Chalinda Bertemu Gilgamesh Raja Dari Segala Raja
Gara-gara Anime
Malam itu, seorang wanita berusia 23 tahun, sedang berbaring di tempat tidur dengan posisi tengkurap.
Namanya adalah Chalinda, dan punya nama panggilan, Linda
Chalinda
Huwaahh! Hebat! Gilgamesh AYo! Kau harus menang!
Disini, LInda sedang menonton anime kesayangannya, yaitu fate series.
Anime yang cukup terkenal, yang sudah punya banyak penggemar, termasuk dirinya.
Chalinda
Ya ampun! Kenapa dia ganteng sekali! Jujur, walaupun dia angkuh, sombong, tapi apa yang dia katakan memang selalu masuk akal!
Chalinda
Bahkan pemilihan kata-katanya sangat benar!
Linda bergumam dengan nada yang begitu lirih.
Di jam itu, waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam. Seharusnya dia tidur, tapi Linda, malah keterusan nonton.
Mama Chalinda
Linda, kau masih belum tidur?
Linda langsung di kejutkan oleh sang mama, yang menilik ke kamarnya, karena lampu masih menyala.
Chalinda
I-iya, tanggung ini. Nanti aku tidur kok.
Linda cukup gugup, karena ketahuan masih bangun, padahal dia harus bangun pagi, karena besok harus masak besar.
Mama Chalinda
Jangan sampai kau besok bangun telat. Jam lima sudah harus bangun, itu jam maksimalmu tidur, mengerti?!
Akhirnya dia pun di berikan peringatan tegas oleh Ibunya sendiri.
Chalinda
Iya ma, nanti aku pasang alarm jam 5, jadi tidak usah khawatir lagi ya?
Mama Chalinda
Justru itulah yang harus di khawatirkan, mau sekeras apapun alarm yang kau atur, kau pasti akan mematikannya dan kemabli tidur.
Chalinda
Kali ini nggak kok, janji. Suer
Mama Chalinda
Huh...ya sudah, sana cepat tidur, dan matikan lampunya.
Setelah itu, Ibunya Linda pun pergi ke kamar untuk kemabli tidur. Tapi tidak dengan Linda sendiri.
Chalinda
Hoammhh....ngantuk, aku harus tidur, semoga nggak telat. Kalau telat, bisa-bisa aku di siram.
"Sayang sekali, padahal aku masih ingin menontonnya. Tapi jika aku lanjut terus, yang ada aku malah tidak tidur. Rugi aku, aku harus bantu mama masak-masak." pikir Linda.
Karena Linda sudah cukup lelah, sekaligus setidaknya sudah merasa cukup puas, bisa menonton anime yang dia sukai, Alinda pun langsung mematikan lampu belajarnya, dan meletakkan handphone nya ke atas meja.
Tapi, di situlah, hal yang tidak di ketahui oleh LInda, malah terjadi.
Ketika Linda sudah benar-benar tidur, handphone milik Linda kembali menyala, dan menampilkan salah satu video yang ada di adegan dari seorang pria bersurai emas, sedang berdiam diri di atas istananya.
Seseorang yang paling disegani di seluruh daratan, dialah Gilgamesh.
Gilgamesh
Oh...apa ini? Ada bintang yang lebih bersinar dari yang lainya.
Terus menatap ke arah langit, pria itu pun membatin "Sepertinya akan ada tamu yang tidak di undang."
Dan setelah berbicara demikian, handphone milik Linda pun layarnya menyala, dan tanpa disadari oleh Linda, tubuhnya langsung menghilang seperti butiran debu emas yang terbawa oleh angin.
Awal Pertemuan
Chalina merasa ada angin besar yang begitu mengusik tubuhnya.
Merasa terusik, Chalinda pun perlahan membuka matanya.
Chalinda langsung membelalakkan matanya, saat dia malah melihat kalau tubuhnya sedang terjun bebas di langit?!
Chalinda
Ahhhh! Apa yang terjadi?! Kenapa aku malah terjun bebas seperti ini?! Ahhhhh!
Teriakan milik Chalinda pun sukses membuat sebagian besar burung camar yang sedang bertengger di tebing, langsung tertawa terbahak-bahak.
Chalinda
Ahhh! Jangan-jangan aku akan mati?!
Teriakan milik Alinda pun terus terdengar.
Hingga kecepatan dari waktu tempuh yang di lewati Chalinda untuk terjun sampai ke titik 60 km/jam, seketika langsung habis, begitu air laut yang melimpah ruang dibawahnya, langsung Chalinda terjang.
Chalinda
Aku tidak mau mati!
Chalinda memejamkan matanya, dan akhirnya dia pun tercebur masuk ke dalam air laut.
Shiduri
Yang mulia, kita mendapatkan info mengenai adanya aktifitas lain dari tepi laut hitam.
Shiduri
Dari laporan yang saya dapat, salah satu orang di sana ,mendapati adanya gerbang dimensi lain yang sempat terbuka.
Gilgamesh
Apa itu artinya kau sudah menyuruhku untuk menyelidikinya?
Shiduri
Tidak, saya kan hanya memberitahu saja.
Shiduri
Lagi pula, yang mulia juga harus tetap berada di sini, karena banyak menteri yang datang bergilir untuk mendapatkan solusi dari anda.
Ungkap Shiduri dengan senyuman cantiknya itu.
Meskipun di tutup dengan kain cadar, tapi senyuman itu masih tetap bisa terlihat dengan jelas.
Bahkan setiap kali Shiduri bicara, ada kalanya Gilgamesh akan melihat senyuman kecil yang begitu tulusitu.
Gilgamesh
Ternyata kau sedang memancingku untuk membuatku penasaran.
Dan Shiduri pun hanya tetap memperlihatkan senyumannya saja, karena dia tahu, meskipun dia sudah melaporkannya kepada atasannya itu, pria yang menjabat sebagai raja dari era Mesopotamia itu jelas akan pergi, karena saking penasarannya.
Tapi masalahnya, tentu saja kalau pria tersebut harus menyelesaikan pekerjaannya lebih dulu, baru bisa pergi.
Shiduri
Meskipun begitu, anda akan tetap melakukan inspeksi anda setelah jam kerja anda selesai, kan?
Gilgamesh
Untuk apa repot-repot pergi sendiri, kan ada si Merlin.
Suara milik Merlin, langsung menyadarkan Gilgamesh yang sedang duduk sambil di suapi buah-buahan oleh Shiduri.
Gilgamesh
Apa kau membawa kabar bagus? Atau buruk?
Gilgamesh lantas melirik ke arah Merlin, dan melihat ada seorang wanita tegah berdiri sambil celingukan kesana kemari.
Merlin
Seperti yang anda lihat?
Merlin tersenyum simpul, dan menepuk salah satu bahunya Chalinda.
Merlin
Menurut anda ini kabar baik atau buruk?
Gilgamesh
Itu cukup buruk. Aku meminta informasi aktual yang bisa di manfaatkan, bukan membawa budak seperti dia.
Chalinda
Wah! Gilgamesh! A-aku, aku akhirnya bisa melihat sosoknya secara langsung seperti ini?!
Gumam Chalinda, dia langsung terkesima dengan tampang dari pria manusia separuh dewa yang sedang menatap ke arahnya dengan tatapan merendahkan.
Tapi, Linda yang bukannya takut, malah begitu senang, sebab dia akhirnya bisa melihat salah satu tokoh karakter yang Linda sukai itu.
Gilgamesh
Hei, aku dengar gumamanmu itu bodoh.
Mulutnya Linda langsung di bungkam oleh Merlin.
Merlin
Ada baiknya kalau kau bicara dengan sopan kepada orang itu, mengerti? Sebelum lehermu ditebas olehnya.
Bisik Merlin dengan lirih, memberikan peringatan kepada Linda.
Sambil memberikan anggukan.
'Wah, hebat, tapi aku benar-benar deg-degan, kalau dia akan membunuhku. Tapi apa-apaan ini?! Kenapa aku bisa berpindah ke sini ya?' batin Linda, dia pun bingung sendiri dengan apa yang terjadi kepadanya.
Keputusan
Merlin
Ada apa Yang mulia?
Shiduri
Apakah ada sesuatu yang membuat hati anda merasa janggal?
Gilgamesh
Hati? Aku memilih pilihan bukan dengan hati, tapi logika, jangan mengatakan sesuatu yang membuat budak baru itu jadi salah paham.
"Sebenarnya apa yang sudah terjadi kepadaku sih? Perasaan tadi aku tidur, karena lelah nonton anime. Yah, anime kesukaanku juga sih, apalagi ada Gilgamesh nya, seperti orang yang sedang duduk di singgasana di depan sana. Tapi kenapa aku jadi seperti seorang pelaku yang akan di adili seperti ini ya?
Aku jadi takut." pikir Linda, merasa cemas saat dia harus menunggu keputusan macam apa yang akan di ambil oleh Gilgamesh.
Gilgamesh
Shiduri, kau jangan menganggu konsentrasiku dulu.
Shiduri pun hanya bisa menuruti perintahnya.
'Sebenarnya aku sudah pernah meramalkan kalau suatu hari nanti akan ada tamu tidak di undang dari waktu lain. Tapi apakah yang di maksud itu adalah perempuan ini? Tapi kenapa?" bahkan Merlin yang merupakan penyihir dari Avalon, merasa bingung sendiri dengan kehadiran dari Chalinda.
Gilgamesh
Merlin, kau bawa dulu anak itu ke penjara, lebih baik hati-hati lebih dulu, agar aku bisa memikirkan solusi macam apa yang bisa aku putuskan untuk orang asing ini.
Chalinda
Apa?! Aku ini bukan penjahat, kenapa aku harus di masukkan kedalam penjara?!
Chalinda tentu saja tidak terima dengan perkataannya Gilgamesh yang selalu saja semena-mena.
Gilgamesh
Hei, apa aku menyuruhmu untuk bicara kepadaku?!
Dengan tatapan sengit, iris matanya yang berwarna merah, dan sangat mirip dengan mata reptil, sontak membuat Chalinda jadi bungkam.
Chalinda
Tapi aku kan bukan orang berbahaya, kenapa harus di masukkan ke dalam penjara sih?
Gumam Chalinda dengan sangat lirih.
Shiduri yang melihat Chalinda sedang merasa kesal, karena tidak merasa tidak adil, hanya diam sambil mengamatinya saja.
Merlin
Jika keputusan nada memang seperti itu, jadi apa boleh buat.
Merlin melirik ke arah Chalinda.
Merlin
Kau harus dengarkan saja dulu perintah yang keluar dari mulut orang itu. Lagi pula kau di penjara juga tidak akan di apa-apain, jadi kau tenang saja.
Bisik Merlin kepada Chalinda.
Chalinda
Iya deh, aku sih mau tidur di manapun juga tidak masalah.
Gilgamesh
Aku masih mendengarnya budak.
Chalinda jadi langsung diam, karena takut dengan tatapan matanya yang sangat tajam itu.
Merlin yang merasa kalau Linda ini begitu menarik, hanya tersenyum simpul dan menarik Linda pergi dari hadapan sang raja.
Gilgamesh
Shiduri, tanganmu berhenti tuh, cepat kupas apelnya lagi.
Shiduri
Maaf yang mulia, saya akan kupaskan lagi.
Dan begitu Linda pergi, Gilgamesh pun akhirnya bisa kembali di manjakan oleh Shiduri, karena saat itu dia sedang dalam waktu istirahat siangnya.
'Jadi apa manfaat dari manusia seperti dia ya?' pikir Gilgamesh, orang yang selalu memikirkan untuk memanfaatkan semua orang dengan posisinya masing-masing.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!