Aria Sang Pengendali Sihir
PROLOG
Asheatha sebuah kerajaan yang telah berjaya.
Penduduknya hidup dengan ramah dan damai tanpa peperangan.
Sampai di suatu hari ketika langit menggelap dan angin kencang berhembus.
penduduk
Apa yang terjadi saat ini?
penduduk
Apa ini bagian dari ramalan?
Penduduk
Entahlah sebaiknya kita segera berlindung
penduduk
SEMUANYA BERLINDUNG
Angin yang menerpa dan kilat yang menyambar membuat penduduk panik untuk menyelamatkan diri dari mara bahaya yang datang.
Kejadian itu berlangsung cukup lama sampai-sampai banyak penduduk yang tewas karena tertimba reruntuhan bangunan.
Tak sedikit pula penduduk yang menghilang terhempas oleh angin.
Sudah hampir tiga bulan dari bencana tersebut.
Namun keadaan juga tak kunjung membaik.
Sebab kini monster seperti orc dari hutan turut memperkeruh keadaan di wilayah kerajaan.
Sudah banyak prajurit dan ksatria yang dikerahkan untuk melawan orc yang menyerang.
Namun itu tak cukup untuk melawan, sampai saat ini para ksatria berusaha untuk menahan para orc untuk tidak masuk kota.
Tapi para penyihir kerajaan turut serta dengan membuat ramuan untuk mengobati penduduk yang terluka.
Tak sedikit pula penduduk di pinggiran kota yang mati kelaparan.
Chapter 1 | Pertemuan
Note :
(Aktivitas)
'bicara dalam hati'
[keterangan tempat]
Di suatu jalan desa yang sempit nan gelap ada seorang anak kecil yang tengah bersedih.
Aria namanya, ia kehilangan orang tuanya karena bencana yang disebabkan oleh sosok misterius itu.
Aria kecil
Kenapa kalian meninggalkan Aria sendiri ?
Kyra
Kenapa kamu sendirian di sini?
Kyra
Tidak perlu takut. Kemari aku ada sepotong roti, kamu lapar kan?
(memberikan)
Aria kecil
Terimakasih (menerima)
Kyra
Kenapa kamu sendirian?
Aria kecil
Mama dan papa pergi.
Setelah Arina menghabiskan rotinya Wanita itu lalu memberikan sebotol minum
Kyra
Apa kamu mau ikut bersamaku? Disini sudah tidak terlalu aman.
Aria kecil
Tapi papa dan mama bagaimana?
Kyra
Hmm kita akan mencarinya bersama oke?
Kyra
Kamu mau kan ikut denganku?
Kyra
Perkenalkan namaku Kyra.
Kyra
Aria ya.. nama yang indah.
Setelah cakap cakap tersebut, lantas Kyra mengajak Aria untuk kerumahnya.
Kyra adalah salah satu penyihir yang ditugaskan untuk membantu para penduduk kerajaan yang terkena imbas dari bencana ini.
Kyra
Nah sekarang kamu tinggal disini ya?
Rey kecil
Mamaaa aku pulang.
Kyra
Rey~ biasakan mengetuk pintu sebelum masuk rumah.
Karena terkejut Aria bersembunyi dibalik tubuh Kyra.
Kyra
Rey ini Aria, mama bertemu dengannya saat mama akan pulang tadi.
Kyra
Dan Aria, perkenalkan ini Rey putra bibi yang imut.
Kyra
Kalian seumuran semoga kalian akur ya?
Rey kecil
Aku ga suka anak perempuan!
(teriak)
Kyra
Rey, kamu tidak boleh berbicara seperti itu.
Rey kecil
Pokoknya aku ga suka!
Entah apa yang terjadi dengan Rey, setelah itu ia pergi.
Chapter 2 | Janji
(Aktivitas)
'bicara dalam hati'
[keterangan tempat]
Aria kecil
Bibi Aria minta maaf.
Kyra
Tidak Aria Bibi yang seharusnya minta maaf atas kelakuan Rey.
Kyra
Dia jadi seperti itu sejak...
Kyra
Kakak perempuannya menghilang lima bulan lalu.
Kyra
Kakaknya memiliki janji dengan Rey.
Kyra
Tapi sekarang dia entah dimana.
Semenjak dari kejadian itu. Rey menjadi pendiam, dia jarang sekali bicara dari sebelumnya. Jika ditanya ia hanya menjawab seadanya atau hanya mengangguk dan menggeleng.
Mulai hari ini Aria tinggal di rumah Kyra.
Dia ikut membantu saat Kyra membuat ramuan karena penasaran akan hal itu.
Aria kecil
Rey Bibi memintamu untuk turun, makanannya sudah siap.
Aria kecil
Kalau kamu lapar turun saja Bibi sudah memasak makanan yang lezat.
Karena tidak ada jawaban Aria memutuskan untuk kembali ke ruang makan.
Kyra
Rey tidak mau makan ya?
Kyra
Tidak apa, kalau lapar dia akan turun nanti.
Kyra
Sekarang kamu makan duluan saja.
Kyra
Hmm setelah ini Bibi ada pekerjaan jadi setelah ini kamu bersiap dan tidur ya.
Aria kecil
'Mama.. Papa.. Aria rindu kalian'
Aria kecil
'Aria berharap bisa segera bertemu kalian lagi'
Rey kecil
'Kak, kakak sekarang dimana?'
Rey kecil
'Kenapa kakak berbohong? '
Kakak Rey
Rey, coba lihat apa yang kakak bawa.
Rey kecil
Apa itu baru sihir?
Rey kecil
Indah sekali.
(mengambil)
Rey kecil
Kak kenapa batunya bersinar?
(Panik)
Kakak Rey
Itu tandanya kamu memiliki energi sihir dalam tubuhmu.
Kakak Rey
Batu itu kakak berikan untukmu.
Kakak Rey
Dan, kakak punya satu lagi untuk kamu.
(memberikan)
Kakak Rey
Iya, busur ini juga memiliki energi sihir.
Kakak Rey
Tapi kamu harus melatih untuk mengendalikan energi sihirnya "mahou".
Kakak Rey
Ini kakak berikan untuk kamu.
Rey kecil
Kakak mau mengajariku memanah kan?
Kakak Rey
Maaf Rey. (mengusap kepala Rey)
Kakak Rey
Kakak harus pergi.
Kakak Rey
Begini saja, selama kakak pergi kamu berlatih sendiri dulu ya?
Kakak Rey
Nanti setelah kakak pulang kita bisa memanah bersama.
Kakak Rey
Iya. (mengaitkan kelingking)
Rey kecil
Kalau begitu, aku akan berlatih dan melebihi kakak.
Kakak Rey
Baik, kakak tunggu ya~
Rey kecil
Aku yang seharusnya menunggu kakak!
Setelah itu Kakak Rey pergi lagi untuk menyelesaikan tugasnya sebagai peneliti.
Dan sejak saat itu Rey terus berlatih untuk membidik dengan busur yang diberikan kakaknya. Dia juga mencoba batu sihir itu untuk melatih energi sihirnya.
Sekarang Rey tidak hanya bisa memanah. Tapi dia juga bisa menggabungkan energi sihir ke setiap anak panah yang ia tembakkan.
Semua itu dia dapat dari berlatih setiap harinya untuk menunjukkan kepada kakaknya.
Namun kenyatanya kakaknya tak pernah kembali lagi sejak hari itu.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!