Musik pernikahan berhenti saat sosok gadis cantik bergaun pengantin berjalan melewati karpet merah yang digelar menuju altar pernikahan.hari ini adalah acara pemberkatan pernikahan Atarah nayana narendra ,putri pengusaha besar pemilik narendra group,Marvel Adiputra Narendra dengan kaivan Orlando pranaja dari seorang pria berstatus dokter spesialis saraf , Jhonatan Orlando pranaja.

Wajah-wajah bahagia nampak terlihat di seluruh penjuru gereja keluarga yang dibangun di atas pulau pribadi milik Reno Putra Narendra dan istrinya Dara Hana Narendra .

"aku ke toilet dulu kak "

Seorang gadis berambut panjang sebatas pinggang yang dikuncir ekor kuda wajahnya mirip dengannya .hanya saja jarak kelahiran mereka terpaut 7 tahun .

"mau kemana Lily? Bentar lagi Naya dan kaivan akan mengucapkan janji pernikahan.hal yang paling ditunggu orang .

Gavin William Narendra putra kedua dari Marvel dan Deandra ,memicing menatap sang adik yang terlihat memasang ekspresi sendu .

"Apa pertanyaan kamu bisa kau simpan dalam hati saja kamu pasti paham Jika hatiku sedang patah, kita tapi tidak berdarah ".

Gadis yang bernama Lily Anjani Narendra itu sedikit mengeram karena kesal .selama ini hanya Gavin yang paham akan perasaannya .bagaimana ia memendam perasaan suka kepada kaivan tetapi kaivan justru memilih Naya sang kakak.

"jika Daddy dan Mommy mendengar Kamu memanggilku hanya dengan sebutan nama mereka pasti akan menghukum kamu lily .Dasar anak nakal aku ini kakakmu ".

Tapi melotot .adiknya ini memang bandel dan sering membuat onar sejak masa kanak-kanak.Tapi semua menyayanginya Bahkan ia memilih tempat spesial di hati asisten sang ayah paman Dave Anderson gutama .

"Aku tidak ingin hatiku semakin sakit .Bagaimana jika nanti pingsan saat kaivan orlando mengucapkan janji pernikahan dan bukan Namaku yang disebut ?bukan Lily Anjani narendra tapi justru atarah nayana Narendra."

"Dasar konyol .tentu saja bukan namamu yang menikah dengan kaifan itu Naya bukan kamu .kamu nanti menikahnya dengan Aksa Gabriel gutama ".

Kevin tersenyum lebar saat melihat tangan Lili terkepal .nama pria yang membuat hari-hari Lily muram ,yang sangat Lily benci karena sikap yang dingin ,manusia kutub bermulut cabe .semua julukan buruk itu Lily sematkan pada sang Bodyguard ,Putra paman Dave yang bernama Aksa.

"Pergilah , jangan bunuh diri .adik Tenangkan dulu pikiranmu miliki stok sabar yang banyak karena kamarmu bersebelahan dengan kamar Naya .itu artinya ,Nanti malam kamu bisa mendengar---"

"stop iya aku pergi "

Diri menutup kedua telinganya kemudian dengan ekspresi kesal berjalan melewati begitu saja Gavin dan semua orang yang berada di samping tempat duduknya .

Tidak ada yang peduli pada rasa sakit hatinya ,bagaimana ia patah hati Karena Cinta Pertamanya menikah dengan kakaknya .tanpa Gadis itu sadari , seorang pria mengepalkan tangan dan berjalan di belakangnya .

Selalu begini ,tidak bisakah anak nakal ini berhenti sehari saja berulah ?bahkan di acara penting kelurganya saja mengacau .

"Tuhan !Kenapa menjodohkan Kak Kaivan dengan kakakku".

lily berteriak kencang menghadap ke laut .dari sekian banyak tempat di muka bumi ,ya memang menyukai laut .debur ombak yang memecah Kesunyian pantai menghadirkan ketenangan dalam hati .

"Aku bosan jadi anak nakal .Kenapa engkau tidak memberikan kecerdasan otak seperti otak kakak-kakak ku ?di usiaku yang sudah 22 tahun Harusnya Aku lulus kuliah ."

Lily melempar ranting yang ada di dekat kakinya asal ke belakang .Celakanya penting itu melayang kepala seorang pria yang berada tidak jauh di belakangnya .

"sial !"umpan pria itu .seketika Lili menoleh .bukannya prihatin atas nasib yang terkena ranting ,gadis itu justru berkaca pinggang dengan ekspresi kesal .

"dasar penguntit !apa tidak bisa semenit aja kamu membiarkan aku bebas ?mau pria di muka bumi ini bodoh".

Aksa Berjalan ke depan dengan ekspresi marah .ia membenci gadis yang usianya hampir 6 tahun lebih muda darinya .

"Apa apa sehari saja kamu tidak bisa jika tidak berbuat onar ?harusnya hari ini kamu tahu jika kakak kamu menikah "

"Masalah buat kamu ?hidup-hidupku Aku ini sudah dewasa hampir 22 tahun "

"lalu ?apa yang bisa kau banggakan dari umurmu yang hampir 22 tahun itu ?" tatapan pria itu meremehkan ,paling Lili benci .

"tentu karena aku adalah Putri Dedi dan Mommy yang paling cantik di antara saudaraku .Aku adalah Putri yang belum pernah pacaran ,belum pernah ciuman dan keseluruhan yang ada pada diriku sempurna ,Lihatlah ." dengan sengaja Gadis itu menunjuk pada bagian dadanya yang membusung .yang sering membuat sahabatnya iri .

"dasar gadis gila .tidak Bisakah kamu bicara lebih sopan !ucapan yang seperti itu masalahnya sendiri".

Bukan Tanpa Alasan Aksa mengucapkan kalimat itu . sebagai Bodyguard ,pria itu sering dihadapkan pada persoalan menyangkut gangguan yang diterima Lily dari pria yang berniat jahat padanya .

"Lili yang berbuat Aksa yang bertanggung jawab ,itu kan tugasmu Aksa Gabriel gutama hanya akan tertunduk pada perintahku,karena aku adalah Nona muda Narendra dan kamu adalah pria yang berada di bawah kendaliku my ice Bodyguard selamanya ."

Lily tersenyum lebar ,namun sesaat kemudian yang terbit di wajahnya berubah jadi kepanikan tiba-tiba paksa meraih pinggangnya dengan tangan kanan sementara tangan kirinya menekan tengkuk Lily dan mencium bibir Gadis itu dengan kasar .

Lili memberontak ,kakinya menghentak di atas pasir pantai sementara Aksa tidak memberi kesempatan baginya melepas diri .pria itu menggigit bagian bawah bibirnya hingga lidahnya dengan leluasa menerobos ke dalam ,pada rongga mulut Lily yang lembut .

Ombak pantai memecah keheningan piring Deru nafas pasangan anak manusia yang berdiri dengan bertautan .

Plakkk! tamparan keras mendarat di wajah tampan Aksa ,tetapi pria itu menyeringai .

"masih menganggap kamu gadis istimewa ,Nona Lily Anjani Narendra .yang merenggut ciuman pertamamu ,pria yang sangat kamu benci ini yang mengambilnya ,bukan pria tampan dan kayak seperti yang kamu impikan"

setelah mengucapkan serangkaian kalimat itu aksa berjalan menjauh, meninggalkan Lily seorang diri berurai air mata, Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang menatap mereka .

"Sayang,kamu dari mana saja? Kenapa tidak mengikuti acara pemberkatan kakak mu".

Marvel menatap penuh sang putri bungsunya.

"Aku tadi menerima telepon dari temanku dad.aku mendapatkan tugas dari kampus deadline nya hari ini."

Lily menunduk sambil memegang ujung bajunya sendiri,merasa bersalah kepada semua keluarga.lily menghampiri nayana dan kaivan.

" kakak selamat ya, maaf membuat acara kakak tertunda sebentar."dengan ekspresi muram.

"it's okay Lily lagian acaranya emang udah selesai kok, tidak ada acara perayaan pernikahan kok."

Naya menatap kaivan,pria yang sangat mencintainya dari dulu.sampai menunggu Naya percaya akan cintanya kaivan dan selalu menghindar bila bertemu.

"jangan terlalu rajin nanti cepat lulus loh Li, nanti dad akan menikahkan kamu dengan Aksa. Supaya dia ada gairah hidup jangan taunya mengawal kamu dan kerja mulu."

Kaivan selalu bisa membuat Lily tersenyum dengan kalimat konyol dan tengilnya. Karena itu Lily merasa nyaman dengan kepribadian seorang kaivan.

"siapa yang mau menikah dengan kanebo mobil gitu? Seleraku sangat tinggi.yahhh minimal Kim taehyung."

"Lily!"teriak Marvel marah. Pria itu marah dengan perkataan sang putri yang merendahkan Aksa di hadapan Dave dan jingga selaku orang tuanya.

"Daddy selalu saja membela Aksa, baiklah semua aku sedang tidak enak badan dan ingin istirahat dulu." pamit Lily kepada semua orang yang ada di sana.

Aksa menatap Lily dengan tatapan dingin, apalagi saat melihat mata yang berkaca-kaca di wajah lily.entah mengapa membuat Aksa menyesal telah berbuat tidak senonoh gadis yang selama ini di jaga dan diam-diam dia suka.

"Marvel putri mau kenapa? Apa dia sedang mengalami suasana hati yang tidak baik."

Jhonatan Orlando,pria yang berstatus sahabatnya dan sekarang sekaligus menjadi besannya.

"Mungkin Lily sedang berantem dengan sahabatnya itu,atau mungkin dia tertekan dengan tugas kampus yang sangat banyak."

"Nanti,biar mom bicara dengan Lily dad. Sudahlah jangan bicara topik yang berat lebih baik kita istirahat untuk nanti malam kita akan menyiapkan acara makan malam bersama."

Deandra kali ini tidak menyukai suasana yang kurang kondusif berusaha mengalihkan topik pembicaraan.kalimat Deandra adalah kalimat mantar bagi semua orang dan harus di laksanakan dengan baik.

"paman marvel, mohon izin saya juga ingin beristirahat." Aksa sedikit membungkukan tubuhnya di hadapan Marvel,sesuai ajaran ayahnya.

"Baiklah silahkan Aksa,paman tau kamu pasti cape mengurus Lily yang sangat aktif. Dan maafkan Lily ya Aksa atas kalimat yang kurang baik paman harap kamu jauh lebih bersabar menghadapi nya."

§§§§

Aksa baru saja akan merebahkan tubuhnya di kasurnya karena sangat merasa lelah namun terdengar suara ketukan pintu dan dengan suara langkah kaki yang masuk ke dalam kamarnya,Aksa tau siapa yang akan datang untuk menemuinya dana akan membahas masalah Lily kesayangan pria itu.

"jika kedatangan papa hanya ingin membahas masalah tadi dan sikap Lily terhadap ku, maka maaf papa aku tidak ingin menjawab karena aku sudah muak dengan kesayangan papa itu."

Seperti biasa Aksa dengan sikap dingin terhadap siapapun itu termasuk Dave sang papanya sendiri.

"papa hanya ingin mengetahui, apa kamu Aksa yang membuat gadis itu menjadi menangis dan marah."

Aksa bangun dari tidurnya dan duduk sambil menatap papanya dengan lekat-lekat.Sama halnya Dave menatap sang putra dan terus terang saja dia tidak bisa menebak perasaan putranya itu.

"memangnya apa yang bisa ku lakukan terhadap nona muda itu papa hingga membuatnya bersedih? Bukanya papa sudah mendengar apa yang lily katakan tadi."

Kalo boleh jujur Aksa sangat malas dengan situasi seperti ini, ketika ia dan sang papah meributkan sang nona muda narendra itu.

"papa sudah setuju dengan paman marvel kalo kalian berdua yang akan kami jodohkan ketika Lily sudah lulus kuliah. Tetapi jika tuhan tidak ingin menghendaki kalia berdua terikat pernikahan apa boleh buat, papa dan Pama Marvel hanya bisa berdoa saja."

"papa kenapa sih terlalu berambisi ingin menjadi besan keluarga Narendra apa papa tidak ingin kalah dengan paman Jho yang menjadi besan Narendra."

"hanya itu salah satu alasannya. Keinginan untuk menjadikan putri Marvel sebagai menantu papa sudah ada sejak dulu."

Aksa hanya bisa menggeleng kan kepala beberapa kali dia tidak habis pikir dengan alasan sang papa yang ingin menjodohkan nya.

"pah apa sih yang papa dan mama liat dari Lily itu? Dia hanya mempunyai kelebihan yaitu menjadi putri bungsu narendra."

Aksa berbohong jika Lily memang memiliki kelebihan yaitu daya tarik yang jarang sekali orang punya dan kecantikan nenek dara yang orang Italia.

"kecantikan perempuan adalah magnet terkuat untuk menarik perhatian para pria untuk mendekat. Papa tau jika kamu mengakui kalau dia cantik."

"jika kamu tidak ingin adanya perjodohan ini katakan langsung kepada Paman Marvel dan sekaligus mundur dari pekerjaan mu itu dan fokuslah pada perusahaan kakek mu itu."

Dave menepuk bahu Aksa sebelum akhirnya keluar dari kamar sang putra. Mungkin kali ini ia akan memberikan kesempatan putranya untuk menentukan masa depannya. Walaupun Dave berat kalo sang putra tidak berjodoh dengan Lily yang dari dulu sudah dia tandai menjadi menantu di masa depan.

Setelah perginya papa dari kamarnya Aksa hanya bisa mengusap wajahnya.bayangan sang Lily yang menangis dan memilih pria lain bukan dirinya.

§§§§

"Kapan acaranya akan diselenggarakan Luna ?"

Didalam kamar yang luas Lily langsung semangat ketika sahabatnya memberitahu jika akan ada wisata kapal pesiar dengan rute beberapa negara.

"sebentar Li aku cek lagi harinya, ohhh acaranya ternyata Minggu depan kita akan menyewa beberapa tempat yang ada di dalam kapal pesiar itu Lily. Jadi apa kamu akan ikut dengan kami dan akan meramaikan suasana yang akan datang ini?"

"tentu saja lun aku akan ikut, kamu tau sendiri kan suasana hatiku ini lagi mendung karena masalah kakak ku yang menikah."

"ya ampun Lily kamu masih suka dengan kak kaivan yang sudah menjadi kakak iparmu itu kan sudah aku bilang itu hanya cinta monyet anak SMP, coba kamu sadar dengan sekitar mu itu siapa tau ada seseorang yang suka sama kamu."

"mana ada sih lun yang suka sama aku yang manja ini, mungkin yang suka dengan aku hanya melihat nama besar narendra saja kalo buka yang melihat dengan cinta yang kau maksud lun. Kamu ada-ada saja bikin aku parno aja."

Lily dengan tiduran di kasurnya yang sedang bertelepon ria dengan sang sahabat.

"ya terserah kamu lah Li kalo kamu ga percaya dengan omongan ku ini, aku tunggu ya surat SIM nya".

". Hah aapa tuh SIM lun."

"surat izin mengheliang Lily masa gitu aja ga tau sih payah ah."

"iyaa deh si anak paling gaul ini hahaha, udah dulu ya lun sebentar lagi aku ingin makan malam dadah luna anak gaul."

"dadah Lily ayang hahahh."

Makan malam segera di mulai semua orang sudah ada di tempatnya masing masing dan jangan ketinggalan si pemeran utama malam ini yaitu Kanaya dana kaivan selaku pengantin baru yang sedang bahagia. Dan di satu sisi pasangan yang akan di tentukan malam ini yaitu Lily dan Aksa.

"cieee aura pengantin baru bawaannya pengen di kamar mulu nih tahan dulu ya kalo mau belah duren nya." Gavin si paling usil di keluarga Narendra.

"hush Gavin ga boleh gitu ga liat apa muka mereka senyum mulu, gua takutnya gigi mereka kering hahahaha." partner setia Gavin dalam melancarkan keusilan siapa lagi kalo bukan sahabat atau bisa di sebut kembaran Gavin walau bedak orang tua ,Kelvin wibawa.

Kelvin wibawa dan Gavin Narendra sahabatan dari mereka umur 5 tahun. Gavin lebih dekat dengan Kelvin dari pada areez yang notabene nya saudara kembar plus abangnya sendiri.

Kalo ingin tau cerita keluarga Narendra sini aku ceritakan secara singkat aja ya.

Marvel Adiputra Narendra adalah anak satu-satunya di keluarga narendra generasi ketiga,Marvel mempunyai orang tua yang bernama Reno putra narendra dan Dara Hana Narendra yang keturunan italia udah pasti mereka generasi kedua Narendra. Marvel menikah dengan Deandra rashesa narendra dan memiliki 4 orang anak 3 anak kembar 1 anak kebobolan kata Oma Dea.

Anak pertama yaitu Areez Darius narendra cowok paling cool dan paling cuek yang kedua Gavin William Narendra cowok jail usil dan care terhadap keluarga,dan nama gavin Wiliam di berikan oleh kakek William Anderson Gutama yang telah menyelamatkan dea ketika lahiran.dan si kembar yang terakhir Atarah nayana narendra cewe lemah lembut dan yang paling bungsu Lily Anjani narendra si anak manja dan bermulut pedas. Dan itulah cerita pendek keluarga Narendra.

"oh iya kaivan Naya kalian mau honeymoon di mana biar papi reservasi tempatnya."kata Jhonatan setelah semua orang di kursi masing-masing.

"kaivan dan Naya udah ada tempat yang di tuju kok papi dan sekaligus udah reservasi juga tempatnya tinggal berangkat aja Pi."

ucap kaivan kepada sang papi.

"okay kalo gitu Daddy lega dengernya, kaivan dan Naya kalo udah sampe tempat tujuannya jangan lupa kabarin orang rumah ya."

"iyaa dad pasti Naya kabarin kok kalo udah sampe tujuan." ucap Naya yang menenangkan hati sang Daddy.

"dad, aku minta ijin liburan dengan Luna."ucap Lily saat ada kesempatan.

"mau liburan kemana sayang." ucap sang mommy lebih dulu.

" cuma naik kapal pesiar kok mom dad dan kapal pesiar nya cuma ke beberapa negara aja kok, boleh kan Daddy yang tampan." ucap Lily sambil merayu sang Daddy .

"boleh kok sayang tapi harus di dampingi oleh Aksa ya biar Daddy tenang kalo Aksa yang temenin kamu dan berapa lama kamu liburan nya sayang." ucap sang Daddy.

"iihhh kok sama Aksa sih Daddy, aku kan udah gede bisa jaga diri lagian mana mau Aksa jaga aku dad. Bukanya dia mau Risen jadi pengawal aku dad. " Lily merajuk

" yaudahh kalo ga mau di kawal Aksa,dad ga kasih izin tuh."

"dad ga boleh gitu masa liburan ga di bolehin sih."

"Aksa kamu bisa kan temenin Lily liburan kali ini."ucap Daddy.

"bisa paman marvel, paman marvel ini sekaligus menjadi pekerjaan saya yang terakhir mengawal Lily. Saya izin keluar dari pengawal Lily dan ingin lebih fokus ke perusahaan kakek." ucap Aksa dengan tegas.

" loh kok mendadak sekali Aksa." ucap mommy Dea.

"tidak mendadak kok aunty Dea, sudah saya pikir matang-matang. Saya juga ingin belajar tentang perusahaan juga aunty de." ucap Aksa halus.

"baiklah Aksa kalo itu yang terbaik buat kamu,Paman juga ingin membahas soal kalian berdua sehabis makan selesai."

"baik paman."

§§§§

Setelah semua selesai dengan makan malam, sekarang mereka berada di ruang keluarga dengan di temenin kopi dan teh berserta makanan kecil.

"jadi paman marvel apa yang ingin disampaikan." ucap Aksa sambil mengambil gelas kopi yang tersedia.

"paman hanya ingin menanyakan kelanjutan hubungan kalian Aksa dan Lily kalian apa mau lanjutkan ke lebih serius apa----." ucap Daddy Marvel terpotong oleh Lily.

"serius apa dad, aku aja baru tau tentang adanya jodoh kaya gini lagian aku ga mau lanjut ya dad aku ga mau ya nanti nikah sama orang datar kaya gini." ucap Lily merenggut.

"Lily bahasanya please yang bener sayang." ucap Daddy kesel

"gpp paman lagian saya setuju dengan apa yang di katakan Lily bahwa hubungan perjodohan tidak usah di lanjutkan."

"loh ga bisa gitu dong cucu opa yang tampan ini,opa udah janji loh kepada Oma kamu."ucap William sang opa Aksa.

"opa Wil ga boleh maksa loh, masa ntar klo Lily nikah Tampa cinta gimana." ucap Lily.

"masa kalian selama hampir 10 bersama ga ada apa getaran cinta gitu, opa bingung loh jadinya." ucap opa Reno .

"mana ada opa yang ada kesel mulu tau kalo Aksa ikut aku dan temen-temen hangout bareng."

"namanya juga kerja sambil jaga kamu sayang, kamu sensi mulu deh dari dulu ke Aksa." sang Oma dara yang ga habis pikir dengan mereka berdua.

"pokoknya Lily ga mau ya di jodohkan dengan Aksa, Lily mau cari sendiri yang murah senyum dan ganteng. jangan kek muka datar gitu."

"Lily apa ga mau jadi mantu aunty jingga dan uncle Dave, aunty kan udah suka banget sama kamu tau sayang." ucap mama Aksa.

"mah udah ah jangan di perpanjang anaknya aja ga mau tuh sama aku ya udah ." ucap Aksa kepada sang mama.

"baiklah kalo itu mau kalian Daddy bisa apa, lagian kan jodoh di tangan tuhan ini ."ucap sang Daddy pasrah.

"yaudahh kalo clear gini Naya dan kaivan mau otw ke pulau sebelah ya semuanya."ucap Naya sang pengantin baru itu.

"baik nay hati-hati ya." ucap semua orang kecuali satu orang.

"kalo gitu Lily juga mau ke kamar mau istirahat dulu semuanya."

"okay sayang jangan tidur terlalu malam sayang". Ucap sang mommy.

"okey mom".

Semua orang seketika membubarkan diri ke kamar masing-masing kecuali satu orang yang sedang menatap hamparan pasir dan lautan yang ada di pulau pribadi keluarga Narendra. Aksa dengan pikiran yang rumit itu hanya bisa menghela nafasnya saja dia tidak tau dengan kenapa sangat berat sekali melepaskan Lily seorang diri.apa ini efek dari dia mengawal Lily dari dia umur 18 dan Lily di umur 14 tahun.