Carlote De V.
Die Kau Beruntung Memiliki Mereka .
Tapi Kau Bodoh Menyianyiakan Mereka Hanya Untuk Seorang Pria Yang Tidak Menoleh Sedikitpun Padamu.
[Batin.]
Die Carlote De V.
Baiklah.
[Berjalan Pergi.]
Leon De V.
Mengapa Kau Membiarkanya Kak??
Richard De V
Kemajuan Besar Die Sudah Mau Berbicara Dengan Kita Lagi.
Aku Tidak Mungkin Membuang Kesempatan.
Richard Dan Leon Berjalan Menyesuaikan Langkah Die Dari Belakang.
Die Carlote De V.
[Berjalan Sambil Folus Hp.]
Leon De V.
[Tangan Menahan Dahi Die.]
Richard De V
Tidak Bisakah Kau Berhenti Sebentar Saat Bermain Hp?!
Richard De V
Lagian Apa Yang Sedang Kau Lakukan Di Tengah Jalan Bermain Hp.
Leon De V.
Kepala Kakak Baik-Baik Saja?
Kampus Sudah Sepi Karna Memang Jam Mata Kuliah Die Saat Ini Sudah Terakhir Untuk Semua Siswa.
Die Carlote De V.
Sepertinya Tanganmu Yang Harus Di Tanya??
Leon De V.
Cih Kalau Ini Si Bukan Apa-Apa.
Richard De V
Kau Sedang Memesan Taksi.
Die Carlote De V.
Tentu Saja Pulang .
Richard De V
Em Kakak Tahu.
Richard De V
[Menahan Bicara.]
Leon De V.
[Tahu Yang Ada Di Pikiran Richard]
Leon De V.
Kak Apa Kakak Tidak Ingin Pulang?
R&L Menatap Die Menunggu Jawaban.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!