MENIKAH DENGAN MAFIA KEJAM
MDMK.1
Seorang pria berusia 59 th tengah di tahan di rumah nya sendiri
Don Jacob
(Di ikat di kursi)
Agus Massimo
Berani sekali kau menghianati kami (menodongkan pistol)
Agus Massimo
Bagaimana ian? Apa kita lenyapkan saja dia?
Daveian Massimo
Melenyapkan nya itu berarti akhir dari penderita an nya bukan?
Agus Massimo
Menurut informasi dia memiliki seorang putri cantik!!
Don Jacob
Heiii (nada tinggi)
Daveian Massimo
(menyeringai)
Terlihat sepasang kekasih sedang jalan-jalan di taman
Menikmati keindahan sore hari
mereka bergandengan tangan dan bergurau
Vareez Aldrich
Sudahlah jangan menertawakan ku 😂
Voke Agnesia
Tapi kau sendiri tertawa 😂😂😂
Vareez Aldrich
Tertawa terus nanti ku gigit (menaiki turunkan alisnya)
Voke Agnesia
(diam seketika)
Voke Agnesia
ehh aku lapar
Vareez Aldrich
Yaudah ayok ke resto
Mereka pun pergi ke restoran untuk makan
selesai makan vareez mengantar Voke pulang
Vareez Aldrich
ada tamu? banyak mobil di depan rumah mu
Voke Agnesia
Gak tahu?kamu jadi mampir gak?
Vareez Aldrich
Gak deh ada tamu
Voke Agnesia
Ya sudah nanti aku telfon
Vareez Aldrich
(menginjak gas)
Voke melihat mobil vareez yang semakin menjauh hingga tak nampak
Voke pun masuk ke dalam rumah
Voke menyalakan lampu ruang tamu
Voke di kagetkan dengan papa nya di kelilingi bodyguard berbadan besar
Don Jacob
kenapa kau pulang pergi pergilah
Voke Agnesia
Siapa mereka pa
Agus Massimo
(bersandar di dinding)
Daveian Massimo
(Mengetuk meja )
Voke Agnesia
(melihat ke sofa)
Daveian Massimo
(menatap tajam Voke)
Don Jacob
Pergi nak pergilah papa mohon 😓
Daveian Massimo
Bagaimana dia bisa pergi?
Don Jacob
Aku mohon lepaskan putri ku
Don Jacob
Kau punya masalah dengan ku jadi itu urusna kita saja
Voke Agnesia
(gak ngerti apa yang di bahas)
Agus Massimo
Voke Agnesia?itu nama mu bukan?
Voke Agnesia
Kalian siapa? mending kalian pergi dari rumah ku dari pada aku panggil polisi
Voke Agnesia
Kalian mau uang?kalian pencuri bukan? baiklah silahkan ambil sepuas kalian uang ku
Daveian Massimo
(berdiri dan menghampiri Voke)
Don Jacob
Jangan sakiti dia
Voke Agnesia
(menatap pria di depannya)
Daveian Massimo
Kau adalah jaminan kejahatan papa mu!!
Voke Agnesia
papa ku bukan orang jahat
Daveian Massimo
jika kau tidak menuruti perintah ku maka papa mu akan mati
Voke Agnesia
😳apa yang kau katakan
Daveian Massimo
mau ikut dengan ku atau melihat tubuh papa mu di cincang?
Voke Agnesia
(tidak bisa berkata apa-apa)
Agus Massimo
Diamlah pak tua (menodongkan pistol nya lagi)
Agus Massimo
Kau tahu pak tua?adik ku suka bermain-main dengan penderita orang lain !!jadi nikmatilah
Don Jacob
kalian kejamm (berteriak)
Voke Agnesia
(ketakutan+ tubuh gemetar)
Daveian Massimo
Bagaimana?
Daveian Massimo
mau ikut dengan ku?
Voke Agnesia
(menatap ian)
Daveian Massimo
(tersenyum devil)
Daveian Massimo
akhhhh!! 🤪 (memegang juniornya)
Voke menendang junior Ian lalu mengambil pistol yang jatuh dari tangan ian
Voke Agnesia
(menodongkan pistol ke ian)
Agus Massimo
heyy turunkan senjata itu
Agus Massimo
Jika tidak aku akan membuat lubang di kepala papa mu ini
Para bodyguard menodongkan senjata pada voke
Daveian Massimo
Shttt sial. hampir pecah rasanya!!! (berteriak)
Voke Agnesia
ck biar pecah dan tidak punya keturunan..biar tidak ada lagi manusia seperti mu di dunia ini
Daveian Massimo
kau (geram)
Voke Agnesia
(mau menekan pelatuk)
Heyyyyy!!!! (ucap para bodyguard kompak)
Agus Massimo
jangan macam macam ..kau lupa dengan papa mu
Agus Massimo
(menembak kaki Don)
Don Jacob
Akhhhhhhh!! (kesakitan)
Voke Agnesia
😳 (menjatuhkan pistol)
Voke Agnesia
Jangan sakiti papa ku 😭
Daveian Massimo
Menurut lah maka papa mu akan baik-baik saja
Daveian Massimo
tinggal bilang iya apa susahnya?
Voke Agnesia
(mengepalkan tangannya)
Pada akhirnya voke menyerah
Voke ikut dengan Ian sementara Don yaitu papa voke di tahan di penjara bawah Tanah milik ian
Di sebuah kamar yang redup cahaya/minim cahaya
Daveian Massimo
(berdiri di depan voke)
Voke Agnesia
(duduk di tepi ranjang)
Voke Agnesia
Dasar bren*sek
Daveian Massimo
apa?kau bilang apa barusan?
Voke Agnesia
(memalingkan wajahnya)
Daveian Massimo
Baiklah akan ku tunjukkan bren*sek itu seperti apa?
Voke Agnesia
(menatap ian)
Jangan lupa sesajen buat author 👍☺️
ngerti kan 🤭 pasti lah ngerti 😄
MDMK.2
Daveian Massimo
(mendekatkan wajahnya)
Daveian Massimo
(menarik tengkuk Voke)
Voke Agnesia
(menginjak kaki ian)
Daveian Massimo
aaa (memegang kakinya)
Voke Agnesia
Menjijikkan sangat menjijikkan
Voke Agnesia
lebih baik mati dari pada hidup bersama mu
Daveian Massimo
Kau benar-benar tidak tertarik padaku?
Voke Agnesia
Tidak akan pernah
Daveian Massimo
Kau harus menurut agar papa mu itu baik baik saja
Voke Agnesia
bilang saja jika membawa ku kesini hanya untuk menyiksaku?
Daveian Massimo
Bagus jika kau tahu
Daveian Massimo
Sudah lama aku tidak bermain main dengan wanita
Voke Agnesia
Kau benar-benar gila
Daveian Massimo
Aku memang gila (berbisik tepat di telinga voke)
Daveian Massimo
Mari kita lihat seberapa kuat nya harga diri wanita angkuh ini (menunjuk Voke )
Daveian Massimo
(keluar dari kamar)
Voke Agnesia
Sial pintunya di kunci
Voke Agnesia
Memang apa yang papa lakukan sampai dia seperti itu?
Voke Agnesia
(menghela nafas)
Voke teringat vareez dan mencari tasnya
Voke Agnesia
Ponsel ku dimana?
Daveian Massimo
(memegang ponsel voke)
Daveian Massimo
Emm rupanya dia punya pacar
Agus Massimo
Apa yang akan kau lakukan pada dia
Daveian Massimo
Aku hanya akan mempermainkan perasaan nya saja
Daveian Massimo
hem,siapa yang tidak tertarik pada orang setampan diriku?dia pasti akan tertarik padaku
Agus Massimo
Kau sangat percaya diri
Vareez Aldrich
Katanya mau menelfon ku? (bergumam dan menatap ponselnya)
Vareez merasa haus ia pun keluar dari kamarnya
Vareez Aldrich
(menuruni anak tangga)
Kini vareez di dapur sedang minum
Kini pukul dua belas malam
Sedari tadi Voke manangis di pojokan sudut kamar hingga ia tertidur sambil duduk di pojokan kamar
Ian melihat voke tertidur di pojokan
Daveian Massimo
ck apa gunanya ranjang?
ian hendak pergi dan membiarkan voke tetap disitu tapi sepertinya hati ian berkata ingin menolong voke
Daveian Massimo
ck menyusahkan
Daveian Massimo
(menggendong Voke ala bridal style)
Voke Agnesia
(tetap tidur)
Ian merasa tangannya basah
Daveian Massimo
Apa dia mengompol? (batin)
Daveian Massimo
(menidurkan Voke di ranjang)
Ian melihat telapak tangan kirinya
Daveian Massimo
😳 darah apa ini?
Daveian Massimo
(membalik tubuh Voke)
Terlihat celana Voke basah bagian bokong
Daveian Massimo
apa dia keguguran?
Daveian Massimo
Dia hamil bersama pacarnya?
Voke Agnesia
(memerjapkan matanya)
Voke Agnesia
Aduh Perutku sakit!!
Voke Agnesia
(melihat pakaian yang ia kenakan)
Voke Agnesia
Loh kapan aku ganti baju?
Voke merasa ada sesuatu di v nya
Voke Agnesia
Kapan aku memakai pembalut?
Voke Agnesia
😳jangan jangan ini ulah tu alien
Voke Agnesia
apa yang sudah dia lakukan padaku 😰
Tiba-tiba pelayan masuk membawa troli makanan
Voke Agnesia
(melihat makanan)
Voke Agnesia
Dia pasti memasukan racun di makanan itu!!
Daveian Massimo
(duduk di sofa)
Voke Agnesia
Apa maksud mu?
Voke Agnesia
kau apakan aku?
Daveian Massimo
Aku tidak melakukan apapun
Voke Agnesia
ck ,lalu baju ini siapa yang menggantinya?
Daveian Massimo
menurut mu?
Voke Agnesia
Haiss!!! (mau melempar bantal pada Ian)
Daveian Massimo
(tersenyum)
Voke Agnesia
Akhh (kesakitan)
Daveian Massimo
Ada apa? (menghampiri Voke)
Voke Agnesia
Sakit (meremas bajunya)
Daveian Massimo
Makanya makan kau butuh nutrisi.itung itung juga untuk menambah darah mu
Voke Agnesia
Apa aku datang bulan ya? (batin)
Voke Agnesia
Makanan macam apa itu semuanya rumput
Daveian Massimo
Itu bukan rumput itu sayur ..papa sama anak sama saja menyebalkan
Voke Agnesia
Aku harus menyebalkan agar kau melepaskan ku
Daveian Massimo
Aku tidak akan melepaskan mu
Daveian Massimo
jika tidak mau memakan ini lain kali kau tidak akan dapat makan
Voke Agnesia
Kau pikir aku kambing makan sayur sebanyak itu?
Daveian Massimo
Bukankah orang datang bulan harus makan makanan sehat?
Daveian Massimo
Masuk!! (melihat pintu)
Agus Massimo
Hari ini ada pertemuan dengan orang jepang itu
Voke Agnesia
Hei gondrong kau menembak kaki papa ku waktu itu (melempar garbu pada Agus)
Agus Massimo
Wuhsss (kaget reflek jongkok)
Voke Agnesia
(mau menghampiri Agus)
Daveian Massimo
(menarik tangan voke)
Daveian Massimo
Duduk dan makan lah
Daveian Massimo
ayo (pergi)
Voke Agnesia
Aku harus mencari cara agar dia melepaskan ku dan papa (batin)
MDMK.3
Di kantor perusahaan milik daveian
Tepatnya di ruangan untuk pertemuan orang penting
Daveian Massimo
apa kau menunggu lama?
Terlihat seorang pria dari Jepang tengah duduk santai di sofa
Agus Massimo
bagaimana kabar mu
Agus Massimo
Sudah cukup lancar bahasa mu
Wakatashi Koji
Aku mempelajari nya
Daveian Massimo
Langsung saja mari bahas bisnis
pria pria itu membahas tentang bisnis
Voke Agnesia
Aku dengar papa di kurung di kota ***
Voke Agnesia
Aku harus kesana untuk menyelamatkan papa
Voke Agnesia
tapi mau kabur dari sini sangat sulit
Voke pun mengendap-endap keluar dari mansion ian
Kebetulan para bodyguard sedang makan di belakang jadi tidak tahu jika voke melarikan diri
Kini Voke berada di pinggir jalan raya
Karena Ian membawanya ke kota lain
Voke Agnesia
Sial aku harus kemana (berjalan tanpa alas kaki)
Voke Agnesia
(merasa haus tapi tak punya uang)
Wakatashi Koji
Omong-omong kau jadi memacari wanita itu?
Daveian Massimo
Yang benar saja ..dia hanya ku manfaat kan karena wawasan nya luas
Agus Massimo
jujur saja Ian belum pernah menyukai wanita mana pun
Wakatashi Koji
Berhati-hati lah Jangan sampai dia tahu jika kalian hanya memanfaatkan dia saja !!dia Queen mafia
Agus Massimo
Kami mengerti maka dari itu Ian berpura-pura mencintai wanita itu
Daveian Massimo
Sebenarnya dia bukan tipe ku
Wakatashi Koji
Aku tahu itu 😂 tipe mu memang langkah
Wakatashi Koji
aku dengar dia akan tetap di Italia selama tiga bulan
Daveian Massimo
Bagus setidaknya tidak ada yang menggangu ku
Wakatashi Koji
Memang dia mengganggu mu seperti apa
Daveian Massimo
Dia meminta sesuatu yang tidak bisa ku berikan
Agus Massimo
Wanita itu sangat agresif dan penuh nafsu
Wakatashi Koji
Sedikit menakutkan 😂
Daveian Massimo
aku sedikit geli melihat nya
Voke Agnesia
kenapa orang orang melihat ku(bergumam)
Orang orang yang melihat voke sedang membicarakan Voke
🗣️:cantik tapi gila sayang sekali
Itulah yang di bicarakan orang orang
Voke Agnesia
Aku lapar dan haus
Voke Agnesia
Tidak punya uang padahal aku anak orang kaya ini sungguh konyol
Voke Agnesia
Ini semua gara-gara pria kejam itu
Voke Agnesia
Awas saja. aku akan balas dendam terutama pada si gondrong yang sudah melukai papa
Para bodyguard panik dan mencari voke ke semua ruangan tapi tidak ada
Akhirnya para bodyguard Ian berpencar mencari Voke di jalan
Mereka tidak langsung mengabari Ian karena takut dengan ian
Wakatashi Koji
Baiklah aku permisi
Agus Massimo
Buru-buru sekali
Wakatashi Koji
Asisten ku sudah menunggu di mobil
Daveian Massimo
Memang mau kemana
Agus Massimo
Yang benar saja kau ini
Voke Agnesia
(melihat beberapa bodyguard Ian)
para bodyguard Ian melihat Voke dan mengejar voke
Voke Agnesia
(lari sekencang mungkin)
asisten tn.koji
tadi saya dapat telfon dari Kakak anda
Wakatashi Koji
dia bilang apa
asisten tn.koji
Dia hanya ingin anda membuka ponsel anda dan melihat pesan yang kakak anda kirim
Wakatashi Koji
Tunggu berhenti di minimarket
Mobil koji berhenti di depan minimarket
Wakatashi Koji
(keluar dari mobil)
Wakatashi Koji
kau tunggu saja disini
Koji berjalan ke minimarket
Wakatashi Koji
(sedang memilih sampo)
Wakatashi Koji
hampir lupa jika sampo ku habis
setelah memilih sampo Koji langsung ke tempat kasir
setelah membayar Koji keluar dari minimarket dan menuju ke mobilnya
Voke Agnesia
Kemana ini aku😭
Wakatashi Koji
(membuka pintu mobil)
Wakatashi Koji
(mau masuk)
Voke Agnesia
(tiba-tiba masuk ke dalam mobil koji)
Wakatashi Koji
Heh😳 (masih berdiri dan menahan pintu mobil)
Voke Agnesia
Aku mohon tolong aku
Wakatashi Koji
(melihat para bodyguard sedang clingukan mencari Voke)
Voke Agnesia
Mereka mengejar ku🙏😭
Wakatashi Koji
(masuk ke mobil dan duduk di samping Voke)
Voke Agnesia
(bernafas lega)
Semua bodyguard berbaris di depan Ian dengan kepala menunduk
Pimpinan bodyguard
Maaf boss (ketakutan)
Agus Massimo
(melipat tangan nya di dada+bersandar di dinding)
Daveian Massimo
(Menatap satu persatu anak buahnya dengan tatapan dingin)
Daveian Massimo
Bodoh!!! (membentak)
Semua bodyguard langsung bersujud saat mendengar teriakkan ian
Pimpinan bodyguard
Maafkan kami
Daveian Massimo
Cari sampai ketemu jika tidak aku akan memberi kalian hadiah .sampai kalian tidak akan pernah melupakan hadiah dari ku❄️
Pimpinan bodyguard
B-baik bos
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!