NovelToon NovelToon

Queen |Haechan Harem|

°=Chapter 1=°

.
.
.
.
Disebuah hamparan tanah yang luas, sedang terjadil peperangan sengit antara dua kerajaan.
Permusuhan antara kedua kerajaan sudah menjadi turun-temurun, entah apa penyebab permusuhan kedua kerajaan itu.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Cari dan b*n*h para pangeran kerajaan Zanxavier!!"
Johnny Chearlotte dia merupakan keturunan generasi ke3, dia dikenal sebagai Raja yang tangguh, kuat dan arogan.
Dia tidak memiliki seorang anak 'pun dan ada alasan tertentu di balik semua itu.
Prajurit
Prajurit
*Menghampiri Jhn.
Prajurit
Prajurit
"Raja, kami menemukan pangeran mahkota kerajaan Zanxavier di bagian timur Medan perang!"
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
*Tersenyum smirk.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Kusir! jalankan kereta ke arah timur!"
Kusir itupun langsung membawa kereta kuda Jhn sesuai perintah Jhn, tapi ....
Sret!
Sebuah belati menancap di roda kereta kuda Jhn, sehingga membuat kereta itu oleng.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"S*al!"
"Sebelum menghadapi Hyung 'ku kau harus menghadapi 'ku terlebih dahulu, Raja Chearlotte!"
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
*Menoleh.
Jeno Zanxavier
Jeno Zanxavier
NovelToon
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
NovelToon
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Menyingkir dari jalan 'ku!"
Jeno Zanxavier
Jeno Zanxavier
"Tidak! sebelum kau mau bertarung denganku!"
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
*Mengepalkan tangannya.
Sreng!
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
*Menarik pedangnya.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Baiklah! aku akan menghadapi mu!" Turun dari kereta kudanya.
Sreng!
Jeno Zanxavier
Jeno Zanxavier
*Menarik pedangnya + turun.
Sekarang Jhn dan Jn sudah saling berhadapan.
Jeno Zanxavier
Jeno Zanxavier
"Tunggu apa lagi? mari kita bertarung!"
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Aku akan menghabisi mu, pangeran!"
Sreng!
Dan terjadilah pertarungan pedang antara keduanya, pertarungan itu berlangsung sengit.
Keduanya tidak membiarkan salah satu dari mereka menang.
Sreng!
Sreng!
Sreng!
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Sebaiknya kau menyerah saja, pangeran. karena kau tidak akan menang melawan ku!"
Jeno Zanxavier
Jeno Zanxavier
"Menyerah? tidak akan akan!" Mendorong Jhn.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
*Mundur beberapa langkah.
Jeno Zanxavier
Jeno Zanxavier
"Hiyak!!" Menyerang Jhn.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
*Menahan serangan Jn.
Pertarungan sengit itupun kembali berlanjut, dan pertarungan itupun sudah memakan banyak waktu.
Jhn sudah mulai kewalahan dengan serangan Jn, mengingat usianya jauh lebih tua dibandingkan dengan Jn.
Jika Jhn generasi ke3 maka Jn adalah generasi ke4.
Bugh!
Brukh!
Jeno Zanxavier
Jeno Zanxavier
*Menendang perut Jhn.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
*Tersungkur.
Jeno Zanxavier
Jeno Zanxavier
*Mengarahkan Pedangnya ke leher Jhn.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
*Mata terpejam sebentar.
Jeno Zanxavier
Jeno Zanxavier
*Nafas memburu.
Suara terompet pun berbunyi dengan diikuti hari menjadi gelap yang menandakan peperangan selesai.
Jeno Zanxavier
Jeno Zanxavier
*Menatap Jhn.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
2in k Jn.
Jeno Zanxavier
Jeno Zanxavier
"Aku tidak memb*n*h karena aku menghormati sebagai orangtua!" Menarik kembali pedangnya.
Jeno Zanxavier
Jeno Zanxavier
*Membungkuk + pergi.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
*Menatap kepergian Jn.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Dia seorang ksatria yang hebat tapi dia tidak sombong, aku harapkan anak 'ku kelak berjodoh dengannya!"
.
.
.
.
Bersambung
Jangan lupa tinggalkan jejak
Byee
Ver 2

°=Chapter 2=°

NovelToon
Kerajaan Chearlotte
Rombongan Jhn memasuki kawasan istana.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
*Turun dari kudanya.
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
*Menghampiri Jhn.
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
"Kau terluka!" Memegang lengan Jhn.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Tidak apa-apa Ratu, ini hanya luka kecil bagiku!"
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
*Menatap Jhn khawatir.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
*Mengusap kepala Ten.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Kau tak perlu khawatir Ratu!"
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
*Menganggukkan kepalanya.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
*Tersenyum.
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
"Raja, aku baru saja pergi menemui seorang guru besar."
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Lalu? apa yang dia katakan?"
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
"Guru besar bilang kita bisa mendapatkan seorang putra dengan melakukan penyembahan pada dewa matahari!"
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
"Guru besar dia terkesan dengan pengabdian kerajaan kita padanya, oleh karena itu dia ingin memberikan kita seorang putra lewat penyembahan nya!"
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Benarkah?!"
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
*Mengangguk.
Grep!
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
*Memeluk Ten.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Akhirnya setelah penantian yang cukup panjang kerajaan Chearlotte akan mendapatkan penerusnya!"
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
"Iya, Raja!"
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Kapan itu akan dimulai?"
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
"Besok, kita memulainya pada saat dini hari!"
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Baiklah! kita harus mempersiapkan semuanya dari sekarang!"
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
*Mengangguk.
.
.
.
.
Di Sisi Lain
NovelToon
Kerajaan Zanxavier
Jeno Zanxavier
Jeno Zanxavier
*Membersihkan pedangnya.
"Jeno!"
Jeno Zanxavier
Jeno Zanxavier
*Menoleh.
Kun Zanxavier
Kun Zanxavier
*Datang.
Jeno Zanxavier
Jeno Zanxavier
"Ada apa, Hyung?"
Kun Zanxavier
Kun Zanxavier
"Apa kau terluka?"
Jeno Zanxavier
Jeno Zanxavier
"Tidak!"
Kun Zanxavier
Kun Zanxavier
"Kau yakin?"
Jeno Zanxavier
Jeno Zanxavier
"Aku tidak apa-apa, Hyung. dimana ibu?"
Kun Zanxavier
Kun Zanxavier
"Seperti biasa dia sedang berdoa!"
Jeno Zanxavier
Jeno Zanxavier
*Menganggukkan kepalanya.
.
.
.
Bersambung
Jangan lupa tinggalkan jejak
Byee

°=Chapter 3=°

NovelToon
Kerajaan Chearlotte
Sekarang kerajaan Chearlotte tengah di sibukkan dengan persiapan-persiapan untuk penyembahan di halaman kerajaan.
Dan pemujaan itu akan dilakukan tepat sebelum matahari terbit.
Guru Besar
Guru Besar
*Datang.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Selamat datang di kerajaan Chearlotte, Guru!"
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
"Selamat datang guru!"
Guru Besar
Guru Besar
*Menganggukkan kepalanya.
Guru Besar
Guru Besar
"Apakah semuanya sudah selesai?"
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
"Sudah Guru, apa kita akan memulainya dari sekarang?"
Guru Besar
Guru Besar
"Iya, Ayo!"
Guru Besar
Guru Besar
*Pergi.
Jhn dan Ten pergi mengikuti guru besar tersebut, dan mereka bertiga duduk di hadapan tungku api tempat penyembahan akan berlangsung.
Guru Besar
Guru Besar
"Untuk penyembahan ini kita akan mempersembahkan apa saja yang kita punya dan melemparkannya ke tungku api!"
Guru Besar
Guru Besar
"Dan yang paling penting kita harus membuat dewa matahari senang dengan persembahan-persembahan yang kita berikan!"
Guru Besar
Guru Besar
"Ayo kita memulainya!"
Ritual persembahan itupun dimulai dan diikuti oleh para penghuni istana dengan hikmat.
Guru Besar
Guru Besar
"Raja, anda bisa memberikan persembahan anda dan mengucapkan permintaan anda!"
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Baik, Guru!" Bangkit dari duduknya.
Jhn mulai mengambil beberapa persembahan khusus yang dia siapkan, dan mulai memberikannya kepada api persembahan.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Aku menginginkan seorang putra yang bisa memberikan seluruh hidupnya untukku dan juga kerajaan Chearlotte, dia harus memiliki wajah yang rupawan, dan memiliki wawasan yang luas!"
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
*Menarik pedangnya.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Aku ingin dia seperti yang siap menebas siapapun yang berani mengusik 'ku dan juga kerajaan Chearlotte!"
Sret!
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
*Menggores telapak tangannya.
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
*Kaget.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Aku juga akan mempersembahkan darahku untuk mendapatkannya!"
Jhn mengulurkan tangannya yang berdarah ke atas tungku api, dan tetesan darahnya mulai menetes di api persembahan itu.
tiba-tiba ...
Api persembahan itu menjadi membesar, sehingga membuat orang-orang di sana kaget.
Guru Besar
Guru Besar
"Permintaan mu dikabulkan Raja, dewa matahari senang dengan persembahan-persembahan yang kau berikan!"
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
*Bangkit dari duduknya.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
*Tersenyum.
Dari dalam api itu terlihat siluet tubuh seorang pria yang berbadan tinggi, Jhn yang melihat tak henti-hentinya tersenyum.
Siluet itu mulia berjalan keluar dari api tersebut.
NovelToon
Hendery
Hendery
*Berjalan ke arah Jhn.
Hendery
Hendery
"Salam dariku untukmu, Yang Mulia!"
Hendery
Hendery
*Membungkuk dihadapan Jhn.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Putraku!" Memegang bahu Hendery + memeluknya.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
*Melepaskan pelukannya.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Mulai hari ini seluruh penjuru negara ini akan mengenal mu sebagai putraku, pangeran Hendery Chearlotte!"
Hendery
Hendery
*Tersenyum.
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
*Menatap Hendery.
tiba-tiba ....
api yang semulanya sudah kembali mengecil setelah Hd keluar, tiba-tiba api itu kembali membesar bahkan lebih besar dari sebelumnya.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Ada apa ini, Guru?"
Guru Besar
Guru Besar
"Raja, dewa matahari bukan hanya senang terhadap persembahan yang dia berikan, tapi juga senang terhadap doa dan amalan-amalan yang dilakukan Ratu atas namanya!"
Guru Besar
Guru Besar
"Oleh karena itu, dewa matahari akan memberikanmu seorang anak lagi!"
Ten yang mendengar itu tersenyum senang, tapi tidak dengan Jhn.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Aku rasa tidak perlu Guru, pangeran Hendery saja sudah cukup untuk kerajaan Chearlotte!"
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
*Menatap Jhn.
Guru Besar
Guru Besar
"Anda tidak menolak pemberian dewa, Raja!"
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Tapi aku tidak menginginkannya!"
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Prajurit! cepat padamkan api persembahan ini!!"
Guru Besar
Guru Besar
"Raja!!!" Bangkit dari duduknya.
Para prajurit mulai mengambil beberapa wadah berisikan air, dan mulai memadamkan api.
Perlahan api persembahan itupun mulai padam, karena terus di siram oleh banyak prajurit dengan air.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
*Tersenyum puas.
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
"Raja." lirih Ten.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
*Mendengar itu.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Tidak apa-apa, Ratu. kita sudah memiliki pangeran Hendery!"
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
*Menatap nanar ke arah api persembahan.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Ayo kita pergi!"
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
*Pergi.
Hendery
Hendery
2in.
Tes!
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
*Meneteskan air matanya.
tiba-tiba ....
Sebuah badai besar dengan diiringi angin kencang datang, hal itu berhasil membuat semua orang lari berhamburan kecuali Jhn, Hd, Ten dan guru besar itu.
Guru Besar
Guru Besar
"Lihat Raja! kau telah membuat dewa matahari marah dengan menolak pemberiannya!"
Guru Besar
Guru Besar
"Kehancuran akan datang menghampiri kerajaan Chearlotte!"
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
*Kaget.
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
"Tidak! Guru besar aku mohon tolong hentikan semua ini!"
Guru Besar
Guru Besar
"Tidak bisa Ratu, suami mu telah membuat Dewa matahari marah, aku tidak bisa berbuat apa-apa!"
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
"Dewa matahari! aku mohon tolong ampuni suamiku, kau ingin memberikan seorang anak lagi karena terkesan dengan semua doa dan amal yang aku berikan!"
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
"Aku adalah pengikut setia mu, dan pengikut setia mu memohon untuk menghentikan bencana ini."
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
"Aku dan suamiku akan menerima seorang anak yang akan kau berikan kepada kami lagi!!"
Setelah mengucapkan itu tiba-tiba sebuah cahaya muncul ditengah-tengah badai yang tengah terjadi.
Cahaya itu sangat menyilaukan semua mata yang ada di sana.
Guru Besar
Guru Besar
"Lihat Raja! lagi-lagi istrimu 'lah yang menyelamatkan mu dan kerajaan Chearlotte dari kehancurannya!"
Guru Besar
Guru Besar
*Menatap ke arah cahaya.
Guru Besar
Guru Besar
"Sebentar lagi dia akan tiba, cahaya bagi kerajaan Chearlotte, hadiah bagi seorang pengikut setia, dan berkat dari dewa matahari!"
Terlihat sebuah siluet pria dari cahaya tersebut.
Guru Besar
Guru Besar
"Dia terlahir langsung dari cahaya Dewa matahari, dia murni, dan dia akan selalu menyebarkan kebahagiaan disetiap tempat yang dia tempati!"
Siluet itu mulai berjalan untuk keluar.
Guru Besar
Guru Besar
"Dia akan dikenal sebagai putra bungsu Raja dan Ratu Chearlotte, aku akan memberikan dia nama Haechan Chearlotte!"
Haechan
Haechan
NovelToon
Haechan
Haechan
*Keluar dari cahaya.
Badai angin yang kencang ikut menghilang, setelah kemunculan Hc.
Haechan
Haechan
*Tersenyum.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
*Menatap Hc.
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
2in.
Hendery
Hendery
3in + tersenyum.
Haechan
Haechan
*Menghampiri Guru besar.
Haechan
Haechan
"Terima salam dariku Guru!" Membungkuk.
Guru Besar
Guru Besar
*Tersenyum.
Johnny Chearlotte ( King )
Johnny Chearlotte ( King )
"Cih!" Berjalan pergi.
Hendery
Hendery
*Menyusul Jhn.
Haechan
Haechan
NovelToon
Haechan
Haechan
*Menatap kepergian Jhn.
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
*Menghampiri Hc.
Haechan
Haechan
*Menunduk.
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
*Mengusap kepala Hc.
Haechan
Haechan
*Mendongakkan kepalanya.
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
*Tersenyum.
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
"Selamat datang anakku!"
Haechan
Haechan
*Tersenyum.
Haechan
Haechan
"Ratu."
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
"Aku orangtua mu, panggil aku ibu, Nak!"
Haechan
Haechan
"I---ibu?"
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
*Tersenyum.
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
"Terimakasih Guru besar, aku tidak bisa berkata-kata apa lagi selain itu."
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
"Kau telah mewujudkan impian 'ku untuk mendapatkan seorang anak, aku bingung harus memberikan apa lagi untukmu!"
Guru Besar
Guru Besar
"Cukup jaga dan rawat pemberian dari dewa matahari itu saja sudah cukup bagiku, lagipula kau mendapatkannya berkat pengabdian mu aku hanya menjadi pelantaran saja!"
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
"Sekali lagi terimakasih Guru besar!"
Guru Besar
Guru Besar
*Mengangguk.
Guru Besar
Guru Besar
"Kalau begitu aku pamit!" Membungkuk + pergi.
Ten Chearlotte ( Queen )
Ten Chearlotte ( Queen )
"Ayo! ibu akan menunjukkan kamarmu!"
Haechan
Haechan
*Mengangguk.
Ten menggandeng tangan Hc dan mulai berjalan memasuki istana.
.
.
.
.
Bersambung
Jangan lupa tinggalkan jejak
Byee

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!