NovelToon NovelToon

Pertarungan Mematikan Antar DEWA

CH.1 . PROLOG

...****PROLOG ***...

...----------------...

...***Ada tiga dunia yang memisahkan tiga ras yaitu dunia dewa dunia manusia dan dunia iblis...

...pada suatu hari terjadilah sebuah perselisihan yang sangat besar yang berawal dari perselisihan antara salah seorang dewa agung dengan dewa lainnya yang berasal dari dunia dewa...

...terjadilah sebuah pertempuran besar yang awalnya hanyalah pertempuran antara dua orang dewa agung yang berakhir dengan pecahnya peperangan besar yang melibatkan tiga dunia...

...banyak terbentuk fraksi fraksi dan kelompok kelompok, pengkhianatan, pembantaian, pembunuhan dan berbagai macam hal hal. mengerikan dunia dewa dunia manusia dan dunia iblis tidak lagi memiliki pembatas yang membatasi antar dunia...

......ketika peperangan peperangan tersebut terjadi yang menyebabkan berbagai kekacauan di tiga dunia keluarlah seorang dewa yang di juluki sebagai dewa tiga dunia dikarenakan kekuatan yang ia miliki sangatlah kuat dan mengandung unsur dari tiga dunia tersebut......

...dewa tersebut bernama dewa Yinse salah satu dewa terkuat pada saat itu dan juga dewa yang sebenarnya tidak memiliki emosi dan juga perasaan yang ada di dalam dirinya hanyalah tugas yang telah ia emban selama jutaan tahun yaitu menjaga keseimbangan tiga dunia...

......ketika dewa Yinse mengetahui terjadi kekacauan besar di tiga dunia dia keluar dan berniat mengembalikan keseimbangan tiga dunia akan tetapi hal itu terhenti dikarenakan dewa Yinse telah dijebak oleh para dewa yang memang sudah bersiap dari awal ......

...dewa Yinse diserang seketika ia baru keluar dari kediamannya,akan tetapi dewa Yinse yang langsung menyadari serangan tersebut dia berhasil menangkis serangan itu yang menyebabkan dirinya masih hidup walau masih saja terluka karena efek serangan yang sangat kuat yang melukai pinggang kanannya...

...dewa Yinse melihat orang yang menyerangnya berada di depannya seketika dia terkejut dengan tujuh orang sosok yang ada di hadapan nya...

......"kenapa kau bisa ada di sini" kata dewa Yinse dengan mengeluarkan ekspresi tidak percaya sekaligus marah yang mana selama ini dia tidak pernah merasakan perasaan seperti ini selama jutaan tahun lamanya......

..."Yinse..... lama tidak bertemu apa kau baik baik saja" kata salah satu sosok yang ada di depan Yinse sambil tertawa...

..."tak ku sangka kau masih sama sepertu dulu tidak berubah sedikitpun" kata satu sosok lainnya yang terlihat seperti seorang wanita yang juga tertawa melihat Yinse...

..."sudahlah kenapa kalian masih banyak bicara sebaiknya kalian cepat membereskan nya sebelum di ketahui oleh seseorang" kata sosok bertubuh besar kepada sua orang tadi...

...sedangkan empat orang yang lainnya masih diam tak bergerak sedikitpun yang menatap yinse dengan tatapan tajam...

...Yinse dalam keadaan terluka ia berkata: "kenapa kalian bisa berada di sini seharusnya kalian......, bhaaaamm... ,uhuuk...uhuk.."...

...belum selesai Yinse berbicara ia langsung diserang dari belakang oleh salah satu sosok yang tiba tiba berada di belakangnya...

..."wooi...kalian jangan banyak melamun lagi aku sudah lelah ingin kembali" kata sosok tersebut...

..."kakak jangan terlalu tergesa gesa kita masih bisa bermain main sebentar bukan" kata salah satu sosok yang terlihat seperti anak anak berumur lima belas tahunan...

...tak lama kemudian ketujuh sosok tersebut melesat secepat kedipan mata menyerang Yinse ,Yinse yang diserang kewalahan dan mendapatkan banyak luka fatal di berbagai anggota tubuhnya...

...Yinse sangat marah menatap mereka bertujuh dan batuk darah dia mengeluarkan banyak darah dari mulutnya terlihat warna darah yang telah berubah kehitaman yang membuat Yinse terkejut "Racun....kalian tidak akan ada hari hari menyenangkan bagi kalian walau kalian membunuhku sekalipun,pasti akan datang orang yang akan mengalah kan kalian..." teriak Yinse yang menyadari kalau dia pasti akan mati...

..."hahahahah....Yinse kau tidak perlu berkata omong kosong lagi karena kau akan segera mati,urusan kami denganmu telah terselesaikan" kata salah satu sosok tersebut...

...mereka bertujuh langsung melesat maju menyerang Yinse untuk terakhir kalinya akan tetapi ketika mereka menyerang Yinse membuat sebuah segel tangan dengan cepat ia mengeluarkan seluruh kekuatannya untuk membuat sebuah portal ruang ke sebuah tempat dan langsung masuk kedalamnya...

...ketika Yinse hampir saja masuk melarikan diri menggunakan portal dia terkena tusukan pedang besar yang membuat perutnya berlubang dan terjatuh kedalam portal ruang tersebut...

...Yinse terjatuh ke dunia manusia di sebuah hutan binatang best, Yinse berusaha bangun dengan menggunakan seluruh kekuatannya dan membuat sebuah dimensi yang berada di sebuah jurang yang ada di tengah hutan yang hanya bisa dimasuki oleh orang yang memiliki kecocokan dengan kekuatannya,...

...kemudian Yinse bersandar di sebuah batu dan mencoba meramalkan masa depan Yinse melihat kalau nanti akan ada seorang anak anak yang memiliki kecocokan dengan kekuatan yang dimilikinya datang kedalam hutan ini...

...ketika dia sudah mengetahui orang yang akan bisa mewarisi kekuatannya ada di masa depan nanti, Yinse tersenyum "tak kusangka kalau aku akan mati dengan meninggalkan sebuah perasaan yang tidak ku ketahui ini, tapi mungkin hal ini adalah sebuah takdir yang terbaik aku bisa meninggalkan sebuah pesan kepada orang yang akan datang mewarisi kekuatanku di masa depan orang yang akan mengalahkan kalian para bajingan" gumam Yinse dalam hati...

...yinse mengeluarkan kekuatannya yang tersisa untuk membuat sebuah pedang yang ia buat dengan jiwanya sendiri dan menyegel kekuatan dewa yang ia miliki didalam pedang itu dan tak lupa Yinse membuat sebuah ruang dimensi yang cukup luas didalam pedang tersebut yang terdapat banyak harta benda berharga yang dia jaga selama ini didalamnya...

...kemudian Yinse memanggil dua binatang roh spritual yang sangat setia padanya yang masih sangat muda, sebelumnya Yinse pernah menemui dua binatang roh spritual yang terluka ketika dia pergi mengelilingi mengelilingi dunia Dulu ,Yinse menyelamat kan kedua binatang roh tersebut dan memberi keduanya nama yang satu adalah rubah ekor sembilan yang berwarna putih bersih yang masih kecil, Yinse beri nama dengan SILVYY dan yang satu lagi adalah phoenix tujuh warna yang masih kecil, Yinse memberinya nama ALFIE...

...Yinse menjadikan mereka sebagai penjaga pedang yang akan di ciptakan olehnya dan melayani orang yang akan ditakdirkan untuk memilikinya,Yinse membuat sebuah segel yan menghubungkan Silvyy dan Alfie ke pedang tersebut dan menyampaikan sebuah pesan kepada mereka untuk menjaga pedang tersebut sampai datang seorang yang akan mewarisi nya...

...Silvyy dan Alfie hanya mematuhi perintah Yinse karena mereka telah menganggap Yinse sebagai tuan dan orang tua mereka ,Yinse menghabiskan seluruh kekuatannya untuk menciptakan pedang tersebut dan menahan luka yang tidak bisa sembuh itu,sampai satu bulan penuh ketika telah selesai Yinse tersenyum untuk terakhir kalinya...

..."semoga kau bisa mengalahkan mereka dan hentikanlah kekacauan yang terjadi ini..."...

...gumam Yinse yang perlahan menghilang karena jiwanya telah menyatu dengan pedang tersebut yang membuatnya tidak lagi bisa bereinkarnasi...

...Silvyy dan Alfie mereka menangis sedih melihat kepergian tuan mereka "kami mengantar kepergian tuan..." kata mereka berdua serentak...

...Yinse yng melihat hal itu sebelum menghilang sepenuhnya ia mengatakan kepada mereka dengan tersenyum "tolong jagalah anak yang akan mewarisi kekuatanku nanti dia pasti akan memperlakukan kalian dengan sangat baik...." dan Yinse pun menghilang ketika menyelesaikan kata kata nya tersebut...

Silvyy dan Alfie menangis dengan keras karena sangat sedih dan berkata "tuan kami pasti akan melakukan apa yang kau minta kepada kami dengan seluruh kemampuan kami" kata mereka pelan....

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...*****(BERSAMBUNG)*****...

...{....TERIMAKASIH TELAH MEMBACA....}...

...😀😁😁😁***...

CH.2 . YING LUXUAN

...°°°{RATUSAN JUTA TAHUN KEMUDIAN}°°°...

...****************...

...di pinggiran kediaman keluarga Ying yang terdapat bangunan bangunan lama yang telah terlihat usang dan bisa saja runtuh kapan pun terdengar suara teriakan dari seseorang anak muda berumur sekitar delapan belas tahunan...

..."Ying Luxuan kemana kau....??"...

...Tak lama kemudian keluarlah seorang anak kecil yang berusia kurang dari delapan tahun dari salah satu rumah yang sudah tak layak huni dia berkata "kakak Feng kenapa kau memanggilku.."...

..."bajingan dari mana saja kau..?aku telah mencari mu kemana mana kenapa kau baru keluar sekarang..?" Ying Feng sangat marah dengan adiknya...

...Luxuan hanya menunduk "kak Feng maafkan aku yang tidak langsung datang ketika kau memanggilku.."...

..."kenapa kau bisa terlahir di keluarga ini, kau hanyalah anak cacat yang hanya bisa membuat malu nama keluarga,sebaiknya kau mati saja dari pada hidup mempermalukan nama keluarga besar Ying.." kata Ying Feng memandang remeh Luxuan...

...Luxuan hanya bisa tertunduk diam tak menjawab perkataan kakaknya karena dia memang telah terbiasa diperlakukan secara tidak adil di keluarganya...

.........

...Ying Luxuan adalah anak dari kepala keluarga besar Ying ibunya adalah istri pertama kepala keluarga yang meninggal saat melahirkannya, Ying Luxuan tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari keluarganya sama sekali bahkan ayah kandungnya sendiri tidak mau melihatnya walau hanya sebentar...

...Ying Luxuan terlahir dengan memiliki dan dantian yang cacat yang berbeda dengan keumuman orang dan karena itu dia tidak bisa berkultivasi oleh karena itu ayah nya dan seluruh anggota keluarga Ying tidak menganggapnya kecuali satu orang yaitu kakak perempuan yang satu ibu dengannya yang bernama Ying feifei, dia sangat baik kepada Luxuan akan tetapi karena masa pelatihannya dia harus pergi sementara untuk meningkatkan kekuatannya...

...Jadi Luxuan hanya tinggal sendirian dan sering mendapatkan pembulian dan penghinaan dari anggota klan dan saudara saudaranya yang lain,akan tetapi Luxuan tetap bersabar dan menerima apa saja yang telah terjadi pada dirinya,karena ia tidak memiliki kekuatan dan siapapun yang mau melindunginya...

...Luxuan sering sekali terluka parah karena pembulian itu dia hanya bisa pasrah dan mengobati lukanya sendiri,dia juga sering bergumam sambil menangis...

..."kenapa aku diperlakukan seperti ini dan apa salahku..."...

...ketika ada sebuah perkumpulan keluarga Luxuan disuruh untuk menghadiri nya akan tetapi ketika dua menghadiri pertemuan tersebut dia mendapatkan banyak hinaan dari orang orang bahkan ayah kandungnya ikut mempermalukan nya di depan orang ramai...

......................

..."cepat ikut aku ayah memanggilmu ke ruang perkumpulan keluarga.." kata Ying Feng meremehkan...

..."kakak kenapa aku harus ikut perkumpulan keluarga aku hanya akan dipermalukan di sana .." kata Luxuan yang ingin tidak menghadiri perkumpulan keluarga...

..."kau...apa kau ingin membantah kata kata ayah, ayah memanggilku berarti kau harus ikut, asal kau tau aku sebenarnya saja sudah sangat malas melihat wajahmu itu." kata Ying Feng kasar...

...Luxuan hanya terdiam dan menuruti perintah dia mengikuti Ying Feng dari belakan walau dia sangat ingin kabur saat ini karena dia tahu dia pasti akan di permalukan lagi ketika datang ke pertemuan keluarga...

...tak berselang lama mereka sampai di sebuah ruangan besar tempat perkumpulan keluarga, disana terdapat para tetua dan para anggota keluarga Ying lainnya...

..."ayah aku telah membawa Luxuan kemari atas permintaanmu.." kata Ying Feng sambil tersenyum sinis...

...Ying zhong yang mendengarkan kata kata putra nya dia melihat ke arah Luxuan dengan tatapan remeh "aku ingin kau pergi kesebuah tempat bersama orang orang ini, kau harus mematuhi kata kata dan membantu membawa barang barang dan peralatan mereka..." ying zhong menunjuk kearah beberapa orang yang telah ia pilih sebelumnya...

...Luxuan terkejut dengan perkataan ayahnya "ayah untuk apa kau menyuruhku keluar bersama mereka kau taukan kalau aku tidak memiliki kekuatan sedikitpun aku akan menjadi penghalang bagi mereka.."...

..."sudah ku katakan kalau kau harus pergi ya pergi kenapa harus menyuruhku mengulangi perkataan ku,walau kau tidak berguna sedikitpun setidaknya kau bisa membantu mereka walau sedikit...kau hanya perlu mematuhi perkataan mereka dan diam" kata Ying zhong membentak Luxuan...

...Luxuan terdiam seketika melihat ayahnya membentak nya dia tidak bisa membantah atau menolak perintah itu sedikitpun...

..."apa yang ayah rencanakan sebenarnya, kenapa dia tiba tiba menyuruhku orang yang tidak berguna keluar bersama anggota klan yang lain?" gumam Luxuan dalam hati...

...karena Luxuan tidak bisa membantah perintah ayahnya sedikitpun dia hanya bisa mengangguk dan mematuhi perintah tersebut...

..."kau bersiaplah besok pagi kau harus pergi bersama mereka jangan sedikit pun terlambat kalau saja kau terlambat kau mengetahui apa yang akan terjadi bukan.." kata salah seorang yang ditunjuk untuk pergi yang tersenyum sinis menatap Luxuan...

...kemudian Luxuan mengangguk dan langsung pergi meninggal kan ruangan tersebut dengan cepat karena dia sangat takut berlama lama berada di sana...

...sebelum Luxuan keluar dari aula tersebut dia dihentikan oleh seseorang yang tiba tiba berada di depannya "Luxuan kenapa kau cepat cepat pergi...? seharusnya kau tetap berada disini bukan karena kau juga masih salah satu anggota keluarga Ying ini.."...

...Luxuan melihat ke arah depan dia terkejut ketika mendapati didepannya telah berdiri saudara laki lakinya yang lain...

..."k..k..kak ye.." kata Luxuan terbata bata karena ketakutan melihat orang yang paling suka membuli nya ketika dia lagi sendirian...

..."kudengar kau akan pergi besok..kalau begitu aki juga akan ikut bersamamu karena sudah lama sekali aku tidak keluar jalan jalan"...

..."adik ye sudah dua bulan tidak melihatmu sepertinya kekuatan mu meningkat dengan drastis tanpa di sadari" kata Ying Feng yang datang dari depan...

..."hahaha..kakak Feng jangan bercanda aku hanya menerobos beberapa bintang saja tidak sepertimu yang telah menjadi seorang petarung senior.."...

..."tak ku sangka kalau putra ku sangat jenius di umurmu yang masih lima belas tahun kau sudah berada di ranah pertama bintang delapan..hebat...hebat.." Ying zhong tertawa senang melihat putra keduanya kembali dari pelatihannya yang sudah berlangsung selama dua bulan...

..."hormat kepada ayah..sepertinya ayah sangat bersemangat hari ini..." kata Ying ye menunduk memberi hormat kepada ayahnya...

...Ying zhong mengangguk "karena kau telah keluar dari pelatihan mu dan kau berhasil menembus tingkat aku berkeinginan memberimu sebuah hadiah, apa yang kau inginkan akan kuberikan kepadamu..?" kata Ying zhong senang...

...Ying ye sangat senang dengan perkataan ayahnya yang ingin memberinya hadiah dia berkata "ayah aku tidak perlu hadiah apapun, aku dengar ayah ingin menyuruh Orang keluar besok bersama adik, bolehkah aku ikut bersamanya karena aku telah lama tidak keluar dari kediaman ini..?" kata Ying ye sambil tersenyum sinis...

...Luxuan yang mendengar itu dia langsung gemetaran karena takut dengan kakak nya itu "tidak aku pasti akan dibunuh kalau dia ikut pergi besok" gumam Luxuan dalam hati...

...Ying zhong terdiam sejenak dan tersenyum "baiklah kalai kau memang ingin keluar besok bersama adikmu aku akan mengizinkan nya tapi dengan syarat kau harus menjaga adikmu dengan baik" kata Ying zhong tersenyum tipis melihat Ying ye...

..."terimakasih ayah telah memenuhi permintaanku... kalau begitu aku akan pergi beristirahat dulu agar bisa pergi besok pagi"balas Ying ye yang juga tersenyum melihat ayahnya...

..."Luxuan kita akan bertemu lagu besok pagi jangan sampai membuat ku menunggu lama.." kata Ying ye sambil menepuk pundak Luxuan...

...kemudian mereka bubar begitu juga dengan Luxuan dia pergi kembali ke kediamannya di sebuah rumah usang yang berada di pinggiran kediaman keluarga...

...Luxuan berlari masuk ke dalam rumahnya dan menangis ketakutan ketika dia membayangkan apa yang akan terjadi kepadanya besok "kakak feifei dimana kau sekarang bisakah kau menolong ku besok.." kata Luxuan pelan sambil menangis di kamarnya...

...Luxuan tidak mengetahui apa yang harus ia perbuat dia hanya bisa menangis sepanjang malam sambil mengharapkan kedatangan kakaknya (Ying feifei)...

.........

...............

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...*****{BERSAMBUNG}*****...

CH.3 . AWAL MULA

...beberapa hari kemudian...

Luxuan yang pingsan di tengah hutan membuka matanya secara perlahan tampak tubuhnya telah dipenuhi oleh luka luka dan juga bekas pukulan...

"dimana aku..??..oh..iya sebelumnya aku pergi bersama kakak yang ye dan.....aaarrggh..."

Luxuan berteriak kesakitan...karena tiba tiba dia teringat apa yang telah dilakukan oleh kakaknya dan teman temannya....

"kenapa...?kenapa...?kenapa ini bisa terjadi pada diriku..??" gumam Luxuan pelan sambil menangis

pada saat Luxuan menangis,dia mendengar banyak suara binatang buas yang datang mendekat dari kejauhan.. "tidak..tidak kakak..kakak..kumohon tolong selamat kan aku.." teriak Luxuan ketakutan

dia berusaha untuk bangkit berdiri akan tetapi dia tidak bisa melakukannya dikarenakan kedua kakinya telah dipatahkan sebelumnya oleh kakak dan teman teman nya...

sambil menahan rasa sakit dan takut Luxuan merangkak di atas tanah berusaha bergerak mencari tempat yang aman untuk berlindung akan tetapi tetap saja Luxuan tudak bisa lari dari kejaran binatang buas yang telah datang dikarenakan mencium aroma darah dari tubuhnya...

Luxuan terus berusaha sekuat tenaga bergerak ketika luxuan mulai melihat secercah harapan karena telah keluar dari kedalaman hutan dia dikejutkan dengan apa yang ada di hadapannya..

sebuah jurang yang sangat curam dan dalam terlihat di depan matanya sehingga tidak ada lagi jalan untuk bersembunyi bagi Luxuan.

di tengah keputus asaan Luxuan rasa sakit dari luka luka ditubuhnya semakin terkoyak yang menyebabkan banyaknya darah yang bercucuran dari tubuhnya.

luxuan berteriak menahan rasa sakit diasaat itu dia sadar tidak akan ada lagi orang yang bisa menyelamatkannya, dia melihat disekeliling nya telah banyak binatang roh berjenis serigala macan yang mengepungnya.

binatang roh itu terus mendesak Luxuan hingga mencapai pinggir jurang yang membuat Luxuan tidak lagi memiliki jalan keluar selain kematian,dan disaat seperti itu terlintas dipikiran Luxuan perkataan dari kakak perempuan satu ibu dengannya 'ying feifei' enam bulan yang lalu ketika dirinya akan pergi berkultivasi tertutup.

….

...beberapa bulan yang lalu...

di sebuah gubuk kecil di pinggiran kediaman keluarga Ying pada waktu sore hari.

di sebuah gubuk keci tampak Luxuan kecil yang sedang berbaring di pangkuan seorang gadis cantik berambut putih perak berusia sekitar tujuh belas tahunan yang tidak lain adalah kakak perempuan Luxuan yang seibu dengannya bernama yingyang feifei feifei.

dengan penuh kasih sayang gadis itu mengusap kepala Luxuan sambil menatap ke arah langit gadis itu berkata kepada Luxuan "apa luka lukamu yang sebelumnya masih terasa sakit??"

Luxuan mendengar itu dia seketika membuka matanya "i..itu..." Luxuan segera bangkit untuk duduk lalu ia tersenyum kearah kakaknya "tidak masalah aku baik baik saja karena kakak telah mengobatiku jadi semua luka ku telah sembuh sepenuhnya.." jelas Luxuan dengan wajah yang sangat senang

ying feifei tersenyum ketika mendengar dan melihat wajah adiknya yang tampak sangat bahagia akan tetapi tampak diwajahnya yang seperti sedang memikirkan sesuatu hal dan rasa khawatir akan sesuatu setelah beberapa saat melihat wajah bahagia adiknya.

Luxuan yang menyadari perubahan wajah kakaknya pun sangat bingung,dia menatap ke wajah kakaknya dengan seksama "kakak..ada apa denganmu apa ada suatu hal yang mengganggu pikiranmu..??" tanya Luxuan

ying feifei yang tidak sadar telah diperhatikan oleh adiknya langsung tersentak kaget ketika mendapati wajah Luxuan telah berada sangat dekat dengan wajahnya

feifei hanya tertawa kecil melihat itu dan kemudian berkata "ya aku sedang memikirkan satu hal apakah Xuaner mau mendengarkannya.." ucap feifei dengan nada sedih

Luxuan hanya mengangguk karena mengetahui kakaknya memiliki sesuatu untuk dibicarakan kepadanya.

"Xuaner..apa kau tidak membenci tempat ini.??"

Luxuan terkejut mendengarkan pertanyaan dari kakaknya yang tiba tiba, Luxuan sedikit terdiam ketika memikirkan apa yang harus dia jawab kepada kakaknya karena selama dia berada di kediaman keluarga Ying dirinya tidak pernah ada yang peduli kepadanya kakak kakak nya yang lain selalu membuly dirinya bahkan ayahnya sendiri tidak memperdulikan dirinya karena tubuhnya yang tidak memiliki akar spiritual yang biasa harus dimiliki oleh seorang kultifator, hanya satu satunya orang yang sangat menyayangi dirinya dia adalah kakak satu ibu dengannya..

setelah beberapa saat Luxuan akhirnya membuka suara "aku..baik baik saja disini walaupun tidak ada orang yang mau menerima diriku dan selalu diperlakukansecara tidak adil aku masih memiliki kakak yang menyayangiku jadi aku baik baik saja.." ucap Luxuan sambil melihat kearah feifei

ying feifei mendengar itu hatinya langsung tersentuh dan membuat dirinya meneteskan air mata bahagia Luxuan melihat itu dia terkejut "kakak kenapa kau menangis apa aku mengatakan perkataan yang salah..?" ucap Luxuan panik

"tidak aku hanya sangat senang mendengar perkataan Xuaner." ucap feifei sembari mengusap air matanya

dan setelah beberapa saat feifei menceritakan apa yang ia pikirkan kepada Luxuan tentang dirinya yang akan berkultivasi tertutup selama kurang lebih dari satu tahun dan juga feifei juga mengatakan

"Xuaner apa kau mau pergi dari kediaman ini..?"

"Ehh.." Luxuan terkejut mendengar pertanyaan dari kakaknya "kakak apa maksudmu pergi dari kediaman ini?"

"pergi ya pergi apa lagi selain itu.."ucap feifei

Luxuan masih saja tidak mengerti tentang maksud dari perkataan kakaknya, begitu pula dengan feifei ketika melihat wajah adiknya yang sangat kebingungan dia tertawa kecil karena merasa adiknya sangat lucu

"aku akan mengatakan kepadamu sebenarnya aku ingin melakukan kultivasi tertutup untuk meningkatkan kekuatanku agar bisa pergi dari sini, dan pada saat itu aku akan membawamu bersamaku kita tidak lagi perlu tinggal di kediaman ini, dan kita akan pergi ketempat yang sangat jauh dari sini sehingga tidak lagi ditemukan oleh ayah dan yang lainnya,setelah itu kita bisa tinggal berdua saja dengan tenang tanpa ada yang mengganggu lagi.." ucap feifei serius

Luxuan kaget mendengarnya "tidak tunggu kakak apa kau serius, kalau saja ayah mendengar ini dia pasti sangat marah ayah adalah seorang kultifator yang sangat kuat yang telah mencapai ranah kelima puncak kakak mana bisa melawan ayah dengan kekuatan kakak yang sekarang..? ucap Luxuan yang sangat panik sembari melihat kesekeliling nya apakah ada orang yang mendengar pembicaraan mereka

mendengar itu feifei hanya tersenyum mendengar perkataan adiknya yang sangat lucu "tenang saja walaupun tidak ada yang mengetahuinya sebenarnya aku ini sangat kuat loh jadi Xuaner apa kau mau menungguku selama satu tahun...."

dan tak beberapa lama kemudian setelah berbicara Luxuan membuat janji kepada kakaknya akan menunggunya apapun yang terjadi pada dirinya..

… … …

disaat tidak ada lagi jalan keluar untuk Luxuan karena telah dikepung oleh beberapa binatang buas dan juga terdapat jurang yang sangat dalam di depan nya, luxuan berkata dengan suara pelan "kakak maafkan aku karena tidak bisa menepati janji denganmu.."

dan pada saat para binatang buas itu akan menerkam Luxuan yang telah pasrah tiba tiba terjadi sebuah ledakan besar yang berasal dari dalam jurang yang membuat seluruh hutan bergetar hebat bahkan para binatang buas yang merasakan itu mereka tampak sangat ketakutan dan lari menjauh dari tempat itu seperti seekor anak kucing yang ketakutan

sedangkan Luxuan yang berada tepat di pinggiran jurang sangat terkejut dengan apa yang terjadi dan disaat itu pula pinggirang jurang tempat Luxuan berada memiliki retakan dan pada akhirnya Luxuan terjatuh masuk kedalam jurang akibat getaran besar yang terjadi sebelumnya...

...*………*...

...●...

...●...

...●...

...***(BERSAMBUNG)***...

........

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!