NovelToon NovelToon

New Beginning

Kembali Bertemu

Lauren menjabat tangan orang-orang penting kenalan orang tuanya yang sudah ikut mendonasikan hartanya untuk acara amal yang diadakan oleh Bennington Foundation, tempat dimana dia menjadi salah satu pengurusnya.

Sejak kecil Lauren sering mengikuti acara amal bersama ibunya. Lauren yang terbiasa akhirnya mulai menyukai berbagai kegiatan yang akhirnya membuat sang daddy membuatkan badan amal untuk dikelolanya yang dibantu oleh mommy tentunya.

Lauren banyak menghabiskan waktunya dengan berbagai kegiatan sosial, sehingga membuat dia jarang menikmati waktu untuk bersenang-senang seperti wanita-wanita seusianya. Berkat kecerdasan Lauren Bennington Foundation menjadi salah satu badan amal terbesar dan dipercaya.

Lauren sangat membatasi pertemanannya, bahkan dia hanya sebatas saling kenal biasa saja dengan beberapa orang yang bekerja dengannya. Meski begitu Lauren sangat terkenal dengan kebaikan hatinya.

Kecantikan Lauren membuat banyak pria menyukainya dan tidak sedikit yang menyatakan perasaannya secara langsung, hingga suatu ketika Lauren memakai cincin yang dibelinya untuk dikenakan dijari manisnya agar tidak ada lagi pria yang mendekatinya.

''Nona, ada telpon dari ibu anda'' ucap asisten Lauren yang memberikan ponselnya.

''Ya Mom'' tanya Lauren saat menerima panggilan dari ibunya.

''Lauren sayang, bisakah hari ini kau pergi ke tempat kakakmu Louise?, Kakakmu tidak mengangkat telponnya dan daddy sedang menunggunya untuk pertemuan penting'' ucap ibunya dengan suara panik.

''Pria itu selalu saja membuat orang mencarinya, dia pasti ketiduran karena bergadang dengan teman-teman klubnya mom'' sahut Lauren kemudian memberi kode pada asistennya untuk menyiapkan mobil di depan loby hotel.

''Baiklah mom, aku akan mencari kakak di apartemennya'' lanjut Lauren kemudian menutup telponnya dan berjalan menuju mobil.

Lauren tiba di apartemen Louise beberapa saat kemudian dan memencet sandi apartemen kakaknya yang diberikan ibunya. Apartemen Louise tampak sepi, hanya ada beberapa botol minuman kosong dimeja juga cemilan yang berserakan dilantai.

Lauren menuju dapur dan menemukan kopi yang baru saja diseduh, dan Lauren meminumnya dengan menghirup aroma wangi kopi tersebut.

''Sepertinya kau sangat menikmati kopi buatanku'' sahut seseorang dibelakang pundak Lauren yang membuatnya kaget setengah mati.

Lauren berbalik dan melihat pria yang sudah lama tidak dilihatnya berdiri bersandar dengan kedua tangannya berada disaku celana, pria itu bertelanjang dada hingga menampilkan dada atletis nya, juga rambut basah seusai mandi.

''Oliver?'' ucap Lauren terkejut melihat pria itu berada di apartemen kakaknya.

''Apa yang kau lakukan disini?, bukankah kau sedang mengasingkan diri di kutub selatan'' lanjut Lauren yang masih melanjutkan meminum kopi Oliver.

''Kau tidak terlihat seperti nona manja yang kulihat beberapa tahun lalu. kau terlihat berubah menjadi wanita karir dan juga seksi'' ucap Oliver mendekati Lauren dan mengambil gelas kopi yang dipegang wanita itu dan meminum sisanya.

Mereka saling berpandangan beberapa saat yang membuat pipi Lauren merona, kemudian Lauren berdiri dari kursinya menuju kamar Louise.

''Louise tidak berada dikamarnya, dia pergi beberapa saat lalu dengan terburu-buru'' sahut Oliver saat melihat Lauren membuka pintu kamar.

''Well, sepertinya dia sudah sadar bahwa hari ini daddy menunggunya untuk pertemuan penting'' ucap Lauren kemudian berjalan menuju pintu yang langsung ditarik tangannya oleh Oliver. Membuat tubuhnya menabrak dada bidang pria itu.

''Kau mau kemana nona kecil?'' ucap Oliver didepan wajah Lauren yang hanya beberapa inci dengan wajahnya.

''Tentu saja pulang, aku datang kesini mencari Louise. Dan apa yang baru saja kau lakukan?'' jawab Lauren dengan tajam membalas tatapan Oliver dan mencoba melepas tangan yang digenggam pria itu.

''Apa kau tidak merindukanku?'' ucap Oliver dengan berbisik ditelinga Lauren.

Kenangan Buruk

5 Tahun Lalu....

Pagi itu Lauren terbangun dengan kepalanya yang berat dan pusing. ia berlari ke kamar mandi dan memuntahkan semua isi perutnya. Lauren melihat tubuhnya dipenuhi banyak bekas kemerahan saat mencuci wajahnya diwastafel dan memandang ke cermin di hadapannya.

Lauren mengingat apa yang terjadi padanya semalam diacara perpisahan sekolah dan sedikit mengingat bahwa dia diajak teman-teman sekelasnya menari kemudian menyuruhnya minum alkohol. Lauren tiba-tiba merasa pusing dan pingsan, setelah itu ia tidak mengingat apapun lagi.

Lauren menangis dan berdiri dibawah shower untuk menghilangkan bau yang ada ditubuhnya. Ia menggosok dengan kuat bekas-bekas kemerahan yang ada ditubuhnya dengan kuat hingga membuat sekujur tubuhnya memerah.

Lauren menangis kuat saat pintu kamar mandi terbuka dan melihat mommy nya berdiri dengan wajah khawatir dan langsung memeluk tubuhnya.

Lauren menangis dipelukan ibunya dan jatuh pingsan.

Mommy Lauren berteriak memanggil pelayan dan memindahkan tubuh anaknya ketempat tidur. Pelayan menutupi tubuh Lauren dan memakaikannya pakaian hangat karena tubuh Lauren terlihat menggigil.

''Baby Lau, Honey'' panggil Mommy nya dengan panik, kemudian menghubungi suaminya.

''Mom apa yang terjadi?'' tanya Louise anak laki-laki nya begitu mendengar bahwa Lauren jatuh pingsan dikamar mandi.

Louise melihat ibunya menangis dan mengobati luka dilengan dan leher Lauren akibat digosok terlalu kencang hingga membuat kulit wanita itu tergores kukunya. Louise mengepalkan tangannya dan berjalan keluar.

''Kau mau kemana Louise?'' tanya mommy nya saat melihat wajah anaknya tampak menahan emosi.

''Aku akan membunuh laki-laki itu mom, aku tidak peduli lagi meski dia adalah sahabatku sejak kecil'' sahut Louise.

''Dia tidak bersalah Louise, dia juga korban seperti adikmu. Dia juga tidak mengingat apapun saat kita menemukan mereka berdua dikamar hotel'' jawab mommy Louise dengan wajah sedihnya.

''Teman-temannya lah yang harus disalahkan, mommy sudah melaporkan mereka semua dan daddy sudah menghilangkan semua foto-foto Lauren yang tersebar. Meski apa yang kita lakukan tidak bisa membuat Lauren kembali seperti dulu'' lanjut sang mommy.

Lauren merupakan anaknya yang paling cerdas dan pendiam. Meski dirumah dia terlihat manja, tapi diluar dia sangat tertutup. Berbeda dengan Louise yang humble dengan siapapun dan memiliki banyak teman dan juga Lyana yang tomboy, Lauren adalah kesayangan daddynya karena sangat penurut dan takut berbuat salah.

Lauren yang selalu mengikuti ayahnya saat perjalanan bisnis dan juga sangat senang jika diajak dikegiatan amal yang diikuti setiap sebulan sekali diberbagai tempat. Mungkin itulah yang membuat Lauren jarang berkumpul bersama teman-teman. Meski begitu Lauren memiliki beberapa teman dekat yang selalu diajak kerumahnya dan juga diajak liburan bersama.

Dan entah kenapa menjadi musibah saat dia diajak merayakan acara perpisahan. Untuk pertama kalinya Lauren ikut bersama teman-temannya yang dirayakan disebuah hotel.

Mereka mengira acara tersebut hanya pesta yang dihadiri oleh para gadis-gadis saja dan tanpa alkohol, hingga saat pagi tiba ia tidak menemukan Lauren dikamarnya dan mengira ia menginap bersama teman-temannya.

Saat mendapat laporan mengenai foto-foto Lauren dalam keadaan telanjang tersebar dimedia sosial membuat mereka murka dan mencari keberadaan Lauren. Suaminya terlihat sibuk menghubungi berbagai macam orang dan menyuruh segera memblokir foto-foto yang viral dan menangkap penyebar semua foto itu.

Saat menemukan Lauren berada dikamar hotel bersama seorang pria dalam keadaan telanjang bulat dan mabuk membuat dirinya dan juga Louise terkejut dan emosi. Lauren dibawa pulang oleh Louise dan pria yang bersama Lauren dibawa pulang oleh anak buah suaminya, karena mereka berdua masih dalam keadaan mabuk berat.

Louise memeriksa CCTV dan mendapati bahwa Lauren dan juga pria yang bersamanya dijebak dengan memberikan obat diminuman mereka berdua dengan dosis yang sangat tinggi hingga hampir membunuh mereka berdua, jika tidak mendapatkan pelampiasan.

Sebuah Foto

Masa Sekarang.....

.

.

.

''Pria itu kembali?'' tanya sang daddy pada Louise setelah rapat selesai.

''Ya, sudah waktunya dia kembali. Kakeknya sudah terlalu tua untuk mengurus perusahaan besar itu dad, dan pria itu menjadi tidak terkendali sejak berada di Rusia'' jawab Louise yang masih terlihat kesal pada Oliver.

''Daddy ingin dia tidak mendekati Lauren adikmu. Dia sudah melewati semuanya dan melupakan kejadian itu setelah 5 tahun berlalu. Bagaimana jika kedatangan Oliver akan membuka kembali kenangan itu Lou?'' ucap daddy nya dengan agak sedikit tajam.

''Lauren wanita yang kuat dad, percayalah padanya. Dia akan sangat marah jika kita masih protektif padanya. Dia tidak ingin terlihat lemah lagi seperti dulu. Lauren sudah berubah dad'' Jawab Louise.

''Baiklah kalau begitu, tapi tentu saja kau harus tetap mengawasi adikmu Lou. Oh ya, apa kau berencana mengambil alih cafe yang dipegang Sepupumu Azel? kata sang daddy dan memberikan berkas-berkas yang harus ditanda tangani Louise.

''Cafe itu adalah hadiah ulang tahun dari grandmamu, sudah waktunya kau mengambil alih. dua hari lagi kita bertemu disana, daddy sudah lama tidak melihat tempat itu'' lanjut pria paruh baya itu dan berdiri meninggal ruangan Louise.

Sementara itu ditempat lain, Lauren masih berdebat dengan Oliver yang bersikap seenaknya padanya. Ia akhirnya meninju perut pria itu dengan kekuatan penuh hingga membuat Oliver meringis kesakitan dan melepaskan genggaman tangannya pada lengan Lauren.

''Aku bukan gadis lemah seperti dulu lagi. Jika kau berani melakukan itu lagi, aku akan mematahkan tanganmu'' sahut Lauren dan keluar dari apartemen kakaknya.

Oliver hanya tersenyum dan wajahnya kembali berubah menjadi dingin saat Lauren menghilang dari pandangannya. Pertemuan dengan wanita itu seolah mengembalikan sesuatu yang seharusnya dikubur dalam-dalam.

Lauren berubah menjadi wanita dewasa yang sangat cantik. Pria mana yang akan menolak pesona wanita itu. Bahkan tanpa pakaian yang seksi dan berdandan Lauren bisa memikat 10 pria hanya dengan tatapan matanya yang mengintimidasi.

Wanita itu bisa menjadi ratu yang sangat jahat jika terlahir pada jaman kerajaan. Hanya dengan tatapan matanya bisa membuat musuhnya bertekuk lutut. Oliver kemudian memakai kaosnya dan menghubungi Louise lewat telpon.

Lauren yang sudah berada didalam mobilnya masih mengatur ritme jantungnya yang berdetak sangat cepat, ia tak menyangka akan bertemu dengan Oliver setelah 5 tahun pria itu menghilang.

Oliver adalah sahabat kakaknya Louise sejak kecil. mereka bagaikan saudara kembar yang tak pernah terpisahkan. Oliver juga sering menginap dimansion ketika hari libur atau saat natal. Karena Oliver hanya tinggal berdua bersama Kakeknya, hingga membuat Oliver menjadi dekat dengan daddy dan mommy.

Lauren sangat menyukai Oliver, bisa dibilang Oliver adalah cinta pertamanya. Bahkan keluarganya sering bercanda ingin menikahkan mereka saat dewasa nanti, agar Oliver benar-benar menjadi bagian keluarga Bennington secara sah.

Hingga kejadian memilukan itu, entah kenapa Oliver tiba-tiba menghilang tanpa kabar apapun dan baru kembali setelah 5 tahun lamanya. Lauren merasa pria itu pergi karena kecewa pada Lauren.

karena sebelum kejadian itu, Oliver sempat melarangnya untuk pergi ke pesta yang diadakan teman-temannya. Tapi ia tetap pergi dan membuat Oliver marah hingga pria itu mengatakan kalimat yang membuat Lauren yakin ingin membuktikan bahwa dia bisa menjaga dirinya.

Lauren sama sekali tidak mengingat siapa pria yang sudah tidur dengannya malam itu. Bahkan ia hanya tahu dari mommynya mengenai foto-foto nya yang sempat membuat heboh seisi kota.

Lauren melihat Oliver keluar dari apartemen kakaknya dan menuju sebuah mobil yang sedang menunggunya. Oliver terlihat menerima amplop coklat dan mengeluarkan isinya. Pria itu terlihat mengernyitkan alisnya saat melihat beberapa foto yang ada ditangannya, dan memasukkan kembali foto itu.

Setelah itu Oliver tampak mengeluarkan korek api dari kantongnya dan membakar amplop yang diduga Lauren berisi foto-foto yang dilihat Oliver barusan.

Lauren tampak menggigiti kukunya pertanda wanita itu sedang panik.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!