NovelToon NovelToon

I Love You My Boss

Awal Pertemuan

Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan bagi Melliza Anantasya dan kedua sahabatnya yaitu Salsa Juliana dan Audi Ayunda karena kesibukan kuliah yang mereka jalani di awal semester 3 ini. Setelah perkuliahan selesai mereka berencana untuk mengisi perut karena lapar.

Mereka berjalan menuju restoran karena memang jarak kampus dan restoran yang akan mereka kunjungi hanya butuh waktu sekitar tiga menit, sangat dekat bukan?

Sampai akhirnya mereka tiba disebuah restoran dekat kampus, Melliza dan sahabatnya memilih duduk deket jendela yang pemandangannya langsung menuju pintu masuk restoran tersebut.

Pelayan pun datang dengan membawa sebuah buku menu yang diberikan kepada para mahasiswi itu. Mereka mulai membuka menu untuk memilih-milih makanan yang akan mereka pesan. Namun setelah beberapa menit mereka hanya membolak balikan buku menu dan tak tau apa yang akan mereka pesan.

Diantara mereka bertiga tak ada yang kunjung memilih menu, itu memang kebiasaan Melliza, Audi dan Salsa jika ke restoran selalu saja lama memilih menu yang akan mereka pesan. Karena sudah merasa lapar akhirnya Melliza pun bertanya kepada dua sahabatnya itu

"Jadi kalian mau pesen apa nih?" tanya Melliza.

"Apa aja deh, gua bingung. Ngikut kalian biar cepet, lapar nih" jawab Audi.

"Yeh, terus apaan dong Sal?" tanya Melliza pada Salsa.

"Tau nih gua juga bingung" balas Salsa sambil tertawa kecil.

Melliza yang sama bingung hanya membolak balikan menu itu lagi, berpikir menu apa yang akan dia pesan untuknya, Audi dan juga Salsa.

Namun tiba tiba saat Melliza mengangkat pandangannya untuk mengatakan menu yang sudah dia pilih, matanya malah tertuju pada seorang pria yang turun dari mobil sport berwarna kuning, pria itu lebih dewasa dari Melliza tapi dia sangat tampan, dengan memakain pakaian casualnya dia masuk ke dalam restoran dan melewati Melliza serta sahabatnya begitu saja.

"Ahh sial ganteng banget tuh cowo type gua bangett Tuhan" gumam Melliza dalam hati

Ternyata bukan hanya Melliza yang melihat pria tampan itu tapi kedua sahabatnya juga, dan mereka pun terpesona akan laki laki yang berjalan dengan satu tangan yang dia masukkan ke dalam saku celananya menambahkan kesan cool pada dirinya.

"Apaan sih kalian liat cogan dikit aja sampe segitunya" ucap Melliza dengan nada sedikit jutek.

Melliza pura pura tak suka kepada laki laki tersebut. Dia bilang begitu pada kedua sahabatnya karena dia tak ingin jika mereka ikut tertarik melihat laki laki tampan itu, Audi tau jika sahabatnya tersebut berkata seperti itu karena takut merasa tersaingi jika meraka semua menyukai pria yang sama

Salsa dan Audi tertawa bersama karena tingkah Melliza yang pura pura tidak tertarik, Melliza memang memiliki tingkat gengsi yang cukup tinggi jadi dia tidak akan begitu mudah mengakui bahwa dirinya tertarik pada seorang pria begitu saja, apalagi kali ini dia terpesona pada pandangan pertama.

Tapi kini Melliza hanya tersipu malu. Dia tidak bisa menutupi kebohongannya pada kedua sahabatnya itu sehingga dengan berat hati mengakuinya.

"Semoga lu dapet cowo kaya dia deh Sya, gua doain

deh biar sahabat gua yang satu ini ga jomblo lagi " ucap Salsa tertawa.

Melliza hanya terdiam dalam hatinya dia sangat keras mengaminkan ucapan Salsa dan dia pun berdoa semoga saja laki laki yang baru dia lihat itu adalah jodohnya

Akhirnya merekapun memesan makanan, tak lama makanan itu datang dan merekapun langsung melahap makanan tersebut karena lapar. Tapi walaupun lapar tidak menghilangkan rasa penasarannya sehingga dari jauh Melliza tetap terus memandangi laki laki itu.

.

.

.

.

.

Nihh Visualnya...

Melliza Anantasya

Mahasiswi semester 3

Usia 19 tahun

Kuliah jurusan Ekonomi

anak hits dikampus, namun banyak orang yang menyebutnya jutek tapi sebenarnya dia sosok yang baik, cerewet dan perhatian kepada temannya

dia seorang anak tungga tak jarang dia sangat manja

Salsa Juliana

Sahabat Melliza

Mahasiswi smtr 3 jurusan ekonomi

Usia 19 tahun

sangat cerewet dan mudah tersinggung

Audi Ayunda

Sahabat Melliza

Mahasiswi smtr 3 jurusan ekonomi

Usia 19 tahun

cerewet, sponstanitas sehingga selalu membuat Salsa tersinggung oleh ucapannya

.

.

.

.

.

Sumber foto pinterest😍

Anggap saja Melliza, Salsa dan Audi seperti itu😍

Semoga kalian semua suka sama novel pertama yang aku buat ini...

kalo kalian suka jangan lupa yaa klik tombol sukanya👍 dan jangan lupa komentarnya... kalian bisa kasih masukan atau saran yang membangun supaya aku bikin ceritanya lebih semangatt dan jauh lebih baik dan bagus lagi.

HAPPY READING💕

Awal pertemuan 2

Mata Melliza yang terus mencuri curi pandang memperhatikan laki laki tampan yang duduk sendirian itu tak sadar jika kedua sahabatnya juga sedang memperhatikan dirinya

"Melliza Anantasya udah dong ga usah diliatin sampe segitunya" ucap Salsa sedikit tinggi agar sahabatnya itu tersadar dari pesona laki laki tampan itu.

Melliza hanya diam gugup karena malu dirinya ketauan sedang memperhatikan laki laki yang bahkan dia tak kenal.

Audi dan Salsa sudah menduga jika sahabatnya itu telah jatuh cinta pada pandangan pertama pada pria tampan itu.

Kini kedua sahabatnya itu terus meledek dan tertawa melihat tingkah Melliza, sedangkan Melliza dia terus melanjutkan makannya dan hanya diam seribu bahasa tak berkomentar apapun walau kedua sahabatnya terus meledek dirinya

Kemudian setelah selesai makan, Melliza hendak pergi mencuci tangan ke wastafel, begitu terkejutnya dia hingga jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. Bagaimana tidak? laki laki yang tadi terus dia perhatikan hendak mencuci tangan di sebalahnya.

Yaa ternyata dia mencuci tangan di wastafel samping Melliza mencuci tangannya. Jadi mereka berdua mencuci tangan bersamaan. Menurut Melliza dari dekat dia begitu tampan sangat tampan bahkan.

Sedangkan kedua sahabat Melliza yang menyaksikan itu kini terus menatap ke arah mereka memperhatikan tingkah sahabatnya yang terkesan so tidak tertarik pada pria disampingnya. Audi dan Salsa menggoda Melliza dengan memberikan isyarat agar Melliza berani berkenalan, Audi dan Salsa pun terkikik geli melihat tingkat sahabatnya itu yang terus terusan so biasa saja padahal dalam hatinya dia yakin sangat gugup.

Tapi Melliza hanya diam tak mengikuti kemauan sahabatnya, dia fokus mencuci tangannya sampai bersih dan bersikap normal untuk menenangkan jantungnya yang terus berdegup kencang karena bersebelahan dengan pria tampan yang dia kagumi

"Kalian ini apa apaan sih? cengengesan mulu, ntar dia geer lagi nyangka kalau gua naksir" ucap Melliza sambil duduk dan kesal karena tingkah laku sahabatnya

"Ya emang lo naksir, lagian ga apa apa biar dia tau juga" ledek Audi.

"Bener banget tuh Ay, biar cowo itu tau temen kita naksir hahaa, eh lu mau tau ga nama dia siapa?"

Dengan antusias Melliza menjawab karena dia penasaran

"Emang siapa namanya? lu tau Sal?" tanya Melliza penasaran.

"Lu gercep banget sih responnya Sya" Melliza hanya diam saja mendengar perkataan Salsa.

"Yahh Sya mana si Salsa tau, ya kalo lu pengen tau siapa tuh cogan ya lu cari tau dongg" ucap Audi.

Salsa mempunyai ide, jika nanti laki laki itu pergi maka dia akan mengambil Billsnya, karena di bills tersebut akan ada nama yang memesan makanan itu

Sambil menunggu dia pergi, mereka hanya tertawa dan asik mengobrol sana sini sampai pada akhirnya laki laki itu pergi menggunakan mobil sportnya.

Melliza dan kedua sahabatnya bergegas menuju meja tempat laki laki itu makan, dan Melliza begitu bahagianya ketika Salsa mendapatkan Bills yang dipesan laki laki tadi.

Salsa langsung membuka Bills yang sudah diremas itu agar dia bisa melihat nama si pesan, dan akhirnya Salsa pun melihat dengan jelas atas nama siapa pesanan tersebut

"Namanya Alvi gengs" ucap Salsa dengan nada lantang dan certia

"Coba sini gua liat" ucap Audi sambil merebut kertas bills yang Salsa pegang.

Tapi Melliza tak percaya akan nama yang tertera di bills itu, dia takut jika nama yang tercantum disana bukan namanya atau bahkan hanya nama panggilannya saja. Audi yang memiliki ide dan kasian pada sahabatnya yang penasaran kini mengambil ponselnya dan membuka aplikasi instagram miliknya untuk mencari nama akun Alvi

"Terus lu mau gituh bukain satu satu nama Alvi di Ig? kan nama Alvi banyak banget Ay" tanya Melliza bingung.

"Iyaa ga mungkin banget kalo gituh Ay" ucap Salsa.

" Yaudah ga apa apa gua cari satu satu yang namanya Alvi demi lu Sya" balas Audi.

Audi pun membuka Handphonenya dan memcari nama alvi di aplikasi Instagramnya, dia terus mencari membuka profil yang bernama Alvi namun tak ada foto yang menunjukan wajah Alvi yang ditaksir oleh Melliza sahabatnya itu. Sampai akhirnya dia pun berhenti mencarinya.

Setelah mereka selesai makan mereka memutuskan untuk kembali ke kampus karena mereka lupa untuk meminjam buku di perpustakaan untuk bahan presentasi besok, Namun saat tiba dikampus Melliza melihat mobil terparkir di depan kampusnya, mobil itu seperti tak asing baginya

"Perasaan gua pernah liat nih mobil, tapi dimana ya?" ucap Melliza dalam hati.

Saat dia hendak masuk mengikuti teman temannya ke dalam kampus tiba tiba terdengar suara dari mobil itu dan membuat Melliza menengok ke belakang untuk melihatnya.

Tak disangka seorang laki laki yang tadi dia lihat direstoran memasuki mobil itu dan mengendarai mobilnya hingga pergi.

"Astaga ternyata dia disini? ngapain dia? atau jangan jangan dia anak ibu kost? atau dia ngekos disini?" ucap Melliza dengan menghampiri sahabatnya, pasalnya di depan kampus mereka ini ada sebuah kost kosan tepat di depan parkiran kampus

"Siapa Sya?" tanya Audi bingung karena Melliza langsung mengatakannya tanpa penjelasan terlebih dahulu.

"Lu liat ga mobil yang tadi parkir disitu?" ucap Melliza sambil tunjuk ke tempat mobil tadi terparkir.

"Iyaa tadi kita liat, emang kenapa?" jawab Salsa dan Audi.

Melliza pun menceritakan pada sahabatnya bahwa yang barusan adalah Alvi, tapi Melliza malah mendapatkan ejekan karena saking memperhatikan sampai ke mobil mobilnya. Wajar saja orang yang namanya suka memang selalu memperhatikan segala halnya bukan?

.

.

.

.

Penasaran ga sama tuh laki laki yang bikin Melliza jatuh cinta pada pandangan pertama? nihh yaa😍

Dia seorang CEO muda perusahaan terkenal di Indonesia namanya Alvin Sanjaya berusia 25 Tahun anak dari pasangan Putra Sanjaya dan Mitha Sanjaya seorang pengusaha terkenal di Indonesia

Selalu Terbayang

Setelah Melliza dan sahabatnya selesai mencari buku di perpustakaan, Melliza segara pulang untuk mengerjakan tugasnya di rumah.

Sesampai dirumah Melliza segara mengganti pakaiannya, dia merebahkan tubuhnya itu diatas kasur yang membuatnya nyaman, matanya mulai terpejam namun seketika dia membuka matanya karena ketika matanya terpejam dia membayangkan laki laki yang tadi dia temui bersama teman temannya.

"Astagaa apa yang aku pikirkan, kenapa tiba tiba terbayang terus sama muka tuh cowo"

ungkapnya kesal dalam hati.

Karena pikirannya terus membayangkan wajah pria tampan itu, Melliza kini memilih bangun dan mulai mengerjakan tugasnya hingga selesai agar pikirannya tak terus membayangkan wajah tampan yang dia temui siang tadi.

Namun ternyata sampai malam Melliza tak henti hentinya terbayang sosok laki laki tampan yang dia temui, dan itu sangat mengganggunya.

"Sial kenapa aku terus kepikirannya" kesal Melliza dalam hati.

Tiba tiba suara hp Melliza berbunyi dan itu adalah pesan dari Salsa, Melliza segera membuka pesan dari sahabatnya.

📩 Salsa: "Syaa demi apapun gua liat Alvi di mall xxx dia lagi belanja tuh banyak banget"

Melliza tak percaya akan pesan dari sahabatnya itu, diapun langsung membalasnya karena penasaran dan meminta Salsa untuk lebih jeli melihat siapa orang yang sebenarnya dia lihat.

📩Melliza : Yakin lu? ko bisa ketemu sama lu sih:(

📩Salsa: Hahaa mungkin yang jodoh sama Alvi gua Sya bukan lu wkwk.

📩Melliza: Gilaa lu mau nikung temen sendiri😢

📩Salsa: Hahaa becanda Syaa mana berani gua nikung cabat tersayang ini😘

📩Melliza: Pantau dia ya Sal, liatin tuh dia sama siapa jangan jangan dia belanja itu buat cewenya lagi, retak hati gua Sal 💔

📩Salsa: Apaan sih lu Sya lebay banget deh, tenang aja dia pasti belum nikah ko sya.

📩Melliza: Semoga besok gua bisa ketemu dia lagi yaa kaya lu, kalo besok gua ketemu fix gua jodoh sama dia hahaa.

📩Salsa: Gilaa lu ngebet banget Sya, baru kali ini gua tau lu naksir sampe segitunya hahaa gapercaya seorang seorang Melliza Anantasya yang ditaksir cowo sekampus bisa jatuh cinta sama cowo yang pertama kali lu liat.

Itu lah percakapan anatar Melliza dan Salsa, memang benar yang dikatakan Salsa bahwa Melliza baru kali ini dia sampai segitunya ingin mengetahui laki laki tampan yang baru dia temui.

KEESOKAN HARINYA

Melliza seperti biasa berangkat ke kampusnya karena hari ini ada jadwal kuliah, setiba dikampus dia menyapa kedua sahabatnya yang telah menunggu Melliza dengan setia.

Namun Audi dan Salsa yang telah menunggu lama kini kesal pada Melliza, terlebih lagi setelah menunggu Melliza meminta mereka mengantarnya ke kantin karena dia merasa lapar, sebagai gantinya telah menunggu, Salsa meminta Melliza untuk mentraktir mereka di kantin.

Melliza pun menuruti kemauan Salsa karena bagaimana pun mereka sudah mau menunggunya dan hal wajar jika dia mentraktir kedua sahabat baiknya itu. Setelah sampai dikantin kampus Salsa tiba tiba memanggil Melliza dengan kencang.

"Apaan sih Sal berisik bangett" ucap Melliza.

Salsa pun memberitau Melliza untuk melihat sosok pria yang sedang berjalan menuju mereka, seketika Melliza Anantasya langsung mengamati dengan baik pria yang berjalan itu.

"Astagaa ganteng banget" ucap Melliza dalam hati.

Alvi terus berjalan menuju kantin dimana Melliza pun ada disitu, Melliza terus memperhatikan Alvi namun Alvi begitu cuek tak peduli, pasalnya semenjak dia datang kemarin dirinya menjadi tontonan para mahasiswi kampus Melliza.

Tiba tiba ketika Alvi memasan makanan, penjual kantin tersebut bertanya kepada Alvi dan obrolan merekapun terdengar oleh Melliza dan sahabatnya.

Terdengar jika Alvi datang ke sini tidak lama hanya untuk beberapa bulan saja, dan Alvi pun menjelaskan kepada Ibu kantin jika dirinya bukan dosen baru di kampus ini.

Melliza dan sahabatnya kaget, mereka pikir Alvi adalah anak dari ibu kost depan kampus mereka karena jika dilihat dari penampilannya Alvi sangat keren terlihat dari pakaian, sepatu, jam tangan dan mobil sport bermerek yang dia miliki sehingga tak menyangka bahwa Alvi akan tinggal di kost kostan.

Namun kost kost an yang berada di depan kampus Melliza ini bukan kost kostan biasa, melainkan kost kost an cukup elit yang dihuni oleh para pekerja kantor sekitar kampus Melliza.

-gambaran Tempat Kost Alvi yang berapa tepat didepan kampus Melliza

sumber: pinterest

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!