NovelToon NovelToon

TABIB JENIUS DARI MASA DEPAN

BAB 1 PERPINDAHAN JIWA

Seorang wanita cantik berwajah pucat mirip seperti mayat hidup terbaring di atas tempat tidurnya.

Wajahnya pucat dengan rambut berwarna coklat bibir tipisnya terlihat rapuh Namun,

tak dapat menghilangkan pesona indah di sana.

Sedangkan di samping tempat tidurnya Seorang Pelayan Wanita sedang menangis meratapi Nasib Nona nya itu.

Merasa terganggu entah karna tangisan dari wanita itu atau hal lain?, Wanita di atas tempat tidur itu terlihat mengernyit kan dahinya,mata indahnya mengerjap beberapa saat.

Sedangkan pelayan itu menatap syok ke arahnya.

" Nona per...tama" Suara pelayan itu tercekat melihat Sang Nona Sadar.

Sedang Orang itu sedang meringis kesakitan,karna seakan ada hantaman benda keras di sekujur tubuhnya.

Terlihat Wanita itu mengedarkan pandangannya ke sekeliling,terlihat raut wajah kaget Disana tercetak begitu jelas.

Ia tak bersuara hanya menatap ornamen yang berada disana terlihat di sudut ruangan itu sebuah lemari pakaian dan di sampingnya ada sebuah meja rias ,Di sisi lain terdapat meja beserta kursi disana yang diatasnya terdapat beberapa cangkir dengan ukiran indah.

Ruangan itu di dominasi oleh warna biru langit yang menurut nya terlihat begitu indah dan juga megah secara bersamaan.ia mengernyit heran.

'Jika ini rumah sakit bukankah terlalu mewah?' Ia heran sendiri Dia adalah seorang dokter tapi tak pernah melihat rumah sakit seindah ini bak seperti ornamen kuno di zaman romawi dulu.

Kamarnya pun tidak seperti ini lalu ini dimana??.

Melihat sang Nona hanya melamun dan sibuk dengan pikirannya membuat Pelayan itu khawatir ia buru buru melangkah pergi untuk melapor pada majikan Nya.

GEDUBRAK.......

Pelayan itu jatuh dengan tidak elitnya haissssss.ia berusaha berdiri menahan malu,sedangkan di atas tempat tidur.

Alea"....."

" Ituu...saya akan segera kembali Nona istirahat dulu saya akan segera memanggil tabib." Sambil menahan malu ia pergi dengan sedikit berlari.

" Astaga apa tadi ia terjatuh?" Seulas senyum hadir di sana. Namun detik berikutnya ia terdiam.

Sebuah pemikiran muncul di kepalanya mungkinkah ia di culik?.

Sebagai satu satunya pewaris dari GROUP ATMAJA Tidak heran bila ke dua Orang tuanya mempunyai begitu banyak musuh, ALEA ANASTASIA ATMAJA dia adalah pewaris satu-satunya perusaan ternama di kota Z itu .

Alea kemudian berusaha bangkit menahan rasa sakit di badan nya,Dia harus pergi!! Besar kemungkinan Wanita tadi akan kembali dengan Bosnya.

Hanya saja wanita tadi terlihat agak Aneh pakaiannya terlihat seperti di masa masa kerajaan dulu.ia mengedarkan pandangannya mencari celah untuk pergi dari sana,belum beberapa langkah ia terdiam.

Alea melihat seorang Wanita cantik yang menatapnya tak jauh dari sana,Kecantikan wanita itu membuat Alea sedikit termenung.

Wajah Oval dengan warna mata hazeel nya,rambut sepinggang berwarna coklat tergerai indah disana bibir tipis walaupun terlihat pucat,hidung mancung dan jangan lupakan tubuh indah itu.

Satu kata " Cantik" yah sangat sangat cantik,ia mengerjapkan matanya.

Alea melambai ke arah wanita itu "hy" Namun yang aneh bukan membalas perkataan nya wanita tadi malah melakukan hal yang sama.

Melihat itu Alea terdiam,ia sedikit was was,apa mungkin malaikat maut ? Memikirkan hal itu membuat dia bergidik ngeri.

Namun detik berikutnya ia tersadar akan sesuatu,bukankah kemarin ia mengalami kecelakaan mobil?bukankah ia seharusnya tak selamat?.

Alea menggigit kuku jarinya, namun saat menatap ke depan wanita itu melakukan hal yang sama.

VAlea menahan nafasnya,ia melangkah menuju ke arah wanita tadi memikirkan kemungkinan yang ada di kepalanya membuatnya merasa gelisah.

Ia merasa gugup namun sesampainya di sana ia termangu,Itu cermin?.

DEG.....

Detak jantung Alea berdegup dengan kencang Dia menyentuh wanita di depan nya,wajah ini? tidak wajah nya tidak seperti ini lalu ini wajah siapa?munkinkah dia berpindah ke tubuh orang lain.

Memikirkan kemungkinan itu ia menatap kosong, entah dia harus menangis atau tertawa sekarang.

Tap..tap..tap

Suara beberapa orang terdengar di luar menuju ke arah kamar tempat nya berada Alea masih mematung tak percaya otak nya seakan berhenti bekerja .

" Nona,kenapa anda bangun?" Pelayan itu segera berjalan memapahnya dan  mendudukan Nonanya di tempat tidur.

Tabib mulai memeriksa keadaan nya,Ia sedikit takjub karna tubuh Nona Muda Hao benar benar menunjukan kesembuhan dengan wajah sumringah ia menatap ke arah pelayan itu.

"Nona muda Hao benar benar sudah sembuh,entah ini keajaiban atau apa? ruam di bagian dalam tubuhnya berangsur pulih saya tidak tau bagaimana ini terjadi namun ini sebuah keajaiban."

Pelayan itu merasa begitu bahagia,karna kemarin sang tabib bahkan mengatakan bahwa luka dalam sang Nona begitu serius dan takut tak akan bisa bertahan lama lagi namun lihat Nona nya sembuh.

Pelayan itu sedang menangis menatap sang Nona sedang yang ditatap menatap kosong ke depan.

" Aku siapa?," Ujar Alea mencicit,ia sedang mencerna apa yang terjadi,kenapa ia ada di sini? dan siapa wanita pemilik tubuhnya ini.

Melihat kebingungan sang Nona membuat Dua orang itu saling memandang kaku.

Tabib menatap wajah Alea.

" Apakah benar anda tidak mengenal diri anda Nona?." Ada wajah khawatir dari mereka berdua membuat Alea sedikit kaku.mereka berbicara beberapa saat kemudian berpamitan.

Setelah beberapa saat mereka pergi Alea memikirkan hal yg dikatakan oleh tabib,ia berkata bahwa ia kehilangan ingatan nya.

Tubuh yang di tempati Alea sekarang Bernama FRANSISCA AGARA HAN sang Nona Pertama Keluarga HAN.

Bab 2 MULAI MENERIMA TAKDIR

Alea memakan beberapa buah buahan yang di sediakan oleh Aneya,yah..nama pelayan yang tadi meneriakinya dan buru buru mendudukkan dirinya ke kasur untuk diperiksa oleh Tabib pribadi Keluarga HAN .

Yahh Alea yang bingung dengan situasi tadi mulai mencerna ucapan Aneya yang walaupun sempat ada drama Aneya yang menangis karna katanya Nona nya kehilangan ingatan nya oleh Tabib.

ALea tidak mengerti bagaimana ? dan kenapa? Ia tiba tiba bisa ada di tubuh seorang Nona Pertama Keluarga Han.

Menurut penjelasan dari Aneya nama tubuh yang di tempati oleh Alea bernama Nona Fransisca Agara Han dan ia adalah Adik satu satunya yang paling di sayangi oleh kakaknya ,seorang Tabib istana kerajaan merangkap tangan kanan sang Putra Mahkota membuat ia menduduki jabatan penting di Kekaisaran NORBY.

Ayahnya serta Ibu Alea meninggal dalam peperangan dalam melawan musuh kekaisaran NORBY ,Ibunya merupakan seorang Tabib yang terpaksa di ikut sertakan karna kemampuan nya yang luar biasa .

Dia kemudian ditunjuk sebagai kepala Tabib dan bertugas menjaga dan mengarahkan tabib tabib muda yang ada agar penanganan bisa dilakukan di saat kritis jadi, Para Tabib merasa Ibu Fransisca lah yg cocok jadi pemimpin Tabib Tabib muda tersebut .

Sedangkan Ayahnya adalah seorang Jendral kerajaan Norby yang memiliki kekuatan militer sebanyak 800 ribu pasukan yang kuat dan terlatih karna puluhan kerajaan yang berhasil mereka kuasai .

Dibawah kepemimpinan Ayahnya banyak kerajaan-kerajaan kecil yang menyerahkan secara sukarela kerajaan-kerajaan mereka karna tau betapa kuat pertahanan dari prajurit yang dipimpin oleh sang "Pedang Kematian".

Namun pada perang terakhir kekaisaran Norby Yang dipimpin oleh Ayahnya Kalah telak,karna penghianat kerajaan memberikan info tentang kelemahan dari pasukan tentara Norby akhirnya merekapun di pukul mundur dalam peperangan tersebut ribuan tentara meninggal termaksud ayah dari Fransisca itu sendiri.

Ibu beserta Ayahnya Fransisca gugur karna saling melindungi satu sama lain hingga mereka sering kali di sebut simbol cinta sejati sesungguh nya.

Awalnya beberapa kerajaan menolak menyerah terhadap kekaisaran Norby dan ingin memberontak karena,Mereka tau bahwa Jendral terkuat Kekaisaran telah gugur Namun dengan cepat sang Putra Mahkota "AZRAN " turun tangan membungkam kerajaan-kerajaan tersebut.

Siapa yang tidak tau tentang ketangguhan sang pewaris Tahta Kekaisaran dengan wajah bak dewa yunani,tubuh atletis serta ,ketangguhan nya dalam ilmu beladiri dan pedang,serta mengatur strategi dalam perang.

Dia adalah murid 1 satunya dari Ayahnya Fransisca membuat sang Putra Mahkota disegani walau ia hanya turun beberapa kali di medan peperangan.

Akhirnya kerajaan kerajaan kecil menyerah dan musuh besar kekaisaran norby akhirnya bisa di ambil alih walaupun Putra Mahkota mengalami luka yang cukup hebat tapi akhirnya ia membawa kemenangan dalam peperangan terakhir tersebut dan membalas dendam atas meninggalnya sang Guru .

Semenjak pulang dari peperangan sifat Putra Mahkota yang awalnya ceria menjadi suram.

Aura yang di pancarkan mengandung kata membunuh,serta senyuman di wajahnya tidak ada lagi.Bahkan para mentri tidak ada yang angkat bicara perihal jodoh dari sang Putra Mahkota karena beliau cukup mengintimidasi hanya dengan tatapan matanya saja.

Perubahan sang anak membuat Kaisar gusar apalagi Permaisuri sering melihat anaknya murung dengan tatapan kosong, Dia tau betapa berharga nya sang Guru di mata Putranya,walaupun Putra Mahkota tidak pernah mengatakan nya tapi ia tau hati Anaknya masih terpukul.

Beberapa Selir serta anak anak nya menjadikan hal ini sebagai salah satu kesempatan untuk menjatuhkan Putra Mahkota tapi sang Permaisuri menekankan tentang tempat mereka.

Permaisuri tidak bodoh melihat anaknya yang terpuruk maka para selir selir tidak tau diri itu , akan mencoba mencari perhatian sang Kaisar untuk melihat betapa Anak anak mereka yang kompeten dan pandai tidak kalah dengan Putra Mahkota kerajaan Norby .

Sang Kaisar bukan tidak tau akal bulus selir selir nya tapi ia selalu menekan kan pada mentri dan bawahan nya bahwa hanya Putra Mahkota lah satunya nya yang akan memegang tampuk kekuasaan yang akan ia berikan nanti, Anaknya dari sang permaisuri kerajaan yang sangat ia cintai .

Bukan keinginannya memiliki selir tetapi Menteri serta penasihatnya menganjurkan dan menyodorkan beberapa anak gadisnya dengan cara menekan nya,

mau tidak mau beliau menerima nya.

Dilain sisi Alea sedang merenung di samping jendela kamarnya setelah tadi selesai mempelajari beberapa buku yang ia suruh ambilkan dari perpustakaan Keluarga HAN.

"hahhhhh, " ia menghembuskan nafas lelahnya yang kesekian kalinya ia tau ini kesempatan yang di berikan oleh Tuhan untuknya jadi ia akan menerimanya,

Dia pun mulai menulis beberapa rencana masa depan nya setau dia Fransisca ini adalah citra yang paling buruk.

Gadis bodoh yang dikatakan oleh orang akan mempermalukan Keluarga HAN.kebiasaan nya yang hanya mengejar Pangeran ke tiga ia sangat terobsesi sampai sampai setiap hari yang ia lakukan, hanyalah mengejar Pangeran ke tiga.

"Aku harus secepatnya membuat skema ini dan rencana ke depan nya akan sangat sulit kurasa," gumamnya.

BAB 3. MEMULAI HIDUP

Sekarang Alea sedang duduk di depan meja rias nya,ia sedang menatap pantulan wajahnya di cermin Alea akui wajah di depan nya ini sangatlah cantik.bahkan ia memiliki kecantikan yang di inginkan oleh wanita di zamannya.

Hari hari yang Alea jalani disini terasa sedikit kaku apalagi ia merasa asing di sini tak terasa sudah seminggu ia berada di sini,sang Kakek dari pemilik tubuh ini begitu memanjakan nya.

Beberapa hal terutama keluarga memang bukan lah Sesuatu yang penting bagi orang lain,namun baginya di temani orang lain untuk mengobrol saja adalah sesuatu yang benar-benar baru untuknya.

Di Dunia Alea dulu Dia memiliki segalanya Harta,kedudukan,namun tidak dengan yang namanya Teman ataupun Keluarga,Papa dan Mama nya dulu begitu sibuk terkadang mereka bertemu 6 bulan sekali itupun jika mereka sama sama berada di kota itu.

Kebersamaan nya dengan sang Kakek, sedikit banyak membuat kehangatan di hatinya.

Di sini setidak nya ada sang Kakek yang akan menemaninya sedangkan Kakak dari pemilik tubuh ini, Ia belum pernah bertemu katanya ia sedang sibuk Di Istana.

Namun lamunannya buyar saat seseorang mengetuk pintu.

.

tok,.tok,.tok

" Nona apa saya boleh masuk?,"ucap Aneya seraya menggedor pintu kamar.

"masuklah, "ujar Alea tak bersemangat segera setelahnya pintu kamar terbuka, Aneya masuk membawa beberapa tumpukan kertas yang membuat Alena mengernyit kan dahinya bingung.

Melihat Nonanya kebingungan Aneya pun menjelaskan.

"Nona ini adalah beberapa surat dari Nona Nona bangsawan yg mengundang Nona Pertama untuk ke acara perjamuan teh,apa Nona bisa memilih beberapa agar hamba bisa mengatur beberapa pakaian yang cocok ?," ujar Aneya panjang lebar.

Alea bukan tidak mengerti tentang undangan undangan pesta minum teh ini hanya saja dia tau dari cerita cerita kerajaan kolosal yang pernah ia lihat di drama drama oppa oppa nya, Dia hanya takut untuk memulai langkah dan takut membuat kesalahan.

Melihat Nona nya tidak menjawab Aneya ragu ragu berucap," Nona apa Nona tidak bisa?atau masih kurang sehat?."tanya Aneya khawatir.

Melihat pelayan nya seperti ini membuat Alea mau tidak mau menggeleng sambil terus tersenyum kecil.

"Tidak apa apa,simpan saja di atas tempat tidur oh ya Aneya dimana kakak ku?,apa dia belum pulang?.".

"Saya rasa belum Nona,."ujar Aneya sambil menyimpan surat surat tersebut.

"baiklah bantu aku mandi setelah nya kirimkan aku beberapa Pelayan ada yang ingin aku sampaikan setelah nanti bersiap siap!"

"baik Nona,silahkan" Alea pun berjalan menuju kamar mandi sambil memikirkan hal yang sama berulang-ulang kali.

Setelah beberapa saat Alea pun selesai bersiap siap ,ia akan melakukan beberapa hal terutama di halaman kediaman nya yang suram ini.sebelum melangkah lebih jauh baiknya mulai dari halaman nya saja, kan?

Lagipula ia belum tau seluk beluk tentang hidup seorang Fransisca,jadi dia tidak boleh gegabah dalam mengambil keputusan.

Ia pun berjalan beberapa langkah ,langkahnya yang anggun dengan gaun indah berwarna navi dan riasan tipis di wajahnya membuat auranya menguar anggun, Aneya dibelakang ia pun sedikit bingung dengan perubahan Nona nya.

Biasa nya ia akan berlarian dan sambil membentak beberapa Pelayan yang walaupun bekerja dengan baik tetap saja akan salah di matanya dan lagi Nona nya biasanya berpenampilan menor dengan penampilan yang sangat glamor tapi apa sekarang?. ahhh Aneya hampir lupa Nona muda nya kan kehilangan ingatan nya.

Walaupun bingung Aneya tetap mendampingi sang Nona Di sepanjang jalan senyum sang Nona tak pernah lepas dari bibirnya membuat beberapa Pelayan berteriak histeris karna kecantikan sang Nona mereka,kecantikan yang menguar terlihat alami apalagi dengan riasan tipis diwajahnya membuat ia semakin terlihat anggun.

Sesampainya di halaman Alea duduk di salah satu kursi disana dengan beberapa Dayang yang sudah siap karna tadi katanya Nona Pertama memanggil mereka,Ada beberapa pelayan yang berkeringat dingin.

Bukan tanpa alasan Nona mereka ini sering kali melakukan kekerasan bahkan sering kali mereka di maki hanya karna kesalahan sepele,membuat beberapa pelayan meneguk ludah takut akan nasib mereka.

"Apa kalian tau kenapa kalian di panggil kesini?" ujar Alea dengan senyum yang tak pernah luntur dari wajahnya yg cantik membuat para Pelayan tertegun sejenak .

'sejak kapan Nonanya terlihat sangat cantik dan anggun secara bersamaan? biasanya hanya wajah sombong dan arogan yang ia tujukan tapi apa ini?' begitulah isi pikiran para pelayan itu.

"Tii..tidak Nona,apa ...apakah kami melakukan hal yang membuat Nona marah?." ujarnya tergagap takut dihukum oleh sang majikan.

"Kalian ini,apakah aku terlihat marah?,"

"Ti..tidak Nona!" ujar mereka serempak Alea hanya mengangguk sebentar setelahnya dia mengedarkan pandangannya ke arah para Pelayan setelahnya ia memanggil seseorang.

" Kamu yang disana...maju ke depan. " yang di panggil terpaku di tempat wajahnya pucat.

'Ya tuhan aku akan mati hari ini?  kesalahan apa yang kulakukan?' ia ingin menangis saat itu juga karna pasti ia melakukan kesalahan dan akan di hukum cambuk oleh sang majikan .

Melihat Pelayan itu tidak bergerak membuat Alea sedikit emosi dan berteriak

"Apa kamu tidak mendengar kata kataku!!."Alea berteriak ia harus mendalami karakternya sebagai Fransisca ini,kalau tidak akan banyak orang yang curiga jika ia terlalu lembut.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!