NovelToon NovelToon

Kebangkitan Dewa Pelindung

Prolog

Alam semesta merupakan tempat yang sangat luas, manusia tidak boleh merasa berpuas diri meski ia memiliki kekuatan. Bisa jadi di suatu tempat ia adalah orang yang paling kuat. Tetapi jika di tempat lain belum tentu berlaku hal demikian.

Long Guan pernah mengalami hal demikian, di Dunia Fana ia berperan sebagai Ketua Sekte Pedang Angin yang tidak memiliki lawan. Namun saat ia dihadapkan oleh iblis yang berasal dari dunia lain maka kekuatan yang ia miliki tidak berarti apapun. Jangankan untuk melindungi orang-orang di sekitarnya, untuk melindungi dirinya sendiri saja ia tidak bisa.

Untungnya ia mau belajar dari kekeliruan pemahamannya, ia terus belajar mengasah diri dan mencari sumberdaya untuk mendukung kultivasinya. Namun ada harga yang harus ia bayar, untuk mengejar jalan bela dirinya ia harus rela berpisah dengan keluarga tercinta.

Setelah dirasa cukup kuat, memasuki Alam Spiritual adalah pilihan hidupnya. Selain untuk membawa kembali wanitanya, ia juga bertekad menyempurnakan Mustika Naga yang kabarnya berada di Alam Spiritual. Ternyata Alam Spiritual tidak seperti Alam Bawah, adanya perbedaan gravitasi serta tingkat kekuatan membuat Long Guan butuh waktu untuk beradaptasi.

Di Alam Spiritual Long Guan banyak belajar teknik beladiri yang selama ini ia pelajari. Teknik pedang dan jurus tangan kosong banyak mengalami perbedaan. Hal ini membuktikan jika kemajuan beladiri Alam Spiritual lebih maju daripada di Alam Bawah.

Selain emas dan perak, Long Guan mulai mengenal batu Spiritual atau Batu Energi sebagai alat tukar yang sah. Kualitas Batu Spiritual sendiri terbagi menjadi tiga yaitu, rendah, menengah dan tinggi.

Sementara di Alam Surgawi sendiri, mata uang emas dan perak lebih dominan. Kegunaan batu energi difokuskan untuk meningkatkan kekuatan secara murni. Biasanya dipakai untuk diserap sebagai sumber energi selain mengandalkan dari esensi alam.

Kultivator Alam Surgawi memilih batu spiritual dan sejenisnya sebagai sumber energi karena mengandung energi alam yang sudah berusia ratusan hingga ribuan tahun.

Batu Spiritual kelas tinggi selain berguna untuk membantu proses kultivasi, dapat digunakan sebagai bahan dasar energi perahu terbang dan berbagai jenis formasi.

Saat ini, Long Guan bersama Fei Long baru saja tiba di Alam Surgawi. Ingatan Qiu Long sudah benar-benar menyatu dalam dirinya. Bahkan di Alam Surgawi ini, ia akan menggunakan identitas Qiu Long secara utuh.

"Paman, kita sudah tiba" ucap Fei Long kepada Qiu Long yang masih terdiam terpana.

"Iya. Sepertinya tempat ini tidak banyak berbeda dari terakhir aku ke sini" ucap Qiu Long yang mulai teringat kenangan masa lalunya.

"Sebaiknya kamu rahasiakan dulu tentang kedatangan ku kembali. Aku ingin memberikan kejutan kepada orang-orang yang telah mencelakai diriku" ucap Qiu Long dengan tenang.

"Baik paman" sahut Fei Long tanpa menolak.

Walau bagaimana pun ia dapat mengerti kondisi pamannya yang kini telah berubah banyak. Apalagi ini adalah kebangkitannya di Alam Surgawi setelah lima tahun ia menghilang.

Qiu Long menatap sebuah menara bertingkat tujuh, ini adalah bangunan yang menunjukkan lambang kuil keadilan yang ia bangun sebelumnya. Menara ini bernama menara tujuh kebajikan, ia dirikan saat dirinya selesai berperang melawan pasukan iblis.

Sudah tak terhitung banyaknya nyawa yang terbunuh, dengan kekuatannya yang berada pada ranah Dewa Tingkat Puncak saat itu, ia hampir saja kehilangan nyawa.

Pertempuran itu juga yang menjadi titik awal dirinya dikenal luas di Kota Shandian. Ketenarannya dalam waktu singkat telah menggetarkan kekuatan bangsa siluman dan bangsa iblis pada saat itu. Klan Mo Gui dan Klan Yinzhen sangat mewaspadai keberadaan Qiu Long.

Pertempuran demi pertempuran dilalui oleh Qiu Long hingga dirinya mendapatkan gelar sebagai pendekar terkuat dari Pasukan Gerbang Naga Kota Shandian. Petinggi Organisasi Pasukan Gerbang Naga yang merupakan kakak kandungnya yaitu Ying Long, memberikan gelar kepada Qiu Long sebagai Pendekar Pedang Hitam.

Hal ini karena seringnya ia membunuh pasukan iblis dalam berbagai misi dan pertempuran, membuat pedang yang ia gunakan terlihat menghitam karena terkena darah siluman dan iblis.

Organisasi Gerbang Naga merupakan kelompok petarung yang terdiri atas pasukan pemberani. Mereka semua adalah orang-orang pilihan yang direkrut dengan bakat khusus. Keberadaan Organisasi Gerbang Naga dikhususkan untuk menjaga dan melindungi Alam Semesta dari ancaman bangsa iblis dan siluman.

Bukan menjadi rahasia lagi jika pertempuran antara Dewa dengan para iblis yang dibantu oleh siluman telah berlangsung selama ribuan tahun. Keberadaan pasukan Gerbang Naga yang dibentuk oleh Klan Naga sangat ditakuti oleh para iblis dan siluman, anggota pasukan Gerbang Naga bergerak dengan rapi, mereka menggunakan topeng putih serta pakaian hitam dalam menjalankan aksinya.

Puncak karir Qiu Long adalah sebagai pemimpin pasukan Gerbang Naga Kota Shandian, hal ini membuat orang-orang dari klan Naga lainnya merasa tersaingi. Kecemerlangan karir Qiu Long saat itu dianggap sebagai ancaman Klan Naga, terutama oleh Wang Long dari Klan Naga Kota Leiyu.

Wang Long menghasut beberapa petinggi Klan Naga lainnya untuk menjatuhkan Qiu Long, bahkan ia tidak segan-segan merayu Xiao Qing yang merupakan istri dari Qiu Long.

Tanpa sepengetahuan Qiu Long, istrinya yang selama ini ia kasihi dan sayangi setulus hati telah berselingkuh dengan Wang Long. Keduanya merupakan saudara seperguruan, kedekatan Wang Long dengan Xiao Qing tidak dicurigai oleh Qiu Long. Kejadian yang terus berulang, tidak pernah disadari oleh Qiu Long karena kepercayaannya kepada sosok Xiao Qing.

Namun naas bagi Qiu Long, ia dikhianati oleh istrinya sendiri. Hari dimana ia dikepung oleh puluhan pendekar ahli membuatnya tidak berdaya, makanan yang dibubuhi racun arsenik tanpa sadar telah membuatnya lengah.

Kejadian tersebut sangat membekas di dalam diri Qiu Long, bahkan jurus pamungkas yang ia gunakan telah menyebabkan ia kehilangan jiwanya.

"Setelah aku pergi, apa saja yang terjadi?" tanya Qiu Long pada Fei Long.

"Tidak banyak yang berubah, hanya saja beberapa orang terdekat paman ikut menghilang tidak lama setelah berita penyerangan atas paman menyebar. Bahkan tidak lama setelah paman menghilang, dua orang anggota Gerbang Naga meninggal. Mereka adalah Li Jingguo dan Li Junjie yang tiba di tempat pertempuran" ungkap Fei Long dengan ekspresi sedih.

"Apa?" tanya Qiu Long dengan ekspresi geram.

Li Jingguo dan Li Junjie adalah pengikut setia Qiu Long saat menjalani misi sebagai Pasukan Gerbang Naga. Kelompok Qiu Long sendiri awalnya terdiri atas tujuh orang yang bergerak bersama dalam setiap menjalankan misi dari Gerbang Naga, mereka semua adalah teman seperjuangan sehidup semati.

"Empat orang lainnya menghilang, mereka memutuskan meninggalkan Gerbang Naga setelah peristiwa yang paman alami. Sepertinya mereka merasakan kepedihan yang mendalam setelah mendengar penyerangan atas diri paman" lanjut Fei Long.

"Apakah Gerbang Naga tidak melakukan penyelidikan?" tanya Qiu Long dengan ekspresi serius.

"Mereka yang terlibat berasal dari Klan Mo Gui, pemimpin kelompok itu sampai kini masih diburu" jawab Fei Long.

Hanya Qiu Long yang tahu pasti orang-orang yang terlibat dalam penyergapan dirinya. Selain Klan Mo Gui, terdapat juga orang-orang dari pasukan Gerbang Naga Kota Leiyu. Orang-orang Wang Long sudah dikenali dengan baik oleh Qiu Long. Namun tanpa bukti yang kuat, Qiu Long tidak bisa menuduh sembarangan terkait keterlibatan Gerbang Naga Kota Leiyu.

Kembali Ke Gerbang Naga

Wang Long memiliki peran dan nama besar di organisasi Gerbang Naga. Pada usianya yang baru tiga puluh lima tahun, ia sudah menorehkan banyak prestasi bagi organisasi Gerbang Naga. Di Kota Leiyu ia adalah Dewa Perang yang dipuja oleh banyak orang, terutama para pengikut setianya.

Menyebut nama Wang Long sebagai dalang dari penyergapan atas dirinya akan sangat sulit diterima, apalagi Qiu Long tidak memiliki saksi dan bukti yang kuat. Seandainya ada orang lain di pihaknya, itu adalah Li Jingguo dan Li Junjie yang kini sudah meninggal.

"Lalu bagaimana dengan Xiao Qing?" tanya Qiu Long lagi.

"Wanita itu kini sudah menjadi istri Wang Long. Setelah menunggumu selama empat tahun tak ada kabar, ia memutuskan menikah dengan Wang Long setahun yang lalu. Kini ia berada di Kota Leiyu" terang Fei Long dengan ekspresi tidak berdaya.

"Sudah kuduga" gumam Qiu Long dalam hati.

"Sebaiknya kita segera masuk ke dalam, aku akan mengabari Gerbang Naga Kota Shandian. Ayah pasti akan sangat terkejut dengan kemunculan paman kembali" ujar Fei Long dengan antusias.

Qiu Long seperti merasakan nostalgia saat dirinya tiba di dalam menara. Beberapa ruangan tampak sudah di modifikasi, terlihat sedikit lebih luas dan beberapa ruangan privasinya masih tampak utuh.

"Selamat datang kembali tuan" ucap Yun Mei yang bertugas menjaga dan merawat menara tujuh kebajikan.

Ada ekspresi terkejut dan rasa haru di mata Yun Mei saat melihat kedatangan Qiu Long. Selama lima tahun menghilang, kini tuannya muncul kembali.

"Terimakasih atas kesetiaan mu menjaga tempat ini dengan baik. Bagaimana kabarmu?" tanya Qiu Long dengan lembut.

"A.. Aku baik tuan" jawab Yun Mei dengan mata berlinang.

Fei Long hanya terdiam saat melihat kejadiannya ini, sebagai bagian dari Pasukan Gerbang Naga ia juga mengenal karakter Qiu Long yang memperhatikan orang-orang yang berada di sekitarnya.

"Kamu tidak usah bersedih, apa yang telah terjadi semuanya memang proses yang sangat berat. Aku Pun tidak mudah untuk menjalaninya, namun aku masih beruntung dapat menemukan kesempatan untuk kembali lebih cepat" jawab Qiu Long.

"Aku juga memiliki orang-orang yang pernah aku rekrut sebelumnya, melatih mereka untuk menjadi anggota Gerbang Naga. Keberadaan mereka sebelumnya aku rahasiakan, namun sudah saatnya mereka keluar dari tempat rahasia untuk bisa bergabung dan tinggal di menara tujuh kebajikan" tambah Qiu Long.

"Benarkah itu paman?" tanya Fei Long dengan ekspresi penuh kegembiraan

"Kalian tunggu sebentar, dan lihatlah" ucap Qiu Long.

Setelah mengatakan hal tersebut, tiba-tiba dari kehampaan muncul sekitar lima puluh orang pria muda dengan senjata tempur masing-masing. Mereka adalah para prajurit rahasia Qiu Long yang disiapkan secara pribadi untuk membantunya di Gerbang Naga.

Mereka merupakan orang-orang yang telah dilatih secara khusus di dalam spasial dimensi ruang dan waktu. Sayangnya kejadian yang menimpa Qiu Long telah membuat beberapa rencananya terhambat.

"Salam Ketua" ucap puluhan orang tersebut yang baru saja tiba.

"Maafkan aku, baru kali ini bisa mengeluarkan kalian" ujar Qiu Long dengan ekspresi rasa bersalah.

"Tidak apa-apa Ketua, kami senang berada di istana jiwa selain berlatih kami juga bisa saling meningkatkan kekompakan" jawab Hu Liang sebagai perwakilan dari mereka.

"Mulai sekarang kalian akan tinggal di sini, di Menara tujuh Kebajikan. Aku juga tahu jika kalian merindukan keluarga kalian, di sini akan memudahkan kita bergerak selama di Kota Shandian" ucap Qiu Long memberi perintah.

"Baik Ketua" jawab mereka serempak.

"Fei Long, segera laporkan ke paman Yin Long jika aku sudah kembali. Seluruh anggota kelompok ku yang baru akan resmi didaftarkan sebagai bagian dari Organisasi Gerbang Naga Kota Shandian" ucap Qiu Long dengan mantap.

"Baik paman, jika begitu akan berangkat ke Markas. Apakah paman tidak akan datang bersama?" tanya Fei Long.

"Aku masih ingin berada di sini, aku juga akan menjadikan tempat ini sebagai markas kelompok kecilku" jawab Qiu Long santai.

"Bagaimana jika ayahku ingin bertemu denganku?" tanya Fei Long sedikit khawatir.

"Biarkan saja, ia tahu dimana bisa menemui aku" jawab Qiu Long dengan cuek.

Hubungan antara Yin Long dan Qiu Long memang unik. Meskipun mereka kaka beradik, tetapi Qiu Long memiliki watak yang keras dan tidak mudah patuh pada aturan normatif di Gerbang Naga. Namun diantara anggota Klan Naga hanya Yin Long yang selalu mendukung keputusan Qiu Long.

"Baiklah jika begitu. Aku mohon pamit" ucap Fei Long sambil menatap ke arah puluhan pengikut Qiu Long yang baru.

Meskipun kekuatan mereka berada pada tingkat rata-rata namun ini merupakan kemajuan yang cukup besar dan sangat berguna untuk melindungi Kota Shandian. Meskipun setiap Kota memiliki pasukan keamanan, namun keberadaan pasukan Gerbang Naga dikhususkan untuk mencegah serangan iblis dan siluman yang kerap meresahkan masyarakat.

"Menara Tujuh Kebajikan terdiri atas tujuh lantai, silahkan kalian isi sesuai dengan kelompok kalian. Jika dibagi rata maka tiap kelompok akan bertanggung jawab pada tiap lantai" ujar Qiu Long sambil membagi kelompok.

Sudah menjadi ketentuan jika anggota Pasukan Gerbang Naga bergerak secara berkelompok. Tiap kelompok terdiri atas tujuh orang dengan satu orang bertindak sebagai kepala kelompok. Setiap kepala kelompok memiliki kekuatan kultivasi Dewa Tingkat Menengah, sedangkan anggota biasa memiliki tingkat kekuatan pada ranah Dewa Pemula.

Di Alam Surgawi, sebagai petarung semuanya memiliki tingkatan ranah Abadi. Tingkat terendah berada pada Tahap Abadi dasar, lalu tahap peleburan jiwa dan tahap Pengembalian. Ketiga ranah ini masih tergolong Tingkat Pendekar Pemula. Setelah itu mereka akan memasuki Tingkat Menengah dan Tahap Puncak. Ketiga Tingkat ini paling lumrah dan menjadi acuan di kehidupan masyarakat luas.

Adapun Qiu Long yang sudah berada pada ranah Dewa Surgawi, biasa disebut sebagai Pendekar Dewa. Di Alam Surgawi sendiri keberadaan Pendekar Dewa tergolong langka, meskipun demikian masih ada beberapa tingkat di atas Tingkatan Dewa Surgawi yang keberadaannya tidak bisa diketahui oleh sembarang orang.

Setelah membagi kelompok, para anggota baru yang menjadi binaan Qiu Long secara pribadi segera menuju ke tempat yang sudah ditentukan yaitu bangunan utama Menara Tujuh Kebajikan.

"Tuan, apakah tuan ingin mengaktifkan Menara Tujuh Kebajikan?" tanya Yun Mei senang.

"Iya benar, sebelumnya aku sudah merencanakan hal ini. Kejadian masa silam membuatku kehilangan beberapa kesempatan" jawab Qiu Long dengan serius.

"Itu rencana yang sangat mulia, setidaknya keamanan Kota Shandian bisa lebih terjamin dengan adanya mereka" kata Yun Mei.

"Kuharap paman Yin Long tidak keberatan dengan rencanaku. Aku juga terlalu malas jika terlalu sering berhubungan dengan orang-orang dari markas" ungkap Qiu Long.

Yun Mei sudah tidak heran dengan sikap tuannya, Qiu Long sudah terbiasa bersikap demikian. Namun sikapnya yang lugas dan berterus terang membuat dirinya banyak disukai oleh para anggota pasukan Gerbang Naga. Mengenai konflik internal Klan Naga, Yun Mei tidak tahu banyak, ia hanyalah pengurus Menara Tujuh Kebajikan yang beberapa tahun ini terbengkalai karena kepergian Qiu Long.

Pada saat ini, Qiu Long memikirkan tentang keempat orang rekannya yang dikabarkan meninggalkan Gerbang Naga. Setelah tiba di Alam Surgawi pekerjaan yang harus ia lakukan adalah mengumpulkan kembali orang-orang yang pernah bekerjasama dengannya. Apalagi setelah kematian dua orang rekannya, membuat Qiu Long dihinggapi rasa bersalah yang sangat besar.

'Apakah ada arak?" tanya Qiu Long kepada Yun Mei.

"Ada, sebentar saya ambilkan tuan" jawab Yun Mei sambil berangsur meninggalkan Qiu Long menuju salah satu tempat.

Kepedihan Hati

Li Jingguo dan Li Junjie kini sudah meninggal, kabar ini membuat Qiu Long merasa sangat menyesal. Mereka adalah kakak beradik yang telah bersama dengan dirinya saat di Gerbang Jiwa. Tidak terhitung berapa pertempuran yang sudah mereka lewati bersama di Organisasi Gerbang Naga.

"Aku berjanji akan membunuh Mo Shang dan juga Wang Long" ucap Qiu Long sambil menggertakkan gigi penuh amarah.

Sedangkan untuk keempat rekannya yang lain, ia akan mencarinya secara perlahan.

"Tuan, ini araknya" ucap Yun Mei sesaat dirinya tiba.

"Terimakasih, aku ingin menenangkan diri terlebih dahulu. Jika ada sesuatu yang kamu butuhkan maka atur saja. Mulai sekarang kamu akan mengurus semua keperluan kami di tempat ini" ucap Qiu Long sambil mengeluarkan ribuan koin emas dari dalam cincin penyimpanannya.

"Baik Tuan" jawab Yun Mei dengan gembira.

Selama lima tahun terakhir sejak Qiu Long menghilang, ia sedikit mengalami kesulitan dana terkait perawatan Menara Tujuh Kebajikan. Meskipun ada bantuan yang dikucurkan oleh Gerbang Naga, namun jumlahnya tidak besar.

"Kamu di sini dulu, tolong ceritakan apa saja yang terjadi selama kepergianku" ucap Qiu Long kepada Yun Mei.

Sambil menuang segelas arak, Qiu Long mulai tenang mendengarkan cerita dari Yun Mei.

"Semenjak Tuan pergi, Kota Shandian dan beberapa kota besar lainnya mengalami pertempuran besar dengan Klan Mo Gui dan Klan Yinzhen. Kedua Klan tersebut masih menjadi musuh utama Gerbang Naga.

Adapun nyonya Xiao Qing ia menikah dengan Tuan Wang Long di Kota Leiyu. Ia juga pernah beberapa kali ke tempat ini, sepertinya ia mencari suatu benda berharga" terang Yun Mei.

Mendengarkan perkataan Yun Mei, dahi Qiu Long sedikit berkerut saat mendengar Xiao Qing mencari suatu benda. Namun ia sendiri tidak mengerti benda apa yang dicari oleh mantan istrinya tersebut.

Saat masih bersama Xiao Qing, mereka tinggal di Kota Muse. Sebagai Ibukota Provinsi, Kota Shandian memiliki beberapa wilayah kota penopang yang tersebar lebih dari dua puluh titik.

"Lalu apa lagi yang terjadi?" tanya Qiu Long.

"Ada penculikan beberapa keluarga besar, informasi terbatas yang aku tahu mereka berhubungan dengan benda tertentu yang dimiliki oleh keluarga besar tersebut" ucap Yun Mei.

"Aneh, aku tidak tahu benda apa yang mereka cari" ucap Qiu Long sambil menggelengkan kepala.

Sementara ia sudah menghabiskan satu botol arak dengan cepat, kebiasaan minumnya memang kuat. Hal ini berbeda dengan Long Guan yang masih berada di kehidupan sebelumnya. Jiwa Qiu Long lebih bersifat terbuka dan tidak suka berbasa-basi. Sebagai Dewa Perang Kota Shandian ia dikenal dengan karakter Koleris.

"Apakah perlu aku ambilkan botol yang lain?" tanya Yun Mei dengan sigap.

"Ya, boleh" jawab Qiu Long singkat.

Suasana hati Qiu Long masih berduka, Li Jingguo adalah rekan bertempurnya dalam setiap misi. Setelah selesai menjalankan misi, Li Jingguo selalu meminum arak yang selalu ia bawa di kendi kecil. Kebiasaannya muncul saat pertama kali ia membunuh bangsa iblis, untuk menghilangkan kecanggungannya ia meminum arak untuk membuatnya tenang.

Jika luang bahkan Qiu Long sering menemani Li Jingguo minum sesaat setelah selesai menjalankan misi. Kini salah satu rekan terbaiknya sudah meninggal, hal ini tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Hari Pun berlalu dengan cepat, sementara di markas utama Organisasi Gerbang Naga Kota Shandian kini Fei Long sedang melapor.

"Ayah, paman Qiu Long sudah kembali?" ucap Fei Long kepada Yin Long.

"Apa?" Lalu di mana ia sekarang?" tanya Yin Long kepada putranya.

"Paman kini berada di Menara Tujuh Kebajikan. Selain itu paman iuga membawa tujuh kelompok baru untuk bergabung sebagai anggota pasukan Gerbang Naga" jawab Fei Long.

"Anak itu selalu saja bertindak atas kemauannya sendiri" ujar Yin Long tanpa daya.

"Wei Long, segera utus orang untuk datang ke Menara Tujuh Kebajikan dan mengurus anggota baru" ucap Yin Long kepada Wei Long.

Semenjak Qiu Long menghilang, penanggung jawab Organisasi Gerbang Naga Kota Shandian dialihkan kepada Wei Long. Sementara Yin Long berperan sebagai penasehat. Ia tidak mengatur Organisasi Gerbang Naga secara langsung, semua urusan teknis diserahkan kepada Ketua yang sebelumnya pernah dijabat oleh Qiu Long.

Dua hari berlalu, kabar tentang kepulangan Qiu Long mulai menyebar di kalangan internal Organisasi Gerbang Naga. Bahkan Wang Long pemimpin Gerbang Naga Kota Leiyu sudah tahu. Sebagai bagian dari Klan Naga, ia memiliki pengaruh yang besar, bahkan tidak heran jika di dalam Kota Shandian sendiri terdapat mata-matanya.

Oleh sebab itu juga, Qiu Long berencana membangun Menara Tujuh Kebajikan sebagai markas dari kelompoknya. Meski tidak memisahkan diri dari Gerbang Naga Kota Shandian, ia akan membina rekan-rekannya menjadi pasukan elit Gerbang Naga.

Di Menara Tujuh Kebajikan terdapat sarana untuk berlatih untuk meningkatkan kemampuan. Setelah mereka semua resmi menjadi anggota Gerbang Naga, mereka mulai menjalankan misi-misi tingkat satu dan tingkat dua.

Di Gerbang Naga, misi sendiri terbagi menjadi lima tingkat. Misi Tingkat satu sampai dua akan dijalankan oleh kelompok yang memiliki kekuatan Tanah Pendekar Pemula, misi tingkat tiga sampai empat akan dijalani oleh mereka dengan ranah Pendekar Tingkat Menengah. Sedangkan misi Tingkat lima akan dilaksanakan oleh kelompok yang memiliki ranah Pendekar Tingkat Puncak.

Kabar kembalinya Qiu Long juga didengar oleh keempat rekannya yang lain. Tanpa membuang waktu mereka segera mencari Qiu Long di Menara Tujuh Kebajikan.

"Ketua, kamu sudah kembali" ucap salah seorang dari pemuda yang berdiri dengan tegak.

"Xiao Jian, Yong Rui, Zhi Hao, Wei Sheng akhirnya kita berjumpa kembali" ucap Qiu Long menyebut empat orang rekannya.

Kelimanya segera berpelukan dengan erat melepas kerinduan. Qiu Long benar-benar tidak meragukan kesetiaan empat orang rekannya. Mereka meninggalkan Gerbang Naga setelah dirinya menghilang dan memilih menunggu Qiu Long kembali untuk bergabung.

"Ketua, Jingguo dan Junjie.... " ucap Xiao Jian dengan ekspresi sedih.

"Aku akan membalaskan dendam mereka, orang yang telah membunuh saudara kita akan merasakan kematian yang menyedihkan" ucap Qiu Long dengan aura membunuh.

Di dalam sebuah ruangan mereka mulai duduk dan berbicara dengan tenang, perkembangan lima tahun Organisasi Gerbang Naga disampaikan secara detail oleh Xiao Jian dan kawan-kawan.

Xiao Jian merasa tidak enak hati dengan Qiu Long. Walau bagaimana pun Xiao Qing dikenalkan oleh dirinya untuk dijadikan istri Qiu Long. Namun ia tidak menyangka jika saudaranya tersebut mengkhianati Qiu Long.

"Aku berjanji Xiao Qing akan mati di tanganku" ucap Xiao Jian dengan penuh amarah.

Mendengarkan cerita pengkhianatan Xiao Qing yang bekerja sama dengan Wang Long membuat kelompok Qiu Long menjadi sangat marah. Dalam kejadian itu tidak hanya Qiu Long yang menjadi korban tetapi dua orang rekan mereka juga meregang nyawa.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!