Booss 'S Baby
epsd 1
na jaemin adalah seorang bos dari perusahaan besar, hidupnya hanya didekasikan untuk berkerja dan mencintai kekasihnya yang bernama Huang Renjun, nasib tragis terus menimpanya sejak kecil, orang tuanya, kakaknya, adiknya dan kakek nenek nya satu persatu telah meninggal hingga membuat menjadi sebatang kara
sejak saat itu ia tak lagi mempedulikan kebahagiaan nya dan hanya menghabiskan waktu untuk berkerja, dan berkerja , ia pun membuka hati untuk seorang namja bernama renjun yang telah di pacarinya 8tahun, meski jaemin tau namja itu tidak setia namun ia tetep bertahan, sampai akhirnya ia menemukan renjun yang tengah mengandung, padahal ia sangat menjaga kesucian renjun..! siapakah ayah bayi itu? jaemin begitu marah dan kehilangan kontrol diri
kejadian itu mempertemukan takdir jaemin dengan seorang namja bernama Lee Dong hyuck yang lebih sering di sapa haechan
haechan adalah seorang namja kampung yang merantau ke kota demi kesembuhannya ayahnya dan adiknya bisa sekolah, namun tak di sangka ia mengalami kejadian yang tak pernah ia harapkan sebelum nya
sepanjang jalan ibu kota yang di terangi lampu gemerlapan, jaemin menerjang dengan mobil BNW nya, ia menemukan tespek dengan dua garis di apartemen peribadi yang ia hadiahkan kepada pacarnya renjun , darah ditumbuh nya terasa mendidih, 8tahun mereka bersama tak pernah sekalian pun jaemin melakukan hubungan terlarang itu kepada renjun
Di suatu bar yang 🍻🍷🍸suka di kunjungi jaemin, jaemin sering mengantar pacar nya ke sana namun jarang sekali ia masuk. entah mengapa ia tak tertarik dengan hal seperti itu.
buru-buru ia memasuki bar dan dari jauh terlihat sosok renjun dengan selingkuhan nya namun tak menyangka renjun sampai mengandung , maski ia tau perselingkuhan itu namun tak ada niatnya memutuskan renjun. ia takut akan kembali tak memiliki siapapun ketika ia melepas renjun
renjun dan mark selingkuhannya sedang berbincang, jaemin menunggu di balik tembok.
mark Lee
"lu masih belum berhasil juga jebak si jaemin (ATM) berjalan itu? mark dengan nada marah pada renjun
Huang Renjun
gak bisa ya, dia itu kaku banget kalau udah punya prinsip"jawab renjun
mark Lee
"alah itu sih lu nya aja yang gak becus, mana ada laki-laki yang tahan godaan. gue gamau tau, Lu harus nemuin cara biar bayi di perut Lu diakuin si jaemin" ucap mark memaksa
jaemin yang tak tahan emosi langsung menghampiri mereka ia menghadiahkan pukulan keras pada wajah mark yang tak seberapa tampan
Na jaemin
"KITA PUTUS" ucap jaemin pada renjun setelah puas menghajar mark
Huang Renjun
"yang, plis jangan putusin aku, maafin aku yang" renjun mengejar dengan merengek-rengek namun tak digubris oleh jaemin.
renjun pun tak menyangka bisa mengandung anak mark. padahal ia hanya bersenang-senang dengan mark karena jaemin tak pernah mau di ajak berhubungan intim, renjun mencari pelampiasan dengan mark yang memutuskan dalam hal ranjang. selain itu mark adalah laki-laki Nol besar dia hobby nya cuman foya -foya, dan menghasilkan tak seberapa, wajahnya pun tak kalah jauh dari jaemin bahkan badannya juga tak se elitis jaemin
mengandung anak mark dan putus dari jaemin adalah kerugian besar bagi renjun , ia berencana menjabak jaemin dengan berbagai cara agar bayi di kandungnya bisa diakui menjadi anak jaemin. namun sayang usaha nya tak pernah membuahkan hasil, jaemin sangat kuat menahan nafsu. bagaimana pun ia menggoda tak sedikitpun jaemin goyah
jaemin yang di kuasai emosi kemarahan menghabiskan malam nya dengan meneggak alkohol di luar batas normal. ia pulang naik taksi karena tak mengkin menyetir di kondisinya yang kacau
taksi berhenti agak jauh dari apartemen nya. layaknya orang mabuk perilaku jaemin sungguh tidak wajar. ia memberi uang sangat banyak pada supir taksi. kemudian berjalan samponyangan tak karuan. supir taksi ingin membantu namun jaemin malah marah -marah. akhirnya ia berjalan sendiri
meski sudah mabuk namun rasa sakit di hatinya masih terasa. ia ingin membalas dendam atas apa yang ia dapat dari penghianatan mina. pikiran tak waras jaemin membuat nya merasa harus menghamili namja agar renjun pun tau rasanya terluka
mark Lee
makasih yang sudah membaca cerita ini
epsd 2
tak peduli bagaimana ia harus mendapat wanita/namja malam ini juga. naas lah bagi haechan karena ia namja pertamanya yang jaemin temui. tampa berpikir panjang jaemin membawa namja mungil itu kedalam apartemen pribadinya
🐻
"pak jaemin, tolong lepaskan saya pak" namja itu meronta -ronta namun tubuh mungil nya tak akan mampu melawan tubuh jaemin yang tinggi besar serta kuat
tak akan ada yang membantu haechan kerena satu lantai apartemen itu di milik oleh jaemin seorang. di lantai itupun tak ada (CCTV) karena kan jaemin tak mau perivasi terganggu
masuk apartemen jaemin langsung membaringkan haechan di kasur besarnya lalu jaemin melakukan aksi bejad nya
malam itu menjadi malam yang sangat panas sekaligus memuaskan bagi jaemin tetapi sangat pedih bagi haechan yang terenggut kesuciannya
pagi telah tiba, suara tangis haechan memenuhi ruangan kamar yang rapat, jaemin terbangun dari tidur nyenyak nya. ia merasa bugar dan puas atas aksinya semalam. entah sudah berapa ronde semalam ia lakukan, ia tak menghiraukan tangisan pilu dari haechan, entah beberapa kali haechan memanggil namanya. meminta tolong
namun ia anggap sebagai ******* yang membangkitkan semangat
Na jaemin
saya minta maaf untuk semalam, tapi saya akan melakukannya lagi sampai beberapa hari kedepan. kamu akan dapat kompensasi atas semuanya jadi plis stop menagis"jaemin mulai sadar dan merasa bersalah. namun kejadian semalam menjadikan ia semakin tak bisa melepaskan haechan
haechan yang mendengar itu semakin menangis tersedia
Na jaemin
kenapa? kamu ga mau? tanya jaemin
di jawab gelengan kepala oleh haechan
Na jaemin
kalau kamu ga mau, sekarang juga kamu saya pecat " jaemin kebingungan dan terpaksa berkata begitu. ia tak tau lagi harus gimana
haechan yang baru saja mendapat kabar daddy nya perlu banyak uang untuk berobat
serta tunggakan untuk sekolah adiknya yang sangat banyak membuat dirinya semakin rapuh. ia tak punya jalan keluar dan terpaksa melakukan nya
sudah pukul 8 jaemin belum beranjak
haechan pun masih bersimpuh lemas di lantai. jaemin memandang lekat dalam waktu lama, haechan yang begitu lemah memancing nafsu nya kembali, ia mengangkat tubuh mungil itu dan membaringkannya di kasur. aksi semalam kembali terulang, namun kali ini lebih lembut karena jaemin dalam kondisi sadar
haechan pun tampa ada perlawanan seperti semalam membuat mereka semakin intim
epsd 3
deringa telepon menggangu aksi jaemin yang sudah berlansung sekitar 2jam
Na jaemin
"Hmm ya kenapa? " ❄
Na jaemin
"emang kamu ga bisa selesain sendiri " ❄📞ucap jaemin
Na jaemin
iya-iya sejam lagi gue berangkat"📞❄
suara jaemin mengangkat telepon
haechan hanya mendengarkan
dadanya kembang kempis bernafas karena sedari tadi aksi jaemin bahkan tidak memberinya kesempatan untuk bernafas dengan benar
jaemin sangat malas aksinya terganggu. ia menuntaskan satu ronde lagi dengan cepat dan segera bersiap kekantor
usai bersiap dengan setelan rapih nya, jaemin mengecek kondisi haechan yang sedari tadi hanya diam tak berdaya
tangan jaemin menyentuh dahi haechan, haechan menutup matanya
tangan jaemin merasakan suhu panas. kemudian tangannya menyentuh dada haechan cukup lama. ia bernafas dengan lemah. memegang tangan haechan dan menciumnya, ujung tangan haechan yang begitu dingin
jaemin menempelkan kain basah pada dahi haechan berharap panas nya segera turun
Na jaemin
"kamu makan bubur nya, nanti kalau udah badanmu enakan. mandi" jaemin berbicara dan tidak ada respon haechan, haechan hanya menutup mata. ia masih sangat syok dan kelelahan
jaemin tak tega sebetulnya meninggalkan haechan. namun perkerjaan kantor harus ia yang menyelesaikan
sudah tiga minggu haechan ditahan dalam apartemen jaemin. kini laki-laki itu sudah mereda amarah nya. ia mulai bisa berpikir jernih, kini jaemin menyibukkan diri dengan perkerjaan nya, namun masih memperhatikan kondisi haechan
Lee haechan
"pak saya mau pergi" haechan berkata lirih
jaemin cukup kaget mendengar nya
Na jaemin
"kamu serius? tanya jaemin tak percaya, bagaimanapun ia mau bertanggung jawab atas perbuatan nya. tapi ia juga tak memaksa jika haechan tak mau menikah dengan nya
haechan sungguh-sungguh ingin pergi, hatinya tersayat bila terus berada disana
memang apartemen itu sangat luas dan mewah namun ia tak mau lagi berlama-lama tinggal dengan pria asing sekalian ia bos besar di kantor nya
haechan pergi mengenakan pakai sendiri yang sudah selesai di loundry. selama tiga minggu ini jaemin banyak membelikan baju baru. jaemin mengepak baju itu kedalam sebuah tas
Na jaemin
"bawa semua ini, saya sudah transfer sejumlah uang ke rekening mu. kalau kurang bilang aja" ucap jaemin
Lee haechan
"maaf Pak, saya bukan p*****r" kata -kata itu menembus hati jaemin membuat nya semangkin bersalah
haechan pergi meninggalkan pintu apartemen tampa mau membawa satu barang pun. jaemin hanya menantap sendu, ia tak menyangka akan tindakan bodoh yang sudah ia lakukan
sesampainya di kamar kos nya haechan menangis sejadi-jadinya apa yang ia jaga di renggut dengan paksa, namun ia juga menyesali ketidak mampuannya, menyesali diri yang tak berdaya
dering ponsel menyadarkan haechan dari penuhnya pikiran. dia disebrang sana sang adik menceritakan kondisi ayah nya yang memburuk dan harus segera mendapat tindakan
haechan mengecek rekening dan terkejut nya dia melihat nominal yang tak pernah di banyangkan. semua uang itu cukup untuk pengobatan ayahnya, bisa melunasi hutan mereka, bahkan untuk hidup adik dan ayah nya di kampung satu tahun kedepan, tampa pikir panjang haechan mengirim semua uang nya ke kampung
mau tidak mau haechan harus kembali bekerja. karena hidupnya dan dua orang yang di sayanginya harus tetap berjalan
park jimin
"chan, kok baru kelihatan kamu kemana aja" tanya jimin temen akrab haechan
Lee haechan
"gak tau chim aku pusing akhir-akhir ini" Jawab haechan bingung
park jimin
ayah sakit lagi? "
Lee haechan
iya chim"Jawab haechan singkat
ia bingung bagaimana harus menceritakan semua, haechan juga mendapat surat teguran karena 3minggu tidak masuk tampa kabar
jaemin berjalan melewati ruangan kerja tim haechan, namun laki-laki itu tak sadar keberadaan haechan
seketika tangan haechan gemeteran hebat melihat sosok jaemin
park jimin
"chan, kamu kenapa? tanya jimin khawatir
Lee haechan
"Em, gapapa chim, aku lemes belum sarapan" Jawab haechan bingung
park jimin
"astaga chan...., yaudah bentar lagi makan siang, aku traktir kamu makan yang banyak" ucap jimin ia perhatin dengan kondisi haechan namun ia juga tak bisa banyak membantu karena gajinya juga yang pas-pasan untuk hidup dan mengirim uang ke orang tuanya
Huang Renjun
"yang pliss jangan tinggalin aku" renjun kembali merengek pada jaemin
Na jaemin
"gausah ganggu gue lagi" jawab jaemin tak acuh
Huang Renjun
"kalau kamu ninggalin aku gimana caranya aku besarin bayi ini?
Na jaemin
"lu tau cara bikin nya ! kanapa malah tanya gimana nge besarinnya? ya lu tanya aja sama bapaknya. " jaemin sudah malas mendengar suara namja itu
malam hari haechan dapat telepon dari bapaknya di kampung
daddy
bagaimana kabar chenie? "bunyi suara dalam telepon📞
Lee haechan
kabar echan baik dad"jawab haechan singkat. tidak seperti biasa, kini ia tidak semangat menjawab pangilan daddy nya, ada rasa bersalah atas apa yang telah terjadi 📞
meski bukan keinginan nya, tapi haechan merasa telah mengecewakan daddy nya karena tak bisa menjaga kesucian sebelum menikah
daddy
terimakasih atas kirimanny, daddy jadi bisa berobat dengan lancar, sekolah adikmu juga sudah lunas, tapi kalau boleh tahu kamu dapat uang sebanyak itu dari mana? tanya daddy haechan penasaran📞
Lee haechan
"emm...,, " haechan bingung menjawab📞
Lee haechan
"itu dari kerja sampingan echan dan beberapa bantuan dari temen dad" haechan mengigit bibir bawahnya, jarang sekali haechan berbohong. jadi ia sangat ketakutan jika kebohongan nya terbongkar. apalagi masalah ini cukup besar 📞
daddy
sukurlah kalau begitu, kamu semangat kerjannya ya, gausah mikirimin uang ke sini lagi, dan juga kesehatan mu di jaga"pesan daddy nya 📞
haechan menutup teleponnya, haechan tak mampu lagi melanjutkan pembicaraan nya ia menagis tersendu-sendu
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
