Duduk di Sebuah Ruangan Yang tampak Kusam Ellerd Harley dengan Rambut hitam Mata Biru cerah menatap Ke arah Jendela luar yang membawa pemandangan langit yang indah.
Langit Biru yang terlihat seperti mata Indahnya tapi jauh lebih lembut dan Awan tebal terlihat.
Tempat itu sangat indah dengan Beberapa taman Luas , padang Rumput hijau dan bahkan Air mancur indah.
Seperti layaknya Surga,tempat itu sangat Indah tetapi di lain sisi juga terlihat sangat Sunyi.
di Meja Aksesoris yang tepat di depannya hanya ada Beberapa hal seperti Arloji jam, Lampu bohlam indah dan bahkan Pulpen dan kertas kosong.
tidak seperti kantor yang penuh pekerjaan, itu hanya tempat yang sunyi tanpa apapun selain Kertas kosong dan beberapa aksesoris tambahan yang tidak begitu bermanfaat.
Menatap Taman luas dari Jendela di kantor itu dia menepuk tangannya dengan lembut dan hanya dalam sekejap Dirinya berbaring di Sebuah Pohon indah penuh rumput hijau itu.
Mata birunya dengan tenang menatap langit cerah dan Rumput luas yang hangat dan adem itu.
angin kencang bertiup dan Tubuhnya yang sedikit lemah itu bersandar dengan indah.
“Sangat nyaman” ungkap Harley yang dengan lembut menaruh kedua tangannya di Depan perut nya.
Di Tempat yang indah itu tidak banyak kehidupan bahkan suara sekalipun sangat jarang di dengar.
Hanya beberapa Kicauan burung dan beberapa Siulan dan angin yang berhembusan yang terdengar.
meski begitu keindahan di tempat itu sangat jelas untuk bisa di rasakan dengan hebat.
Harley sekali lagi membuka mata lembutnya hanya untuk melihat wanita yang tampak cantik berlari dengan pelan ke arahnya.
Wajah yang menawan dengan Rambut putih, Mata Ungu dan Tubuh Seksi dengan Gaun yang sangat indah berwarna putih itu.
Tubuh Seksinya membawa Kesan mendalam dan bahkan perasaan simetris yang aneh.
udara secara tak sadar berhembusan ke arahnya dan bahkan cahaya-cahaya mengelilinginya seakan akan kehadirannya sangat indah dan di Nantikan Oleh Alam itu sendiri.
Harley dengan lembut tersenyum memandang Hallen di depannya yang sangat cantik itu.
Wanita yang Cantik itu adalah Hallen yang dengan lembut membuat senyuman indah dan menyapa Harley.
”apa yang Kau lakukan di sini Hallen?” Harley membuat wajah lembut dan bertanya dengan senyuman.
Hallen masih berjalan dan tidak menjawab tetapi memberikan kejutannya yang dengan cepat memeluk Harley yang bersandar di Pohon.
wajah Lembutnya dengan cepat meyentuh dada Harley dan Harley sedikit tertegun tetapi memeluknya dengan kedua tangannya dan mengelus pelan rambut Putih panjangnya yang berkilau sangat indah.
“Hei Sayang , Sepertinya Ada sesuatu yang aneh terjadi di Dimemsi #232” Hallen masih memeluk Harley tetapi dia berbicara dengan lembut mengarahkan pandangannya dari dada Harley ke atas kepalanya .
Wajah Harley dengan jelas terlihat di matanya yang berada tepat di depannya dengan Rambut hitam dan Mata Biru.
“Apa yang terjadi? Saya yakin tidak akan ada sesuatu yang aneh seharusnya terjadi” wajah nya sedikit mengerut tetapi dia kembali santai melihat wajah Imut Hallen yang membuatnya sedikit memalingkan wajahanya karna malu.
“Saya tidak tahu, dan juga kenapa kamu memalingkan wajah mu! Anda mempunyai hutang dengan saya!” Hallen cemberut memukul pelan dada Harley seperti anak Kecil yang Ngambek.
Harley dengan lembut menenangkannya dengan sedikit Bingung tetapi mengingat pelan ingatannya untuk Mengingat beberapa Ingatan yang Membuatnya sedikit Kepanasan dan tersipu malu lagi.
“Hei! Apa yang kau Pikirkan! Wajahmu dengan jelas terlihat menampilkan semua Yang kau pikirkan!” Hallen kembali cemberut dan matanya sedikit mengeluarkan air mata dengan pipi yang mengembung.
Harley hanya bisa memeluknya lagi melihat hallen yang Mengambek dan tersenyum.
“Baiklah aku akan menepati janji ku, Bagaimana kau akan senang bukan ?” Harley terus mengelus Rambut Cantik nya itu dan melihat Hallen memgangkat pelan kepalanya dengan senyuman.
“Tentu! Kau harus Mengajakku pergi Kencan!” Hallen tampak serius dan dia sangat bersemangat dengan eskpresinya.
Harley hanya bisa menghela nafas karna melihat Keimutan Istrinya yang bahkan masih terus mengidamkan Kencan meski mereka telah menghabiskan hari bersama lebih dari Ratusan dan Ribuan tahun.
“Saya sangat menantikannya! Anda harus melakukannya dengan serius!” Hallen seakan akan mengangguk sembari berpikir dengan tangan di dagunya dan dia menatap Harley dengan antusias.
”saya akan melakukan nya dengan baik, Kalau begitu Saya harus melakukan Urusan saya dulu Untuk Memeriksa Dimensi yang anda Sebutkan.” Harley memgangguk dan berdiri dengan lembut. Memegang Tangan Hallen dengan lembut untuk Mengangkatnya berdiri juga.
“Saya akan ikut!” Hallen tampak antusias dia bahkan Jauh lebih serius dengan wajah imutnya.
Meski Wajahnya Cantik Kepribadiannya tampak Sedikit Seperti anak Kecil yang manja tetapi juga Mempunyai Sorot mata yang dalam dengan Mata Ungu nya yang terasa begitu menyenangkan.
“Baiklah Mari pergi” menggengam Tangan Hallen Mereka dengan Cepat Menghilang dari Dataran Dan Padang Rumput Hijau Luas itu meninggalkan Angin berhembus dengan Pepohonan yang terasa bergerak dengan cepat mengantarkan angin dan udara yang segar.
Kastil Yang besar itu juga mulai terlihat di dataran Luas tetapi meninggalkan Kesan aneh yang sunyi dan sepi.
……
Alam Semesta yang Luas berbagai Bintang terlihat, mata Harley dan Hallen dengan cepat mengarah ke Bintang-bintang yang luas, Galaxy dan bahkan Kosmos dan planet-planet yang indah tetapi terlihat sangat jauh seperti bintang.
Semuanya Terlihat seperti Bintik-bintik indah tetapi Kegelapan menerangi seluruh Alam Semesta yang Luas itu.
Meski begitu berbagai Bintang ,Planet ,dan hal-hal lainnya yang ada di alam semesta menerangi kegelapan Alam semesta yang rasanya bisa menelan apapun itu dengan Kegelapannya.
Harley yang Sedikit mengerut terdiam bergerak seperti Ada Tanah di kegelapan tanpa batas itu.
Dia berjalan sangat santai hampir seakan-akan dia menginjak tanah di bawah kakinya dan Hallen yang mengikuti dari belakang nya juga membawa kesan mendalam.
Seluruh alam Semesta seakan akan bergerak ke arah mereka dan Energi yang terang berwarna Putih cerah mengalir ke sekitar tubuh mereka.
Harley tidak banyak berbicara tetapi masih berjalan dan Langkah Kakinya itu bahkan yang terasa pendek di alam semesta yang Luas terasa telah melewati Kecepatan ratusan Cahaya dan telah datang sangat jauh.
Jalan yang gelap itu lama perlama telah di liputi dengan Cahaya aneh yang menyebar, semua energi menjadi satu mewakili banyak cahaya mulai dari putih, hitam, ungu, biru,coklat dan banyak warna lainnya.
Harley terus fokus Hingga dia dengan tenang berdiri di atas kegelapan tanpa batas itu.
“Apa yang aneh? Apakah ada semacam Kesalahan dan beberapa hal aneh?” Harley kembali bertanya karna yang dia lihat di depannya hanya Ruang biasa penuh bintang dan banyak Planet.
Tentu saja Hallen juga Bingung karna Alat pendeteksi yang di gunakan untuk mengecek hal-hal yang berkaitan dengan Alam semesta tidak Mungkin rusak atau bahkan salah.
Ketika Kedua Mata mereka dengan Cepat menatap Kegelapan tanpa Batas itu tidak banyak hal yang di Lihat.
Bahkan Harley yang sedikit Serius juga tidak melihat Hal aneh karna biasanya beberapa masalah Dimensi adalah beberapa Meteorid atau bahkan beberapa Celah yang rusak akibat tabrakan antar ruang yang saling tumpang tindih atau Energi yang Bocor.
Tentu saja beberapa Kasus lain Pernah terjadi seperti Beberapa Keributan yang di Buat Oleh beberapa orang atau bahkan kekacauan yang terjadi karna banyak hal dan faktor hal dari beberapa dunia.
Mendengar banyak hal dan menyaksikan banyak hal yang telah terjadi ,jelas Harley tidak terkejut dan telah hampir terbiasa dengan banyak hal, lagi Pula dia telah menyaksikan itu hampir tidak bisa dia hitung banyaknya.
Tetapi ini juga menjadi pertama kalinya hal terjadi dengan aneh.
Untuk mendapatkan Informasi dari Dimensi dan Alam semesta yang Luas Harley menggunakan Alat Yang dapat memudahkannya dan Hallen yang membantunya menggunakan dan memperhatikan Alat itu.
Alat itu adalah “God Eyes”
Tentu saja hampir Tidak Mungkin tidak terdeteksi oleh God Eyes yang adalah Artifak tertinggi dengan tingkat Dewa.
meski begitu Dunia jelas selalu terjadi Banyak Hal yang Sulit di Prediksi jadi Harley hanya bisa melihat dan menyaksikan Dengan Mata kepalanya sendiri apakah Itu hanya kesalahan atau Memang terdapat semacam Gangguan dalam Dimensi tersebut.
“Apa yang salah di sini? Apakah kau membawa Alatnya Hallen?” Tanya Harley yang serius menatap sekitarnya.
jelas dia tidak Merasakan Ada yang aneh Meski Samar-samar dia jelas tidak merasakan hal aneh.
“Bagaimana Jika kita masuk dulu? Melihat Dari kejauhan mungkin Akan sedikit susah” Hallen memutuskan dengan tenang berpikir dan memberikan pendapatnya dengan serius
Harley di sisi lain berpikir tenang dan mengangguk lalu Menatap ke area Dimensi yang Seperti Galaxy kecil dan tenggelam dalam Dimensi penuh Bintang itu.
…….
Kegelapan Dimensi masih sama seperti Alam Semesta yang Luas dan hampir tidak ada yang berbeda di sini.
Rata-rata masing-masing Dimensi memuat ratusan dunia dan Juga planet jadi dalam Satu Dimensi itu hampir sangat Luas dan Besar.
Harley masih tenang berjalan dan Bahkan keberadaannya membuat Ratusan Bintang meleleh dan bergetar.
Menjaga keseimbangannya dengan tenang Dia berjalan bersama Hallen terus menelusuri Dimensi Yang Terlihat tampak sedikit kusam.
“Apakah kau melihat hal aneh?” Harley bertanya dengan serius.
Hallen meenggelengkan kepalanya dan mengeluarkan Artifak God Eyes yang tampak seperti mata kecil yang memiliki ratusan mata di belakangnya.
Pupil besar yang rasanya mengawasi seluruh dunia membuat hampir setiap inti Alam semesta di jelma oleh ratusan kecil dan besar mata itu.
Ketika mata itu dengan tenang memberikan Informasi semacam Kordinat ,Hallen dan Harley dengan tenang mengarah dan berjalan ke Kordinat tersebut.
Jaraknya tidak jauh hanya beberapa Langkah tapi secara teori itu hampir sangat jauh secepat ratusan atau bahkan ribuan cahaya bintang.
Ketika dia berjalan yang dia Lihat hanya Meteorid dan semacan kecil Pusaran gelap yang tidak aneh.
Meski daya Gravitas dari Tarikan Pusaran sangat besar bagi Harley itu sangat tidak mempan atau bahkan terpanguruh ,lagi Pula dia tidak melihat hal aneh jadi dia tidak memperdulikannya dan melihat lagi kembali untuk beberapa bebatuan Luar Angkasa Yang sangat banyak.
“Tidak ada yang aneh” Harley kembali Bingung dan dia menegakkan kembali kepalanya dengan rasa Jengkel.
Memegang sedikit Kening dia merasa membuang Waktu bersantai nya yang berharga.
“Tidak ada apa-apa” suara nya pelan dan merasa jengkel ekspresinya juga sedikit kusam dan dia menghela nafas dengan lemah.
Hallen memperhatikan lagi sekitar merasa bersalah karna membuang waktu nya ,lagi pula dia juga kesal karna waktu mereka yang berharga terbuang dan itu juga menjadi waktu yang berharga bagi mereka!
“Sepertinya tidak ada apa-apa sayang” Hallen berbicara tampak serius dan wajahnya yang Imut juga sedikit serius tetapi kembali memasang senyum ke Harley.
Harley tampak sedikit senang dan berjalan menghampiri Hallen yang jaraknya tidak jauh darinya.
“Sepertinya itu hanya sedikit kesalahan dari God Eyes, itu bukanlah masalah besar jadi Mari pergi?” Harley menggengam Tangan Hallen dan hallen dengan kuat juga menggenggamnya dan hendak untuk berbicara.
Ketika Mulutnya dengan cepat Ingin mengucapkan sepatah kata, Pusaran gelap di bawah dengan cepat menarik keluar dan terbuka dengan lebar, pusaran itu seperti badai kuat menarik dan menyedot Harley dan Hallen itu yang sedang berdiri di atas kegelapan tanpa batas.
Pusaran itu menjadi Lebih besar seakan-akan menelan mereka dengan cepat dan hanya menyisahkan kegelapan dan sinar Cahaya yang sangat terang.
Harley dan Hallen yang bahkan tidak sempat bereaksi hanya bisa tersedot Pusaran Gelap itu yang dengan aneh membuat Semacam Retakan Dimensi Kecil yang mengeluarkan Energi Negatif yang aneh.
Alam Semesta dengan Cepat Sunyi dan Dimensi itu menjadi Kosong dengan Pusaran gelap itu yang Jauh Lebih besar dari sebelumnya.
……
Jalan dengan Lembut Laki-laki yang tampak Kurus dan sedikit tampan berjalan, dia membawa Buku kecil di tangannya memegang Roti di tangan Kanan nya dan memakan dengan tenang sembari berjalan.
“Hey Jisu!” Suara yang keras terdengar.
Wajah yang tampak sedikit Konyol itu terlihat dia memasang senyuman di wajahnya itu dengan ceria.
Dan Merangkul Tangannya di leher Laki-laki yang Kurus itu.
“Hei tubuh mu berat!” Laki-laki yang tampak kurus itu adalah Jisu dia sedikit kewalahan dengan Sikap temannya yang bernama Jason itu.
Berbeda dengan Jisu yang pendek dan Kurus, jason tampak tinggi , ceria dan bahkan tidak gemuk.
Badannya tergolong cukup bagus meski tidak banyak berotot tetapi dia tampak Jauh lebih baik dan tinggi dari Jisu yang pendek.
“Jason lepaskan tangan mu dari pundak ku!” Jisu mengerang sakit merasa tubuhnya semakin menunduk dan membungkuk.
“Hey hey, kau terlalu Nolep Jisu! Kau harus berterimakasih dengan Ku karna selalu membantu mu! Lihat-lihat! Temanmu yang Hebat ini telah mendapatkan Pacar!” Mengambil sebuah Ponsel kecil Jason mengeluarkan Ponsel itu dengan sebuah Foto indah yang terlihat menampilkan Foto Jason dan Wanita yang tampak sedikit anggun dengan rambut pendek Berwarna Hitamnya.
“Lihat! Dia cantik bukan? Cantik!” Jason tampak bersemangat dan senyuman lebar nya itu terlihat dengan wajah penuh semangat seakan-akan sedang di mabuk cinta nya yang dalam.
Jisu memperhatikan wajah mereka yang tampak mesra itu dan Dia tampak sedikit Cemberut dengan kesal.
“Kau beruntung sekali” jisu tanpa sadar berbicara dengan nada yang jengkel dan cemburu nya itu akan keberuntungan Temannya.
“Hehehe! Aku hebat bukan!” Menggosok bagian bawah hidung nya dia bersorak seakan-akan dia memenangkan sesuatu yang hebat dengan bangga.
“Gimana? Mau aku ajarkan? Kau sebaiknya memulai dengan menambahkan temanmu!” Jason yang memiliki semangat itu dengan cepat bertanya ke Jisu karna dia selalu ingin mengubah dan membantu temannya dia tampak jauh lebih bersemangat hari ini.
Mereka yang berjalan menggunakan pakaian seragam sekolah itu masih menghabiskan candaan dan beberapa ejekan sembari berjalan di pagi hari yang indah itu.
“Ada apa Jisu?” Jason tampak serius dia menatap Jisu yang terdiam dengan aneh di jalan yang ramai itu.
Beberapa orang juga menatap dengan Bingung dan terdiam ,semuanya dalam keadaan gempar dan aneh ,terlebih lagi Jason yang selalu fokus Kepada Jisu bahkan tidak tahu apa yang terjadi sebelum dia menoleh untuk melihat Keramaian orang yang berkerumun.
“Siapa dia?”
“Apa itu?”
Beberapa pertanyaan dari Orang yang Berkerumun keluar.
Jisu dan Jason juga tampak Bingung karna tidak tahu apapun jadi mereka berusaha mendekat ke kerumunan orang Untuk berusaha menyempil dengan susah.
Karna Jisu memiliki Tubuh yang pendek dan Kecil dia dengan mudah melewati kerumunan orang itu dan dengan cepat melihat apa yang membuat semua orang menatap dengan sangat ramai itu.
Ketika dia melihat matanya sedikit terpukau dan wajahnya seakan akan akan jatuh karna kekagetannya.
Buku di tangan Kiri nya jatuh dan tas nya yang dia taruh di pundaknya jatuh dengan cepat karna kekagetannya.
“Apa-apaan itu? Dia bidadari!” Wajah Jisu dengan cepat sangat terpukau dan semua orang yang menatap itu juga memiliki pikiran dan perasaan yang sama.
Ketika Jason yang di belakang sudah hampir berhasil mendekat, dia berusaha mengelap keringat nya karna terlalu sulit dan memegang pundak Jisu lalu menoleh dengan lembut untuk menatap apa yang membuat semua orang itu pada berkumpul.
Melihat wanita cantik berambut putih yang tergeletak di tanah semua orang tampak Bingung terutama Untuk Jason yang hampir shock dan bahkan Jiwa percintaannya Terasa melayang-layang.
“Apa-apaan itu?” Lagi-lagi suara itu keluar dari mulut Jason yang sama dengan pertanyaan dan pernyataan orang-orang lainnya.
Melihat wanita yang cantik itu tergeletak di Tengah jalan raya itu dengan Gaun putihnya membuat beberapa orang bingung .
“Apa dia Seorang Hunter?” Suara yang pelan terdengar.
Hunter adalah Istilah yang Umum di dunia ini dan semua orang hampir mengetahui hunter .
Mereka adalah Orang yang memiliki kemampuan kuat untuk mengalahkan Monster dengan berbagai macam skill!
Meski begitu Kenapa dia tidak pernah melihat wanita secantik ini?….
bahkan bagi Jisu yang Nolep dan sering melihat dan Menyaksikan Hunter dari beberapa Aplikasi dan Livestream dia tidak pernah melihat wanita secantik itu.
“C-cantik sekali Sial!” Jason tanpa sadar dengan Kepribadiannya yang Antusias itu mengucapkan Kata itu tanpa Pikir panjang dengan rasa Kagum dan keseriusannya.
Jisu juga berpikiran yang sama dengan jason bahkan orang-orang lainnya juga begitu.
beberapa orang Bahkan yang mesum memiliki Pemikiran yang Sangat Erotis kepada Wanita itu dan sangat Ingin menyentuhnya.
“Bukankah ini kesempatan yang hebat? Wanita cantik yang tertidur dengan aneh di Jalanan” semua orang juga tampak memiliki Pemikiran mesum mereka sendiri dan beberapa orang juga memiliki rasa bingung cemas dan Khawatir .
Tentu rasa kagum juga menyelimuti semua nya karna kecantikan nya yang Bagai Bidadari yang selalu mereka bayangkan.
Ketika semua orang memiliki Pemikiran mereka masing-masing orang yang tampak serius dengan wajah Cukup jelek dan memiliki muka yang Kusam berjalan dengan pedang di sampingnya.
“Siapa dia?” Jisu bertanya dengan Bingung merasa orang itu terlihat seperti seorang Hunter.
Jason juga Bingung jadi dia memperhatikan Orang itu yang bahkan beberapa orang di sana hanya bisa memperhatikannya.
“Hei saya adalah Orang dari Dapartemen Keamanan karna masalah Lalu Lintas yang terhalang saya akan membawa Wanita ini, apakah ada yang mengenal wanita ini?” Orang yang tampak kusam itu berbicara dengan serius menatap banyak orang yang terdiam tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda ada seseorang yang mengenalnya.
“Baiklah karna tidak ada maka saya akan membawanya” orang yang tampak Kusam itu menatap wanita itu dengan serius dengan sedikir senyuman Picik di wajahnya yang tersembunyi.
Mengangkat wanita itu ,dia membawannya dan menghilang dari kerumunan itu dengan sangat cepat.
…….
“Kukuku, siapa yang sangka orang-orang Bodoh itu percaya, dapartemen Kepolisian? Masa bodoh!” Pria itu tertawa melihat wanita yang sangat cantik dengan gaunnya itu berada di ranjang besar di depannya.
Wajah nya yang putih , Kulitnya yang Mulus dan bahkan tubuh seksinya.
Itu membuat lidah Pria yang tampak kusam itu bergetar dengan hebat dan dia menjilat bibirnya dengan sangat mesum.
“Kukuku, aku kebetulan sudah sangat Bosan dengan Wanita sebelumnya, mereka sangat payah dan dengan cepat rusak” ketika dia tertawa dia melihat keindahan itu dengan sangat hebat merasa ini adalah hari keberuntungannya yang hebat.
“Anda tidak perlu khawatir wanita cantik, saya adalah Hunter! Saya akan membuat anda bahagia dengan kepuasan saya!” Ketika dia berbicara dia mulai membuka baju nya dengan pelan menampilkan tubuhnya yang cukup besar tetapi sedikit kehitaman.
Memandang wanita yang masih di ranjang dengan cantik itu dia berusaha dengan pelan menyentuh kulit wanita itu.
Wajahnya memasang senyuman jahat dan kemenangan ketika dia mulai menjulurkan tangannya dengan lembut untuk menyentuh Tubuh wanita itu.
Tangannya yang cukup Kokoh itu bergerak Sangat cepat di gaun itu dengan cepat segera untuk menyentuh tubuh bagian atas dan kepala wanita itu.
“Cantik! Anda harus melahirkan anak saya” wajah nya memiliki senyuman cerah dan tangannya dengan cepat menggengam dagu wanita itu.
Ketika tangannya mencapai dan hendak menciumnya dengan mulut besar nya itu dengan rasa yang aneh tangannya tiba-tiba memudar seperti kertas yang robek dan bahkan itu robek secara perlahan dengan aneh.
“A-apa!l” kekagetan melunjak dan dia melihat tangannya yang Tiba tiba menghilang .
“T-tidak! T-tangan ku!” Wajahnya membeku dan dengan syok menjatuhkan dirinya ke tembok.
Tangannya itu dengan cepat menghilang menyisahkan Lengan panjang tetapi tangan jari jari dan telapak tangannya.
Wajahnya membeku tetapi karna dia Hunter dia tampak lebih serius.
“Apa ini! Tidak! Tidak! Tangan ku! Ramuan! Ramuan!” Dia berteriak cepat memalingkan wajahnya untuk melihat ke layar Kosong di depannya dan buru-buru mengeluarkan Ramuan aneh dari kekosongan.
Ramuan itu dengan cepat dia tuangkan ke mulut nya dan tangannya tetapi bukannya sembuh ramuan itu dengan cepat tidak memberikan efek apapun.
“Apa! Tidak! Apa yang terjadi! Apa ramuan brengs*k ini tidak bekerja?” Dia membanting botol ramuan itu dan dengan raut wajah paniknya melihat tangannya.
“T-tidak apa ini, saya yakin tidak terjadi apa-apa! Saya adalah Hunter!” Dia masih berusaha menenangkan dirinya seperti orang gila ketika dia ketakutan itu…. wajah wanita cantik yang dia bawa itu mulai bangun dengan tenang memegang kepalanya yang terasa sakit melihat dirinya berada di ruangan aneh yang tidak dia ketahui.
“Dimana ini?” Dia bertanya dengan lembut berbicara sendiri di kamar itu dan menyaksikan sekitar.
Ketika dia melihat pria aneh yang memiliki wajah kusam dan jelek itu dengan tangan nya yang Hilang dia tampan sedikit ketakutan.
“Tidak! Jangan mendekat!” Pria itu mengeluarkan pedang kecil nya dan memegang nya dengan ketakutan.
“Apa kau yang membuat tangan ku seperti ini?” Pria itu tampak serius dan wajah nya sangat marah karna shock dan ketakutannya.
Hallen tampak sedikit bingung dengan keadaan tersebut tetapi ketika dia mulai memproses apa yang terjadi dia hanya bisa menunduk tidak menjawab, tetapi dia masih di acungkan pedang kecil di depannya .
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!